Ditemukan 1720 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-11-2011 — Putus : 19-12-2011 — Upload : 27-08-2014
Putusan PN LUBUK SIKAPING Nomor 79/Pid.B/2011/PN-LBS
Tanggal 19 Desember 2011 — ZULFA HENDRA Pgl. ENDA.
224
  • Dengan Sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja/ opzet menurut Memorivan Toelichting adalah wellen en wetens, dengan demikian sengaja dapat diartikanmengetahui dan menghendaki serta menginsyafi tibulnya akibat;bahwa, di dalam hukum pidana, pengertian dengan sengaja terdapat 2 (dua)teori yaitu teori kehendak (wills Theorie) dari Van Hippel dan teori pengetahuan(Voorstelling Theori) dari Frank yang didukung Von List;bahwa menurut Prof.
    Moelyatno (dalam bukunya Asasasas Hukum Pidana,hlm. 171, Penerbit Bhineka Cipta) mengemukakan bahwa dalam peradilan di antarakedua teori tersebut, ternyata teori pengetahuan (Voorstelling Theori) lebihmemuaskan, pemikiran ini berdasarkan pertimbangan, bahwa apa yang dikehendakitentulah diketahui dan tidak sebaliknya apa yang diketahui belum tentu dikehendaki;bahwa dengan demikian kesengajaan adalah merupakan sikap bathin seorangterdakwa yang diwujudkan dalam perbuatanperbuatan yang akibatnya diinsyafi
Register : 18-12-2019 — Putus : 25-02-2020 — Upload : 27-02-2020
Putusan PN PUTUSSIBAU Nomor 116/Pid.B/2019/PN Pts
Tanggal 25 Februari 2020 — Penuntut Umum:
ADI SETIAWAN ,S.H
Terdakwa:
SAZLI ALS UJANG BIN MANSUR ALM
6939
  • Unsur Melakukan Penganiayaan ;Menimbang, bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliaranteori tentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori)dan teoripengetahuan (voorstellings theori).
Putus : 05-10-2015 — Upload : 10-11-2015
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 1406/Pid.Sus/2015/PN Lbp
Tanggal 5 Oktober 2015 — Nama lengkap : Yunus Tarigan als Ucok 2. Tempat lahir : Pancur batu 3. Umur/Tanggal lahir : 23/18 Desember 1991 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Tempat tinggal : Jln.Pintu Air IV No.406 Kel.Kwala Bekala Kec.Medan Johor 7. Agama : Protestan 8. Pekerjaan : Supir
171
  • Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap ofangyang mengakibatkan luka ;Menimbang bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliranteori tentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wis theori) danteoripengetahuan (voorstellings theori).
Register : 03-02-2022 — Putus : 11-02-2022 — Upload : 11-02-2022
Putusan PT MALUKU UTARA Nomor 8/PID/2022/PT TTE
Tanggal 11 Februari 2022 — Hajir Hamisi Alias Hajir
10530
  • KemudianReformatif dalam kasus a quo Terbanding sangat bersungguh sungguhdan berniat untuk tidak membuat halhal yang mendatangkan perbu atanpidana setelah keputusan Majelis Hakim; Bahwa Terbanding mengutik Theori Etis ( Etische Theori) dariAristoteles; Mengatakan Hukum sematamata untuk mewujudkankeadilan Terbanding (Terdakwa) menilai putusan Pengadilan terhadapTerbanding sudah sangat tepat, sudah sangat menyentuh keadilanmasyarakat;Demikian Penasihat Hukum sampai pada akhir Kontra MemoriBanding ini
Register : 24-05-2017 — Putus : 18-07-2017 — Upload : 14-11-2017
Putusan PN PASAMAN BARAT Nomor 60/Pid.Sus/2017/PN.Psb
Tanggal 18 Juli 2017 — - ABD AJIS Pgl AJIS
19560
  • Teori kehendak (Wils Theori) dan;2. Teori Pengetahuan atau membayangkan (Voorstelling Theori);Menimbang, bahwa sengaja itu berhubungan erat dengan kehendakuntuk mewejudkan keadaan yang dikehendaki atau kehendak melakukanperbuatan yang dilarang maka Majelis Hakim lebih cenderung untukmempertimbangkan unsur ini dengan memilih Teori kehendak (Wils Theori)dalam mempertimbangkan unsur sengaja, yang menurut teori tersebutdengan berarti menghendaki adannya perbuatan.
