Ditemukan 67 data
124 — 78
Bahwa setelah Terdakwa diketahui telahmeninggalkan kesatuan tanpa ijin, pihak kesatuantelah berusaha melakukan pencarian antara lainKomandan kesatuan memerintahkan Urpam maupunjajarannya untuk melakukan pencarian ditempat tempatyang diduga Terdakwa berada namun tidak diketemukanselanjutnya dari kesatuan melaporkan ke komando atasbaik ke Korem 101/Ant maupun ke Kesdam VI/Tpr danmengirimkan surat permohonan bantuan pencarian orang(DPO) ke Denpom VI/2 Banjarmasin.5.
213 — 1299
Bahwa kendaraan 1 unit mobil merk Honda CRV Nopol DA 123MH sudah diamankan di Tim Intel Korem 101/Ant dan H.Muhtarsampai sekarang belum menemui pengurus Puskop KartikaAntasari.75. Bahwa mengenai penjualan APMS (Agen Penyalur MimyakSubsidi) yang dikelola oleh Pelda M.Husin, hasil penjualan tidakpernah dibagikan kepada pihak Puskop Kartika Antasari dan Saksitidak mengetahui apakah Terdakwa selaku Ketua mendapatkanbagian keuntungan.76.
Arutmin dalam hal pelaksanaan kegiatandan pengukuran batubara di Tambang Senakin (areal PKP2B PT.Arutmin), serta Saksi bertanggung jawab terhadap AsetAsetPuskop Kartika Antasari (Alat Berat berupa 1 (satu) Unit ExavatorHitachi 330 milik Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, 2 (dua) UnitDump Truck Hino FM 260 milik Korem 101/Ant, Peralatan Campdan Solar. Atas pekerjaan Saksi tersebut Saksi mendapat gaji dariPuskop Kartika Antasari sebesar Rp. 8.000.000, (delapan jutarupiah) tiap bulannya.9.
Bahwa sesuai keterangan Terdakwa bahwa mobil tersebutsekarang di amankan oleh Kasi Intel Korem 101/Ant danpengambilan mobil tersebut tidak dilengkapi dengan surat yang sah12.
Bahwa benar dikarenakan Saksi17 belum mengembalikanuang pinjaman sebesar Rp. 200.000.000, (dua ratus juta rupiah)maka kendaraan 1 unit mobil merk Honda CRV Nopol DA 123 MHmilik Saksi17 sudah diamankan di Tim Intel Korem 101/Ant danSaksi17 sampai sekarang belum menemui pengurus PuskopKartika Antasari.48. Bahwa benar mengenai penjualan APMS (Agen PenyalurMinyak Subsidi) yang dikelola oleh Saksi18 (Pelda M. Husen), hasilpenjualan tidak pernah dibagikan kepada pihak Puskop KartikaAntasari.49.
34 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Komandan Korem 101/Ant (VideYurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 28 Oktober 1975 Nomor476 K/Sip/1973);Sedangkan dalam surat gugatan Para Penggugat Pelawan tidakmenggugat (menyebutkan) Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AD,dengan demikian sudah cukup alasan yang mendasar untukmenyatakan gugatan Para Penggugat Pelawan tidak diterima;Surat gugatan Para Penggugat Pelawan tidak sah secara hukum:Bahwa gugatan dari Para Penggugat Pelawan yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Negeri Banjarmasin di bawah
Andi Hermanto, S.H
Terdakwa:
1.M. Suharsa Sega, S.T. Han
2.M. Rian Saputra
3.Bayu Irkamto Pradana
4.Julkarnain
135 — 40
Bandung lulus pada akhirbulan Januari 2015, setelah lulus kemudian mengikutiSuspatih di Pussenif Kodiklat TNI AD di Cipatat Kab.Bandung lulus pada awal bulan Maret 2015, lalu sejakawal bulan Mei 2015 ditugaskan menjadi organik KodamVi/Mlw sampai dengan awal bulan Juni 2015 kemudianditugaskan menjadi organik Korem 101/Ant selanjutnyapada awal bulan Juli 2015 ditugaskan menjadi organikYonif 621/Mtg kemudian mengikuti pendidikan DiklatRaider di Pusdikpassus Kodiklat TNI AD di Batujajar Kab.Cimahi lulus
146 — 63 — Berkekuatan Hukum Tetap
Anggota Puskop Kartika Antasari adalah terdiri dari 35 primer koperasi(koperasikoperasi kecil) di jajaran Korem 101/Ant Banjarmasin, yang pastijuga memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk melihat, menghitung,dan menilai tingkat keberhasilan/kegagalan Terdakwa dalam mengelolaPuskop Kartika Antasari, yang menjadi pertanyaan adalah logika hukummana yang dijadikan dasar bagi Majelis Hakim Judex Facti untukmeyakini bahwa Puskop Kartika Antasari dalam keadaan rugi akibatdigelapkan oleh Terdakwa, padahal
45 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
(yang sekarang Kodam VI/Mlw);Komandan Korem 101/ANT Cq;Sedangkan dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim PengadilanTinggi Kalimantan Selatan hanya menyebutkan yaitu:Pemerintah Republik Indonesia Cq;Presiden Republik Indonesia Cq;Menteri Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia Cq. (salah);Panglima TNI AD Republik Indonesia Cq. (salah);Kepala Staf TNI AD Republik Indonesia Cq.
174 — 53
Bahwa Terdakwa membeli pisau sangkur beserta sarungnyatersebut pada bulan April 2014 di Koperasi Korem 101/Ant, sedangkanuang sebesar Rp 120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) hasilpenjualan handphone Nokia type Asha warna biru, digunakan Terdakwauntuk membeli kartu paket kuota Internet 32 GB seharga Rp 50.000,(lima puluh ribu rupiah), untuk beli pulsa elektrik Simpati seharga Rp20.000, (dua puluh ribu rupiah) dan untuk beli pulsa elektrik M3seharga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah), sedangkan