Kadir Nusi (orang tua saksi) bersama denganMustafa Karim dan Mohamad Karim; Bahwa awalnya pada tahun 1984, di atas bukit di lokasi tersebut dikerjakansecara manual menggunakan linggis untuk mengeruk pasir dari atas bukit dan diatas bukit tersebut terdapat 3 (tiga) titik lokasi penggalian yakni satu titik milikayah saksi, satu titik milik Mustafa Karim dan satu titik lagi milik MohamadKarim, selanjutnya setelah ayah saksi meninggal dunia pada tahun 2012, saksilalu melanjutkan usaha ayah saksi menggali

Hulonthalangi,Kota Gorontalo dan selain para terdakwa, banyak orang yang melakukan aktifitaspenambangan pasir di lokasi tersebut lahan;Bahwa saksi adalahpengelola penggalian atau penambangan pasir tersebut danhal tersebut saksi lakukan karena melanjutkan pekerjaan orang tua saksidimana sejak tahun 1984 lahan gunung tersebut telah dikelola oleh orang tuasaksi dengan bekerja mengambil pasir dari atas gunung tersebut yang dilakukansecara manual menggunakan linggis untuk mengeruk pasir dari atas bukit

Hulonthalangi,Kota Gorontalo dan selain para terdakwa, banyak orang yang melakukan aktifitaspenambangan pasir di lokasi tersebut lahan; Bahwa saksi adalah pengelola penggalian atau penambangan pasir tersebutdan hal tersebut saksi lakukan karena melanjutkan pekerjaan orang tua saksidimana sejak tahun 1984 lahan gunung tersebut telah dikelola oleh orang tuasaksi dengan bekerja mengambil pasir dari atas gunung tersebut yang dilakukansecara manual menggunakan linggis untuk mengeruk pasir dari atas bukit

Syarifudin Abbas alias Nanangtelahmelakukan pengerukan pasir gunung Galian C di Kelurahan Donggala, Kec.Hulonthalangi, Kota Gorontalo dengan menggunakan alat berat berupaekscavatordan selain para terdakwa, banyak orang yang melakukan aktifitaspenambangan pasir di lokasi tersebut lahan;Hal 23 dari 38 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/2015/PN GtoBahwa lokasi/ahan tempat pengerukan pasir tersebut adalah milik saksiMustapa Karim dan saksiMohamad Karim;Bahwa para terdakwa bekerja mengeruk pasir di lokasi milik

ANTON ABAS Alias ANTON bersamasama dengan terdakwa Il.SYARIFUDIN ABAS alias NANANG, telah melakukan pengerukan pasir di BukitDonggala, Kecamatan Hulondalangi, Kota Gorontalo melakukan pengerukan pasirgunung dengan menggunakan menggunakan 2 (dua) unit alat besar berupaekscapator merk Cobelco warna hijau dan merk Daewoo warna orange;Menimbang, bahwa para terdakwa bekerja mengeruk pasir di lokasi Donggalatersebut bermula ketika para terdakwa menawarkan kepada saksi Mustapa Karim dansaksi Mohamad Karim

menyewakan tanah sengketakepada para Tergugat Il, IIl dan Tergugat IV selama + 2tahun mengeruk, menggali dan mengambil tanah sengketa gunadijadikan bahan batu) merah sehingga Penggugat mengalamikerugian material Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah);Bahwa Penggugat adalah satusatunya ahli waris dariayahnya yang masih hidup untuk mengajukan gugatan ;Bahwa perbuatan para fTergugat I, Il, Ill dan IVtersebut yang menguasai dan merusak tanaman yang terletakdi atas tanah sengketa dan mengeruk, dan mengangkat

Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat menguasaltanah, merusak tanahdi atas tanah sengketa dan mengeruk mengambil gunadijadikan batumerah yang menimbulkan kerugian Penggugat adalahperbuatan melawan hukum ;5. Menghukum para Tergugat untuk membayar ganti rugikepada Penggugat Rp.100.000.000, (seratus jutarupiah) ;6. Menyatakan bahwa surat yang ada kaitannya dengantanah sengketayang dimiliki para Tergugat adalah tidak sah danbatal demi hukum ;7.

Menyatakan bahwa perbuatan para Tergugat menguasaitanah sengketa, mengeruk dan mengambil tanah adalahperbuatan melawan hukum ;4. Menghukum para Tergugat untuk mengembalikan tanahsengketa dalam keadaan kosong kepada Penggugat ;5. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untukmembayar biaya perkara yang timbul dalam perkara inisebesar Rp.510.000, (lima ratus sepuluh riburupiah) ;6. Menolak gugatan Penggugat selebihnya ;DALAM REKONVENSI :1. Menolak gugatan rekonvensi seluruhnya ;2.

melakukanpemantauan di lokasi dan selanjutnya berhasil menangkap TerdakwaHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 219/Pid.B/LH/2020/PN Sbwpada saat melakukan kegiatan usaha penambangan tersebut tanpa IjinUsaha Penambangan (IUP), Ijin Pertambangan Rakyar (IPR) atau jinUsaha Pertambangan Khusus) dari pihak yang berwenang;Terdakwa dalam melakukan kegiatan usaha penambangan tersebutdilakukan dengan cara menyuruh saksi MOCH ADAM HUSAIN sebagaioperator dalam mengoperasikan Exavator merk HYUNDAI type 2209swarna kuning untuk mengeruk

Terdakwasering melakukan penambangan tanah, pasir dan batu sehingga saksibersama dengan saksi ASYRI RADI PUTRA dan saksi TATANG ARISKAPUTRA melakukan pemantauan di lokasi dan selanjutnya berhasilmenangkap Terdakwa pada saat melakukan kegiatan usahapenambangan tersebut tanpa Ijin Usaha Penambangan (IUP), jinPertambangan Rakyar (IPR) atau Ijin Usaha Pertambangan Khusus) daripihak yang berwenang; Bahwa kegiatan penambangan tanah, batu dan pasir tersebut dilakukandengan cara alat exavator tersebut mengeruk

