(THD).

Saksi Fil Razag alias Acak:Bahwa pada hari Senin tanggal 02 September 2013 sekitar pukul 13.00wita bertempat dirumah desa Malei Kecamatan Lage Kabupaten Poso,ditangkap oleh petugas Polisi karena ditemukan obat Tryhexiphenidel(THD) dirumah milik terdakwa;Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa menjual obat Tryhexiphenidel(THD) pada saat ada acara pesta kawin di desa Malei, terdakwamenawarkan obat Tryhexiphenidel (THD) kepada saksi untuk menjualkembali obat Tryhexiphenidel (THD) kepada orang lain;Bahwa

saksi mengetahui terdakwa menjual obat Tryhexiphenidel (THD)kepada saksi sebanyak 2 (dua) kali yakni 1).

(THD) obat apa;e Bahwa terdakwa menjual obat trinexyphenidy! (THD) dengan keuntungansejumlah Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah);e Bahwa terdakwa membeli obat trinexyphenidyl (THD) dari temanbernama Unceng yang beralamat di Palu dan terdakwa membeli obattersebut pada Uceng dengan cara berhutang seharga Rp.15.000, (limabelas ribu rupiah) dan nanti setelah laku jual, baru terdakwa bayarkepada Uceng;e Bahwa terdakwa menjual trinexyphenidyl (THD) tidak ada ijin;Hal.11 dari 22 Hal.

(THD) kepada orang lain;Bahwa terdakwa mendapat keuntungan dari hasil penjualan obattrinexyphenidyl (THD) dengan keuntungan sejumlah Rp.100.000,(seratus ribu rupiah);Hal.13 dari 22 Hal.

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan;

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan;

• 287 (dua ratus delapan puluh tujuh) butir obat / pil THD

  putin dimana salah satu sisiberlambang Y yang merupakan Triheksifenidil Hidroklorida (THD) kepadaSaksi Muh.

  handphonetersebut bahwa ada pesanan pil THD Terdakwa yang dikirim dari Luwuksudah sampai di Pelabuhan Banggai melalui kapal Lady Vera, selanjutnyaAnggota Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai Kepulauan bersamadengan Terdakwa melakukan pengecekan di kapal Lady Vera bersama ABKkapal tersebut kemudian ditemukan 3 bungkus plastik yang di dalamnyaberisi 286 (dua ratus delapan puluh enam) obat / pil THD;Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN Lwk Bahwa tujuan Terdakwa memiliki obat jenis THD

  adalah akan dijualkepada orang yang membutuhkan dan mendapat keuntungan; Bahwa Terdakwa juga pernah memakai/mengkonsumsi obet jenis THD; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan obat jenis THD; Bahwa Saksi mengenal barang bukti yang diperlinatkan dipersidanganberupa 287 (dua ratus delapan puluh tujuh) butir obat/ pil jenis THD dan 1(Satu) buah Hand Phone merk Nokia Warna hitam.adalah barang yangSaksi temukan pada saat penangkapan Terdakwa;Atas keterangan saksi

  Balut; Bahwa tujuan Saksi membeli obat THD dari terdakwa untuk saksikonsumsi sendiri untuk menenangkan perasaan; Bahwa Saksi membeli obat THD dari Terdakwa dengan caramemesan melalui telepon atau sms, setelan ada barangnya, Saksimendatangi Terdakwa dan menyerahkan uang untuk selanjutnya Terdakwamenyerahkan obat THD tersebut kepada Saksi;Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa menyatakanbenar;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah membacakan keterangan ahli atasnama Asriansyah, S.

Bahwa selama terdakwa mengedarkan pil THD diantaranya yangmembeli adalah saksi Anang alias Ojo an istri terdakwa saksi Fitrianijuga mengetahui kalau terdakwa sering mengedarkan pil THD kepadamasyarakat.

Sigi, terdakwaditangkap oleh polisi karena telah menjual obat keras THD;Bahwa terdakwa sering menjual obat keras THD tanpa izin dari yangberwenang dikarenakan terdakwa terdesak masalah ekonomi danterdakwa tiidak bias kerja berat;Bahwa setahu saksi yang sering membeli obat keras tersebut kepadaterdakwa adalah lelaki Wahyu, Halis, Ojo, dll;Atas keterangan dari saksi tersebut terdakwa membenarkannya;2.

Sigi, terdakwaditangkap oleh polisi karena telah menjual obat keras THD;Bahwa setahu saksi terdakwa sudah lama menjual obat THD karenasaksi sering membeli kepada terdakwa;Bahwa setahu saksi terdakwa bukan seorang apoteker dan tidakmemiliki apotik serta tidak memiliki izin untuk menjual obat keras THD;Bahwa setahu saksi terdakwa adalah seorang petani;Bahwa saksi biasa membeli oobat keras THD kepada terdakwaperbutirnya seharga Rp.1000,;3. Saksi ANTON S.

