Ditemukan 979 data
24 — 3
Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohontidak menurut kepada Pemohon, dan Termohon juga tidak menghargai Pemohonsebagai suami serta selingkuh dengan lakilaki lain (PHIL) dan pergimeninggalkan Pemohon tanpa pamit (nuzuz), sehingga Pemohon merasa sudahtidak ada kecocokan lagi terhadap Termohon;. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Pemohon denganTermohon telah pisah tempat tinggal sekitar 1 tahun 6 bulan, tepatnya sejakMaret 2018;.
PasMenimbang, bahwa sebagaimana dalildalil permohonan Pemohon antaraPemohon dengan Termohon sejak tahun 2017 keadaan rumah tangganya tidakharmonis mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karenaTermohon juga tidak menghargai Pemohon sebagai suami serta selingkuh denganlakilaki lain (PHIL) dan pergi meninggalkan Pemohon tanpa pamit (nuzuz), sehinggaPemohon merasa sudah tidak ada kecocokan lagi terhadap Termohon, puncaknyatelah terjadi pisah tempat tinggal sekitar 1 tahun 6 bulan
13 — 1
, maka selanjutnyaTermohon disebut Penggugat Rekonpensi dan Pemohon disebut Tergugat Rekonpensi ;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatRekonpensi berupa pembayaran nafkah Madliyah selama pisah sebesar Rp.1.800.000, danNafkah selama masa iddah sebesar Rp.1.800.000,, ;Menimbang, bahwa dalam pasal 84 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam terdapat kaidahhukum, yaitu bahwa berhak atau tidaknya istri untuk memperoleh nafkah dari suami tergantungdari ada atau tidaknya prilaku nuzuz
istri ;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidangan sebagaimanayang telah dipertimbangkan dalam konpensi, Majelis berpendapat bahwa Penggugat Rekonpensiselaku istri dari Tergugat Rekonpensi tidak terbukti nuzuz, sebab Penggugat Rekonpensi telahpergi meninggalkan Tergugat Rekonpensi dan pulang kerumah orang tuanya karena diusir olehTergugat Rekonpensi, sehingga oleh karenanya Penggugat Rekonpensi berhak atas nafkah dariTergugat Rekonpensi, baik nafkah madliyah atau nafkah iddah
14 — 0
tuntutan tersebut, Tergugat Rekonpensi memberikankesanggupan berupa nafkah anak untuk setiap bulannya sebesar Rp 300.000, yaitu sesuaidengan kemampuan Pemohon sedang untuk mutah dan nafkah idah karena Termohonnuzuz sehingga tidak ada hak untuk menerimanya.Menimbang, bahwa tentang mutah dan nafkah iddah, Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut;e Bahwa masalahnya adalah Termohon tidak krasan tinggal dirumah orang tua Pemohon:e Bahwa tidak krasan tinggal disuatu tempat bukahlah merupakan Nuzuz
Bahwa Termohon pada posisi lebih banyak terfokus kepada anaknya yang ada kelainanyaitu tidak mempunyai dubur;e Bahwa Termohon dipulangkan oleh Pemohon sehingga pisah rumah selama 2 tahun 2bulan;Bahwa dengan keadaan seperti tersebut diatas, Majelis Hakim menilai Termohontidak nuzuz, sehingga Termohon berhak untuk menerima mut ah dan nafkah iddah;1 Tentang Mutah, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat Rekonpensitelah taslim, telah menjadi isteri Tergugat Rekonpensi sejak tahun 2010,bahkan telah
14 — 1
Penggugat rekonpensi tidak dapatmengajukan buktibukti yang cukup untuk mendukung dalil gugatannya dan karenaitu gugatan tentang nafkah lampau selama 5 bulan tidak terbukti menurut hukum danharus ditolak ;Menimbang, bahwa tentang gugatan nafkah iddah dan mutah sekalipun tidak ada kesanggupan Tergugat rekonpensi untuk memenuhinya, tetapi pasal 149Kompilasi Hukum Islam menentukan bahwa seorang isteri yang telah dicerai berhakmemperoleh nafkah iddah dan mutah dari bekas suaminya, selama isteri tidakberlaku nuzuz