Terdakwa diperiksa sehubungan dengan terjadinyaPenambangan tanpa IUP, IUR dan IUPK yang dilakukan oleh Terdakwa Bahwa Terdakwa telah melakukan usaha Penambangan pada hari Rabutanggal 4 Desember 2019 sekira jam 15.00 WITA, bertempat di DesaKarang Dima Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa; Bahwa Terdakwa dalam melakukan kegiatan usaha penambangantersebut dilakukan dengan cara menyuruh saksi MOCH ADAM HUSAINsebagai operator dalam mengoperasikan Exavator merk HYUNDAI type2209s warna kuning untuk mengeruk

di lokasi danselanjutnya berhasil menangkap Terdakwa pada saat melakukankegiatan usaha penambangan tersebut tanpa Ijin Usaha PenambanganHalaman 8 dari 16 Putusan Nomor 219/Pid.B/LH/2020/PN Sbw(IUP), lin Pertambangan Rakyar (IPR) atau ljin Usaha PertambanganKhusus) dari pihak yang berwenang; Bahwa Terdakwa dalam melakukan kegiatan usaha penambangantersebut dilakukan dengan cara menyuruh saksi MOCH ADAM HUSAINsebagai operator dalam mengoperasikan Exavator merk HYUNDAI type2209s warna kuning untuk mengeruk

MARWANTO dansaksi TATANG ARISKA PUTRA melakukan pemantauan di lokasi danselanjutnya berhasil menangkap Terdakwa pada saat melakukankegiatan usaha penambangan tersebut tanpa Ijin Usaha Penambangan(IUP), in Pertambangan Rakyar (IPR) atau ljin Usaha PertambanganKhusus) dari pihak yang berwenang; Bahwa Terdakwa dalam melakukan kegiatan usaha penambangantersebut dilakukan dengan cara menyuruh saksi MOCH ADAM HUSAINsebagai operator dalam mengoperasikan Exavator merk HYUNDAI type2209s warna kuning untuk mengeruk

Kobatin lapiskedua setinggi kurang lebih 2 (dua) meter, setibanya Anak STIAWANHERIYANSAH Als DIAN bin YULIUS menemukan lagi 2 (dua) karung plasticdipinggir pantai dan YOHAN (DPO) menemukan 1 (satu) piring plasticdipinggir pantai Kemudian Anak STIAWAN HERIYANSAH Als DIAN binYULIUS, YOHAN (DPO), DENI (DPO) mengeruk tanah yang masih terdapatkandungan timahnya dipinggir pagar dilokasi Tinshed dimasukkan kedalamkarung plastic tersebut, kemudian YOHAN (DPO) memberikan satu buahkarung yang telah terisi

Kobatin, Selanjutnya di lokasi tersebut parapencuri mengambil tanah yang masih mengandung pasir timahnyadengan cara menggali/mengeruk tanah tersebut dengan menggunakanHalaman 6 Putusan Nomor 1/Pid/SusAnak/2017/PN.

Kobatin, Selanjutnya di lokasi tersebut para pencurimengambil tanah yang masih mengandung pasir timahnya dengan caramenggali/mengeruk tanah tersebut dengan menggunakan alat berupacangkul, sendok semen, kedik (cangkul kecil untuk merumput) dan piringyang kemudian tanah tersebut di masukan kedalam karung plastik yangtelah di siapkan, setelah itu barulah barang tersebut di bawa keluar olehpara pencuri dengan cara di seberangkan terlebih dahulu melalui ataspagar lalu di pikul dengan menggunakan tangan

Kobatin lapis kedua setinggi kurang lebih 2 (dua) meter.Bahwa setelah masuk lalu menemukan lagi 2 (dua) karung plastic dipinggirpantai dan Yohan (DPO) menemukan 1 (satu) piring plastic dipinggir pantaikemudian Anak Stiawan Heriyansah Als Dian Bin Yulius, Yohan (DPO), Deni(DPO) mengeruk tanah yang masih terdapat kandungan timahnya dipinggirpagar dilokasi Tinshed dimasukkan kedalam karung plastic tersebut,kemudian Yohan (DPO) memberikan satu buah karung yang telah terisi pasirtimah kepada saksi Riduwan

Kobatin lapis kedua setinggi kurang lebih 2 (dua)meter.Menimbang, bahwa setelah masuk lalu menemukan lagi 2 (dua) karungplastic dipinggir pantai dan Yohan (DPO) menemukan 1 (satu) piring plasticdipinggir pantai kemudian Anak Stiawan Heriyansah Als Dian Bin Yulius, Yohan(DPO), Deni (DPO) mengeruk tanah yang masih terdapat kandungan timahnyadipinggir pagar dilokasi Tinshed dimasukkan kedalam karung plastic terse but,kemudian Yohan (DPO) memberikan satu buah karung yang telah terisi pasirtimah kepada

BATU MAKMUR(HENTEN), untuk mengeruk tanah dan selanjutnya membongkargoronggorong yang terbuat dari besi, berukuran panjang + 9 (Sembilan)meter dan berdiameter + 2 (dua) meter yang menghubungkan KaliGerabak dengan laut, yang dibangun di bawah jalan yangmenghubungkan antara Jalan Raya Lintas Sumatera dengan kawasanPT.

BATUMAKMUR (HENTEN) untuk mengeruk tanah yang ada di atas goronggorong yang terbuat dari besi, berukuran panjang + 9 (Sembilan) meterdan berdiameter + 2 (dua) meter yang menghubungkan Kali Gerabakdengan laut, yang dibangun di bawah jalan yang menghubungkanantara Jalan Raya Lintas Sumatera dengan kawasan PT.

BATU MAKMUR(HENTEN) untuk mengeruk tanah yang ada di atas goronggorong yangterbuat dari besi, berukuran panjang + 9 (Sembilan) meter danberdiameter + 2 (dua) meter yang menghubungkan Kali Gerabakdengan laut, yang dibangun di bawah jalan yang menghubungkanantara Jalan Raya Lintas Sumatera dengan kawasan PT.

TANJUNG SELAKI memperoleh izin dari instansiyang berwenang untuk melakukan reklamasi laut, namunbelum semua daratan yang merupakan hasil reklamasi telahbersertifikat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, Majelis Hakim berpendapat telah terdapatfakta bahwa pada Hari Minggu tanggal 28 Desember 2014Terdakwa telah memerintahkan Saksi HENDRA Bin SOPIANuntuk mengeruk tanah yang merupakan jalan yangmenghubungkan antara Jalan Raya Lintas Sumatera dengankawasan PT.

sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi merupakan anggota Polisi Polres Gayo Lues yang melakukanpenangkapan terhadap Para Terdakwa ;Halaman 9 dari 40 Putusan Nomor 40/Pid.B/LH/2017/PN BkjBahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwa pada hariRabu tanggal 29 Maret 2017 di Dusun Durin Siku Desa Leme di SungaiKalapinang;Bahwa sebelum dilakukan penangkapan terhadap Para Terdakwa, terlebihdahulu Saksi dan rekan mendapat informasi dari masyarakat jika adaexcavator/baiko mengeruk

8515 B yang sedangmemuat pasir dilahan penggalian tersebut;Bahwa pemilik mobil Mitsubishi Colt Diesel FE Super HD model Light TruckDump warna kuning dengan nomor polisi BL 8515 B adalah Suadir;Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekira pukul 09.00 WIB, Saksimembeli atau memesan pasir dari Terdakwa Kadir Muliadi Sitorus BinManutun Sitorus kemudian Terdakwa Kadir Muliadi Sitorus Bin ManutunSitorus mulai bekerja selaku operator dengan menggunakan 1 (satu) unitExcavator merk Hitachi kemudian mengeruk

sampai dengan 7 (tujuh) mobildump truck;Bahwa selanjutnya pemasukan dan pengeluaran uang penggalian pasirtersebut Terdakwa Kadir Muliadi Sitorus Bin Manutun Sitorus catat kedalambuku notes dan begitu seterusnya;Bahwa selanjutnya seperti biasanya Terdakwa Kadir Muliadi Sitorus BinManutun Sitorus pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekira pukul 09.00WIB, Terdakwa Kadir Muliadi Sitorus Bin Manutun Sitorus mulai bekerjaselaku operator dengan menggunakan 1 (satu) unit Excavator merk Hitachikemudian mengeruk

Karena Para Terdakwa mengeruk atau menggali pasir sekalimuat harus membayar Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) pada SaksiHalaman 26 dari 40 Putusan Nomor 40/Pid.B/LH/2017/PN BkjAriansyah Aman David Bin Almarhum Bahrin selaku pemilik lahan dan agarPara Terdakwa mendapat keuntungan yang lebih besar dimana pasir tersebutPara Terdakwa jual kembali pada pemilik dump truck dengan hargaRp100.000,00 (seratus ribu rupiah)/sekali muat.

Lingkar Salatiga Kampung Warak Kelurahan Dukuh KecamatanSidomukti Kota Salatiga yaitu lahan yang terletak di sebelah timur tersebutlahan yang semula bukit telah rata dengan jalan dan terlihat adanya alatberat backhou / excavator warna kuning merk komatsu yang masihberoperasi dengan operator saksi EKO LISANTORO dan lahan sebelahbarat di temukan lahan yang masih dikerjakan dengan menggunakan alatberat backhou/ excavator warna merah merk hitachi yang masih beroperasidengan operator saksi ARIS PURWANTO mengeruk

Terdakwa untuk mencari orang yang akanmembeli Batu dan Sirtu, kemudian saksi bertemu dengan Pak Pulung yangmembutuhkan Batu dan sirtu untuk pekerjaan proyek Kereta Api di Beringindengan perjanjian Pak pulung mengeruk sendiri dan membayar kepada Sdr.Terdakwa dengan system Ritase setiap truknya ;e Bahwa saksi memulai penambangan sejak bulan juni tahun 2014 dengan areasebelah timur.

Solikhin yangbertindak sebagai mandor lapangan ;e Bahwa saksi bertugas mengeruk dan memisahkan antara tanah yang suburdengan batu dan sirtunya kemudian batu dan sirtu dimasukan kedalam truk dandiangkut keluar ;e Bahwa saksi mengupas bukit setinggi + 5 (lima) meter tetapi saksi tidakmengetahui batu dan sirtunya dibawa kemana ;e Bahwa batu dan sirtu hasil pengerukan dijual oleh pak.

Slt.Bahwa saksi menerangkan sebagai jaminan dalam sewa exavator adalah suratpernyataan yang dibuat oleh penyewa dalam hal ini adalah Pak Solikhin yangdalam surat pernyataannya menyatakan untuk pengerukan/ penggalian tanah danada surat/dokumen UKLUPL dari Lingkungan hidup serta Ijin Lingkungan dariWalikota Salatiga yang dibawa oleh Sdr.Solikhin sehingga setahu saya alatberat/ exavator itu memang digunakan untuk mengeruk/ menggali tanah,tetapisekarang ini saya baru tahu kalau ternyata digunakan juga

sendiri, danselanjutnya mendapatkan pak pulung yang bersedia membawa alat beratexavator dan mengeruk sendiri dan menjual sendiri sehingga pulung hanyamembayar pada solikin dengan cara ritase dengan harga Rp. 50.000, per ritaseper truck ;Bahwa selanjutnya pulung menjual lagi dengan harga Rp. 50.000, perkubik jika1 truck memuat 67 kubik jadi per truck dijual oleh pulung Rp. 350.000, ;Bahwa pulung mengeruk disebelah timur dari jalan lingkar selatan ;Bahwa Terdakwa memiliki UKL UPL ( Upaya kelola lingkungan

SIALA seringmelakukan pertambangan dengan cara mengeruk pasir denganmenggunakan selang penghisap pasir serta alat pompa pasir lalu pasirtersebut di kumpul lalu kemudian terdakwa menjual pasir tersebutkepada sopir truk yang tidak dikenal oleh terdakwa dengan harga 1(satu) truk Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Bahwaterdakwa melakukan usaha penambangan pasir sejak bulan Juni 2013dan tidak memiliki Ijin Usaha Penambangan.

