dan dijawab ditu di kamar mesarekemudian terdakwa mencari saksi korban ke kamar belakang dan melihatsaksi korban sedang tidur dikamarnya sambil mendengarkan musik,Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor: 106/Pid.B//2017/PN.Sgr.selanjutnya terdakwa membangunkannya dan bertanya kepada saksikorban kenken pise yange to, ngidaang sing ngusahang pis dua jutaento ?

Karena banyaknyapermintaan pelanggan terhadap barang barang tersebut ;Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui akibat yang ditimbulkan jikamemakai Obat, Obat Tradisional dan Kosmetik Tanpa Izin Edar tersebutkarena tidak ada yang komplen;Bahwa benar Terdakwa mengetahul kegunaan dari Obat, ObatTradisional dan Kosmetik yang dijualnya dari google;Bahwa benar Terdakwa mendapatkan .Obat, Obat Tradisional danKosmetik tersebut dari tokotoko di aplikasi Shopee seperti KenKen,Keysa dan Grosir Kosmetik di Shopee

registrasinya ataumencantumkan nomor izin edar dan tidak mencantumkan tanggalkadaluarsa; Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa produk obat atau kosmetikyang boleh dijual adalah bila sudah mendapat ijin edar dari BPOM RI, bilasudah terdaftar ada tulisan BPOM di kemasannya, sedangkan bila tidakterdaftar tidak ada tulisan BPOM di kemasannya; Bahwa Terdakwa mendapatkan obatobat tradisional dan kosmetika yangyang tidak berizin disita dari Terdakwa tersebut adalah Terdakwa dapatkandari aplikasi Shopee seperti Kenken

memesan kosmetik via aplikasi Whattsappke nomor Terdakwa yakni 081253964043;Menimbang, bahwa obatobat tradisional dan kosmetik yangditemukan dari penggeledahan yang dilakukan di tempat tinggal Terdakwa,tidak tercantum nomor registrasinya atau mencantumkan nomor izin edar dantidak mencantumkan tanggal kadaluarsa terdiri dari 93 (Sembilan puluh tiga)jenis dan 4 macam adalah alat yang dipergunakan untuk menjual kosmetikdan obatobat tradisional tersebut, yang Terdakwa dapatkan dari aplikasiShopee seperti Kenken

tamu keloby Hotel Condrad , saat itu saksi melihat sdr NYOMAN NION tidakmembukakan portal tersebut dan saksi melihatnya dari jarak kurang lebih10 (sepuluh ) meter dari portal yang saksi pegang tersebut ; Bahwa saksi melihat terdakwa keluar dari dalam mobilnya dan sdr NYOMAN NION mendekati terdakwa tersebut dengan posisi sama samaberdiri, kKemudian saksi mendekati sdr NYOMAN NION dan terdakwa7tersebut untuk mengetahui apa yang terjadi, saksi mendengar kata katasdr NYOMAN NION Ci nu kenal ajak raga kenken

Robotmemarkir sepeda motor di areal parker caf bidadari adaorang mendekati terdakwa sambil berkata kenken Ci.....tetapi ketika melihat terdakwa Putu Sumariana al. Robotmembawa pedang orang itu membalikan badan dan akanpergi karena itu terdakwa Putu Sumariana al. Robotmenebaskan pedang ke bahu / pundak kanan orang itudari belakang hingga terluka dan orang itu lari. Setelah ituterdakwa Putu Sumariana al. Robot melihat kearahterdakwa Arya Putu Ngurah Sudarma dan terdakwa PutuSumariana al.

