Ditemukan 13152 data
15 — 14
No107/Pdt.P/2021/PA.PareKesemuanya Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor HukumLembaga Bantuan Hukum Cita Keadilan Watansoppengyang berkedudukan Kantor di Jalan Salotungo, KelurahanLalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng,berdasarkan Surat Kuasa Khusus, Nomor 42/P/SKH/V1/2021/PA.Pare, tertanggal 07 Juni 2021, bertindak atas nama para pemberikuasa, selanjutnya disebut sebagai Pemohon .
7 — 0
sudah kehilangan fungsinya karena keduabelah pihak tidak dapat lagi saling memenuhi hak dan kewajiban masingmasing pihak terhadap yang lainnya ;Menimbang bahwa dengan adanya kondisi rumah tangga sebagaimanatersebut di atas, makatujuan perkawinan untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa(Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974) dan juga tujuan perkawinanuntuk membentuk keluarga yang sakinah (AlQuran Surat ArRum ayat 21)sebagai Recht idea ( cita
15 — 4
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 6
keterangan para saksi, makaMajelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugat sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal 7 (tujuh) bulanlamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
8 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
9 — 6
mengajukannya;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 10
No. 0489/Pdt.G/2017/PA.Ut Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah meniadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohon danTermohon;h.
18 — 11
itu di persidangan Pemohon telahmemperlihatkan keteguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinandiantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk mentalakTermohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuran suratalBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
24 — 15
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Termohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagiterhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Pemohon dan Termohon;N.
16 — 0
Pasal 116 huruf (f )Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
13 — 1
yangmenjadi pokok substansi tetap sama sebagaimana di atas, yaitu mencari solusisemaksimal mungkin untuk mendamaikan, apabila tidak berhasil maka tidak ada caralain kecuali perceraian perkawinan; karena di dalam perkawinan terkait denganmasalah hati, sedangakan hati tidak bisa dipaksapaksa; apabila cinta tidak bisadipaksa agar membenci, apabila benci tidak bisa dipaksa agar mencinta; apabila cintadipaksakan agar bisa hidup dalam satu dunia perkawinan, yang terjadi bukanlahkedamaian hati sebagaimana cita
10 — 6
Apabila keadaan yang demikian tetap berlanjut dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka cita ideal kehidupan rumahtangga mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan yangdemikian itu akan menjadi belenggu bagi keduanya.
19 — 9
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:sale yas ail 518 GUN Ips je NsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
26 — 10
diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Aas aol SLA GDL 144 56 ShsHalaman 11 dari 14Putusan Nomor 146/Pdt.G/2017/MS.IdiArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
40 — 2
Fotokopi Surat Keterangan Ghaib dari Ketua RT 02 RW 03 Nomor 182/KESOS/TKLV/2013 tanggal 20 Desember 2012 dan diketahui oleh Lurah Tangkiling,bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (bukti P.3);Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut diatas Penggugat jugatelah menghadirkan saksi dimuka sidang sebagai berikut:Saksi pertama :Endah Dewi Andayani, SE binti Sarjono, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan S1Ekonomi, pekerjaan Karyawan di Sekolah Bina Cita Utama, tempat tinggalCece eeececeseecssececeeeeecseceeceeeeeceeeeceeeeeseeeeteeeesaes
26 — 14
Asvbah wan Nazhair halaman 62.yang berbunyi:rtceoll Cita le pre alaell eg ysArtinya: Menolak keruSakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemasiahatan:Menimbang, banwa ternyata tergugat tdak pernan naair ai persiaanganmeskinun telah dinanaail secara resmi dan natut serta ketidakhadirannva tersebuttiaak disepabkan olen sesuatu nalangan yang san, Maka tergugat ainyatakantidak hadir sedanakan Guaatan Penaauaat telah cukun beralasan dan tidakSVU wae Sh atae = aSmeiawan hukum, olen Karena itu Gugatan
24 — 1
Bahwa, fakta disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Pemohon untuk bersabardan hidup rukun lagi bersama Termohon, namun usaha damai tersebut tidakberhasil dikarenakan Pemohon tetap pada pendiriannya yang ingin hidupberpisah atau bercerai dari Termohon; Bahwa, dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 5
Bahwa, fakta disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Pemohon untuk bersabardan hidup rukun lagi bersama Termohon, namun usaha damai tersebut tidakberhasil dikarenakan Pemohon tetap pada pendiriannya yang ingin hidup berpisah atau bercerai dari Termohon;Bahwa, dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
59 — 5
berusaha untuk merukunkan keduanya akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon danTermohon telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,dimana Pemohon tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita