Ditemukan 13153 data
17 — 7
pada saat Pemohon dengan Termohonberpisah tempat tinggal sejak bulan Februari 2013 dimana pada saat ituTermohon meninggalkan tempat kediaman bersama kembali ke rumah orangtuanya, sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atauperselisihan Pemohon dengan Termohon.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak mau lagi melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
92 — 25
Bahwa sampai dengan saat ini Tergugat belum memberikan hak Penggugat (ahli warisSdr.Waeko) sebagaimana ketentuan Pasal 166 UndangUndang RI No. 13 Tahun 2003 secarapenuh, karena pada saat Sdr.Waeko meninggal Tergugat turut berduka cita denganmemberikan tali asih sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) kepada ahli warisnya;4.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM BERCAHAYA YARUSIB CILACAP. Diwakili oleh DJOKO SUMEDI, SH., MH
Tergugat:
1.MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
2.Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3.RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP
300 — 227
Islam Bercahaya Cilacap (YARUSIB)Halaman 11 dari 148 Halaman Putusan Nomor :63/G/2019/PTUNJKT.Cilacap adalah untuk menyesuaikan kedudukan Yayasan terhadapUndangundang Yayasan;Sedangkan Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah ( YARUSIF )merupakan yayasan yang baru didirikan yang mana Yayasan RumahSakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap bukan merupakan kelanjutandari Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI) Cilacap, yang didirikan padatahun 1983;Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap tidakmelanjutkan cita
cita pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap yang berorientasi pada pelayanan publik (public service) bukanberorientasi pada keuntungan semata (profit oriented);Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap dengantanpahak yang berdasar hukum, menguasai Rumah Sakit Islam Fatimah,yang mana Rumah Sakit Islam Fatimah merupakan aset dari YayasanRumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap yang kemudian berubah menjadiYayasan Rumah Sakit Islam Bercahaya (YARUSIB) Cilacap)yang mulaiberoperasi sejak
Bahwa maksud dan tujuan tersebut untuk meneruskan cita citaPendiri Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI) yang pertama yaitu :a. mendirikan Rumah Sakit Islam yang diberi nama Rumah SakitFatimah;b. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;c. mengembangkan ilmu kesehatan;d. mengembangkan Kegiatan Dawah Islamiyah;6. Bahwa permasalahan timbul ketika Sdr. DR. H.
dan non formal;Cc) panti asuhan, pantai jompo dan panti wreda;d) pembinaan olah raga;e) penelitian dibidang ilmu pengetahuan;f) study banding;2) di Bidang Kemanusiaan :a) memberikan bantuan kepada korban bencana alam;b) memberikan bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dangelandangan;c) melestarikan lingkungan hidup;Bahwa dari maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Rumah SakitIslam Fatimah (YARUSIF) Cilacap sebagaimana Akta Nomor 50tanggal 14 Desember 2010 tersebut jelas telah menyimpang dari cita
FUADBAWAZIER, MA, karena: Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) merupakanyayasan yang baru didirikan; Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap bukanmerupakan kelanjutan dari Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap, yang didirikan pada tahun 1983; Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap tidakmelanjutkan cita cita pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam(YARUSI) Cilacap, yaitu Mengembangkan Kegiatan DawahIslamiyah; kekayaan Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap
LEONARDUS YAKADEWA, S.H
Terdakwa:
SARUL TANDI
89 — 29
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5000,00 (limaribu rupiah);Halaman 26 dari 28 Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2020/PN NabDemikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire pada Hari Selasa, tanggal 18 Februari 2020 olehkami, Cita Savitri, S.H.
Cita Savitri, S.H.,M.HAriandy, S.H.Panitera Pengganti,Lindawati GurningHalaman 27 dari 28 Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2020/PN Nab
1.Iswati Septyarini, SH
2.NI KADEK JANAWATI, SH.
Terdakwa:
K. DIANTARA SATRIA WIBAWA
105 — 28
Subak Aya Bangli, Kelurahan Kawan, Kecamatan KabupatenBangli, tepatnya didepan warung Cita Rasa terdakwa diamankan oleh 2(dua) orang Petugas Kepolisian Polres Bangli yaitu saksi Made AgusGunawan dan saksi Putu Agus Budi Prakasa yang juga disaksikan olehbeberapa warga sekitar yaitu saksi Ni Wayan Cica Ani dan saksi Ni KetutWidiartini.
