Ditemukan 24709 data
14 — 7
Bahwa sekarang Penggugat tidak sabar dan redha lagi atas perlakuanTergugat tersebut, karena Penggugat telah menderita lahir dan bathin danPenggugat bersedia membayar uang twadh sebesar Rp. 1.000, (seriburupiah) untuk mentafizkan shighat taklik talak yang pernah diucapkanTergugat dahulu;10.Bahwa Penggugat sanggup menanggung segala biaya yang ditimbulkanoleh pengajuan perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat memohon kepada KetuaPengadilan Agama Payakumbuh c.g.
sighattaklik talak sebagaimana tercantum dalam Buku Kutipan Akta Nikah; Bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sejak bulanJanuari 2012 dan sejak kepergiannya Tergugat tidak ada memberi nafkahkepada Penggugat dan tidak ada pula meninggalkan harta yang dapatdijadikan sebagai sumber nafkah bagi Penggugat serta Tergugat tidakmempedulikan Penggugat lagi; Bahwa alamat Tergugat sekarang tidak diketahui secara jelas dan pastdi dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia;Menimbang, bahwa di antara shighat
9 — 3
Kjn.setelah akad nikah Tergugat mengucapkan shighat taklik talaksebagaimana tercantum dalam buku nikah; . Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, maweaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;.
dapat diterima ; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yangdikuatkan dengan bukti surat P.2, terbukti menurut hukum Penggugatdengan Tergugat telah terikat perkawinan yang sah serta terbukti pulaTergugat telah mengucapkan shighat taliktalak sesudah akad nikahtersebut ; Menimbang, bahwa Penggugat untuk meneguhkan dalildalilgugatannya tersebut, juga telah mengajukan alat bukti berupa 2 orangsaksi yang memberikan keterangan dengan mengangkat sumpah yangpada pokoknya, sejak Tahun 2010 rumah
12 — 4
dari keterangan saksisaksi Penggugat di persidangan yang telahkonstatir telah ditemukan fakta sebagai berikut : bahwa terbukti benar rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sekarang tidakrukun lagi dan telah berpisah tempat tinggal sejak 1,5 tahun lalu; bahwa terbukti benar Tergugat tidak memberikan nafkah kepada Penggugatselama 1,5 tahun ; bahwa terbukti benar Tergugat ada main tangan terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, telah terbukti Tergugattelah melanggar shighat
taklik talak yang telah diucapkan Tergugat sebagaimanatercantum dalam Akta Nikah Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa di antara shighat taklik talak yang diucapkan Tergugatsetelah dilangsungkannya akad nikah adalah ... (1) Meninggalkan istri saya duatahun berturutturut*... (2) Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tigabulan lamanya, dan (4) Atau saya membiarkan (tidak memperdulikan) istri sayaenam bulan lamanya;Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak ridha atas pelanggarantaklik
13 — 3
mendamaikan Penggugat agarbersabar dan menunggu kehadiran Tergugat akan tetapi tidak berhasil, hal initelah sesuai dengan ketentuan Pasal 65 undangundang nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dandiubah yang terakhir dengan Undangundang No. 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa di dalam dalildalil gugatannya Penggugatmenyatakan halhal yang pada pokoknya sebagai berikut:e bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang pada waktu akadnikah Tergugat mengucapkan shighat
Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah yang terakhir dengan Undangundang No. 50 Tahun 2009, gugatan Penggugat tersebut menjadi wewenangPengadilan Agama Kajen, oleh karenanya gugatan Penggugat aquo formil dapatditerima;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang dikuatkandengan surat P.2, terbukti menurut hukum bahwa antara Penggugat denganTergugat telah terikat perkawinan yang sah dan terbukti pula Tergugat telahmengucapkan shighat
28 — 8
keterangan tersebut telahsaling bersesuaian (Sebagaimana kehendak Pasal 309 RBg) sehingga dapatdinilai telah menguatkan dalildalil gugatan Penggugat :Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaberkaitan dengan gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat ini dapatditemukan fakta hukum sebagai berikut ;Halaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor 629/Pdt.G/2019/PA.Rgt Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, mereka menikahpada tanggal 02 Januari 1993, Tergugat ada mengucapkan shighat
