Penggugat:
PT Langkah Anak Bangsa
Tergugat:
PT Surya Diagnosa Medika
Turut Tergugat:
Tri Siswanto

MENETAPKAN :

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Menyatakan bahwa Wahyu Haroyo lahir di Pemalang tanggal 03 Juni 1978 memiliki penyakit Ganguan jiwa / gila dengan diagnosa SHIZOPRENIA DAN PSIKOSIS ;
3. Menetapkan bahwa Pemohon (DEBBY MISNA MS.

ISHAK) sebagai Pengampu / Wakil dari suaminya sendiri yang bernama Wahyu Haroyo memiliki penyakit gangguan jiwa / gila dengan diagnosa SHIZOPRENIA DAN PSIKOSIS untuk bertindak dimuka Hukum;

Mas'ud Hanafiah dengan hasilanamnesa dan diagnosa akhir Anamnesa : Pasien datang dalam keadaan tidak sadar, meminum minumankeras 1 hari SMRS. Minuman oplosan Diagnosa akhir :Minuman oplosan.Pemeriksaan fisik : Keadaan Umum : Sedang Kesadaran : Sophor. No Rekam Medis : 14.02.76.50 tanggal 20 Juni 2014 atas nama Mamin yangdiperiksa dan ditandatangani oleh dr. H.

Mas'ud Hanafiah dengan hasilanamnesa dan diagnosa akhir: Anamnesa: Pasien minum minuman alkohol, kepaia pusing (+), mual (+),nyeri ulu hatit (+.

Mas'ud Hanafiah dengan hasilanamnesa dan diagnosa akhir: Anamnesa : Pasien minum minuman alkohol, kepaia pusing (+), mual (+),nyeri ulu hatit (+.

Kamaruddin yang mengalami gangguan depresi berat atau gangguan jiwa dengan diagnosa schizophrenia;

Putusan No.1653/Pid.B/2012/PN.Jkt.Sel.pendidikan dan pekerjaan, riwayat penyalahgunaan zat, riwayat perilaku,pemeriksaan fisik, diagnosa kerja dan therapi/saran.

Rekam Medis 022664, 35 tahun, warga negaraIndonesia adalah pasien Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta denganperawatan :Instalasi Rawat JalanPada tanggal 08 Januari 2003 dengan diagnosa gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (F11.3) ;Pada tanggal 31 Desember 2003 dengan diagnosa gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (F11.3) ;Pada tanggal 18 April 2004 dengan diagnosa gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan opioda (Withdrawal

Opioda) (F11.3) ;Pada tanggal 08 April 2005 dengan diagnosa gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (F11.3) ;Pada tanggal 16 Agustus 2007 dengan diagnosa gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (F11.3) ;Pada tanggal 31 Maret 2010 dengan diagnosa gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (F11.3) ;I Instalasi Gawat DaruratPada tanggal 15 Pebruari 2004 dengan diagnose gangguan mental dan perilakuakibat

penggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (F11.3) ; Pada tanggal 24Ii.Pebruari 2004 dengan diagnosa gangguan mental dan perilaku akibatpenggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (FI 1.3) ;Pada tanggal 25 Juli 2011 dengan diagnosa gangguan mental dan perilaku akibatpenggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (FI 1.3) ;Instalasi Rawat InapPada tanggal 24 Desember 2003 s/d 28 Desember 2003 dengan diagnosagangguan mental dan perilaku akibat penggunaan opioda (Withdrawal Opioda)(F11.3) dengan cara keluar pulang paksa

;Pada tanggal 18 Pebruari 2010 s/d 25 Pebruari 2010 dengan diagnosa gangguanmental dan perilaku akibat penggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (F11.3)dengan cara keluar pulang paksa ;Pada tanggal 25 Juli 2011 s/d 07 Agustus 2011 dengan diagnosa gangguanmental dan perilaku akibat penggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (F11.3)dengan cara keluar pulang paksa ;Pada tanggal 08 Agustus 2011 s/d 28 Agustus 2011 dengan diagnosa gangguanmental dan perilaku akibat penggunaan opioda (Withdrawal Opioda) (F11.3

Tjsgores disudut bibir kanan Dan dalam KESIMPULAN (Diagnosa sejelasnya)antara lain : adanya bengkak disudut mata kanan koma luka gores disudutbibir kanan koma kemungkinan disebabkan oleh benturan keras bendatumpul koma korban tidak diopname titik; Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum Nomor : 069/RHS/RMRSU/2016 yang ditanda tangani oleh dr. Julita Nainggolan dokter Pemerintahpada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H.

