Ditemukan 20881 data
18 — 7
perselisihan dan pertengkaran yang tidakberkesudahan antara Pemohon dan Termohon akan mengakibatkan makinberatnya beban penderitaan lahir dan batin bagi Pemohon dan Termohon.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagiPemohon dan Termohon adalah perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpetunjuk (firman) Allah SWT dalam Surat ALBaqarah ayat 227, yang berbuny/i:@ ip bilgi"Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, maka sesungguhnya Allan
10 — 1
Putusan No. 3946/Pdt.G/2020/PA.Sda.sampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjJera
11 — 1
Putusan No.270 /Pdt.G/201 /PA.Mgt.Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Majelis Hakim perlumengetengahkan Firman Allan dalam surat Al Bagoroh ayat 227 yangberbuny! :elt grow all ys Gib!
6 — 1
nasehat Majelis Hakim untuk hidup rukun lagi dengan Tergugat;Menimbang, berdasarkan faktafakta tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa dan tidak mungkin dapat dirukunkan lagi, sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa (Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974)dan atau keluarga sakinah, mawadah dan rahmah (Pasal 3 Kompilasi HukumIslam) tidak tercapai, begitu pula firman Allan
13 — 1
bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan
9 — 7
No.488/Pdt.G/2017/PA Clg.agar mengurungkan niatnya bercerai dengan Tergugat namun tetap tidakberhasil, Penggugat telah beritizam untuk bercerai;Menimbang, bahwa perceraian adalah merupakan perbuatan halalyang dibenci Allan SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiappasangan keluarga, akan tetapi mempertahankan perkawinan Penggugatdengan Tergugat dengan kondisi seperti tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat justru akan lebin mendatangkan mafsadat yang lebih besar;Menimbang, bahwa berdasarkan
12 — 1
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadisikap jera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri atas pendapat
8 — 0
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
17 — 2
Putusan No.1194/Pdt.G/2020/PA.Mgt.Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FigihSunnah Juz Il halaman 248 ;sIuVI OlSg co!
9 — 0
agar mau rukun lagi dengan Pemohon, tetapi tidak berhasil, demikian jugakeluarga sudah mengupayakan Pemohon dan Termohon agar mau rukunkembali, namun usaha tersebut tidak berhasil dan saksi 1 selaku keluargadekat Pemohon tidak sanggup untuk merukunkan Pemohon dan Termohon, halini menunjukan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon yangdemikian itu telah retak, sehingga sudah tidak mungkin lagi untuk mewujudkantujuan perkawinan yaitu rumah tangga yang mawaddah dan warrohmahsebagaimana perintah Allan
16 — 2
bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan
11 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadisikap jera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih danmenjadikan pertimbangan sendiri atas pendapat
9 — 1
No. 582/Pdt.G/2018/PA.Sbsterjadi perselisihan rumah tangga yang bersifat terusmenerus, sehingga tidak adaharapan bagi keduanya untuk hidup rukun, damai dan bahagia dalam satu ikatanrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana diamanatkanoleh firman Allan SWT. dalam surat ArRum ayat 21, juga sebagaimana yangdikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinanjo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.
9 — 0
menghibur hati sangisteri yang sedang dalam kesedihan, kegelisahan akibatterjadinya perceraian suami sebagaimana yang terjadi dalamperkara inl;Menimbang, bahwa namun demikian untuk menetapkanjumlah yang layak dan pantas pemberian mut'ah harus didasarkanatas kepatutan dalam menjalani kehidupan suamiisteri dankemampuan suami itu sendiri.Menimbang, bahwa kewajiban Pemohon untuk memberi mutahyang layak kepada Termohon sebagaimana maksud Pasal 149 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam, dan sesuai dengan firman Allan
13 — 1
Dengan demikianpenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
26 — 17
(AlRum:21);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, perkawinan ialah ikatan lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuanmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa berdasarkan firman Allan SWT pada surat alRumayat 21 dan ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan tersebut diatas, dapat diketahui bahwa tujuan perkawinan
12 — 6
yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddahdan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karenaitu memaksakan untuk mempertahankan rumah tangga yang demikian akanmenimbulkan kemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Pemohondan Termohon, oleh karenanya harus dihindari, hal ini sejalan denganmaksud kaidah fighiyah yang Artinya berbunyi:Menghindari kerusakan (madharat) harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan firman Allan
14 — 12
(alRum:21);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974, perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa berdasarkan firman Allan SWT pada Surat Ar Ruumayat 21 dan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tersebutdiatas, dapat diketahui bahwa tujuan perkawinan adalah untuk mendapatkanketentraman
8 — 1
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
15 — 3
tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah vide: Pasal 3 KompilasiHukum Islam tidak dapat terwujud dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat;Menimbang bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengungkapkanfirman Allan