Ditemukan 53 data
37 — 19
Kyns (1989) menambahkanbahwa pacaran adalah hubungan antara dua orang yang berlawanan jenisdan mereka memiliki keterikatan emosi, dimana hubungan ini didasarkankarena adanya perasaanperasaan tertentu dalam hati masingmasing.Menurut Reiss (dalam Duvall & Miller, 1985) pacaran adalah hubunganantara pria dan wanita yang diwarnai keintiman. Menurut Papalia, Olds &Feldman (2004), keintiman meliputi adanya rasa kepemilikan.
14 — 6
Kyns (1989) menambahkanbahwa pacaran adalah hubungan antara dua orang yang berlawanan jenisdan mereka memiliki keterikatan emosi, dimana hubungan ini didasarkankarena adanya perasaanperasaan tertentu dalam hati masingmasing.Menurut Reiss (dalam Duvall & Miller, 1985) pacaran adalah hubunganantara pria dan wanita yang diwarnai keintiman. Menurut Papalia, Olds &Feldman (2004), keintiman meliputi adanya rasa kepemilikan.
12 — 7
Menurut Reiss (dalam Duvall & Miller, 1985)pacaran adalah hubungan antara pria dan wanita yang diwarnai keintiman.Menurut Papalia, Olds & Feldman (2004), keintiman meliputi adanya rasakepemilikan.
21 — 14
Kyns (1989) menambahkanbahwa pacaran adalah hubungan antara dua orang yang berlawanan jenisdan mereka memiliki keterikatan emosi, dimana hubungan ini didasarkankarena adanya perasaanperasaan tertentu dalam hati masingmasing.Menurut Reiss (dalam Duvall & Miller, 1985) pacaran adalah hubunganantara pria dan wanita yang diwarnai keintiman. Menurut Papalia, Olds &Feldman (2004), keintiman meliputi adanya rasa kepemilikan.
11 — 6
Duvall dan Logan ( 1986 ) : Keluarga adalah sekumpulan orang denganikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental,emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.2; Bailon dan Maglaya ( 1978 ) : Keluarga adalah dua atau lebih individuyang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah,perkawinan, atau adopsi.
46 — 16
,keterangan mana saling bersesuaian dan saling menguatkan serta relevan dengan dalildalilgugatan Penggugat;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Majelis Hakimmengutip pendapat ahli yang berkaitan dengan psikologi keluarga sebagai berikut:Menurut Hill (Sri Lestari, 2012) Keluarga adalah rumah tangga yang memiliki hubungan darahatau perkawinan atau menyediakan terselenggaranya fungsifungsi ekspresif keluarga bagi paraanggotanya yang berada dalam suatu jaringan;Menurut Burgess dan Locke (Duvall
16 — 6
Duvall dan Logan ( 1986 ) : Keluarga adalah sekumpulan orang denganikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental,emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.2. Bailon dan Maglaya ( 1978 ) : Keluarga adalah dua atau lebih individuyang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah,perkawinan, atau adopsi.
18 — 6
terjalindengan baik, demikian pula antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak menunaikankewajiban masingmasing sebagai suamiistri;Menimbang, bahwa atas fakta tersebut Majelis Hakim mengutip pendapat ahli yang berkaitandengan psikologi keluarga sebagai berikut:Menurut Hill (Sri Lestari, 2012) Keluarga adalah rumah tangga yang memiliki hubungan darahatau perkawinan atau menyediakan terselenggaranya fungsifungsi ekspresif keluarga bagi paraanggotanya yang berada dalam suatu jaringan;Menurut Burgess dan Locke (Duvall
28 — 9
Kyns (1989) menambahkanbahwa pacaran adalah hubungan antara dua orang yang berlawanan jenisdan mereka memiliki keterikatan emosi, dimana hubungan ini didasarkankarena adanya perasaanperasaan tertentu dalam hati masingmasing.Menurut Reiss (dalam Duvall & Miller, 1985) pacaran adalah hubunganantara pria dan wanita yang diwarnai keintiman. Menurut Papalia, Olds &Feldman (2004), keintiman meliputi adanya rasa kepemilikan.
21 — 6
Kyns (1989) menambahkanbahwa pacaran adalah hubungan antara dua orang yang berlawanan jenisdan mereka memiliki keterikatan emosi, dimana hubungan ini didasarkankarena adanya perasaanperasaan tertentu dalam hati masingmasing.Menurut Reiss (dalam Duvall & Miller, 1985) pacaran adalah hubunganantara pria dan wanita yang diwarnai keintiman. Menurut Papalia, Olds &Feldman (2004), keintiman meliputi adanya rasa kepemilikan.
18 — 18
Duvall dan Logan ( 1986 ) : Keluarga adalah sekumpulan orang denganikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental,emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.2. Bailon dan Maglaya ( 1978 ) : Keluarga adalah dua atau lebih individuyang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah,perkawinan, atau adopsi.
14 — 9
tempattinggal antara Pemohon dengan Termohon, tanpa adanya komunikasi dan tidak lagi menunaikankewajibannya masingmasing;Menimbang, bahwa atas fakta tersebut Majelis Hakim mengutip pendapat ahli yang berkaitandengan psikologi keluarga sebagai berikut:Menurut Hill (Sri Lestari, 2012) Keluarga adalah rumah tangga yang memiliki hubungan darahatau perkawinan atau menyediakan terselenggaranya fungsifungsi ekspresif keluarga bagi paraanggotanya yang berada dalam suatu jaringan;Menurut Burgess dan Locke (Duvall
22 — 15
Kyns (1989) menambahkanbahwa pacaran adalah hubungan antara dua orang yang berlawanan jenisdan mereka memiliki keterikatan emosi, dimana hubungan ini didasarkankarena adanya perasaanperasaan tertentu dalam hati masingmasing.Menurut Reiss (dalam Duvall & Miller, 1985) pacaran adalah hubunganantara pria dan wanita yang diwarnai keintiman. Menurut Papalia, Olds &Feldman (2004), keintiman meliputi adanya rasa kepemilikan.