dinding dan kemudian terdakwa merapatkan tubuhnya ke tubuh saksisambil berhadapan dan langsung mencium mulut saksi yang saat itu saksi sementara>makan kue pastel, kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi makan apa itu rasaasinasin , kemudian terdakwa langsung meramas kedua payudara saksi dan setelah ituterdakwa memegang kemaluan saksi dari luar gaun panjang saksi ; Bahwa saat itu saksi berteriak memanggil nama adik saksi tetapi suara saksi hanyaterdengar pelan ; Bahwa pada saat itu saksi secara refleks

dan saat itu ister terdakwa katakan ada diatas kemudian korban naik dan saat itu korban duduk bersila dan pada saat korban maubersalaman dengan terdakwa namun pada saat itu dengan gerakan refleks terdakwa langsungmendorong saksi ke tembok dan langsung mencium bibir korban (satu) kali dan tangankanan terdakwa langsung pegang payudara korban sedangkan tangan kiri pegang kemaluankorban dari luar baju gamisyang dikenakan korban ;Bahwa benar saksi ada berteriak menyebut nama adik korban Neni namun saksi

Sugandhi dalampenjelasan KUHP adalah segala perbuatan yang melanggar kesusilaan atau perbuatan keji yangberhubungan dengan nafsu kelamin , misalnya berciumciuman, merabaraba buah dada dansebagainya ;Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh fakta berdasarkan keterangan saksisaksi danpetunjuk bahwa pada saat korban mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan terdakwanamun pada saat itu dengan gerakan refleks terdakwa langsung mendorong saksi korban ketembok dan langsung mencium bibir saksi sebanyak

Bahwa dengan faktafakta tersebut diatas, perbuatan terdakwa sebagaimana yang didakwakanJaksa Penuntut Umum tidak terbukti secara sah dan meyakinkan dan oleh karenanya terdakwaharus dibebaskan dari segala tuntutan Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa terhadap pembelaan/pledoi Penasihat Hukum terdakwa Majelis Hakimtidak sependapat karena berdasarkan keterangan saksi korban bahwa setelah terdakwa mencium,meraba payudara dan memegang kemaluannya itu terjadi dengan cara terdakwa mendorong saksikorban secara refleks

Kemudian tiba tiba terdakwa yang saat itu masih duduk di atassepeda motor melempar helm merk GM warna putih ke arah saksi dan saksisecara refleks menghindar sehingga tidak kena;e Bahwa kemudian saksi berkata kepada terdakwa kamu sudah gila ya melemparhelm ke saya dan terdakwa kemudian langsung turun dari sepeda motor lalumendatangi saksi yang berada di teras rumah lalu terdakwa langsung memukuldan menjambak saksi dengan mengggunakan tangannya di bagian wajah sertamenendang saksi di kaki sehingga

Bahwa saksi Tri Riani yang mendatangiterdakwa dan mencakar mulut terdakwa dan terdakwa lalu membalas dengancakaran dan jambakan ke arah rambut saksi Tri Riani;Bahwa kemudian saksi Tri Riani berusaha untuk memukul terdakwa sehinggaakhirnya terdakwa menekan kepala saksi Tri Riani dan kemudian saksi Tri Rianiberhasil membuat terdakwa jatuh telentang dan saksi Tri Riani berusaha memukulterdakwa sehingga secara refleks, terdakwa ada memukul dengan menggunakantangannya sebanyak dua kali ke bagian wajah

satu atau dua menit kemudian saksi baru melerai dengan dibantu beberapawarga yang ada;e Bahwa saksi Tri Riani yang mendatangi terdakwa dan mencakar mulut terdakwadan terdakwa lalu membalas dengan cakaran dan jambakan ke arah rambut saksiTri Riani;e Bahwa kemudian saksi Tri Riani berusaha untuk memukul terdakwa sehinggaakhirnya terdakwa menekan kepala saksi Tri Riani dan kemudian saksi Tri Rianiberhasil membuat terdakwa jatuh telentang dan saksi Tri Riani berusaha memukulterdakwa sehingga secara refleks

baru sekitar satu atau dua menitkemudian saksi baru melerai dengan dibantu beberapa warga yang ada, saksi Tri Rianiyang mendatangi terdakwa dan mencakar mulut terdakwa dan terdakwa lalu membalasdengan cakaran dan jambakan ke arah rambut saksi Tri Riani, kemudian saksi Tri Rianiberusaha untuk memukul terdakwa sehingga akhirnya terdakwa menekan kepala saksiTri Riani dan kemudian saksi Tri Riani berhasil membuat terdakwa jatuh telentang dansaksi Tri Riani berusaha memukul terdakwa sehingga secara refleks

Dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkapdipersidangkan di mana Terdakwa hanya gerakan refleks kenyataannyaterbukti di persidangkan merupakan alasannya secara jelas dan dapatdipahami dan dimengerti sesuai dengan ketentuan yang telah berlakuumum, sehingga majelis hakim Pengadilan Tinggi Aceh tidakmempertimbangkan bahwa gerakan refleks tidaklah termasuk dalamkategori tindak pidana penganiayaan karena Terdakwa tidak mengertidan menghendaki terjadinya tindak pidana penganiayaan hanya yangtimbul gerakan

refleks tidak termasuk dalam tindak pidana hanyamelawan hukum sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1365 KitabUndangUndang Hukum Perdata yang berbunyi sebagai berikut Tiapperbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada oranglain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,mengganti kerugian tersebut.Sebagaimana penjelasan Pasal tersebut di atas dapat ditarik sebuahkesimpulan kejahatan Penganiayaan ringan yang telah dapat ditanganisecara proporsional mengingat ancaman

EFENI, yang ditandatangani olehdokter pemeriksa dr.Robert.F.Siregar.Sp.B yang dalam pemeriksaan terdapat :Keluhan umum : luka robek pada kepala diamali os + 2 jam yang lalu.Present tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 80x/1 Pernapasan : 20x/1Lokasi Kepala mata: Refleks Cahaya (+) kanan dan kiri baik.

Sp.B yangdalam pemeriksaan terdapat :Keluhan umum : luka robek pada kepala diamali os + 2 jam yang lalu.Present tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 80x/1 Pernapasan : 20x/1Lokasi Kepala mata: Refleks Cahaya (+) kanan dan kiri baik.

Kaltim, waktu itu) adaseorang pembeli menghubungi HP. terdakwa untuk membeli Narkotikajenis shabu sebanyak 1 (Satu) Pocket dengan harga Rp. 300.000, (Tigaratus ribu rupiah) Kemudian terdakwa melakukan janjian untuk bertemu didepan Workshop pada jam 22.00 Wita namun pembeli tersebut tidakkunjung datang, tiba tiba data petugas Kepolisian dari Polda Kaltimsebanyak 4 (Empat) Orang mendatangi terdakwa yang sedang duduksambiil bermain game didepan Workshop dan menanyakan kepadaterdakwa Dimana Barangmu refleks

pada waktu itu ada seorang pembeli menghubungi HPterdakwa untuk membeli Narkotika jenis shabu sebanyak 1 (Satu)Pocket dengan harga Rp. 300.000, (Tiga ratus ribu rupiah) kemudianterdakwa melakukan janjian untuk bertemu di depan Workshop padajam 22.00 Wita namun pembeli tersebut tidak kunjung dating.Bahwa kemudian dating petugas Kepolisian dari Polda Kaltimsebanyak 4 (Empat) Orang mendatangi terdakwa yang sedang duduksambiil bermain game didepan Workshop dan menanyakan kepadaterdakwa Dimana Barangmu refleks

WAHYUDI AlsPAE (Berkas tersendiri) dan menanyakan kepada terdakwa DimanaBarangmu refleks terdakwa langsung mengambilkan Barang BerupaNarkotika jenis shabu sebanyak 3 pocket yang terdakwa miliki dan diletakkan disamping tempat duduk terdakwa.Bahwa kemudian atas kejadian tersebut selanjutnya terdakwa besertaMuhammad Wahyudi oleh Saksi Brigpol Victor Siregar, SH.

waktu itu. ada seorang pembeli menghubungi HP.terdakwa untuk membeli Narkotika jenis shabu sebanyak 1 (Satu)Pocket dengan harga Rp. 300.000, (Tiga ratus ribu rupiah) kemudianterdakwa melakukan janjian untuk bertemu di depan Workshop pada jam22.00 Wita namun pembeli tersebut tidak kunjung dating.Bahwa kemudian datang petugas Kepolisian dari Polda Kaltimsebanyak 4 (Empat) Orang mendatangi terdakwa yang sedang duduksambiil bermain game didepan Workshop dan menanyakan kepadaterdakwa Dimana Barangmu refleks

EUSTAKIA YOSEFINAPENA dengan hasil sebagai berikut :1) Korban Pria, Keadaan sakit berat, datang dalam keadaan tidaksadar2) Kepala:a) Bentuk kepala : Lonjong, tidak ditemukan kelainan danttanda tanda kekerasan;b) Rambut: Warna hitam bergelombang;c) Mata : Kanan: tidak ditemukan kelainan dan tandatandakekerasan, Pupil membesar, tidak ada refleks cahaya.

Ditemukan :e Pasien tidak sadar;e Pada mata tidak ada refleks cahaya, dan pupil membesar;e Pada leher tidak teraba nadi karotis;e Pada anggota gerak atau tidak teraba nadi radialis danakral mulai terasa dingine Pasien dinyatakan meninggal dunia3. Pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda tanda Jjejas atauperlukaan pada tubuh pasien4.

Mata : Kanan: tidak ditemukan kelainan dan tandatandakekerasan, Pupil membesar, tidak ada refleks cahaya. Kiri :tidak ditemukan kelainan dan tanda tanda kekerasan,Pupil membesar;d. Hidung : Bentuk normal, tidak ditemukan kelainan dantanda tanda kekerasan, tidak tampak adanya cairan ataubahan lain yang keluar dari hidung;e. Telinga: Bentuk simetris, Tidak ada cairan yang keluar darilubang telinga, tidak ditemukan adanya kelainan dan tanda tanda kekerasan;f.