kepada suaminya ; Menimbang, bahwa telah ternyata Penggugat rekonpensi tidak terbukti sebagaiisteri yang nuzuz dan karena itu berdasarkan ketentuan pasal 149 Kompilasi HukumIslam tersebut majelis hakim secara ex officio mengabulkan gugatan nafkah iddah danmutah Penggugat rekonpensi yang besarnya akan disesuaikan dengan kepatutan ;Menimbang, bahwa mengenai nafkah iddah, Tergugat yang saat ini diceraisuaminya dalam keadaan menanggung beban anak padanya, maka pantaslah apabilaia mendapat nakah iddah
20 — 1
depan persidangan Pemohon menyatakan apabila terjadiperceraian akan memberikan nafkah iddah dan mutah masingmasing untuknafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000, ( tiga juta rupiah ) untuk selama masaiddah dan mutah berupa uang sebesar Rp. 2.000.000, ( dua juta rupiah ) ;Menimbang, bahwa sebagaimana maksud pasal 149 huruf ( b )Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwa bekas suami wajib memberinafkah maskan dan kiswah kepada bekas isteri selama dalam masa iddah.Kecuali isteri telah dijatuhi talak bain atau nuzuz
dan dalam keadaan tidakhamil;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dan faktayang terungkap dipersidangan Termohon tidak termasuk isteri yang nuzuz yangdapat menggugurkan haknya mendapatkan nafkah iddah, dan sebagaipemenuhan Pemohon atas kewajibannya itu sebagaimana kesanggupanPemohon tersebut, Majelis berpendapat bahwa pemenuhan kewajibanPemohon tersebut tidaklah bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan patut untuk dimuat dalam putusan ini dengan membebankankepada
100 — 30
benar, yang benaradalah yang namanya usaha kadang untung kadang rugi, saya tidakberhutang kepada orang lain, saya masih bekerja dirumah adakaryawan dan penghasilan cukup untuk menghidupi keluarga;3 bahwa nomor yang benar adalah, saya tidak impoten, saya sehatlahir batin, justru Penggugat yang pernah selingkuh denganXXXXX pada tahun 1990, dan ditangkap basah oleh aparat Desadi Pasarlawas; bahwa saya tidak mengusir, dan saya pisah ranjang sejak bulan Syawal tahun2011 karena istri saya tidak taat ( nuzuz
pada pokoknya sebagai berikut:6 bahwa dalil gugatan Penggugat nomor satu dan nomor dua sudahbenar, Tergugat tidak berhutang kepada orang lain, dan masihbekerja dirumah ada karyawan dan penghasilan cukup untukmenghidupi keluarga, Tergugat tidak impoten, saya sehat lahirbatin, justru Penggugat yang pernah selingkuh dengan XXXXXpada tahun 1990, dan ditangkap basah oleh aparat Desa diPasarlawas, Tergugat tidak mengusir, dan saya pisah ranjang sejakbulan Syawal tahun 2011 karena istri saya tidak taat ( nuzuz
31 — 33
Bahwa apa yang selama ini dilakukan oleh Termohon terhadap Pemohon jelasjelas telah menunjukan bahwa Termohon adalah Isteri yang Nuzuz Terhadap Suami atau Pemohon, karena telah melecehkan harkat dan martabat Pemohon selaku seorang Suami yang sepatutnya di hargai dan dihormati sebagaiHal 2 dari 11 hal Putusan Nomor 126/Pdt.G/2019/PA Abseorang kepala keluarga dalam sebuah rumah tangga, hal tersebut membuatPemohon bertekad mengajukan Permohonan Perceraian ini kepada Pengadilan Agama Ambon agar bisa
Menyatakan bahwa Termohon adalah seorang isteri yang Nuzuz kepadaSuami.3. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan Talak satu Rajlterhadap Termohon.4.
36 — 19
Memberi nafkah, maskan dan Kiswah kepada bekasistri selama dalam Iddah, kecuali bekas istri telahdijatuhi talak bain atau nuzuz .... ;Bahwa berdasarkan fakta, ternyata talak yang = akandijatuhkan oleh Pemohon / Pembanding terhadap Termohon /Terbanding adalah Talak Raji, sedang sesuai BeritaAcara Persidangan, tidak terbukti bahwa Termohon /Terbanding adalah sebagai istri yang nuzuz.
