Ditemukan 86446 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 05-10-2016 — Putus : 10-04-2017 — Upload : 02-01-2018
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 695/Pdt.G/2016/PA.Bjr
Tanggal 10 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • atas;Menimbang, bahwa perceraian itu sedapat mungkin harus dihindari,namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yang diuraikandiatas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasia Saja danbahkan akan membawa mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak,maka menurut Majelis Hakim untuk menghindarkan kedua belah pihak daripenderitaan batin yang berkepanjangan lebih baik keduanya dipisahkan denganperceraian yang baik, dalam hal ini majelis sependapat dengan Ahli HukumIslam Sayyid
Register : 04-10-2018 — Putus : 29-10-2018 — Upload : 30-10-2018
Putusan PA PONOROGO Nomor 1714/Pdt.G/2018/PA.PO
Tanggal 29 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
61
  • Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi HukumIslam ( KHI) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yangdikutip oleh Sayyid
Register : 13-01-2015 — Putus : 09-03-2015 — Upload : 11-06-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 190/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 9 Maret 2015 — Penggugat Tergugat
70
  • dianggapguncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian danhubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh) sebab dengan meneruskanperkawinan berarti menghukum salah satu isteri atau suami dalam penjarayang berkepanjangan , hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri maka akan menjadikan semakin buruknya keadaan, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid
Register : 04-11-2020 — Putus : 25-01-2021 — Upload : 11-02-2021
Putusan PA DOMPU Nomor 857/Pdt.G/2020/PA.Dp
Tanggal 25 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • norma hukum dan normanorma lainnya yang hidupdi tengah masyarakat, Oleh karenanya, secara filosofis perceraian menjadisolusi terakhir yang dipandang cukup adil bagi masingmasing pihak denganharapan dapat melanjutkan hidupnya dengan lebih baik sebagaimana firmanAllah SWT dalam Q.S AnNisa ayat 130:aisw po WS al (x peu YlArtinya: Jika keduanya bercerai, niscaya Allah akan memberikankecukupan masingmasing dari usahanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan pendapatpakar hukum Islam Sayyid
Register : 10-03-2015 — Putus : 30-07-2015 — Upload : 13-08-2015
Putusan PA KOTABUMI Nomor 111/Pdt.G/2015/PA.Ktbm
Tanggal 30 Juli 2015 — Penggugat dan Tergugat
81
  • XXXX/Pdt.G/2015/PA.Ktbmol. atu Waseal Je adic rye West ssArtinya: Bahwe menghindarkan mafsadat harus lebih diutamakan dari padamendambakan kemaslahatan,dengan demikian jalan terbaik bagi Penggugat adalah bercerai dari Tergugatagar terhindar dari mafsadat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapatdan mengambil alin pendapat Imam Malik seperti dikutip Sayyid Sabigq dalamkitab Fiqh Sunnah Jilid Il hal 290 yang artinya sebagai berikut:Jika gugatan isten menurut hakim telah kuat dengan bukti atau denganpengakuan
Register : 22-11-2011 — Putus : 08-02-2012 — Upload : 26-06-2012
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2408/Pdt.G/2011/PA.TA
Tanggal 8 Februari 2012 — Penggugat Dan Tergugat
50
  • kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, majelis hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukunkembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan maka tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 tidak dapat dicapaidalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yangdikutip oleh Sayyid
Register : 10-04-2014 — Putus : 19-06-2014 — Upload : 27-09-2014
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 855/Pdt.G/2014/PA.TA
Tanggal 19 Juni 2014 — Penggugat Tergugat
70
  • Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, majelis hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapanuntuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yangdikutip oleh Sayyid Sabig dalam kita Fiqnus
Register : 16-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 03-12-2019
Putusan PA SRAGEN Nomor 1977/Pdt.G/2019/PA.Sr
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan jo. pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatanPenggugat patut dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa talak yang akan dijatuhkan dalam perkara ini adalahtalak yang dijatuhnkan Pengadilan Agama yang merupakan salah satu macamdari talak ba'in shughra sebagaimana ketentuan pasal 119 ayat (2) KompilasiHukum Islam, dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam Sayyid
Register : 08-06-2021 — Putus : 01-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA MAGETAN Nomor 611/Pdt.G/2021/PA.Mgt
Tanggal 1 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
101
  • Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa alasan tersebut juga Ssesuai dengan pendapathukum Sayyid Sabiq dalam Kitab Figih Sunnah Juz II halaman 248 yangdisepakati dan diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:azo Sle, slau Og go HW! Sl icl gl duro Wl din old! sod lees cui lilyail alle gill login CoV!
