yang memberi upah saksi adalah sopir tersebut;Bahwa alat yang dipergunakan para Terdakwa untuk menambang pasirberupa 2 (dua) buah linggis, 2 (dua) buah cangkul, 2 (dua) buah sekrop,1 (satu) buah gancu adalah milik Terdakwa Hari Nuralim dan 1 (satu)buah serok adalah milik saudara Wahyudi;Bahwa katanya yang punya tambang pasir yaitu sdr.Mashudi Prayogo;Bahwa saksi tidak mengetahui adanya sertifikat;Bahwa hasil dari penambangan pasir tersebut dikirim ke perumahan yangtelah dibeli pasirnya;Bahwa yang mengeruk

penambangan pasir di Dusun Kalipancingadalah para Terdakwa;Bahwa saksi tidak ada yang mengajak nunggu antrian di pos gantianuntuk menaikkan pasir kedalam kendaraan pick up Mitsubishi L300warna hitam;Bahwa upah saksi dibayar setelah selesai bekerja;Bahwa yang membayar upah saksi adalah sopir;Bahwa kendaraan pick up Mitsubishi L300 warna hitam kepunyaansaudara Mashudi Prayogo;Bahwa saksi masih trauma atas kejadian tersebut;Bahwa tugas Para Terdakwa bagian mencari pasir (mengumpulkan pasir)dengan cara mengeruk

Badan jaring : 10,5 Me Sayap jaring : 2,55 Me Mata Jaring : 1,5 CM, (3/4 inch)e Papan 2 lembar (otter board) : 120 x 60 CMe = =Tali Panarik :144Mx2e Pelampung : 6 Inche Besi atau Rantai : 10,5 M, diameter 4 Mil Besi atau rantai : 75 Cm, diameter 1,5 inche Besi palang : 14M x2 buah x 12 milDengan digunakannya alat penangkap ikan dengan tingkat selektfitas dankapasitas sebagaimana tersebut diatas, papan (otter board) yang berfungsi untukmembuka mulut jaring sekaligus sebagai pemberat akan mengerus/ mengeruk

tanggal 4 Januari 2017 sekitar jam 13.00 Wib, polisi datang,yang saat itu posisi saksi sudah berhent melakukan penambangan ;Bahwa penambangan tersebut dikelola oleh terdakwa ;Bahwa lahan yang ditambang milik terdakwa dan saksi tidak tahu berapaluasnya ;Bahwa saksi dibayar oleh terdakwa Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah)sehan termasuk uang makan untuk 7 (tuuh) jam dan sudah bekerja selama15 (lima belas) hari ;Bahwa pemilik excavator adalah Andi yang rumahnya di Karanganyar ;Bahwa tugas saksi hanya mengeruk

caramenyiram karpet dengan air, yang mana di dalam pasir tersebut terdapatbutiran emas, selanjutnya emas tersebut dipisahkan dengan pasir dengancara diindang oleh terdakwa II ISMAIL, dan setelah itu baru didapat emas hailpenambangan berbentuk butiran atau serobuk emas murni.Bahwa para terdakwa telah bersamasama melakukan penambangan emastanpa izin dengan berbagi peran yaitu terdakwa MISRIJAL berperan sebagaioperator Il exavator (beko) yang digunakan untuk melakukan aktifitaspertambangan berupa mengeruk

Port Langley olah gerak Tebat Patah Pelaksanaan kerjaDesember ke lokasi pengerukan dan 6 (enam) kali kerja2011 langsung mengeruk pada jam dan dumping area10.00 WIB ke lokasi tempatyang diperkirakandalam yaitu desaTeluk JambuDumping Areasemuladirencanakan didarat lokasi PT.TGM belumterlaksanakankarenamenggunakankapal keruk TSHDPort LangleyCatatan:Kapasitas tankiTSHD Port Langley1000 m3Material yangdikeruk berupapasir sungaiHasil yang dikerukdalam satu tankimaterial dan airdiperkirakan 1000 x72% m3

Port Langley olah gerak Tebat Patah Pelaksanaan kerja 6 Desember ke lokasi pengerukan dan (enam) kali kerja dan2011 langsung mengeruk pada jam dumping area ke10.00 WIB lokasi tempat yangdiperkirakan dalamyaitu desa TelukJambuDumping Area semuladirencanakan di daratlokasi PT.

