Ditemukan 119 data
30 — 5
TibatibaTerdakwa pergi dari kedai tuak tersebut sambil berkata Malam on ikkon adong do nahona tikkam, paitte da asa hubuat piso yang artinya malam ini pasti ada orang yangkena tikam, tunggu biar kuambilkan piso.
sepeda motor datang ke kedai tuakmilik saksi Gilinton Silalahi tersebut lalu meminta minuman tuak kepadasaksi Gilinton Silalahi, lalu saksi Gilinton Silalahi menjawab, tidak adalagi tuak, akan tetapi sekalipun saksi Gilinton Silalahi mengatakan tidakada lagi tuak, saksi Gilinton Silalahi meletakkan 1 (satu) buah gelasdiatas meja tempat Terdakwa duduk dengan maksud hendak memberikanminuman tuak tersebut kepada terdakwa;e Bahwa tibatiba Terdakwa pergi dari kedai tuak tersebut sambil berkata Malam on ikkon
datang ke kedai tuak milik saksiGilinton Silalahi tersebut lalu meminta minuman tuak kepada saksi Gilinton Silalahi,lalu saksi Gilinton Silalahi menjawab, tidak ada lagi tuak, akan tetapi sekalipun saksiGilinton Silalahi mengatakan tidak ada lagi tuak, saksi Gilinton Silalahi meletakkan 1(satu) buah gelas diatas meja tempat Terdakwa duduk dengan maksud hendakmemberikan minuman tuak tersebut kepada terdakwa;Menimbang, bahwa tibatiba Terdakwa pergi dari kedai tuak tersebut sambilberkata Malam on ikkon
JOSRON SARMULIA MALAU, SH
Terdakwa:
BIMA SAKTI SIMANJUNTAK
33 — 16
artinya aku tidakmau melawanmu, sebab aku yang punya tanah dan kau akan kulaporkan danbegitulah seterusnya banwa mereka berdua saling beradu mulut dan saat itu sdrTERDAKWA BIMA SAKTI SIMANJUNTAK ada memegang alat berupa kunci rengpada tangan nya yang panjangnya kurang lebih 25 CM (dua puluh lima centi meter)yang terbuat dari besi lau BIMA SIMANJUNTAK mengejar dan mengaraharahkanalat berupa kunci reng yang dipegang pada tangan sebelah kananya kearah bagianmuka FRITS SIMANJUNTAK sambil mengatakan ikkon
Toba; Bahwa orang yang melakukan perbuatan itu terhadap Frits Simanjuntakadalah Terdakwa Bima Sakti Simanjuntak; Bahwa peristiwa yang dialami Frits Simanjuntak terjadi dengan cara Terdakwamenghampiri dan menggertakgertak Frits Simanjuntak dengan posisi keduatangan dari Bima Simanjuntak dalam keadaan dikepal sambal Bima Simanjuntakmengatakan ikkon hupamate doho, ndang adong tano mu i, (harus kumatikankau, tidak ada tanahmu disitu), dimana pada saat itu Saksi tidak ada melihat alatlain yang digunakan
oleh Bima Simanjuntak, hanya dengan menggunakan keduatangannya dalam keadaan dikepal untuk mengancam Frits Simanjuntak sertamengatakan ikkon hupamate doho, ndang adong tano mu i, (harus kumatikankau, tidak ada tanahmu disitu) dimana pada saat itu Bima Simanjuntak sambalmengaraharahkan tangannya ke arah muka Frits Simanjuntak; Bahwa pada hari Kamis tanggal 27 Agustus 2020 sekira pukul 14.00 WIB,pada saat Saksi melintas Saksi melihat banyak orang berada di depan rumahTagor Simanjuntak yang beralamat
Toba,dimana pada saat itu Saksi mendatangi tempat tersebut dan Saksi melihat BimaSimanjuntak sedang dan menggertakgertak Frits Simanjuntak dengan posisikedua tangan dari Bima Simanjuntak dalam keadaan dikepal sambal BimaSimanjuntak mengatakan ikkon hupamate doho, ndang adong tano mu i, (haruskumatikan kau, tidak ada tanahmu disitu), serta pada saat itu juga FritsHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 12/Pid.B/2021/PN BligSimanjuntak mengaraharahkan tangannya kepada Frits Simanjuntak selanjutnyaSaksi melihat
734 — 385
