Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Mahrum Lastori Bin Selemang Lastori) dengan Pemohon II (Nur Siruang Binti Suraju Siruang) yang dilaksanakan pada tanggal 10 April 1987 di Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;4.

Mahrum Lastori Bin Selemang Lastori, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Nur Siruang Binti Suraju Siruang, umur 0 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;

PENETAPANNomor 578/Pdt.P/2016/PA MORTBZEN ENS MoDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Mahrum Lastori Bin Selemang Lastori, umur 48 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggaldi Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur KabupatenPulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon ;Nur

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon Mahrum Lastori BinSelemang Lastori, dan Pemohon II (Nur Siruang Binti Suraju Siruang )yang dilaksanakan di Desa Sangowo pada tanggal 10 April 1987 ;3.

Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten PulauMorotai Pemohon II adalah ponakan saksi:Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il pada 10 April 1987 diDesa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Suraju Siruang;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Lutfi Lastori

Sehingga Permohonan Itsbat Nikah Pemohon danPemohon II dapat dikabulkan, dengan menyatakan sah perkawinan Pemohon (Mahrum Lastori Bin Selemang Lastori) dengan Pemohon II (Nur Siruang BintiSuraju Siruang) yang dilaksanakan pada tanggal 10 April 1987 di DesaSangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai;Menimbang, bahwa selanjutnya memerintahkan kepada Pemohon danPemohon Il untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Mahrum Lastori BinSelemang Lastori) dengan Pemohon II (Nur Siruang Binti Suraju Siruang)yang dilaksanakan pada tanggal 10 April 1987 di Desa Sangowo KecamatanMorotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai TimurKabupaten Pulau Morotai;Halaman 9 / 10 Penetapan NO. 578/Pdt.P/2016/PA MORTB4.

Saleh Goraahe dan maharberupa Seperangkat Alat Sholat dibayar tunai dan yang menjadi saksi nikahadalah dua orang lakilaki bernama Kasim Lastori dan JAKARIA LASTORI.Namun pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tidak memiliki kutipan aktanikah, untuk itu Pemohon dan Pemohn Il memohon kepada KetuaPengadilan Agama Morotai mengitsbatkan pernikahan tersebut;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon Il berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon Il tidakada hubungan darah atau

Tanggal 07 Desember 2012 yang dikeluarkanoleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, bermeterei cukup dantelah sesuai dengan aslinya, diberi kode P2;Bahwa selain bukti tertulis, Pemohon dan Pemohon Il juga telahmengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.KASIM LASTORI bin MANSUR LASTORI, umur 68 tahun, agama Islam,Imam Desa Daeo, pendidikan SMP, tempat tinggal di Desa Daeo Majiko,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai

Saleh Goraahe;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kasim Lastori dan JAKARIA LASTORI;Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat;Halaman 3/10 Penetapan Nomor 269/Padt.P/2016/PA MORTBBahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon

bin SAFAR LASTORI, umur 70 tahun, agama Islam,pekerjaan Petani, pendidikan SMP, tempat tinggal di Desa Daeo Majiko,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai.

SalehGoraahe dan maharnya Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksiperkawinan adalah Kasim Lastori dan JAKARIA LASTORI;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 269/Padt.P/2016/PA MORTB Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Muksin Seng Bin Donci seng) dengan Pemohon II (Suriyati Lastori Binti Sarjan Lastori), yang dilaksanakan pada tanggal 04 July 2001 di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai;4.

Muksin Seng Bin Donci seng, Umur 27 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, sebagai Pemohon I;Suriyati Lastori Binti Sarjan Lastori, Umur 33 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, sebagai Pemohon II; Keduanya bertempat tinggal di Desa Leleo, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, untuk selanjutnya disebut sebagai Para Pemohon;

PENETAPANNomor 1118/Pdt.P/2016/PA.MORTB.noblest atl pagDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai di Tobelo yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perkara permohonan itsbat nikah pada tingkat pertama telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh:Muksin Seng Bin Donci seng, Umur 27 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan Petani, sebagai Pemohon ;Suriyati Lastori Binti Sarjan Lastori, Umur 33 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah di DesaPangeo, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 04July 2001 dengan wali nikah Sarjan Lastori maskawin berupa Uang Sejumlah Rp.10.000, dibayar tunai dan disaksikan oleh 2 orang saksi lakilaki masingmasingbernama Hamisi Kabayo dan Yasin Golongi namun perkawinan Pemohon danPemohon II tidak memiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu Pemohon mohonHal 1 dari 8 Hal Penetapan Nomor 1118/Pdt.P/2016/PA.MORTBkepada

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Muksin Seng Bin Donci seng)dengan Pemohon II (Suriyati Lastori Binti Sarjan Lastori) yang dilaksanakanpada tanggal 04 July 2001 di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya,Kabupaten Pulau Morotai;3.

agama Islam,pekerjaan petani, pendidikan SMP, tempat tinggal di Desa Pangeo, KecamatanMorotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, di bawah sumpah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah ipar Pemohon Il; Bahwa saksi hadir pada pernikahan Para Pemohon; Bahwa Para Pemohon adalah pasangan suami istri yang sah; Bahwa Para Pemohon menikah di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya,Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 04 July 2001; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Sarjan Lastori

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Muksin Seng Bin Donci seng)dengan Pemohon II (Suriyati Lastori Binti Sarjan Lastori), yang dilaksanakanpada tanggal 04 July 2001 di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya, KabupatenPulau Morotai;3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon II untuk mendaftarkan pernikahannya diKantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai;Hal 7 dari 8 Hal Penetapan Nomor 1118/Pdt.P/2016/PA.MORTB4.

Saleh Lastori danHalaman 1 / 12 Penetapan Nomor 115/Pdt.P/2016/PA MORTBMahar berupa Uang Sejumlah Rp. 50.000, dibayar tunai dan disaksikanoleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Jakaria Lastori danAdam Pina, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon II tidak memilikibuku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Morotai mengistbatkan pernikahan paraPemohon;2.

Saleh Lastori; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah Jakaria Lastori dan Adam Pina; Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp. 50.000;Halaman 3 / 12 Penetapan Nomor 115/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan PemohonIl berstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungandarah, semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada laranganperkawinan; Bahwasetelah menikah Pemohon dan Pemohon

Saleh Lastori sebagai wali nikah pada perkawinanPemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan BahasaIndonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalahJakaria Lastori dan Adam Pina sedangkan maharnya berupa UangSejumlah Rp. 50.000;Halaman 4 / 12 Penetapan Nomor 115/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungandarah, semenda maupun sesusuan antara Pemohon dan Pemohon

Saleh Lastori, dan maharnya Uang Sejumlah Rp.50.000, dua orang saksi perkawinan adalah Jakaria Lastori dan Adam Pina; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Pemohon II telah hiduprukun sebagaimana layaknya suami isteri, hingga kini masih tetap berstatussebagai suami istri dan tidak pernah bercerai dan tidak pernah pindahagama, juga Pemohon tidak lagi memiliki istri

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ;
2. Menyatakan sah pernikahan Pemohon I (Iswan Madjid) dengan Pemohon II (Fitria Lastori) yang dilaksanakan di Akelamokao pada tanggal 10 Juni 2010 diwilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat ;
3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 231.000,- (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah ).

PENETAPANNomor 120/Pdt.P/2018/PA.TTEDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ternate yang memeriksa dan mengadiliperkaratertentupada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalamperkara pengesahan nikah (Itsbat Nikah) yang di ajukan oleh:Iswan bin Madjid, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempatkediaman di Desa Akelamokao, Kecamatan Jailolo Timur,Kabupaten Halmahera Barat, sebagai Pemohon ;Fitria binti Lastori, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu RumahTangga

17Januari 2018 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Ternate dalamregister Nomor 120/Pdt.P/2018/PA.TTE. tertanggal 17 Januari 2018 telahmengemukakan dalildalii permohonannya yang pada pokoknya sebagaiberikut:1, bahwaPemohon dan Pemohon li telah melangsungkan pemikahandihadapan pembantu PPN Desa Akelamokao pada tanggal 10 Juni 2010,wilayah hukum Kantor UrusanAgama Kecamatan Jailolo Selatan,Kabupaten Halmahera Barat, dengan wali nikah ayah Kandung Pemohon II/Wali Nasab yang bemama Sawal Lastori

(Fitria binti Lastori) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni2010 diwilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Jailolo Selatan,Kabupaten Halmahera Barat ;Membebankan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku.Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan.Bahwa selanjutnya Ketua Majelis membacakan surat permohonan paraPemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dan Pemohon Il.Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonanya, Pemohon danPemohon

bemama Sawal Lastori dengan mahar berupauang sebesar Rp.100.000 (seratus ribu rupiah), dan yang menjadi saksi nikahadalah Hud Tengku dan Talabudin M.

