; Sekira pukul 10.00 Wib, pada saat terdakwa sedang dirumah SaksiTURIMAN Bin Mardi yang beralamat di Desa Lambaro NeujitKecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar, dan setelahmeletakkan 1 (satu) bungkus narkotika jenis sabu, tibatiba anggotaDit Res narkoba Polda Aceh yang menyamar selaku pembellilangsung melakukan penangkapan terhadap diri terdakwa dan Sdr.Turiman Bin Mardi ; Berita) Acara Pemeriksaan Urine terdakwa NomorR/61/I/Yan.2.4/2020/RS.BHY tanggal 31 Januari 2020 yangditandatangani oleh dr.AMALIA

sabuyang dibungkus dengan plastic warna bening diatas bangku tempatterdakwa dan saksi Pikriadi Z Bin (Alm) Zakaria duduk ; Petugas menanyakan kepada terdakwa dan saksi Pikriadi Z Bin(Alm) Zakaria, darimana memperoleh narkotika jenis sabu tersebut,lalu terdakwa dan saksi Pikiradi Z Bin (Alm) Zakaria mengatakanbahwa narkotika jenis sabu tersebut diperoleh dari Saksi AZHARIBin Zulkifli ; Berita Acara Pemeriksaan Urine terdakwa NomorR/62/I/Yan.2.4/2020/RS.BHY tanggal Januari 2020 yangditandatangani oleh dr.AMALIA

Aceh Besar,terdakwa ditangkap oleh Anggota Dit Res Narkoba Polda Aceh danpada saat dilakukan penggeledahan ditemukan 1 (Satu) unitHandphpne merk Samsung warna hitamSelanjutnya terdakwa bersama bukti dibawa anggota DitResnarkoba Polda Aceh ke kantor Dit Resnarkoba Polda Aceh untukpemeriksaan lebih lanjut ;Berita Acara Pemeriksaan Urine tersangka NomorR/60/I/Yan.2.4/2020/RS.BHY tanggal 31 Januari 2020 yangditandatangani oleh dr.AMALIA selaku WAKA Rumkit BhayangkaraHalaman 8 dari 22 Putusan Pidana Nomor

., M.Si yang pada kesimpulannya menyatakan bahwabarang bukti yang di analisis milik terdakwa atas nama DODY KURNIAWANBIN ARMANSYAH adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftardalam golongan (Satu) nomor urut 61 lampiran 1 UU RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Urine NomorR/65/II/YAN.2.4/2021/RS.BHY tanggal 2 Februari 2021 dari Rumah SakitBhayangkara Banda Aceh yang ditanda tangani oleh Wakil Kepala RumkitBhayangkara Banda Aceh dr.Amalia bahwa didapatkan unsur

, menyesal dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut :e 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Veloz BM 1248 CI ;e 1 (satu) lembar STNK BM 1248 CI;e 1 (satu) lembar SIM B1 Umum atas nama Dadang Arifin ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat BM 6096 JVe 1 (satu) lembar STNK BM 6096 JV ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan Visum Et Repertum Nomor :135/IMR/RSUD.AA/VITI/2014 tanggal 29 Agustus 2014 yang ditandatangani oleh dr.Amalia

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine NomorR/S58/1/YAN.2.4/2021/RS.BHY tanggal 31 Januari 2021 dari Rumah SakitBhayangkara Banda Aceh yang ditanda tangani oleh Waka RumkitBhayangkara Banda Aceh dr.Amalia bahwa didapatkan unsur sabu(methampetamine) dan terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika pada urine terdakwaHalaman 6 dari 23 Putusan Nomor 199/Pid.Sus/2021/PN BnaMUHAMMAD BIN ABDUL SALAMPerbuatan terdakwa diancam dan diatur Pidana dalam

