Ditemukan 167 data
347 — 28
menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan setelah sampaidi TKP ((masih termasuk areal hutan wilayah Propinsi Riau (TGHK/Tata GunaHutan Kesepakatan) sesuai SK Menteri Kehutanan No.173/KptsI/1986 tanggal 6Juni 1986) serta setelah di petakan, plotting oleh ahli dari Dinas Kehutan Prov.Riau,wilayah tersebut termasuk HPT (Hutan Produksi Terbatas)), para saksi menemukandan menangkap saksi Armansyah bin Darmansyah selaku operator alat berat danterdakwa selaku tukang pancang yang sedang dan telah melakukan Stacking
TKP ((masih termasuk areal hutan wilayah Propinsi Riau (TGHK/Tata GunaHutan Kesepakatan) sesuai SK Menteri Kehutanan No.173/Kpts/1986 tanggal 6Hal Sdari 36 HalamanPutusan No : 517/Pid.Sus/2014/PN.RHL.Juni 1986) serta setelah di petakan, plotting oleh ahli dari Dinas Kehutan Prov.Riau,wilayah tersebut termasuk HPT (Hutan Produksi Terbatas)), para saksi menemukandan menangkap saksi Armansyah bin Darmansyah selaku operator alat berat danterdakwa selaku tukang pancang yang sedang dan telah melakukan Stacking
TKP((masih termasuk areal hutan wilayah Propinsi Riau (TGHK/Tata Guna HutanKesepakatan) sesuai SK Menteri Kehutanan No.173/Kpts/1986 tanggal 6 JuniHal 7dari 36 HalamanPutusan No : 517/Pid.Sus/2014/PN.RHL.1986) serta setelah di petakan, plotting oleh ahli dari Dinas Kehutan Prov.Riau,wilayah tersebut termasuk HPT (Hutan Produksi Terbatas)), para saksi menemukandan menangkap saksi Armansyah bin Darmansyah selaku operator alat berat danterdakwa selaku tukang pancang yang sedang dan telah melakukan Stacking
Terbanding/Penggugat : EVERT HARIMULYA
60 — 17
Tagihansebesar tersebut diatas telah dibayarkan pada tanggal 20 September2015.Service Stacking, tagihan sebesar Rp. 646.677.000 Tagihan sebesartersebut diatas telah dibayarkan pada tanggal 15 Juli 2015.Potong tunggul, tagihan sebesar Rp. 24.899.400. Tagihan sebesartersebut diatas telah dibayarkan pada tanggal 14 Juli 2015.Cincang Guling, tagihan sebesar Rp. 6.674.400. Tagihan sebesartersebut diatas telah dibayarkan pada tanggal 14 Juli 2015Hal.4 dari 20 Hal.
DYOFA YUDHISTIRA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD YUNUS, SP
95 — 33
,M.Kn dimana saksi KAHARUDDIN merupakan pihak rekanan yangditunjuk oleh saksi JUMALING untuk mengerjakan pekerjaanHalaman 19 dari 135 halaman Putusan Nomor : 39/Pid.SusTPK/2019/PN.Pbrpembersihan lahan (stacking) dan peningkatan jalan usaha tani yangmana pekerjaan tersebut masuk dalam anggaran pembuatan cetaksawah baru untuk Kelompok Tani Bina Permai Desa Gabut Mutiara yangbersumber dari APBN dengan nilai kontrak perjanjian sebesarRp.750.000.000, (tujun ratus lima puluh juta rupiah).
pekerjaan lahan tersebut diberikan oleh saksiJUMALING kepada terdakwa, membuat pekerjaan lahan tidak dilakukansecara maksimal bahkan lahan untuk pembuatan cetak sawah baruuntuk Kelompok Tani Bina Permai Desa Gabut Mutiara tidak pernahterlaksana;Bahwa terdakwa yang mengetahui bahwa saksi JUMALING jugamenyerahkan uang kepada saksi KAHARUDDIN secara bertahapsejumlah Rp.584.950.000, (lima ratus delapan puluh empat jutasembilan ratus lima puluh ribu rupiah) untuk melakukan pekerjaanpembersihan lahan (stacking
,M.Kn dimana saksi KAHARUDDIN merupakan pihak rekanan yangditunjuk oleh saksi JUMALING untuk mengerjakan pekerjaanpembersihan lahan (stacking) dan peningkatan jalan usaha tani yangmana pekerjaan tersebut masuk dalam anggaran pembuatan cetaksawah baru untuk Kelompok Tani Bina Permai Desa Gabut Mutiara yangbersumber dari APBN dengan nilai kontrak perjanjian sebesarRp.750.000.000, (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
UJANG KIRAI justru tidakmelaksanakan kegiatan tersebut dan belum sempat dibuatkan kontrakpekerjaan sehingga kemudian saksi JUMALING meminta kepada saksiKAHARUDDIN untuk melakukan pekerjaan tersebut biaya total sebesarRp.584.950.000, (lima ratus delapan puluh empat juta sembilan ratus limapuluh ribu rupiah) secara bertahap;Menimbang, bahwa terhadap kegiatan pembersihan lahan (stacking),tanggul keliling dan Jalan Usaha Tani yang dikerjakan oleh saksiKAHARRUDIN pada kenyataannya pekerjaan tersebut tidak
,M.Kn yang beralamat di Kabupaten Kampar;Menimbang, bahwa untuk kegiatan pembersihan lahan (stacking),tanggul keliling dan Jalan Usaha Tani, saksi JUMALING awalnya memintakepada Sdr. UJANG KIRAI untuk pekerjaan tersebut dan sudah diberikanuang kepada Sdr. UJANG KIRAI sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh jutarupiah) namun pada kenyataannya Sdr.