Sigi, saksi telahmenangkap terdakwa karena diduga telah menjual obat keras jenisTHD;Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat terdakwa sudah lamamenjual obat keras jenis THD tersebut;Bahwa saat saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa, telahditemukan juga di rumah terdakwa 8 (delapan) bungkus masingmasing bungkus berisi 100 butir obat keras jenis THD;Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan tidak memiliki apotikserta terdakwa tidak mempunyai izin untuk menjual obat keras jenisTHD;4.

IMADE SURIANTO, S.Farm, Apt; dibacakan JPU; Bahwa efek dari penggunaan obat jenis THD dalam jangka pendek pengguna akan merasa mual, muntah juga pusing dan jangka panjangbias mengakibatkan gangguan mental dan bila diguakan berlebihandapat mengakibatkan kematian yang disebut dengan over dosis; Bahwa obat jenis THD tersebut tidak diperjual belikan secara bebasdan harus melalui resep dokter karena termasuk obat keras golonganpsikotropika; Bahwa obat jenis THD adalah obat yang khusu digunakan bagipenderita

Menetapkan barang bukti berupa :- 115 (Seratus Lima Belas) sachet Kapsul warna hijau-kuning (Tramadol);- 16.133 (Enam Belas Ribu Seratus Tiga Puluh Tiga) butir Dextro;- 123 (Seratus Dua Puluh Tiga) sachet THD/Bojedirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa :e 115 (Seratus Lima Belas) sachet Kapsul warna hijaukuning (Tramadol)e 16.133 (Enam Belas Ribu Seratus Tiga Puluh Tiga) butir Dextroe 123 (Seratus Dua Puluh Tiga) sachet THD/Boje(dirampas untuk dimusnahkan)4.

;e Saksi RICO sudah sering membeli obatobatan jenis Tramadol di Apotik Afiatnamun saksi RICO sudah tidak mengetahui berapa kali namun biasanyasaksi RICO datang di Apotik Fiat dalam satu minggu 2 sampai 3 kali.e Saksi RICO mengkonsumsi obat jenis Tramadol supaya saksi RICO kuatkerja di kebune Saksi BASSARATUN biasa membeli obat jenis THD/BOJE sudah lebih dari 4kali dari Apotik Afiat di Desa Tarailu Kecamatan Sampaga KabupatenMamuju..Maksud dan tujuan saksi BASSARATUN membeli obat jenis THD/BOJEtersebut

;Saksi RICO sudah sering membeli obatobatan jenis Tramadol di Apotik Afiatnamun saksi RICO sudah tidak mengetahui berapa kali namun biasanyasaksi RICO datang di Apotik Fiat dalam satu minggu 2 sampai 3 kali.Saksi RICO mengkonsumsi obat jenis Tramadol supaya saksi RICO kuatkerja di kebun.Saksi BASSARATUN biasa membeli obat jenis THD/BOJE sudah lebih dari 4kali dari Apotik Afiat di Desa Tarailu Kecamatan Sampaga KabupatenMamuju..Maksud dan tujuan saksi BASSARATUN membeli obat jenis THD/BOJEtersebut

/BojeBahwa pada hari sabtu tanggal 07 November 2015 sekitar jam 13.00 Wita,telah diterima laporan dari masyarakat bahwa ada seorang siswa yangditemukan sedang tidak sadarkan diri ditengah perkebunan sawit, setelahsiswa tersebut sadar dilakukan pemeriksaan oleh anggota Polsek Tommodan diketahui bahwa siswa tersebut meminum 6 (Enam) butir tablet BOJE/THD hingga tidak sadarkan diri bersama dengan 7 (Tujuh) orang temanyadan diketahui pula bahwa tablet BOJE/THD diperoleh dari Apotik Aviat yangterletak

obat jenis THD/Boje di Apotik Afiat dengan hargaRP.10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) /10 butir;e Bahwa terakhir saksi membeli obat jenis THD/Boje pada hari rabu tanggal 18November 2015 sekitar Pukul 11.00 Wita di Apotik Avian Ds.TarailuKec.Sampaga Kab.Mamuju;e Bahwa saksi sudah lebih dari 4 (Empat) kali membeli obat jenis THD/Boje diApotik Avian Ds.Tarailu Kec.Sampaga Kab.Mamuju;e Bahwa saksi membeli obat jenis THD/Boje tersebut bersamasama saksiRIKO di Apotik Afiat;e Bahwa maksud dan tujuan saksi membeli

puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

50 mg dan THDmerupakan kategori obat keras Daftar G dan termasuk obatobat tertentuyang dilarang peredarannya;Bahwa Tramadol dan THD termasuk dalam kategori obat keras Daftar GObat Tramadol HCl 50 mg dan THD dapat mempengaruhi sistemsusunan saraf pusat selain narkotika dan psikotropika yang dalammelebihi dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungan danperubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku;Bahwa obat Tramadol HCI 50 mg dan THD merupakan obat kerassehingga tidak dapat diedarkan secara umum