(Fitria binti Lastori) yang dilaksanakan di Akelamokao padatanggal 10 Juni 2010 diwilayah hukum Kantor Urusan Agama KecamatanJailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat ;3, Membebankan kepada Pemohon dan Pemohon untuk membayar biayaperkara ini sebesar Rp. 231.000, (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah).Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan MajelisHakim Pengadilan Agama TernatepadahariKamis, tanggal1 Februari 2018Masehi, bertepatan dengan tanggal16 Djumadil awal1439 Hijriyah,

Morotai tanggal 12 Oktober 2019;Surat Keterangan Penduduk atas nama Pemohon Il (Rahmi Caelang)dengan NIK 8203165011751001 yang dikeluarkan oleh Kantor DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pulau Morotai tanggal 12Oktober 2019;Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon dan PemohonIl yang substansinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:1.Badarudin Lastori

bin Kasim Lastori, Umur 46 tahun, Agama Islam,Pendidikan SLTA, Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Daeo MajikoKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Pemohon adalah sepupu dua kali Saksi; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya; Bahwa saksi tidak hadir tetapi mengetahui rencana perkawinan Pemohon dengan Pemohon II di Desa Daeo Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai pada tanggal 28 Januari 2012; Bahwa yang bertindak

sebagai wali nikah adalah Noho Caelang (AyahPemohon Il) dan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Hi.Kasim Lastori (Imam Desa);Halaman 3 / 10 Penetapan Nomor 614/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa saksi nikah adalah saksi sendiri, Baharudin Lastori dan Yamin Rio,sedangkan mahar perkawinan berupa uang tunai Rp 50.000;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka dan Pemohon IIberstatus Perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, semendaatau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk

Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Daeo Majiko Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai;Bahwa Pemohon adalah tetangga Saksi;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami ister;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa Daeo KecamatanMorotai Selatan Kabupaten Pulau Morotal;Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Yamin Rio danBaharudin Lastori

bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 28 Januari 2012 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya NohoCaelang (Ayah Pemohon Il) dan maharnya berupa uang tunai Rp 50.000, duaorang saksi perkawinan adalah Baharudin Lastori

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri yang menikah diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 13 Mei 2006 di hadapan wali nikah Kasim Lastori dan mahar berupaSeperangkat Alat Sholat dibayar tunai dan yang menjadi saksi nikah adalahdua orang lakilaki bernama Amirudin Sibilo dan Jakaria Lastori.

Pemohon adalah sepupu saksi sedangkan Pemohon Il adalah kemenakan sepupuisteri saksi; Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon Il sebagai suamiistri; Bahwa saksi hadir pada acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il pada 13 Mei 2006 diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Kasim Lastori; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah

Amirudin Sibilo dan Jakaria Lastori; Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Illberstatus Perawan;Halaman 3/10 Penetapan Nomor 222/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il bertempat tinggal diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai dantelah dikaruniai anak 3 orang; Bahwa

selama usia perkawinannya, tidak ada pihak yang keberatanperkawinan Pemohon dan Pemohon Il, karena Pemohon tidak pernahkawin dengan perempuan lain selain Pemohon Il, begitupula Pemohon Iltidak pernah kawin dengan selain Pemohon ; Bahwa selama perkawinannya Pemohon dan Pemohon Il Tidak pernahbercerai dan beragama islam; Bahwa maksud diajukannya permohonan itsbat pada Pengadilan AgamaMorotai adalah untuk memperoleh buku nikah;JAKARIA LASTORI bin SAFAR LASTORI, umur 70 tahun, agama Islam,pekerjaan

Pemohon adalahkemenakan sepupu saksi; Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon Il sebagai suami istri; Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikahi Pemohon Il pada 13 Mei 2006 di Desa DaeoKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Kasim Lastori sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon Il dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah AmirudinSibilo dan Jakaria Lastori sedangkan maharnya

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Aswan Pareta Bin Haman Pareta) dengan Pemohon II (Safa Lastori Binti Sirajudin Lastori) yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2012. di Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;4.

Aswan Pareta Bin Haman Pareta, Umur 29 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Safa Lastori Binti Sirajudin Lastori, Umur 25 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;

PENETAPAN180/Pdt.P/2016/PA MORTBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Aswan Pareta Bin Haman Pareta, Umur 29 tahun, Agama Islam, Pendidikanterakhir SMA, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaDaeo, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai, selanjutnya disebut Pemohon ;Safa Lastori Binti Sirajudin

Lastori, Umur 25 tahun, Agama lslam,Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan Mengurus RumahTangga, bertempat tinggal di Desa Daeo KecamatanMorotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnyadisebut Pemohon II;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar Pemohon dan Pemohon Il;Telah memeriksa alatalat bukti di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Pemohon dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 10 Maret 2016 yang telah terdaftar pada Kepaniteraan PengadilanAgama Morotai

; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kasim Lastori dan Amirudin; Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp. 100.000; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Halaman 3/11 Penetapan Nomor 180/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat

Sehingga Permohonan Itsbat Nikah Pemohon danPemohon II dapat dikabulkan, dengan menyatakan sah perkawinan Pemohon (Aswan Pareta Bin Haman Pareta) dengan Pemohon II (Safa Lastori BintiSirajudin Lastori) yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2012. di DesaDaeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Halaman 9/ 11 Penetapan Nomor 180/Pdt.P/2016/PA MORTBMenimbang, bahwa selanjutnya memerintahkan kepada Pemohon danPemohon Il untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai PencatatNikah Kantor

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Aswan Pareta Bin HamanPareta) dengan Pemohon II (Safa Lastori Binti Sirajudin Lastori) yangdilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2012. di Desa Daeo, KecamatanMorotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan,Kabupaten Pulau Morotai;4.

KadirPine dan mahar berupa berupa Seperangkat Alat Sholat, dibayar tunai dandisaksikan oleh dua orang saksi lakilaki masingmasing bernama AmurdinSibili dan Kasim Lastori, namun perkawinan Pemohon dan Pemohoin IItidak memiliki Buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Morotai di Tobelo untukmengitsbatkan pernikahan Pemohon ;Bahwa pada saat pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tersebut,Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon II berstatus Perawan dan antaraPemohon

Keterangan Domisili Pemohon Nomor 474.4/31/2016 yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Daeo Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai, diberi kode P.1;Asli Surat Keterangan Domisili Pemohon II Nomor 474.4/32/2016 yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Daeo, Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai, diberi kode P.2;Bahwa selain bukti tertulis, Pemohon dan Pemohon II juga telahmengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.JAKARIA LASTORI

Kadir Pine;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Amurdin Sibili dan Kasim Lastori;Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan

anak ;Halaman 3 / 10 Penetapan No. 1723/Pdt.P/2016/PA MORTB2.Bahwa selama usia perkawinannya, tidak ada pihak yang keberatanperkawinan Pemohon dan Pemohon Il, karena Pemohon tidak pernahkawin dengan perempuan lain selain Pemohon II, begitupula Pemohon Iltidak pernah kawin dengan selain Pemohon ;Bahwa selama perkawinannya Pemohon dan Pemohon II Tidak pernahbercerai dan beragama islam;Bahwa maksud diajukannya permohonan itsbat pada Pengadilan AgamaMorotai adalah untuk memperoleh buku nikah;KASIM LASTORI

Kadir Pine sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah AmurdinSibili dan Kasim Lastori sedangkan maharnya berupa Seperangkat AlatSholat;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan antara Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Anwar Lastori Bin Jakaria Lastori) dengan Pemohon II (Hamida Barapa Binti Safrudin Barapa) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2001 di Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;4.

Anwar Lastori Bin Jakaria Lastori, Umur 37 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Hamida Barapa Binti Safrudin Barapa, Umur 32 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;

PENETAPAN199/Pdt.P/2016/PA MORTBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Anwar Lastori Bin Jakaria Lastori, Umur 37 tahun, Agama Islam, Pendidikanterakhir SD, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaDaeo, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai, selanjutnya disebut Pemohon ;Hamida Barapa Binti

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Anwar Lastori BinJakaria Lastori) dengan Pemohon II (Hamida Barapa Binti SafrudinBarapa) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2001 di Desa Daeo,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;3.

Sehingga Permohonan Itsbat Nikah Pemohon danPemohon II dapat dikabulkan, dengan menyatakan sah perkawinan Pemohon (Anwar Lastori Bin Jakaria Lastori) dengan Pemohon II (Hamida Barapa BintiHalaman 9 / 11 Penetapan Nomor NOPERKARA/Pdt.P/2016/PA MORTBSafrudin Barapa) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2001 di DesaDaeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Menimbang, bahwa selanjutnya memerintahkan kepada Pemohon danPemohon Il untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai PencatatNikah

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Anwar Lastori Bin JakariaLastori) dengan Pemohon II (Hamida Barapa Binti Safrudin Barapa) yangdilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2001 di Desa Daeo, KecamatanMorotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan,Kabupaten Pulau Morotai;4.

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri yang menikah diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 10 Oktober 2012 di hadapan wali nikah Amir Dalman dan maharberupa Uang Sejumlah Rp. 50.000 dibayar tunai dan yang menjadi saksinikah adalah dua orang lakilaki bernama Kasim Lastori dan Jakaria Lastori.Namun pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tidak memiliki kutipan aktanikah, untuk itu Pemohon dan Pemohn Il memohon kepada KetuaPengadilan Agama Morotai mengitsbatkan

KASIM LASTORI bin MANSUR LASTORI, umur 68 tahun, agama Islam,Imam Desa Daeo, pendidikan SMP, tempat tinggal di Desa Daeo Majiko,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai.

Saksi mengakubersepupu dua kali dengan Pemohon Il; Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon Il sebagai suamiistri; Bahwa saksi hadir pada acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il pada 10 Oktober 2012 diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Amir Dalman; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kasim Lastori dan Jakaria Lastori

bin SAFAR LASTORI, umur 70 tahun, agama Islam,pekerjaan Petani, pendidikan SMP, tempat tinggal di Desa Daeo Majiko,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai.

dan Jakaria Lastori;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 207/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiistri selain Pemohon Ill, Pemohon Il juga tidak memiliki suami selainPemohon ; Bahwa

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Gadeang Talfanur bin Djainal Talfanur) dengan Pemohon II (Nurdahlia Lastori binti Mohctar Lastori) yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2011 di Desa Daruba Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten

PENETAPAN1669/Pdt.P/2016/PA MORTBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Gadeang Talfanur bin Djainal Talfanur, umur 26 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempattinggal di Desa Daruba Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Nurdahlia Lastori

binti Mohctar Lastori, umur 23 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Mengurus RumahTangga, bertempat tinggal di Desa Daruba KecamatanMorotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnyadisebut Pemohon II;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar Pemohon dan Pemohon II;Telah memeriksa alatalat bukti di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Pemohon dan Pemohon II dengan surat permohonannya tertanggal 01April 2016 yang telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan

Pemohon dan Pemohon mengajukan permohonan iniadalah untuk memperoleh buku nikah sebagai bukti pernikahan Pemohon dan Pemohon Il;Berdasarkan halhal tersebut diatas, Pemohon dan Pemohon II mohonagar Ketua Pengadilan Agama Morotai di Tobelo memeriksa dan mengadiliperkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyisebagai berikut:1.2.Mengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon II;Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon (Gadeang Talfanur binDjainal Talfanur) dan Pemohon II (Nurdahlia Lastori

hadir menghadap sendiri dalam persidangan, kemudian dibacakan suratpermohonan Pemohon dan Pemohon II yang isinya tetap dipertahankan olehPemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah mengajukan alat bukti tertulisberupa Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Pemohon (Gadeang Talfanur binDjainal Talfanur) Nomor 8207010508890001 Tanggal 24 September 2012 danPemohon II (Nurdahlia Lastori binti Mohctar Lastori) Nomor 8207016308920002Tanggal 24 September 2012 yang dikeluarkan oleh Pemerintah KabupatenPulau

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Gadeang Talfanur binDjainal Talfanur) dengan Pemohon II (Nurdahlia Lastori binti MohctarLastori) yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2011 di Desa DarubaKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotal;4.

Morotai tanggal 12Oktober 2019;Surat Keterangan Penduduk atas nama Pemohon II (Nurmawati Side)dengan NIK 8203054510950009 yang dikeluarkan oleh Kantor DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pulau Morotai tanggal 12Oktober 2019;Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon dan PemohonIl yang substansinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:1.Badarudin Lastori

bin Kasim Lastori, Umur 46 tahun, Agama Islam,Pendidikan SLTA, Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Daeo MajikoKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Pemohon adalah tetangga Saksi; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya; Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 27 November 2014;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 612/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa

yang bertindak sebagai wali nikah adalah Budiman Side (AyahPemohon Il) dan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Hi.Arsad Haya (Imam Desa);Bahwa saksi nikah adalah saksi sendiri Baharudin Lastori dan YadiNgagu, sedangkan mahar perkawinan berupa uang tunai Rp.5.000;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka dan Pemohon IIberstatus Perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, semendaatau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa saksi tidak pernah mendengar

SelatanKabupaten Pulau Morotai;Bahwa Pemohon adalah tetangga Saksi;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa Daeo MajikoKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Halaman 4 / 11 Penetapan Nomor 612/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah sakasi sendiri, YadiNgagu dan Baharudin Lastori

halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 27 November 2014 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan;Halaman 6 / 11 Penetapan Nomor 612/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya BudimanSide (Ayah Pemohon Il) dan maharnya berupa uang tunai Rp.5.000, duaorang saksi perkawinan adalah Baharudin Lastori

Pemohon adalah kemenakan dari isteri saksi; Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon Il sebagai suamiistri; Bahwa saksi hadir pada acara perkawinan Pemohon Idan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il pada 14 Juni 2004 diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Jainudin Abdullah; Bahwaakad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Amirudin Sibilo dan Jakaria Lastori

Kabupaten Pulau Morotai dantelah dikaruniai anak 2 orang; Bahwa selama usia perkawinannya, tidak ada pihak yang keberatanperkawinan Pemohon dan Pemohon Il, karena Pemohon tidak pernahkawin dengan perempuan lain selain Pemohon Il, begitupula Pemohon Iltidak pernah kawin dengan selain Pemohon ; Bahwa selama perkawinannya Pemohon dan Pemohon Il Tidak pernahbercerai dan beragama islam; Bahwa maksud diajukannya permohonan itsbat pada Pengadilan AgamaMorotai adalah untuk memperoleh buku nikah;JAKARIA LASTORI

bin SAFAR LASTORI, umur 70 tahun, agama Islam,pekerjaan Petani, pendidikan SMP, tempat tinggal di Desa Daeo Majiko,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai.

Saksi bertetanggadengan Pemohon Idan Pemohon II sejak kecil; Bahwasaksi kenal Pemohon dan Pemohon Il sebagai suami istri; Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon Idan Pemohon Il; BahwaPemohon menikahi Pemohon Il pada 14 Juni 2004 di Desa DaeoKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Jainudin Abdullah sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwasaksi pernikahan Pemohon Idengan Pemohon Iladalah AmirudinSibilo dan Jakaria Lastori

syaratdan rukun perkawinan, bahwaMenimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut: BahwaPemohon Idan Pemohon Il menikah pada 14 Juni 2004 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwaakad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya JainudinAbdullah dan maharnya Uang Sejumlah Rp. 60.000, dua orang saksiperkawinan adalah Amirudin Sibilo dan Jakaria Lastori

KASIM LASTORI bin MANSUR LASTORI, umur 68 tahun, agama Islam,Imam Desa Daeo, pendidikan SMP, tempat tinggal di Desa Daeo Majiko,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai.

Bahrun Albar dan Jakaria Lastori; Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Iberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Halaman 3/10 Penetapan Nomor 247/Padt.P/2016/PA MORTB Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il bertempat tinggal diDesa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotaidan telah dikaruniai anak 3 orang;

Bahwa selama usia perkawinannya, tidak ada pihak yang keberatanperkawinan Pemohon dan Pemohon Il, karena Pemohon tidak pernahkawin dengan perempuan lain selain Pemohon Il, begitupula Pemohon Iltidak pernah kawin dengan selain Pemohon ; Bahwa selama perkawinannya Pemohon dan Pemohon Il Tidak pernahbercerai dan beragama islam; Bahwa maksud diajukannya permohonan itsbat pada Pengadilan AgamaMorotai adalah untuk memperoleh buku nikah;JAKARIA LASTORI bin SAFAR LASTORI, umur 70 tahun, agama Islam,pekerjaan

Saksi denganPemohon sepupu tiga kali; Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon Il sebagai suami istri; Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikahi Pemohon Il pada 18 Juli 1984 di Desa DaeoMajiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Bidul Rio sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon Il dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah Hi.Bahrun Albar dan Jakaria Lastori sedangkan maharnya

Bahrun Albar dan Jakaria Lastori; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Ill tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 247/Padt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiistri selain Pemohon Ill, Pemohon Il juga tidak memiliki suami selainPemohon

M E N E TA P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberikan dispensasi para Pemohon untuk menikahkan anak kandung dari Pemohon I dan Pemohon II bernama Rahma Widyaninsi Lotar binti Ramli Lotar dengan seorang laki-laki bernama Nabil Samad Lastori bin Kahar Lastori anak kandung dari Pemohon III dan Pemohon IV;
3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 190,000,- (seratus