Ditemukan :e Pasien tidak sadar;e Pada mata tidak ada refleks cahaya, dan pupil membesar;e Pada leher tidak teraba nadi karotis;e Pada anggota gerak atau tidak teraba nadi radialis danakral mulai terasa dingine Pasien dinyatakan meninggal dunia3. Pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda tanda Jjejas atauperlukaan pada tubuh pasien4. Penyebab kematian tidak dapat ditentukan, untuk memastikandiperlukan pemeriksaan mayat (otopsi).

EUSTAKIA YOSEFINA PENA dengan hasilsebagai berikut:1) Korban Pria, Keadaan sakit berat, datang dalam keadaan tidaksadar2) Kepala:a) Bentuk kepala : Lonjong, tidak ditemukan kelainan danttanda tanda kekerasan;b) Rambut: Warna hitam bergelombang;c) Mata : Kanan: tidak ditemukan kelainan dan tandatandakekerasan, Pupil membesar, tidak ada refleks cahaya.

Melis berkata saya yangmemasang;e Bahwa selanjutnya saksi Kalmer Sitanggang Alias PakBeni datang dan berkata kenapa rupanya danterjadilah pertengkaran mulut;e Bahwa seterusnya terjadi perkelahian, pada saat itusaksi Kalmer Sitanggang Alias Pak Beni memukulwajah saksi 1 (satu) kali dengan menggunakantangannya, saksi Timbul Sitanggang Alias Pak Melisdan terdakwa juga memukul saksi namun saksi tidakmelihat dengan jelas karena posisi tangan saksimenutup wajah saksi;e Bahwa pada saat itu saksi dengan refleks

sambil mendekati berkata apa itu danlangsung memukul saksi Raja Dingot Sitanggangdengan menggunakan tangannya sebanyak 1 (satu)kali, sedangkan saksi Timbul Sitanggang Alias PakMelis memukul kepala saksi Raja Dingot Sitanggangdengan menggunakan tangannya sebanyak 2 (dua)kali, pada saat itu terdakwa pergi ke teras rumah danmelihat Oppungnya sudah ikut bertengkar mulut, danmelihat saksi Alboy Malau sudah memegang bangkudengan kedua tangannya dan hendak memukulkannyake arah Oppungnya, namun terdakwa refleks

sambilmendekati berkata apa itu dan langsung memukul saksiRaja Dingot Sitanggang dengan menggunakan tangannya15sebanyak 1 (satu) kali, sedangkan saksi Timbul SitanggangAlias Pak Melis memukul kepala saksi Raja DingotSitanggang dengan menggunakan tangannya sebanyak 2(dua) kali;e Bahwa pada saat itu terdakwa pergi ke teras rumah danmelihat Oppungnya sudah ikut bertengkar mulut, danmelihat saksi Alooy Malau sudah memegang bangku dengankedua tangannya dan hendak memukulkannya ke arahOppungnya, namun terdakwa refleks

berkata apa itu danlangsung memukul saksi Raja Dingot Sitanggang denganmenggunakan tangannya sebanyak 1 (satu) kali, sedangkan saksiTimbul Sitanggang Alias Pak Melis memukul kepala saksi RajaDingot Sitanggang dengan menggunakan tangannya sebanyak 2(dua) kali;Menimbang bahwa, pada saat itu terdakwa pergi ke terasrumah dan melihat Oppungnya sudah ikut bertengkar mulut, danmelihat saksi Alboy Malau sudah memegang bangku dengan keduatangannya dan hendak memukulkannya ke arah Oppungnya, namun20terdakwa refleks

, setelah itu terdakwa berkatasaya yang memasang;Bahwa selanjutnya saksi Kalmer Sitanggang Alias PakBeni datang dan berkata kenapa rupanya danterjadilah pertengkaran mulut;Bahwa seterusnya terjadi perkelahian, pada saat itusaksi Kalmer Sitanggang Alias Pak Beni memukulwajah saksi 1 (satu) kali dengan menggunakantangannya, terdakwa dan saksi Kalmer Sitanggangjuga memukul saksi namun saksi tidak melihat denganjelas karena posisi tangan saksi menutup wajah Saksi;Bahwa pada saat itu saksi dengan refleks