MESSY ARMANDO GUNTARA, umur 17 tahun;TOMMY KENKEN, umur 11 tahun;PUTRA LINDU, umur 7 tahun;ZIDAN RAHMADHAN, umur 4 tahun;5.

sepengetahuan Saksi, Penggugat dan Tergugat setelan menikahtinggal di sebuah rumah yang bertempat tinggal di Gang Anda DesaBeluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah,Provinsi Bangka Belitung, yang merupakan rumah orang tua Tergugatdan isi dari rumah tersebut ada Penggugat, Tergugat, orangtua Tergugatdan kakak dari Tergugat sendiri;Bahwa dari pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat, telahdikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertama bernama XXXX atau yangsering dipanggil dengan Kenken

terhadap Tergugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan pemuka agama Khonghucu, pada tahun sekitar 2012 di DesaBeluluk;Bahwa sepengetahuan Saksi, Penggugat dan Tergugat setelan menikahtinggal di rumah orang tua Tergugat dan isi dari rumah tersebut adaPenggugat, Tergugat, orangtua Tergugat dan kakak dari Tergugat sendiri;Bahwa dari pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat, telahdikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertama bernama XXXX atau yangsering dipanggil dengan Kenken

Parti (dalamBahasa Indonesia), selanjutnya baju kaos yang diberilan untuk menutupiHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 35/Pid.B/2018/PNTab.luka di kepala korban yang mengeluarkan darah, dan tidak lama kemudiandatang saksi Made Wirka berteriak dan menyuruh terdakwa untukmelepaskan s abit yang dibawa sambi memeluk dari belakang denganmengatakan (dalam bahasa bali) entungan arit tut apo gae to (dalambahasa indonesia) buang sabit tut apa yang kamu buat itu kemudianterdakwa menjawab (dalam bahasa bali) cang kenken

dalamhasa indonesia) Kena tebas menggunakan sabit oleh Parti (dalamBahasa Indonesia), selanjutnya baju kaos yang diberilan untuk menutupiluka di kepala korban yang mengeluarkan darah, dan tidak lama kemudiandatang saksi Made Wirka berteriak dan menyuruh terdakwa untukmelepaskan s abit yang dibawa sambi memeluk dari belakang denganmengatakan (dalam bahasa bali) entungan arit tut apo gae to (dalambahasa indonesia) buang sabit tut apa yang kamu buat itu kemudianterdakwa menjawab (dalam bahasa bali) cang kenken

tempat tersebut di atas, saat saksi/korbanNYOMAN ARIASA dalam posisi duduk di Bale di teras/ampik rumahnya dankebetulan saat itu ada saksi KOMANG AYU SUASTINI (istri saksi/korban), saksiHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 157/Pid.B/2017/PN Sgr.KADEK KARNI (kakak saksi/korban) dan saksi PUTU SUTAMA, kemudiandatang terdakwa NYOMAN ARI WIPAKA menghampiri dan menyentuhlengan/pundak saksi/korban sambil berkata ve... tiang mai tujuanne melahmelah, irage wak menyama apang sing terus saling endepin, men We kenken

Pan Dewi tibatiba dia langsungberbicara: "Jani suba ngaku kurenan icange ajak ibe, terus kenken jani ?(bahasa Indonesianya: "Sekarang istri saya sudah mengaku kamu ajak,terus bagaimana kamu?), kemudian dijawab "Sube orahang cang tusingada, mai alin ketemuang ajak kurenane." (bahasa Indonesianya : "Sudahsaya bilang tidak ada apa apa, mari ketemukan dengan istrimu"). SetelahHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 56/Pid.B/2018/PN Tabitu tanoa bekata apaapa lagi terdakwa Gede Bayu Parwata Als.

Dan Terdakwa jawab kembali : Ya, selanjutnya Terdakwa SMS calon pembeliTerdakwa yang mengaku bernama SEMO (nama lengkapnya tidak diketahui) dengan kalimatbahasa Bali Kenken Pak Man payu ne, yang suba di Arca, bahanne ba dini, (Bagaimana PakMan jadi atau tidak saya sudah di Arca bahannya sudah disini) dan dibalas : Oh nah nungantiang pis (Oh ya masih nunggu uang) sambil menunggu kedatangan SEMO selanjutnyaTerdakwa memesan Tuak di warung tersebut Selanjutnya Terdakwa mengambil tuak yangTerdakwa pesan