:R/104/XII/2016/VER tertanggal 15 Desember 2016 telahdilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang lakilaki bernama ZULKIFLI padapemeriksaan ditemukan adanya bengkak disudut mata kanan koma luka goresdisudut bibir kanan Dan dalam KESIMPULAN (Diagnosa sejelasnya) antara lain: adanya bengkak disudut mata kanan koma luka gores disudut bibir kanankoma kemungkinan disebabkan oleh benturan keras benda tumpul koma korbantidak diopname titik.

:R/104/XII/2016/VER tertanggal 15 Desember 2016 telah dilakukanpemeriksaan luar terhadap seorang lakilaki bernama ZULKIFLI padapemeriksaan ditemukan adanya bengkak disudut mata kanan koma luka goresdisudut bibir kanan Dan dalam KESIMPULAN (Diagnosa sejelasnya) antara lain:adanya bengkak disudut mata kanan koma luka gores disudut bibir kanan komakemungkinan disebabkan oleh benturan keras benda tumpul koma korban tidakdiopname titik.

:R/104/XII/2016/VER tertanggal 15 Desember 2016telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang lakilaki bernamaKASMIRAH pada pemeriksaan ditemukan adanya bengkak warna kebiruandipipi sebelah kiri Dan dalam KESIMPULAN (Diagnosa sejelasnya) antara lain :Halaman 24 dari 30 Putusan Nomor 33/Pid.B/2017./PN.

Padahal bukti T4 adalah Bukti persetujuan tertulis untuk rawat inapdan bukan bukti persetujuan tindakan dokter untuk memeriksa (diagnosa)anak Penggugat melalui telepon dari perawatnya, maka timbulpertanyaan dari kami:a. Apakah diperbolehkan seorang dokter memeriksa/mendiagnosapasiennya menggunakan alat Handphone...?b.

Apakah dapat dibenarkan seorang dokter memberikan petunjuk obatkepada perawat dari hasil pemeriksaan/diagnosa perawat sendirimelalui handphone, sedangkan dokter yang bersangkutan tidakpernah memeriksa/diagnosa pasiennya secara langsung...?

Silvia Triana (TergugatI/Termohon Peninjauan Kembali Il) adalah tidak pernah melakukanPemeriksaan (diagnosa) secara langsung kepada anak Penggugat (yangmenjadi korban malapraktik) tersebut;Adapun yang melakukan pemeriksaan (diagnosa) adalah perawat darisdri. dr. Silvia Triana (Tergugat II/Termohon Peninjauan Kembali Il),dengan caracara sebagai berikut:a.

Silvia Triana (Tergugat II/Termohon Peninjauan KembaliIl) seharusnya melakukan kewajiban untuk memeriksa/diagnosa pasiensecara langsung yang sedang di rawat inap, namun yang sdri. dr.

Bahwa dari diagnosa Tergugatakan melakukan tindakan pemantauan fungsi jantung melalui alat di ruang /CUtetapi ditolak oleh Penggugat 3 (tiga) kali secara turutturut;Bahwa dengan demikian tidak ada unsur malapraktik yang merupakanperbuatan melawan hukum dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanKembali Ny.