Terbanding/Terdakwa : ALWI OMRI HARAHAP
1110 — 336
(kanal), yakni : Blok H 33, 34, 35, 36, 37, 38, dan 39, Blok 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, dan 40, Blok J 31, 32, 33, 34, dan 35,Halaman 9 Putusan No. 276/PID.B/LH/2020/PT PBRBlok K 30, 31, 32, 33, 34, dan 35, Blok L 34, 35, 36, 37, 38, 39, dan 40,Blok M 35, 36, 37, 38, 39, dan 40, Blok N 38, 39, dan 40;Bahwa terhadap blok blok yang belumdibuatkan parit (kanalnya), sedangkan kegiatan Pembukaan Lahan PT.Sumber Sawit Sejahtera yang diawasi oleh Terdakwa ALWI OMRIHARAHAP berupa : land clearing, stacking
Kegiatan Pembukaan Lahantersebut,dilakukan dengan cara land clearing dengan memasukan alat berat untukmembuat stacking (persiapan lahan) menjadi blokblok lahan areal kebunHalaman 32 Putusan No. 276/PID.B/LH/2020/PT PBRkelapa sawit, dengan luas per blok tanaman 30 Ha.
Kegiatan Pembukaan Lahan itudilakukan dengan cara melakukan land clearing dengan memasukan alatberat untuk membuat stacking (persiapan lahan) menjadi blokblok lahanareal kebun kelapa sawit, dengan luas per blok tanaman 30 Ha.
Kegiatan Pembukaan Lahan itu dilakukan PT.SSS. dengan cara melakukan land clearing dengan memasukan alat beratuntuk membuat stacking (persiapan lahan) menjadi blokblok lahan arealkebun kelapa sawit, dengan luas per blok tanaman 30 Ha.
391 — 389
Selain itu kegiatanpembukaan lahan TERGUGAT yang menerapkan Pembukaan LahanTanpa Bakar (PLTB) dilakukan dengan menggunakan alat berat untukmelakukan stacking/rumpuk.
Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT padabutir 3.8 angka (ix) dan (x) yang pada intinya menyatakan terdapat arealterbakar yang belum stacking atau dirumpuk.
Dimana sesuai tahapan pembukaankebun, pemasangan ajir tanam senyatanya selalu dilakukan setelahselesainya kegiatan stacking/rumpuk, kemudian pada ajir tanam tersebutdibuat lubang tanam dengan ukuran khusus (60 cm x 60 cm x 60 cm) dankemudian ditanami dan selanjutnya baru dilakukan perawatan. Faktanyaterhadap seluruh areal yang sudah stacking baik yang terbakar maupuntidak terbakar tetap dipasang ajir tanam dan kemudian dibuat lubangtanam lalu ditanami sawit ;Hal. 73 dari 230 hal. Put.
Faktanya tidak seluruh arealstacking terbakar, lalu mengapa tidak seluruh areal stacking dibiarkanterbakar? Demikian pula faktanya TERGUGAT telah membangun kebunsawit seluas lebih kurang 6.053 Hektar, lalu mengapa hanya sekitar 550Ha yang dibiarkan terbakar?
Kemudian stacking, kita membuka titik tanah denganmenggunakan alat backhoe/beko atau excavator ;Bahwa biaya yang disepakati dalam kontrak tersebut adalahmenggunakan satuan biaya per hektar. Imas, tumbang dan stackingbiayanya Rp 7.300.000, per hektar ;Bahwa untuk kegiatan stacking Saksi menggunakan 3 alat excavator ;Bahwa pembukaan lahan yang pernah saudara kerjakan di PT.SPSadalah di blok OE, OF, Ol dan Alpha atau OA. Untuk yang OF Saksimengerjakan di blok F3 dan blok F4.
