Ditemukan 43 data
Urut Berdasarkan
Putus : 27-07-2017 — Upload : 29-08-2017
Putusan PN BLORA Nomor 105 / Pid.B / 2017 / PN.Bla Tanggal 27 Juli 2017 — SUPARMAN BIN PRONODIYO ;
22 — 4
22 — 4
PUTUSANNomor 105 / Pid.B / 2017 / PN.BlaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Blora yang mengadili perkaraperkara pidana padapengadilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara terdakwa :Nama lengkap SUPARMAN BIN PRONODIYO ;Tempat Lahir : Grobogan ;Umur / Tanggal Lahir : 41 tahun / 6 Juni 1976;Jenis kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan / Suku : Indonesia;Tempat tinggal : Dukuh Tanduran, Rt.1, Rw.3, DesaKemantren, Kecamatan Kedungtuban,Kabupaten
Register : 17-11-2014 — Putus : 22-12-2014 — Upload : 10-03-2015
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 120/Pid.B/2014/PN Tmg Tanggal 22 Desember 2014 — MUNTENG Alias JUNIRAH Binti SINGO MUHARI
136 — 28
136 — 28
PUTUSANNOMOR : 120/PID.B/2014/PN.TMGDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Temanggung yang mengadili perkara pidana dengan acara biasapada pengadilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaraTerdakwa:Nama Lengkap : MUNTENG Alias JUNIRAH Binti SINGOMUHARITempat lahir : TemanggungUmur/ Tanggal lahir : 76 Tahun / 12 Januari 1938Jenis kelamin : PerempuanKebangsaan/ Kewarganegaraan : IndonesiaTempat tinggal : Dusun Tanduran RT. 02 RW. 02 DesaCaturanom
Putus : 02-03-2011 — Upload : 19-09-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 793/Pid.B/2010/PN.Kpj Tanggal 2 Maret 2011 — H. SAMSUL ARIF
47 — 27
47 — 27
sertipikat Hak Miliktanah atas nama Terdakwa dan diberi foto copynya ;Bahwa waktu saksi menanam jagung saksi sering didatangi oleh Jumeno, danJumeno menunjukkan petok D kemudian karena saksi buruh saksi juga bilangkepada Jumeno nek iku gonekmu yo garapen ( kalau itu punyamu ya silahkanmenggarap), lalu saksi menunjukkan sertipikat atas nama Terdakwa, Jumeno diamdan minta maaf ;Bahwa selama saksi menggarap tanah tersebut pernah ada orang lain yaitu bernamaYanto dan mengancam dengan katakata Deloen tanduran