Kiswanto Setiadi didiagnosa sementaramenderita penyakit Impending Stroke/Transient Ischemic Attackpada tahun 2007 tersebut;Bahwa walaupun keterangan diagnosa yang dikeluarkan olehPihak Rumah Sakit Mitra InternationalJatinegara melalui DokterSukono Djojoatmodjo, Sp.S., tersebut masih bersifat diagnosakerja (diagnosa sementara), Penggugat sangatlah kagetmengetahui adanya suatu keterangan dan/atau diagnosa tersebut,mengingat Penggugat dalam hal ini selaku Isteri dari alm.KiswantoSetiadi yang merupakan

Kiswanto Setiadi yangdikeluarkan oleh Pihak Rumah Sakit Mitra InternationalJatinegaradan/atau melalui Dokter Sukono Djojoatmodjo, Sp.S., adalahbukan merupakan diagnosa final dan/atau pasti akan tetapi hanyamerupakan bentuk diagnosa kerja (diagnosa sementara) yangdiberikan hanya berdasarkan anamnesa (keluhan) dari pasien dantanpa bukti atau tanpa pemeriksaan laboratorium lebih lanjutsehingga diharapkan alasan/dasar penolakan dari Tergugat untuktidak membayar dan Dana Pertanggungan kepada Penggugatdikaji

Kiswanto Setiadi tidak pernah menjalani pemeriksaan laboratorium/kesehatan lebih lanjut terkait dengan diagnosa kerja (diagnosa sementara)tersebut;Kedatangan alm. Kiswanto Setiadi untuk berobat di Rumah Sakit MitraInternational Jatinegara melalui Dokter Sukono Djojoatmodjo, Sp.S.,hanyalah sebanyak 1 kali (untuk pertama kalinya dan terakhir) dan alm.Kiswanto Setiadi tidak pernah lagi datang untuk kedua kalinya untukmelakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut;Hal. 7 dari 37 hal. Put.

(vide Pertanyaan Nomor 2 pada Formulir SuratKeterangan Dokter yang dibuat oleh Tergugat);Apakah berdasarkan keterangan atau hasil diagnosa yang telah dimiliki olehAlm Kiswanto Setiadi sebelumnya, Apakah pernah disampaikan bahwa AlmKiswanto Setiadi telah mengalami gejala/keluhan yang mengarah padadiagnosa diagnosa tersebut di atas (diagnosa yang diterangkan oleh Dokteryakni Diagnosa bahwa alm. Kiswanto Setiadi menderita Stroke Ringan/TIA) ?

dan diuji kebenaran atas diagnosis kerja tersebut baikitu melakukan diagnosa banding (diferensial diagnosa) dan/ataupemeriksaan lebih lanjut.

Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya ; Menyatakan sah secara hukum bahwa Anak Adik Pemohon yang bernama DANDIE SAEFUL M, karena mengalami sakit dengan diagnosa Skizapren Paranoid sehingga tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum maka harus ditetapkan dibawah pengampuan ;2. Menunjuk Pemohon bernama H.

HAJI SITIHENDARSYAH, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Agraria KabupatenTasikmalaya tanggal 2171993 ;Bahwa Anak Adik Pemohon yang bernama DANDI SAEFUL M, sekarangmengalami sakit dengan diagnosa : Skizopren Paranoid sampai dengan sekarang,sesuai keterangan NO. 455/02/IV/2013 tertanggal 19 Pebruari 2013 yangdikeluarkan oleh dr. H. SOBAR RUSNANDAR MM, M. Kes.

Bapak Ketua Pengadilan Negeri Klas.IB Tasikmalayasudi kiranya menerima permohonan pemohon dan memeriksanya serta memutuskandengan suatu penetapan sebagai berikut :MENETAPKAN:1 Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya ;2 Menyatakan sah secara hukum bahwa Anak Adik Pemohon yang bernamaDANDI SAEFUL M, sekarang mengalami sakit dengan diagnosa : SkizoprenParanoid sehingga tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum maka harusditetapkan dibawah pengampuan ;3 Menunjuk Pemohon sebagai wali pengampu dari