Sitanggang Alias Pak Beni sambilmendekati berkata apa itu dan langsung memukul saksiRaja Dingot Sitanggang dengan menggunakan tangannyasebanyak 1 (satu) kali, sedangkan terdakwa memukul kepalasaksi Raja Dingot Sitanggang dengan menggunakantangannya sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa pada saat itu saksi pergi ke teras rumah dan melihatOppung saksi sudah ikut bertengkar mulut, dan melihatsaksi Alboy Malau sudah memegang bangku dengan keduatangannya dan hendak memukulkannya ke arah Oppungsaksi, namun saksi refleks

berkata apa itu danlangsung memukul saksi Raja Dingot Sitanggangdengan menggunakan tangannya sebanyak 1 (satu)kali, sedangkan terdakwa memukul kepala saksi RajaDingot Sitanggang dengan menggunakan tangannyasebanyak 2 (dua) kali, pada saat itu saksi JohanSitanggang Als Johan pergi ke teras rumah danmelihat Oppungnya sudah ikut bertengkar mulut, danmelihat saksi Alboy Malau sudah memegang bangkudengan kedua tangannya dan hendak memukulkannyake arah Oppungnya, namun saksi Johan SitanggangAls Johan refleks

memukulsaksi Raja Dingot Sitanggang dengan menggunakantangannya sebanyak 1 (satu) kali, sedangkanterdakwa memukul kepala saksi Raja DingotSitanggang dengan menggunakan tangan saksisebanyak 2 (dua) kali;Bahwa pada saat itu saksi Johan Sitanggang Als Johanpergi ke teras rumah dan melihat Oppungnya sudahikut bertengkar mulut, dan melihat saksi Alboy Malausudah memegang bangku dengan kedua tangannyadan hendak memukulkannya ke arah Oppung saksiJohan Sitanggang' Als Johan, namun saksi JohanSitanggang Als Johan refleks

WAHYUDI AlsPAE (Berkas tersendiri) dan menanyakan kepada terdakwa DimanaBarangmu refleks terdakwa langsung mengambilkan Barang BerupaNarkotika jenis shabu sebanyak 3 pocket yang terdakwa miliki dan diletakkan disamping tempat duduk terdakwa. kemudianatas kejadiantersebut selanjutnya terdakwa beserta Muhammad Wahyudi oleh SaksiBrigpol Victor Siregar, SH.

WAHYUDIAls PAE (Berkas tersendiri) dan menanyakan kepada terdakwa DimanaBarangmu refleks terdakwa langsung mengambilkan Barang BerupaNarkotika jenis shabu sebanyak 3 pocket yang terdakwa miliki dan diletakkan disamping tempat duduk terdakwa. kemudian atas kejadiantersebut selanjutnya terdakwa beserta Muhammad Wahyudi oleh SaksiBrigpol Victor Siregar, SH.

WAHYUDI AlsPAE (Berkas tersendiri) dan menanyakan kepada terdakwa DimanaBarangmu refleks terdakwa langsung mengambilkan Barang BerupaNarkotika jenis shabu sebanyak 3 pocket yang terdakwa miliki dan diletakkan disamping tempat duduk terdakwa.Bahwa kemudian atas kejadian tersebut selanjutnya terdakwa besertaMuhammad Wahyudi oleh Saksi Brigpol Victor Siregar, SH.

waktu itu. ada seorang pembeli menghubungi HP.terdakwa untuk membeli Narkotika jenis shabu sebanyak 1 (Satu)Pocket dengan harga Rp. 300.000, (Tiga ratus ribu rupiah) kemudianterdakwa melakukan janjian untuk bertemu di depan Workshop pada jam22.00 Wita namun pembeli tersebut tidak kunjung dating.Bahwa kemudian datang petugas Kepolisian dari Polda Kaltimsebanyak 4 (Empat) Orang mendatangi terdakwa yang sedang duduksambiil bermain game didepan Workshop dan menanyakan kepadaterdakwa Dimana Barangmu refleks

WAHYUDI AlsPAE (Berkas tersendiri) dan menanyakan kepada terdakwa DimanaBarangmu refleks terdakwa langsung mengambilkan Barang BerupaNarkotika jenis shabu sebanyak 3 pocket yang terdakwa miliki dan diletakkan disamping tempat duduk terdakwa. Bahwa kemudian atas kejadian tersebut selanjutnya terdakwa besertaMuhammad Wahyudi oleh Saksi Brigpol Victor Siregar, SH. Besertaanggota Ditresnarkoba Polda Kaltim yang lain nya di bawa ke KantorPolda Kaltim untuk di Proses lebih lanjut.

Putra sebagai berikut:Tingkat kesadaran berdasarkan Glasgow Coma Scale 3, tekanan darah124/75 mmHg, denyut nadi 64 x/menit, frekuensi pernafasan 14 x/menit,suhu ketiak 36C, saturasi oksigen 98% dengan oksigen nonrebreathingmask dan bagging manual.Pada pemeriksaan mata, pupil midriasis, diameter pupil Kanan 5 mm dandiameter pupil kiri 5 mm; refleks cahaya tidak ada pada kedua pupil.Pada pemeriksan kepala, terdapat luka terbuka pada kepala bagianbelakang sisi kiri dengan luas 10 cm x 2 cm dengan dasar

dengan dasar jaringan dibawah kulit.Pada pemeriksaan wajah, terdapatbeberapa luka lecet pada ajah bagiandepan dengan luas luka terbesar 6 cm x 4 cm; dan luka terkecil 2 cm x 1cm dengan wajah kemerahan.Pada pemeriksaan dada dan abdomen tidak ditemukan luka terbuka danjejas,Pada pemeriksaan lengan dan tungkai kaki tidak ditemukan deformitasdan luka terbuka.Kesimplan : pada pemeriksaan pasien laki laki berusia tujuh tahunsepuluh bulan ini ditemukan cedera kepala berat, pupil midriasis maksimaldengan refleks

