Chandra alias Bapak Eti bin Sumbur, dipersidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa terdakwa dihadapkan dipersidangan sehubungan dengan masalahmenangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak; Bahwa terdakwa menggunakan bahan peladak saat menangkap ikanbersama dengan saksi; Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2018 sekitarpukul 10.00 Wita di perairan laut Desa Kombiling Kecamatan PangaleKabupaten Mamuju Tengah;Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 289/Pid.Sus/2018/PN Mam Bahwa

Mededaderschap itu menunjukan tentang adanya Kerjasamasecara Fisik untuk melakukan suatu Perbuatan, Kerjasama Fisik itu haruslahdidasarkan pada Kesadaran bahwa mereka itu bekerjasama ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan baikketerangan para Saksi maupun dari pengakuan para Terdakwa sendiri bahwaTerdakwa II Udin Hamir alias Udin dan Terdakwa III Abdul Gafur Jamil awalnyamelihat Terdakwa Sudin Samsir alias Sudin ingin menangkap ikan di lautdengan menggunakan bahan peladak

Dadi dan Brigpol Askar Paka yang sedang melakukan patroli dilaut untuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa; Bahwa dalam jarak 1.000,00 (Seribu) meter, Saski tidak bisa melihat denganjelas aktifitas Terdakwa melakukan penangkapan ikan denganmempergunakan bahan peladak atau bom itkan namun karena sayamempergunakan alat teropong maka Saski melihat dengan jelas Terdakwamelakukan penangkapan ikan dengan mempergunakan sebuah perahuketiting warna biru, melemparkan sesuatu ke dalam air laut, semburan

Timkepada terdakwa jika bahan peledak yang mereka buat dari cairan Asetondan cairan H2O02 gagal atau tidak jadi, berselang sekitar 2 (dua) harikemudian sekitar pukul 16.00 Wita terdakwa dan AZIS ARIFIN kemballimembuat bahan peladak menggunakan bahan Cairan Aseton dan CairanH202 dan masih sesuai dengan ukuran atau takaran pada saat pembuatanpertama akan tetapi AZIS ARIFIN lebih teliti lagi saat menakar campuranCairan sesuai dengan petunjuk yang ada di artikel namun pembuatan bahanpeledak tersebut

jika selesai cairan tersebut tercampur makadidiamkan selama sekitar 30 Menit akan menjadi sebuk dan jika tidak jadidilanjutkan sampai 1 hari.Bahwa keesokan harinya sekitar pukul 13.00 wita terdakwa bertemu denganAZIS ARIFIN di Masjid Komleks Pasantren Darul Anshor dan menyampaikankepada terdakwa jika bahan peledak yang mereka buat dari cairan Asetondan cairan H202 gagal atau tidak jadi, berselang sekitar 2 (dua) harikemudian sekitar pukul 16.00 Wita terdakwa dan AZIS ARIFIN kemballimembuat bahan peladak

ketiga juga menyusul dari arah selatan yang diarahkan di depan danbelakang kandang disaat saksi Fauzah juga berteriak maling karena melihat suaminya(saksi Armuji) kena ledakan yang pertama apalagi pada malam itu sesuai keterangan paraterdakwa sendiri yang melakukan pengambilan sapi di kandang milik saksi Armuji adaempat orang yaitu para terdakwa , Sugik dan Yudik sehingga dari keterangan saksi Armuji,saksi Fauzah dan keterangan para terdakwa dapat diambil suatu petunjuk bahwa yangmembawa bahan peladak

Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.2 Tahun 2008, Pemohon Banding tidak dapat menjadi Produsen, Distributorataupun Pengguna Akhir dari bahan peladak tersebut tetapi hanya merupakanBadan Usaha Jasa Peledakan, sehingga Pemohon Banding tidak diperbolehkanberhubungan langsung sehubungan dengan transaksi bahan peledak;bahwa informasi di atas dapat dilinat dari tagihan yang Pemohon Bandingkirimkan kepada pelanggan Pemohon Banding setiap bulannya, sehingga jelastidak terdapat

Bahwa saksi tidak melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan bahan peladak tersebut karena tugas saksi menarikjarring dan memilah ikan, akan tetapi yang melakukan penangkapanikan dengan menggunakan bahan peledak tersebut adalah terdakwaMUKHLISIN BIN H. TARYONO Bin H. TARYONO selaku pemilikkapal dan Nahkoda kapal KM. FIKRI JAYA. Bahwa yang meracik / membuat bahan peledak tersebut sehinggamenjadi Bom untuk melakukan penangkapa ikan adalah terdakwaMUKHLISIN BIN H.

Bahwa bentuk dari isi paket tersebut menyerupai seperti bom rakitan,akan tetapi setelah kami disposal /distrupter teryata isi dari paket tersebuttidak ada ditemukan bahan peladak maupun pemicu ledakan awal(inisiator ) yang dapat menimbulkan kerusakan / kehancuran.