Dan ini berarti bahwa Anak Adik Pemohon yangbernama DNADIE SAEFUL M, sebagai orang yang mengalami sakit dengan diagnosaSkizapren Paranoid harus ditetapkan dibawah Pengampuan ;Menimbang, bahwa apabila dicermati dengan seksama perinsip hukum yangterkandung dalam ketentuan di atas, Pengadilan berpendapat bahwa ada kesamaan prinsiphukum seorang sebagai orang yang mengalami sakit dengan diagnosa Skizapren Paranoidsampai sekarang ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan dihubungkan dengan bukti

suratbertanda P.4 diperoleh fakta bahwa antara Anak Adik Pemohon dengan Pemohon adalahsaudara, sehingga Pengadilan Negeri Tasikmalaya berpendapat bahwa ketentuan waktuuntuk menyatakan bahwa Anak Adik Pemohon dapat disebut sebagai orang mengalamisakit dengan diagnosa Skizapren Paranoid harus ditetapkan dibawah Pengampuan telahterpenuhi, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut petitum ini dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah apakah Pemohondapat ditetapkan

Dan ini berarti bahwa Anak Adik Pemohon karenamengalami sakit dengan diagnosa Skizapren Paranoid sehingga tidak cakap untukmelakukan perbuatan hukum maka harus ditetapkan dibawah pengampuan ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi diperoleh fakta hukum bahwaPemohon adalah saudara dari DANDIE SAEFUL M dengan orang tuanya yaitu ibunyabernama Hj.

Fauzi dokter Umum pada Klinik Miftah Hakim telah memeriksadengan teliti terhadap seorang lakilaki atas nama Firdaus Akbar dengan HasilPemeriksaan Luar dijumpai / Ditemukan :Alat gerak atas : luka lecet ditelapak tangan sebelah kiriKesimpulan / Diagnosa : luka lecet ditelapak tangan sebelah kiri akibat kecelakaanlalulintas Berdasarkan keterangan Visum et repertum No:63/XI/VER/2014, yangditandatangani oleh Dr.

Fauzi dokterUmum pada Klinik Miftah Hakim telah memeriksa dengan teliti terhadap seoranglakilaki atas nama Rido Pardamean Hutauruk dengan Hasil Pemeriksaan Luardijumpai / Ditemukan :Alat gerak bawah : tulang paha kaki patah dan luka lecet dipergelangan kakikananKesimpulan / Diagnosa : kematian diduga akibat benturan keras dikepala hentinafas dan henti jantung akibat kecelakaan lalu lintasVisum et repertum No:320/VER/XII/2014, yang ditandatangani oleh dr.

Fauzi dokterUmum pada Klinik Miftah Hakim telah memeriksa dengan teliti terhadap seoranglakilaki atas nama Firdaus Akbar dengan Hasil Pemeriksaan Luar dijumpai /Ditemukan :Alat gerak atas : luka lecet ditelapak tangan sebelah kiriKesimpulan / Diagnosa : luka lecet ditelapak tangan sebelah kiri akibatkecelakaan lalulintasVisum et repertum No:63/XI/VER/2014, yang ditandatangani oleh Dr.

Fauzi dokterUmum pada Klinik Miftah Hakim telah memeriksa dengan teliti terhadap seoranglakilaki atas nama Firdaus Akbar dengan Hasil Pemeriksaan Luar dijumpai /Ditemukan :e Alat gerak atas : luka lecet ditelapak tangan sebelah kirie Kesimpulan / Diagnosa : luka lecet ditelapak tangan sebelah kiri akibatkecelakaan lalulintase Visum et repertum No:63/XI/VER/2014, yang ditandatangani oleh Dr.

Kesimpulan : Diagnosa memar daerah wajah. Tidakmengakibatkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaanjabatan atau pencaharian. Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor4742/209.412/2012 tanggal 5 Agustus 2012, yang dibuat oleh dr.ADIWIJANTORO dokter pada Rumah Sakit Umum Pemerintah KabupatenBojonegoro..

Kesimpulan : Diagnosa Hematome RegioFacial (memar daerah wajah). Tidak mengakibatkan penyakit atau halangandalam menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian.

Kesimpulan :Diagnosa Hematome Regio Capitis (memar di kepala).

Kesimpulan : Diagnosa memar di kepala.

Kesimpulan : Diagnosa Hematome Regio Facial(memar daerah wajah). Tidak mengakibatkan penyakit atau halangan dalammenjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian.