Port Langley olah Tebat Patah Pelaksanaan kerja2011 gerak ke lokasi pengerukan 6 (enam) kali kerjadan langsung mengeruk dan dumping areapada jam 10.00 WIB ke lokasi tempatyang = diperkirakandalam yaitu desaTeluk JambuDumping Areasemuladirencanakan didarat lokasi PT.TGM belumterlaksanakankarenamenggunakankapal keruk TSHDPort LangleyCatatan:Kapasitas tankiTSHD Port Langley1000 m3 Hal. 23 dari 93 hal.

Port Langley olah Tebat Patah Pelaksanaan kerja 62011 gerak ke lokasi pengerukan (enam) kali kerja dandan langsung mengeruk pada dumping area kejam 10.00 WIB lokasi tempat yangdiperkirakan dalamyaitu desa TelukJambuDumping Area semuladirencanakan di daratlokasi PT.

Tidak pernah bertemu karena istri saya ketika sayacari terus berusaha menghindar dan membawa lari anak sayasehingga anak saya tidak kenal dengan bapaknya dan itu dilakukanguna mengeruk keuntungan dari saya.Ultah anak yaitu tanggal 24 Oktober 2014 sedangkan bulanNovember masih sambangan ke rumah orang tua saya dan bulandesember ke Pengadilan mengenai permasalahan gugatan yangdiajukan.

Bujang Lambun;Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 34/Pid.B/LH/2021/PN Pnn Bahwa saksi baru bekerja pada Terdakwa baru selama 1 (satu) bulanserta saksi digaji mingguan oleh Terdakwa dan tugas saksi adalah sebagaioperator alat berat ekskavator merek Komatsu PC 200 warna kuning yangmengeruk Batu; Bahwa saksi bekerja pada Terdakwa sejak bulan Oktober 2020; Bahwa saksi mengeruk Batu di Sungai Batang Inderapura denganmenggunakan 1 (satu) unit ekskavator dan jumlah batu yang didapat padasaat itu kurang lebih

No. 1386 K/Pdt/2012penguasaan fisik tanah dengan cara mengambil/mengeruk tanah milik PenggugatAbu Hanifah untuk dijual sebagai tanah timbun guna memenuhi proyekpenimbunan jalan di Kabupaten Pelalawan;Bahwa akan tetapi walaupun Penggugat (ABU HANIFAH) dengan itikadbaik telah menemui Tergugat, menerangkan perihal kepemilikan para Penggugatatas tanah milik dimaksud, pihak Tergugat sendiri tidak mengindahkan himbauandan larangan hak kepemilikan dari para Penggugat;Bahwa Tergugat pada bulan November 2009

lebih kurang 400 orang anggota;Bahwa pekerjaan paguyuban adalah, dimana anggota paguyubanmelakukan penambangan pasir secara manual di wilayah sungaiLeprak untuk truk dan penambangan manual tersebut tidak adaijinnya dari dulu;Bahwa saksi melakukan penambangan pasir di sungai Leprak, DesaJugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang sejak tahun2000, dan cara saksi melakukan penambangan pasir di sungaiLeprak, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro dengan cara manualmenggunakan tenaga manusia, yakni mengeruk

Jugosari sebanyak lebih kurang400 orang anggota;Bahwa pekerjaan Peguyuban adalah melakukan penambangan pasirsecara manual di wilayah sungai Leprak untuk truck danpenambangan manual tersebut tidak ada ijinnya dari dulu;Bahwa saksi melakukan penambangan pasir di sungai Leprak, DesaJugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang sejak tahun2000;Bahwa cara saksi melakukan penambangan pasir di sungai Leprak,Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro tersebut dengan cara manualmenggunakan tenaga manusia, yakni mengeruk

Jugosari sebanyak lebih kurang 400 oranganggota;Bahwa Pekerjaan paguyuban adalah melakukan penambangan pasirsecara manual di wilayah sungai Leprak untuk truk danpenambangan manual tersebut tidak ada ijinnya dari dulu;Bahwa saksi melakukan penambangan pasir di sungai Leprak, DesaJugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang sejak tahun2000;Bahwa cara saksi melakukan penambangan pasir di sungai Leprak,Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro tersebut dengan cara manualmenggunakan tenaga manusia, yakni mengeruk