cara sebagai berikut :Pada hari Sabtu tanggal 01 Juni 2013 sekira pukul 09.00 wib saat saksi korbanRUSLI MANALU dengan mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Umum DesaPasaribu Tobing Jae Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah menuju SungaiAek Sibundong Sorkam untuk mandi selanjutnya terdakwa APOAN MARBUN datangdari arah belakang dengan mengendarai sepeda motornya kemudian terdakwa APOANMARBUN menendang punggung korban RUSLI MANALU sehingga korban RUSLIMANALU terkejut lalu terdakwa berkata ikkon
keterangan didepan persidangan ;Bahwa benar saksi Rusli Manalu kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan kekeluargaan ;Bahwa benar penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 01 Juni2013 sekira pukul 09.00 Wib di Desa Pasaribu Tobing Jae Kecamatan SorkamKabupaten Tapanuli Tengah ;Bahwa benar awalnya saksi sedang mengendarai sepeda motor di Jalan umumDesa Pasaribu Tobing Jae dan bertemu dengan terdakwa ;Bahwa benar pada saat itu terdakwa menendang punggung saksi sambilmengatakan kepada saksi ikkon
52 — 18
lalu Terdakwa Daniel Hutabalian mengatakan karejo ma hita (kerjalah kita ,maksudnya mencuri ) , lalu Saksi willi hutabalian menanyakankemana rupanya kita mencuri lalu Saksi lundu sahputra hutabalian als lundumenjawab toi laho ma ita (kalau begitu pergilah kita),lalu Saksi wongsu silalahimengatakan dijabu ma hami dohot sirio dang barani hami Alana sikolah dope hami (dirumahlah kami sama sirio,karena masih sekolah kami ) lalu Terdakwa DanielHutabalian mengatakan alai dang adong hata marmeam meam ,ikkon
lalu Terdakwa Daniel Hutabalian mengatakan karejo ma hita (kerjalah kita ,maksudnya mencuri ) , lalu Saksi willi hutabalian menanyakankemana rupanya kita mencuri lalu Saksi Iundu sahputra hutabalian als lundumenjawab toi laho ma ita (kalau begitu pergilah kita),lalu Saksi wongsu silalahimengatakan dijabu ma hami dohot sirio dang barani hami Alana sikolah dope hami (dirumahlah kami sama sirio,karena masih sekolah kami ) lalu Terdakwa DanielHutabalian mengatakan alai dang adong hata marmeam meam ,ikkon
14 — 7
didalamrumah orang tuanya di Desa Huta Tinggi Kec.Pangururan Klab.Samosirtibatiba dating terdakwa kamarudin Nadeak sambil marahmarah denganmengatakan buka dulu, apa maksud kalian mengatakan aku pencuri ayamoleh karena terdakwa marahmarah maka saksi Shinta Br.Spayung tidakmembuka pintu rumahnya sehingga terrdakwa langsung menendang pinturumah sebanyak 2(dua) kali denganh menggunakan kaki kanannyasehingga menyebabkan pintu rumah mengelami rusak dan tidak dapatdipakai lagi, seterusnya terdakwa mengatakan ikkon
CHRISPO M.N.SIMANJUNTAK
Terdakwa:
LUHUT MALAU Als PAK JAMES
29 — 23
TERDAKWAmengatakan kepada ADU ERASMUS MALAU Alias PAK SWANDI dangtanom i so tung hugotap ho disi, molo torusonmu hucincang do ho (tidaktanahmu ini jangan sampai kuputus kau, kalau kau teruskan kucincangnyakau), dan saat itu ADU ERASMUS MALAU Alias PAK SWANDI sedangmemegang sebuah cangkul hendak mencangkul tanah untuk menanampisang sehingga, karena ADU ERASMUS MALAU tetap memegang cangkultersebut TERDAKWA mengejar ADU ERASMUS MALAU Alias PAK SWANDIsambil mengacungkan sebilah parang dan mengatakan ikkon
hupamate doho, ikkon hugotap do ho (harus kumatikannya kau harus kuputusnya kau),sehingga secara spontan ADU ERASMUS MALAU Alias PAK SWANDIberlari ke gubuk ADU ERASMUS MALAU Alias PAK SWANDI dan masukkedalam gubuk, dan kemudian TERDAKWA mengatakan kepada SWANDIMALAU Ho pe sada, ikkon hugotap do ho (kaupun satu harus kuputusnyakau) sehingga ADU ERASMUS MALAU Alias PAK SWANDIpun saat didalamgubuk mengatakan kepada SWANDI MALAU lari lari ho (lari kau, lari kau),sehingga SWANDI MALAU melarikan diri
13 — 6