    Teori kehendak (Wils Theori) dan;2. Teori Pengetahuan atau membayangkan (Voorstelling Theori).Menimbang, bahwa sengaja itu berhubungan erat dengan kehendakuntuk mewujudkan keadaan yang dikehendaki atau kehendak melakukanperbuatan yang dilarang maka Majelis Hakim lebih cenderung untukmempertimbangkan unsur ini dengan memilih Teori kKehendak (Wils Theori)dalam mempertimbangkan unsur sengaja, yang menurut teori tersebutdengan berarti menghendaki adannya perbuatan.
Register : 09-04-2012 — Putus : 26-04-2012 — Upload : 05-09-2012
Putusan PN BALIGE Nomor 85/Pid.B/2012/PN.BLG
Tanggal 26 April 2012 — -Sulaiman Situmorang Als Op.Eben
1916
  • pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanyadengan baik dengan demikian Majelis mengambil kesimpulan bahwa terdakwamempunyai kemampuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya apabiladakwaan yang didakwakan kepadanya terbukti secara sah dan meyakinkaan;Menimbang bahwa dengan demikian unsur pertama dalam dakwaan telah dapatdibuktikan;Ad 2 Dengan Sengaja melakukan penganiayaan; Menimbang bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliaran teoritentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori
    )dan teori pengetahuan(voorstellings theori).Menurut teori kehendak kesengajaan adalah kehendak yangdiarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalam undangundang,sedangkan menurut teori pengetahuan kesengajaan adalah kehendak untukberbuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan undangundang;Menimbang bahwa dari kedua teori tersebut diatas jelaslah bahwa unsurkesengajaan itu dititik beratkan kepada apa yang dikehendaki pada waktu berbuat danapa yang diketahui pada
Register : 08-06-2016 — Putus : 23-08-2016 — Upload : 06-12-2017
Putusan PN TARUTUNG Nomor 122/Pid.B/2016/PN Trt
Tanggal 23 Agustus 2016 — Riduan Sinaga
279
  • menjawab pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanyadengan baik dengan demikian Majelis mengambil kesimpulan bahwa terdakwamempunyai kemampuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya apabiladakwaan yang didakwakan kepadanya terbukti secara sah dan meyakinkaan;Menimbang bahwa dengan demikian unsur pertama dalam dakwaan telah dapatdibuktikan;Ad 2 Dengan Sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliaran teoritentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori
    )dan teori pengetahuan(voorstellings theori).Menurut teori kehendak kesengajaan adalah kehendak yangdiarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalamundangundang,sedangkan menurut teori pengetahuan kesengajaan adalah kehendakuntuk berobuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusanundangundang;Menimbang bahwa dari kedua teori tersebut diatas jelaslan bahwa unsurkesengajaan itu dititik beratkan kepada apa yang dikehendaki pada waktu berbuat danapa yang diketahui pada
Register : 02-05-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 29-12-2016
Putusan PN JAMBI Nomor 438/Pid.B/2016/PN Jmb
Tanggal 28 Juni 2016 — M.ARIFIN Als RIFIN Bin M.SARLAN, dkk
5111
  • Unsur Dengan Sengaja melakukan penganiayaan terhadap oranglain yang mengakibatkan luka berat;Menimbang, bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua)aliaran teori tentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori)dan teoripengetahuan (voorstellings theori).
    Dengan sengaja;Menimbang, bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua)aliaran teori tentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori)dan teoripengetahuan (voorstellings theori).
Register : 07-02-2011 — Putus : 15-04-2011 — Upload : 08-02-2014
Putusan PN BENGKALIS Nomor 24 / Pid.SUS / 2011 / PN.Bks-Slp
Tanggal 15 April 2011 — LAI HOK Als ATAI Bin KIM SU (Alm)
529
  • Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itu sebagai suatude will atau kehendak, dengan alasan karena tingkah laku (handeling) itu merupakansuatu pernyataan kehendak. Yang mana kehendak itu dapat ditujukan kepada suatuperbuatan tertentu (formale opset) yang kesemuanya dilarang dan diancam denganpidana oleh undangundang;2.
