Ditemukan 1257 data
ALFIOLITA HANA DEBRY CAROLINA, S.H.
Terdakwa:
SYARKAWI Alias AWI Bin TUHALUI
31 — 7
ABAH ITI (DPO), karena setiap tempat tersebut selalu berubahubah;Bahwa sepengetahuan terdakwa obatobatan tersebut merupakan obatzenith/carnophen;Bahwa terdakwa sudah sudah sekitar 3 (tiga) bulan mengedarkan zenith kepadawarga sekitar rumah terdakwa, dengan cara menunggu pembeli yang datangkerumah terdakwa dengan harga Rp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah) per biji dan adajuga yang membeli perkeping/10 (Ssepuluh) butir dengan harga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengetahui kalau menjual zenit
melanggar hukumdan sedangkan terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi ataukesehatan karena pekerjaan terdakwa sebagai sebagai buruh saja serta tempatHalaman 14 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2020/PN.Brbterdakwa berjualan bukanlah apotik ataupun toko obat serta terdakwa tidakmempunyai ijin untuk menjual obat dari pihak yang berwenang;Bahwa setiap pembeli yang membeli obat zenith/carnophen kepada terdakwatidak pernah ada yang membawa resep dari dokter dan cara terdakwamengedarkan obat carnophen/zenit
selalu berubahubah;Halaman 17 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2020/PN.BrbBahwa sepengetahuan terdakwa obatobatan tersebut merupakan obatzenith/carnophen;Bahwa terdakwa sudah sudah sekitar 3 (tiga) bulan mengedarkan zenith kepadawarga sekitar rumah terdakwa, dengan cara menunggu pembeli yang datangkerumah terdakwa dengan harga Rp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah) per biji dan adajuga yang membeli perkeping/10 (sepuluh) butir dengan harga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengetahui kalau menjual zenit
/carnophen melanggar hukumdan sedangkan terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi ataukesehatan karena pekerjaan terdakwa sebagai sebagai buruh saja serta tempatterdakwa berjualan bukanlah apotik ataupun toko obat serta terdakwa tidakmempunyai ijin untuk menjual obat dari pihak yang berwenang;Bahwa setiap pembeli yang membeli obat zenith/carnophen kepada terdakwatidak pernah ada yang membawa resep dari dokter dan cara terdakwamengedarkan obat carnophen/zenit tersebut biasanya jika ada
AYU ISDAMAYANTI, S.H
Terdakwa:
SAIRI alias UCIN bin IDUP
63 — 6
K.17.1206Tanggal 25 September 2017 dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Karisoprodol, Asetaminofen dan Kafein;Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 436/Pid.Sus/2017/PN Mtp Bahwa Carnophen produksi zenit pharmaceutical telah dibatalkan izinedarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.PO.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuan izin edar danpenghentian kegiatan produksi carnophen;nn Perbuatan Terdakwa tersebut
K.17.1206Tanggal 25 September 2017 dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Karisoprodol, Asetaminofen dan Kafein ; Bahwa Carnophen produksi zenit pharmaceutical telah dibatalkan izinedarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.PO.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuan izin edar danpenghentian kegiatan produksi carnophen;nn Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106
25 — 6
Menetapkan lamanya terdakwa ditangkap dan ditahan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4) Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan.5) Menyatakan barang bukti berupa :5 (lima) keping 50 (lima puluh) biji obat Carnophen /Zenit Dirampas untuk dimusnahkan Uang sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) Dirampas untuk negara ; 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah)
BAYU AKBAR S.
Terdakwa:
M. BADARUDDIN bin MITHAN
21 — 3
., selaku Deputi Manajer Teknis PengujianTeranokoko BBPOM Banjarmasin, meyatakan sample yang diuji tersebutmengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol;Bahwa obat jenis carnophen produksi zenit pharmaceutical tersebut telahdicabut izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI No.
Sc., selaku Deputi Manajer Teknis PengujianTeranokoko BBPOM Banjarmasin, meyatakan sample yang diuji tersebutmengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol;Bahwa obat jenis carnophen produksi zenit pharmaceutical tersebut telahdicabut izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI No.
82 — 8
Bahwa Carnophen produksi zenit pharmaceutical telah dibatalkan izinedarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.PO.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuan izin edar danpenghentian kegiatan produksi carnophen.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.ATAUKeduaBahwa ia TARMIJI Bin ASRI (Alm) pada hari Sabtu tanggal 22 Juli2017
Bahwa Carnophen produksi zenit pharmaceutical telah dibatalkan izinedarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM ARI No.PO.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuan izin edar danpenghentian kegiatan produksi carnophen.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut
72 — 4
Menetapkan barang bukti berupa:- 88 (delapan puluh delapan) butir obat keras jenis charnophen/zenit - 1 (satu) buah kardus kosongDirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp. 126.000.,- (seratus dua puluh enam ribu rupiah);Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
23 — 7
Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperolehmelalui resep dokter dan di toko obat atau apotik yangmemiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang di produksi PT.Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijin edarnya sesuaisurat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi dan barang buktiberupa 2 (dua) bungkus, 21 (dua puluh satu) paket isi 9(sembilan) butir, 6 (enam) paket
Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOMRI dan obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum ditoko obat resmi atau apotik atau obat tersebut sudah dilaranguntuk dijual dipasaran ;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual obat jenisCarnophen (ZENITH) dan obat jenis Dextro tersebut adalahingin mencari keuntungan yang besar, disamping itu jugadisebabkan karena banyaknya orang yang mencarinya ataubanyaknya permintaan obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut
Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RIdan obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di tokoobat resmi atau apotik atau obat tersebut sudah dilarang untukdijual dipasaran ;.
Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obatyang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudahtidak lagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotik atau obattersebut sudah dilarang untuk dijual dipasaran ;26Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap fakta bahwa maksud dan tujuan Terdakwamenjual obat jenis Carnophen (ZENITH) dan obat jenis Dextro tersebutadalah ingin mencari keuntungan yang besar, disamping itu jugadisebabkan karena banyaknya
31 — 11
butir), 2 buah plastik warna hitam dan putih, danuang tunai sebesar Rp 572.400 yang diakui terdakwa hasil dari penjualanobat carnophen,Bahwa cara terdakwa mendapatkan obat zenith carnophen adalah denganmembeli dari seseorang yang bernama AJl (DPO) dengan identitasnyasecara pasti dengan ciri yaitu Jenis Kelamin laki laki dengan perawakansedang, rambut pendek lurus,kulit sawo matang,tinggi badan kurang lebih168 cm, adapun terdakwa sebelumnya menghubungi AJI (DPO) melaluitelpon untuk memesan obat zenit
HARTADI;Bahwa saat saksi bersama dengan rekan saksi BRIPDA MAULANAARIFIN dan BRIPDA TAUFICKURAHMAN melakukan penggeledahanbadan terhadap Sdr SUKRAN MAKMUN Als SUKRAN Bin HARTADIselain barang bukti berupa obat Zenith sebanyak 3 ( Tiga ) box adamengamankan barang bukti lain yaitu berupa 1 ( Satu ) buah tas warnamerah , Uang tunai sebesar Rp.572.400 ( lima ratus tujuh puluh dua ribuempat ratus rupiah ) , Uang tunai sebesar Rp.5000 ( lima ribu rupiah )yang diamankan dari saksi pembeli untuk membeli obat zenit
(DPO) melaluitelobon untuk memesan obat zenit carnophen kemudian terdakwa dan AJl (DPO)sepakat bertemu di pinggir jalan kelurahan sungai malang kec Amuntai Tengahkab HSU sesuai dengan permintaan AJl (DPO) dan untuk setiap box obat zenithcarnophen terdakwa membayar sebesar Rp. 180.000, (seratus delapan puluhHalaman 20 Putusan Nomor 147Pid.Sus/2017/PN Amtribu. rupiah), selanjutnya terdakwa menjual kembali obat zenith carnophendengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) per box, sehingga terdakwamendapatkan
67 — 7
yang dimaksud tidak mempunyai keahlian atau kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah orang yang tidak mempunyai latarbelakang pendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun AsistenApoteker, sementara kewenangan adalah harus mempunyai sertifikasi Ujikompetensi sebagai tenaga farmasi yang mempunyai izin praktek di saranapelayanan kesehatan ;Bahwa orang yang tidak memiliki keahlian kefarmasian tidak diperbolehkanmenjual/mengedarkan obat keras seperti barang bukti tersebut ;Bahwa Obat Zenit
pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahliSurya Wahyudi, S.Si.Apt binAmrah Muslimin di persidangan dapat disimpulkan bahwamenurut pengamatan secaraorganoleptis / visual obat jenis Carnophen (Zenit
23 — 4
TIMESELLA (Alm), dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekira jam 19.30 wita bertempatdi sebuah rumah milik Terdakwa beralamat di Desa Teluk Mesjid RT. 06Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara, saksi telahmengamankan Terdakwa dikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasiberupa obat zenith carnophen dan dextro; Bahwa bermula ketika saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwaTerdakwa sering menjual sediaan farmasi berupa zenit
SYAHRUDDIN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekira jam 19.30 wita bertempatdi sebuah rumah milik Terdakwa beralamat di Desa Teluk Mesjid RT. 06Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara, saksi telahmengamankan Terdakwa dikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasiberupa obat zenith carnophen dan dextro;Bahwa bermula ketika saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwaTerdakwa sering menjual sediaan farmasi berupa zenit
Bermula ketikapetugas kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwasering menjual sediaan farmasi berupa zenit carnophen dan dextro, kemudianpetugas kepolisian menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukanpengintaian dan pemantauan terhadap aktivitas Terdakwa selama kurang lebihsatu minggu.
FEBRIAN RIZKY AKBAR
Terdakwa:
KHAIRIL ANWAR Als IRIL Bin MISRAN
47 — 7
Bahwaterdakwa berstatus sebagai DPO terkait tindak pidanamengedarkan obat karnophen zenit kepada saksi NASRULLAH yangHalaman5d dari 17 Putusan Nomor 238/Pid.Sus/2018/PN Tjgsekarang telah berstatus sebagai narapidana pada tahun 2017;Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;2.
rupiah); Bahwa saksi pada hari minggu tanggal 08 Januari 2017 sekitar pukul 07.00wita bertempat di rumah terdakwa, saksi membeli obat Carnophen/ Zenithkepada terdakwa sebanyak 1 (satu) box atau 10 (Ssepuluh) keping atau 100(seratus) tablet dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dengan cara dijual kembalikepada masyarakat sekitar; Bahwa pada saat sebelum dilakukan penangkapan terhadap saksi, saksisudah berhasil menjual obat karnophen zenit
24 — 5
keras hanya boleh disimpan dan diedarkan di saranapelayanan kesehatran berijin (apotek), sedangkan obat golongan bebas terbatasboleh disimpan di toko obat yang berijin.Bahwa barang bukti berupa obat jenis Zenith yang ditemukan di rumah terdakwatermasuk golongan obat keras yang bernama Carnophen (Zenith) yang seharusnyahanya boleh disimpan dan diedarkan oleh Apotek yang berijin.Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaan farmasidalam bentuk obatBahwa obat jenis carnophen (zenit
Agus yang sudah 3 (tiga) kalimembeli obat kepada terdakwa, pada saat ditangkap terdakwa menyimpan obat tersebutdalam kantong plastik warna hitam dengan cara diselipkan di dalam tirai di teras langgar;Menimbang, bahwa obat merek Carnophen tersebut termasuk dalam sediaanfarmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
37 — 5
SedangkanTerdakwa menjual obat carnophen/zenith tersebut dengan harga p50.000,00 (limapuluh ribu rupiah) perkeping;Menimbang, bahwa Tedakwa dalam melakukan aktifitas jual beli obatjenis carnophen/zenith tersebut tidak memiliki ijin serta keahlin dalambidang kefarmasian;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan, bahwaobat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebab ijinedar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan sejak tahun 2009 oleh Badan POM RIberdasarkan
PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalpembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepadasiapapun itu. sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenisCarnophen (zenit);Menimbang, bahwa oleh karena ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya,namun Terdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkan obat carnophen/zenithtersebut secara sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya, dan Terdakwamemang memiliki keinginan dengan maksud untuk memperoleh
12 — 1
Mengenai minumminuman kerasmemang pernah, begitu juga mengenai obatobatan, pernahjuga mengkonsumsi, namun sejenis zenit, tapi tidak pernahbanyak hanya 2 biji sekali minum untuk menunjang pekerjaansupaya jangan mudah lelah dan mengenai suka emosi atauHal 4 dari 21 hal.