Putra sebagai berikut:Tingkat kesadaran berdasarkan Glasgow Coma Scale 3, tekanan darah124/75 mmHg, denyut nadi 64 x/menit, frekuensi pernafasan 14 x/menit,suhu ketiak 36C, saturasi oksigen 98% dengan oksigen nonrebreathingmask dan bagging manual.Pada pemeriksaan mata, pupil midriasis, diameter pupil kanan 5 mm dandiameter pupil kiri 5 mm; refleks cahaya tidak ada pada kedua pupil.Pada pemeriksan kepala, terdapat luka terbuka pada kepala bagianbelakang sisi kiri dengan luas 10 cm x 2 cm dengan dasar

Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2021/PN SbsPada pemeriksaan wajah, terdapatbeberapa luka lecet pada ajah bagiandepan dengan luas luka terbesar 6 cm x 4 cm; dan luka terkecil 2 cm x 1cm dengan wajah kemerahan.Pada pemeriksaan dada dan abdomen tidak ditemukan luka terbuka danjejas,Pada pemeriksaan lengan dan tungkai kaki tidak ditemukan deformitasdan luka terbuka.Kesimplan : pada pemeriksaan pasien laki laki berusia tujuh tahunsepuluh bulan ini ditemukan cedera kepala berat, pupil midriasis maksimaldengan refleks

Putra dengan kesimplan : padapemeriksaan pasien laki laki berusia tujuh tahun sepuluh bulan ini ditemukancedera kepala berat, pupil midriasis maksimal dengan refleks cahaya negatif,luka terbuka pada kepala bagian belakang sisi kiri dengan dasar tulang kepala,beberapa luka terbuka pada kepala bagian depan dan beberapa Iluka lecet padawajah bagian depan.

B/2016/PN.LhtHalaman 2 dari 13menggunakan salah satu tangganya ke arah Saksi DION ANRIANSYA BinFIRTENAN, dimana pisau yang terdakwa tebaskan tersebut secara refleks berhasilditangkap oleh Saksi DION ANRIANSYA Bin FIRTENAN menggunakan tangankirinya yang mengakibatkan telapak tangan kiri Saksi DION ANRIANSYA BinFIRTENAN terluka dan kemudian Saksi DION ANRIANSYA Bin FIRTENANmelepaskan pisau tersebut, selanjutnya terdakwa mengacungkan pisau itu ke arahSaksi DION ANRIANSYA Bin FIRTENAN sehingga Saksi

KHAIRUNNISA Binti MARDINI DELAIR yang terparkir dipinggir jalan;Bahwa kemudian setelah turun dari sepeda motor yang mereka tunggangi VEROlangsung mengambil kunci kontak sepeda motor Honda Beat warna hijau putih BG5070 EP milik Saksi AMIRAH KHAIRUNNISA Binti MARDINI DELAIR yang masihmelekat di lubang kunci kontak, sedangkan terdakwa menebaskan sebilah pisauyang ia pegang menggunakan salah satu tangganya ke arah Saksi DIONANRIANSYA Bin FIRTENAN, dimana pisau yang terdakwa tebaskan tersebutsecara refleks

persidangan adanya tindakan TerdakwaAPRIYANSYAH Bin MARZUKI bersamasama dengan VERO (Daftar PencarianOrang) mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna hijau putin BG 5070EP milik Saksi AMIRAH KHAIRUNNISA Binti MARDINI DELAIR yang terparkir diPutusan Nomor 216/Pid.B/2016/PN.LhtHalaman 10 dari 13pinggir jalan dengan cara terdakwa menebaskan sebilah pisau yang ia pegangmenggunakan salah satu tangganya ke arah Saksi DION ANRIANSYA BinFIRTENAN, dimana pisau yang terdakwa tebaskan tersebut secara refleks

untukmelaksanakan ketentuan perundangundangan (wettelijke Voorscrift) karenasenyatanya Terdakwa APRIYANSYAH Bin MARZUKI bersamasama dengan VERO(Daftar Pencarian Orang) mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warnahijau putin BG 5070 EP milik Saksi AMIRAH KHAIRUNNISA Binti MARDINI DELAIRyang terparkir di pinggir jalan dengan cara terdakwa menebaskan sebilah pisau yangia pegang menggunakan salah satu tangganya ke arah Saksi DION ANRIANSYA BinFIRTENAN, dimana pisau yang terdakwa tebaskan tersebut secara refleks

