1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti drengan kurungan selama 1 (satu) bulan;

., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Sitbahwa pada hari Selasa tanggal 6 Maret 2018 jam 19.30 wib, saksi bersamadengan Bima dan Sony, melakukan penangkapan terhadap terdakwa diKampung Tengah, Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, KabupatenSitubondo;bahwa awalnya saksi bernama Sony dan Bima melakukan penangkapanterhadap Zen karena menjual pil trex, lalu Zen mengatakan mendapatkan piltrex dari Terdakwa;bahwa Zen memesan pil trex

BIMA PUTRA PAMUNGKAS, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Maret 2018 jam 19.30 wib, saksi bersamadengan Sadali dan Sony, melakukan penangkapan terhadap terdakwa diKampung Tengah, Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, KabupatenSitubondo;bahwa awalnya saksi bernama Sony dan Bima melakukan penangkapanterhadap Zen karena menjual pil trex, lalu Zen mengatakan mendapatkan piltrex dari Terdakwa;bahwa Zen memesan pil trex kepada terdakwa sebanyak 100 butir

ZAINUR RAHMAN alias ZEN Bin SANTOSO, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Maret 2018 jam 16.45 wib saksi menjualpil trex kepada Dedi di salon Adi, Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus,Kabupaten Situbondo;bahwa Dedi membeli dua bungkus pil trex yang masingmasing berisi 10(sepuluh) butir dengan harga Rp.25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) perbungkus;bahwa saksi menitipkan dua bungkus pil trex tersebut kepada Ardi di salon;bahwa saksi mendapatkan

pil trex yang dijual kepada Dedi dari Terdakwa,saksi membeli kepada terdakwa sebanyak 10 bungkus yang masingmasingberisi 10 butir pil trex seharga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);bahwa saksi mengambil pesanan pil trex dari Terdakwa di bengkel IndahMotor ASembagus;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;.

; bahwa saksi menjual pil trex sudah dikemas dalam plastik klip berisi 10(Sepuluh) butir; bahwa saksi mendapatkan pil trex dari orang yang bernama Jun; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:1.

Menyatakan barang bukti berupa :-Obat keras jenis Trihexyphenidyl (Trex)/HOLI warna putih sebanyak 50 (lima puluh) butir (Hasil penyisihan sebanyak 7(tujuh) butir dari jumlah awal 57 (lima puluh tujuh) butir, sebagai bahan pemeriksaan ke Dinas Kesehatan Jember) dirampas untuk dimusnahkan;-Uang tunai sebesar Rp. 35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah),dirampas untuk negara.4. Membebankan biaya dalam perkara ini kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

(Tujuhpuluh ribu rupiah), setelah itu dari keuntungan penjualan obat keras jenis Trihexyphenidyl(Trex) / HOLI terdakwa akan diberi uang sebesar Rp. 40.000. (Empat puluh ribu rupiah) olehERFAN. Pada hari Rabu tanggal 16 April 2014 sekitar jam 10.00 Wib terdakwa menjual obat kerasjenis Trihexyphenidyl (Trex) / HOLI warna putih kepada orang yang tidak dikenal sebanyak 5(Lima) butir seharga Rp. 10.000.

ULUM menjual Obat jenisTrihexyphenidil (trex)tersebut tidak ada ijin ;Bahwa Barang bukti yang saksi sita dari tangan Terdakwa tersebut adalah Obat jenisTrihexyphenidil (Trex)/HOLI sebanyak 57 (lima puluh tujuh)butir dan Uang sejumlahRp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa SANI al. B.

seseorang bernama ERFAN (belum tertangkap) ;Bahwa terdakwa menjual atau mengedarkan Obat jenis Trex tersebut tidak ada ijinedar dan tanpa resep ;e Bahwa terdakwa baru menjual obat Trex tersebut sejak tanggal 8 April 2014 sampaidengan sekarang terus tertangkap ;e Bahwa sejak tanggal 8 April 2014 sampai dengan sekarang terdakwa baru dapatmenjual 35 (tiga puluh lima) butir Obat jenis Trex tersebut ;e Bahwa ERFAN menitipkan Obat Trex tersebut kepada terdakwa dengan cara datangke rumah terdakwa ;Menimbang