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukundan harmonis, namun sejak awal 2014 sering berselisin, karenamasalah ekonomi (kKeuangan) Tergugat tidak memberikan nafkahyang layak dan Tergugat suka minumminuman kera danmengkonsumsi obatobat terlarang (zenit), sehingga menimbulkanpermasalahan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;4.
76 — 10
tanpa dilengkapi dengan ijin dari pihakyang berwenang; Bahwa peristiwanya terjadi pada hari Selasa tanggal 22 November 2016sekitar jam 15.00 Wita bertempat di warung milik mama Nasir di JIA.YaniKm.9,300 Kelurahan Mandar Sari Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Baniar; Bahwa awalnya saksi bersamasama dengan saksi KHAIRONI Bin H.RAMLI R dan beberapa anggota polisi Polres Martapura sedangmelaksanakan kegiatan penangkapan pelaku peredaran obat terlarangPutusan Nomor 4/Pid.B/2017/PN MtpPage 4 of 15jenis zenit
dari pihakyang berwenang;Bahwa peristiwanya terjadi pada hari Selasa tanggal 22 November 2016sekitar jam 15.00 Wita bertempat di warung milk mama Nasir di JIA.YaniKm.9,300 Kelurahan Mandar Sari Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Baniar;Putusan Nomor 4/Pid.B/2017/PN MtpPage 5 of 15Bahwa awalnya saksi bersamasama dengan saksi AAAGUNG HENDRAUTAMA, S.Sos Bin IDA N SWASTIKA (Alm) dan beberapa anggota polisiPolres Martapura sedang melaksanakan kegiatan penangkapan pelakuperedaran obat terlarang jenis zenit
17 — 4
Tergugat juga diketahuisering mengkonsumsi obatobatan terlarang seperti Zenit dan obatobatan terlarang sejenis lainnya. Tergugat juga sering berlaku kasardan berkalikali melakukan tindak kekerasan berupa mendorong,menampar, menempeleng dan menggigit Penggugat. Namun tindakkekerasan itu belum sekalipun Penggugat laporkan kepada pihakberwajib. Setiap terjadi pertengkaran hebat, Penggugat lebin banyakbersikap diam karena merasa tidak nyaman dengan mertua;6.
76 — 29
Banjar, sekitar pukul 20.00 Wita sendiri saja, kKemudianTerdakwa singgah dulu ke tempat orang yang berada di Daerah Sungkai jugauntuk membeli obat Merk ZENIT, kemudian Terdakwa langsung meminumnyasebanyak 5 (lima) biji lalu melanjutkan perjalanan menuju Banjarbaru namunsinggah dulu ke Daerah Matraman untuk menunggu teman sdr. ALIANSYAHdan sdr.
Banjar, sekitar pukul 20.00 Wita sendiri saja,kemudian Terdakwa singgah dulu ke tempat orang yang berada di DaerahSungkai juga untuk membeli obat Merk ZENIT, kemudian Terdakwa langsungmeminumnya sebanyak 5 (lima) biji lalu melanjutkan perjalanan menujuBanjarbaru namun singgah dulu ke Daerah Matraman untuk menunggu temansdr. ALIANSYAH dan sdr.
Banjar, sekitar pukul 20.00 Wita sendiri saja, kemudianTerdakwa singgah dulu ke tempat orang yang berada di Daerah Sungkai jugauntuk membeli obat Merk ZENIT, kemudian Terdakwa langsung meminumnyasebanyak 5 (lima) biji lalu melanjutkan perjalanan menuju Banjarbaru namunsinggah dulu ke Daerah Matraman untuk menunggu teman sdr. ALIANSYAH danHalaman 16 dari 21, Putusan Nomor 415/Pid.B/2016/PN Bijbsdr.