untukmengkonsumsi shabu.Bahwa saksi dan rekanrekan kemudian menindak lanjuti informasi tersebut,lalu dilakukan pengintaian di dekat kedai tersebut, dan benar saksi dan rekanrekan melihat seseorang sedang jongkok dan memegang gelas aqua danmengisap shabu dari gelas aqua tersebut.Bahwa yang jongkok dibelakang warung tersebut adalah terdakwa.Bahwa saksi dan beberapa rekan kemudian berjalan ke belakang warung kearah terdakwa dan saat posisi saksi dengan terdakwa sangat dekat, laluterdakwa terkejut dan refleks

untukmengkonsumsi shabu.Bahwa saksi dan rekanrekan kemudian menindak lanjuti informasi tersebut,lalu dilakukan pengintaian di dekat kedai tersebut, dan benar saksi dan rekanrekan melihat seseorang sedang jongkok dan memegang gelas aqua sambilmengisap shabu dari gelas aqua tersebut.Bahwa yang jongkok dibelakang warung tersebut adalah terdakwa.Bahwa saksi dan beberapa rekan kemudian berjalan ke belakang warung kearah terdakwa dan saat posisi saksi dengan terdakwa sangat dekat, laluterdakwa terkejut dan refleks

memasukkan sebahagian shabu yangterdakwa beli dari Rizki als Kodok ke dalam kaca pirex,kemudian kaca pirex yang telah berisi shabu terdakwasambungkan dengan bong lalu terdakwa bakar kaca pirex denganmenggunakan mancis dan asap yang keluar dari kaca pirextersebut terdakwa hisap hingga beberapa kali hisapan.Bahwa terdakwa menghisap shabu tersebut sambil jongkok dibelakang kedai dan pada saat menghisap shabu lalu tibatibadatang beberapa lakilaki berjalan ke arah terdakwa sehinggaterdakwa terkejut dan refleks

Mahoni sering dijadikan tempatpenyalahgunaan narkotika.Bahwa saat dilakukan penangkapan, terdakwa sedang jongkokdibelakang sebuah warung sambil mengisap shabu denganmenggunakan bong yang dirakit dari bahan gelas aqua kemudiandisambungkan dengan pipet yang dibengkokkan serta kompenglalu disambungkan juga dengan kaca pirexBahwa saat itu terdakwa memegang bong ditangan sebelah kiridan saat melihat anggota kepolisian mendatanginya, lalu terdakwaterkejut dan refleks membuang bong yang dipegangnya tersebut

Januari 2018, selangbeberapa menit Saksi melintas masuk Pos Andromedamenggunakan mobil Daihatsu Terios warna hitam nopol DS 1766C, selanjutnya Terdakwa memanggil Saksi dan mengajak jalanmenggunakan mobil milik SaksiI menuju Hotel Marasi Biak Kota.Setibanya di Hotel Marasi Biak Kota Terdakwa meminta Saksilturun dari mobil menuju ke resepsionis namun beberapa langkahSaksi marah kembali ke mobil dengan membentak danmengatakan , Laporkan saja ke POM kalau saya salah,seketika itu Terdakwa emosi dan refleks

Setibanya di Hotel MarasiBiak Kota Terdakwa meminta SaksiI turun dari mobil menujuke resepsionis namun beberapa langkah Saksil marahkembali ke mobil dengan membentak dan mengatakan ,Laporkan saja ke POM kalau saya salah, seketika ituTerdakwa emosi dan refleks menampar Saksi!

.), SaksiKINGS SURYA NINGRAT Bin SUJIATMONO dan Tim dari Badan NarkotikaNasional Kota (BNNK) Samarinda, karena gerak geriknya yang mencurigakan.Terdakwa saat itu refleks mengeluarkan 1 (satu) poket shabushabu dengantangan kanannya dari kantong celana, karena terburuburu 1 (Satu) poket shabushabu tersebut jatuh ke parit yang ada di bawah terdakwa. Petugas BNNKSamarinda yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian segera mengamankanbarang bukti yang terjatuh dalam parit.

Bin PONIDI (Alm.), SaksiKINGS SURYA NINGRAT Bin SUJIATMONO dan Tim dari Badan NarkotikaNasional Kota (BNNK) Samarinda, karena gerak geriknya yang mencurigakan.Terdakwa saat itu refleks mengeluarkan 1 (satu) poket shabushabu dengantangan kanannya dari kantong celana, karena terburuburu 1 (Satu) poket shabushabu tersebut jatuh ke parit yang ada di bawah terdakwa. Petugas BNNKSamarinda yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian segera mengamankanbarang bukti yang terjatuh dalam parit.

Terdakwa yang saat itu baru pulang dari membeli 1 (Satu)poket shabushabu seberat 0,45 gr/brutto pesanan temannya (biasa dipanggildengan BRO) di sekitar Pasar Kedondong Samarinda merasa ketakutan dansecara refleks mengeluarkan 1 (Satu) poket shabushabu dari kantong celananya,karena terburuburu 1 (Satu) poket shabushabu tersebut jatuh ke parit yang adadi bawah terdakwa.