Pada halaman 7 angka 5 tentang uraian faktafakta hukum tertulis :Bahwa perubahan bentuk Daerah Aliran Sungai dengan cara menimbunatau menguruk tanah dengan ketinggian lebih dari 2 (dua) meter berpotensimenjadi penyebab banjir dimasa yang akan datang;Dengan ini diperbaiki menjadi :Bahwa perubahan bentuk Daerah Aliran Sungai dengan cara menimbunatau mengeruk tanah dengan ketinggian lebih dari 2 (dua) meter berpotensimenjadi penyebab banjir dimasa yang akan datang; Putusan perkara perdata No.69/Pdt.G

sudah barang tentu keadaan ini akandiketahui secara pasti, setelah materi pokok perkara diperiksa nantinya,sehingga dengan demikian Eksepsi Para Tergugat tersebut haruslahdinyatakan tidak dapat diterima;DALAM POKOK PERKARA.Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalahsebagaimana diuraikan diatas;Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam gugatannya pada pokoknyamendalilkan sebagai berikut :1.Adanya perubahan bentuk Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan carapengalihan aliran, menimbun dan mengeruk

Dimana rencananya tanahmilik Penggugat tersebut akan diberikan untuk rencana jalan dengan panjang +29 meter dan lebar +5 meter;Bahwa akan tetapi secara tanpa hak Penggugat Tergugat telah (i) meruntuhkanatau mengeruk gunung tanah hak Penggugat), (il) mendirikan bangunan ruko diatas tanah rencana jalan, bahkan (ili) menyerobot tanah milik Penggugat denganmendirikan bangunan dan membuat pagar berduri hingga ke batas tanah milikHasbullah;Bahwa tindakan Tergugat sebagaimana tersebut pada angka 6 di atas

Para Terlawan hanya mengeruk keuntungan sebesarbesarnya dari PT. Fitron Windu Utama, namun tidak memenuhikewajibannya untuk membayar harga saham, maupun pelunasanfasilitas kredit PT.

No. 1120 K/PID.SUS/2016gratis sejak tahun 2009 sampai hari ini mengeruk dan merampas batu barayang kami miliki; Bahwa untuk mempersingkat waktu, keterangan, penjelasan, fakta yangterungkap di persidangan maka Pemohon Kasasi melampirkan tambahanmemori banding tanggal 31 Juli 2015 sebagai bagian yang tak terpisahkandari memori kasasi Pemohon Kasasi yang secara lengkap jelas dan tegasmemaparkan kebenaran materiil/ffaktafakta yang singkat dalam persidanganTingkat Pertama yang dalam Tingkat Banding sengaja

BAHWA DALAM PERKARA SEKARANG INI TANPA BARANGBUKTI :Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan Dakwaannya yangmendakwa Terdakwa dengan perbuatan pencurian (Pasal 362KUHP) dakwaan Kesatu dan perbuatan pengrusakan barang (Pasal406 ayat 1 KUHP) Dakwaan Kedua, ternyata di persidangan JPUsama sekali tidak mampu/sanggup mengajukan/menghadirkanbarang bukti berupa : satu unit Dump Truck sebagai alat membawa pasir batu (Sirtu); satu unit Excavator alat untuk mengeruk pasir dan batu GalianGs 6 (enam) kubik Sirtu

Akan tetapiyang terjadi setelah pembangunan dilakukan oleh Tergugat rekonvensi,banyak penyimpanganpenyimpangan yang dilakukan oleh Tergugatrekonvensi yang jelas memberi banyak kerugian dan jauh dari tujuan utamayang awalnya dimaksudkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Serang.Tergugat rekonvensi justru menyalahgunakan kepercayaan yang diberikanoleh Pemerintah Kabupaten Serang untuk mengeruk keuntungan sendiri;13.Bahwa Tergugat rekonvensi sudah sangat jelas melakukan perbuatanmelawan hukum dengan menentukan