46 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 1549/B/PK/Pjk/2021Bahwa oleh karenanya pengeluaran yang dilakukan PemohonBanding terkait dengan kegiatan dalam rangka menjadikan bahan bakuberupa kayu log tersedia di lokasi pabrik pengolahan Pemohon Bandingberupa jasa harvesting, jasa stacking, jasa extraction, jasa kebutuhan laindan jasa lansering adalah pengeluaran yang sah dan sesuai denganketentuan perpajakan yang berlaku;Bahwa oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa pajak masukanyang terkait dengan pengeluaranpengeluaran a quo
Terbanding/Terdakwa : PT. SUMBER SAWIT SEJAHTERA diwakili oleh EBEN EZER DJADIMAN HALOMOAN LINGGA Alias EBEN
635 — 323
Kegiatan Pembukaan Lahan itu dilakukan Terdakwa PT.SSS. dengan cara melakukan /and learing dengan memasukan alatberat untuk membuat stacking (persiapan lahan) menjadi blokbloklahan areal kebun kelapa sawit, dengan luas per blok tanaman 30 Ha.Pada waktu kegiatan stacking itu, terhadap tumbangan pohonpohonakasia, tebasan semaksemak belukar kemudian dilakukanperumpukan menjadi jalur rumpukan diantara dua jalur tanaman,serta dibiarkan mengering pada lahan yang telah dilakukan landclearing tersebut.Bahwa
SSS. dengan cara melakukan /andclearing dengan memasukan alat berat untuk membuat stacking(persiapan lahan) menjadi blokblok lahan areal kebun kelapa sawit,dengan luas per blok tanaman 30 Ha.
Kegiatan Pembukaan Lahan itu dilakukan Terdakwa PT.SSS. dengan cara melakukan /and clearing dengan memasukan alatberat untuk membuat stacking (persiapan lahan) menjadi blokbloklanan areal kebun kelapa sawit, dengan luas per blok tanaman 30 Ha.Pada waktu kegiatan stacking itu, terhadap tumbangan pohonpohonakasia liar, tebasan semaksemak belukar kemudian dilakukanperumpukan menjadi jalur rumpukan diantara dua jalur tanaman,serta dibiarkan mengering pada lahan yang telah dilakukan landclearing tersebut.Bahwa
Kegiatan Pembukaan Lahan itu dilakukan Terdakwa PT.SSS. dengan cara melakukan /and clearing dengan memasukan alatberat untuk membuat stacking (persiapan lahan) menjadi blokbloklahan areal kebun kelapa sawit, dengan luas per blok tanaman 30 Ha.Pada waktu kegiatan stacking itu, terhadap tumbangan pohonpohonakasia liar, tebasan semaksemak belukar kemudian dilakukanperumpukan menjadi jalur rumpukan diantara dua jalur tanaman,Halaman 92 dari halaman 159 Putusan Nomor 327/PID.BLH/2020/PT PBRserta dibiarkan
Terbanding/Pembanding/Tergugat : CV.LAMINDO Diwakili Oleh : Otto Hasibuan, Prof. Dr., S.H., M.M.
282 — 68
b. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 002/DURI/MDN/11/2016 Perun/Rumpuk/Stacking Mekanis tertanggal 17 Oktober 2016 antara Penggugat dengan Tergugat.
c. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 009/DURI/MDN/9/2017-Blanket 2 : 1 & 4 : 1 tertanggal 9 September 2017 antara Penggugat dengan Tergugat.
d.Surat Perjanjian Kerja Nomor: 008/DURI/MDN/9/2017- Perun/Rumpuk/Stacking Mekanis tertanggal 9 September 2017 antara Penggugat dengan Tergugat.
e. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 006/DURI/MDN/5/2017-Compact Pasar Pikul tertanggal 22 Mei 2017 antara Penggugat dengan Tergugat.
f. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 008/DURI/MDN/6/2017- Pembuatan Parit Rajangan tertanggal 15 Juni 2017 antara Penggugat dengan Tergugat.
g. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 007/DURI/MDN/6/2017- Perun/Rumpuk/Stacking Mekanis tertanggal 15 Juni 2017 antara Penggugat dengan Tergugat.
h. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 002/DURI/MDN/8/2017-Compact Pasar Pikul tertanggal 29 Agustus 2017 antara Penggugat dengan Tergugat.
i. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 003/DURI/MDN/8/2017-Compact Pasar Pikul tertanggal 29 Agustus 2017 antara Penggugat dengan Tergugat.
k. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 007/DURI/MDN/1/2018- Perun/Rumpuk/Stacking Mekanis tertanggal 26 Maret 2018 antara Penggugat dengan Tergugat.
l. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 003/DURI/MDN/3/2018 - BLANKET (gali tutup paret) tertanggal 26 Maret 2018 antara Penggugat dengan Tergugat.
m. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 004/DURI/MDN/6/2018-Compact Pasar Pikul tertanggal 5 Juni 2018 antara Penggugat dengan Tergugat.
p. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 02/DURI/MDN/II/2019-Perun/ Rumpuk/Stacking Mekanis/Blankate tertanggal 1 Pebruari 2019 antara Penggugat dengan Tergugat.