Jember pada waktu terdakwa menjual danmengedarkan Obat Trex secara bebas dan tanpa resep yang awal mulanyapada hari Rabu tanggal 16 April 2014, sekitar jam 07.00 WIB, terdakwamulai menjual obat trex dan ada tiga seseorang yang tidak terdakwa kenalmembeli obat Trex sebanyak 5 (lima) butir dengan harga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) setelah itu sekitar jam 08.00 Wib datang pembeli kedua1 (satu) lembar yang berisi 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp. 20.000,(duap puluh ribu rupiah) dan sekitar 30 menit

dari seseorang bernama ERFAN (belum tertangkap) yangmenitipkan Obat Trex tersebut kepada terdakwa dengan cara datang kerumah terdakwa ;e Bahwa terdakwa menjual atau mengedarkan Obat jenis Trex tersebut tidakada ijin edar dan tanpa resep dan terdakwa baru menjual obat Trex tersebutsejak tanggal 8 April 2014 sampai dengan sekarang terus tertangkap barudapat menjual 35 (tiga puluh lima) butir Obat jenis Trex tersebut ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur inipun terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena

Memerintahkan barang bukti berupa:- 6330 (enam ribu tiga ratus tiga puluh) butir obat trex yang terbagi dalam 6 (enam) plastik dimana tiap plastik berisi 1000 (seribu) butir dan 33 (tiga puluh tiga) plastik klip masing-masing berisi 10 (sepuluh) butir;- 793 (tujuh ratus sembilan puluh tiga) obat jenis dextro yang terbagi dalam 61 (enam puluh satu) plastik klip masing-masing berisi 13 (tiga belas) butir;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang hasil penjualan sebesar Rp. 160.000,00 (seratus enam puluh

Terdakwa membeli obat trexsebanyak 6330 (enam ribu tiga ratus tiga puluh) butir dimana 1000 (seribu)butir seharga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah), sedangkan obat jenisdextro sebanyak 793 (tujuh ratus sembilan puluh tiga) dimana 1000 (seribu)butir dengan harga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah).Setelah terdakwa membeli obat tersebut lalu obat trex dan obat dextroterdakwa bagi dan masukkan dalam klip kecil dimana untuk obat trex 1 (satu)klip berisi 10 (Sepuluh) butir sedangkan

obat dextro 1 (satu) klip berisi 13 (tigabelas) butir yang terdakwa jual masingmasing dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa tidak berwenang mengedarkan obat trex dan obat dextrosecara bebas tanoa menggunakan resep dokter namun terdakwa tetapmenjualnya karena ingin mendapat keuntungan secara cepat.

Setelah terdakwa membeli obat tersebut lalu obat trex danobat dextro terdakwa bagi dan masukkan dalam klip kecil dimana untuk obattrex 1 (satu) klip berisi 10 (Sepuluh) butir sedangkan obat dextro 1 (satu) klipberisi 13 (tiga belas) butir yang terdakwa jual masingmasing dengan hargaRp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah).

Bahwa terdakwa tidak berwenang mengedarkan obat trex dan obat dextrosecara bebas tanopa menggunakan resep dokter namun terdakwa tetapmengedarkan obat tersebut dengan pengharapan mendapat keuntungansecara cepat.

orang laindengan cara ke dalam plastik klip dimana untuk obat trex setiap plastikberisi 10 (Sepuluh) butir sedangkan untuk dextro berisi 13 (tiga belas) butir; Bahwa Terdakwa telah menjual obat trex dan dextro selama kurang lebih 4(empat) bulan; Bahwa keuntungan yang diperoleh Terdakwa dalam menjual obat trex perkalengnya adalah sejumlah Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)sedangkan obat dextro adalah sejumlah Rp. 320.000,00 (tiga ratus duapuluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa mengetahui menjual

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) unit Sepeda Motor HONDA CB Nopol: P-59022-Y;

Dikembalikan kepada terdakwa

• 1 (satu) bungkus plastik klip bening berisi 10 (sepuluh) butir PIL TREX.