pasirtersebut daripada terjadi pendangkalan Sungai kemudian petugas PU(pekerjaan umum) mengatakan bias saja pak Dusun ambil pasirtersebut asal pak Dusun tidak merusak lingkungan hidup;Bahwa terdakwa melakukan aktifitas penambangan tidak dilengkapidengan surat izin penambangan;Bahwa terdakwa mulai melakukan penambangan sejak pertengahanbulan Juni 2013 sampai alat terdakwa disita oleh Petugas kepolisian;Bahwa pada waktu terdakwa melakukan penambangan terdakwamenggunakan msein pompa penghisap untuk mengeruk

; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa, selanjutnya diperoleh faktafakta persidanganyang secara kronologis adalah sebagai berikut: bahwa pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2013 sekitar Pukul 11.30 Wita,bertempat Dusun Likuloe, Kecamatan Palangga, Kabupaten telahterjadi penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK, dilakukan terdakwaSAINUDDIN DG SIALA; bahwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwaterdakwa SAINUDDIN DG SIALA sering melakukan pertambangandengan mengeruk

dari Pemerintah, bahwa yang menentukan titik koordinatuntuk lokasi IUP yaitu dari Dinas Pertambangan dan Energi Kab.Gowaberdasarkan surat permohonan dari Badan usaha atau peroranganKepada Dinas Pertambangan Kab.Gowa ; Menimbang,bahwa terdakwa mulai melakukan penambangan sejak pertengahanbulan Juni 2013 sampai saat alat terdakwa dimbil oleh petugasKepolisian karena tidak memiliki izinpenambangan ; wonnn Menimbang, bahwa terdakwa melakukan penambangan denganmenggunakan mesin pompa penghisap untuk mengeruk

pemegang IUP,IUPK atau izin sebagaimanadimaksud dalam pasal 105 ayat (1) , yang dilakukan dengan caracara sebagaiberikut ; Bahwa terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana pada awal dakwaantelah ditangkap oleh Petugas Kepolisian dikarenakan telah melakukankegiatan usaha pertambangan tanah urug dengan menggunakan alat beratberupa escavator tanpa memiliki ijin usaha pertambangan khusus yaitu ljinUsaha Pertambangan Operasi Produksi untuk penjualan dengan caraterdakwa menjual tanah urug dari hasil mengeruk

melakukan usaha pertambangan tanpa ijinPertambangan hal tersebut telah melanggar hukum.Menimbang, bahwa terdakwa di muka persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa telah melakukan kegiatan usaha pertambangan tanah urugdengan menggunakan alat berat berupa escavator, pada hari Senin tanggal4 Mei 2015 sekitar jam10.00 wita bertempat di Banjar Dinas Ancak, DesaBungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.e Bahwa cara terdakwa menjual tanah urug dari hasil mengeruk

dapatdipergunakan untuk memperkuat dalil pembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan keteranganketerangan saksi danketerangan terdakwa sendiri, maka didapat faktafakta hukum sebagai berikut :10Bahwa benar pada hari Senin tanggal 4 Mei 2015 sekitar jam10.00 witabertempat di Banjar Dinas Ancak, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan,Kabupaten Buleleng, Terdakwa telah melakukan kegiatan usahapertambangan tanah urug dengan menggunakan alat berat berupaescavator;Bahwa cara terdakwa menjual tanah urug dari hasil mengeruk

keterangan terdakwa yang bersesuaian satu dengan yang lain yaitu bahwapada hari Senin tanggal 4 Mei 2015 sekitar jam10.00 wita bertempat di BanjarDinas Ancak, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, terdakwatelah ditangkap dikarenakan telah melakukan kegiatan usaha pertambangan tanahurug dengan menggunakan alat berat berupa escavator tanpa memiliki ijin usahapertambangan khusus yaitu Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untukpenjualan dengan cara terdakwa menjual tanah urug dari hasil mengeruk

Bahwa sejak tahun 2002 sampai saat ini Tergugat tanpa izin dan tanpasepengetahuan Penggugat telah mengambil atau mengeruk berupasebahagian tanah milik Penggugat tersebut di atas yaitu sekitar + 4 Hadengan cara mengambil atau mengeruk tanah timbunan atau materialgalian tanah berupa pasir batu (sirtu) dengan eskapator (beko)hingga kedalaman + 7 sampai 8 meter, dengan batasbatas tanah sebagaiberikut : Utara dengan tanah H.

Bahwa Penggugat menyatakan dalam Gugatannya bahwasannyaTergugat telah mengambil atau mengeruk tanah milik Penggugattersebut seluas 4 Ha, tetapi Penggugat tidak menyebutkan berapaukuran panjang dan lebarnya tanah yang dikeruk oleh Tergugat seluas 4Ha, dan Penggugat tidak menyebutkan Tanah yang mana persilnya yangdi keruk oleh Tergugat dari 4 Persil tanah tersebut diatas..

Bahwa Penggugat juga menyatakan kalau Tergugat telah mengambilatau mengeruk tanah Material / Galian tanah berupa pasir batu ( sirtu )Halaman 7 dari 52.

Ismail Aso Bancin dan tanah Alamuddin Jabat.Bahwa tindakan Terbanding semula Tergugat tersebut dengan caramengambil atau mengeruk tanah timbunan atau material galian tanahberupa pasir batu (sirtu) dengan eskapator (beko) hingga kedalamandan ketinggian + 7 sampai 8 meter bahkan ada yang sampaiketinggian 20,70 Meter sebagaimana bukti P12.