Bahwa PENGGUGAT dan PENGGUGAT ll (selanjutnya secarabersamasama disebut PARA PENGGUGAT) adalah orangtua kandungdari pasien yang bernama Raihan Alyusti Pariwesi yang saat ini berumur12 (duabelas) tahun yang pernah mendapat dan menjalani perawatanditempat TERGUGAT Ill yaitu sejak tanggal 22 September 2012 sampaidengan tanggal 2 Nopember 2012 karena diagnosa awal dari TERGUGATV yang menyatakan anak PARA PENGGUGAT (pasien Raihan AlyustiPariwesi) mengalami sakit usus buntu, yang pada akhirnya justru pasienRaihan

MEDIKA PERMATAHUAU/RS MPH) karena rumah PARA PENGGUGAT sangat dekatke TERGUGAT Ill dan pada saat itu PENGGUGAT Il sedang beradadi tengah perkebunan di Kalimantan Selatan karena PENGGUGAT Iladalah karyawan swasta yang bekerja di perkebunan (Bukti P 1); Bahwa Raihan Alyusti Pariwesi yang saat itu berumur 10 (Sepuluh)tahun adalah anak yang sehat, sangat aktif dan berprestasi disekolah serta memiliki jiwa periang sebelum tindakankesalahan/kelalaian Medis (Malpraktik) pada tanggal 22 September2012 yaitu diagnosa

Teddy selaku dokter jaga ruang UGD pada saat itu.Dari hasil diagnosa pemeriksaan di UGD, dr.

TERGUGAT Il langsung memvonis pasien Raihan AlyustiPariwesi mengalami usus buntu akut dan harus dilakukan tindakanoperasi Segera; === ==PENGGUGAT yang terkejut atas vonis penyakit usus buntu akutyang dialami Raihan Alyusti Pariwesi quod non, meminta kepadaTERGUGAT Il untuk melakukan USG terlebih dahulu ataupuntindakan pemeriksaan lainnya yang bertujuan untuk benarbenarmemastikan apakah benar anak PARA PENGGUGAT (RaihanAlyusti Pariwesi) mengalami usus buntu akut atau hanyalah karenasalah makan seperti diagnosa

Diagnosa:

Rita, M.Kes, SpSdengan diagnosa SNH.Surat Keterangan Dokter Nomor 03/SKD/V/2020 tanggal 13Mei 2020 ditandatangani oleh Dokter Dr.dr. Rita, M.Kes, SpSdengan diagnosa Stroke Infark.Surat Keterangan Dokter Nomor 406697 tanggal 10 Juni 2020ditandatangani oleh Dokter dr. Soleh, SpS dengan diagnosaPost Dimentia.Surat Keterangan Dokter Nomor 01/SKD/VII/2020 tanggal 9Juli 2020 ditandatangani oleh Dokter Dr.dr.

Rita, M.Kes, SpSdengan diagnosa Stroke Infark, Demensia dan DM tipe II.Surat Keterangan Dokter Nomor 01/SKD/VIII/2020 tanggal 28Agustus 2020 ditandatangani oleh Dokter dr. Dewi Indah, Sp.N dengan diagnosa Stroke Infark, Demensia dan DM tipe II.Bahwa Majelis Hakim memerintahkan Terdakwa untuk diperiksakembali di Rumah Sakit lain, oleh karena itu Terdakwa diperiksaberdasarkan hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Angkatan LautDr.

Budi Wahjono, SP.S KolonelLaut (K) NRP 9134/P dengan diagnosa Gangguan FungsiLuhur, kesulitan bicara.Surat Keterangan Dokter Nomor 234080 tanggal 14September 2020 ditandatangani oleh Dokter dr. BudiWahjono, SP.S Kolonel Laut (K) NRP 9134/P dengandiagnose gangguan fungsi luhur yaitu. kesulitan untukmengungkapkan kalimat/membentuk kata disertai gangguanmemori.Surat Keterangan Dokter Nomor 234080 tanggal 21September 2020 ditandatangani oleh Dokter dr.

