Ditemukan 1247 data
17 — 1
Meskipun di antaramereka berdua sudah tidak ada pertengkaran lagi, maka sudah dianggap sudahterjadi Broken Marriage, sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugat yangmulai tidak harmonis, lalu berpisah telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsagon ghalizan yang bersifat Sakinah,Mawaddah dan Rahmah, sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
21 — 0
Bahwa, pernikahan para Pemohon sebagaimana tersebut dalam posita 1 (satu) telahberlangsung dengan sangat khidmat dan tetap menjunjung tinggi sakralitas perkawinansebagai mitsaqan ghalizan, hal mana rukunrukun pernikahan dipenuhi sebagaimanamestinya, dengan uraian sebagai berikut :a. Calon suami, yaitu Pemohon I yang di saat pernikahan berusia 31 tahun ;b. Calon istri, yaitu Pemohon II, yang saat pernikahan berusian 23 tahun ;c.
8 — 0
yang sejalan pula dengan maksud tujuanperkawinan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang maha Esa sebagaimana tersurat pada pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974Tentang Perkawinan, tidak mungkin dapat diujudkan dan sekiranya akan tetapdipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang lebih besar bagi salah satu ataukedua belah pihak ;Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsagan ghalizan
9 — 4
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berfikir.Adalah tidak mungkin untuk dapat diujudkan dan sekiranya akan tetapdipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satu ataukedua belah pihak, bahkan keluarga kedua belah pihak.Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untukhidup bersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsagan ghalizan yangbernilai sakral (Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karenanya untuk memutuskannyatidaklah
Rukmini binti Siman
Tergugat:
Jamali bin Muhamad Sum,
14 — 0
Meskipun diantara mereka berdua sudah tidak ada pertengkaran lagi, maka sudahdianggap sudah terjadi broken marriage, sikap dan perbuatan Penggugatdan Tergugat yang mulai tidak harmonis, lalu berpisah tempat tinggal sejaklebih kurang satu tahun yang lalu. telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsagon ghalizan yang bersifat Sakinah,Mawaddah dan Rahmah, sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulitdiwujudkan
50 — 8
berceraidengan termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, makadapat disimpulkan bahwa antara pemohon dan termohon telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan rumah tangga keduanyamengalami keretakan dan mengarah pada perpecahan;Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan majelis hakim telahberusaha menasihati pemohon agar kembali rukun dalam membina rumah tanggadengan termohon tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa perkawinan sebagai agad yang kuat ataumitsagan ghalizan
12 — 1
tetapuntuk mempertahankan ikatan perkawinan, sehingga rumah tangga para pihak dinilai telahpecah (breakdown marriage) dan untuk dapat mencapai tujuan berumah tangga sebagaimanapula dimaksudkan dalam surat ArRum ayat 21, tidak mungkin dapat diujudkan dan sekiranyaakan tetap dipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satu ataukedua belahpihak ; Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsaqan ghalizan
33 — 18
gugatannya adalah karena telahterjadi pertengkaran disebabkan Tergugat tidak dapat memberi nafkah, sering pergi darirumah karena tidak suka dengan anak bawaan Penggugatdan akhirnaya sejak bulan Jnuari2012 Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat tidak memberikanjawaban;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan,dimana perkawinan bukanlah merupakan perjanjian biasa, akan tetapi perjanjian yangsangat kuat (mitsaqan ghalizan
7 — 0
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Adalah tidak mungkin untuk dapat diujudkan dan sekiranya akan tetapdipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satu ataukedua belah pihak, bahkan keluarga kedua belah pihak.Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untukhidup bersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsagan ghalizan yangbernilai sakral (Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karenanya untukmemutuskannya
7 — 0
Bahwa, pernikahan para Pemohon sebagaimana tersebut dalam posita (satu) telahberlangsung dengan sangat khidmat dan tetap menjunjung tinggi sakralitasperkawinan sebagai mitsaqan ghalizan, hal mana rukunrukun pernikahan dipenuhisebagaimana mestinya, dengan uraian sebagai berikut :a. Calon suami, yaitu Pemohon I yang di saat pernikahan berusia 22 tahun ;b. Calon istri, yaitu Pemohon II, yang saat pernikahan berusian 18 tahun ;c. Wali Nikah, yaitu ayah kandung Pemohon II yang bernama H.
6 — 1
./2013/PA.Po. hlm. 7akan tetap dipertahankan tentu akan membawa kemadhorotan yang besar bagi salah satuatau kedua belah pihak, bahkan keluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidupbersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsagan ghalizan yang bernilai sakral(Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karenanya untuk memutuskannya tidaklah dapat diukurdengan nilainilai materiil ataupun kesalahan dari salah satu pihak, tetapi sematamataditujukan kepada
9 — 0
Bahwa, pernikahan para Pemohon sebagaimana tersebut dalam posita (satu) telahberlangsung dengan sangat khidmat dan tetap menjunjung tinggi sakralitasperkawinan sebagai mitsaqan ghalizan, hal mana rukunrukun pernikahan dipenuhisebagaimana mestinya, dengan uraian sebagai berikut :a. Calon suami, yaitu Pemohon I yang di saat pernikahan berusia 17 tahun ;b. Calon istri, yaitu Pemohon II, yang saat pernikahan berusian 16 tahun ;c. Wali Nikah, yaitu ayah kandung Pemohon II yang bernama Sudi ;d.
12 — 0
Meskipun diantara mereka berdua sudah tidak ada pertengkaran lagi, maka sudahdianggap sudah terjadi Broken Marriage, sikap dan perbuatan Penggugatdan Tergugat yang mulai akhir tahun 2007 tidak harmonis, lalu berpisahranjang telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalammakna mitsagon ghalizan yang bersifat Sakinah, Mawaddah dan Rahmah,sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan, olehkarena itu.
12 — 2
Meskipun di antara mereka berdua sudahtidak ada pertengkaran lagi, maka sudah dianggap sudah terjadi brokenmarriage, sikap dan perbuatan Pemohon dan Termohon yang mulai tidakharmonis, lalu berpisah sejak akhir tahun lalu telah melunturkan nilainilaiperkawinan yang terkandung dalam makna mitsagon ghalizan yang bersifatSakinah, Mawaddah dan Rahmah, sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
12 — 0
Meskipun di antaramereka berdua sudah tidak ada pertengkaran lagi, maka sudah dianggapsudah terjadi Broken Marriage, sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugatyang mulai tidak harmonis, lalu berpisah tempat tinggal sejak enam bulanyang lalu. telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalammakna mitsagon ghalizan yang bersifat Sakinah, Mawaddah dan Rahmah,sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974Hal. 7 dari 11 Put.
18 — 0
Meskipun di antaramereka berdua sudah tidak ada pertengkaran lagi, maka sudah dianggapsudah terjadi Broken Marriage, sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugatyang mulai tidak harmonis, lalu berpisah tempat tinggal sejak satu tahunyang lalu telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalammakna mitsagon ghalizan yang bersifat Sakinah, Mawaddah dan Rahmah,sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan, olehkarena
32 — 14
pertengkaranyang disebabkan Termohon tidak terbuka dalam masalah keuangan rumah tangga, seringberhutang kepada orang lain, bersifat keras kepala tidak mau menghargai Pemohon danOrangtua Termohon selalu ikut campur dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, Termohon tidak memberikan jawaban, karena Termohon tidak hadirdipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan,dimana perkawinan bukanlah merupakan perjanjian biasa, akan tetapi perjanjian yangsangat kuat (mitsaqan ghalizan
18 — 6
Meskipun di antara merekaberdua sudah tidak ada pertengkaran lagi, maka sudah dianggap sudah terjadibroken marriage, sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugat yang mulailtidak harmonis, lalu berpisah tempat tinggal sejak lebih kurang tiga tahunyang lalu. telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalammakna mitsagon ghalizan yang bersifat Sakinah, Mawaddah dan Rahmah,sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan
9 — 1
tertanggal 11 Juni 2012 yang telahterdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pontianak Nomor : 141/Pdt.P/2012/PA.Ptktanggal....tanggal 21 Juni 2012 pada pokoknya mengemukakan halhal sebagai berikut :1,Bahwa, para Pemohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam diPontianak pada hari Senin tanggal 10 Januari 1993 ;Bahwa, pernikahan para Pemohon sebagaimana tersebut dalam posita 1 (satu) telahberlangsung dengan sangat khidmat dan tetap menjunjung tinggi sakralitas perkawinansebagai mitsaqan ghalizan
32 — 18
bertanggung jawab terhadap Penggugat serta sudahpulang ke rumah orang tuanya di Mangun Jaya lebih kurang 8 (delapan) bulan;Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat tidak memberikan jawaban,karena Tergugat tidak pernah hadir, maka majelis hakim menilai bahwa Tergugat dianggaptelah mengakui semua dalil gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan,dimana perkawinan bukanlah merupakan perjanjian biasa, akan tetapi perjanjian yangsangat kuat ( mistaqan ghalizan