G1704AD tersebut telah mengakibatkan seorangpenyeberang jalan bernama Siti Khaeriyah tertabrak dan mengalamipendarahan pada mulut dan hidung, patah tulang leher, memar kepala bagianbelakang dan luka lecet pipi kiri, lecet tangan kanan, sebagaimana dalam VisumEt Repertum dari Rumah Sakit Umum Siaga Medika Pemalang Nomor068/RSMP/II/2017 tanggal 06 Februari 2017 yang ditandatangani oleh dr.Amalia Intan yang memberikan kesimpulan bahwa korban datang sudah dalamkeadaan meninggal dunia dan mengalami cidera

Bhy tanggal 14 Februari 2020 yang dikeluarkanoleh RUMKIT BHAYANGKARA BANDA ACEH yang ditanda tangani oleh Dr.Amalia Waka Rumkit Bhyangkara Banda Aceh berdasarkan SumpahJabatannya menyatakan bahwa Urine tersangka Jauhari Syah Putra Bin M.Thayip adalah Positif mengandung Methampetamine dan Ganja danterdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UU R.I. No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Bhytanggal 21 Maret 2020 dengan mengetahui dan ditandatangani oleh dr.Amalia WAKA Rumkit Rs. Bhayangkara Banda Aceh berdasarkanSumpah jabatannya menerangkan bahwa Urine tersangka Tarmizi Bin(alm) Ali Rauf Positif mengandung Methampetamina dan terdaftar dalamgolongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UU R.I.

Bahwa setelah sampai dikantor Desa Belemana saksi korban dudukdibawah gudang dan saat itu terdakwa melihat YAFET SIKOLO danOBETH LAMBUK membacok saksi korban menggunakan parangentah berapa kali terdakwa tidak hitung.Menimbang, bahwa selain alat bukti berupa keterangan saksisaksi,Penuntut Umum juga telah mengajukan bukti surat berupa Visum EtRepertum terhadap saksi koroban LASARUS LANGARE Nomor : KSR.443/81/ LTK/ IX/ 2015 tanggal 30 September 2015 yang ditandatangani oleh dr.AMALIA ANNA HEIRANI selaku

selanjutnya asap tersebut terdakwa hisapbeberapa kali sampai asap tersebut habis, setelah selesalmenggunakan sabu lalu alat hisap (bong) tersebut langsungterdakwa buang dan bakar.Bahwa perbuatan terdakwa menggunakan narkotika golongan bagi diri sendiri tidak ada izin dari pejabat atau instansi yangberwenang.Berita Acara Pemeriksaan Urine Nomor : R/75NVWYAN.2.4/2021/Rs.Bhy tanggal O7 Februari 2021 dari RumahSakit Bhayangkara Banda Aceh yang ditanda tangani oleh WakilKepala Rumkit Bhayangkara Banda Aceh dr.Amalia

Nur Daudmengakui sudah menghisap/ menggunakan Narkotika Sabu tersebut;Bahwa terhadap Terdakwa ada dilakukan Pemeriksaan Urine diRumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh dengan Nomor: R/ 262/ VI/YAN.2.4/ 2020/ RS.BHY yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Amalia pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 sekira pukul 13.00 Wib,dengan kesimpulan terbukti Terdakwa positif telah mengunakannarkotika jenis Sabu;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang dalammemiliki/ menggunakan narkotika jenis Sabu

Nasir Bin (Alm) Hasan adalah benar mengandung Metamfetaminasebagaimana terdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut 61 (enam puluhsatu) Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan urinetersangka Nomor: R/22/I/YAN.2.4/2020/RS.Bhy yang ditandatangani oleh dr.Amalia yang diperoleh hasil bahwa terdapat unsur sabu (methamphetamine)berdasarkan Lampiran narkotika Golongan (Satu) nomor urut 61 (enam puluhsatu) UndangUndang

