Ditemukan 1583077 data
21 — 5
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis, namun sejak bulan Januari tahun 2011 ketentraman mulai tidakharmonis dengan adanya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugatyang terus menerus yang disebabkan antara laina. Tergugat mempunyai wanita idaman lain;b. Tergugat bersifat temperamnetal, bila ada pertengkaran seringmelakukan kekerasan fisik;c. Masalah ekonomi, Tergugat tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupseharihari;d.
tempat tinggal dan masingmasingpihak tidak lagi memenuhi hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, makasecara kontektual patut dimaknai sebagai perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga;Menimbang bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalahterbukti adanya cekcok yang terus menerus
27 — 9
Selama berumah tangga, Termohon tidak pernah patuh dan hormatkepada Pemohon sebagai seorang suami sehingga sering terjadipertengkaran terus menerus yang membuat Pemohon merasa tidaknyaman dan tidak ridho atas perlakuan Termohon;5. Bahwa akibat konflik tersebut Pemohon dan Termohon pisah ranjang sejakNovember 2010;6.
isteri sudah tidak lagi memenuhi hak dankewajibannya masingmasing sebagai suami maupun sebagai isteri, makasecara kontektual patut dimaknai sebagai perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalahterbukti adanya cekcok yang terus menerus
24 — 5
Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukundan harmonis, namun sejak pertengahan bulan Januari tahun 2013Putusan No.403/Pat.G/2013/PA Clg Halaman dari 15ketentraman mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihanantara Pemohon dengan Termohon yang teruS menerus yangdisebabkan antara lain Termohon suka mengambil tindakan sendiritanpa seijin Pemohon;Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran mengakibatkanPemohon dan Termohon pisah tempat tinggal sejak 13 Mei 2013;Bahwa kondisi rumah tangga
memberatkan orang yang mengaku itu, baikyang diucapkannya sendiri maupun dengan pertolongan orang lain yangistimewa dikuasakan untuk itu;Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal tersebut, maka patutdinyatakan terbukti dengan tanpa mempersoalkan atau mencari siapayang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran, tetapilebih ditekankan kepada perkawinan itu sendiri sebagaimanaYurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38.K/AG/1990, tanggal 22Agustus 1991 yaitu Pengertian cekcok yang terus menerus
dan tidakdapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa dan apapenyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi dari kenyataan adalahterbukti adanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapatdidamaikan lagi;Menimbang bahwa untuk membuktikan dalildalilpermohonannya, Pemohon Konpensi telah mengajukan bukti dan saksisaksi;Menimbang sepanjang menyangkut bukti P.1, oleh karena tidakada eksepsi menyangkut kompetensi relatif maka bukti tersebut tidakrelevan untuk dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang
Pasal 116 huruf f KompilasiHukum Islam, suatu permohonan cerai dipandang beralasan hukum dantidak melawan hak apabila didasarkan pada alasan antara lain bahwasuami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, meskipun tidak secara tegas menyebutkan batasansecara limitatif tentang makna perselisihan dan pertengkaran, akantetapi patut dipahami bahwa selain perselisihan dan pertengkaransecara fisik, situasi rumah tangga
12 — 7
52 — 13
No. 316/Pdt.G/2015/PA.ClgMenimbang, bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalahterbukti adanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapat didamaikanlagi,Menimbang, bahwa incasu berdasarkan ketentuan tersebut,dihubungkan dengan fakta hukum bahwa antara Pemohon dengan Termohonsejak
31 — 0
19 — 12
untukmemberatkan orang yang mengaku itu, baik yang diucapkannya sendirimaupun dengan pertolongan orang lain yang istimewa dikuasakan untukitu;Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal tersebut, maka patutdinyatakan terbukti dengan tanpa mempersoalkan atau mencari siapayang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran, tetapilebih ditekankan kepada perkawinan itu sendiri sebagaimanaYurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38.K/AG/1990, tanggal 22Agustus 1991 yaitu Pengertian cekcok yang terus menerus
dan tidakdapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa dan apa penyebabyang harus dibuktikan, akan tetapi dari kenyataan adalah terbukti adanyacekcok yang terus menerus sehingga tidak dapat didamaikan lagi;Menimbang bahwa untuk membuktikan dalildalil permohonannya,Pemohon Konpensi telah mengajukan bukti dan saksisaksi;Menimbang sepanjang menyangkut bukti P.1, oleh karena tidakada eksepsi menyangkut kompetensi relatif maka bukti tersebut tidakrelevan untuk dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang
Pasal 116 huruf f KompilasiHukum Islam, suatu permohonan cerai dipandang beralasan hukum dantidak melawan hak apabila didasarkan pada alasan antara lain bahwasuami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, meskipun tidak secara tegas menyebutkan batasansecara limitatif tentang makna perselisihan dan pertengkaran, akan tetapipatut dipahami bahwa selain perselisihan dan pertengkaran secara fisik,situasi rumah tangga