OPPU DAPIT memanggil saksi korban denganmengatakan ise doi (Siapa itu) lalu dijawab saksi korban denganmengatakan au doi lae (aku lae) selanjutnya terdakwa langsungmendatangi saksi korban dengan keadaan emosi sambil mengatakankepada saksi korban ai dibuah ho dopei, ikkon hupamate doho anon,hubunuh ho saonari (kau panen lagi itu, kumatikan kau nanti, kubunuhkau sekarang) sambil mengacungkan sebilah parang yang dipegangnyakearah saksi korban MISRAN TINDAON dan pada saat itu saksi korbanmenjawab dengan
21 — 20
dang adng hepeng ( nggak ada uang ) , lalu Saksi DanielHutabalian mengatakan karejo ma hita ( kerjalah kita ,;mnaksudnya mencuti ) , laluSaksi willi hutabalian menanyakan kemana rupanya kita mencuri lalu Terdakwamenjawab toi laho ma ita (kalau begitu pergilah kita),lalu Saksi wongsu silalahimengatakan dijabu ma hami dohot sirio dang barani hami Alana sikolah dope hami (dirumahlah kami sama sirio,karena masih sekolah kami ) lalu Saksi DanielHutabalian mengatakan alai dang adong hata marmeam meam ,ikkon
43 — 10
Tak lama kemudian Terdakwa pun menghentikanperbuatannya ;Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan saksi korban IKKON BR TUMANGGORmengalami luka berat yang tidak dapat diharapkan sembuh kembali sesuai dengan visum etrepertum No. 440/66/14/XII/2013 tanggal 12 Desember 2013 dari Puskesmas Pakkat yangdibuat dan ditandatangi oleh dr.
Tak lama kemudian Terdakwa pun menghentikanperbuatannya ;Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan saksi korban IKKON BR TUMANGGORmengalami luka sesuai dengan visum et repertum No. 440/66/14/XI/2013 tanggal 12Desember 2013 dari Puskesmas Pakkat yang dibuat dan ditandatangi oleh dr.
118 — 11
Nga diboto oma be au hamil, nga ditelepon au nattuari" lalu terdakwa menjawab :"Bah .....unga mulak maho" dan dijawabkorban :"Ah mabiar au mulak to jabu, ikkon lao dope au to parubat i " lalu korbanmenutup pembicaraannya;Bahwa pada malam harinya sekira pukul 20.30 wib, hand phone terdakwa menerimapesan singkat (sms) dari hand phone milik korban yang berbunvi :"Bang au nga diParapat, jemputma au di Siraituruk" yang dijawab terdakwa dengan pesan :"OK, laluterdakwa mengemudikan mobil Xenia No.
Nga diboto oma be au hamil, ngadi telepon au nattuari" lalu terdakwa menjawab :"Bah .....unga mulak maho" dandijawab korban :"Ah mabiar au mulak to jabu, ikkon lao dope au to parubat i" lalukorban menutup pembicaraannya;Bahwa saksi pelapor (Harapan Napitupulu) tidak mengetahui apa penyebab kematiananaknya tersebut namun pada tanggal 08 April 2011 sekira pukul 08.12 wib istripelapor (RISTA Br TAMPUBOLON) memberitahukan kepada pelapor (HarapanNapitupulu) bahwa Hanphone istri pelapor pernah menerima
INDRA SEMBIRING SH
Terdakwa:
GOMPAR B.MANURUNG
45 — 22
kemudian terdakwa mengayunkan parangtersebut ke arah saksi selanjutnya saksi sudah ketakutan setelah itu saksimencoba menghindar dari terdakwa akan tetapi terdakwa tetap mengejarsaksi dan mengatakan hupamate doho, ikkon hubunuh doho (kumatikankau, harus kubunuh nya kau) dan sambil berlari kencang saksi mengatakanunang...unang pamate au (jangan...jangan kau bunuh aku) kemudiansetelah berjarak kurang lebih 15 M (lima belas meter) saksi berlari denganHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 149/Pid.B/2020/PN
pengancaman terhadap Saksi dengancara Terdakwa mendatangi ke rumah Saksi dengan membawa sebilah parangyang dipegang di tangan kanannya, kemudian mengacungkan parang tersebut kearah Saksi dan mengatakan "hupamate ho sude (kumatikan kalian semua); Bahwa setelah Terdakwa mengancam Saksi lalu Saksi langsung berlarimeninggalkan Terdakwa karena takut parang tersebut mengenai bagian tubuhSaksi dimana Terdakwa kembali mengejar Saksi serta mengarahkan parangkearah Saksi sambil mengatakan hupamate doho, ikkon