Namun khusus merek obat Tramadol HCI 50 mg danTHD yang diproduksi oleh Pabrik Dexa Medica dilarang untuk diedarkankarena termasuk dalam kategori obat yang tidak terdaftar; Bahwa sepengetahuan Ahli, tidak ada jaminan bahwa pemakaianterhadap Tramadol HCI 50 mg dan THD yang telah ditarik izin edarnyadapat berkhasiat dan meredakan penyakit yang diderita; Bahwa penggunaan obat Tramadol HCI 50 mg dan THD dalam jangkawaktu tertentu dapat menimbulkan ketergantungan; Bahwa obat Tramadol HCI 50 mg dan THD

Luwu, Terdakwa ditangkap oleh Kepolisiankarena menguasai dan memiliki obat Tramadol dan Trihexyphenidyl (THD)2.

Bahwa Terdakwa telah membeli obat Tramadol dan Trihexyphenidyl (THD)sebanyak dua kali yakni pada bulan Agustus serta September 2020;4. Bahwa tujuan Terdakwa membeli obat Tramadol dan Trihexyphenidyl (THD)adalah untuk dijual kembali kepada temanteman pengamen Terdakwa yangmana pada pembelian sebelumnya telah laku terjual kepada dua orangteman Terdakwa;:Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor:1/Pid.Sus/2021/PN Blip5.

Bahwa Tramadol dan THD termasuk dalam kategori obat keras Daftar GObat Tramadol HCI 50 mg dan THD dapat mempengaruhi sistem susunansaraf pusat selain narkotika dan psikotropika yang dalam melebihi dosisterapi dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan khas padaaktivitas mental dan perilaku;8.

Sharul Sinrang setelah menerimauang tersebut lalu membungkus dan memasukkannya ke dalam kantongan plastikwarna hitam lalu menuju ke Lapas Kelas Ila Palopo untuk menemui danmenyerahkan obat THD tersebut kepada terdakwa dan setelah terdakwamenerimanya kemudian terdakwa menyimpannya setelah itu. membagibagikan/mengedarkan obat THD tersebut kepada temantemannya di dalamLapas Klas Ila Kota Palopo dan selanjutnya pada tanggal 08 Januari 2019terdakwa kembali lagi memesan kepada Lel.

Sahrul Sinrangmenyuruh saksi Andi Rahman masuk ke dalam ruang pemeriksaan Lapas danberpurapura menemui/menjengut teman terdakwa atas nama saksi Awalludin,tetap pada saat di ruang sortir/pemeriksaan barang tibatiba petugas Lapasmenemukan obat THD (Tryhexypenidil) tersebut tanpa adanya resep dokter dansaksi Awaluddin mengatakan bahwa obat THD tersebut ditujukan/milik terdakwaTri Agung Bethoni dan hendak di simpan dan dikonsumsi dan atas kepemilikanobat THD (Tryhexypenidil) tanpa ijin edar dan tanpa

Sharul Sinrang setelahmenerima uang tersebut lalu membungkus dan memasukkannya ke dalamkantongan plastik warna hitam lalu menuju ke Lapas Kelas Ila Palopo untukmenemui dan menyerahkan obat THD tersebut kepada terdakwa dan setelahTerdakwa menerimanya kemudian terdakwa membagibagikan/mengedarkanobat THD tersebut kepada temantemannya di dalam Lapas Klas Ila KotaPalopo Bahwa selanjutnya pada tanggal 08 Januari 2019 Terdakwa kembali lagimemesan kepada Lel.

SahrulSinrang (DPO) menyuruh saksi Andi Rahman masuk ke dalam ruangpemeriksaan Lapas dan berpurapura menemui/menjengut teman Terdakwaatas nama saksi Awalludin, tetapi pada saat di ruang sortir/pemeriksaan13barang tibatiba petugas Lapas menemukan obat THD (Tryhexypenidil)tersebut tanpa adanya resep dokter dan saksi Awaluddin mengatakan bahwaobat THD tersebut ditujukan/milik terdakwa dan hendak di edarkan ke paratahanan di dalam Lapas Kelas lia Palopo;Bahwa atas kepemilikan obat THD (Tryhexypenidil

Sharul Sinrang setelahmenerima uang tersebut lalu membungkus dan memasukkannya ke dalamkantongan plastik warna hitam lalu menuju ke Lapas Kelas Ila Palopo untukmenemui dan menyerahkan obat THD tersebut kepada Terdakwa dan setelahTerdakwa menerimanya kemudian Terdakwa membagibagikan/mengedarkanobat THD tersebut kepada temantemannya di dalam Lapas Klas Ila Kota Palopo;Menimbang, bahwa selanjutnya pada tanggal 08 Januari 2019 Terdakwakembali lagi memesan kepada Lel.

