Ditemukan 254 data
24 — 4
Kasim Amin berdasarkanhubungan darah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari
iobu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga (rumah
Ai Rukiah binti Sukandi
Termohon:
Herman bin Sohib
20 — 9
Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Ena binti Unu Suhti berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan
darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas
25 — 4
Amin Juling berdasarkan hubungan darahatau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari
ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanHal 10 dari 13 hal.
71 — 7
Oleh karenanya berdasarkan permohonan Pemohon,Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yang menjadiahli waris dari Khairul Asyhar bin Dallek berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan
darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas
159 — 10
Pada korban ditemukan :a Pada daerah iga keempat sebelah kanan teraba patah tulang ;b Pada daerah iga ketujuh dan kedelapan sebelah kiri tampak patah tulang(XRay)4 Pada korban dilakukan :a Pemberian obat anti nyeri, antibiotic dan antitetanus ;b Pemberian cairan parental (IV) larutan NaCL 0,9 % ;c Foto Rontgen (Xray) pada daerah dada ;5 Korban tidak dirawat ;Kesimpulan :Pada korban lakilaki berumur kurang lebih lima puluh tahun ini ditemukan patah tulangpada iga sebelah kanan dan sebelah kiri akibat
SpF, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Hasil pemeriksaan :1 Korban datang dalam keadaan tidak sadar, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 76kali/menit dan pernapasan 24 kali/menit2 Korban mengaku ;3 Pada korban ditemukan :a Pada daerah punggung tangan sebelah kiri ditemukan luka lecet ;b Pada daerah punggung tangan sebelah kanan ditemukan patah tulang ;4 Pada korban dilakukan :a Pemberian obat anti nyeri, antibiotic dan antitetanus ;b Pemberian cairan parental (IV) larutan NaCL 0,9 % ;5 Korban
SpF, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Hasil pemeriksaan :1Korban datang dalam keadaan sadar, pernapasan 24 kali/menit, suhu afebris danGCS: 15 ;Korban mengaku ;Pada korban ditemukan :a Pada daerah punggung sebelah kiri ditemukan luka terbuka tepi tidak ratadasar otot ;Pada korban dilakukan :a Pemberian obat anti nyeri, antibiotic dan antitetanus ;b Pemberian cairan parental (IV) larutan NaCL 0,9 % ;5 Korban tidak dirawat ;Kesimpulan :Pada korban perempuan berumur kurang lebih lima belas
22 — 10
peninggalan;Menimbang, bahwa ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal duniamempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragamaIslam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris, oleh karenanyaberdasarkan permohonan Pemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akanmenentukan siapa saja yang menjadi ahli waris dari lbu Pemohon berdasarkanhubungan darah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral / parental
waris tidak dibedakan antara lakilaki danperempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan pengelompokan ahli waris berdasarkan hubungan darah,yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah, anak lakilaki, saudara lakilaki, pamandan kakek, dan golongan perempuan yang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudaraperempuan dan nenek, serta berdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dariduda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental
70 — 4
pada saat meninggaldunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan denganpewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadiahli waris, oleh karenanya Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukanterlebin dahulu siapa saja yang menjadi ahli waris dari JULINA binti RAISberdasarkan hubungan darah atau hubungan perkawinan, serta kemudianmenentukan bagian dari masingmasing ahli waris;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental
waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental
54 — 4
Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Daud bin ldrus berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah
Mpw.anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang
31 — 3
Muhammad Ali Abdullah Sani, SH bin Abdullahsani berdasarkan hubungan darah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan
golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah
61 — 6
Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Komariah binti Bahari berdasarkan hubungan darahatau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan
darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas
26 — 2
Sulaiman berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisHal. 11 dari 15 hal./Pen.