Bahwa atas tindakan Terbanding semula Tergugatmengambil/mengeruk tanah berupa pasir batu (sirtu) milik Penggugatsebagaimana Pembanding semula Penggugat jelaskan di atas dan telahpula memberikan keuntungan kepada CV. Usaha Karya Keluarga termasukkepada seluruh ahli waris Alm. H.

caramenggunakan alat canting berupa pipa besi yang diikat dengan tali sepanjang + 100(seratus) meter, kemudian pipa canting tersebut dimasukkan ke dalam pipa sumurminyak, dan kemudian ditarik dengan menggunakan roll (penggulung) yang digerakkandengan menggunakan sepeda motor yang gearnya sudah dimodifiksi , setelah pipacanting sudah ditarik ke atas maka pipa canting tersebut sudah berisi minyak mentah,dan minyak mentah yang dikeluarkan kemudian dimasukkan ke dalam bakpenampungan yang dibuat dengan cara mengeruk

minyak mentah tersebut dengan cara menggunakan alatcanting berupa pipa besi yang diikat dengan tali sepanjang lebih kurang 100(seratus) meter, kemudian pipa canting tersebut dimasukkan kedalam pipasumur minyak, dan kemudian ditarik dengan menggunakan roll (penggulung)yang digerakkan dengan menggunakan sepeda motor, setelah pipa cantingsudah ditarik keatas maka pipa canting tersebut sudah berisi minyak mentahdan minyak mentah diambil dan dimasukkan kedalam bak penampunganyang dibuat dengan cara mengeruk

canting berupa pipa besi yang diikat dengan tali sepanjangHalaman 13 dari 24 Putusan Nomor 558/PID.B/2015/PN SKYlebih kurang 100 (seratus) meter, kemudian pipa canting tersebut dimasukkankedalam pipa sumur minyak, dan kemudian ditarik dengan menggunakan roll(penggulung) yang digerakkan dengan menggunakan sepeda motor, setelahpipa canting sudah ditarik keatas maka pipa canting tersebut sudah berisiminyak mentah dan minyak mentah diambil dan dimasukkan kedalam bakpenampungan yang dibuat dengan cara mengeruk

minyak mentah tersebut dengan caramenggunakan alat canting berupa pipa besi yang diikat dengan tali sepanjanglebih kurang 100 (seratus) meter, kemudian pipa canting tersebut dimasukkankedalam pipa sumur minyak, dan kemudian ditarik dengan menggunakan roll(penggulung) yang digerakkan dengan menggunakan sepeda motor, setelahpipa canting sudah ditarik keatas maka pipa canting tersebut sudah berisiminyak mentah dan minyak mentah diambil dan dimasukkan kedalam bakpenampungan yang dibuat dengan cara mengeruk

YOHANIS SATENPONGGALO dan terdakwa III ROBERTUS LETU PONGGALO dengan kronologiskejadian bahwa para terdakwa telah merusakkan betteng batu (batas tanah) dansayur babi yang diakui saksi korban sebagai milik keluarga Ne Tinu,menggunakan excavator untuk menggali dan mengeruk tanahnya diratakansehingga masuk ke dalam sawah milik lel.

YOHANIS SATENPONGGALO dan terdakwa Ill ROBERTUS LETU PONGGALO dengankronologis kejadian pada pokoknya bahwa para terdakwa telahmerusakkan betteng batu (batas tanah) dan sayur babi yang diakui saksikorban sebagai milik keluarga Ne Tinu, menggunakan excavator untukmenggali dan mengeruk tanahnya diratakan sehingga masuk ke dalamsawah milik lel.

Sudirman Gang Walet Kel Aek Parombunan KecSibolga Selatan Kota Sibolga.Bahwa adapun korban meninggal dari tanah longsor tersebut terdiri dari 2 (dua) orangperempuan dan 1 (satu) orang lakilaki serta korban yang mengalami lukalukasebanyak 3 (tiga) orang dan juga ada 4 (empat) rumah yang terkena tanah longsortersebut.Bahwa adapun pemilik tanah yang dikeruk dan longsor tersebut adalah milik saksi danadapun luas tanah tersebut adalah kurang lebih 3000 (tiga ribu) meter.Bahwa adapun yang menggali atau mengeruk

tanah milik saksi tersebut adalahterdakwa Hasbi Lubis selaku Operator Exsavator dan adapun pemilik Exsavatortersebut adalah Sariman Tampubolon (diajukan dalam berkas terpisah).Bahwa saksi tidak ada mendapat keuntungan dari kegiatan mengeruk atau menggalitanah milik saksi tersebut dari Sariman Tampubolon.Bahwa adapun kegiatan pengerukan tersebut berlangsung kurang lebih 6 (enam) bulanlamanya.Bahwa sebelum terjadinya tanah longsor tersebut terdakwa menggali tanah tersebutsecara terus menerus dan tanah

kerugian yang saksi alami adalah sebesar Rp.500.000.000 (limaratus juta rupiah);Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakberkeberatan ;4 Saksi Ihsan Afandi Laoli; keterangannya dibacakan di persidangan sebagai berikut :e Bahwa pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 19.00 wib di JIn JendralSudirman Gang Walet Kel Aek Parombunan Kec Sibolga Selatan Kota Sibolga, telahterjadi tanah longsor yang diakibatkan karena terdakwa HASBI LUBIS secara terusmenerus mengeruk

tidak ada penahandibawahnya.e Bahwa saksi mengalami kerugian sebesar Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakberkeberatan ;5 Saksi Yasiduhu Zendrato; keterangannya dibacakan di persidangan sebagai berikut :e Bahwa pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 18.00 wib di JinJendral Sudirman Gang Walet Kel Aek Parombunan Kec Sibolga Selatan KotaSibolga, telah terjadi tanah longsor yang diakibatkan karena terdakwa HASBILUBIS mengeruk

(dua puluh ribu rupiah ) permobil danselanjutnya diangkut atau dibawa dengan menggunakan mobil Dump truck.e Bahwa pemilik Exsavator yang bernama SARIMAN TAMPUBOLON sertapemilik tanah RISWAN PASARIBU tidak ada memiliki Izin Usaha Pertambangan(IUP) untuk melaksanakan usaha Penambangan tanah tersebut.e Bahwa terdakwa melakukan pekerjaan menggali atau mengeruk dilahan tersebuttidak ada izin dari Pemerintah Kota Sibolga.e Bahwa adapun upah atau gaji yang terdakwa terima perharinya adalah sebesarRp.80.000