Kompleks BTNMerdeka Non Blok Kel.Salekoe,Kec.Wara Timur, Kota Palopo, kemudiandiinterogasi mengenai obat THD (TRIHEXYPHENEDYL) yang ditemukanpada saat Saksi RIKI JOHAN ditangkap dan terdakwa mengakui bahwabenar RIKI JOHAN telah membeli obat THD (TRIHEXYPHENEDYL) dariterdakwa sebanyak 30 (tiga puluh) sachet dimana 1 sachet berisi 10 butirobat seharga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang manaobat tersebut terdakwa peroleh dari lel.

Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh dari hasil penjualan obat THD(TRIHEXYPHENEDYL) sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) perbungkusnya. Bahwa berdasarkan keterangan ahli M. MUNIM, S.

Wara, Kota Palopo ;Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah menjual obat THD (Trihexyphenidyl) kepada Saksi Riki Johan sebanyak 30 (tiga puluh) sachetdengan harga sebesar Rp 450.000,(empat ratus lima puluh ribu) rupiah ;Bahwa per sachet isi 10 (Sepuluh) butir obat THD ( Trihexyphenidy/) dihargaiRp 15.000, (lima belas ribu rupiah) ;Bahwa cara Terdakwa menjual obat THD ( Trihexyphenidyl) kepada SaksiRiki Johan adalah dengan cara Saksi Riki Johan datang langsung ke rumahatau kos Terdakwa yang beralamat

Wara, Kota Palopo ; Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah menjual obat THD (Trihexyphenidyl) kepada Saksi Riki Johan sebanyak 30 (tiga puluh) sachetdengan harga sebesar Rp 450.000,(empat ratus lima puluh ribu) rupiah ; Bahwa per sachet isi sebanyak 10 (sepuluh) butir obat THD (Trihexyphenidyl) ; Bahwa cara Terdakwa menjual obat THD ( Trihexyphenidyl) kepada SaksiRiki Johan adalah dengan cara Saksi Riki Johan datang langsung ke kosTerdakwa yang beralamat di Komplek BTN Merdeka, Non Blok, Kel.

Wara, Kota Palopo ; Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah menjual obat THD (Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2018/PN PlpTrihexyphenidyl) kepada Saksi Riki Johan sebanyak 30 (tiga puluh) sachetdengan harga sebesar Rp 450.000,(empat ratus lima puluh ribu) rupiah ; Bahwa per sachet isi 10 (Sepuluh) butir obat THD ( Trihexyphenidyl) ; Bahwa cara Terdakwa menjual obat THD ( Trihexyphenidyl) kepada SaksiRiki Johan adalah dengan cara Saksi Riki Johan datang langsung ke kosTerdakwa yang beralamat

Menetapkan barang bukti berupa ;

- 2999 (dua ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) butir pil koplo ataun obat merk THD (sisa setelah dilakukan

pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Laboratorium Forensik Cabang Makassar) ;

Dimusnahkan ;

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5000.-(lima ribu rupiah) :

dari terdakwa Wiwin Widya AryaPutra Alias Ekki Bin ABD Muis kepada anggota Polres Polman diantaranya yaitusaksi Anmad Nur dan saksi Irsan R, SH bahwa dari 3000 (tiga ribu) butir pilkoplo atau Boje atau obat merk THD (Trihexyphenidyl) yang pada saat itudibawa dan disimpan oleh terdakwa Wiwin Widya Arya Putra Alias Ekki Bin ABDMuis tersebut yang akan diserahkan kepada Patimah Alias Timah Binti SyAbbas dan kepada Iro adalah pil koplo atau Boje atau obat merk THD(Trihexyphenidyl) yang sama yang sebelumnya

pada kemasan dan obatnya sekitar 3000 (tiga ribu) butir pilkoplo atau Boje atau obat merk THD (Trihexyphenidyl) tersebut juga tidakmemuat informasi lengkap diantaranya mengenai pil koplo atau Boje atau obatmerk THD Trihexyphenidyl tersebut seperti nama, batas kadaluwarsa, indikasi,efek samping, peringatan, cara penyimpanan, dan tidak berlabel dan juga dijual(diedarkan) oleh terdakwa Wiwin Widya Arya Putra Alias Ekki Bin ABD Muiskepada Patimah Alias Timah Binti Sy Abbas dan iro dan kepada masyarakat

yaitu saksi AhmadNur dan saksi Irsan R, SH menemukan barang bukti berupa sediaanfarmasi berupa sekitar 3000 (tiga ribu) butir pil koplo atau Boje atau obatmerk THD (Trihexyphenidyl) yang ditemukan pada terdakwa Wiwin WidyaArya Putra Alias Ekki Bin ABD Muis yang akan dicoba diserahkan ataudiedarkan (dijual) oleh terdakwa Wiwin Widya Arya Putra Alias Ekki BinABD Muis kepada Patimah Alias Tima Binti Sy Abbas dan Iro pada saatitu sekitar 3000 (tiga ribu) butir pil koplo atau Boje atau obat merk THD(

merk THD (Trihexyphenidyl)/Pil Koplo/Boje dikonsumsi (diminum)maka akibatnya diantaranya akan merugikan kesehatan tubuh orang yangmeminumnya (tidak sesuai dengan standar kesehatan);Keterangan Saksi dibenarkan oleh Terdakwa3.