19 — 8
No. 600/Pdt.G/2014/PA.ClgMenimbang, sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dantidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa dan apa penyebabyang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalah terbuktiadanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapat didamaikan lagi,Menimbang bahwa perlu juga mengetengahkan ketentuan Fiqih Islamyang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim yang terdapat dalam
20 — 11
suami isteri sudah tidak lagi memenuhi hak dankewajibannya masingmasing sebagai suami maupun sebagai isteri, makasecara kontektual patut dimaknai sebagai perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga;Menimbang, sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990tanggal 22 Agustus 1991, bahwa pengertian cekcok yang terusmenerus dantidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa dan apa penyebabyang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalah terbuktiadanya cekcok yang terus menerus
32 — 7
isteri sudah tidak lagi memenuhi hak dankewajibannya masingmasing sebagai suami maupun sebagai isteri, makasecara kontektual patut dimaknai sebagai perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalahterbukti adanya cekcok yang terus menerus
sehingga tidak dapat didamaikanlagi,Menimbang, bahwa incasu berdasarkan ketentuan tersebut,dihubungkan dengan fakta bahwa antara Pemohon dengan Termohon sejakpertengahan bulan Oktober 2014 sering berselisih dan bertengkar secara terus menerus yang disebabkan Termohon menuduh Pemohon selingkuh denganHim. 10 dari 14 Put.
16 — 8
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis, namun sejak tahun 2011; ketentraman mulai tidak harmonisdengan adanya perselisinan antara Penggugat dengan Tergugat yangterus menerus yang disebabkan antara lain:a. Masalah ekonomi, Tergugat tidak jujur dalam masalah penghasilan;b. Tergugat jarang pulang;c.
pisahtempat tinggal dan masingmasing pihak tidak lagi memenuhi hak dankewajibannya sebagai suami isteri, maka secara kontektual patut dimaknaisebagai perselisinan dan pertengkaran dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataanadalah terbukti adanya cekcok yang terus menerus
24 — 11
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis, namun sejak 13 Nopember Tahun 2012 ketentraman mulai tidakharmonis dengan adanya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugatyang terus menerus yang disebabkan antara lain:1. Tergugat selingkuh dengan wanita yang bernama Dea asal Malimping;2. Tergugat sering mengajak anak Penggugat bersama wanita tersebut,namun Penggugat tidak suka perlakuan tersebut, sehingga Penggugatdengan Tergugat sering bertengkar;3.
isteri pisah tempat tinggal dan masingmasing pihak tidaklagi memenuhi hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, maka secarakontektual patut dimaknai sebagai perselisinan dan pertengkaran dalam rumahtangga;Menimbang, sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dantidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa dan apa penyebabyang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalah terbuktiadanya cekcok yang terus menerus
22 — 13
Bahwa Pemohon selaku kepala rumah tangga senantiasa memberikan saran maupun nasihatkepada Termohon selaku isteri, tetapi hal tersebut malah menimbulkan pertengkaran danpertengkaran tersebut terjadi secara terus menerus dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi.Pertengkaran tersebut mencapai puncaknya di akhir bulan Pebruari 2013 sehinggamengakibatkan Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sampai dengan saat ini;5.
rumahtangga Pemohon dan Termohon, salah satu bukti kongkritnyapada tahun 2011 orangtua Termohon kepada Pemohon dan Termohon adalah denganmemberi bantuan uang muka untuk pengajuan kredit rumah namun hal tersebut tidakdikabulkan oleh pihak Bank karena Pemohon belum memenuh syarat dalam pengajuankredit perumahaan karena status pekerjaan yang masih kontrak.5 Bahwa dalil gugatan pada point 4 (empat) Termohon tidak menghormati saran danmasukan dari Pemohon yang mengakibatkan timbulnya pertengkaran yang terus menerus
Alasannya adalah sebagaiberikut:Salah satu pihak menyatakan sudah tidak ada kesesuaian pendapat namun dilain pihakmenyatakan perbedaan sebuah pendapat itu wajar.Salah satu pihak menyatakan pertengkaran secara terus menerus namun pihak lainmenyatakan tidak ada pertengkaran hebat yang ada hanyalah pertengkaran biasasehingga menimbulkan ketidak sesuaian pendapat.Bahwa Pemohon Konpensi/Termohon Rekonpensi selalu mengalah demi keutuhanrumah tangganya sehingga selalu tidak ada penyelesaian dan setelah
17 — 8
Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat hiduprukun selama 3 bulan saja, karena setelah 3 bulan pernikahan mulai tidakharmonis, sering terjadi perselisihan antara Penggugat dengan Tergugatyang terus menerus, yang disebabkan antara lain:a. Tergugat temperamental dan melakukan kekerasan fisik yangmengakibatkan Penggugat terluka di bagian wajah, kepala, tangan dankaki;b.