Dan Terdakwa jawab kembali : Ya, selanjutnya Terdakwa SMS calon pembeli10Terdakwa yang mengaku bernama SEMO (nama lengkapnya tidak diketahui) dengan kalimatbahasa Bali Kenken Pak Man payu ne, yang suba di Arca, bahanne ba dini, (Bagaimana PakMan jadi atau tidak saya sudah di Arca bahannya sudah disini) dan dibalas : Oh nah nungantiang pis (Oh ya masih nunggu uang) sambil menunggu kedatangan SEMO selanjutnyaTerdakwa memesan Tuak di warung tersebut Selanjutnya Terdakwa mengambil tuak yangTerdakwa pesan

selaku kelian adat meminta kepada untukuntuk segera melakukan pembayaran air dan pada saat itu terdakwamengatakan dirinya akan segera membayar pemakaian air setelahpengecekan ini kepada pihak Adat, namun pembayaran pemakaian airsebelum diserahkan ke Adat akan diselesaikan di kelompok dan pada saatitu koroban dengan nada keras bah yen kene sing nyidaang ngurusangipidan patus sing nyak mayah yang artinya bah kalau begini sulit diurusdulu patus saja tidak mau bayar selanjutnya WAYAN MERDANA berkata kenken

Bahwa korban kemudian memerintahkan WAYAN AGUS ASTAWAN untukmembeli Gergaji besi, lem pipa dan dop penutup pipa dan memerintahkansaksi WAYAN WIDIANA mengambil kunci engkol ingris dan pada saat itusaksi masih ngobrolngobrol dengan temanteman dan korban masih dudukdiatas sepeda motornya dan beberapa menit kemudian saksi mendengarada pembicaraan terdakwa Kenken maksud kelihe menyinggung masalahpatus namun saksi masih ngobrol atau tidak memperhatikan danbeberapa saat saksi mendengar suara Plak dan saksi

dijawab oleh terdakwa, saya beli nasi, luh itu saksi bertanya lagi:kenapa lama sampai 2 (dua) jam beli nasi kemudian terdakwa marahmarah danberkata: kenken keneh Iba mai,menganggu gen ibe mai, dijawab oleh saksi: bukanmasalah beli nasi yang Saya masalahkan, tapi masalah waktu beli nasi sampai 2jam,setelah itu) terdakwa marahmarah dan langsung memukul saksi denganmenggunakan tangan kanan posisi mengepal lebih dari satu kali mengenai lengan kanansaks dengan posisi saksi berdiri berhadapan dengan tersangka

diuraikandiatas berawal tidak terima kepada saksi korban KETUTSATYAWATI, karena saksi korban membuat status BBM dengankata kata dalam bahasa daerah Bali untung cang buung kemu,yen keto nepukin bojog dalam bahasa Indonesia Syukur sayatidak kesana, kalau jadi kesana nanti menemukan kera dalamstatus berisi orang ketawa selanjutnya dikirimkan oleh saksi korbanlewat akun pribadinya, selanjutnya sekira pukul 20.00 wita terdakwadatang dan menemui saksi korban dirumahnya dan mengatakandalam bahasa daerah Bali kenken

saksi koroban Nyoman Ari Wiapakaperbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas terdakwa sedangduduk di bale di ampik rumahnya dengan istrinya saksi Komang AyuHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 158/Pid.B/2017/PN Sgr.Suastini, saksi kakaknya Kadek Karni, dan tetangganya saksi PutuSutama;Bahwa kemudian saksi korban Nyoman Ari Wipaka datangmenghampirinya dan berkata we irage nu menyama lan ane sube liwat debuin dawanange, men we kenken

Pempatan Munggu, kemudian Terdakwa ikuti setelah menaruhgabah dan keluar dari gang kemudian Terdakwa menghentikannya danberkata "Ngoyong malu pak kenken urusan pis ne ? (diam dulu pakbagaimana urusan uangnya ini ?)