Kevin bersama saksiMukhammad Miftakhul Khakim (Para saksi anggota kepolisian resortBatu) melakukan penyelidikan dan mengamankan terdakwa ,saksi bayusetiawan,sulingga friwanto,saksi agus wahyudi dan saksi heriyantosesaat setelah terdakwa melakukan aktifitas penambangan batu koraldan pasir tanpa dilengkapi jjin usaha pertambangan(IUP),ijin usahapertambangan khusus (IUPK) maupun Jjin usaha usaha pertambanganrakyat (IUPR) di tepian sungai sambong dengan cara saksi sulinggaselaku operator exsavator mengeruk

Kevin bersama saksiMukhammad Miftakhul Khakim (Para saksi anggota kepolisian resortBatu) melakukan penyelidikan dan mengamankan terdakwa ,saksi bayusetiawan,sulingga friwanto,saksi agus wahyudi dan saksi heriyantosesaat setelah terdakwa melakukan aktifitas penambangan batu koraldan pasir tanpa dilengkapi ijin usaha pertambangan(IUP),ijin usahapertambangan khusus (IUPK) maupun Ijin usaha usahapertambangan rakyat (IUPR) di tepian sungai sambong dengan carasaksi sulingga selaku operator exsavator mengeruk

Malang kondisinya tidak ada aktifitas pekerja yangmelakukan penambangan, akan tetapi terdapat alat dan sarana yaitu : 1(satu) buah exavator untuk mengeruk pasir dan Terdapat tumpukan pasirsekira 15 kubikyang digunakan terdakwa untuk melakukan penambangan; Bahwa setelah dilakukan klarifikasi kepada Terdakwa, kegiatanpertambangan pasir di lokasi tepi aliran Sungai sambong Dusun Bales DesaPandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang yang dilakukan olehTerdakwa tidak memiliki ijin pertambangan pasir

Malang dengan caradengan cara saksi Sulingga selaku operator exsavator mengeruk materialberupa batu koral dan pasir dengan kedalaman 2 (dua) meter yang berada dipinggir Sungai sambong dusun bales desa pandansari kecamatan ngantangdengan luas lahan sekitar 1,5 Hektar menggunakan alat berat berupa 1(Satu) exsavator 200 PC Merk Komatsu warna kuning tahun 2012selanjutnya hasil pengerukan material tersebut berupa tumpukan pasir danKoral diletakan di tepi aliran Sungai Sambong yang rencananya hendak dijualoleh

Malang dengan caradengan cara saksi sulingga selaku operator exsavator mengeruk materialberupa batu koral dan pasir dengan kedalaman 2 (dua) meter yang berada dipinggir Sungai sambong dusun bales desa pandansari kecamatan ngantangdengan luas lahan sekitar 1,5 Hektar menggunakan alat berat berupa 1(Satu) exsavator 200 PC Merk Komatsu warna kuning tahun 2012selanjutnya hasil pengerukan material tersebut berupa tumpukan pasir danKoral diletakan di tepi aliran Sungai Sambong yang rencananya hendak dijualoleh

Manukan Wetan 24, Surabaya.Bahwa dari bukti surat jalan pengiriman tersebut Menunjukkan dan membuktikan bahwaPenggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi masih menjual produk kaca helm kepada salah satucostumernya di Surabaya dengan tujuan untuk mengeruk keuntungan bagi Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi.

Manukan Wetan 24, Surabaya.Bahwa dari bukti surat jalan pengiriman tersebut Menunjukkan dan membuktikan bahwaPenggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi masih menjual produk kaca helm kepada salah satucostumernya di Surabaya dengan tujuan dengan mengeruk keuntungan bagi PenggugatKonpensi/Tergugat Rekonpensi.

Manukan Wetan 24, Surabaya.Bahwa dari bukti surat jalan pengiriman tersebut Menunjukkan dan membuktikan bahwaPenggugat KonpensiTTergugat Rekonpensi masih menjual produk kaca helm kepada salah satucostumernya di Surabaya dengan tujuan dengan mengeruk keuntungan bagi PenggugatKonpensi/Tergugat Rekonpensi.

Manukan Wetan 24, Surabaya.Bahwa dari bukti surat jalan pengiriman tersebut Menunjukkan dan membuktikan bahwaPenggugat Konpensirrergugat Rekonpensi masih menjual produk kaca helm kepada salah satucostumernya di Surabaya dengan tujuan dengan mengeruk keuntungan bagi PenggugatKonpensiffergugat Rekonpensi.

saksiYohan Mandacan sebagai pemilik Hak Ulayat dengan membayar uangsebesar Rp.10.000.000.( sepuluh juta rupiah ) untuk kegiatan pengangkutanPasir sirtu ( timbunan ) selama 1 ( satu ) bulan mulai dari bulan Desember2018 S/d Pebruari 2019, dengan menggunakan alat berat berupa Exavatormerek Hitachi PC 201F warna Orange M/N : DCDF2.J00061511 dan E/N :Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 212/Pid.Sus/2019/PN Mnk350155 milik terdakwa Mohamad Kosim yang dikemudikan/sopir oleh saksiElyas Dwi Setyawan dengan cara mengeruk

Saksi Catur Setyo dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa penambangan tersebut dilakukan dengan cara mengeruk pasir danatau mangambil pasir dan sirtu (timbunan) didalam kali/sungai kali Amasikampung Bogor Udafi Hilir Prafi Distrik Prafi Provinsi Papua Barat; Bahwa terdakwa sebagai pemilik alat dari saksi Rudi Iswoyo,Saksi CaturSetyo selaku Sopir Truk dan saksi Elyas Dwi Setyawan selaku OperatorExsavator sedang berada dilapangan, mengamankan 1 (Satu) unit alat beratjenis Exavator

Saksi Elyas Dwi Setyawan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa terdakwa menggunakan alat berat berupa Exavator merek Hitachi PC201F warna Orange M/N : DCDF2.J00061511 dan E/N : 350155 yangdikemudikan/sopir oleh saksi; Bahwa penambangan tersebut dilakukan dengan cara mengeruk pasir danatau mangambil pasir dan sitru (timbunan) didalam kali/sungai kali Amasikampung Bogor Udafi Hilir Prafi Distrik Prafi Prop Papua Barat; Bahwasaksi diberikan Upah/gaji sebessar Rp.4.000.000.