30 — 2
Bahwa sebagaimana dalam jawaban termohon yangpada pokoknya termohon tidak membantah posita permohonan cerai talakdan telah mengakui ada pertengkaran serta ketidak harmonisan rumahtangga keduanya, perlakuan termohon terhadap pemohon sebagaimanatelah kami uraikan dalam permohonan cerai talak dan replik konpensi initelah menyiratkan/menunjukan bahwa termohon termasuk katagori Nuzuz(membangkang/melawan) terhadap pemohon untuk itu sesuai ketentuanKompilasi Hukum Islam Pasal 80 ayat (7) yang berbunyi Kewajiban
suamisebagaimana dimaksud ayat (5) gugur apabila istri nuzuz;DALAM REKONPENSI1.Bahwa apa yang tertulis dan terbaca dalam bab konpensi sepanjang relevanmohon dianggap tertulis dan terbaca kembali dalam bab rekonpensi ini;2.Bahwa dlam gugat balik/rekonpensi ini kedudukann termohon adalah sebagai penggugat rekonpensi dan pemohon adalah tergugat rekonpensi;3.
Bahwa gugatan penggugat rekonpensi posita 3 adalah tidak benar, bahwatergugat rekonpensi mengajukan cerai talak konpensi adalah menurut keinginan penggugat rekonpensi termasuk kategori Nusuz(membangkan/melawan) terhadap tergugat rekonpensi untuk itu sesuaiketentuan Kompilasi Hukum Islam Pasal 80 ayat (7) yang berbunyi Kewajiban suami sebagaimana dimaksud ayat (5) gugur apabila istri Nuzuz;4. Bahwa mengenahi tuntutan nafkah penggugat Rekonpensi berupa;4.1.
Bah wa dalam gugatan rekonpensi posita 3 adalah tidak benar, semua daliltergugat rekonpensi hanya alasan yang dibuatbuat saja, dan setiap kaliterjadi pertengkaran penggugat rekonpensi selalu mengalah dan tidakpernah membantah/melawan tergugat rekonpensi, jadi tidak benar kalaupenggugat rekonpensi disebut sebagai istri yang nuzuz selama inipenggugat rekonpensi masih menjalankan kwajibannya sebagai seorangistri, seperti mencuci baju pemohon dan memasak;5.
dalam Konpensi dan replik dalamRekonpensi, maka pemohon konpensi/tergugat rekonpensi dan termohonkonpensi/penggugat rekonpensi masingmasing telah mencukupkan;Menimbang, bahwa akibat dari perceraian dengan cerai talak bekassuami berkewajiban terhadap bekas isteri antara lain memberikan mutah daniddah kepada bekas isteri sesuai ketentuan pasal 41 huruf c UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sesuai ketentuan pasal 149, 158Kompilasi Hukum Islam, selama isteri tidak termasuk isteri yang nuzuz
33 — 6
MenghukumTermohon Nuzuz;5. Menolak tuntutan Termohon konpensi yaitu uang nafkah,uangiddah,mutah;6. Menghukum Tergugat separoh biaya perkara ini sampai selesaiperceraian;Dalam Rekonpensi;1. Menerima dalil/jawaban Tergugat Rekonpensi untuk seluruhnya;2. Menolak gugatan Rekonpensi yang diajukan Tergugat untukseluruhnya;Putusan Nomor 148/Pdt.G/20 /PA.Btl Hlm 5 dari 25 hlm3. Menyatakan secara hukum bahwa perkawinan antara Penggugat danTergugat Rekonpensi putus karena perceraian;4.
