Djasamen Saragih nomor 5101/VI/UPM/VER/V/2015 tertanggal 15 Mei 2015;1. yang dalam Pemeriksaan menyatakan : Punggung Kiri atas: Luka tusuk dengan pinggir luka rata 2,8 x 1, 1 x 2,4 cm; Luka merah 3,3 x 0,2 cm;2. Dahi bagian tengah) : Luka lecet 1 x 0,5 cm;3. Pelipis mata kiri : Luka gores 2 x 0,1 cm;4.

Djasamen Saragih nomor5101/VI/UPM/VER/V/2015 tertanggal 15 Mei 2015;1. Yang dalam Pemeriksaan menyatakan : Punggung kiri atas: Luka tusuk dengan pinggir luka rata 2,8 x 1, 1 x 2,4 cm; Luka merah 3,3 x 0,2 cm;2. Dahi bagian tengah) : Luka lecet 1 x 0,5 cm;3. Pelipis mata kiri : Luka gores 2 x 0,1 cm;4.

Djasamen Saragih Pematangsiantar.w Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4)Undangundang RI No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dantidak akan mengajukan keberatan ( eksepsi ) ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmenghadirkan saksisaksi yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1.

Djasamen Saragih Pematangsiantar, korban TIOPRANATA SARAGIH meninggal dunia yang diakibatkan gagalnya fungsipernafasan serta perdarahan di rongga tengkorak diakibatkan retak tulang tengkorakyang disebabkan ruda paksa (trauma) tumpul pada kepala korban.

Djasamen Saragih Pematangsiantar,korban TIO PRANATA SARAGIH meninggal dunia yang diakibatkan gagalnyafungsi pernafasan serta perdarahan di rongga tengkorak diakibatkan retak tulangtengkorak yang disebabkan ruda paksa (trauma) tumpul pada kepala korban.

Siantar Utara Kota Pematang Siantardari Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih Pematang Siantar yang ditandatangani oleh dr. Hendwig.R.P.

Siantar Utara Kota Pematang Siantardari Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih Pematang Siantar yang ditandatangani oleh dr. Hendwig.R.P. Sihombing, hasil pemeriksaan menyatakan :e Luka bakar pada kepala, wajah, leher, dada, lengan kanan dan lengan kiriKesimpulan :Perubahan pada tubuh korban disebabkan oleh karena luka bakar (bendapanas).woonan= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal351 ayat (2) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut.

Mataram untuk melaporkankejadian tersebut dan pada saat itu saksi langsung diantarkan olehpihak kepolisian ke Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih PematangSiantar untuk berobat.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami luka bakardikepala, wajah, dada dan tangan.e Atas keterangan saksi dibenarkan terdakwa.Saksi 3 MHD ILHAM BIN SOFYAN, yang dibacakan dari BAP padapokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa pada Sabtu tanggal 19 April 2014 sekira pukul 20.30 Wib di JI.Lokomotif Kel.

Siantar Utara Kota PematangSiantar dari Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih Pematang Siantar yangditanda tangani oleh dr. Hendwig.R.P.

Djasamen Saragih yangmenerangkan bahwa :Telah diperiksa sesosok mayat seorang lakilaki dewasa tua, dikenal, 60 tahun,panjang badan 157 cm, warna kulit sawo matang, perawakan sedang, rambutlurus, warna hitam dan sebagian rambut beruban serta sulit dicabut daripemeriksaan luar diambil kesimpulan bahwa mekanisme kematian korbanadalah mati lemas oleh karena kombinasi terganggunya fungsi pusatpernafasan dan otot pernafasan.

Djasamen Saragih,dari hasil pemeriksaan luar diambil kesimpulan bahwa :Telah diperiksa sesosok mayat seorang lakilaki dewasa tua, dikenal, 60tahun, panjang badan 157 cm, warna kulit Sawo matang, perawakan sedang,rambut lurus, warna hitam dan sebagian rambut beruban serta sulit dicabutdari pemeriksaan luar diambil kesimpulan bahwa mekanisme kematiankorban adalah mati lemas oleh karena kombinasi terganggunya fungsi pusatpernafasan dan otot pernafasan.

