Ditemukan 71 data
12 — 0
Majelisberpendapat dalildalil dan alasan gugatan Penggugat telah terbuktikebenarannya, dengan demikian rumah tangga Penggugat dan Tergugatdipandang telah sampai pada kondisi pecah (broken marriage) yangsudah sangat sukar untuk disatukan serta tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam membina rumah tangga sebagaimana disebutkan dalam Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan tujuan pernikahan untukHalaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 0276/Pdt.G/2018/PA.Klamembina keluarga sakinah, mawadah, werohmah
8 — 4
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam; Hal. 11 dari 14 halaman, Putusan Nomor 0066/Pdt.G/201 7/PA.GsgMenimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang
47 — 14
Hal Hal. 12 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0708/Pdt.G/201 7/PA.Gsgini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang
12 — 0
ada harapan untuk dapat rukun kembaili;Menimbang, bahwa terlepas dari apa yang menjadi penyebab terjadinyaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat akan tetapiberdasarkan fakta hukum yang terbukti di persidangan telah menunjukan rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdipertahankan lagi (onheel baar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah (marriage breakdown), dan tujuan pernikahan untukmembina keluarga sakinah, mawadah, werohmah
9 — 5
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.
11 — 5
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam; Hal. 12 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0008/Pdt.G/201 7/PA.GsgMenimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang
11 — 5
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.
52 — 10
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.
9 — 5
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupun Hal. 13 dari 16 halaman, Putusan Nomor 0145/Pdt.G/2017/PA.Gsgsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang
8 — 0
pisahtempat tinggal lebih kurang 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan ;Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi, telahditempuh upaya mediasi atau perdamaian demi untuk mencari solusipenyelesaian dan/atau demi untuk menyelamatkan perkawinan, namunusaha tersebut tidak berhasil ;Bahwa ikatan perkawinan antara PENGGUGAT dengan Tergugatsebagaimana yang diuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuksuatu rumah tangga bahagia dan harmonis, yang penuh dengan keadaanyang sakinah, mawaddah, werohmah
8 — 8
ini tidak diketahui keberadaannya, sehingga Penggugat merasasulit untuk mewujudkan rumah tangga yang tangga yang sakinah mawadahdan rahmah dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan berdasarkan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 adalah membentuk keluarga atau rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,dan berdasarkan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tujuan sebuah perkawinanadalah untuk membina rumah tangga bahagia penuh cinta dan kasih yangsakinah, mawaddah, werohmah
8 — 8
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.
13 — 6
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam; Hal. 12 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0744/Pdt.G/201 7/PA.GsgMenimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang
6 — 2
perkawinannya lagi, dan sudah meminta cerai, makadisini sudah ada bukti atau petunjuk (persangkaan) bahwa antara suamiisteri itu Sudah tidak ada ikatan batin lagi, sehingga perkawinan seperti itusudah pecah, tidak utuh dan sudah rapuh, dan mempertahankannya adalahsuatu hal yang siasia karena dapat mengakibatkan ekses negatif bagisemua pihak;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisanrumah tangga Pemohon dan Termohon, maka tujuan perkawinan untukmewujudkan rumah tangga yang sakinah maweddah werohmah
7 — 3
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.
9 — 2
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.
9 — 7
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.
9 — 3
Karena itulah sejak tahun 2015 hingga sekarang antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak lagi berhubungan layaknya suamiistri dalamrumah tangga, yang hingga saat ini sudah dua tahun lamanya;Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwatujuan rumahtangga yang sakinah mawadah werohmah sudah tidak mungkinbisa dicapai lagi, dan satusatunya jalan terbaik adalah perceraian;Halaman 2 dari 15 hlm.
8 — 4
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.
5 — 4
Bahwa berdasarkan keadaan rumah tangga yang demikian Penggugattidak sanggup meneruskan hidup rumah tangga dengan Tergugat karenahalaman 2 dari 19 halaman, Putusan Nomor 5096/Pdt.G/2015/PA.Kab.Mlgsudah tidak mungkin lagi dicapai rumah tangga bahagia, sakinahmawadah werohmah sebagaimana dimaksud oleh tujuan perkawinan.8.