Register : 13-08-2018 — Putus : 05-09-2018 — Upload : 14-05-2019
Putusan PA ENREKANG Nomor 224/Pdt.G/2018/PA.Ek
Tanggal 5 September 2018 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
96
  • mafsadat yangmungkin akan timbul dari perkawinan tersebut, lebih baik jika perkawinanPenggugat dan Tergugat diberikan solusi hukum guna menghindarkanPenggugatdan Tergugat dari kemadharatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutmaka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat untuk bercerai dariTergugat telah memenuhi maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor : 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dansesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam Sayyid
Register : 04-02-2016 — Putus : 14-04-2016 — Upload : 02-05-2019
Putusan PA WONOSARI Nomor 0168/Pdt.G/2016/PA.Wno
Tanggal 14 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
101
  • perkawinan tersebut telah terlepas dari sendisendinya yangmengakibatkan tidak adanya harapan untuk hidup rukun dalam rumah tanggasehingga gugatan Penggugat dinilai telah memenuhi alasan perceraiansebagaimana maksud ketentuan pasal 39 ayat (2) huruf f Penjelasan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid
Register : 07-07-2004 — Putus : 25-11-2004 — Upload : 03-06-2013
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 891/Pdt.G/2004/PA.TA
Tanggal 25 Nopember 2004 — Penggugat Tergugat
112
  • Pasal 2 dan 3Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, majelis hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukunkembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan maka tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tidak dapat dicapai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kita Fiqhus
Register : 23-04-2015 — Putus : 03-06-2015 — Upload : 10-09-2015
Putusan PA SEMARANG Nomor 0976/Pdt.G/2015/PA.Smg.
Tanggal 3 Juni 2015 — Penggugat lawan Tergugat
71
  • Put No. 0976 /Pdt.G/2014 /PA.SmgMenimbang, bahwa Majelis Hakim berkeyakinan apabila perkawinanPenggugat dan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkankemadlorotan bagi salah satu atau keduanya, oleh karena itu Majelis Hakimsependapat dengan pendapat pakar hukum Islam, Sayyid Sabiq dalam KitabFiqhus Sunnah Il : 291 yang artinya :Seorang isteri berhak menuntut diceraikan dari suaminya apabila telahternyata timbul kemadlaratan dalam rumah tangga, sedang diantara keduanyasulit didamaikan, maka dalam
Register : 25-10-2019 — Putus : 25-11-2019 — Upload : 29-11-2019
Putusan PA PONOROGO Nomor 1814/Pdt.G/2019/PA.PO
Tanggal 25 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
71
  • Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yangdikutip oleh Sayyid
Register : 26-11-2012 — Putus : 14-01-2013 — Upload : 02-04-2013
Putusan PA SIDOARJO Nomor 3254/Pdt.G/2012/PA.Sda
Tanggal 14 Januari 2013 — PENGGUGAT X TERGUGAT
40
  • tangga yang sudahdemikian keadaannya, kemungkinan kemudaratannya akan lebih besar kepada keduabelah pihak daripada manfaatannya dan hal itu. harus dihindari, sebagaimanadimaksudkan dalam kaidah usul fikih:Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan, untuk mendapatkan yang lebihmaslahat.Dan dengan dasar itu pula Majelis menilai bahwa perceraian adalah merupakan solusiterbaik dan maslahat bagi Penggugat dan Tergugat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan pendapat ahlihukum Islam Sayyid
Register : 13-09-2012 — Putus : 04-03-2013 — Upload : 28-03-2013
Putusan PA SIDOARJO Nomor 2427/Pdt.G/2012/PA.Sda
Tanggal 4 Maret 2013 — PENGGUGAT X TERGUGAT
71
  • tangga yang sudahdemikian keadaannya, kemungkinan kemudaratannya akan lebih besar kepada keduabelah pihak daripada manfaatannya dan hal itu. harus dihindari, sebagaimanadimaksudkan dalam kaidah usul fikih:Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan, untuk mendapatkan yang lebihmaslahat.Dan dengan dasar itu pula Majelis menilai bahwa perceraian adalah merupakan solusiterbaik dan maslahat bagi Penggugat dan Tergugat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan pendapat ahlihukum Islam Sayyid
Register : 05-09-2016 — Putus : 03-10-2016 — Upload : 25-10-2016
Putusan PA PONOROGO Nomor 1423/Pdt.G/2016/PA.Po
Tanggal 3 Oktober 2016 — PENGGUGAT X TERGUGAT
62
  • Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat lbnu Sina yangdikutip oleh Sayyid
Register : 12-02-2019 — Putus : 18-04-2019 — Upload : 18-04-2019
Putusan PA PASURUAN Nomor 0339/Pdt.G/2019/PA.Pas
Tanggal 18 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • tanggal 17 Maret 1999 Nomor 237/K/AG/1998 yangmengandung abstrak hukum, bahwa apabila suami istri berselisin, cekcok,hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, dan salah satupihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain,hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk dijadikan alasandalam suatu perceraian, maka perceraian dapat dipertimbangkan untukdikabulkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alin pendapat ImamMalik sebagaimana dikutip oleh Sayyid
Register : 17-03-2016 — Putus : 18-04-2016 — Upload : 29-07-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 0197/Pdt.G/2016/PA.Bjr
Tanggal 18 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
73
  • atas;Menimbang, bahwa perceraian itu sedapat mungkin harus dihindari,namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yang diuraikandiatas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang Siasia saja danbahkan akan membawa mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak,maka menurut Majelis Hakim untuk menghindarkan kedua belah pihak daripenderitaan batin yang berkepanjangan lebih baik keduanya dipisahkan denganperceraian yang baik, dalam hal ini majelis sependapat dengan Ahli HukumIslam Sayyid
Register : 13-09-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan PA PONOROGO Nomor 1567/Pdt.G/2018/PA.PO
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
71
  • Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yangdikutip oleh Sayyid