Djasamen Saragih yangmenerangkan bahwa : Telah diperiksa sesosok mayat seorang lakilakidewasa tua, dikenal, 60 tahun, panjang badan 157 cm, warna kulit sawomatang, perawakan sedang, rambut lurus, warna hitam dan sebagian rambutberuban serta sulit dicabut dari pemeriksaan luar diambil kesimpulan bahwamekanisme kematian korban adalah mati lemas oleh karena kombinasiterganggunya fungsi pusat pernafasan dan otot pernafasan.

Djasamen saragih Pematang Siantar, Nomor : 7342/VI/UPM/VER/V/2014, tanggal 30 Mei 2014, yang diperbuat dengan sebenarnya untuk dapatdipergunakan sebagaimana mestinya, mengingat sumpah jabatan sebagaiDokter, oleh dr.Sutan Mangoloi Siboro dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut ;1. Daun telinga kiri bagian belakang luka robek 1,5 cm x 1,5 cm ;2. Lengan kiri bagian atas luka lecet 5 cm x 0,7 cm dan memar 5 cm x 5cm;3.

Djasamen saragih Pematang Siantar, Nomor : 7342/VI/UPM/VER/V/2014, tanggal 30 Mei 2014, yang diperbuat dengan sebenarnya untukdapat dipergunakan sebagaimana mestinya, mengingat sumpah jabatansebagai Dokter, oleh dr.Sutan Mangoloi Siboro dengan hasil pemeriksaansebagai berikut ;1. Daun telinga kiri bagian belakang luka robek 1,5 cm x 1,5 cm ;2. Lengan kiri bagian atas luka lecet 5 cm x 0,7 cm dan memar 5 cm x 5cm;3.

Djasamen saragih PematangSiantar, Nomor : 7342/VI/UPM/VER/V/2014, tanggal 30 Mei 2014, yangdiperbuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimanamestinya, mengingat sumpah jabatan sebagai Dokter, oleh dr.Sutan MangoloiSiboro dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut ;4. Daun telinga kiri bagian belakang luka robek 1,5 cm x 1,5 cm;5. Lengan kiri bagian atas luka lecet 5 cm x 0,7 cm dan memar 5 cm x 5cm;6.

SILALAHI,Dokter pada RSU Djasamen Saragih, Hasil pemeriksaan menunjukkan :Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor : 197/Pid.B/2016/PNPMSPelipis mata kiri : Luka robek Uk +3 x 1 Cm.Kelopak mata kiri bagian bawah : Luka robek Uk + 20,5 Cm.KESIMPULAN :Perubahan pada tubuh korban disebabkan karena trauma benda tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHPidana.Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum tersebut,terdakwa menyatakan sudah mengerti dan jelas tentang perbuatan

Djasamen Saragih yang dalam Kesimpulan menyatakan :Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor : 197/Pid.B/2016/PNPMSpelipis mata kiri luka robek dan kelopak mata kiri bagian bawah mengalami lukayang diakibatkan oleh trauma benda tumpul ;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terungkap dipersidanganselengkapnya termaktub dalam Berita Acara Persidangan ini dan merupakansatu kesatuan dengan isi Putusan ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut

Djasamen Saragih Pematang Siantar,Nomor : 4843/VVUPM/VER/V/2016 tertanggal 03 Mei 2016, yang diperbuat danditandatangi oleh dr.

Djasamen Saragin Pematangsiantar berdasarkan kekuatanSsumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan ditemukan Iluka robek darah yangmengering pada batang hidung ukuran panjang 0,2 cm, lebar 0,2 cm.Kesimpulan :Telah diperiksa seorang perempuan, umur 58 tahun dengan kesadaransepenuhnya, hasil pemeriksaan luka robek pada korban disebabkan olehkekerasan tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (1)UU RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.Subsidiair :Bahwa

Djasamen Saragihn Pematangsiantar berdasarkan kekuatanSumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan ditemukan Iluka robek darah yangmengering pada batang hidung ukuran panjang 0,2 cm, lebar 0,2 cm.Kesimpulan :Telah diperiksa seorang perempuan, umur 58 tahun dengan kesadaransepenuhnya, hasil pemeriksaan luka robek pada korban disebabkan olehkekerasan tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (4)UU RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.ATAU :KEDUA:Bahwa