Kota Jayapura Provinsi Papua saksi merakit bom ikan/dopis denganmengunakan belerang bubuk mesiu peninggalan belanda yang didapatkan dipesisir pantai Tanjung Marinir lalu Terdakwa bawa pulang ke rumah danmemotong bom tersebut untuk mengambil bubuk mesiu tersebut danmasukkan kedalam botol obat sirup parasetamol dan botol kraktingdeng lalusetelah Terdakwa merakit bom tersebut Terdakwa menyimpan denganmaksud suatu saat ke laut dan melihat ikan bermain Terdakwa akanmenangkapnya dengan mengunakan bahan peladak

berisi korek api, benang tenunwarna putih, sumbu yang terbuat dari palt alumuniumdan papan iris yang terbuat dari kayu yang sudahdiamankan oleh saksi Josua Atacay ; Bahwa saat itu saksidan saksi Josua Atacay melakukanpenggeledahan didalam rumah terdakwa dan menemukanPupuk warna putih yang di isi dalam bokor hitam,pupuk yang ada didalam ember Oker dan pupuk yangberwarna kuning didalam botol aQua dan juga adatumpukan botol bir Guinness didalam karung; Bahwa terdakwa mengakui bahwa sedang merakit peladak

Kota Jayapura Provinsi Papua saksi merakit bom ikan/dopisdengan mengunakan belerang bubuk mesiu peninggalan belanda yangsaksi dapatkan di pesisir pantai Tanjung Marinirlalu saski bawa pulang kerumah dan memotong bom tersebut untuk mengambil bubuk mesiutersebut dan masukkan kedalam botol obat sirup parasetamol dan botolkraktingdeng lalu setelah saksi merakit bom tersebut saksi menyimpandengan maksud suatu saat saksi ke laut dan melihat ikan bermain saksiakan menangkapnya dengan mengunakan bahan peladak

PutraSatal, namun yang kami temukan hanya (satu) buah bahan peledak dan yang 2 (dua)buah bahan peladak lainnya tidak tahu keberadaannya;Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti berapa ukuran dari bak penampung yangberada didalam KM. Putra Satal tersebut, namun setahu saksi kedalaman dari bakpenampung dimaksud yaitu sekitar 2 (dua) meter ;Bahwa saksi mengetahui kapasitas para terdakwa pada KM.

Putra Satal, namun yang kami temukan hanya (satu) buah bahan peledakdan yang 2 (dua) buah bahan peladak lainnya tidak tahu keberadaannya;e Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti berapa ukuran dari bak penampung yangberada didalam KM. Putra Satal tersebut, namun setahu saksi kedalaman dari bakpenampung dimaksud yaitu sekitar 2 (dua) meter ;e Bahwa saksi mengetahui kapasitas terdakwa pada KM.

Bahwa benar mulai berangkat belayar dari sibolga pada hari sabtu pagi tanggal 16november 2013 sekira pukul 01,00 wib, dengan tujuan kepulauan mentawai untukmenangkap ikan, dan saksi mengetahui diatas kapal tersebut ada bahan peladak untukmenangkap ikan.18Bahwa benar saksi mengetahui bahwasannya menangkap ikan dengan menggunakanbahan peledak dilarang di negara RI, namun saksi terpaksa melakukan pekerjaan inikarna keadaan ekonomi saksi untuk memberi nafkah istri dan anak saksi.Bahwa benar saksi berlayar

Sdr SAIPUL BASRI sebagai penyelam danmengambil ikan.Bahwa benar mulai berangkat belayar dari sibolga pada hari sabtu pagi tanggal16 november 2013 sekira pukul 01,00 wib, dengan tujuan kepulauanmentawai untuk menangkap ikan, dan terdakwa mengetahui diatas kapaltersebut ada bahan peladak untuk menangkap ikan.Bahwa benar terdakwa mengetahui bahwasannya menangkap ikan denganmenggunakan bahan peledak dilarang di negara RI, namun terdakwaterpaksa melakukan pekerjaan ini karna keadaan ekonomi terdakwa untukmemberi

Bahwa menilai dari cara dan tindakkan serta akibatdari perbuatan Terdakwa yang berakibat 5 (Lima)orang nelayan meninggal dunia dan 2 (Dua) orangmengalami luka tembak, yang dilakukan Terdakwadengan terencana dan tanpa ada belas kasihanadalah perbuatan diluar batas kKemanusiaan.Hal 49 dari 54 hal Putusan Nomor : 57K/PM.III19/AD/III/2013as Bahwa para korban yang merupakan nelayanIndonesia yang melakukan penangkapan denganmenggunakan bahan peladak (Bom Ikan) adalahperbuatan yang merusak lingkungan laut

ke pihak Intel Angkatan Laut,kemudian pihak Intel Angkatan Laut menyampaikan ke Dinas Perikanan danKelautan ; Bahwa ada 4 (empat) perahu yang dilihat pada saat penangkapan ; Bahwa saksi berada di perahu 1 (satu) yang duluan sampai dengan anggotadari TNIAL ; Bahwa ada beberapa orang yang dicurigai melakukan penangkapan saat itu adayang menangkap, ada juga yang menyelam ;29 Bahwa dua perahu yang berhasil ditangkap, perahu tersebut merupakan perahumotor dan ditemukan ikanikan, Kompressor dan botol peladak