PUTRA DEA ATMA ANINDITADan karena ketiganya tidak bisa berenang, tidak diberi pengaman berupapelampung maka ketiganya tenggelam di waduk Kalibening Widas danmeninggal dunia hal ini sesuai dengan Visum Et Repertum nomor400/26/402.102.609/2011 tanggal 18 Juni 2011 yang dibuat oleh dr.Porwasitselaku Dokter pada Puskesmas Saradan Kecamatan Saradan KabupatenMadiun yang menerangkan seorang yang bernama Dea Atma Aninditadengan pemeriksaan pada bagian kepala dari mulut keluar muntahan dengankesimpulan diagnosa

kematian tersebut disebabkan karena tenggelam,Visum Et Repertum nomor : 400/24/402.102.609/2011 tanggal 28 Juni 2011yang dibuat oleh dr.Porwasit selaku Dokter pada Puskesmas SaradanKecamatan Saradan Kabupaten Madiun yang menerangkan seorang yangbernama Hilda Agustin Nurmasari dengan pemeriksaan pada bagian kepaladari mulut keluar muntahan dengan kesimpulan diagnosa kematian tersebutdisebabkan karena tenggelam.

Dan Visum Et Repertum nomor400/24/402.102.609/2011 tanggal 28 Juni 2011 yang dibuat oleh dr.Porwasitselaku Dokter pada Puskesmas Saradan Kecamatan Saradan KabupatenMadiun yang menerangkan seorang yang bernama Yhanki Alpen PradanaPutra dengan pemeriksaan pada bagian kepala dari mulut keluar muntahandengan kesimpulan diagnosa kematian tersebut disebabkan karenatenggelam ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 359 KUHP ;ATAUKEDUABahwa Terdakwa Ariyanto Bin Sumadi pada hari

kematian tersebut disebabkan karena tenggelam,Visum Et Repertum nomor : 400/24/402.102.609/2011 tanggal 28 Juni 2011yang dibuat oleh dr.Porwasit selaku Dokter pada Puskesmas SaradanKecamatan Saradan Kabupaten Madiun yang menerangkan seorang yangbernama Hilda Agustin Nurmasari dengan pemeriksaan pada bagian darimulut keluar muntahan dengan kesimpulan diagnosa kematian tersebutdisebabkan karena tenggelam.

Dan Visum Et Repertum nomor400/24/402.102.609/2011 tanggal 28 Juni 2011 yang dibuat oleh dr.Porwasitselaku Dokter pada Puskesmas Saradan Kecamatan Saradan KabupatenMadiun yang menerangkan seorang yang bernama Yhanki Alpen PradanaPutra dengan pemeriksaan pada bagian dari mulut keluar muntahan dengankesimpulan diagnosa kematian tersebut disebabkan karena tenggelam ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 80 ayat (3) Undang Undang No 23 tahun 2002 tentang PerlindunganAnak

IQBAL SAIFUDIN :terdapat luka robek pada punggung bagian bawah panjang kurang lebihsepuluh centimeter dengan kedalaman kurang lebih lima centimeter danterasa nyeri ;Diagnosa : Luka robek akibat pukulan benda tajam pada punggung bagianbawah.Korban an.

MUHAMMAD ABDUL HASYIM :terdapat luka robek pada punggung bagian bawah kurang lebih tujuhcentimeter dengan kedalaman kurang lebih tiga centimeter dan terasa nyeri;Diagnosa : Luka robek dan nyeri akibat pukulan benda tajam padapunggung bagian bawah.Korban an.

IQBAL SAIFUDIN :terdapat Iluka robek pada punggung bagian bawah panjang kurang lebihsepuluh centimeter dengan kedalaman kurang lebih lima centimeter danterasa nyeri ;Diagnosa : Luka robek akibat pukulan benda tajam pada punggung bagianbawah.Korban an.

IQBAL SAIFUDIN :terdapat luka robek pada punggung bagian bawah panjang kuranglebih sepuluh centimeter dengan kedalaman kurang lebih limacentimeter dan terasa nyeri ;Diagnosa : Luka robek akibat pukulan benda tajam pada punggungbagian bawah.Korban an.