Djasamen Saragin Pematangsiantar berdasarkan kekuatanSsumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan ditemukan Iluka robek darah yangmengering pada batang hidung ukuran panjang 0,2 cm, lebar 0,2 cm.Kesimpulan :Telah diperiksa seorang perempuan, umur 58 tahun dengan kesadaransepenuhnya, hasil pemeriksaan luka robek pada korban disebabkan olehkekerasan tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danPenasihat Hukum Terdakwa

pingsan danyang melihat kejadian pemukulan terhadap saksi korban adalah saksi MediNurlina Simamora dan juga cucucucu saksi korban dimana cucu saksi korbanjuga telah memvideokan melalui Handphone pemukulan yang dilakukanterdakwa terhadap saksi korban dan akibat pukulan terdakwa, saksi korbanmengalami sakit dan luka di bahagian hidung serta kepala dan beristirahatselama 4 (empat) hari tidak dapat melakukan aktifitas seharihari;Menimbang, bahwa sesuai dengan visum et repertum dari Rumah SakitUmum Djasamen

kemudianlangsung menusuk pipi sebelah kanan saksi korban dari arah belakang denganmenggunakan sebilah pisau dan setelah itu terdakwa juga mencoba menusuk bagianperut saksi korban namun oleh saksi korban dapat menangkisnya dengan menggunakantangan kiri sehingga mengenai pergelangan tangan kiri saksi korban dan mengakibatkanluka lalu saksi korban lari untuk menyelamatkan diri kerumah Pak Aldi Samosir kemudianyang oleh Pak Aldi Samosir membawa saksi korban berobat ke Bidan seterusnya keRumah Sakit Umum Djasamen

tidur,lalu ada orang datangmengetuk pintu rumah saksi,lalu saksi dan isteri saksi keluar dansaksi bertanya kepada orang tersebut ada kejadian apadandijawabnya adikmu kena musibah dan saksipun pergi menjumpaiadik saksi yaitu saksi korban dirumah bidan;Bahwa saksi melihat adik saksi yaitu saksi koroban mengalami lukatusuk dipipi sebelah kanan,luka tusuk diperutnya dan padapergelangan tangan kirinya luka sayat;Bahwa melihat kondisi saksi korban tersebut,saksi membawa saksikorban ke Rumah Sakit Umum Dr Djasamen

rumah terdakwa danmenghampiri saksi dan secara tibatiba terdakwa langsung menusuk pipi sebelahkanan saksi dari belakang dengan menggunakan pisau,selanjutnya terdakwa jugahendak menusuk bagian perut saksi lalu saksi menangkisnya dengan tangan kirisehingga menyebabkan luka pada pergelangan kiri saksi,akibatnya saksi merasasakit dan tangan saksi mengeluarkan darah ,hal ini juga bersesuaian dengandibacakan Visum Et Repertum No : 807/VI/UPM/VER/I/2014 tanggal 24 Januari2014 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Djasamen

Djasamen Saragih;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 KUHPidana;Subsidair:Hal. 3 dari 10 hal. Put.

Djasamen Saragih;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 338 KUHPidana;Lebih Subsidair:Bahwa dia Terdakwa Erwin Susanto Siahaan pada hari Kamis tanggal 14Februari 2008, sekira pukul 08.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Februari 2008, bertempat di halaman Gereja GKPI Palia BortaDusun Palia Borta Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan, KabupatenSimalungun atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Simalungun, melakukan penganiayaan

Djasamen Saragih;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (3)KUHPidana;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriSimalungun tanggal 27 Agustus 2008 sebagai berikut :Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Simalungun yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan :1.

Djasamen Saragih namun karena tubuh korbanberat sehingga saksi Esteria Nainggolan mengambil beko selanjutnya tubuhkorban diangkat ke atas beko lalu saksi Suryadi Als. Bokir, Esteria Nainggolan,Henry Rikardo WHutapea, Agustiyar dan Morina Syafitri bersamasamamendorong beko tersebut ke RSU Dr.