    Teori bayangan/pengetahuan (Voorstellings Theori) dari frank atau Waarschijulytheids theori dari Van Bemelen yang mengatakan bahwa perbuatan itu memang dikehendakipembuat, akan tetapi akibat daripada perbuatan tersebut paling jauh hanyalah dapatdiharapkan akan terjadi oleh pembuat, setidaknya masalah tersebut akan dapatdibayangkan akan terjadi oleh pembuat;Menimbang, bahwa berdasarkan surat keterangan pengujian dari balai POM RI diPekanbaru No.
    Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itu sebagai suatude will atau kehendak, dengan alasan karena tingkah laku (handeling) itu merupakanSuatu pernyataan kehendak. Yang mana kehendak itu dapat ditujukan kepada suatuperbuatan tertentu (formale opset) yang kesemuanya dilarang dan diancam denganpidana oleh undangundang;2.
    Teori bayangan/pengetahuan (Voorstellings Theori) dari frank atau Waarschijulytheids theori dari Van Bemelen yang mengatakan bahwa perbuatan itu memang dikehendakipembuat, akan tetapi akibat daripada perbuatan tersebut paling jauh hanyalah dapatHalaman (29) dari 36diharapkan akan terjadi oleh pembuat, setidaknya masalah tersebut akan dapatdibayangkan akan terjadi oleh pembuat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa,dihubungkan dengan barang bukti maka terdapat faktafakta
Putus : 20-07-2017 — Upload : 16-08-2017
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 1104/Pid.B/2017/PN Lbp
Tanggal 20 Juli 2017 — Nama : GUNAWAN MARIDUK GULTOM ; Tempat Lahir : Desa Gempolan ; Umur/ Tanggal Lahir : 33 tahun / 28 Oktober 1983 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Dusun VIII Jatian Desa Bakaran Batu, Kec. Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai ; Agama : Kristen ; Pekerjaan : Petani ;
357
  • Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan ;Menimbang bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliranteori tentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wis theori) dan teoripengetahuan (voorstellings theori).
Putus : 09-09-2015 — Upload : 04-11-2015
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 1395/PID.B/2015/PN Lbp
Tanggal 9 September 2015 — 1. Nama lengkap : Buhari Muslim Alias Borek 2. Tempat lahir : Dalu X A 3. Umur/Tanggal lahir : 33/31 Desember 1981 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Tempat tinggal : Dusun II Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa. Kabupaten Deli Serdang 7. Agama : Islam 8. Pekerjaan : Wiraswasta
223
  • Unsur melakukan penganiayaan terhadap orang ;Menimbang bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliranteori tentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori) danteoripengetahuan (voorstellings theori).
Register : 10-11-2014 — Putus : 30-12-2014 — Upload : 19-01-2015
Putusan PTA YOGYAKARTA Nomor 58/Pdt.G/2014/PTA.Yk
Tanggal 30 Desember 2014 — PEMBANDING LAWAN TERBANDING
5516
  • Muslim);Menimbang, bahwa sesuai theori John Locke yang disebut theori tabularasa yangmenyatakan bahwa pada dasarnya anak yang baru dilahirkan itu dapat diumpamakansebagai kertas putih yang belum ditulisi, dia akan diwarnai dan dibentuk sesuai kehendakpendidik dan lingkungannya;Menimbang, bahwa yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 110 K/AG/2007tanggal 13 Nopember 2007 dinyatakan bahwa mengenai pemeliharaan anak adalahkemaslahatan dan kepentingan si anak, dan bukan sematamata yang secara normativeHal
Register : 29-11-2017 — Putus : 04-12-2017 — Upload : 15-12-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 384/Pid.B/2017/PN Tpg
Tanggal 4 Desember 2017 — Penuntut Umum:
Romula Hasonangan, SH
Terdakwa:
TENGKU NASRUN Als NASRUN Bin TENGKU MAKSUM ALM
747
  • /PN..Tpgdengan baik dengan demikian Majelis mengambil kesimpulan bahwa terdakwamempunyai kemampuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya apabiladakwaan yang didakwakan kepadanya terbukti secara sah dan meyakinkaan;Menimbang bahwa dengan demikian unsur pertama dalam dakwaan telah dapatdibuktikan;Ad 2 Dengan Sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliaran teoritentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori)dan teori pengetahuan(voorstellings