BANK PERKREDITANRAKYAT DISKY SURYAJAYA dan Penggugat dan Penggugat Ilmengambil dan mengeruk keuntungan diatas penderitaan para Tergugatdengan cara melakukan pelelangan atas objek sengketa dalam perkaraaquo jauh dibawah standar harga pasar property sebesar Rp 360.500.000(tiga ratus enam puluh juta lima ratus ribu rupiah) yang seharusnya hargapasar property objek sengketa dalam perkara aquo adalah sebesarRp.2.000.000.000,(Dua Milyar Rupiah), padahal jumlah utang ParaTergugat hanyalah sebesar Rp 245.863.855

Permasalahan pembelian Obyek Sengketa :Terbantah I, dengan etikad buruknya membeli Obyek Sengketamelalui perantaraan Terbantah Il dalam keadaan as is, dalamkeadaan masih dikuasai oleh Pembantah sebagai pemiliknya, danmasih menjadi hak Hukum pengosongannya oleh bank ekonomiselaku yang mengalihkan obyek sengketa dan yang mengosongkanjuga bank ekonomi bukan Terbantah 1 dengan harga yang sangatmurah untuk mengeruk keuntungan yang sebesarbesarnya;Selanjutnya Terbantah mengambil alin Eksekusi Pengosonganyang

Hal ini nampak jelas bahwa apa yang dilakukan oleh Terdakwa dalamhal menawarkan nota pecah batu hanya alasan untuk mengeruk keuntungan dari parakorban yg digunakan untuk keperluan pribadi Terdakwa yang mana Terdakwa tidak bisamembuktikan kerja sama pembelian nota pecah batu dengan pengusaha penggilinganbatu di Mojokerto;Bahwa Hakim tidak jeli dalam memeriksa berkas perkara maupun keterangansaksisaksi di persidangan yang telah diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum gunamemperkuat pembuktian dakwaannya

HENGKYsebagai operator excavator komatsu PC.3008 SN C.90001 Tahun 2013 :Tanah bagian atas didosing (diOB) sampai keliatan batubara dipermukaanselanjutnya saksi mengupas dan mengeruk batubara untuk kemudiandipindahkan kesamping dan memasukan batubara ke dalam dump truckHalaman 3 dari 20 halaman Putusan Nomor 243/PIDLH/2019/PT SMRuntuk di houling, menutup kembali batubara yang sudah dikupas/digalidengan tanah.

Uluan Kab.Toba Samosir tersebut dikerjakan dengan cara meratakan tanah,mengeruk bukit dan menumbang pohonpohon yang ada dipinggir jalan dengan menggunakan alat berat jenis Excavator;karena Terdakwa Mariston Sitorus hanya 1 (satu) kali datangke lokasi pelebaran jalan, yaitu pada saat masyarakatmengundang Terdakwa Mariston Sitorus untuk makanbersama di Parendean saat alat berat telah sampai dilokasipemukiman warga, yang mana juga turut dihadiri oleh saksiMaju Simangunsong dan staff Dinas PUPR Lainnya

September saksi Mangatur Manurungtenaga honorer pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) mulai melakukan pekerjaan pembukaan jalan di desa pariktanpa ada izin dari Kementrian terkait penggunaan lahan kawasan HutanHalaman 43 dari 59 Putusan Nomor 265/Pid.SusLH/2021/PT MDNLindung dengan menggunakan EXCAVATOR Caterpilar Type 320D2No.PIN*CATO320DHXBA10091* warna kunig, pada hari kamis tanggal12 september 2019 pihak kehutanan dari UPT KPH Wilayah IV Baligemengamankan Saksi Mangatur Manurung sedang mengeruk

Selanjutnya pada tanggal 3 bulan September saksi Mangatur Manurungtenaga honorer pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) mulai melakukan pekerjaan pembukaan jalan di desa parik tanpaada izin dari Kementrian terkait penggunaan lahan kawasan HutanLindung dengan menggunakan EXCAVATOR Caterpilar Type 320D2No.PIN*CATO320DHXBA10091* warna kunig, pada hari kamis tanggal 12september 2019 pihak kehutanan dari UPT KPH Wilayah IV Baligemengamankan Saksi Mangatur Manurung sedang mengeruk bukit,meratakan