Djasamen Saragih dengan tujuan agarkorban mendapat perawatan namun korban dinyatakan meninggal duniasebagaimana diuraikan dalam Visum Et Repertum Nomor15826/IV/UPM/XI/2018 tanggal 27 Nopember 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter Reinhard J.D. Hutahaean, SpF., SH., MM dokter Pemerintahpada Instalasi Forensik dan Medikolegal RSU Dr.

Djasamen Saragih dengankesimpulan pemeriksaan luar dan dalam (autopsi) bahwa mekanisme kematiankorban adalah mati lemas oleh karena perdarahan yang sangat banyak disertaigangguan fungsi jantungparu (kolaps/kempis kedua organ paru dan luka tusukpada jantung) disebabkan kekerasan/trauma/ruda paksa tajam berupa lukatusuk tembus pada daerah dada kiri korban yang menembus paru kiri danjantung.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP.SUBSIDIAIR :Bahwa ia terdakwa Abdul Gapur pada

Djasamen Saragih Pematangsiantar;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1)KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, terdakwamenyatakan telan mengerti dan terdakwa tidak mengajukan keberatan(Eksepsi);Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi yang memberikan keterangan di depanpersidangan setelah disumpah/berjanji menurut tata cara agama yang dianutnyasebagai berikut :1.

Djasamen Saragin Pematangsiantar, bahwa akibatperbuatan terdakwa, saksi korban Riko Syahputra mengalami : Bengkak pada alis mata kanan, ukuran panjang 3 cm, lebar 2 cm, Lecet pada leher depan kiri ukuran panjang 0,5 cm, lebar 0,5 cm, Bengkak pada kepala belakang kanan bawah ukuran panjang 3 cmlebar 3 cm tinggi 0,5 cm, Lecet pada leher belakang kanan ukuran diameter 0,5 cm.Kesimpulan : Hasil pemeriksaan bengkak, lecet pada korban diduga disebabkanoleh kekerasan tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan

Djasamen Saragih Pematangsiantar,bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Riko Syahputra mengalami : Bengkak pada alis mata kanan, ukuran panjang 3 cm, lebar 2 cm, Lecet pada leher depan kiri ukuran panjang 0,5 cm, lebar 0,5 cm, Bengkak pada kepala belakang kanan bawah ukuran panjang 3 cmlebar 3 cm tinggi 0,5 cm, Lecet pada leher belakang kanan ukuran diameter 0,5 cm.Kesimpulan : Hasil pemeriksaan bengkak, lecet pada korban didugadisebabkan oleh kekerasan tumpul; Bahwa antara terdakwa dan saksi

Djasamen Saragih Pematangsiantar, bahwa akibat perbuatanterdakwa, saksi korban Riko Syahputra mengalami : Bengkak pada alis mata kanan, ukuran panjang 3 cm, lebar 2 cm, Lecet pada leher depan kiri ukuran panjang 0,5 cm, lebar 0,5 cm, Bengkak pada kepala belakang kanan bawah ukuran panjang 3 cmlebar 3 cm tinggi 0,5 cm, Lecet pada leher belakang kanan ukuran diameter 0,5 cm.Kesimpulan : Hasil pemeriksaan bengkak, lecet pada korban diduga disebabkanoleh kekerasan tumpul;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor

Djasamen Saragih yang menerangkan bahwa hasilpemeriksaan terhadap korban adalah sebagai berikut:Ringkasan Pemeriksaan Bagian Luar :Dijumpai lebam mayat yang hilang pada penekanan, serta kaku mayatyang mudah dilawanDijumpai kedua kelopak mata bagian dalam tampak pucat serta tampakbintikbintik perdarahanDijumpai luka memar pada kelopak mataDijumpai luka lecet pada daerah ungu, leher, dada,perut, tangan dan kakiDijumpai luka robek pada tangan dan kakiDijumpai patah tulang tengkorak, tulang tangan dan