, Kabupaten Polewali Mandar sedangmenghitung obat pil koplo atau Boje atau obat merk THD Trihexyphenidylyang akan dimasukkan kedalam plastik citek (Saset) yang nantinya akandijual oleh Saksi kepada masyarakat yang jumlah obat pil koplo atau Bojeatau obat merk THD Trihexyphenidyl yang pada saat itu akan dimasukkanke dalam saset yaitu berjumlah sekitar 1000 (seribu) butir yang 1000(seribu) butir obat pil koplo atau Boje atau obat merk THD Trihexyphenidyltersebut adalah obat yang sama yang sebelumnya

didalam tas kecil yangdibawa terdakwa, selanjutnya terdakwa termasuk saksiIKBAL dibawa ke kantor Polsek Marawola untuk dimintaiketerangan terkait obat yang dibawa terdakwa;Bahwa terdakwa sebelum ditangkap polisi dalam raziapernah menjual obat THD tersebut kepada saudaraARIANTO dan saudara ASTANG masingmasing sebanyak 10butir dan kepada saksi ABDUL JAFAR Als JEF sebanyak30 butir;Bahwa seseorang yang menggunakan obat THD tersebutmerasakan tenggorokan kering atau rasa haus, susahtidur, linglung kalau

didalam tas kecil yangdibawa terdakwa, selanjutnya terdakwa termasuk saksiIKBAL dibawa ke kantor Polsek Marawola untuk dimintaiketerangan terkait obat yang dibawa terdakwa;e Bahwa terdakwa sebelum ditangkap polisi dalam raziapernah menjual obat THD tersebut kepada saudaraARIANTO dan saudara ASTANG masingmasing sebanyak 10butir dan kepada saksi ABDUL JAFAR Als JEF sebanyak30 butir;Bahwa seseorang yang menggunakan obat THD tersebutmerasakan tenggorokan kering atau rasa haus, susahtidur, linglung kalau

menuju DoloSelatan;Bahwa obat THD sebanyak 20 butir tersebut saksi Abdul Jafarbeli dari terdakwa dengan harga keseluruhan Rp.30.000,14namun waktu itu saksi belum bayar karena saksi belum punyauang dan sampai sekarang juga saksi belum bayar karenaterdakwa sudah ditangkap polisi;Bahwa saksi Abdul Jafar membeli obat THD dari terdakwa sudah2 kali dan 1 kali diberikan cumacuma sebanyak 5 butir;Bahwa pertama kali saksi Abdul Jafar diberikan obat THD olehterdakwa sebanyak 5 butir bertempat di Kelurahan

Tondo PaluTimur di tempat kerja bangunan terdakwa pada bulan Februari2013 waktu itu saksi datang kepada terdakwa untuk ambil uanglangsung ditawarkan obat THD oleh terdakwa, kemudian keduakalinya juga bertempat di lokasi kerja bangunan yang samamasih di bulan Februari 2013 waktu itu obat THD saksi belidari terdakwa seharga Rp.5000, uangnya saksi serahkanketika berada di Desa Bulubete, dan untuk yang ketigakalinya saksi membeli obat THD dari terdakwa sebanyak 20butir dengan harga Rp.30.000, namun

belum saksi bayar;Bahwa saksi Abdul Jafar tidak tahu orang lain selain saksiyang pernah membeli obat THD dari terdakwa karena terdakwamenjual obat tersebut dengan cara sembunyisembunyi;Bahwa setahu saksi Abdul Jafar bahwa terdakwa menjual obatTHD ketika terdakwa meminta bayaran obat THD yang saksiambil darinya sebanyak 3 butir sekitar bulan Februari 2013;Bahwa tujuan saksi Abdul Jafar minum obat THD adalah untukkerja supaya lebih kuat dalam bekerja dan obat itu saksiminum ketika bekerja di kebun

dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

• 800 (delapan ratus) butir Obat/pil THD

  Dan terhadap terdakwa di lakukanpenggeledahan dan diketemukan barang bukti berupa Obat/pil jenis THD sebanyak800 (delapan ratus) butir di dalam Jok motor terdakwa dan Handphone Samsung J1warna putih milik terdakwa.