Dirampas untuk dimusnahkan

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah);

kepada saksi HERMANTO alias JERMANA sehargaRp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dimana saksi AHMAD HUMAIDI aliasHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2019/PN BywOMEK hanya menyerahkan PIL TREX kepada HERMANTO alias JERMANAsebanyak 5 (lima) butir sedangkan sisanya diminta olehA saksi AHMADHUMAIDI alias OMEK sebagai komisi, sedangkan saksi AHMAD HUMAIDI aliasOMEK mendapatkan PIL TREX tersebut dengan cara membeli dari saksiMUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI alias SOFI (terdakwa yang dilakukanpenuntutan

Banyuwangi;Bahwa dalam peredaran PIL TREX tersebut masingmasig memilikiperanan yakni MUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI alias SOFI telahmenjual PIL TREX kepada AHMAD HUMAIDI alias OMEK denganmenyuruh Terdakwa menyerahkan PIL TREXnya serta menerima uanghasil penjualan dari AHMAD HUMAIDI alias OMEK, selanjutnya PILHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2019/PN Byw3.TREX yang dibeli AHMAD HUMAIDI alias OMEK dari MUHAMMADSHOLEHUDIN ASOFI alias SOFI melalui Terdakwa sebagai perantaratersebut, oleh AHMAD HUMAIDI

antara Rp. 10.000, (Sepuluhribu rupiah) sampai dengan Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) setiapsetelah ia berhasil menjual PIL TREX, Bahwa Terdakwa menjual PIL TREX kepada AHMAD HUMAIDIalias OMEK atas suruhan MUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI aliasSOFI tersebut Terdakwa belum memperoleh upah namun Terdakwabersedia melakukan hal itu. dengan harapan MUHAMMADSHOLEHUDIN ASOFI alias SOFI memberi Terdakwa upah karenabiasanya setelah PIL TREX laku terjuaal MUHAMMAD SHOLEHUDINASOFI alias SOFI memberi Terdakwa

, Bahwabenar kemudian Saksi Riyaman menggeledah pakaian Hermanto ditemukan 4(empat) butir PIL TREX terbungkus plastik klip bening pada saku celana sebelahkanan yang dipakainya, dimana Hermanto PIL TREX itu miliknya yang diperolehdengan cara membeli dari AHMAD HUMAIDI alias OMEK dan dimana AHMADHUMAIDI alias OMEK mendapatkan PIL TREX tersebut dengan cara membelldari saksi MUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI alias SOFI melalui perantaraterdakwa.

Bahwa benar Terdakwa menjual PIL TREX kepada AHMAD HUMAIDIalias OMEK dengan cara awalnya MUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI aliasHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2019/PN BywSOFI menyuruh Terdakwa untuk mengambil 10 (Sepuluh) PIL TREX yangTerdakwa simpan dan menjualkannya kepada AHMAD HUMAIDI alias OMEK dihalaman depan Masjid ATTAUBAH setelah itu dengan mengendarai sepedamotor HONDA CB Nopol: P5902Y Terdakwa pulang ke rumah untukmengambil 10 (Sepuluh) butir PIL TREX lalu Terdakwa masukkan kedalamwadah

kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 2.000.000(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;

Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

) yang didapat membeli dari terdakwa, untuk mengungkapperedaran Obat trex tersebut maka saksi RENI INDAWATI disuruh menghubungi danmembeli Obat Trex kepada terdakwa, waktu terdakwa menyerahkan Obat Trex makaterdakwa dilakukan penangkapan, setelah dilakukan penggeledahan didapati barangbukti berupa : 200 (dua ratus) butir Obat Trihexyphenidil, 3 (tiga) lembar Tissue, 1(Satu) lembar Kertas bekas, 1 (Satu) buah HP Xiaomi warna Hitam Silver No.