:R/104/XII/2016/VER tertanggal 15 Desember 2016 telah dilakukanpemeriksaan luar terhadap seorang lakilaki bernama ZULKIFLI padapemeriksaan ditemukan adanya bengkak disudut mata kanan koma lukagores disudut bibir kanan Dan dalam KESIMPULAN (Diagnosa sejelasnya)antara lain : adanya bengkak disudut mata kanan koma luka gores disudutHalaman 4 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.B/2017./PN.

:R/104/X1I/2016/VER tertanggal 15 Desember 2016 telahdilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang lakilaki bernama ZULKIFLI padapemeriksaan ditemukan adanya bengkak disudut mata kanan koma luka goresdisudut bibir kanan Dan dalam KESIMPULAN (Diagnosa sejelasnya) antara lain: adanya bengkak disudut mata kanan koma luka gores disudut bibir kanankoma kemungkinan disebabkan oleh benturan keras benda tumpul koma korbantidak diopname titik.

:R/104/XII/2016/VER tertanggal 15 Desember 2016 telah dilakukanpemeriksaan luar terhadap seorang lakilaki bernama ZULKIFLI padapemeriksaan ditemukan adanya bengkak disudut mata kanan koma luka goresdisudut bibir kanan Dan dalam KESIMPULAN (Diagnosa sejelasnya) antara lain:adanya bengkak disudut mata kanan koma luka gores disudut bibir kanan komakemungkinan disebabkan oleh benturan keras benda tumpul koma korban tidakdiopname titik.

:R/104/XII/2016/VER tertanggal 15 Desember 2016telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang lakilaki bernamaKASMIRAH pada pemeriksaan ditemukan adanya bengkak warna kebiruandipipi sebelah kiri Dan dalam KESIMPULAN (Diagnosa sejelasnya) antara lain :adanya bengkak warna kebiruan dipipi sebelah kiri' koma kemungkinanHalaman 20 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.B/2017./PN.

Rawat Inap pada tanggal 2227 September 2016 di RSDIdaman, diagnosa CA Mamae, Foto copy surat keterangandokter terlampir.2.2. Rawat jalan di RSUD Kota Yogyakarta pada tanggalsebagai berikut2.2.1. 1319 Jan 2013 diagnosa TIA (Transient IschaemicAttack Stroke Ringan).2.2.2. 2022 Jan 2017 diagnosa TIA (Transient IschaemicAttackStroke Ringan).2.2.3. 2731 Jan 2017 diagnosa TIA (Transient IschaemicAttackStroke Ringan).Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor : 42/Pdt.G/2017/PN.

Btl2.2.4. 1921 Jan 2014 diagnosa Gangguan DepresiSedang.2.2.5. 2427 Juli 2015 diagnosa Fibro AdenomaMammae.21. Bahwa hasil investigasi Turut Tergugat tersebut patut didugaadalah palsu danterbukti penuh dengan manipulatif, karena Almh.Nusratul Muslimah meninggal dunia padatanggal 27 September 2016,Sehinggatidakmungkin di rawatdi RSUD Kota Yogyakarta padatanggal 2022 Jan 2017 dan 2731 Jan 2017.22.

Ibu Nusratul Muslimah sebagaiberikut:e Rawat Inap pada tanggal 2227 September 2016 di RSDIdaman, diagnose CA Mamae ; Rawat jalan di RSUD Kota Yogyakarta pada tanggalsebagai berikut: 1319 Jan 2013 diagnosa TIA (Transient IschaemicAttackStroke Ringan). 2022 Jan 2017 diagnosa TIA (Transient IschaemicAttackStroke Ringan). 2731 Jan 2017 diagnosa TIA (Transient IschaemicAttackStroke Ringan). 1921 Jan 2014 diagnosa Gangguan Depresi Sedang. 2427 Juli 2014 diagnosa Fibro Adenoma Mammae.2.11.