Menolak tuntutan Tergugat yaitu uang nafkah yang lalu,nafkah iddahdan mutah,karena Penggugat Rekonpensi nuzuz,tidak patuhterhadap suami,memfitnah dan menghina suami serta keluarga,kemudian penyebab perceraian adalah keinginan Tergugtat sendiriditambah dipicu keluarganya,sehingga terjadi kesepakatan cerai;5. Menghukum Tergugat membayar separoh perkara ini kepda TergugatRekonpensi sampai selesai perkara ini sesuai musyawarah keduakeluarga tanggal 11 September 2017;6.
kesepakatanperceraian ini diselesaikan oleh Termohon dan bercerai dengan baikbaik tanpaPutusan Nomor 148/Pdt.G/20 /PA.Btl Hlm 12 dari 25 himtuntutan apapun, tetapi setelah ditunggu hingga Januari 2018 Termohon tidakmengurusnya, karenya Pemohon mengurusnya ingin masalah cepat selesai,dan Pemohon menolak dalildalil Tergugat yang lainnya,kecuali dalil poin7(tujuh) benar Pemohon meminta Termohon membayar 50 % biaya socialkareana sudah ada kesepakatan dan Termohon menyetujuainya.Dan Pemohonmenyatakan Termohon telah nuzuz
saat ikrar talak Tergugat Rekonpensi dihadapan Majelishakim pemeriksa perkara ini;Menimbang bahwa dalam redupliknya Tergugat Rekonpensimenyatakan;Dalam Rekonpensi;Putusan Nomor 148/Pdt.G/20 /PA.Btl Hlm 19 dari 25 him Menerima dalil/awaban Tergugat Rekonpensi untuk seluruhnya; Menyatakan secara hukum bahwa perkawinan antara Penggugat danTergugat Rekonpensi putus karena perceraian; Menolak tuntutan Penggugat Rekonpensi yaitu uang nafkah yang lalu,nafkah iddah dan mutah, karena Penggugat Rekonpensi nuzuz
21 — 3
Termohon tidak patuh terhadap Pemohon sebagai kepala rumahtangga dan Termohon sudah Nuzuz dengan sadar meninggalkanPemohon, sehingga Pemohon tidak kuat lagi membina rumah tanggadengan Termohon;6. Bahwa kemudian atas peristiwa tersebut Termohon (Nuzuz) kembalikerumah orang tua Termohon, dan saat ini pisah sekira 8 bulan tidak adahubungan lagi;7. Bahwa Pemohon di bantu keluarga telan berusaha menyelesaikan krisisrumah tangga namun tidak berhasil;Hlm.2 dari 11 hlm. Put.No.4819/Pdt.G/2020/PA.Bwi.8.
59 — 19
PlLnya dalam hubungannya selamaperselingkuhannya juga telah dihapus oleh Penggugat,sehingga darilaporan dimaksud akhirnya perkaranya berakhir dengan perdamain,danpada saatnya nanti akan kami buktikan segala apa yang oleh kamiuraikan diatas dengan adanya bukti surat perdamaian termasuk rekamanpengakuan perselinghukan antara Penggugat dan PlLnya yang berinisialAM, bahwa dari kejadian dan pengakuan Penggugat yang telah kamiuraikan diatas,;maka secara syariat Penggugat adalah seorang isteriyang telah NUZUZ
, telah berkhianat atas arti Kesetiaan dalam menjagamartabat seorang isteri terhadap suaminya, hal mana secara hukumsyaria't Islam isteri yang telah NUZUZ tidak ada HAK nafkah apapunsama sekali dari suaminya/tergugat ;d.