  Bahwa selanjutnya setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut terdakwa menjualobat jenis TRIHEXYPHENIDTL (THD) tersebut kepada saksi atas nama ISRUNBADI alias IPAN, yang mana terdakwa dalam menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDTL (THD) dengan harga 1 (satu) bungkusnya Rp.450.000 atauRp 500.000. dalam perbungkus berisi 100 butir obat THD dan dari menjual obatjenis TRIHEXYPHENIDTL (THD) terdakwa mendapat ke untungan dalam satubungkus atau per 100 butir obat THD yang terdakwa jual terdakwa bisamendapatkan ke

  Bahwa selanjutnya setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut terdakwa menjualobat jenis TRIHEXYPHENIDIL (THD) tersebut kepada saksi atas nama ISRUNBADI alias IPAN, yang mana terdakwa dalam menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDIL (THD) dengan harga 1 (satu) bungkusnya Rp.450.000 atau Rp500.000. dalam perbungkus berisi 100 butir obat THD dan dari menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDTL (THD) terdakwa mendapat ke untungan dalam satu bungkusatau per 100 butir obat THD yang terdakwa jual terdakwa bisa mendapatkankeuntungan

  Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah) atau Rp.150.000 (seratus lima puluhribu rupiah); Bahwa obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (THD) yang diedarkan Terdakwa tidakmemenuhi standar keamanan untuk diedarkan karena pada kemasan obat jenisTRIHEXYPHENIDIL (THD) tidak memiliki Register dan kemasannya tidak memilikiLabel.

  di Desa Ambelang Kecamatan Tinangkung Kabupaten BanggaiKepulauan.Bahwa Terdakwa sudah 6 kali menjual menjual/mengedarkan obat THD tersebutnamun yang terakhir Terdakwa di tangkap oleh anggota kepolisian, yaitu pada saatTerdakwa akan menyerahkan obat THD pada saksi ISRUN BADI Alias IPAN.Bahwa Terdakwa menjual dengan harga 1 (satu) bungkusnya Rp.450.000 atau Rp500.000. dalam perbungkus berisi 100 butir obat THD;Halaman 8 dari 16Putusan Pidana Nomor : 159/Pid.Sus/2019/PN Lwk Bahwa Terdakwa mendapatkan

karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa :Uang tunai sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negara;929 (sembilan ratus dua puluh sembilan) butir obat merk THD

/Pil Koplo/Boje (sisa setelah dilakukan pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Laboratorium Forensik Cabang Makassar)5 (lima) butir obat merk THD/Pil Koplo/BojeDimusnahkan;6.

tempatplastik (setidaktidaknya suatu tempat) yang ditemukan oleh Anggota PolresPolman tersebut tidak memiliki ijin edar karena tanoa memiliki no registrasi dariMenteri Kesehatan RV Pejabat yang berwenang (tanpa ijin edar) pada obat 5(lima) butir obat Trihexyphenidyl (THD)/ Pil Koplo/ Boje dan sekitar 930(sembilan ratus tiga puluh) butir obat Trinexyphenidyl (THD)/ Pil Koplo/ Bojekarena untuk sekitar 5 (lima) butir obat Trihexyphenidyl (THD)/ Pil Koplo/ Bojetersebut telah lepas dari Kemasannya dan

RV Pejabat yang berwenang (tanpa ijin edar) pada obat 5(lima) butir obat Trihexyphenidyl (THD)/ Pil Koplo/ Boje dan sekitar 930(sembilan ratus tiga puluh) butir obat Trihexyphenidyl (THD)/ Pil Koplo/ Bojekarena untuk sekitar 5 (lima) butir obat Trihexyphenidyl (THD)/ Pil Koplo/ Bojetersebut telah lepas dari Kemasannya dan pada kemasannya maupun obaitnyatersebut juga juga tanoa memliki no registrasi dari Menteri Kesehatan RI/Pejabat yang berwenang (tanpa ijin edar)/ tanoa didaftarkan/ tanpa diketahuipada

/ boje; Bahwa sebelum ditangkap yaitu pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017sekitar jam 13. 00 WITA, Terdakwa telah menjual obat THD/ pil koplo/ bojekepada Saksi Ilham Alias lllang Bin Sabir sebanyak 10 (sepuluh) butirseharga Rp. 10. 000, (sepuluh ribu rupiah);Halaman 18 dari 28 halaman Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN.Pol Bahwa Terdakwa sudah 1 (satu) bulan menjual obat THD/ pil koplo/ bojedan Terdakwa menjual obat THD/ pil koplo/ boje tersebut seharga Rp.1000, (seribu rupiah) sebutirnya; Bahwa Terdakwa

cara terdakwa membelinya dari Nuar diKecamatan Campalagian seharga Rp. 650. 000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) perkalengnya; Bahwa Terdakwa tidak mengetahui manfaat obat THD/ pil koplo/ bojetersebut, Terdakwa hanya mengetahui jika mengkonsumsi obat/ piltersebut orang bisa menjadi mabuk; Bahwa selain menjual, Terdakwa juga mengkonsumsi obat THD/ pil koplo/boje tersebut; Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya menjual obat THD/ pilkoplo/ boje tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya

THD/ pil koplo/ boje;Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui jika barang bukti yang diketemukanSaksi Ahmad Nur dan Saksi Irsal Agus adalah miliknya, lalu Terdakwa jugamenerangkan jika Terdakwa mengedarkan obat THD/ pil koplo/ boje tersebut dengancara menjualnya secara bebas di rumahnya kepada masyarakat umum tanpamenggunakan resep dokter yang mana obat THD/ pil koplo/ boje tersebut Terdakwajual seharga Rp. 10. 000, (Ssepuluh ribu rupiah) untuk 10 (Sepuluh) butir obat THD/ pilkoplo/ boje;Halaman 23 dari

KAHAR kerumah terdakwa dengan keperluan untuk membeli obat jenis THD dimanaSdr. SUPIANDI als UCIL dan Sdr. KAHAR sudah sering membeli obatjenis THD kepada terdakwa, dan obat jenis THD tersebut didapatkan olehterdakwa dengan cara membeli dari Sdr.