1. Mengabulkan permohonan dari Para Pemohon;
2. Menyatakan ayah dari para pemohon yang bernama Syafri Karimin / Termohon, diletakkan dibawah pengampuan ;
3. Menyatakan Pemohon I yang bernama EVA DESTINA sebagai Pengampu yang sah dari ayah para pemohon yang bernama SYAFRI KARIMIN lahir di Payakumbuh tanggal 06 Maret 1938yang di diagnosa mengalami Severe Dementia ec Susp Probable Alzheimer Disease, dengan ketidak mampuan untuk Independent

Agung Sulistiono ,Sp.Btanggal 31 Januari 2019 bahwa saksi korban dilakukan Perawatan dari tanggal11 Juni 2017 sampai dengan tanggal 16 Juni 2017 dengan Diagnosa masukCidera Otak Ringan dan Diagnosa Keluar Cidera otak ringan dan Robekanselaput pada mata kiri , Anamnesa : Pingsan dan Bengkak di kelopak mata kiri ,Pemeriksaan : GCS E4V5M6 (Kesadaran baik), R : Palpebra Sinistra (Kelopakmata kiri) : Oedema (Bengkak), Tindakan menjalani Konsul dan rawat bersamabagian mata dan menjalani operasi Eksplorasi

dan Repair , erapi Infus D5 %2 Ns16 tts/mnt, TX : Ceftriaxsone 2x1 gr, Ketoralak 3x30 ML, Ranitidin 2x1 gr,Piracetam 3 % 1 amp dan berdasarkan Resume Medik No.440/RM/04/401.300/2019 tanggal 19 Februari 2019 yang ditanda tanganidr.ETIK R,Sp.M keadaan saksi korban diagnosa masuk : Robekan Sklera bolamata kiri + rusaknya struktur bola mata + keluar isi bola mata , Diagnosa keluarSelaput putin mata , Anamnesa: mata kiri tidak dapat melihat;Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 22/Pid.B/2019/PN MadPerbuatan

Etik R,Sp.M. atas nama Noval Ardyansah dengan hasilpemeriksaan : keadaan saksi korban diagnosa masuk: Robekan Sklera bolamata kiri + rusaknya struktur bola mata + keluar isi bola mata, Diagnosa keluar:Selaput putin mata, Anamnesa: mata kiri tidak dapat melihat.

awal pernikahan rumah tangga Penggugat danTergugat tidak berjalan dengan rukun dan harmonis, hal ini disebabkan: Tergugat sebagai suami tidak memberikan perhatian dan waktu kepadaPenggugat karena setelah bekerja Tergugat lebin senang berkumpul danmenghabiskan waktu bersama dengan temantemannya dan baru pulanglarut malam, apabila dinasihati Tergugat balik marah kepada Penggugat; Tergugat diketahui mengalami disorientasi sexual dan diketahui sebagaipenyuka sesama jenis (gay) dan kini berdasarkan diagnosa

dokter Tergugatdi diagnosa menderita penyakit HIV (human immune deficiency virus)stadium III;4.Bahwa pada bulan Nopember 2018 merupakan puncak perselisihandimana pada saat itu Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dari rumahkediaman bersama dan sejak saat itu pula sudah tidak pernah lagi kembalihidup rukun yang hingga kini telah berlangsung selama + 2 (dua) bulan;5.

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai Seorang anakyang kini sedang dalam pengasuhan Penggugat;Bahwa sejak November 2019, antara Penggugat dan Tergugat mulaiterjadi pertengkaran karena Tergugat menderita penyakit HIV, danduketahui penyuka sesama jenis.Bahwa hal ini diketahui lewat diagnosa dokter karena pernah sakit;Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah berpisah tempat tinggalsejak November 2019, sampai sekarang kurang 2 bulan lamanya;Bahwa saksi melihat karena sering tinggal di rumah

Bahwa hal ini diketahui karena lewat diagnosa dokter dan pernah sakitsampai diopname; Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah berpisah tempat tinggalsejak November 2019, sampai sekarang kurang 2 bulan lamanya; Bahwa saksi melihat karena sering tinggal di rumah; Bahwa Sejak berpisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah memberikannafkah lahir kepada Penggugat; Bahwa sudah pernah dinasihati namun tidak berhasil;Bahwa, selanjutnya Penggugat menerangkan tidak akan menambahbuktibuktinya lagi, serta