No.92/Pdt.P/2019/PA Ptk.berdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan
24 — 3
Tan Husni Abdullah berdasarkan hubungandarah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri
dari ibu, anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga
63 — 12
Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Abdullah bin Adam berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan
Penetapan No.514/Pdt.P/2018/PA.Mpw.yang terdiri dari iou, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam
86 — 44
Saksi, Terdakwa serta teman lainnya ada diberiuang oleh BIBI sejumlah Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah), danmenurut BIBI uang tersebut adalah uang hasil tebusan alat komputerExcavator yang telah diambil tersebut;halaman 9 dari 22 halaman Putusan Nomor 150/Pid.B/2017/PN SrlBahwa, sepengetahuan Saksi kedua alat berat tersebut masih beroperasi dilokasi tersebut sampai saat ini;Bahwa, sudah ada perdamaian antara Saksi, Terdakwa dan ke14 temanlainnya atas kejadian tersebut kepada HERMAN (parental
tersebutditebus oleh HERMAN;Bahwa, atas kejadian tersebut Saksi, Terdakwa serta teman lainnya ada diberiuang oleh BIBI sejumlah Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah), danmenurut BIBI uang tersebut adalah uang hasil tebusan alat komputerExcavator yang telah diambil tersebut;Bahwa, sepengetahuan Saksi kedua alat berat tersebut masih beroperasi dilokasi tersebut Sampai saat ini;Bahwa, sudah ada perdamaian antara Saksi, Terdakwa dan ke14 temanlainnya atas kejadian tersebut kepada HERMAN (parental
tersebutadalah teman Terdakwa bernama BIBI:Bahwa, atas kejadian tersebut Terdakwa, dan teman lainnya ada diberi uangoleh BIBI sejumlah Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah), danmenurut BIBI uang tersebut adalah uang hasil tebusan alat komputerExcavator yang telah diambil tersebut;Bahwa, sepengetahuan Terdakwa kedua alat berat tersebut masih beroperasidi lokasi tersebut sampai saat ini;Bahwa, sudah ada perdamaian antara Terdakwa, dan ke14 teman lainnyaatas kejadian tersebut kepada HERMAN (parental
182 — 100
Menetapkan barang bukti berupa : satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan PARENTAL ADVISORY EXPLISIT CONTENT 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru bergambar SEGITIGA BERMUDA 1 (satu) buah celana panjang legging warna hitam 1 (satu) buah celana panjang jeans warna biru 2 (dua) buah BH warna hitam 1 (satu) buah celana dalam warna pink
Menyatakan barang bukti berupae satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitambertuliskan"PARENTAL ADVISORY EXPLISIT CONTENTe 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru bergambar"SEGITIGA BERMUDAe 1 (satu) buah celana panjang legging warna hitame 1e 2satu) buah celana panjang jeans warna birudua) buah BH warna hitam((((1 (satu) buah celana dalam warna pink1 (satu) buah celana dalam warna putihDikembalikan kepada Ni Luh Putu Damayanti4 Menetapkan supaya terdakwa anak dibebani untuk membayar
dengananak dan keluarganya dan anak dan keluarga telah bertanggung jawab terhadapanak yang dilahirkan oleh anak korban dan anak TERDAKWA ANAKakanmelakukan upacara perkawinan secara adatBahwa saat ini anak yang dilahirkan korban dirawat oleh orangtua anakbersama sama orangtua anak korban ;Bahwa anak saat ini berstatus sebagai siswa kelas Ill di SMKN 1 Denpasar;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa: 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan"PARENTAL
pula bagi pribadi anak itu sendiri, oleh karena itupenjatuhan pidana tidaklah bertujuan sebagai balas dendam dan untuk duka nestapabagi anak melainkan dimaksudkan agar anak dapat mengambil hikmah dariperbuatannya dan senantiasa lebih berhatihati di dalam kehidupannya dikemudianhari setelah selesai menjalani pidana;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap anak tidak dikenakanpenahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan"PARENTAL
Menetapkan barang bukti berupa :e satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan"PARENTAL ADVISORY EXPLISIT CONTENTe 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru bergambar"SEGITIGA BERMUDAe 1 (satu) buah celana panjang legging warna hitame 2 (dua) buah BH warna hitam(e 1 (satu) buah celana panjang jeans warna biru((1 (satu) buah celana dalam warna pink1 (satu) buah celana dalam warna putihDikembalikan kepada Ni luh putu damayanti6.
43 — 18
demikian Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa sistem hukum kewarisan Islam di Indonesia mengaturbeberapa unsur yang harus terpenuhi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal171 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi ahli waris adalah orangyang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubunganperkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukumuntuk menjadi ahli waris;Menimbang, bahwa sistem kewarisan Islam mengenal asasbilateral/parental
Maksud asas bilateral/parental adalah dari segikeahliwarisan tidak dibedakan antara lakilaki dan perempuan, sedangkanmaksud asas /jbari adalah pada saat seseorang meninggal dunia, kerabatnya(atas pertalian darah dan pertalian perkawinan) langsung menjadi ahli waris,karena tidak ada hak bagi kerabat tersebut untuk menolak sebagai ahli warisatau berfikir lebin dahulu, apakah akan menolak atau menerima sebagai ahliwaris, sebagaimana disebutkan dalam Keputusan Mahkamah Agung NomorKMA/032/SK/IV/2006 Tentang
21 — 0
Yusuf berdasarkan hubungandarah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu,
anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga (rumah tangga
66 — 6
Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Nurhani bin Abdul Djalil berdasarkan hubungan darahatau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanHal 9 dari 14 hal.
.150/Pdt.P/2017/PA.Mpw.antara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari iobu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental
31 — 4
Harun bin Achmad berdasarkanhubungan darah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri
dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga
ARIS MULYA AZOF
31 — 7
bernama DEANTHA MARITZAmenjadi DEANTHA MARITZA AZOF oleh Karena anak Pemohon berdasarkan bukti P4bernama DEANTHA MARITZA karena ingin mengurus paspor dan administrasi lainnya ;Menimbang, bahwa dari bukti P 4 ada bukti Akta Kelahiran dari Dinas CatatanSipil, bahwa nama anak pemohon benar adalah DEANTHA MARITZA ;Menimbang, bahwa menambah atau merubah nama seorang karena perubahangaya hidup dan mitos sering sakit sakitan, sudah umum dipergunakan di masyarakatIndonesia, walaupun dari Kelompok masyarakat parental