Djasamen Saragih yangmenerangkan bahwa hasil pemeriksaan terhadap korban adalah sebagaiberikut:Ringkasan Pemeriksaan Bagian Luar :Dijumpai lebam mayat yang hilang pada penekanan, serta kakumayat yang mudah dilawanDijumpai kedua kelopak mata bagian dalam tampak pucat sertatampak bintikbintik perdarahanDijumpai luka memar pada kelopak mataDijumpai luka lecet pada daerah ungu, leher, dada,perut, tangandan kakiDijumpai luka robek pada tangan dan kakiHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 708/Pid.Sus/2018/PN

Djasamen Saragih yang menerangkanbahwa hasil pemeriksaan terhadap korban adalah sebagai berikut:Ringkasan Pemeriksaan Bagian Luar :Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 708/Pid.Sus/2018/PN SimDijumpai lebam mayat yang hilang pada penekanan, serta kaku mayatyang mudah dilawanDijumpai kedua kelopak mata bagian dalam tampak pucat serta tampakbintikbintik perdarahanDijumpai luka memar pada kelopak mataDijumpai luka lecet pada daerah ungu, leher, dada,perut, tangan dan kakiDijumpai luka robek pada tangan dan

Djasamen Saragih yang menerangkanbahwa hasil pemeriksaan terhadap korban adalah sebagai berikut:Ringkasan Pemeriksaan Bagian Luar :Dijumpai lebam mayat yang hilang pada penekanan, serta kaku mayatyang mudah dilawanDijumpai kedua kelopak mata bagian dalam tampak pucat serta tampakbintikbintik perdarahanDijumpai luka memar pada kelopak mataDijumpai luka lecet pada daerah ungu, leher, dada,perut, tangan dan kakiDijumpai luka robek pada tangan dan kakiDijumpai patah tulang tengkorak, tulang tangan dan

Djasamen Saragih dengan demikianmaka unsur ke2 telah terpenuhi menurut hukum dan keyakinan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 ayat (4)Undangundang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalantelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan tunggal;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut

Djasamen Saragih Pematang Siantar yangdituangkan dalam visum Et Repertrum No. 9694 A/VI/UPM/VER/VII/2014tanggal 30 Juli 2014 dan saksi korban Surya Rahmadi mengalami luka lecet didahi 1 cm, bengkak pada pelipis kiri : 4 cm x 3 cm, memar pada leher sampingkiri :P=10 cm, memar pada dada (tengah) 6 cm x 0,5 cm, luka lecet 2 cm x 3cmdisertai memar 6 cm x 8 cm pada dada kiri , bengkak dibagian belakang kepala :4 cm , luka lecet di daerah siku lengan kiri : 1 cm kesimpulan perubahan padatubuh korban disebabkan

Djasamen Saragih Pematang Siantar yang dituangkan dalam visum etrepertum No. 7074 A/VI/UPM/VER/V/2014 tanggal 22 Mei 2014 ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana;Subsidair;Bahwa mereka terdakwa 1. TUMPER dan terdakwa 2. SUWARDI Als.

Djasamen Saragih Pematang Siantar yang dituangkan dalam visum etrepertum No. 7074 A/VI/UPM/VER/V/2014 tanggal 22 Mei 2014 ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidanaJo.

Djasamen Saragih atas dengan hasil kesimpulan Pemeriksaansebagai berikut;Atas nama Amri ;e Memar pada pelipis kanan;e Biram pada kelopak mata kanan bagian bawah;e Keluar darah yang sudah mengering dari lubang hidung ;Atas nama Surya rahmadi;e Luka lecet di dahi;e Memar pada dada;e Bengkak pada pelipis kiri;e Memar pada leher samping;e Bengkak di bagian belakang kepala;e Luka lecet di daerah siku;Menimbang, bahwa atas Visum Et Repertum tersebut, para Terdakwatelah mengerti ;Menimbang, bahwa berdasarkan

Djasamen Saragih Pematang Siantaratas kekuatan Sumpah Jabatan;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1)Undangundang RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo Pasal 64 ayat(1) KUHPidana;AtauKedua:Bahwa ia terdakwa COZEN PARNINGOTAN SINAGA pada hari dantanggal tidak ingat lagi bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2011 sekira pukul19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januarisampai dengan bulan Juli tahun 2011 bertempat didalam Kamar PenginapanSimarjarunjung