Subak Aya Bangli, Kelurahan Kawan, KecamatanKabupaten Bangli, tepatnya didepan warung Cita Rasa terdakwa diamankanoleh 2 (dua) orang Petugas Kepolisian Polres Bangli yaitu saksi Made AgusGunawan dan saksi Putu Agus Budi Prakasa yang juga disaksikan olehbeberapa warga sekitar yaitu saksi Ni Wayan Cica Ani dan saksi Ni KetutWidiartini.
ADEK MERY SASTI SIREGAR
Terdakwa:
Sapwan Saputra Nasution
169 — 82
Torkis untukmengucapkan duka cita, 2 minggu kemudian orangtua Saksi datang lagikerumah H. Torkis untuk mengatakan berdamai namun keluarga H. Torkismemberikan perjanjian untuk mengganti kerugian sebesar Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah), Keluarga tidak sanggup untuk membayarnya;4.
Hamdan Nasution, tanpa di sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi tahu karena mulai dari awal Saksi mengikuti kejadian; Bahwa Saksi beserta saksi lainnya datang jauh mengunjungi keluargakorban sejak mulai malam pertama; Bahwa Saksi mengetahuinya isi pertemuan tersebut, awalnyamembicarakan turut berduka cita; Bahwa ada dipersiapkan persiapkan perdamaian;Halaman 16 dari 30 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2020/PN Sbh Bahwa perdamaian pada waktu itu H.Dayan mengatakan ini perintah H.Torkis
84 — 141
Pdt.G/2019/PA.Srh.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sei Rampah yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis, telah menjatuhkanputusan perkara Cerai Talak antara:Pemohon, tempat dan tanggal lahir di Sibolga, 31 Desember 1979, AgamaIslam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan PegawaiNegeri Sipil, pendidikan Strata I, bertempat tinggal diKabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.Sementara berada di Medan (Komplek Insan Cita
Srh.menetap di Medan (Komplek Insan Cita Griya No.AA 23 Jl. Abdul HakimTanjung Sari Medan;. Bahwa benar dari Perkawinan Pemohon dan Termohon sampai dengansekarang belum juga dikarunia anak (keturunan), padahal Pemohon danTermohon sudah berupaya berobat untuk itu baik medis maupunalternatif;.
Bahwa jikalau sekarang Pemohon tinggal di komplek Insan Cita GriyaNo.AA23 Jin Abdul Hakim Tanjung Sari Medan, akan tetapi itupundikarenakan diusir oleh Termohon.3.
86 — 26
Penggugat menyadari bahwa meretas jalanuntuk mewujudkan cita cita ideal tidaklah muda,segala sesuatu tidak dapat terwujud dalam sekejap,banyak = aral melintang, kerikil tajam berserakanmenghadang jalan. Namun Penggugat mengarifi itusebagai suatu fase kehidupan yang harus dilalui.Bahwa petaka rumah tangga bukanlah muncul' padaakhir akhir ini, tetapi sudah dimulai sejak awalperkawinan. Seorang suami seharusnya berkewajibanmemberikan nafkah kepada isteri dan anaknya.
8 — 1
bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Termohonserta saksisaksi, maka ternyata Pemohon dengan Termohon sudah pisahtempat tinggal sekitar 3 tahun lebih, sehingga hal tersebut membuktikan adanyapercekcokan atau perselisihnan Pemohon dengan Termohon yang semakinmemuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 1
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
11 — 6
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa apabila suatu rumah tangga keadaanya telah tidakmemiliki
6 — 0
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerusyang berdampak kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal sudah lebihdari 10 tahun dan sebagaimana ternyata upayaupaya
11 — 6
denganTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis menilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
18 — 8
;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak, maka telah terbukti bahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam rumah tangga.
14 — 6
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang
86 — 19
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
13 — 2
Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas,sangatlah sulit kiranya pihak Penggugat untuk bisa mewujudkan suaturumah tangga yang sakinah mawaddah warochmah, sebagaimana yangPenggugat cita citakan, dan pihak Penggugat dengan hal tersebut telahmerasa sangat menderita lahir maupun batinnya, sehingga pihakPenggugat sudah tidak kuat dan tahan lagi untuk mempertahankan danmeneruskan rumah tangga ini bersama pihak Tergugat, dan oleh karenanyapihak Penggugat bermaksud untuk mengakiri rumah
Terbanding/Terdakwa : Sakaria alias Saka
60 — 21
Sekalipun mengakomodir ketiga cita dasar hukum itusaja bukanlah hal yang mudah, karena ketiga recht ide hukum tersebut bersifatHal. 9 dari 12 halaman, Pts. Perk. No.32/Pid.Sus/2020/PT PAL.spanning verhaltis, yang satu ingin menonjol dengan mendesak lainnya, apalag!