20 — 8
lalu terdakwa kembali berkata DANGADONG TANOM DIST (TIDAK ADA TANAHMU DISITU) dan kemudiandijawab oleh saksi korban dengan berkata DANG SIAN HO HUTUHOR I, SIANSI TARKUS SIMANULLANG DO HUTUHOR I (BUKAN DARI KAMU SAKSIBELI ITU, DARI SI TARKUS SIMANULLANGNYA KUBELIITU) mendengarjawaban dari saksi korban tersebut terdakwa menjadi marah dan emosi dankemudian mengucapkan perkataan bernada pengancaman dengan berkata UNANGULA KOBUN I, KOBUN HU DOI, DANG BOI BEHO MARDALANI SIANI, MOLO SAI DI ULA HO DOPEI IKKON
29 — 3
Melinat saksi korbanmenghentikan sepeda motornya, Terdakwa kemudian menghentikan sepedamotor yang dikendarainya dan langsung membuka jok sepeda motor tersebutlalu mengambil sebilah pisau belati lalu Terdakwa mengatakan kepada saksikorban, Ikkon bunuhon do ho sambil mengarahkan sebilah pisau yangdipegangnya dan mengarahkannya ke bagian perut saksi korban akan tetapipisau tersebut berhasil dielakkan oleh saksi korban dengan cara menangkispisau tersebut dengan menggunakan tangan kanan saksi korban sebanyak
Melihat saksi korbanmenghentikan sepeda motornya, Terdakwa kemudian menghentikan sepedamotor yang dikendarainya dan langsung membuka jok sepeda motor tersebutlalu mengambil sebilah pisau belati lalu Terdakwa mengatakan kepada saksikorban, Ikkon bunuhon do ho sambil mengarahkan sebilah pisau yangdipegangnya dan mengarahkannya ke bagian perut saksi korban akan tetapipisau tersebut berhasil dielakkan oleh saksi korban dengan cara menangkispisau tersebut dengan menggunakan tangan kanan saksi korban sebanyak
perobatan saksi, tetapi anakTerdakwa pernah datang kerumah saksi bersama Sekretaris Desa untukmeminta perdamaian dan pada saat itu anak terdakwa membawa uangsebesar Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah) tetapi pada saat itu saksimerasa tersinggung karena saksi merasa bahwa keluarga Terdakwahanya menilai nyawa saksi seharga Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah)tersebut; Bahwa dipersidangan saksi membenarkan barang bukti ;Bahwa Terhadap keterangan saksi, Terdakwa keberatan yaitu: Terdakwatidak ada mengatakan, Ikkon
42 — 16
suami saksi korban sebesar Rp.10.000.000,(sepuluh jutarupiah) kepada saksi korban lalu terdakwa mengatakan Dia hamumautang munai porlu hepeng di hami yang artinya: Bayar kamulah utangkalian aku perlu uang aku sekarang dan dijawab saksi koroban denganmengatakan Sabar majo hamu amang dang karejo dope au molokarejo anon au amang hubayar pei yang artinya: Sabar la dulu pak,saya belum kerja nanti kalau saya sudah kerja aku bayar pun.Kemudian saksi HOTMAN HUTAGAOL mengatakan kepada saksikorban Dang boi ikkon
NOVA MARGARETTA, S.H
Terdakwa:
MARTOGI PANDIANGAN Als AMANI EGA
68 — 28
tamparan terhadap Saksi Korban Lastua Lumbanraja danSaksi Korban Lastua Lumbanraja terdorong hingga mengenai badan Saksi.Pada saat itu Saksi melihat Saksi Koroan Lastua Lumbanrajaberlarimeninggalkan warung tuak tersebut, setelah Saksi Korban Lastua Lumbanrajameninggalkan warung tuak tersebut Saksi melihat ada bercak darah di mejabiliyard; Bahwa Saksi tidak ada melihat Terdakwa mengejar Saksi KorbanLastua Lumbanraja; Bahwa Saksi mendengar Terdakwa mengatakan kepada Saksi KorbanLastua Lumbanraja ikkon