Djasamen Saragih Pematang Siantaratas kekuatan Sumpah Jabatan,Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2)Undangundang RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo Pasal 64 ayat(1) KUHPidana;AtauKetiga :Bahwa ia terdakwa COZEN PARNINGOTAN SINAGA pada hari dantanggal tidak ingat lagi bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2011 sekira pukul19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januarisampai dengan bulan Juli tahun 2011 bertempat didalam Kamar PenginapanSimarjarunjung

Djasamen Saragih Pematang Siantaratas kekuatan Sumpah Jabatan;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undangundang RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo Pasal 64 ayat (1)KUHPidana;II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, tertanggal 16 Oktober 2012 PDM88/Siant/Ep.2/07/2012, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut:1.

Djasamen Saragih Pematang Siantar.a Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal81 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.ATAU:KEDUA:aan Bahwa terdakwa PANGERAN CHARLIE PASARIBU pada hari Minggutanggal 06 Nopember 2016 sekira pukul 03.00 Wib atau setidaktidaknya padabulan Nopember tahun 2016, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamtahun 2016, bertempat di rumah terdakwa di Lapangan Bola Bawah Jalan FarelPasaribu No. 140 Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang

Djasamen Saragih Pematang Siantar.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82ayat (1) UU No .35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.ATAUKETIGA :Bahwa terdakwa PANGERAN CHARLIE PASARIBU pada hari Sabtu tanggal05 Nopember 2016 sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada bulanNopember tahun 2016, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2016, bertempat di Jalan Rakutta Sembiring No. 128 A Kelurahan NagapitaKecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar atau

Djasamen Saragih Pematang Siantar.aooae Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal332 ayatMenimbang, bahwa untuk menguatkan dalil dakwaannya maka PenuntutUmum telah mengajukan saksisaksi di persidangan yang pada pokoknya dibawah sumpah/janji menerangkan halhal di bawah ini;1. Saksi MUTIARA CLAUDIA SILAEN.

Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungansebelumnya baru pada saat di kantor polisi saksi mengetahui pelakunyabernama Pangeran Charlie Pasaribu adalah terdakwa ini ; Bahwa saksi korban pergi meninggalkan rumah pada hari Sabtu, tanggal5 Nopember 2016 sekitar pukul: 22.00 Wib dan pada saat ia menjagawarung kami yang berada di depan rumah dan kembali ke rumah padahari Senin, tanggal 7 Nopember 2016 ;= Bahwa saksi ada membawa saksi korban Visum et repertum yakni diRumah Sakit Umum Djasamen

danmengalami luka bakar dan kemudian setelah saksi korban berdiri Terdakwa merebutkunci sepeda motor saksi korban dari tangan saksi korban dengan cara memegang danmemutar tangan saksi korban dan karena tangan saksi korban merasa sakit sehinggakunci sepeda motor tersebut berhasil diambil Terdakwa dari tangan saksi korban,Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum No.2086/VI/UPM/VER/V/2011 tanggal 27 Mei2011 atas nama ELIDA MUTIARA SIMANJUNTAK yang ditandatangani oleh dr.YUNITA PAKPAHAN, Dokter pada RSU Djasamen

YUNITA PAKPAHAN,Dokter pada RSU Djasamen Saragih, hasil pemeriksaan menunjukkan :1.

Djasamen Saragih Pematang Siantar=== Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Subsidair: Bahwa terdakwa SUGITO SIAHAAN, pada hari Senin tanggal 03Pebruari 2014 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktudalam bulan Pebruari tahun 2014, bertempat di depan Warnet RobemaJl.Gereja Kel.Kristen Kec.Siantar Selatan Kota Pematang Siantar ataupunsetidaktidaknya pada tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukumPengadilan

Djasamen Saragih Pematang Siantar=== Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan telah mengerti akan isi dan maksud surat dakwaan tersebuttanpa mengajukan keberatan (eksepsi);Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, PenuntutUmum telah menghadirkan saksisaksi di persidangan, masingmasingsebagai berikut:1.