Terdakwa yang panik kemudian secara refleks mengeluarkan 1(satu) poket narkotika jenis shabushabu dari kantong celananya dan terjatuhke dalam parit yang ada dibawah kaki terdakwa.

Terdakwa yang panikkemudian secara refleks mengeluarkan 1 (satu) poket narkotika jenis shabushabu dari kantong celananya dan terjatun ke dalam parit yang ada dibawahkaki terdakwa.

berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas ketika terdakwa sedang tidurandikamar terdakwa didalam Komplek Pondok Pesantren Mabaul Ulum datang adikterdakwa yakni saksi MUHAMAD ADI RAMADHAN sambil menangis dan mengatakankepada terdakwa bahwa ia dipukul oleh korban ROMLAN bin SUGIANTO, mendengarpenjelasan adik terdakwa secara spontan terdakwa langsung bangun dan mencarikorban, kebetulan pada saat itu terdakwa langsung bertemu dengan korban yang sedangberjalan didepan kamar korban secara refleks

sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas ketika terdakwa sedang tidurandikamar terdakwa didalam komplek Pondok Pesantren Mambaul Ulum datang adikterdakwa yakni saksi MUHAMAD ADI RAMADHAN sambil menangis dan mengatakankepada terdakwa bahwa ia dipukul oleh korban RAMLAN Bin SUGIANTO, mendengarpenjelasan adik terdakwa secara spontan langsung bangun dan mencari korban, kebetulanpada saat itu terdakwa langsung bertemu dengan korban yang sedang berjalan didepankamar korban secara refleks

SINDY YULIAMARLIANI Binti (Alm) TB.SYAHRUL DIAT dengan berkata teh susi nu salah,teh susi nu salah ( teh susi yang salah, teh susi yang salah ) kemudianTerdakwaturun dari mobilnya dan berkata nggeus, nggeus dararia leutikleutik ngalalunjak (Sudah sudah kalian kecilkecil gak sopan ) kemudianTerdakwa emosi / refleks dan mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnyadan langsung menarik atau memiting / Mencekik leher Sdri. RATU DIAN dariarah belakang dan mengarahkan pisaunya ke leher Sdri.

CINDI dengan berkata teh susi nu salah,teh susi nu salah kemudian Terdakwa turun dari mobil Terdakwakemudian berkata nggeus, nggeus dararia leutikleutik ngalalunjakkemudian Terdakwa refleks mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangTerdakwa , Terdakwa memegang sebilah pisau tersebut menggunakantangan kanan, dan tangan sebelah kiri Terdakwa memegang pundaksebelah kanan Sdri.

CINDI dengan berkata teh susi nu salah,teh susi nu salah kemudian Terdakwa turun dari mobil Terdakwakemudian berkata nggeus, nggeus dararia leutikleutik ngalalunjakHalaman 13 dari 20 Putusan Nomor 38/Pid.B/2019/PN.Pdlkemudian Terdakwa refleks mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangTerdakwa , Terdakwa memegang sebilah pisau tersebut menggunakantangan kanan, dan tangan sebelah kiri Terdakwa memegang pundaksebelah kanan Sdri.

CINDI denganHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 38/Pid.B/2019/PN.Pdlberkata teh susi nu salah, teh susi nu salah kemudian Terdakwa turun darimobil Terdakwa kemudian berkata nggeus, nggeus dararia leutikleutikngalalunjak kemudian Terdakwa refleks mengeluarkan sebilah pisau daripinggang Terdakwa, Terdakwa memegang sebilah pisau tersebut menggunakantangan kanan, dan tangan sebelah kiri Terdakwa memegang pundak sebelahkanan Sdri.

nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnnBahwa saksi dan terdakwa sebelumnya tidak adamasalah;Bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa keberatan dengan keterangan saksiyang menyatakan jika setelah dibentak oleh saksi terdakwa langsung membacok punggungsaksi, karena setelah dibentak oleh saksi, terdakwa awalnya mau marah tetapi tidak jadi danterdakwa langsung pergi mengendarai sepeda motornya dan diikuti oleh saksi, sepeda motorsaksi menyerempet sepeda motor terdakwa dan terdakwa dengan refleks

Selanjutnya saksi M.SYAFI Bin H.NADImembuntuti terdakwa dan sepeda motornya menyerempet sepeda motor terdakwa sehinggaterdakwa terjatuh dalam posisi miring;Menimbang, bahwa terdakwa sebelumnya tidak kenal dengan saksi M.SYAFII BinH.NADI dan tidak mempunyai masalah karena saksi M.SYAFII Bin H.NADI bukan pendudukDesa Bluri tetapi karena sepeda motor saksi M.SYAFI Bin H.NADI menyerempet sepeda motorterdakwa sehingga secara refleks terdakwa langsung membacokan sabitnya sebanyak (satu)kali ke punggung

didapat kesimpulan lukalukatersebut diatas termasuk luka tusuk yang kemungkinan disebabkan oleh kekerasan benda tajam.Lukaluka tersebut diatas tidak mendatangkan bahaya maut, luka tersebut diatas tidakmenimbulkan penyakit atau halangan dalam melakukan pekerjaan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim berpendapatbahwa terdakwa dengan sengaja membacok punggung saksi M.SYAFII Bin H.NADI dengantangan kanan sebanyak (satu) kali dan hal tersebut dilakukan terdakwa secara refleks