    theori).Menurut teori kehendak kesengajaan adalah kehendak yangdiarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalam undangundang,sedangkan menurut teori pengetahuan kesengajaan adalah kehendak untukberbuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan undangundang;Menimbang bahwa dari kedua teori tersebut diatas jelaslan bahwa unsurkesengajaan itu dititik beratkan kepada apa yang dikehendaki pada waktu berbuat danapa yang diketahui pada waktu akan berbuat;Menimbang bahwa
Register : 06-05-2011 — Putus : 26-05-2011 — Upload : 04-05-2012
Putusan PN BENGKALIS Nomor 129 / Pid.B / 2011 / PN.Bks
Tanggal 26 Mei 2011 — ZAMHOR Bin A. MALIK
277
  • Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itusebagai suatu de will atau kehendak, dengan alasan karena tingkah laku(handeling) itu merupakan suatu pernyataan kehendak. Yang mana kehendakitu dapat ditujukan kepada suatu perbuatan tertentu (formale opset) yangkesemuanya dilarang dan diancam dengan pidana oleh undang undang;2.
    Teori bayangan/pengetahuan (Voorstellings Theori) dari frank atauWaarschijulytheids theori dari Van Bemelen yang mengatakan bahwaperbuatan itu memang dikehendaki pembuat, akan tetapi akibat daripadaperbuatan tersebut paling jauh hanyalah dapat diharapkan akan terjadi olehpembuat, setidaknya masalah tersebut akan dapat dibayangkan akan terjadioleh pembuat; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, dihubungkandengan barang bukti dan keterangan terdakwa, Majelis Hakim menemukanrangkaian peristiwa
Register : 14-03-2017 — Putus : 03-05-2017 — Upload : 18-06-2020
Putusan PTA PEKANBARU Nomor 0017/Pdt.G/2017/PTA.Pbr
Tanggal 3 Mei 2017 — PEMBANDING VS TERBANDING
9429
  • Hal ini jelas terdapat perbedaanyang nyata antara posita dan petitum sehingga menyebutkan objek sengketadianggap cacat formil;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makagugatan Penggugat tidak memenuhi kriteria sebagai suatu gugatan yangmenurut hukum acara perdata minimal memuat individuali Sterings theori, yaituteori yang menjelaskan peristiwa atau kejadian yang dikemukakan dalamgugatan, harus dengan jelas memperlihatkan hubungan hukum yang menjadidasar tuntutan dan substantierings
    theori, yaitu menjelaskan dalil gugatan tidakcukup hanya merumuskan peristiwa hukum yang menjadi dasar tuntutan, tetapijuga menjelaskan faktafakta yang mendahului peristiwa hukum, oleh karena ituMajelis Hakim Tingkat Banding berkesimpulan gugatan penggugat dinyatakankabur (obscur libel);Menimbang, bahwa oleh karena itu cukup alasan bagi Majelis HakimTingkat Banding untuk menyatakan putusan Pengadilan Agama Pekanbaruyang dimintakan banding tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan,dan Majelis
Putus : 20-12-2012 — Upload : 10-10-2013
Putusan PN BALIGE Nomor 285/PID.B/2012/PN.BLG
Tanggal 20 Desember 2012 — RATNA BORU SIJABAT ALS. MAK DIAN
409
  • menjawab pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanyadengan baik dengan demikian Majelis mengambil kesimpulan bahwa terdakwamempunyai kemampuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya apabiladakwaan yang didakwakan kepadanya terbukti secara sah dan meyakinkaan;Menimbang bahwa dengan demikian unsur pertama dalam dakwaan telah dapatdibuktikan;Ad 2 Dengan Sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliaran teoritentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori
    )dan teori pengetahuan(voorstellings theori).Menurut teori kehendak kesengajaan adalah kehendak yangdiarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalam undangundang,sedangkan menurut teori pengetahuan kesengajaan adalah kehendak untukberbuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan undangundang;Menimbang bahwa dari kedua teori tersebut diatas jelaslah bahwa unsurkesengajaan itu dititik beratkan kepada apa yang dikehendaki pada waktu berbuat danapa yang diketahui pada
