telah ditetapkan, Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak yang dimintakandispensasi bernama Dafit Darussalam dan calon isteri anak Pemohonbernama Alensi Lorenza serta orang tua calon isteri anak Pemohonbernama Zet Mahron Antoni (ayah) dan Parida (ibu) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon isterinya serta orang tua dari calonisteri anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

dan anak yang dimohonkan dispensasi serta calon isterinya untukberpikir kembali terhadap permohonan dispensasi kawin anaknya sampaicukup usia perkawinan 19 tahun, sebagaimana ketentuan pasal 1 undangundang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undangundangnomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Bahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon , anak yangdimohonkan dispensasi dan calon isteri anaknya serta orang tua calonisterinya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini

hadir sendiri menghadap di persidangan, kemudian dibacakansurat permohonan Pemohonyang isi dan maksudnya tetap dipertahankan olehpara Pemohon;Bahwa sehubungan dengan permohonan para Pemohon, anak paraPemohon, calon suami anak Pemohondan orang tua calon suami anakPemohontelah dihadirkan di persidangan;Bahwa selanjutnya kepada para Pemohon, anak para Pemohon, calonsuami anak Pemohon dan orang tua calon suami anak para Pemohon, HakimTunggal memberikan penjelasan tentang kemungkinan resiko pernikahan usiadini

berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No.887/KB/DK.CS/KPG/2012, Tanggal 28 Februari 2012 ;Halaman 1 dari 7 halaman Penetapan Nomor25/Pdt.P/2019/PN OlmBahwa nama Anak Pemohon pada Surat Keterangan telah mengikutiProgram pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tertulis Cristian Tefa No420/2187/PK/V1/2018 tertanggal 30 Juni 2018;Bahwa nama Anak Pemohon dalam Akta Kelahiran, Kartu Keluarga(KK), berbeda, dengan Nama yang di Cantumkan dalam Surat Baptisdan Surat keterangan telah mengikuti Program Pendidikan Anak UsiaDini

Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak yang dimintakandispensasi bernama Fina Marshela bin Medi Hartono dan calon suami anakPemohon bernama Agus santoso bin Suwarno serta orang tua calon suamianak Pemohon bernama Tarmizi dan Hayatun Nufus ( ayah/ ibu ) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon suaminya serta orang tua dari calonsuami anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

No. 238/Padt.P/2020/PA.AGMsampai cukup usia perkawinan 19 tahun, sebagaimana ketentuan pasal 1undangundang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Bahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon , anak yangdimohonkan dispensasi dan calon suami anaknya serta orang tua calonsuaminya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini tersebut, akan tetapi Pemohon dan anak yang dimohonkan dispensasiserta calon suaminya tetap

ditetaokan, Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak Pemohon yangdimintakan dispensasi bernama Linawati binti Surni dan calon suami anakPemohon bernama Risky Juliansyah serta orang tua (wali) calon suamianak Pemohon bernama Herman Sawiran (ayah) Santi (ibu) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon suaminya serta orang tua dari calonsuami anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

agarPemohon dan anak yang dimohonkan dispensasi serta calon suaminyauntuk berpikir kembali terhadap permohonan dispensasi kawin anaknyasampai cukup usia perkawinan 19 tahun, sebagaimana ketentuan pasal 1undangundang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Bahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon , anak yangdimohonkan dispensasi dan calon suami anaknya serta orang tua calonsuaminya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini

Penetapan Nomor 181/Pdt.P/2021/PA Ek.keponakan Pemohon bernama Ical bin Jeni. serta orang tua calon suamikeponakan Pemohon;Bahwa Majelis Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon,keponakan Pemohon dan calon suami keponakan Pemohon serta orang tuadari calon suami keponakan Pemohon tentang resiko dari pernikahan usiadini yaitu mungkin berhenti sekolah, belum siap organ reproduksi anak,dampak ekonomi, sosial maupun psikhologis, serta rentan timbulnyaperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga

Pasal 49 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989, sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun2006, dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009,perkara ini menjadi kewenangan relative Pengadilan Agama Enrekang;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon,keponakan Pemohon dan calon suami keponakan Pemohon serta orang tuadari calon suami keponakan Pemohon tentang resiko dari pernikahan usiadini yaitu mungkin berhenti sekolah, belum siap organ reproduksi anak

telah ditetaokan, Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak Pemohon yangdimintakan dispensasi bernama Dini Ayu Lestari dan calon suami anakPemohon bernama Aldi Median Nanda serta orang tua (wali) calon suamianak Pemohon bernama Bakeri (ayah) dan Ida (ibu)) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon suaminya serta orang tua dari calonsuami anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

agarPemohon dan anak yang dimohonkan dispensasi serta calon suaminyauntuk berpikir Kembali terhadap permohonan dispensasi kawin anaknyasampai cukup usia perkawinan 19 tahun, sebagaimana ketentuan pasal 1undangundang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Bahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon, anak yangdimohonkan dispensasi dan calon suami anaknya serta orang tua calonsuaminya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini

telah ditetaokan, Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak Pemohon yangdimintakan dispensasi bernama Alensi Lorenza dan calon suami anakPemohon bernama Dafit Darussalam serta orang tua (wali) calon suamianak Pemohon bernama Hirwan (ayah) Leni Aprianti (ibu) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon suaminya serta orang tua dari calonSuami anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

agarPemohon dan anak yang dimohonkan dispensasi serta calon suaminyauntuk berpikir kKembali terhadap permohonan dispensasi kawin anaknyasampai cukup usia perkawinan 19 tahun, sebagaimana ketentuan pasal 1undangundang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Bahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon , anak yangdimohonkan dispensasi dan calon suami anaknya serta orang tua calonsuaminya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini

Anak menikah dalam usiadini cendrung belum mampu mengolah emosi dan mengambil keputusanyang baik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga,pasangan pernikahan usia dini seringkali menggunakan jalan kekerasan;Bahwa berdasarkan halhal tersebut Hakim menyarankan agarPemohon dan Pemohon II dan anak Pemohon I dan Pemohon II serta calonSsuami anak Pemohon dan Pemohon II untuk berpikir kembali terhadappengajuan permohonan dispensasi kawin ini Sampai cukup usia perkawinan19 tahun, sebagaimana

Anak menikah dalam usiadini cendrung belum mampu mengolah emosi dan mengambil keputusanyang baik, sehingga kektika dihadapkan dengan konflik rumah tangga,pasangan pernikahan usia dini seringkali menggunakan jalan kekerasan;Menimbang, bahwa Hakim telah menasehati Pemohon I dan PemohonIl agar pernikahan anaknya ditunda sampai cukup umur 19 tahun, akan tetap!

Anak menikah dalam usiadini cendrung belum mampu mengolah emosi dan mengambil keputusanyang baik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga,pasangan pernikahan usia dini seringkali menggunakan jalan kekerasan;Hal. 5 dari 19 Hal.

Anak menikah dalam usiadini cendrung belum mampu mengolah emosi dan mengambil keputusanyang baik, sehingga kektika dihadapkan dengan konflik rumah tangga,pasangan pernikahan usia dini seringkali menggunakan jalan kekerasan;Menimbang, bahwa Hakim telah menasehati Pemohon agarpernikahan anaknya ditunda sampai cukup umur 19 tahun, akan tetapi tidakberhasil;Hal. 11 dari 19 Hal.

IV/b, jabatan Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran,satuan organisasi : Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak UsiaDini Non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,diterbitkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dinidan Pendidikan Masyarakat (dahulu Direktorat Jenderal Pendidikan AnakUsia Dini Non Formal dan Informal) Kementerian Pendidikan danKebudayaan, berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai3, Senayan, Jakarta Selatan (Tergugat

IV/b,jabatan Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, satuanorganisasi : Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia DiniNon Formal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,diterbitkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak UsiaDini dan Pendidikan Masyarakat (dahulu Direktorat Jenderal PendidikanAnak Usia Dini Non Formal dan Informal) Kementerian Pendidikan danKebudayaan dengan pertimbangan yang tidak benar, karenabertentangan dengan ketentuan dalam Pasal 6 ayat