Dpkngomongin apa tadi lalu saksi Frisa langsung marah dan terjadi cekcokmulut kembali, dan pada saat terjadi cekcok mulut tersebut saksi Frisamemukul kepala Terdakwa dan secara refleks Terdakwa mengadakanperlawanan dengan menarik saksi Frisa dan bukan menjambak rambutnyadan saksi Frisa terjatuh di aspal dekat trotoar; Bahwa setelah saksi Frisa terjatun dan bangun kembali, saksi Frisalangsung mendorong Terdakwa, kemudian Terdakwa juga mendorong saksiFrisa dengan menggunakan tas yang Terdakwa pakai

terjadicekcok mulut antara Terdakwa dengan saksi Frisa dan sempat dipisahkanoleh teman, lalu sambil menunjuknunjuk saksi Frisa mengatakan guetungguin lu di luar, lalu dijawab oleh Terdakwa ia..ayo; Bahwa kemudian setelah pulang kerja sekitar pukul 23.00 Wib, Terdakwabertemu kembali dengan saksi Frisa lalu Terdakwa menegurnya Eh...lu maungomongin apa tadi lalu saksi Frisa langsung marah dan terjadi cekcokmulut kembali, dan pada saat terjadi cekcok mulut tersebut saksi Frisamemukul kepala Terdakwa dan secara refleks

Cedera tersebut tidak menyebabkan penyakit atau halangandalam menjalankan pekerjaan/jabatan;Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis Hakim perbuatanTerdakwa yang berawal dari cekcok mulut antara Terdakwa dan saksi Frisa danpada saat terjadi cekcok mulut tersebut saksi Frisa memukul kepala Terdakwadan secara refleks Terdakwa mengadakan perlawanan dengan memukul daribelakang kepala saksi Frisa yang mengakibatkan saksi Frisa terjatuh di aspaldekat trotoar.

berlanjut kemasalah yang lain;Bahwa Termohon telah melanggar kewajiban sebagai isteri tidakmendengar apa yang dikatakan Pemohon, karena rasa kasiankepada ipar;Bahwa masalah terakhir saling merampas Hp, karena Pemohonmenyembunyikan sesuatu di dalam Hp, Termohon merasa curigadan cemburu. karena Termohon ingin melihatnya, akhirnya siPemohon merampas HP dan mengeluarkan kata yang tidakmengenakan, dan sampai terjadi kekerasan yang di awali dariPemohon. karena Termohon sudah merasa sakit akhirnyaTermohon refleks

Bahwa penyebab dari tidak rukunnya rumah tangga, sampai terjadikekerasan itu diawali dari Pemohon yang memulai kekerasan, dan karenaTermohon sudah merasakan sakit akhirnya Termohon refleks membalas;Bahwa puncak permasalahan terjadi di akhir bulan januari tanggal 30Januari malam, Termohon kembali ke rumah tanggal 1 februari siangsetelah sholat jumat untuk mengambil pakaian untuk 2 hari, karenaTermohon ingin menenangkan diri di rumah orang tua, tetapi mertuaPemohon datang, tadinya niat Termohon mau

Tidak ada refleks cahaya pada kedua mata korban, tidakditemukan nadi, tandatanda pernafasan, suara jantung,maupun tandatanda kehidupan lainnya.4. Terhadap koban tindakan berupa :a. Penjahitan pada luka robek dikepala belakang.b.

Pada korban ditemukan :e Luka robek lebar dikepala sebelah kanan belakangdengan ukuran sepuluh kali dua sentimeter dengan dasarluka berupa tulang tengkorak yang retak dan pecah danpendarahan hebat.e Perubahan bentuk pada kepala bagian samping sebelahkanan berupa bentuk tergencet akibat tindinan oleh bendapadat berat.e Luka lecet geser di lengan bawah berukuran tiga kali duasentimeter.e Luka lecet geser dibagian betis berukuran dua kali satusentimeter.e Tidak ada refleks cahaya pada kedua mata korban

ataskorban dengan hasil Pemeriksaan:2021Pada korban ditemukan :e Luka robek lebar dikepala sebelah kanan belakangdengan ukuran sepuluh kali dua sentimeter dengan dasarluka berupa tulang tengkorak yang retak dan pecah danpendarahan hebat.e Perubahan bentuk pada kepala bagian samping sebelahkanan berupa bentuk tergencet akibat tindinan oleh bendapadat berat.e Luka lecet geser di lengan bawah berukuran tiga kali duasentimeter.e Luka lecet geser dibagian betis berukuran dua kali satusentimeter.e Tidak ada refleks