)yang didapat membeli dari terdakwa, untuk mengungkap peredaran Obat trex tersebutmaka saksi RENI INDAWATI disuruh menghubungi dan membeli Obat Trex kepadaterdakwa, waktu terdakwa menyerahkan Obat Trex maka terdakwa dilakukanpenangkapan, setelah dilakukan penggeledahan didapati barang bukti berupa : 200(dua ratus) butir Obat Trihexyphenidil, 3 (tiga) lembar Tissue, 1 (Satu) lembar Kertasbekas, 1 (Satu) buah HP Xiaomi warna Hitam Silver No.

Saksi ALIF MARSEL Bin SIBAWEH BUDI SULISTIYA, di bawah sumpahdipersidangan menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik, saksi tanda tangan danmembenarkan keterangannya ; Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkan ObatTrihexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa ; Bahwa saksi dan terdakwa pernah membeli 300 (Seraatus) butir ObatTrihexyphenidil (Trex) dari RONI (DPO), yang 100 (seratus butir Obat Trex untukdipakai sendiri sedangkan yang

, untuk mengungkap peredaran Obat trex tersebutmaka pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2019 sekira jam 16.30 Wib saksi RENIINDAWATI disuruh menghubungi dan membeli Obat Trex kepada terdakwa,waktu terdakwa menyerahkan Obat Trex maka terdakwa dilakukan penangkapan,setelah dilakukan penggeledahan didapati barang bukti berupa : 200 (dua ratus)butir Obat Trihexyphenidil, 3 (tiga) lembar Tissue, 1 (Satu) lembar Kertas bekas, 1(Satu) buah HP Xiaomi warna Hitam Silver No.

saksi RENI INDAWATIyang sedang mabuk dan waktu di interogasi pernah menggunakan ObatTrihexyphenidil (Trex) yang didapat membeli dari terdakwa, untuk mengungkapperedaran Obat trex tersebut maka pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2019 sekirajam 16.30 Wib saksi RENI INDAWATI disuruh menghubungi dan membeli Obat Trexkepada terdakwa, waktu terdakwa menyerahkan Obat Trex maka terdakwa dilakukanpenangkapan, setelah dilakukan penggeledahan didapati barang bukti berupa : 200(dua ratus) butir Obat Trihexyphenidil

Memerintahkan barang bukti berupa : - 14 (empat belas) butir pil Trihexyphenidyl ( trex)DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN;- Uang tunai Rp. 25.000,- ( dua puluh lima ribu rupiah )DIRAMPAS UNTUK NEGARA;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah);

Bahwa kemudian saksi NDARU NUSWANTORO bersama dengan saksiWIRA BUDI ATMAJA dan saksi SUHERI E.W langsung menuju kewarung kopi milik terdakwa dan melakukan penggeledahan danditemukan 6 butir pil Trex didalam dompet terdakwa beserta uang hasilpenjualan pil trex sejumlah Rp. 25.000..* Bahwa obat Trihexyphenidyl (Trex) warna putih jenis Holy merupakanjenis obat keras yang termasuk dalam golongan daftar (G) dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter dan diperuntukkan sesuaidengan diagnosa dokter umumnya

Dan menurutketerangan saksi EKO BUDIONO, yang bersangkutan mengaku membeliobat trex tersebut dari terdakwa dengan harga Rp. 25.000..Bahwa kemudian saksi NDARU NUSWANTORO bersama dengan saksiWIRA BUDI ATMAJA dan saksi SUHERI E.W langsung menuju kewarung kopi milik terdakwa dan melakukan penggeledahan danditemukan 6 butir pil Trex didalam dompet terdakwa beserta uang hasilpenjualan pil trex sejumlah Rp. 25.000..Bahwa obat Trihexyphenidyl (Trex) warna putih jenis Holi merupakanjenis obat keras yang

Bahwa terdakwa ditangkap karena menyimpan, memiliki danmengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis Trinexyphenedyl tanpa izindari pihak yang berwenang dan tanpa keahlian; Bahwa pada waktu digeledah oleh polisi dalam dompet milik terdakwaditemukan obat pil jenis Trinexyphenedyl atau yang biasa disebut olehpembeli dengan sebutan trex dengan jumlah 6 (enam) butir pil trex sertauang hasil penjualan pil trex tersebut sebesar Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah); Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan

Bahwaterdakwa telah menjual obat trex tersebut sudah 1 (satu) bulan.