mate ho; Bahwa Saksi tidak ada melihat Terdakwa pergi dan datang kembali kewarung tuak tersebut, karena Saksi fokus bermain game; Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah sebelumnya antara Terdakwadengan Saksi Korban Lastua Lumbanraja ada masalah; Bahwa Saksi tidak mengenal barang bukti yang dihadirkan PenuntutUmum dipersidangan; Bahwa pada malam kejadian penganiayaan kondisi warung tuak ramedengan pengunjung; Bahwa Saksi tidak mengingat kapan Terdakwa mengatakan kepadaSaksi Korban Lastua Lumbanraja ikkon
Lalu Terdakwa menjawabSaksi Korban Lastua Lumbanraja dan berkata diam, ikkon hupamate ho (diam..harus kumatikan kau), sambil mengejar Saksi Korban Lastua Lumbanraja.Dan saat mengejar Saksi Korban Lastua Lumbanraja Terdakwa kembalimengayunkan parang dan mengenai kepala bagian belakang sebelah kiri SaksiKorban Lastua Lumbanraja namun Saksi Korban Lastua Lumbanraja masihterus berlari ke aran warung Jerliana Br Tampubolon dan saat itu Terdakwakembali mengayunkan parang dan saat itu Saksi Korban Lastua
Lalu Terdakwa menjawab Saksi Korban Lastua Lumbanraja danberkata diam, ikkon hupamate ho (diam ...harus kumatikan kau), Sambil mengejarSaksi Koroban Lastua Lumbanraja dan saat mengejar Saksi Korban LastuaLumbanraja Terdakwa kembali mengayunkan parang dan mengenai kepala bagianbelakang sebelah kiri Saksi Korban Lastua Lumbanraja namun Saksi Korban LastuaLumbanraja masih terus berlari ke arah warung Jerliana Br Tampubolon dan saat ituTerdakwa kembali mengayunkan parang dan saat itu Saksi Korban Lastua
INDRA SEMBIRING SH
Terdakwa:
GOMPAR B.MANURUNG
68 — 27
kemudian terdakwa mengayunkan parangtersebut ke arah saksi selanjutnya saksi sudah ketakutan setelah itu saksimencoba menghindar dari terdakwa akan tetapi terdakwa tetap mengejarsaksi dan mengatakan hupamate doho, ikkon hubunuh doho (kumatikankau, harus kubunuh nya kau) dan sambil berlari kencang saksi mengatakanunang...unang pamate au (jangan...jangan kau bunuh aku) kemudiansetelah berjarak kurang lebih 15 M (lima belas meter) saksi berlari denganHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 149/Pid.B/2020/PN
pengancaman terhadap Saksi dengancara Terdakwa mendatangi ke rumah Saksi dengan membawa sebilah parangyang dipegang di tangan kanannya, kemudian mengacungkan parang tersebut kearah Saksi dan mengatakan "hupamate ho sude (kumatikan kalian semua); Bahwa setelah Terdakwa mengancam Saksi lalu Saksi langsung berlarimeninggalkan Terdakwa karena takut parang tersebut mengenai bagian tubuhSaksi dimana Terdakwa kembali mengejar Saksi serta mengarahkan parangkearah Saksi sambil mengatakan hupamate doho, ikkon
29 — 7
Kecamatan DolokPanribuan Kabupaten Simalungun selanjutnya terdakwa BESLIN SAMOSIRmenghampiri saksi korban GUNALAN NABABAN dan tanpa berkata apaapaterdakwa langsung menusukkan sebuah pisau kearah leher bagian kiri saksikorban sebanyak 1 (satu) kali kemudian menusukkan pisau tersebut kearah perutsaksi korban sebanyak 1 (satu) kali akan tetapi saksi korban menangkisnyasehingga pisau tersebut tidak mengenai perut saksi korban lalu terdakwa berteriakdengan mengatakan masuk penjara pe au dang mabiar, ikkon
Kecamatan DolokPanribuan Kabupaten Simalungun selanjutnya terdakwa BESLIN SAMOSIRmenghampiri saksi korban GUNALAN NABABAN dan tanpa berkata apaapaterdakwa langsung menusukkan sebuah pisau kearah leher bagian kiri saksikorban sebanyak 1 (satu) kali kKemudian menusukkan pisau tersebut kearah perutsaksi korban sebanyak 1 (satu) kali akan tetapi saksi korban menangkisnyasehingga pisau tersebut tidak mengenai perut saksi korban lalu terdakwa berteriakdengan mengatakan masuk penjara pe au dang mabiar, ikkon
NOVA MARGARETTA, S.H
Terdakwa:
MARTOGI PANDIANGAN Als AMANI EGA
59 — 19
tamparan terhadap Saksi Korban Lastua Lumbanraja danSaksi Korban Lastua Lumbanraja terdorong hingga mengenai badan Saksi.Pada saat itu Saksi melihat Saksi Koroan Lastua Lumbanrajaberlarimeninggalkan warung tuak tersebut, setelah Saksi Korban Lastua Lumbanrajameninggalkan warung tuak tersebut Saksi melihat ada bercak darah di mejabiliyard; Bahwa Saksi tidak ada melihat Terdakwa mengejar Saksi KorbanLastua Lumbanraja; Bahwa Saksi mendengar Terdakwa mengatakan kepada Saksi KorbanLastua Lumbanraja ikkon
mate ho; Bahwa Saksi tidak ada melihat Terdakwa pergi dan datang kembali kewarung tuak tersebut, karena Saksi fokus bermain game; Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah sebelumnya antara Terdakwadengan Saksi Korban Lastua Lumbanraja ada masalah; Bahwa Saksi tidak mengenal barang bukti yang dihadirkan PenuntutUmum dipersidangan; Bahwa pada malam kejadian penganiayaan kondisi warung tuak ramedengan pengunjung; Bahwa Saksi tidak mengingat kapan Terdakwa mengatakan kepadaSaksi Korban Lastua Lumbanraja ikkon
Lalu Terdakwa menjawabSaksi Korban Lastua Lumbanraja dan berkata diam, ikkon hupamate ho (diam..harus kumatikan kau), sambil mengejar Saksi Korban Lastua Lumbanraja.Dan saat mengejar Saksi Korban Lastua Lumbanraja Terdakwa kembalimengayunkan parang dan mengenai kepala bagian belakang sebelah kiri SaksiKorban Lastua Lumbanraja namun Saksi Korban Lastua Lumbanraja masihterus berlari ke aran warung Jerliana Br Tampubolon dan saat itu Terdakwakembali mengayunkan parang dan saat itu Saksi Korban Lastua
Lalu Terdakwa menjawab Saksi Korban Lastua Lumbanraja danberkata diam, ikkon hupamate ho (diam ...harus kumatikan kau), Sambil mengejarSaksi Koroban Lastua Lumbanraja dan saat mengejar Saksi Korban LastuaLumbanraja Terdakwa kembali mengayunkan parang dan mengenai kepala bagianbelakang sebelah kiri Saksi Korban Lastua Lumbanraja namun Saksi Korban LastuaLumbanraja masih terus berlari ke arah warung Jerliana Br Tampubolon dan saat ituTerdakwa kembali mengayunkan parang dan saat itu Saksi Korban Lastua
16 — 8
lalu terdakwa kembali berkata DANGADONG TANOM DIST (TIDAK ADA TANAHMU DISITU) dan kemudiandijawab oleh saksi korban dengan berkata DANG SIAN HO HUTUHOR I, SIANSI TARKUS SIMANULLANG DO HUTUHOR I (BUKAN DARI KAMU SAKSIBELI ITU, DARI SI TARKUS SIMANULLANGNYA KUBELIITU) mendengarjawaban dari saksi korban tersebut terdakwa menjadi marah dan emosi dankemudian mengucapkan perkataan bernada pengancaman dengan berkata UNANGULA KOBUN I, KOBUN HU DOI, DANG BOI BEHO MARDALANI SIANI, MOLO SAI DIULA HO DOPEI IKKON
77 — 21
Marpaungmemberitahukan kepada Terdakwa bahwa tanah tersebut sudahterjual kepada Saksi dan Terdakwa langsung menjawab dang boi itusi, ikkon di au do i (tidak bisa tanah itu kepada Panjaitan, harussama Saksi tanah itu lalu dari pihak keluarga mencoba membujukTerdakwa agar tidak menghalangi penjualan tanah kepada Saksi danTerdakwa tetap menjawab dang boi, ikkon di au do i (tidak bisa,harus sama Saksinya itu) hingga antara korban Ledy Br.
Marpaung menjawab unang tu au be sungkuni i, tunamborum ma ho lao (jangan samaku lagi kau tanya itu, samanamborumu lah kau pergi), lalu Terdakwa kembali bertanya boasadang tu au tano i, boasa ikkon tu si Panjaitan, hape huanggap do honatuatuaku, hape au dang dianggap ho anakmu (kenapa tidaksamaku tanah itu, kenapa harus sama marga Panjaitan, padahalTerdakwa anggapnya kau orang tuaku, padalah aku tidak kamuHalaman 19Putusan No. 281/Pid.B/2015/PN Blig20anggap anakmu) kemudian korban Ledy Br.