83 — 28
Bahwa Zenit atau Carnopen sekarang merupakan obat tanpa ijin edardan dapat dikatakan obat illegal, Zenit atau Carnopen dulu merupakangolongan obat keras, dan Untuk obat Zenit atau Carnopen tidak memilikiijin edar dikarenakan sudah dibatalkan ijin edarnya oleh BPOM RI.
1.CHINTA ROSA R, SH
2.RHAKSY GANDHY ARIFRAN,SH
Terdakwa:
HERMANI Als MANI Bin SALEH
29 — 10
(dua ratus) butir obat daftar G jenisCARNOPHEN produksi ZENITH PARMACEUTICAL tersebut dari seseorangyang bernama SUPIAN als BAJAK yang beralamat di Desa TambalanganKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten HSUBahwa cara terdakwa dan HARIS bin ISAR menjual/mengedarkan kembaliobat daftar G jenis CARNOPHEN ZENITH PARMACEUTICALS yaitu salingberbagi peran untuk peran HARIS bin ISAR mencarikan pelanggan atau calonpembeli sedangkan untuk perang terdakwa sebagai mengambil obat daftar Gjenis CARNOPHEN produksi ZENIT
PARMACEUTICAL tersebut dari Seseorangyang bernama SUPIAN als BAJAK yang beralamat di Desa TambalanganKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten HSUHalaman 13 dari 18 halaman Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2018/PN Amt.Bahwa cara terdakwa dan HARIS bin ISAR menjual/mengedarkan kembaliobat daftar G jenis CARNOPHEN ZENITH PARMACEUTICALS yaitusaling berbagi peran untuk peran HARIS bin ISAR mencarikan pelangganatau calon pembeli sedangkan untuk perang terdakwa sebagai mengambilobat daftar G jenis CARNOPHEN produksi ZENIT
(dua ratus) butir obat daftar G jenisCARNOPHEN produksi ZENITH PARMACEUTICAL tersebut dari seseorangyang bernama SUPIAN als BAJAK yang beralamat di Desa TambalanganKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten HSUBahwa cara terdakwa dan HARIS bin ISAR menjual/mengedarkan kembali obatdaftar G jenis CARNOPHEN ZENITH PARMACEUTICALS yaitu salingberbagi peran untuk peran HARIS bin ISAR mencarikan pelanggan atau calonpembeli sedangkan untuk perang terdakwa sebagai mengambil obat daftar Gjenis CARNOPHEN produksi ZENIT
73 — 10
persidangan, yang selengkapnya adalahsebagai berikut :Saksi Ardianto Pakpahan anak dari Turman Pakpahan :Bahwa saksi mengerti mengapa diperiksa dipersidangan kali ini, yaitusehubungan dengan Terdakwa memiliki atau mengedarkan obat Farmasiyang telah ditarik ijin edarnya;Bahwa kejadian tersebut pada hari Jumat tanggal 21 Oktober 2016sekira jam 15.30 wita bertempat di Jalan Bir Ali RT.03 RW.02 DesaBanua Halat kiri Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin karenaterdakwa telah mengedarkan carnophen produksi zenit
tanoa keahlian maupun resep dokter;e Bahwa sewaktu Terdakwa ditangkap Terdakwa membenarkan semuabarang bukti yang disita pihak kepolisian tersebut adalah milik Terdakwa;Menimbang, bahwa selain itu penuntut umum juga telah mengajukan alatbukti surat berupa : Surat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuan nomorijin edar dan penghentian kegiatan produksi menerangkan bahwa sejak tanggal29 Oktober 2009 obat jenis carnophen produksi Zenit
dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya positifmengandung parasetamol, Kafein, Karisoprodol, dan berdasarkan keteranganAhli Dra.Nining Khushardiningsih, Apt menerangkan obat jenis carnophentermasuk obat keras daftar G dan berdasarkan Surat dari Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihalpembatalan persetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksimenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jenis carnophenproduksi Zenit