118 — 78
kebutuhan hidup seharihari PenggugatRekonvensi meminta bantuan dan pinjaman kepada keluarga PenggugatRekonvensi.Bahwa selama masa pernikahan Penggugat Rekonvensi dengan TergugatRekonvensi telah memiliki harta bersama berupa :e Rumah BTN di Pekanbaru atas nama Penggugat Rekonvensi (istri)e Lahan sawit seluas 6 ha di Desa Berbari (Sudah menghasilkan)e Lahan sawit 2 ha di Sei Niur ( Sudah menghasilkan)e Lahan sawit dari 1 ha di Desa Berbari dekat Sungai Sagu (Sudahmenghasilkan)e Lahan kosong sudah di stacking
harta yang diperoleh selama masapernikahan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dengan TergugatRekonvensi/Penggugat Konvensi, Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensidalam Repliknya membenarkan adanya harta bersama berupa Rumah BTNdi Pekanbaru atas nama Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi, LahanSawit seluas 6 ha di Desa Berbari (Sudah menghasilkan), lahan sawit 2 ha disei.niur (Sudah menghasilkan), lahan sawit dari 1 ha di Desa Berbari dekatsungai sagu (Sudah menghasilkan), lahan kosong sudah di stacking
387 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
C,Blok 2C dan D dilahan yang juga sedang di stacking telah terjadi kebakaran.Bahwa berdasarkan hasil analisa laboratorium serta didukung oleh data hasilpengamatan di lokasi terbakar yang dilakukan oleh saksi ahli kKebakaran hutandan lahan Dr. Ir. BAMBANG HERO SAHARJO, M.AGR bahwa memang telahterjadi pembakaran secara sengaja dan sistematis di Perkebunan PT. WILMARSAMBAS PLANTATION (PT. WSP) sebagai berikut :a.
Galing kKemudian yang kedua kalinya padatanggal 25 Juli 2006 sekira pukul 12.00 wib di Blok 11.C, Blok 2C dan D dilahanyang sedang di Stacking (pohon yang sudah ditebang disusun memanjang danrapi serta membuat jalur atau blok blok tanaman dengan menggunakan alatberat berupa eksavator) di Desa Sijang Kecamatan Galing. Dan yang ketigakalinya pada tanggal 26 Juli 2006 yaitu sambungan kebakaran yang meluas diBlok 11.
72 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
relevandan yuridis sebagaimana yang terungkap dalam persidangan berdasarkan alatalat bukti yang diajukan secara seksama dengan ketentuan hukum yaituTerdakwa terbukti Dengan Sengaja Menyuruh Merusak Barang melanggarPasal 406 ayat (1) KUHPidana dan memperbaiki pidana denda menjadi pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dengan masa percobaan 1 (satu) tahun, sudahdipertimbangkan dengan benar, dengan pertimbangan sebagai berikut : Pada saat Terdakwa menyuruh Saksi Sapuan untuk melakukan /andcleaning dan stacking
96 — 43
RimbaPranap Indah/ TERGUGAT yang memasuki areal/wilayah Desa LubukBatu Tinggal, dan akibat pekerjaan tersebut PARA PENGGUGATberupaya untuk melakukan tindakan penghentian pekerjaan Stacking(penebangan pohon) yang dilakukan oleh TERGUGAT baik dengan caramenegur langsung para pekerja pihak TERGUGAT di lapangan maupundengan teguran melalui surat yang disampaikan PARA PENGGUGATpada instansi pemerintah maupun instansi terkait lainnya;Bahwa upaya penghentian pekerjaan Stacking (pDenebangan pohon) yangdilakukan
RimbaPranap Indah Kabupaten Dati Il Indragiri Hulu Propinsi Dati Riau*tanggal 13 September 1996;Bahwa pekerjaan Stacking (penebangan pohon) yang dilakukan olehTERGUGAT yang memasuki Wilayah objek sengekta dari waktu ke waktusemakin meluas hingga mencapai + 2.000 ha (lebih kurang dua ribuhektar).