penangkapanterhadap terdakwa di dalam kali/sungai kali Aimasi kampung bogor udafi hilirDistrik Prafi Provinsi Papua Barat; Bahwa benar terdakwa meminta izin pada saksi Yohan Mandacan sebagaipemilik Hak Ulayat dengan membayar uang sebesar Rp.10.000.000.( sepuluhjuta rupiah) untuk kegiatan pengangkutan Pasir sirtu ( timbunan ) selama 1(Satu) bulan mulai dari bulan Desember 2018 S/d Pebruari 2019, denganmenggunakan alat berat berupa Exavator yang dikemudikan/sopir oleh saksiElyas Dwi Setyawan dengan cara mengeruk

pertambangan di wilayah izin usahapertambangan khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan yangmenyatakan benar terdakwa meminta izin pada saksi YOHAN MANDACAN sebagaipemilik Hak Ulayat dengan membayar uang sebesar Rp.10.000.000.( sepuluh jutarupiah ) untuk kegiatan pengangkutan Pasir sirtu (timbunan) selama 1 (Satu) bulanmulai dari bulan Desember 2018 S/d Pebruari 2019, dengan menggunakan alat beratberupa Exavator yang dikemudikan/sopir oleh saksi ELYAS DWI SETYAWAN dengancara mengeruk

Situju di Balumbungang, Lingkungan Gangga, KelurahanTamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa sebagai pengawassekaligus sebagai tukang sekop pasir;Sebagai pengawas, terdakwa mengumpulkan uang hasil penjualanpasir urug, Sedangkan sebagai tukang sekop terdakwa bersamasama tukangsekop lainnya mengeruk atau menggali pasir urug untuk dinaikkan ke atas bakmobil truk yang datang ke lokasi tambang membeli pasir urug;Bahwa terdakwa menjual pasir urug tersebut seharga Rp 400.000,00(empat ratus ribu

Sikkimemerintahkan adiknya yaitu terdakwa untuk melakukan penambangan dilokasi tersebut;Bahwa Kegiatan penambangan tersebut dilakukan dengan cara menggali/mengeruk Pasir di lokasi tambang dengan menggunakan sekop dan mesinpenghisap air, kemudian Pasir dinaikkan ke atas bak Truck yang datangmembeli Pasir ke lokasi tersebut;Bahwa Pasir Urug yang ditambang tersebut menurut informasi dijual sehargaRp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) perTruck;Bahwa benar saksi selaku pemilik lahan pernah menerima

Sikkimemerintahkan adiknya yaitu terdakwa untuk melakukan penambangan dilokasi tersebut;Bahwa Kegiatan penambangan tersebut dilakukan dengan cara menggali/mengeruk Pasir di lokasi tambang dengan menggunakan sekop dan mesinpenghisap air, kemudian Pasir dinaikkan ke atas bak Truck yang datangmembeli Pasir ke lokasi tersebut;Bahwa Pasir Urug yang ditambang tersebut menurut informasi dijual sehargaRp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) perTruck;Bahwa Benar saksi selaku pemilik lahan pernah menerima

Sikkimemerintahkan adiknya yaitu terdakwa untuk melakukan penambangan dilokasi tersebut;Bahwa Kegiatan penambangan tersebut dilakukan dengan cara menggali/mengeruk Pasir di lokasi tambang dengan menggunakan sekop dan mesinpenghisap air, kemudian Pasir dinaikkan ke atas bak Truck yang datangmembeli Pasir ke lokasi tersebut;Bahwa Pasir Urug yang ditambang tersebut menurut informasi dijual sehargaRp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) perTruck;Halaman 9 dari 21 Putusan Nomor 317/Pid.Sus/2018/PN Sqm

Situju sebagai pengawas sekaligus sebagai tukang sekop pasir laluTerdakwa melakukan kegiatan tersebut dengan cara mengeruk atau menggalipasir urug untuk dinaikkan ke atas bak mobil truk yang datang ke lokasitambang membeli pasir urug dimana dalam melakukan kegiatan tersebuttanpa dilengkapi dengan surat izin, bahwa setiap usahapertambangan harus mendapat izin dari pihak yang berwenang baikBupati, Gubernur ataupun Menteri, seperti IUP, IPR ataupun IUPK dandalam keterangan Terdakwa bahwa ia melakukan

Selanjutnya pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut di atas, mereka menemukan adanya kegiatanpenambangan yang dilakukan dengan cara mengeruk tanah menggunakanexcavator merk KOMATSU warna kuning, selanjutnya batuan dan pasir dari tanahyang telah dikeruk tersebut diangkut menggunakan truk yang diduga akan dijualkepada perusahaan penggilingan batu;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kegiatanpenambangan tersebut, diketahui bahwa kegiatan tersebut merupakan usahapenambangan milik

Jeparadiarea kawasan hutan tersebut;Bahwa sebagai operator Excavator DYAN MARIYADI, melakukan kegiatantersebut atas suruhan SURYANTO Bin JAYUS dan ada orang lain yangberjumlah lebih dan sepuluh orang yang melakukan penambangan tanpaijin,orangorang tersebut memiliki peran sebagai operator excavator dansopir truk, serta pekerja lain di tambang;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dan batu dengan caramenggali/ mengeruk tanah kemudian mengambil pasir dan batu dariHalaman 5 dari 23 Putusan Nomor

Jepara diarea kawasanhutan tersebut;Bahwa sebagai operator Excavator DYAN MARIYADI, melakukan kegiatantersebut atas suruhan SURYANTO Bin JAYUS dan ada orang lain yangberjumlah lebih dan sepuluh orang yang melakukan penambangan tanpaijin,orangorang tersebut memiliki peran sebagai operator excavator dansopir truk, serta pekerja lain di tambang;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dan batu dengan caramenggali/ mengeruk tanah kemudian mengambil pasir dan batu dariwilayah hutan menggunakan excavator