Bahwa betul karena perbuatanPenggugat sebagaimana Tergugat uraikan diatas,lamalama Tergugat tidak bisahidup nyaman dengan Penggugat (lakilaki/suami mana yang bisa tahan dannyaman kalau isterinya telah dengan sadar mengakui perbuatan telah berzinahdengan lakilaki yang bukan suaminya, dan terhadap hak nafkah,maka secarasyari at Islam isteri yang telah NUZUZ tidak ada hak nafkahnya dari suaminya,namun walau demikian Tergugat sadar mempunyai kedua anak denganPenggugat, maka walau Tergugat sejak Bulan
Pklkarena perbuatan Penggugat sendiri (pengggugat bathinnya terhukum sendirikarena telah menghiyanati Tergugat), bahwa bila Penggugat menyatakanTergugat tidak memberikan nafkah wajib itu hal yang wajar kalau Tergugat tidaklagi mau memperdulikan Penggugat baik Jlahir maupun bathin,karenaPenggugat telah NUZUZ dan tidak ada PELANGARAN TALIK TALAK dalamhal ini, Karena Penggugat sifat dan tabiatnya serta kelakuannya tidak sesuaidengan peraturan syariat Islam dan peraturan perundangan yang berlaku diNegara
Bahwa posita poin nomor 16 pada halaman nomor 04 dari gugatan Penggugat,kami jawab sebagai berikut : Bahwa tuntutan nafkah Penggugat baik nafkahlalu ataupun nafkah iddah serta perinal muthah secara TEGAS KAMI TOLAKdan SECARA HUKUM TUTUNTAN NAFKAH DIMAKSUD HARUSDIKESAMPINGKAN, KARENA TIDAK BERDASAR SAMA SEKALI, hal manasecara Syarit Islam kaidahnya TIADA NAFKAH BAGI SEORANG ISTERIYANG TELAH NYATANYATA NUZUZ TERHADAP SUAMINYA, disampingalasan diatas, gugatan Penggugat pada Posita poin nomor 16 pada
23 — 0
jawabannya Penggugat Rekonpensimemang mengakui Penggugat Rekonpensi yang pergi meninggalkanTergugat Rekonpensi akan tetapi kepergian Penggugat Rekonpensi untukmenenangkan diri dan berpikir jernih guna mencari jalan keluar untukkeutuhan rumah tangganya;Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat Rekonpensi tersebut danmelihat fakta dipersidangan terbukti bahwa kepergian PenggugatRekopnensi cukup beralasan dan dapat dibenarkan hukum, maka Majelisberpendapat bahwa Penggugat Rekonpensi bukanlah isteri yang nuzuz
;Menimbang, oleh karena Penggugat Rekonpensi bukan termasukisteri yang nuzuz maka majelis berpendapat Tergugat Rekonpensi haruslahmemenuhi tuntutan Penggugat Rekonpensi adapun besaran nominalnyaakan dipertimbangkan dan disesuaikan dengan azas kewajaran, kepatutandan kemampuan Tergugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa perdasarkan pengakuan Tergugat Rekonpensibahwa sebagai pekerja wiraswasta pengumpul barang rongsok/besi tuaberpengahasilan setiap bulannya ratarata Rp 3.000.000, ( tiga juta rupiah );Menimbang
tigajuta tujuh ratus ribu rupiah ) maka Majelis berpendapat bahwa wajar danpatut serta dianggap mampu Tergugat Rekonvensi untuk memberikanatau membayar nafkah madliyah tersebut setiap bulannya sebesar Rp900.000, ( Sembilan ratus ribu rupiah ); yang secara keseluruhan akandimuat dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonpensitentang nafkah iddah Maka Majelis mempertimbangkan bahwa olehkarena percerain ini atas kehendak suami dan Penggugat Rekonvensi19terbukti tidak nuzuz
22 — 0
Dengan sikap dan perbuatan sepertipenggugat bisa di katakan istri yang durhaka (Nuzuz).10.Penggugat sebagai istri yang durhaka kepada tergugat (Suami) tidak berhakuntuk menuntut nafkah. Artinya tergugat tidak wajib memberi nafkah selamapenggugat masih dalam keadaan Nuzuz.Alasanalasan permohonan penggugat terhadap tergugat yang diajukankepada pengadilan agama untuk di kabulkan gugatannya tidak cukup alasanyang mendasar di karenakan tidak sesuai kenyataan yang ada.
Penggugat (istri)yang melakukan nuzuz tidak berhak untuk mendapatkan nafkah. Artinyatergugat ( suami ) tidak wajib memberi nafkah selama penggugat masihnuzuz dan tergugat belum pernah melakukan pelanggaran taklik talak justruyang melakukan pelanggarn adalah penggugat. Oleh karna itu pengadilanagama tidak cukup alasan untuk mengabulkan bugatan penggugat6. Analisa penggugat pada posita no:7 salah dalam memahami.
Jawabantergugat pada posita no:7 tidak ada kata kata memulangkan ataumenyerahkan kepada orang tuanya . dengan salah memahami sehinggapenggugat melakukan kesalahan yang fatal yang akhirnya penggugatmelakukan nuzuz yang berkepanjangan dan tidak ada hak untuk menuntuttergugat .7.