Ambulu Kab.Jember.Bahwa terdakwa ditangkap karena menyimpan, memiliki danmengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis Trinexyphenedyl tanpa izindari pihak yang berwenang dan tanpa keahlian;Bahwa pada wakiu digeledah oleh polisi dalam dompet milik terdakwaditemukan obat pil jenis Trinexyphenedyl atau yang biasa disebut olehpembeli dengan sebutan trex dengan jumlah 6 (enam) butir pil trex sertauang hasil penjualan pil trex tersebut sebesar Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah);Bahwa terdakwa mendapatkan

pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• 1 (satu) bungkus berisi obat keras jenis trex warna putih berlogo Y sebanyak 6 (enam) butir.
• 1 (satu) buah handphone merk Xiaomi.

dimusnahkan.

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);

Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (Satu) plastik klipberisi 9 (Sembilan) butir obat keras jenis trex warna putin berlogo Y.

Bungur 4 No. 4Lingkungan Tegalrejo RT.02/RW.12, Kelurahan Jember Lor, KecamatanPatrang, Kabupaten Jember, karena terdakwa kedapatan mengedarkanobat keras berbahaya jenis trex logo Y warna putih secara tanpa ijin.

Bahwa terdakwa DIMAS PRAYOGI VERDINATA bin SUWANDI menjualkembali obat keras jenis trex warna putih berlogo Y kepada khalayak umumtanpa menggunakan resep dari dokter, bertempat di rumah terdakwadengan harga jual sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) untuk 1(Satu) box berisi 100 (Seratus) butir obat keras jenis trex warna putih berlogoY atau sebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (satu)plastik klip berisi 9 (Sembilan) butir obat keras jenis trex warna putih berlogoY.Terhadap

Bahwa terdakwa DIMAS PRAYOGI VERDINATA bin SUWANDI menjualkembali obat keras jenis trex warna putih berlogo Y kepada khalayak umumtanpa menggunakan resep dari dokter, bertempat di rumah terdakwadengan harga jual sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) untuk 1(Satu) box berisi 100 (Seratus) butir obat keras jenis trex warna putih berlogoY atau sebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (Satu)plastik klip berisi 9 (Sembilan) butir obat keras jenis trex warna putih berlogoY.Terhadap

trex warna putin berlogo Y atau seebsar Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (satu) plastik klip berisi 9(Sembilan) butir obat keras jenis trex warna putih berlogo Y.

selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (tiga) bulan;

karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

sebesar Rp 100.000,00 (seratusribu rupiah); Bahwa yang dilakukan terdakwa tersebut tidak dibenarkan atau tidakdiperbolehkan karena obatobatan jenis Trihexypenidil (Trex) tersebutadalah tergolong obat keras (daftar G) dimana pemakaiannya ataupenjualannya harus dengan resep dokter dan di Apotek, dan karena tidakmemiliki keahlian dan kewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi maka terdakwa tidak boleh menjual/ mengedarkan obatobatan tersebut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan

diHalaman 4 dari 10 Putusan Nomor 204/Pid.Sus/2019/PN JmrDusun Krajan Desa Sukoreno Kecamatan Kalisat Kabupaten Jemberyang mana telah diamankan barang bukti berupa uang Rp. 180.000,00(seratus delapan puluh ribu rupiah) yang diakui sebagai uang hasilpenjualan obat trex berlogo Y kepada Alfan dan 1 (satu) buahhandphone Samsung warna hitam berikut Sim card;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatketerangan saksi tersebut benar;2.

uang hasilpenjualan obat trex berlogo Y kepada Alfan dan 1 (satu) buahhandphone Samsung warna hitam berikut Sim card;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatketerangan saksi tersebut benar;3.