Keributan dan perseteruan di lokasi objek sengketa antara PARAPENGGUGAT dan TERGUGAT sering terjadi, hingga akhirnya padabulan Oktober 1997 PENGGUGAT menghentikan kegiatannyadikarenakan adanya desakan dan penjelasan yang disampaikan olehpihak pemerintah terkait atas faktafakta dilapangan (lokasi objeksengketa) dimana pekerjaan Stacking (penebangan pohon) yang dilakukanoleh TERGUGAT secara defacto telah memasuki Wilayah Desa LubukHal 97 dari 140 Halaman Putusan Nomor 70/PDT/2018/PT PBRBatu Tinggal
Bahkan dalil PARAPENGGUGAT yang menyatakan bahwa PARA PENGGUGATdikejutkan oleh adanya pekerjaan Stacking tampak sangat artifisialdistortif dan tidak berdasar karena apabila dikaji, beberapaAnggota Kelas pada tahun 1996 ada yang masih dibawah umur(balita).
Lagipula, dalil PARA PENGGUGAT yang menyatakanTERGUGAT melakukan kegiatan stacking (penebangan pohon)tidak didasari dengan bukti berupa letak areal sengketa a quo.Sehingga dalil PARA PENGGUGAT yang menyatakan bahwaTERGUGAT telah menghentikan aktifitas selama 20 tahunsangat bertentangan karena PT. Rimba Peranap Indahmelakukan kegiatan operasional berdasarkan Rencana KerjaTahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada HTI tahun2012.14.
MARTHALIUS.SH
Terdakwa:
RAMLAN SIJABAT Als PAK JUNI Anak Dari MARUDIN SIJABAT
454 — 160
BPPHLHKWilayah Sumatera telah menerima penyerahan 3 (tiga) orang pelakuyaitu terdakwa selaku pemilik lahan, Ari Sijabat Anak Dari JabinsarSijabat pekerja kebun dan Kain Hotbin Simbolon Anak Dari TuaniSimbolon tukang pancang yang diduga melakukan kegiatan perkebunantanpa izin Menteri didalam Kawasan hutan yaitu Taman Nasional TessoNilo berdasarkan informasi yang saksi dapat bahwa perbuatan yangdilakukan mereka yaitu kegiatan perkebunan kelapa sawit dengan luas +20 Hektar dan lahan yang sedang dibersihkan/stacking
Pengambilan titik koordinat Tempat Kejadian Perkara denganmempergunakan alat GPS oleh Ahli pengambilan titik koordinat danPerpetaan;Pengambilan titik koordinat dilakukan pada lahan yang terdapatkebun kelapa sawit pada 2 lokasi terpisah dan lahan yang baru didibersihkan /stacking yang terdapat pada lokasi terpisah akan tetapiberdekatan/masih dalam 1 hamparan;Bahwa tim mengamankan barang bukti berupa : 1 (satu) unit keranjangdari rotan, 1 (Satu) tanaman sawit, 2 (dua) Jeregen, 1 (Satu) alat dodoskarena
perkebunan tersebut berada diKawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo berdasarkan titik koordinatyang diambil oleh Ahli Edward Firdaus selaku Ahli Pengambilan titikkoordinat dan Perpetaan dari Balai Taman Nasional Tesso Nilo dan saksimengetahui bahwa lokasi perkebunan tersebut termasuk dalam wilayahkerja saksi; Bahwa luas lahan dalam perkara melakukan kegiatan perkebunan tanpaizin Menteri didalam Kawasan Hutan yaitu kegiatan perkebunan kelapasawit dengan luas + 20 Hektar dan lahan yang sedang dibersihkan/stacking
Melakukan Pengambilan titik koordinat Tempat Kejadian Perkaradengan mempergunakan alat GPS oleh AHLI pengambilan titikkoordinat dan perpetaan, Pengambilan titik koordinat dilakukan padalahan yang terdapat kebun kelapa sawit pada 2 lokasi terpisah danlahan yang baru di dibersinkan / stacking yang terdapat pada lokasiterpisah akan tetapi berdekatan / masih dalam 1 hamparan.Bahwa Luas lahan dalam perkara melakukan kegiatan perkebunan tanpaizin Menteri didalam Kawasan hutan yaitu kegiatan perkebunan
kelapasawit dengan luas + 20 Hektar dan lahan yang sedang dibersihkan/stacking seluas + 8 Hektar dari rencana 10 Hektar yang menggunakanalat berat Excavator;Halaman 23 dari 60 Putusan Nomor 355/Pid.B/LH/2019/PN Plw Bahwa pada saat Operator alat berat Sdr.
