Ditemukan 13169 data
11 — 0
sebagai suami isteri, niscaya kKeadaan akanbertambah burukMenimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,dimana Penggugat tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
12 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
37 — 19
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
16 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat:h.
29 — 14
Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan. Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak dan akan lebih banyak mendatangkanmudharat (efek negatif) bagi keduanya, padahal menghindari mudharat (efek negatif)adalah prioritas dalam penetapan hukum menurut Islam, sebagaimana kaidah ushulfikih yang menyatakan:13lac!
18 — 5
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;Hal. 12 dari 16 hal. Put.
16 — 3
Majelis Hakim telah pulaberupaya maksimal menasehati Penggugat agar bersabar danmempertahankan tali pernikahannya bersama Tergugat, namun tidakHal. 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 0042/Pdt.G/2016/PA.Pnberhasil dikarenakan Penggugat tetap bersikeras pada pendiriannyayang ingin hidup berpisah atau bercerai dari Tergugat; Bahwa dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnyayang sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
8 — 6
Penggugat ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
9 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak kedua belah pihak telah pisah tempattinggal dan sebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak untuk menyelesaikan
12 — 0
Pasal 116 huruf (f )Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
Terbanding/Penuntut Umum : MARIONO, SH,MH
27 — 21
sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa namun demikian mengenai lamanya pidana penjarayang dijatunkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding tidaksependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena dipandang terlaluberat karena dipersidangan dalam identitasnya terungkap Terdakwa adalahsebagai seorang Mahasiswa sehingga apabila Terdakwa dihukum seperti dalamPutusan Hakim Tinggkat Pertama akan menjadikan Terdakwa kehilangankesempatan untuk meraih cita
37 — 3
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
74 — 21
., M.H Cita Savitri, S.H., M.H Putu Gede Yoga Pramana, S.HPanitera Pengganti,Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 7/Padt.G/2021/PN NabPerincian Biaya:Oo D1 fo MbPendaftaranBiaya ProsesPNBP Panggilan PPNBP Panggilan TPanggilanRedaksiMaterai: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: RpIrwan, S.H., M.H30.000,0050.000,0010.000,0010.000,00240.000,0010.000,0010.000,00 JumlahRp360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah)Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 7/Pat.G/2021/PN Nab
22 — 14
YangMaha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ; halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 193/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
24 — 17
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanHal. 12 dari 15 hal. Put.
22 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Aaa sil S18 SUG 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 20
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinan tersebut tetapdipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampaknegative (dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;h.
SARONI
19 — 4
atau kesalahan tulis redaksional:;Menimbang, bahwa apabila Hakim menggunakan pendekatan gramatikalatau Jetterljk maka sudah pasti akan menyulitkan para pencari keadilan(justitiabelen) untuk mendapatkan keadilan dan kemanfaatan hukum serta padatitik tertentu justru dapat menimbulkan ketidakpastian hukum (/egal uncertainty)bagi pencari keadilan (justitiabellen) oleh karena itu Hakim dalam menjatuhkanputusannya haruS mampu menyelami perasaan keadilan masyarakat sehinggaputusannya dapat mencerminkan cita
27 — 24
madlaratnyasudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, Ssudah pisah tempat tinggal, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi keduabelah pihak adalah perceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidakmustahil akan memunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumahtangga dan keluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
81 — 21
pelaranganpenggunanaan alat tangkap ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seinenets) dapat menjadi instrument preventif bagi keselarasan dan keberlanjutansumber daya alam terutama ikan yang kerusakannya dapat dirasakan tidakhanya di masa sekarang tetapi juga di masa yang akan datang oleh generasiselanjutnya sehingga perlu optimalisasi dari penegak hukum dan dukukungandari masyarakat untuk mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim duniayang mana hal tersebut masuk ke dalam 8 (sembilan) program nawa cita