Sus/2017/PN Jpa.Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dan batu dengan caramenggali/ mengeruk tanah kemudian mengambil pasir dan batu dariwilayah hutan menggunakan excavator lalu diangkut menggunakan trukdump;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan penambangan diwilayah hutan tersebut;Bahwa Penambangan yang dilakukan oleh Terdakwa luasnya kurang lebih2 (dua) hektar;Bahwa batasbatas petak 157 tempat penambangan illegal tersebutmeliputi sebelah utara lahan milik Perhutani petak 153,

alat berat berupa excavator yang digunakan untuk penambangantersebut adalah milik Pak Agus;Bahwa sepengetahuan Terdakwa usaha penambangan tersebut milik PakAgus Triasmono yang dikelola oleh Jatmiko dan baru berjalan kirakira 3(tiga) minggu;Bahwa sejak Terdakwa masih kecil sudah ada aktifitas penambangan batudi kaasan hutan Perhutani Petak 157 RPH Jlegonmg BKPH Gajah Biru KPHPati, yang ada didesa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara;Bahwa penambangan batu tersebut dilakukan dengan cara mengeruk

SelatNasik Indokwarsa.Bahwa setibanya ditempat tersebut, Terdakwa kemudian memerintahkankaryawan / anak buahnya yang bernama YOSI ALBAR untuk menggali /mengeruk pasir yang terdapat disebelah kanan dermaga pelabuhan ex. PT.

YOSI ALBAR selaku operator exavatorkemudian langsung melakukan penggalian/mengeruk pasir yang terdapatdisebelah kanan dermaga dengan menggunakan Exsavator type PC200I merkKomatsu dari atas tongkang dan kemudian memindahkan pasirpasir itu kesebelah depan dermaga guna membuat badan jalan, hingga lamdor tongkangakhirnya dapat merapat/turun di dermaga.Setelah lamdor tongkang berhasil merapat/diturunkan di dermaga tersebut,Terdakwa lau menyuruh karyawan yaitu sopir truk yang membawa materialbangunan untuk

Namun karena Terdakwaternyata tidak menghiraukan / mengindahkannya, akhirnya ALING menghubungiKapolsek Selat Nasik yang tidak lama kemudian datang dan menghentikankegiatan bongkar muat material bangunan dan alatalat berat tersebut.Selanjutnya Terdakwa kemudian memindahkan kegiatan bongkar muat materialbangunan dan alatalat beratnya melalui Pelabuhan Pasir Panjang.Adanya penggalian/mengeruk pasirpasir yang terdapat disebelah kanandermaga pelabuhan ex. PT.

SelatNasik Indokwarsa.Bahwa setibanya ditempat tersebut, Terdakwa kemudian memerintahkankaryawan / anak buahnya yang bernama YOSI ALBAR untuk menggali /mengeruk pasir yang terdapat disebelah kanan dermaga pelabuhan ex. PT. SelatNasik Indokwarsa tersebut dengan menggunakan exavator guna membuat jalanagar lamdor tongkang dapat merapat serta untuk menurunkan material bangunandan alatalat berat yang termuat didalam tongkang tersebut.Hal. 7 dari 15 hal. Put.

YOSI ALBAR selaku operator exavatorkemudian langsung melakukan penggalian/mengeruk pasir yang terdapatdisebelah kanan dermaga dengan menggunakan Exsavator type PC200I merkKomatsu dari atas tongkang dan kemudian memindahkan pasirpasir itu kesebelah depan dermaga guna membuat badan jalan, hingga lamdor tongkangakhirnya dapat merapat/turun di dermaga.

agak jauh, dan Saksimengamankan operator Excavator yang dekat, Saksi tanya namanya DYANMARYADI dan ia sebagai operator disuruh oleh Saksi SURYANTO BinJAYUS (Alm);Bahwa pada saat penggerebegan tersebut di lokasi penambangan jugaterdapat 3 (tiga) unit alat berat excavator dan satu unit truk, tetapi karenapada saat itu petugas yang melakukan penggerebegan hanya enampersonil, maka alatalat berat dan truk tersebut belum diamankan;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dan batu dengan caramenggali/ mengeruk

Sus/2017/PN Jpa.Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dan batu dengan caramenggali/ mengeruk tanah kemudian mengambil pasir dan batu dariwilayah hutan menggunakan excavator lalu diangkut menggunakan trukdump;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan penambangan diwilayah hutan tersebut;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi tersebut benar;3.

Sus/2017/PN Jpa.pada saat itu petugas yang melakukan penggerebegan hanya enam personil,maka alatalat berat dan truk tersebut belum diamankan;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dan batu dengan caramenggali/ mengeruk tanah kemudian mengambil pasir dan batu dariwilayah hutan menggunakan excavator lalu diangkut menggunakan trukdump;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan penambangan diwilayah hutan tersebut;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan

Sus/2017/PN Jpa.mengamankan operator Excavator yang dekat, Saksi tanya namanya DYANMARYADI dan ia sebagai operator disuruh oleh Saksi SURYANTO BinJAYUS (Alm); Bahwa pada saat penggerebegan tersebut di lokasi penambangan jugaterdapat 3 (tiga) unit alat berat excavator dan satu unit truk, tetapi karenapada saat itu petugas yang melakukan penggerebegan hanya enampersonil, maka alatalat berat dan truk tersebut belum diamankan; Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dan batu dengan caramenggali/ mengeruk

Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara;Bahwa penambangan tersebut dilakukan dengan cara tanah / lahan milikPak Roni tersebut Terdakwa sewa dengan harga Rp. 25.000.000, (duapuluh lima juta), sedangkan tanah / lahan milik Saodah Terdakwa sewadengan harga sebesar Rp.34.000.000, (tiga puluh empat juta rupiah);Bahwa penambangan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat beratexcavator warna kuning bergaris biru merk Komatsu 5 PC 200 milikTerdakwa sendiri;Bahwa penambangan dilakukan dengan cara mengeruk