Djasamen SaragihPematang Siantar saksi korban mengalami Batang hidung tampakbengkak 5,5 Cm x 2,5 Cm disertai luka gores 1 Cm x 0,1 Cm, Leherbagian depan sisi kiri luka gores 0,8 Cm x 0,1 Cm dan lehersebelah kiri luka gores 1,2 Cm x 0,2 Cm, Leher depan sisi kananTampak merah di dua tempat 4 Cm x 1,8 Cm dan 3,8 Cm x 1,5 Cm,Luka gores di bagian belakang kepala sebelah kiri 1 Cm x 0,1 Cm,Perut tampak merah (depan tengah) 1,8 Cm x 0,5 Cm, Kedualubang hidung tampak darah yang sudah mengering, Sesuai Visumet

Djasamen SaragihPematang Siantar saksi koroban mengalami Batang hidung tampakbengkak 5,5 Cm x 2,5 Cm disertai luka gores 1 Cm x 0,1 Cm, Leherbagian depan sisi kiri luka gores 0,8 Cm x 0,1 Cm dan lehersebelah kiri luka gores 1,2 Cm x 0,2 Cm, Leher depan sisi kananTampak merah di dua tempat 4 Cm x 1,8 Cm dan 3,8 Cm x 1,5 Cm,Luka gores di bagian belakang kepala sebelah kiri 1 Cm x 0,1 Cm,Perut tampak merah (depan tengah) 1,8 Cm x 0,5 Cm, Kedualubang hidung tampak darah yang sudah mengering, Sesuai Visumet

Djasamen Memar pada pinggang sebelah kanan + 2 cm x cm sesuai Visum EtRepertum Nomor : 2751/VI/UPM/VER/III/2012 tanggal 15 Maret 2012yang dibuat oleh dokter Susanna dokter pada Rumah sakit Umum DaerahDr. Djasamen Saragih ; Sebagaimana ..... Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (1)UndangUndang RI Nomor : 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga ;2.

Djasamen Saragihdengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Luka berdarah dirahang bawah kiri pada geraham ujung, Bengkak pada pipi kiriukuran panjang 4 (empat) cm, lebar 6 (enam) cm.Kesimpulan pemeriksaan : Luka pada korban disebabkan oleh kekerasan tumpul.Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 225/Pid.B/2017/PN PmsSebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) Kitab Undangundang Hukum Pidana ;Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penunitut Umum tersebut,terdakwa menyatakan sudah mengerti

Djasamen Saragih dengan hasil pemeriksaan luka berdarah di rahangbawah kiri pada gerahan ujung dan bengkak pada pipi kiri ukuran panjang 4 cmdan lebar 6 cm ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, luka yang dialamioleh korban tersebut adalah disebabkan oleh tendangan kaki kanan Terdakwa,sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa penganiayaan tersebut di atasterbukti dalam perbuatan Terdakwa, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayatHalaman 7 dari 10 Putusan Nomor 225/Pid.B/2017/PN Pms(

Djasamen Saragih yang menerangkan bahwa : Liang senggama :dapat dilalaui oleh 2 Jari orang dewasaKesimpulan: Selaput dara tidak utuh lagi karena sudah pernah dilalui bendatumpul.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 1 ke 66 Jo Pasal 81 ayat 2 UU RI No. 17 Tahun 2016 TentangPerubahan Kedua Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.ATAUKedua:Bahwa ia terdakwa, Pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2018 sekira pukul15.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu

Djasamen Saragih yang menerangkan bahwa : Liang senggama :dapat dilalaui oleh 2 Jari orang dewasaKesimpulan: Selaput dara tidak utuh lagi karena sudah pernah dilalui bendatumpul.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 1 ke 67 Jo Pasal 82 ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 TentangPerubahan Kedua Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.AtauKetiga:Bahwa ia terdakwa, Pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2018 sekira pukul09.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu

Djasamen Saragih yang menerangkan bahwa : Liang senggama :dapat dilalaui oleh 2 Jari orang dewasaKesimpulan: Selaput dara tidak utuh lagi karena sudah pernah dilalui bendatumpul.Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2019PT MDNPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 332 KUHPidana.Menimbang, bahwa berdasarkan surat tunutan Jaksa Penuntut Umumtanggal 16 Pebruari 2019 No. Reg.