before the law;Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebin menimbulkankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana perikanan yangdilakukan Warga Negara Indonesia, hal ini berkaitan dengan teknologi yangtelah berkembang berkenaan penangkapan ikan yang dimiliki oleh WargaNegara Asing dibandingkan Warga Negara Indonesia yang sebagain besaradalah masih menggunakan peralatan penangkapan ikan yang sederhanadan tidak secanggih

before the law ; Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikanan yangdilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkan kerugian yang besardibandingkan dengan tindak pidana perikanan yang dilakukan Warga NegaraIndonesia, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telah berkembang berkenaanpenangkapan ikan yang dimiliki oleh Warga Negara Asing dibandingkan WargaNegara Indonesia yang sebagain besar adalah masih menggunakan peralatanpenangkapan ikan yang sederhana dan tidak secanggih

asas equality before the law;Bahwa, dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikanan yangdilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkan kerugian yangbesar dibandingkan dengan tindak pidana perikanan yang dilakukan WNI, hal iniberkaitan dengan teknologi yang telah berkembang berkenaan penangkapanikan yang dimiliki oleh Warga Negara Asing dibandingkan Warga NegaraIndonesia yang sebagian besar adalah masih menggunakan peralatanpenangkapan ikan yang sederhana dan tidak secanggih

dengan Lahan Transmigrasi Desa CaturRahayu ; Sebelah Selatan berbatas dengan Lahan PT Kaswari UngguI ; Sebelah Timur berbatas dengan Lahan PT Kaswari Unggul; Sebelah Barat berbatas dengan Hutan Konservasi ;Menimbang, bahwa terhadap kondisi tersebut, Majelis Hakim menilaiperbedaan tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang signifikan karenasebagaimana kita ketahui bersama untuk menentukan batas tersebut padamasa dahulu sangat berbeda dengan masa kini terlebih lagi teknologi padamasa dahulu belum secanggih

Apabila dibandingkan dengan luas dalam gugatan ada selisih 4.229m2, hal ini dapat dimaklumi, karena dalam Buku Krawangan/Leter C luas tanahdihitung dengan da sedangkan dalam gugatan dihitung dengan meter persegi,lagi pula ketika dicatatkan di Buku Krawangan/LeterC kemungkinan caramengukur pada saat itu belum secanggih saat sekarang.

Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikanan yangdilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkan kerugian yang besardibandingkan dengan tindak pidana perikanan yang dilakukan Warga NegaraIndonesia, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telah berkembang berkenaanpenangkapan ikan yang dimiliki oleh Warga Negara Asing dibandingkan Warga31Negara Indonesia yang sebagain besar adalah masih menggunakan peralatanpenangkapan ikan yang sederhana dan tidak secanggih nelayan

yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkanHalaman 34 dari 38 Putusan Nomor 15 /Pid.SusPrk/2018/PN Rankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana perikanan yangdilakukan WNI, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telah berkembangberkenaan penangkapan ikan yang dimiliki oleh Warga Negara Asingdibandingkan Warga Negara Indonesia yang sebagain besar adalahmasih menggunakan peralatan penangkapan ikan yang sederhana dantidak secanggih

equalitybefore the law ;Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikanan yangdilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebin menimbulkan kerugian yang besardibandingkan dengan tindak pidana perikanan yang dilakukan Warga NegaraIndonesia, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telah berkembang berkenaanpenangkapan ikan yang dimiliki oleh Warga Negara Asing dibandingkan WargaNegara Indonesia yang sebagain besar adalah masih menggunakan peralatanpenangkapan ikan yang sederhana dan tidak secanggih

Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikanan yangdilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkan kerugian yang besardibandingkan dengan tindak pidana perikanan yang dilakukan Warga NegaraIndonesia, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telah berkembang berkenaanpenangkapan ikan yang dimiliki oleh Warga Negara Asing dibandingkan WargaNegara Indonesia yang sebagain besar adalah masih menggunakan peralatanpenangkapan ikan yang sederhana dan tidak secanggih nelayan

Status mereka sebagai ahli waris tidakakan pernah terhapus oleh rekayasa teknologi secanggih apapun, tidakakan pernah hilang oleh upaya dan niat jahat orangorang yang mencobamenggerogoti hakhak mereka, karena secara biologis dan secara hukumGLADIS VERONIKA SONDI dan Tergugat adalah anak kandung Alm.Hamer Agustin Sondi dan Tergugat II;e.

yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana perikanan yangdilakukan Warga Negara Indonesia, hal ini berkaitan dengan teknologi yangPutusan Nomor 3/Pid.SusPrk/2018/PN Ran 31telah berkembang berkenaan penangkapan ikan yang dimiliki oleh WargaNegara Asing dibandingkan Warga Negara Indonesia yang sebagain besaradalah masih menggunakan peralatan penangkapan ikan yang sederhanadan tidak secanggih

berpendapat bahwatindak pidana yang dilakukan Terdakwa memang haruslah dijatuhi hukuman yangsesuai dengan tujuan pemidanaan itu sendiri yaitu bukan sematamata merupakanpembalasan melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagibersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masa yangakan datang;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas dimaksudkan agarTerdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut dan bagi masyarakat merupakansuatu shock therapy bahwa secanggih

Akan tetapi sesuatu yang belumteyadi itu dapat diminimalisir dampak negatifnya dengan pernyataankesanggupan tersebut di atas, karena sudah menjadi rahasia umum,bahwa secanggih apapun peralatan itu dibuat tidak akan mampumenandingi fenomena alam ciptaan Tuhan, in kasu apabila terjadi badaipetir yang dahsyat maka kemungkinan akan teryadi kerusakan alat rumahtangga seperti televisi, Kulkas.

tindak pidana perikanan yangdilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkan kerugian yang besarHalaman 34 dari 38 Putusan Nomor 22 /Pid.SusPrk/2018/PN Randibandingkan dengan tindak pidana perikanan yang dilakukan Warga NegaraIndonesia, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telah berkembang berkenaanpenangkapan ikan yang dimiliki oleh Warga Negara Asing dibandingkan WargaNegara Indonesia yang sebagain besar adalah masih menggunakan peralatanpenangkapan ikan yang sederhana dan tidak secanggih

berpendapat bahwatindak pidana yang dilakukan Terdakwa memang haruslah dijatuhi hukuman yangsesuai dengan tujuan pemidanaan itu sendiri yaitu bukan sematamata merupakanpembalasan melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagibersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masa yangakan datang;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas dimaksudkan agarTerdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut dan bagi masyarakat merupakansuatu shock therapy bahwa secanggih

Bahwa, dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebih menimbulkankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana perikanan yangdilakukan WNI, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telahberkembang berkenaan penangkapan ikan yang dimiliki olen WargaNegara Asing dibandingkan Warga Negara Indonesia yang sebagianbesar adalah masih menggunakan peralatan penangkapan ikan yangsederhana dan tidak secanggih nelayan asing;e.

Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebin menimbulkankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana perikananyang dilakukan WNI, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telahberkembang berkenaan penangkapan ikan yang dimiliki oleh WargaNegara Asing dibandingkan Warga Negara Indonesia yang sebagainbesar adalah masih menggunakan peralatan penangkapan ikan yangsederhana dan tidak secanggih nelayan asing;.

Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebin menimbulkankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana perikanan yangdilakukan WNI, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telahberkembang berkenaan penangkapan ikan yang dimiliki oleh WargaNegara Asing dibandingkan Warga Negara Indonesia yang sebagainbesar adalah masih menggunakan peralatan penangkapan ikan yangsederhana dan tidak secanggih nelayan asing;.

Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing justru lebih menimbulkankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana yang dilakukanWNI, hal ini berkaitan dengan tehnologi yang telah berkembang berkenaanpenangkapan ikan yang dimiliki oleh Warga Negara Asing dibandingkanWarga Negara Indonesia yang sebagian besar adalah masih menggunakanperalatan penangkapan ikan yang sederhana dan tidak secanggih nelayanasing.e.

yaitu asas equality before the law;Bahwa dari segi kerugian yang ditimbulkan dari tindak pidana perikananyang dilakukan oleh Warga Negara Asing, justru lebin menimbulkankerugian yang besar dibandingkan dengan tindak pidana perikanan yangdilakukan WNI, hal ini berkaitan dengan teknologi yang telah berkembangberkenaan penangkapan ikan yang dimiliki olen Warga Negara Asingdibandingkan Warga Negara Indonesia yang sebagain besar adalahmasih menggunakan peralatan penangkapan ikan yang sederhana dantidak secanggih