18 — 21
semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon dalam keadaanrukun, namun sejak tahun 2010 Pemohon dengan Termohon mulai seringterjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon selalu merasakurang atas pemberian uang nafkah dari Pemohon yang memberiRp.800.000, sebulan dan Termohon selalu menuntut diberi uang nafkah lebihdari itu sedangkan Pemohon tidak dapat memenuhi tuntutan Termohontersebut;Bahwa sejak Juni 2012, Pemohon dengan Termohon berpisah tempat tinggal,Termohon yang pergi tanpa pamit/ nuzuz
14 — 0
Kecuali isteritelah dijatuhi talak bain atau nuzuz dan dalam keadaantidak hamil ; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebutdi atas dan fakta yang terungkap dipersidangan Penggugattidak termasuk isteri yang nuzuz yang dapatmenggugurkan haknya mendapatkan nafkah iddah olehkarenanya sesuai dengan kemampuan dan kepatutan, makapatut dibebani kepada Tergugat untuk membayar' nafkahiddah sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah )setiap bulan sehingga untuk selama masa iddah berjumlahuntuk 3 (
75 — 57
(alBaqarah: 241);Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi tidak terbukti nuzuz,karena yang pergi meninggalkan rumah kediaman dengan demikianPenggugat Rekonvensi tidak terbukti nuzuz, maka Penggugat Rekonvensiberhak mendapatkan Iddah dan Mutah;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut nafkahselama masa Iddah sebesar Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah) danMutah berupa mas 5 gram, sedangkan kemampuan dan kesanggupanTergugat Rekonvensi hanya sanggup membayar nafkah selama masaIddah sebesar Rp.2.100.000
24 — 2
Termohon sudah 4 x Nuzuz dengan sadar meninggalkanPemohon dan anak;C. Termohon tidak patuh terhadap Pemohon sebagai kepala rumahtangga, sehingga Pemohon tidak kuat lagi membina rumah tanggadengan Termohon;6. Bahwa kemudian atas peristiwa tersebut Termohon (Nuzuz) kembalikerumah orang tua Termohon yang masih alamat sama tetapi bedarumah, dan saat ini pisah sekira 8 bulan tidak ada hubungan lagi;7.
27 — 1
Dan perbuatan Termohon ini sudah tergolong Nuzuz karenaTelah meninggalkan pemohon dan sering membangkang kepadaPemohon.Hal. 2 dari 19 Hal. Putusan No.954/Pdt.G/2021/PA.Krs7. Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah kurang lebih 5 bulan,sampai diajukan gugatan ini.8. Bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah sangat sulit untuk dirukunkankembali dan antara Pemohon dan Termohon sudah sama sama tidak adaKecocokan lagi.9.
jawaban Termohon poin 5, Termohon mengakui danmembenarkan seluruh alasan pertengkaran dan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan Pertengkaran,MAKA PENGAKUAN Termohon adalah merupakan BUKTI yang sempurnadan telah memenuhi ketentuan pasal 174 HIR, sehingga dalil permohonanPemohon sudah dibuktikan oleh Temohon dalam persidangan.Bahwa jawaban Termohon poin 6, juga mengakui peristiwa yang telahterjadi dan temohon tidak mau diajak untuk tinggal dirumah Pemohon makahal nuzuz
Bahwa mengenai nafkah yang lain (madliyah dan iddah) gugur karenaterbukti nuzuz sedangkan nafkah anak Pemohon sanggup sebesar200.000 (dua ratus ribu rupiah) perbulan. bahwa kKemampuan ini adalahkemampuan maksimal bagi TergugatHal. 6 dari 19 Hal. Putusan No.954/Pdt.G/2021/PA.KrsBahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon tidak mengajukanDuplik karena Termohon tidak hadir;Bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan alatalat bukti sebagai berikut :A.SURAT.1.
15 — 1
Adapun penyebabnya adalah karenaTermohon suka membangkang ( nuzuz ) terhadap Pemohon. Termohonsering pergi pagi dan pulang malam tanpa ijin Pemohon. Termohon sangatboros dalam membelanjakan uang kiriman dari Pemohon. Setiap Pemohonkirim uang selang beberapa hari sudah habis tanpa bekas. Termohon sukamenyeleweng dengan pria lain.5.

