Jum'attanggal 24 Mei 2013 sekitar Jam 16.00 WIB, bertempat di Desa Maliran,Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar;eBahwa, saksi melakukan penangkapan terdakwa bersama satu teamanggota Polres Blitar Kota yang salah satunya adalah saksi DWI HARDIYUNIARTO;eBahwa, sebelum melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi telahmendapatkan informasi dari warga masyarakat yang memberitahukanadanya seorang penjual jamu yaitu terdakwa telah menjual jamu cairtradisional dalam kemasan botol kaca kecil dan sediaan farmas

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa TUMILA Binti SUKARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TUMILA Binti SUKARMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 500.000,00 (Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti

MOMON BinMUHTAROM pada hari Sabtu, tanggal 03 Juni 2017 sekira pukul 14.00 Wibatau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2017, di tempat kostTerdakwa di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmas dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan manadilakukan

FRIEND KHUMARULLAH BIN RASYID terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " turut serta dengan sengajamengedarkan sediaan farmas yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau emanfaatan dan mutu " sebagaimana diatur dalam pasal196 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan jo psl. 55 (1) ke1 KUHP di dalamdakwaan primar ;2.

tetang Kesehatan diatur tentang praktek kefarmasian ;Bahwa untuk obat yang tidak ada label keamanan, manfaat dan tidak dalamkemasan tidak bias dijamin obat tersebut aman digunakan dan yangberwenang mengawasi peredaran obat adalah BPOM ;Bahwa penggunaan obat keras diatur di Peraturan BPOM No. 7/2016menyatakan 5 (lima) jenis obat keras yang dilindung ;Bahwa ada kemungkinan obat keras seperti barang bukti dibuat diluar pabrik,tetapi dibuat dirumahan sedangkan di Kabupaten Kediri tidak ada pabrikproduk farmas

Express ;= Bahwa Terdakwa tidak memiliki Perizinan Berusaha untuk mengedarkansediaan farmas'! ; Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya ;2.

Express ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki Perizinan Berusaha untuk mengedarkansediaan farmas ;Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya;3.

PENDAPAT AHLI ITA DIANITA WULANDARI, S.Fam, Apt.e Bahwa benara saksi tidak kenal dengan terdakwae Bahwa benar saksi dihadapkan dimuka sidang ini sehubungan denan penangkapan terdakwayang menjual obatobatan tanpa izin dari Dinkes;e Bahwa untuk melakukan penjualan obat ketentuan dsan peraturan perundangundangan bahwaprosedur atau tata cara yang dibenarkan dalam melakukan pengangkutan dan peredaran sertamenyimpan obatobatan adalah melalui : Pabrikan, Distributor utama /PBF, Apotik, RumahSakit, Gudang Farmas

1. Menyatakan terdakwa SANJAYA SYAIFUL Alias JAYA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja sediaan Farmas yang tidak memiliki Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagaimana diatur dalam dakwaan alternatif kesatu;

Cirebon sebagaiPelaksana Seksi Farmas' ; Bahwa ahli sudah sering menjadi Ahli dalam persidangansediaan farmasi yang disalahgunakan ; Bahwa sediaan farmasi jenis Tryhexyphenidyl dan Tramadoltermasuk dalam obat keras dengan tanda khusus lingkaran merah(K), dimana untuk mendapatkan obat / sediaan farmasi tersebutharus dengan resep dokter Bahwa sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl termasuk obatkeras lingkaran merah (K) dimana peredarannya harus disertaldengan resep dokter ; Bahwa sediaan farmasi diatur

dengan tujuannya;Halaman 17 dari 20 halaman Putusan Nomor 2608 K/Pid.Sus/2017 Bahwa penggunaan dana FP2SMAK~ sepenuhnya menjadipertanggungjawaban Terdakwa dan Kepala Sekolah karena danadigunakan untuk kepentungan pribadi atau tidak sesuai dengan aturan.Penggunaan dana harus sesuai Rencana Anggaran Pendapatan BelanjaSekolah (RAPBS) yang dibuat oleh sekolah/Tim Managemant FP2SMAK.Dalam kenyataannya Terdakwa hanya atas kesepakatan Terdakwa selakuBendahara dengan Saudari Jasni Evawati, Saudara Amas Farmas

dari 15 Putusan Nomor 289/Pid.Sus/2018/PN Gpr Bahwa untuk obat yang tidak ada label kKeamanan, manfaat dan tidak dalamkemasan tidak bias dijamin obat tersebut aman digunakan dan yangberwenang mengawasi peredaran obat adalah BPOM ; Bahwa penggunaan obat keras diatur di Peraturan BPOM No. 7/2016menyatakan 5 (lima) jenis obat keras yang dilindung ; Bahwa ada kemungkinan obat keras seperti barang bukti dibuat diluar pabrik,tetapi dibuat dirumahan sedangakn di Kabupaten Kediri tidak ada pabrikproduk farmas

orang tersebut tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatandan mutu untuk menjual obat tersebut; Bahwa untuk obat jenis Carnophen (zenith) ijin edar obat tersebutsaat ini telah ditarik / dibatalkan sesuai surat BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009, sehingga apabiladitemukan dipasaran maka obat tersebut adalah ilegal, dan untukobat bebas terbatas Destromethorphan (Dekstro) orang yangmenjual obat tersebut harus ada ijin dan mempunyai keahliankhusus dalam bidang farmas

atau. keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosispencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi untuk manusia ;e Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasian memiliki keahlian dankewenangan dalam hal pembuatan, penyediaan, penyimpanan,pendistribusian atau penyaluran, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat dan pengamanan sediaan farmas!

tetang Kesehatan diatur tentang praktek kefarmasian ;Bahwa untuk obat yang tidak ada label keamanan, manfaat dan tidak dalamkemasan tidak bias dijamin obat tersebut aman digunakan dan yangberwenang mengawasi peredaran obat adalah BPOM ;Bahwa penggunaan obat keras diatur di Peraturan BPOM No. 7/2016menyatakan 5 (lima) jenis obat keras yang dilindung ;Bahwa ada kemungkinan obat keras seperti barang bukti dibuat diluar pabrik,tetapi dibuat dirumahan sedangakn di Kabupaten Kediri tidak ada pabrikproduk farmas

atau. keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosispencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi untuk manusia ;e Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasian memiliki keahlian dankewenangan dalam hal pembuatan, penyediaan, penyimpanan,pendistribusian atau penyaluran, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat dan pengamanan sediaan farmas!

Bahwa untuk obat jenis Carnophen (zenith) ijin edar obat tersebutsaat ini telah ditarik / dibatalkan sesuai surat BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009, sehingga apabiladitemukan dipasaran maka obat tersebut adalah ilegal, dan untukobat bebas terbatas Destromethorphan (Dekstro) orang yangmenjual obat tersebut harus ada ijin dan mempunyai keahliankhusus dalam bidang farmas!

dilakukan terdakwa, maka Majelis Hakim berkeyakinan unsur barangsiapa in casu telahterpenuhi menurut hukum; Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur tersebut bersifat alternatif maka sesuai dipersidangan akan memilih berdasarkan fakta hukum dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim akan mempertimbang MengedarkanSediaan Farmas

Pili.lain dalam bulan Nopember tahun 2016, bertempat di Desa Tajau Pecah Rt10Rw.02 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedlaan farmas!

1. Menyatakan Terdakwa MIKHAEL DWI YULIAN ALIAS AEL ANAK DARI TOSAYOGYANTO tersebut diatas terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyimpan sediaan farmasi Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan

MIAH Binti SUKRI (Alm) terbukti scara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan farmas yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan, keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidakmemiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASMIAH Als.