94 — 16
2014 Terdakwa Heri Putra Leo Ginting BinTeman Ari Ginting selaku Staf Okufasi/pengukuran dan selaku Asissten GIS/Pemetaan padaPT.SETIA AGRINDO MANDIRI (SAGM) mengetahui dan melihat 2 (dua) persil/bidangtanah Perkebunan di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hiliryang masingmasing teletak di parit No.06 Maju Jaya II seluas lebih kurang 40,8 Hektar danpersil/bidang tanah yang terletak di parit No.0S5 Maju Jaya I seluas lebih kurang 30 Hektar,hal mana tanah tersebut sudah di stacking
Februari 2014 Terdakwa Heri Putra Leo Ginting BinTeman Ari Ginting selaku Staf Okufasi/pengukuran dan selaku Asissten GIS/PemetaanPT.SETIA AGRINDO MANDIRI (SAGM) mengetahui dan melihat 2 (dua) persil/bidangtanah Perkebunan di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten IndragiriHilir yang masingmasing teletak di parit No.06 Maju Jaya II seluas lebih kurang 40,8Hektar dan persil/bidang tanah yang terletak di parit No.05 Maju Jaya I seluas lebih kurang30 Hektar, hal mana tanah tersebut sudah di stacking
Februari 2014 selaku Staf Okufasi/pengukuran danselaku Asissten GIS/Pemetaan PT.SETIA AGRINDO MANDIRI (SAGM), Terdakwa HeriPutra Leo Ginting Bin Teman Ari Ginting mengetahui dan melihat 2 (dua) persil/bidangtanah Perkebunan di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten IndragiriHilir yang masingmasing teletak di parit No.06 Maju Jaya II seluas lebih kurang 40,8Hektar dan persil/bidang tanah yang terletak di parit No.05 Maju Jaya I seluas lebih kurang30 Hektar, hal mana tanah tersebut sudah di stacking
Terbanding/Tergugat III : PUTRI YALIS
Terbanding/Tergugat I : Hj.NURAINI
Terbanding/Tergugat II : NETI ANDRINA
29 — 19
tanah beralihdari TARMIZI kepada PENGGUGAT.Halaman 5 dari 19 Putusan Perdata Nomor 124/PDT/2019/PT PBR. 13141512.4 Bahwa saat ini PENGGUGAT adalah pemilik sah tanah objek sengketaberdasarkan Surat Jual Beli / Ganti Kerugian tanah Tanggal 6 Juni 2012,karenanya TERGUGAT I, Il dan Ill tidak berhak terhadap objeksengketa.Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas jelas TERGUGAT I, II dan III tidakberhak terhadap objek perkara karenanya tindakan TERGUGAT I, II dan IIImenguasai objek perkara, melakukan stacking
sangat dirugikan ;Bahwa PENGGUGAT saat ini tidak dapat memasuki, menggarap,membersihkan, menanam, memanfaatkan dan menjual objek perkara,karena setiap kali PENGGUGAT memasuki tanah milik Penggugat yangmenjadi objek sengketa selalu dihalanghalangi oleh Tergugat , Il danTergugat Ill ;10.Bahwa perbuatan TERGUGAT , II dan Ill menguasai tanah milikPENGGUGAT dengan cara menguasai/menyerobot, memasuki areal,merusak pagar kayu bulat kawat berduri, merusak/ mencabut/menumbangkan tanaman karet, melakukan stacking
808 — 561 — Berkekuatan Hukum Tetap
ketiga blok tersebut masih bersengketa denganmasyarakat ; Sedangkan seluruh Blok 19, sebagian Blok 20 dan Blok 21 yang sejajardengan anak Sungat Jiat per kondisi awal bulan Juni 2013 ditumbuhisemak belukar dan masih terdapat beberapa tegakan kayu hutan alam ;Bahwa Blok 19, sebagian Blok 20 dan Blok 21 yang sejajar dengan anakSungat Jiat termasuk lahan areal KKPA yang dikelola Terdakwa PT ADEI dantidak pernah ada sengketa dengan pihak lain ;Bahwa terhadap lahan areal KKPA Blok 19, pernah dilakukan stacking
olehTerdakwa PT ADEI dengan menggunakan alat berat dan kemudianTerdakwa PT ADEI melakukan penanaman kelapa sawit, tetapi seluruhtanaman sawitnya mati karena banjir, sedangkan terhadap Blok 20 dan 21yang sejajar dengan anak Sungai Jiat, pernah pula dilakukan stacking,namun terhadap lokasi itu belum dilakukan penanaman karena pada lokasitersebut sering banjir ;Bahwa anak Sungai Jiat yang membelah Blok 19, Blok 20 dan Blok 21, padabagian hulunya telah dipotong oleh Terdakwa PT ADEI dengan membuatkanal
olehTerdakwa PT ADEI dengan menggunakan alat berat dan kemudianTerdakwa PT ADEI melakukan penanaman kelapa sawit, tetapi seluruhtanaman sawitnya mati karena banjir, sedangkan terhadap blok 20 dan 21yang sejajar dengan anak Sungai Jiat, pernah pula dilakukan stacking,namun terhadap lokasi itu belum dilakukan penanaman karena pada lokasitersebut sering banjir.Bahwa anak Sungai Jiat yang membelah antara sejajar Blok 19, 20 dan Blok21 di satu sisi yang dipisahkan sebagian Blok 19, 20 dan Blok 21 di
oleh TerdakwaPT ADEI dengan menggunakan alat berat dan kemudian Terdakwa PT ADEIlmelakukan penanaman kelapa sawit, tetapi seluruh tanaman sawitnya matikarena banjir, sedangkan terhadap Blok 20 dan 21 yang sejajar dengan anakSungai Jiat, pernah pula dilakukan stacking, namun terhadap lokasi itubelum dilakukan penanaman karena pada lokasi tersebut sering banjir ;Bahwa anak Sungai Jiat yang membelah antara sejajar Blok 19, 20 dan Blok21 di satu sisi yang dipisahkan sebagian Blok 19, 20 dan Blok 21
menggunakan alat berat dankemudian dilakukan penanaman kelapa sawit, tetapi seluruh tanamansawitnya mati karena banjir, sedangkan terhadap Blok 20 dan 21 yangsejajar dengan anak Sungai Jiat, pernah pula dilakukan stacking, namunterhadap lokasi itu belum dilakukan penanaman karena pada lokasi tersebutsering banjir ;Bahwa anak Sungai Jiat yang terdapat di dalam lokasi lahan KKPA yangmembelah antara sejajar Blok 19, 20 dan Blok 21 disatu sisi yangmemisahkan sebagian Blok 19, 20 dan Blok 21 di sisi
94 — 86 — Berkekuatan Hukum Tetap
LASRI setelah menerima uang dari Terdakwasebesar Rp2.000.000,00 per hektarnya;Bahwa kemudian atas dasar 81 eksemplar SKGR tersebut, sejak tahun2005 Terdakwa melalui pekerjapekerjanya mulai membuka lahan areal seluas+ 162 ha di Km. 53 itu dengan cara menumbangkan tegakan kayu hutan alam,dan meratakannya (stacking) menggunakan alat berat excavator, lalumelakukan pengerjaan parit/kanal batas serta jalan, dan membangunperumahan karyawan, kantor dan gudang peralatan kerja.
Di atas lahanareal +162 ha dengan dasar 81 eksemplar Surat Keterangan Ganti Kerugian(SKGR) milik pribadi Terdakwa dimaksud, sejak tahun 2005 Terdakwa melaluipekerjapekerjanya mulai membuka lahan areal itu. dengan caramenumbangkan tegakan kayu hutan alam, dan meratakannya (stacking)menggunakan alat berat excavator, lalu melakukan pengerjaan parit/kanal batasserta jalan, dan membangun perumahan karyawan, kantor dan gudangperalatan kerja.
99 — 27
XXX tanggal 7 Desember 2004 sebesar Rp134.547.920,00 untuk pembayaranpembuatan jalur tanam/stacking SPK Nomor 053/SPK/MKI/V/2004,Bukti Voucher Bank Keluar Nomor BK1/0501006 tanggal 17 Januari 2005 sebesarRp26.123.760,00,Rekening Koran periode Januari 2005 tanggal 18 Januari Rp26.123.760,00,Tanda terima untuk PT.
746 — 160
Kalista Alam luas terbakar sekitar 5 hektar, areal tersebutmasuk dalam areal kebun Suak Bahong yang belum dilakukan penanamansawit tetapi sudah di stacking dan telah disiapkan lobang tanam (hole). Apiberasal dari lahan PT.
Keberatan (eksepsi) tentang dakwaan tidak disusun secara cermat,jelas dan lengkap ; 22002 nn nono mene nn nn ne ncnnee Surat dakwaan tidak lengkap oleh karena tidak menguraikanperbuatan tedakwa sesuai unsur pasal yang didakwakan ; e Surat dakwaan tidak cermat dan jelas karena menguraikan luasanlahan yang berbedabeda pada satu lokasi yang sama ; e Dakwaan tidak cermat dan jelas karena tidak bisa membedakanantara proses pembukaan lahan dengan cara membakar denganproses stacking yang merupakan pembukaan
Bahwa saksi mempercayakan kepada asisten saksi saja ;Bahwa tuduhan membakar lahan tidak benar, karena saksimelakukan /and clearing atau pembersihan dengan alat berat,sehingga lahan tersebut sudah bersih dan sangat tidak berfungsikalau dibakar ; Bahwa ketika merumpul kayu dalam areal 31,2 hektar kemudianrumpuk menjadi 16,2 hektar dan ada pula yang 16,6 hektar ;Bahwa awalnya areal yang masih hutan di imas denganmengunakan chains saw;Bahwa setelah selesai di imas di blocking per bloknya ;Bahwa sebelum stacking
yangmenggunakan api ;Bahwa perusahaan menegaskan kalau terjadi kebakarantanggung jawab saksi ;Bahwa saksi juga memiliki fasilitas mesin robin empat buah, danperusahaan punya empat buah juga;Bahwa menurut saksi sering terjadi kebakaran saksimenggunakan eksavator untuk mengisolasi api agar tidak meluas;Bahwa saksi pernah mendengar kebakaran dari asisten saksipada tahun 2012 sebanyak dua kali ;Bahwa saksi tahul General Manager PT.Kallista ketika adamasalah di lahan D14 karena ia tidak terima hasil stacking
memangpunya skill dan siap turun ke lapangan termasuk jika terjadikebakaran, jika tidak bisa maka tidak perlu dipakai lagi;Bahwa cara pembayaran dilakukan per termin yang masuk kerekening perusahaan saksi ;Bahwa pembayaran setelah dibuat laporan ke perusahaan dandibuat berita acaranya yang didampingi oleh karyawan PT.KallistaBahwa menurut saksi yang mengalami kebakaran sebenarnyaPT.SPS kemudian ke PT.Kallista;Bahwa saksi membenarkan kontrak yang dibuat yaitu membuatImas 300 hektar, tumbang 300 ha, stacking
184 — 67
KASWARI UNGGUL, pada saat itu prosesStacking sudah hampir selesai;Bahwa seingat saksi, pada lahan yang sekarang menjadi objek sengketa ini tidak adapermasalahan;Bahwa setelah dilakukan stacking dilakukan penanaman Sawit ;Bahwa saksi bekerja pada PT.
UNGGUL mulai tahun 2002 s/d bulan Oktobertahun 2015;Bahwa pada tahun 2002 saksi bekerja sebagai mandor lapangan dan saksi berhentisaat menjabat kepala tehnik;Bahwa pada tahun 2002 itu, setelah saksi mendapatkan perintah dan diberikan Peta,saksi langsung mengerahkan alat berat ke wilayah yang termasuk dalam peta kerja PT.KASWARI UNGGUL itu, termasuk lokasi objek sengketa ini, jalan perusahaan yang adadidekat objek sengketa ini anak buah saksi yang mengerjakannya, dan pada tahun2002 itu kami melakukan Stacking
dan Planting / penanaman;Bahwa saat itu lokasi objek sengketa ini dan daerah sekitarnya masih berupa hutanalami yang masih banyak pohonpohon besarnya;Bahwa saat dilakukan staking setahu saksi saat itu tidak ada hambatan ataupermasalahan saat Stacking atau pembukaan lahan dilokasi objek sengketa itu, karenajika ada permasalahan lokasi itu akan di tinggalkan dan tidak di kerjakan sampai adapenyelesaian, serta lokasi itu akan di tandai atau diarsir pada petanya atau biasa disebut dengan istilah Inklaf
;Halaman 59 dari 16 halaman Put No. 42/PDT/2018/PT JMBBahwa setahu saksi saat saksi dan tim saksi melakukan Stacking, parit bagian batasSelatan di tanah sengeketa tersebut belum ada;Bahwa saksi tidak mengenal AMAT SARI, LAMIJO, YUNITA dan UMI PUJOWATI;Bahwa saksi tidak tahu pasti mengenai sejarah lahan sengketa ini, tetapi sepertinyalahan yang sekarang menjadi objek sengketa ini tidak ada yang memillikinya saat itukarena saat mengerjakannya sama sekali tidak ada hambatan;Bahwa saksi mengenal SUNGKIMIN
KASWARI UNGGUL;Bahwa saat saksi melakukan staking dilahan tersebut tidak ada kegiatan lain di situ,kalau saat itu ada kegiatan lain, tidak akan berani melanjutkan pekerjaan;Bahwa saat dilakukan pengerjaan stacking tidak ada yang menghentikan pekerjaan ;Bahwa lahan yang disebelah utara lokasi objek sengketa ini adalah milik masyarakat;Bahwa SUNGKIMIN saat itu menjabat sebagai Manager ;Bahwa saat itu saksi mendapat perintah dari atasan saksi untuk mengerjakan lokasisengketa saat itu yaitu BUDIMAN,