tempat tinggal dan masingmasingpihak tidak lagi memenuhi hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, makasecara kontektual patut dimaknai sebagai perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalahterbukti adanya cekcok yang terus menerus
13 — 6
suami isteri sudah tidak lagi memenuhi hak dan kewajibannya masingmasing sebagai suami maupun sebagai isteri, maka secara kontektual patutdimaknai sebagai perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga;Menimbang, sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidakdapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa dan apa penyebab yangharus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalah terbukti adanya cekcokyang terus menerus
Oleh karena itu Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi telahterbukti terjadi percekcokan dan pertengkaran serta tidak ada harapan akan hiduprukun kembali dan rumah tangga Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensitelah pecah (Marriage Break Down), karenanya sudah tidak menjadi pentinguntuk mempertimbangkan lebih jauh mengenai siapa yang menjadi penyebabperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus antara Pemohon Konvensidengan Termohon Konvensi tersebut;
17 — 6
No. 236/Pdt.G/2015/PA.Cigmaka secara kontektual patut dimaknai sebagai perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataanadalah terbukti adanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapatdidamaikan lagi;Menimbang, bahwa incasu berdasarkan
17 — 11
suami isteri sudah tidak lagi memenuhi hak dan kewajibannya masingmasing sebagai suami maupun sebagai isteri, maka secara kontektual patutdimaknai sebagai perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga;Menimbang, sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidakdapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa dan apa penyebab yangharus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalah terbukti adanya cekcokyang terus menerus
21 — 10
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis, namun sejak bulan September tahun 2009 ketentraman mulaitidak harmonis dengan adanya perselisihan antara Penggugat denganTergugat yang terus menerus yang disebabkan antara lain:a. Tergugat bersifat temperamental, bila ada Perselisinan sering melakukankekerasan dalam rumah tangga;b. Masalah ekonomi, Tergugat tidak jujur dalam hal keuangan;c. Tergugat cemburu berlebihan;4.
tetapi tidak berhasil, sehingga sidang perkaraini dilanjutkan pada tahap litigasi yang diawali pembacaan surat gugatan yangisinya tetap dipertahankan Penggugat;Bahwa, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukanjawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa benar dalil Posita 1 dan 2 gugatan Penggugat;e Bahwa terhadap dalil Posita 3 gugatan Penggugat, Tergugat telahmengakui sejak bulan September 2009 ketentraman rumah tangga mulaitidak harmonis ada perselisinan terus menerus
tempat tinggal dan masingmasingpihak tidak lagi memenuhi hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, makasecara kontektual patut dimaknai sebagai perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga;Menimbang bahwa sebagaimana Yurisprudensi MARI Nomor 38/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalahterbukti adanya cekcok yang terus menerus
35 — 17
Bahwa kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun,telah terjadi pertengkaran terus menerus, sulit untuk didamaikandan senyatanya terbukti pecah ( broken marriage );3. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejakawal Maret 2010;4. Bahwa Penggugat wanita baikbaik dan layak sebagai pengasuh(hadlonah) satu orang anak Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam:Al Hadits tentang nafkah :s9 prla?
Bahwa kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun,telah terjadi pertengkaran terus menerus, sulit untuk didamaikandan senyatanya terbukti pecah ( broken marriage );3. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejakawal Maret 2010;4.
11 — 2
bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan buktiP.1 dan P.2 serta keterangan dua orang saksi tersebut di atas, MajelisHakim telah menemukan faktafakta sebagai berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah,yang menikah pada tanggal 30 Juli 2002 serta belum pernah bercerai; Bahwa Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal bersama terakhir dirumah orang bersama sebagaimana alamat Tergugat di atas ; Bahwa sejak Juli 2004 antara Penggugat dan Tergugat telah tidakrukun, terus menerus