Register : 02-03-2016 — Putus : 10-05-2016 — Upload : 08-12-2017
Putusan PN TARUTUNG Nomor 34/PID.B/2016/PN Trt
Tanggal 10 Mei 2016 — LAOS PURBA
627
  • menjawab pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanyadengan baik dengan demikian Majelis mengambil kesimpulan bahwa terdakwamempunyai kemampuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya apabiladakwaan yang didakwakan kepadanya terbukti secara sah dan meyakinkaan;Menimbang bahwa dengan demikian unsur pertama dalam dakwaan telah dapatdibuktikan;Ad 2 Dengan Sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliaran teoritentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori
    )dan teori pengetahuan(voorstellings theori).Menurut teori kehendak kesengajaan adalah kehendak yangdiarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalamundangundang,sedangkan menurut teori pengetahuan kesengajaan adalah kehendakuntuk berouat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusanundangundang;8Menimbang bahwa dari kedua teori tersebut diatas jelaslan bahwa unsurkesengajaan itu dititik beratkan kepada apa yang dikehendaki pada waktu berbuat danapa yang diketahui pada
Putus : 10-10-2012 — Upload : 14-11-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 264/Pid.B/2012/PN.Lmg
Tanggal 10 Oktober 2012 — CHOLIB ROHMAN BIN H.ASIKIN
242
  • Teori kehendak (wills theori)dari von Hippel mengatakanbahwa opset itu sebagai dewill atau kehendak, denganalasan karena tingkah laku(handeling) itu. merupakansuatu. pernyataan kehendakyang mana kehendak itu dapatditunjukkan kepada suatuperbuatan tertentu (formaleopset), yang kesemuanyadilarang dan diancam denganpidana oleh undangundang ;2.
    Teori bayangan/pengetahuan(voorstelings theori) dariFrank atau waarschijulytheidstheori* dari van bemelenyang mengatakan bahwaperbuatan itu memangdikehendaki pembuat, akantetapl akibat daripadaperbuatan tersebut paling jauhhanyalan dapat diharapkanakan terjadi oleh pembuat,setidaknya masalah tersebutakan dapat dibayangkan akanterjadi oleh pembuat ;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberi ketentuan apakah yangdimaksud dengan penganiayaan / mishandeling, namun menurut yurisprudensimemberi pengertian
Putus : 23-06-2016 — Upload : 27-07-2016
Putusan PN BALIGE Nomor 82/Pid.B/2016/PN.Blg
Tanggal 23 Juni 2016 — Paul Silalahi
6216
  • Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan:Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliran teoritentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori) dan teori pengetahuan(voorstellings theori).
Putus : 03-05-2012 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN BALIGE Nomor 71/Pid.B/2012/PN.BLG
Tanggal 3 Mei 2012 — -Ida Neneng Br Sihaloho
6329
  • pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanyadengan baik dengan demikian Majelis mengambil kesimpulan bahwa terdakwamempunyai kemampuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya apabiladakwaan yang didakwakan kepadanya terbukti secara sah dan meyakinkaan;Menimbang bahwa dengan demikian unsur pertama dalam dakwaan telah dapatdibuktikan;Ad 2 Dengan Sengaja melakukan penganiayaan; Menimbang bahwa didalam teori hukum pidana dikenal 2 (dua) aliaran teoritentang kesengajaan yaitu teori kehendak (wils theori
    )dan teori pengetahuan(voorstellings theori).Menurut teori kehendak kesengajaan adalah kehendak yangdiarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalam undangundang,sedangkan menurut teori pengetahuan kesengajaan adalah kehendak untukberbuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan undangundang;Menimbang bahwa dari kedua teori tersebut diatas jelaslah bahwa unsurkesengajaan itu dititik beratkan kepada apa yang dikehendaki pada waktu berbuat danapa yang diketahui pada