IV/b,Halaman 13 dari 55 halaman Putusan Nomor : 143/G/2015/PTUNJKTPAGEjabatan Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, satuanorganisasi : Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia DiniNon Formal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,diterbitkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak UsiaDini dan Pendidikan Masyarakat (dahulu Direktorat Jenderal PendidikanAnak Usia Dini Non Formal dan Informal) Kementerian Pendidikan danKebudayaan telah meninggalkan akibat hukum

IV/o, jabatan Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran,satuan organisasi : Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak UsiaDini Non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan danKebudayaan. ;3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keterangan UntukMelakukan Perceraian Nomor : 492/B.1.3/KP/2014, tanggal 2 Juni 2014,perinal Permohonan Izin Cerai yang disampaikan oleh Dr. Ir. GedePanca, M.Pd., NIP. 196512301990021001, pangkat/golongan ruang :Pembina 1Tk.1.

Gede Panca, M.Pd, tanggal2 Juni 2014 ; (Foto kopi) ;9.BuktiP9 : Undangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak UsiaDini, Nonformal dan Informal kepada Dra. Lisbeth Napitupulu, M.Pd.,Nomor : 296/B1.3/KP/2015 tanggal 9 April 2015 ; (Foto kopi) ;10.Bukti P 10: Surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,Nonformal dan Informal kepada Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor : 593/B1.3/KP/RHS/2015 tanggal 7 April 2015 ; (Foto kopi) ;11.Bukti P 11: Foto Dr. Ir.

Sekolah Menengah Pertama Negeri 2Capkala Kabupaten Bengkayang tanggal 29 Mei 2019, bermeterai cukupdan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, lalu diberi tanda (P.7);Bahwa selanjutnya Pemohon menghadirkan anak angkat Pemohon, bapakkandung anak angkat Pemohon, calon suami anak angkat Pemohon dan orangtua kandung (lakilaki) calon suami anak angkat Pemohon dipersidangan;Bahwa anak angkat Pemohon bernama Devi Nur binti Apriadi telahdinasihati hakim tanpa Pemohon dipersidangan tentang resiko pernikahan usiadini

No. 30/Pdt.P/2020/PA.BkyBahwa bapak kandung anak angkat Pemohon bernama Apriadi telahdinasihati hakim tanpa Pemohon dipersidangan tentang resiko pernikahan usiadini terhadap kemungkinan berhentinya pendidikan, belum siapnya organreproduksi anak, dampak ekonomi, sosial maupun psikologis, serta potensitimbulnya perselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga.

Anak menikah dalam usiadini cendrung belum mampu mengolah emosi dan mengambil keputusanyang baik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga,pasangan pernikahan usia dini seringkali menggunakan jalan kekerasan;Bahwa berdasarkan halhal tersebut Hakim menyarankan agarPemohon dan anak Pemohon serta calon suami anak Pemohon untukberpikir kembali terhadap pengajuan permohonan dispensasi kawin inisampai cukup usia perkawinan 19 tahun, sebagaimana ketentuan pasal 1UndangUndang nomor 16 tahun

Anak menikah dalam usiadini cendrung belum mampu mengolah emosi dan mengambil keputusanyang baik, sehingga kektika dihadapkan dengan konflik rumah tangga,pasangan pernikahan usia dini seringkali menggunakan jalan kekerasan;Menimbang, bahwa Hakim telah menasehati Pemohon agarpernikahan anaknya ditunda sampai cukup umur 19 tahun, akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah perkarapermohonan dalam pengertian Voluntair (tanpa adanya pihak lawan) yangharus diputus dalam bentuk

Foto copy Surat Tanda Tamat belajar (STTB) Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD) An. FADHIL AZZIKRI Nomor. 421.9/ 1342/ PAUD/ AB/2016( bukti P.11);12. Foto copy ljazah Madrasah Ibtidiyah An. MUKHIBBUS SABRINomor.

Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapbkan, Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak Pemohon yangdimintakan dispensasi bernama Calon istri dan calon suami anak Pemohonbernama Calon suami serta orang tua atau wali calon suami anakPemohon bernama (ayah) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon suaminya serta orang tua dari calonsuami anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

agarPemohon dan anak yang dimohonkan dispensasi serta calon suaminyauntuk berpikir kembali terhadap permohonan dispensasi kawin anaknyasampai cukup usia perkawinan 19 tahun, sebagaimana ketentuan pasal 1undangundang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Bahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon, anak yangdimohonkan dispensasi dan calon suami anaknya serta orang tua calonsuaminya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini

Anak menikah dalam usiadini cendrung belum mampu mengolah emosi dan mengambil keputusanHal. 5 dari 20 Hal.

Anak menikah dalam usiadini cendrung belum mampu mengolah emosi dan mengambil keputusanyang baik, sehingga kektika dihadapkan dengan konflik rumah tangga,pasangan pernikahan usia dini seringkali menggunakan jalan kekerasan;Menimbang, bahwa Hakim telah menasehati Pemohon dan PemohonIl agar pernikahan anaknya ditunda sampai cukup umur 19 tahun, akan tetap!

sidang yang telah ditetapbkan, Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak Pemohon yangdimintakan dispensasi bernama Nesa Enes Nabila dan calon suami anakPemohon bernama Rizam bin Wijaya serta orang tua (wali) calon suamianak Pemohon bernama Wijaya (ayah) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon suaminya serta orang tua dari calonsuami anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

No. 15/Pdt.P/2021/PA.AGMuntuk berpikir kembali terhadap permohonan dispensasi kawin anaknyasampai cukup usia perkawinan 19 tahun, sebagaimana ketentuan pasal 1undangundang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Bahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon, anak yangdimohonkan dispensasi dan calon suami anaknya serta orang tua calonsuaminya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini tersebut, akan tetapi Pemohon

Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak Pemohon yangdimintakan dispensasi bernama Riky Sudibyo bin Hanafi dan calon suamianak Pemohon bernama Juanda Susmita binti Kasman serta orang tua(wali) calon istri anak Pemohon bernama Kasman (ayah) Rita Desri (ibu) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon istrinya serta orang tua dari calonsuami anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

No. 33/Pdt.P/2021/PA.AGMundang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undangundangnomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Bahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon, anak yangdimohonkan dispensasi dan calon suami anaknya serta orang tua calonistrinya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini tersebut, akan tetapi Pemohon dan anak yang dimohonkan dispensasiserta calon istrinya tetap ingin melanjutkan proses rencana pernikahannyadan telah siap menghadapi segala

sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak Pemohon yangdimintakan dispensasi bernama Puji Hastuti binti Sunarwi dan calon suamianak Pemohon bernama Muhammad Agus Kustiatama bin Kabul sertaorang tua (wali) calon suami anak Pemohon bernama Kabul (ayah) danHusniati binti Sudirjo (ibu) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon isterinya serta orang tua dari calonSuami anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

agarPemohon dan anak yang dimohonkan dispensasi serta calon isterinya untukberpikir kembali terhadap permohonan dispensasi kawin anaknya sampaicukup usia perkawinan 19 tahun, sebagaimana ketentuan pasal 1 undangundang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undangundangnomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.Bahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon, anak yangdimohonkan dispensasi dan calon suami anaknya serta orang tua calonisterinya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini

telah ditetaokan, Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Pemohon telah menghadirkan anak Pemohon yangdimintakan dispensasi bernama Yesika Damita dan calon suami anakPemohon bernama Avinlan serta orang tua (wali) calon suami anakPemohon bernama Bery Fanaka (ayah) dan Lelawati (ibu)) ;Bahwa Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon, anakyang dimohonkan dispensasi dan calon suaminya serta orang tua dari calonsuami anak yang dimohonkan dispesansi tentang resiko dari pernikahan usiadini

No. 284/Pdt.P/2020/PA.AGMBahwa atas nasehat dan anjuran hakim tersebut Pemohon, anak yangdimohonkan dispensasi dan calon suami anaknya serta orang tua calonsuaminya telah memahami tentang kemungkinan resiko dari pernikahan usiadini tersebut, akan tetapi Pemohon dan anak yang dimohonkan dispensasiserta calon suaminya tetap ingin melanjutkan proses rencana pernikahannyadan telah siap menghadapi segala kemungkinan resiko yang mungkin terjadidan para orang tua calon suaminya akan berusaha mendampingi