Bahwa, satu orang anak hasil perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat saat ini dalam pengasuhan Tergugat tersebut di atas,masih di bawah umur atau belum dewasa perlu kasin sayang seorang ibu(Penggugat), berdasarkan Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, anak masih di bawah umuratau yang belum dewasa tetap dalam asuhan atau hak ibunya, makaPenggugat mohon ditetapkan sebagai pemegang hak hadhanah(pemeliharaan/hak asuh) atas satu orang anak tersebut di atas

Jerilrawan bin Jufri, telah berumur 16 tahun11 bulan adalah masih tergolong umuratau usia anak, namun sudah menyatakan dirinya siap menjadi suami yangbaik dan bertanggung jawab, dan bukti P.4 adalah adanyaq keterangan sehatHal. 11 dari 14 Hal.

Tergugat Rekonpensi, maka majelis menemukan fakta bahwa anakanaktersebut selama ini berada bersama Penggugat Rekonpensi tanpa mengalamisesuatu yang merugikan kepentingan mereka;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat Rekonpensi danjuga sebagaimana ternyata dari bukti berupa photo copy Salinan aktaKelahiran (bukti T. 1 T. 2) harus dinyatakan terbukti bahwa selamaperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dalam Rekonpensi telahdikaruniai 2 orang anak yang semuanya diantaranya masih di bawah umuratau

perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikonstatirtersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa harus dinyatakantelah terbukti secara sah Pemohon adalah ayah kandung dari seoranganak lakilaki yang bernama Ade Irfan diansyahputra, yang saat ini anakmasih dibawah umur atau berumur 16 (enam belas) tahun, 9 (Sembilan)bulan, dan Pemohon II adalah ayah kandung dari seorang anak perempuanyang bernama Rika febri Hartuti, yang saat ini anak masih dibawah umuratau

Namun, berdasarkan bukti P. 1 (Akta Kelahiran An.Agustan bin Jupri, telah ber18 tahun 4 bulan adalah masih tergolong umuratau usia anak, namun sudah menyatakan dirinya siap menjadi suami yangbaik dan bertanggung jawab, dan bukti P.4 adalah adanyaq keterangan sehatjasmani dari dokter untuk Agustan bin Jupri (anak Pemohon) serta keterangansaksisaksi Serta pandangan majelis hakim, bahwa anak Pemohon, Agustan binJupri sudah memenuhi kesehatan fisik, sehat secara fisik dan mental untukmenjalani pernikahan

Bahwa anak Pemohon yang bernama XXXXXXXXXX, saat inimasih dibawah umur atau berumur 16 (enam belas) tahun, dan anakPemohon II yang bernama XXXXXXXXXX, saat ini masih dibawah umuratau berumur 18 (delapan belas) tahun;2. Bahwa anak Pemohon , hendak menikah dengan anak Pemohon Il,akan tetapi ditolak oleh Kantor urusan Agama Kecamatan SungaiKepayang Timur, Kabupaten asahan karena kedua anak tersebut saatini anak masih dibawah umur atau belum berumur 19 tahun;3.

Pasal 39 dan 40 Kompilasi HukumIslam, dan syaratsyarat perkawinan sebagaimana ketentuan dalam Pasal 6ayat (1) dan (2) serta Pasal 7 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 15 ayat (2) dan Pasal 16 ayat (1) dan (2) KompilasiHukum Islam, junto UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Revisiatas Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 menyangkut menyimpanganterhadap perubahan umur pernikahan calon istri dan calon suami yaitu 19tahun, juga telah terpenuhi, hanya karena anak Pemohon belum cukup umuratau

agar menunda mengawinkan anaknya menunggu sampai batasusia anak dewasa sesuai yang telah ditentukan dalam undangundangperkawinan, namun para Pemohon tetap pada permohonannya;Menimbang, bahwa pokok dalil permohonan para Pemohon adalah paraPemohon hendak menikahkan anaknya yang bernama ANAK Idengan seorangperempuan bernama Calon Istridan telah memberitahukan kehendaknyatersebut kepada PPN KUA Kota Madiun, namun PPN KUA tersebut menolakuntuk menikahkan keduanya karena anak para Pemohon masih di bawah umuratau

Bahwa karena kedua anak Penggugat dan Tergugat masih dibawah umuratau belum mumayyiz, Penggugat mohon ditetapkan sebagai pemegang hakasuh anak (Hadhonah) terhadap anak Penggugat dan Tergugat tersebut;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut, Penggugat merasakehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkin rukun lagidan Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Stabat Cq.Majelis Hakim yang menyidangkan gugatan Penggugat untuk menetapkanhari sidang serta memanggil Penggugat dan Tergugat

Bahwa dikarenakan anak yang bernama ANAK masih di bawah umuratau berumur kurang lebih 1 tahun dan telah dipisahkan dari Penggugatsebagai ibu kandungnya dengan tanpa alasan yang sah menurut hukum,sedangkan sejak anak tersebut berada di kandungan, Tergugat tidakpernah perhatian, menafkahi, mendampingi selama pemeriksaan danpersalinan kehamilan, dan Tergugat memiliki sifatsifat buruk yang tidaklayak sebagai seorang suami atau ayah, maka sudah sepatutnya dansewajarnya anak yang bernama ANAK dijatuhkan

Telah diberikannasihat secara bersamasama mengenai risiko perkawinan anak di bawah umuratau belum mencapai usia 19 tahun;Bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan alatalat bukti tertulis berupa:1. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Annisa binti Alimin, nomor:7314CLT1110201009631, tanggal 11 Oktober 2010, dikeluarkan KepalaDinas Dukcapil Kabupaten Wajo, bermeterai cukup, telah dicap pos, telahdicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, dan diberi kode P.1;2.

Bahwa para Pemohon telah mendaftarkan perkawinan anak paraPemohon ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Grogot, KabupatenPaser, akan tetapi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Grogot,Kabupaten Paser menolak untuk melangsungkan pernikahan antara ANAKPARA PEMOHON dengan CALON SUAMI dengan alasan anak paraPemohon yang bernama ANAK PARA PEMOHON, masih dibawah umuratau belum mencapai umur 19 tahun berdasarkan surat Penolakan NomorXXX tanggal 21 Desember 2020;2.

Bahwa Pemohon telah mengajukan pemberitahuan kehendaknikah untuk anak Para Pemohon ke Kantor Urusan Agama KecamatanNgaringan Kabupaten Grobogan karena adanya halangan ataukekurangan persyaratan nikah yaitu anak Para Pemohon kurang umuratau belum berumur 19 ( sembilan belas) tahun, maka Kantor UrusanAgama tersebut menolaknya sebagaimana Surat Penolakan Nomor :107/KUA.11.15.11/PW.01/10/2018 pada tanggal 08 Oktober 2018;Bahwa berdasarkan alasanalasan sebagaimana tersebut di atas, ParaPemohon mohon hendaknya

meninggal dunia NoorIfansyah bin Hamdi di Rumah Sakit yang dikarenakan Sakit berdasarkan SuratKeterangan Kematian Nomor: 474.3/25/XI/SKKM/PGG/2018 yang dikeluarkanoleh Kepala Desa Panggung tanggal 12 April 2018 dan Kutipan Akta KematianNomor 6301KM061120180014 yang dikeluarkan Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut tanggal 06Nopember 2018;Bahwa berhubung anak kandung Pemohon yang bernama Zivanna Khaylabinti Noor Ifansyah dan Aditya Zivanno bin Noor Ifansyah masih dibawah umuratau

Pasal 39 dan 40 Kompilasi HukumIslam, dan syaratsyarat perkawinan sebagaimana ketentuan dalam Pasal 6ayat (1) dan (2) serta Pasal 7 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 15 ayat (2) dan Pasal 16 ayat (1) dan (2) KompilasiHukum Islam, junto UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Revisiatas Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 menyangkut menyimpanganterhadap perubahan umur pernikahan calon istri dan calon suami yaitu 19tahun, juga telah terpenuhi, hanya karena anak Pemohon belum cukup umuratau

Pasal 39 dan 40 Kompilasi HukumIslam, dan syaratsyarat perkawinan sebagaimana ketentuan dalam Pasal 6ayat (1) dan (2) serta Pasal 7 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 15 ayat (2) dan Pasal 16 ayat (1) dan (2) KompilasiHukum Islam, junto UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Revisiatas Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 menyangkut menyimpanganterhadap perubahan umur pernikahan calon istri dan calon suami yaitu 19tahun, juga telah terpenuhi, hanya karena anak Pemohon belum cukup umuratau

Penggugat telahmemenuhi maksud pasal 39 ayat (2) huruf (f) Penjelasan atas UndangUndangNomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan jo. pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor: 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Inpres Nomor: 1 Tahun1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, oleh karena petitum gugatan Penggugatpada poin (2) untuk bercerai dengan Tergugat patut untuk dikabulkan;Menimbang bahwa, selama pernikahan Penggugat dengan Tergugattelah dikaruniai 2 orang anak dan 1 orang masih masih berada dibawah umuratau

Pasal 39 dan 40 Kompilasi HukumIslam, dan syaratsyarat perkawinan sebagaimana ketentuan dalam Pasal 6ayat (1) dan (2) serta Pasal 7 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 15 ayat (2) dan Pasal 16 ayat (1) dan (2) KompilasiHukum Islam, junto UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Revisiatas Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 menyangkut menyimpanganterhadap perubahan umur pernikahan calon istri dan calon suami yaitu 19tahun, juga telah terpenuhi, hanya karena anak Pemohon belum cukup umuratau

Di samping itu, alat bukti P3 tersebut secara materilmembuktikan hubungan hukum antara Pemohon dengan Widia Oktarina yanglahir pada tanggal 10 September 2001 adalah hubungan orang tua dan anak,serta membuktikan bahwa anak Pemohon tersebut memang belum cukup umuratau belum mencapai umur 19 tahun untuk melangsungkan pernikahan sesuaidengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974Halaman 9 dari 14 halaman, Penetapan Nomor 203/Pdt.P/2019/PA MLsebagaimana telah dirubah dengan UndangUndang

Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah mendaftarkan perkawinan anakPemohon dan Pemohon II ke Kantor Urusan Agama Kecamatan MuaraKomam, Kabupaten Paser, akan tetapi Kepala Kantor Urusan AgamaKecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser menolak untukmelangsungkan pernikahan antara ANAK dengan CALON SUAMI denganalasan anak Pemohon dan Pemohon Il yang ANAK, masih dibawah umuratau belum mencapai umur 19 tahun berdasarkan surat Penolakan NomorXX;2.