MUMIN SETIAWANkarena telah kedapatan membawa obat jenis THD yang akanCGIKONSUMSINYA; 222 oo nnn nnn nnn nen nnn eee nee nnn neeBahwa Sdr.

MUMIN SETIAWAN tersebut mengakui mendapatkanobat jenis THD tersebut dengan cara membeli dari terdakwa dirumah terdakwa sebanyak 5 (lima) Paket atau 15 (lima belas) butirdengan harga 1 (satu) paketnya adalah Rp.15.000, (lima belas riburupiah) yang berisi 3 (tiga) butir; Bahwa setelan mendapat informasi tersebut saksi dan saksiERWIN kemudian langsung menuju rumah Terdakwa dankemudian saksi dan saksi ERWIN bertemu dengan Terdakwa danterdakwa diminta untuk menunjukan sisa obat jenis THD tersebutdan terdakwa

RASA ALI pada saat terdakwapergi ke Majene pada 1 (satu) minggu sebelum terdakwaCitangkap; eer ne nnn ne nnn nr nc ee ne ne cee ec ccc cccBahwa terdakwa membeli obat jenis THD dari Sdr.

tempat terdakwa mengedarkan/menjual obat jenis THDadalah di rumah terdakwa yang merupakan rumah hunian danbukan merupakan toko obat atau apotek; Bahwa terdakwa mengedarkan/menjual obat jenis THD adalahuntuk mencari keuntungan saja; Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan/menjualcobalt jeriiss THD) a= an mannan enna nna a eeeHal 8 dari 24 halaman, No. 145/Pid.Sus/2014/PN.Ktb..

2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

(dua) bulan;

interogasi kepada Terdakwa yang kemudian Terdakwamengakui bahwa Terdakwa mendapatkan Obat/ tablet putih dimana salah satu sisiberlambang Y yang merupakan Triheksifenidil Hidroklorida (THD) dari saksi AlfianAlias Pian yang membeli Obat / tablet putin dimana salah satu sisi berlambang Yyang merupakan Triheksifenidil Hidroklorida (THD) sebanyak 160 (Seratus enampuluh) butir di Luwuk dengan harga Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah),kemudian saksi Alfian Alias Pian menyerahkan obat tersebut kepada

YAINI Alias FAHRI :Bahwa saksi pernah membeli Obat / tablet putih dimana salah satu sisi berlambangY yang merupakan Triheksifenidil Hidroklorida (THD) pada Terdakwa;Bahwa saksi dua kali membeli obat Triheksifenidil Hidroklorida (THD) padaTerdakwa seharga Rp. 20.000, dan terdakwa memberikan obat TriheksifenidilHidroklorida (THD) sebanyak 2 (dua) butir;Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkan.6.

Saksi ALFIAN Alias PIAN :Bahwa saksi mendapatkan Obat / tablet putih dimana salah satu sisi berlambangY yang merupakan Triheksifenidil Hidroklorida (THD) dari sdr.

Bahwa antara Terdakwa dengan Saksi Alfian Alias Pian sudah sering mengedarkanObat / tablet Trineksifenidil Hidroklorida (THD); Bahwa Terdakwa menjual kepada siapa saja yang membutuhkan Obat / tabletTriheksifenidil Hidroklorida (THD) dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah)per 1 (Satu) butir.

Menetapkan barang bukti berupa 31 (tiga puluh satu) butir obat/pil berwarna putihbergambar huruf Y dan lingkaran kecil diatas huruf Y yang mengandung obatjenis Trihnexyphenidyl (THD). Dirampas untuk dimusnahkan.6.

Sewaktupetugas tersebut menggeledah terdakwa tibatiba melihat ada 3 (tiga) papanobat jenis THD (taramadol polos) di atas dekker mesjid sehingga petugastersebut menanyakan kepada terdakwa siapa yang punya obat jenis THD(taramadol polos) ini dan di jawab oleh terdakwa, bahwa obat jenis THD(taramadol polos) tersebut adalah miliknya yang di peroleh dari lel.

SewaktuHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2018/PN Banpetugas tersebut menggeledah terdakwa tibatiba melihat ada 3 (tiga) papanobat jenis THD (taramadol polos) di atas dekker mesjid sehingga petugastersebut menanyakan kepada terdakwa siapa yang punya obat jenis THD(taramadol polos) ini dan di jawab oleh terdakwa, bahwa obat jenis THD(taramadol polos) tersebut adalah miliknya yang di peroleh dari lel.