Alfan Nurhidayah, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi membeli obat trex berlogo Y dari Terdakwa sebanyak 2(dua) kali yang pertama pada bulan Oktober 2018 sekira jam 22.00 WIBdan yang kedua hari Minggu tanggal 14 Oktober 2018 sekira jam 22.00WIB di Desa Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember sebanyak 1(satu) kaleng isi 1.000 (Seribu butir);Bahwa Terdakwa dalam menjual obat trex berlogo Y tidak ada ijin dariyang berwenang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan

berlogo Ykepada Alfan dan 1 (satu) buah handphone Samsung warna hitam berikut Simcard, dan benar sebelumnya Terdakwa pernah menjual obat Trex berlogo Ykepada Abdullah;Menimbang, bahwa Terdakwa membeli obat Trex berlogo Y dari Bahulseharga Rp. 900.000,00 (Sembilan ratus ribu rupiah) per kaleng isi 1.000(seribu) butir dan pekerjaan Terdakwa sehariharinya sebagai petani;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam menjual obat Trex berlogo Ytersebut tidak ada ijin dari yang berwenang, sebagaimana ketentuan Pasal

Menetapkan barang bukti berupa : Obat keras jenis Trihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo "Y" sebanyak 9 (Sembilan) klip plastik yang masing-masing berisi 10 butir dengan jumlah keseluruhan 90 (Sembilan puluh) butir, 1 (Satu) klip plastik berisi 8 (Delapan) butir, 1 (Satu) klip plastik berisi 11 butir, 1 (Satu) klip plastik berisi 22 butir, 1 (Satu) klip plastik berjumlah 1.000 butir dengan total keseluruhan sebanyak 1.121 (Seribu seratus dua puluh satu) butir, dirampas untuk dimusnahkan.6.

Jember telah didatangi olehpetugas Kepolisian Satreskoba Polres Jember selanjutnya dilakukanpenggeledahan ditemukan barang bukti berupa obat keras jenis Trihexyphenidil(Trex) warna putin berlogo Y sebanyak 9 (Sembilan) klip plastik yang masingPutusan Nomor 258/Pid.

Jember telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa karena telah mengedarkan obat kerasjenis Trihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo "Y" tanpa resep dokter; Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat informasi darimasyarakat; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa baru selesai menjualobat keras jenis Trihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo "Y" selanjutnyadilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa obat keras jenisTrihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo "Y

Jember telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena telah mengedarkanobat keras jenis Trihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo "Y" tanpa resepdokter; Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat informasidari masyarakat; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa baru selesai menjualobat keras jenis Trihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo "Y" selanjutnyadilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa obat keras jenisTrihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo "Y"

Jember telah ditangkap oleh Perugas Kepolisian karenatelah mengedarkan obat keras jenis Trihexyphenidil (Trex) warna putihberlogo "Y" tanpa resep dokter;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa baru selesai menjualobat keras jenis Trihexyphenidil (Trex) warna putin berlogo "Y" selanjutnyadilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa obat keras jenisTrihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo "Y" sebanyak 9 (Sembilan) klipPutusan Nomor 258/Pid.

Jember Terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian karenatelah mengedarkan obat keras jenis Trihexyphenidil (Trex) warna putihberlogo "Y" tanpa resep dokter; Bahwa Terdakwa memperoleh obat tersebut dari membeli kepada SOLEHA(Dalam Udik) dengan cara Terdakwa menghubungi SOLEHA kemudianmemesan 2 (Dua) kaleng obat keras jenis Trihexyphenidil (Trex) warnaputin berlogo Y" yang masingmasing kaleng berisi 1.000 (Seribu) butirdengan harga sebesar Rp. 700.000.00 (Tujuh ratus ribu rupiah) / kalengselanjutnya

selama 9 (sembilan) Bulandan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (Satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) Bulan;