Subarja diserang dan dibacokoleh para terdakwa hingga akhirnya saksi Iwan Triyadi dan saksi Yanto lariHalaman 5 dari 25 menyelamatkan diri pulang ke rumah, tidak lama kemudian Edi Sunhepy pulang ke rumahdan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI namun akhirnyaEdi Sunhepy meninggal dunia sedangkan saksi Yanto Subarja mengalami lukaluka.Bahwa Edi Sunhepy meninggal dunia sebagaimana disebutkan dalam SuratKeterangan Kematian Nomor : 173.32/567/10/13 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Amalia

Kemudian terdakwa bergantianmenghisapnya dengan dihisap oleh saksi Zunu Anis dan saksi Heriadi;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine dariDokkes Polda Aceh Nomor; R 126/III/YAN.2.4/2020/Rs.Bhy Hari Kamis tanggal05 Maret 2020 yang diketahui oleh Wakil Kepala Karumkit Bhayangkara PoldaAceh dr.Amalia berkesimpulan bahwa urine atas nama terdakwa ABDUL HADIBin Alm MAHMUD Positif didapat unsur sabu mengandung Metamfetaminayang terdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut 61 UndangUndang

Bahwa selain terdakwa, YAFET SIKOLO juga memotong LASARUSLANGARE dengan menggunakan parang yang terdakwagunakan untuk memotong saksi korban.Menimbang, bahwa selain alat bukti berupa keterangan saksisaksi,Penuntut Umum juga telah mengajukan bukti surat berupa Visum EtRepertum terhadap saksi korban LASARUS LANGARE Nomor : KSR.443/81/ LTK/ IX/ 2015 tanggal 30 September 2015 yang ditandatangani oleh dr.AMALIA ANNA HEIRANI selaku Dokter pada PuskesmasLantoka,Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor yang berdasarkan

LAMBUK memeluknyadari arah belakang dan mengambil parangnya sehingga OBETHLAMBUK tidak jadi memotong leher saksi korban kKemudian OBETHLAMBUK mengambil parang dari tangan terdakwa lalu memotongsaksi korban sebanyak satu kali yang terdakwa lihat.Menimbang, bahwa selain alat bukti berupa keterangan saksisaksi,Penuntut Umum juga telah mengajukan bukti surat berupa Visum EtRepertum terhadap saksi koroban LASARUS LANGARE Nomor : KSR.443/81/ LTK/ IX/ 2015 tanggal 30 September 2015 yang ditandatangani oleh dr.AMALIA

Aceh Besar lalu saksi Zunu Anismenyerahkan uang sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu) rupiahkepada Terdakwa lalu Terdakwa menyerahkan 1 (satu) paket narkotika jenissabu sisa saksi pakai tersebut kepada saksi Zunu Anis;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine dariDokkes Polda Aceh Nomor: R 127/III/YAN.2.4/2020/Rs.Bhy Hari Kamis tanggal05 Maret 2020 yang diketahui oleh Wakil Kepala Karumkit Bhayangkara PoldaAceh dr.Amalia berkesimpulan bahwa urine atas nama terdakwa YUSRADI

Kemudian terdakwa bergantian dengansaksi Heriadi dan saksi Abdul Hadi menghisap sabu tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine dariDokkes Polda Aceh Nomor; R 123/III/YAN.2.4/2020/Rs.Bhy Hari Kamis tanggal05 Maret 2020 yang diketahui oleh Wakil Kepala Karumkit Bhayangkara PoldaAceh dr.Amalia berkesimpulan bahwa urine atas nama terdakwa ZUNU ANISBIN (ALM) ILYAS Positif didapat unsur sabu mengandung Metamfetamina yangterdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut 61 UndangUndang

., dan sesuaiketentuan Pasal 38 KUHAPidana serta ketentuan hukum yang berlaku terhadap barang buktitersebut adalah telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat dipertimbangkan dalamperkara ini;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah dibacakan Hasil Visum Et ReperttumNomor:812/627/2015, tertanggal 26 Agustus 2015, yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr.Amalia, yang berkesimpulan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap Saksi Korban NAINALIZAR dan telah ditemukan robekan pada Vagina