,,yang dua sachet tersebut sebagian sudah di komsumsi oleh terdakwa dansebagian telah di jual kepada seseorang, maka petugas tersebutmenanyakan apa ada surat isin untuk menjual obat jenis THD (taramadolpolos) ini, dan di jawab oleh terdakwa tidak ada, apakah saudara selakuapoteker atau ke farmasian dan dijawab oleh terdakwa bukan, Sehinggaterdakwa bersama dengan barang buktinya sebanyak 3 (tiga) sachet atau 3(tiga) papan atau berjumlah 30 (tiga pulu) butir obat jenis THD (taramadol)di bawah ke Kantor

Sewaktupetugas tersebut menggeledah terdakwa tibatiba melihat ada 3 (tiga) papanobat jenis THD (taramadol polos) di atas dekker mesjid sehingga petugastersebut menanyakan kepada terdakwa siapa yang punya obat jenis THD(taramadol polos) ini dan di jawab oleh terdakwa, bahwa obat jenis THD(taramadol polos) tersebut adalah miliknya yang di peroleh dari lel. EKKYsebanyak 5 (lima) sachet dengan harga persachetnya sebanyakRp.20.000, kemudian terdakwa menjualnya dengan harga Rp.25.000.

Sewaktupetugas tersebut menggeledah terdakwa tibatiba melihat ada 3 (tiga)papan obat jenis THD (taramadol polos) di atas dekker mesjid sehinggapetugas tersebut menanyakan kepada terdakwa siapa yang punya obatjenis THD (taramadol polos) ini dan di jawab oleh terdakwa, bahwa obatjenis THD (taramadol polos) tersebut adalah miliknya yang di peroleh darilel.

Menetapkan barang bukti berupa : - uang tunai sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;- 626 (enam ratus dua puluh enam) butir obat jenis Trihexyphenidyl (THD) ;- 1 (satu) buah kotak kayu ;- 1 (satu) buah kaleng Chocolate Wafers warna hitam ; Dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus Rupiah) ;

menunggu pelanggan di warung atau rumahterdakwa, yang mana biasanya jika ada orang yang mau membeli obattersebut maka akan langsung datang ke warung atau ke rumah terdakwatanpa perlu menggunakan resep dari dokter dan uang hasil dari penjualanobat jenis TRIHEX YPHENIDYL (THD) tersebut terdakwa gunakan untukmemenuhi kebutuhan seharihari ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD)

Trihexyphenidyl (THD)di dalam 1 (satu) buah kaleng Chocolate Wafers warna hitam yangdisimpan di dalam rumah terdakwa, dan uang tunai senilai Rp. 50.000,00(lima puluh ribu Rupiah), uang hasil penjualan obat jenis Trihexyphenidyl(THD) sebelumnya ;e Bahwa saat ditanyakan oleh saksi, terdakwa mengakui bahwa semuabarang bukti tersebut adalah milik terdakwa ;e Bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) tersebut dijual seharga Rp.20.000,00 (dua puluh ribu Rupiah) setiap kepingnya yang berisi 10(sepuluh) butir

(THD)di dalam 1 (satu) buah kaleng Chocolate Wafers warna hitam yangdisimpan di dalam rumah terdakwa, dan uang tunai senilai Rp. 50.000,00(lima puluh ribu Rupiah), uang hasil penjualan obat jenis Trihexyphenidyl(THD) sebelumnya ;e Bahwa saat ditanyakan oleh saksi, terdakwa mengakui bahwa semuabarang bukti tersebut adalah milik terdakwa ;e Bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) tersebut dijual seharga Rp.20.000,00 (dua puluh ribu Rupiah) setiap kepingnya yang berisi 10(sepuluh) butir dengan harga

) didalam (satu) buah kotak kayu dan600 (enam ratus) butir obat jenis Trihexyphenidyl (THD) di dalam kalengChocolate Wafers warna hitam di dalam rumah terdakwa ;e Bahwa seluruh barang bukti yang ditemukan Petugas tersebut adalah milikterdakwa ;e Bahwa terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl (THD) tersebut padahari Kamis tanggal 01 Mei 2014 sekitar jam 09.00 wita yang dibeli padaApotik di Amuntai ;e Bahwa terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl (THD) sejumlah 10(sepuluh) box yang berisi 100

) didalam (satu) buah kotak kayu dan600 (enam ratus) butir obat jenis Trihexyphenidyl (THD) di dalam kalengChocolate Wafers warna hitam di dalam rumah terdakwa ;e Bahwa seluruh barang bukti yang ditemukan Petugas tersebut adalah milikterdakwa ;e bahwa rencananya obat jenis Trihexyphenidyl (THD) tersebut akan dijualoleh terdakwa ;e Bahwa terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl (THD) tersebut padahari Kamis tanggal 01 Mei 2014 sekitar jam 09.00 wita yang dibeli padaApotik di Amuntai ;e Bahwa terdakwa

bulan dan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;