Pempatan Munggu, kemudian Terdakwa ikuti setelah menaruhgabah dan keluar dari gang kemudian Terdakwa menghentikannya danberkata "Ngoyong malu pak kenken urusan pis ne ?(diam dulu pakbagaimana urusan uangnya ini ?)

Banglisaksi bertemu dengan terdakwa Terdakwa seketika itu terdakwamemberhentikan Sepeda Motor yang saksi kendarai kemudian saksiditanya oleh Terdakwa Ken ken Nanang mesebeng gedeg teken icangyang artinya Kenapa Bapak bermuka marah dengan saya kemudiansaksi jawab kenken kone Nanang orange semun cicing yang artinya Bagaimana Bapak dikatakan seperti anjing terus dijawab oleh TerdakwaNah be jani yang artinya Ya sudah sekarang kemudian saksi jawablagi Nah be yang artinya Ya sudah seketika itu juga Terdakwalangsung

Saksi LILI MALONE: Bahwa saksi hanya kenal begitu saja dengan Penggugat karena sering berpapasandi jalan; Bahwa saksi tinggal satu desa dengan Penggugat; Bahwa jarak antara rumah saksi dengan rumah Penggugat kurang lebih 1 Km; Bahwa saksi tahu bapaknya Penggugat yang bernama Bapak Ahun dan Ibunyabernama Ibu Engken (Kenken);Halaman 5 dari 15Putusan Nomor: 22/Pdt.G.S/2017/PN.SmdBahwa Penggugat asli lahir dan besar di sana;Bahwa saksi pernah mendapatkan santunan dari proyek Jatigede sebesar Rp.29.000.000

saksi I Komang Mardana Yasa alias Mang Agusalias Cetu jawab sudah ada yang mesan tapi masih nunggu uang, danterdakwa menjawab lagi Ya kalau sudah laku saya cari kesana dansaksi I Komang Mardana Yasa alias Mang Agus alias Cetu jawabkembali Ya, selanjutnya saksi I Komang Mardana Yasa alias MangAgus alias Cetu meng SMS calon pembeli yang mengaku bernamaSEMO (nama lengkap dan identitas lainya tidak diketahui) dengankalimat bahasa Bali Kenken Pak Man payu ne, yang suba di Arca,bahanne ba dini, (Bagaimana

Setelah itu Terdakwaberjalan keluar kamar dengan hanya memakai celana dalam berwarnaputih yang robek, setelah itu saksi keluar dari rumah saksi korban,kemudian sambil berjalan bertanya kepada Terdakwa kenken maksudcaine ngetoang Mek Tut (bagaimana maksud kamu berbuat seperti itukepada Bibi Ketut) namun tidak dijawab selanjutnya Terdakwa langsungmasuk ke kamarnya dan menutup pintu, saat yang bersamaan saksikorban keluar dipapah oleh Saksi Ni Wayan Rai dan diajak duduk di terasrumah Saksi Ni Wayan

kemudian dijawab oleh Terdakwa "yangsing nawang, yang mare bangun (saya tidak tahu, saya baru bangun); Bahwa beberapa saat kemudian datang Kepala Lingkungan Pangi yangbernama Wayan Parsa, selanjutnya Terdakwa diintrogasi oleh Pak Kaling(Kepala Lingkungan) dan bertanya ke Terdakwa kenken Mang ape gaecal? (bagaimana Mang apa yang kamu perbuat?)

Bahwa benar beberapa menit kemudian Saksi Korban kembali keluarrumah untuk buang air kecil dan saat itu terdakwa keluar dari rumahnya lalumendekati saksi koroban KADEK Prima dan bertanya kepada saksi korbanyang mengatakan kenape nyen keketoang lalu dijawab oleh saksi korbanKADEK PRIMA kenken cai sing terima kemudian saksi koroban mendorongterdakwa dengan menggunakan tangannya dan setelah itu terdakwa masukkerumahnya dan saksi korban KADEK PRIMA kembali kencing ditempat yangsama namun tibatiba terdakwa