buku Kutipan Akta NikahPenggugat dan Tergugat; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak lebih dari dua tahunyang lalu sudah tidak rukun lagi sebab Tergugat telah pergi dari rumah,Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkah untuk Penggugat dan selamaitu pula Tergugat tidak lagi memperdulikan Penggugat serta tidak pulameninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas majelisberkesimpulan bahwa Tergugat telah nyata melanggar shighat
7 — 1
, maka MajelisHakim telah menemukan fakta kejadian di persidangan bahwa Penggugatadalah isteri sah Tergugat, sesudah akad nikah Tergugat mengucapkan sighattaklik talak, bahwa sampai saat ini Penggugat dan Tergugat telah berpisahtempat tinggal selama 7 bulan, dan selama itu juga Tergugat telah membiarkanatau tidak mempedulikan Penggugat selaku isterinya, di Samping itu Tergugattidak pula meninggalkan harta sebagai pengganti nafkah untuk kebutuhanhidup Penggugat, sehingga Tergugat telah melanggar shighat
nikah;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, sesudahakad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak, bahwa antara Penggugatdan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 7 bulan, bahwa selama itujuga Tergugat telah membiarkan atau tidak mempedulikan Penggugat selakuisterinya, dan tidak pula meninggalkan harta sebagai pengganti nafkah untukkebutuhan hidup Penggugat, sehingga Tergugat telah melanggar shighat
41 — 0
Pasal 7 ayat (1) KompilasiHukum Islam, maka telah terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat,adalah telah terikat dan masih berada dalam suatu tali perkawinan yang sahdan belum pernah melakukan perceraianl serta setelah akad nikah tergugattelah mengucapkan Shighat Taklik Talaknya terhadap penggugat; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka antara penggugat dengantergugat adalah telah mempunyai hubungan sebagai suamiisteri yang menikahpada hari AHAD , tanggal 26 Maret 2006 M. (25 Safar 1426 H.)
menimbulkanstress bagi kedua belah pihak dan atau terhadap keluarga kedua belah pihak,eksesekses tersebut dapat menimbulkan akibat yang patal seperti prustasibahkan mungkin saja bunuh diri; Memibang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 huruf g, Pasal 124dan Pasal 148 Kompilasi Hukum Islam, dan setelah diberitahukan oleh majelishakim, maka pengguggat telah menyerahkan uang sejumlah Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) kepada majelis hakim sebagai Iwadh, maka oleh karenaitu patut dipastikan bahwa Syarat Shighat
22 — 7
Dua orang saksi ;e. lab dan Kabul atau Shighat ;Menimbang, bahwa wali nikah dalam perkawinan merupakan rukun yangharus dipenuhi bagi calon mempelai wanita yang bertindak untukmenikahkannya, baik wali nasab atau wali hakim; sebagaimana diatur olehPasal 19 dan 20 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa dalam hal pelaksanaan akad nikah atau ijabqabul(shighat) antara wali dan calon mempelai pria harus jelas beruntun dan tidakberselang waktu, akad nikah dilaksanakan sendiri secara pribadi oleh
11 — 6
mendamaikan Penggugat agarbersabar dan menunggu kehadiran Tergugat akan tetapi tidak berhasil, hal initelah sesuai dengan ketentuan Pasal 65 undangundang nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dandiubah yang terakhir dengan Undangundang No. 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa di dalam dalildalil gugatannya Penggugatmenyatakan halhal yang pada pokoknya sebagai berikut:e bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang pada waktu akadnikah Tergugat mengucapkan shighat
Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubahdengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah yang terakhir denganUndangundang No. 50 Tahun 2009, gugatan Penggugat tersebut menjadiwewenang Pengadilan Agama Kajen, oleh karenanya gugatan Penggugat aquoformil dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang dikuatkandengan surat P.2, terbukti menurut hukum bahwa antara Penggugat denganTergugat telah terikat perkawinan yang sah dan terbukti pula Tergugat telahmengucapkan shighat
14 — 7
dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P yang diajukan Penggugat terbuktibahwa Penggugat dan Tergugat telah dan masih terikat dalam perkawinan yangsah sehingga secara formil Penggugat adalah pihak yang berkepentingan dalamperkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P dan keterangan saksi terbukti pulabahwa sesaat setelah aqad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak yangbunyinya sebagaimana terdapat dalam Kutipan Akta Nikah Penggugat dan Tergugatdan Tergugat menanda tangani shighat
Put.no.0104/Pdt.G/2013/PA CrpPenggugat serta tidak pula meninggalkan harta yang dapat dijadikan sebagaipengganti nafkah untuk Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas terbukti bahwa Tergugattidak memberikan nafkah kepada Penggugat dan tidak pula meninggalkan hartayang dapat dijadikan sebagai pengganti nafkah oleh Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, majelis hakimberkesimpulan bahwa Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangdiucapkannya sesudah akad nikah
7 — 4
KepaniteraanPengadilan Agama Sarolangun dengan Register Nomor /Pdt.G/2016/PA.Srltanggal 16 Februari 2016, Penggugat mengemukakan dalildalil sebagaiberikut:1.Bahwa pada tanggal 29 Agustus 2013, Penggugat dengan Tergugatmelangsungkan akad pernikahan yang dicatat oleh Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Saptosari Kabupaten GunungKidul Provinsi Yogyakarta sebagaimana diterangkan di dalam KutipanAkta Nikah Nomor /2013 seri BI tanggal 29 Agustus 2013 dan sesaatsetelah akad nikah Tergugat ada mengucap shighat
14 — 4
Perkawinantersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) KecamatanPemalang, Kabupaten Pemalang, sebagaimana tercatat dalam AktaNikah Nomor: 1316/63/I/1993 tertanggal 25 Januari 1993 dan setelahakad nikah Tergugat mengucapkan shighat taklik talak sebagaimanatercantum dalam buku nikah;.
9 — 3
Bahwa sesudah aqad nikah, tergugat mengucapkan shighat ta lik talak.3. Bahwa usia perkawinan penggugat dan tergugat hingga gugatan ini diajukan telahmencapai 4 tahun 2 bulan lebih.4.
8 — 0
dan Tergugat berjalan denganbaik dan harmonis, kemudian pada bulan Nopember 2012 Tergugat pamitPenggugat akan bekerja di Semarang, akan tetapi tidak pernah pulangkerumah bersama melainkan setiap pulang Tergugat tidak pernah pulangkerumah bersama melainkan langsung pulang kerumah orang tuanya sendiri ,hingga sekarang kurang lebih tahun bulan , dan selama pisah tersebutsudah tidak ada komunikasi lagi dan Tergugat sudah tidak lagi memberinafkah lahir dan batin , dengan demikian Tergugat melanggar shighat
8 — 3
Perkawinan tersebut telah dicatatkan diKantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan,sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah Nomor: 497/21/X/2006 tertanggal 26Oktober 2006 dan setelah akad nikah Tergugat mengucapkan shighat takliktalak sebagaimana tercantum dalam buku nikah; 2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;3.
17 — 2
gugatannya yang terdaftar di Register Kepaniteraan PengadilanAgama Selatpanjang Nomor 009/Pdt.G/2014/PA Slp. tanggal 06 Januari 2014,Penggugat mengemukakan dalildalil sebagai berikut:1.Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melaksanakan akad pernikahan pada tanggal14 Juli 2005 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Kabupaten Kampar, sebagaimana dijelaskan dalam Kutipan Akta NikahNomor 088/12/IH/2006, dan setelah melaksanakan akad pernikahan tersebut Tergugatada mengucap shighat
ini tetapdipertahankan maka rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah yang menjaditujuan pernikahan tersebut tidak akan tercapai, di samping itu Penggugat khawatirakan terjadi perbuatan yang melanggar ketentuan hukum, termasuk hukum Islam, danoleh sebab itu Penggugat berketetapan hati untuk diceraikan dari Tergugat melaluisidang Pengadilan Agama Selatpanjang;Bahwa apabila pengadilan berpendapat ikatan pernikahan Penggugat denganTergugat hanya dapat diputus dengan alasan Tergugat telah melanggar shighat
takliktalak, maka Penggugat bersedia membayar uang iwadh sejumlah yang disebutkanTergugat dalam shighat taklik talaknya tersebut;9.
84 — 66
., dan oleh karenanya dapatdipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat P tersebut diperolehfakta bahwa Penggugat dengan Tergugat merupakan sepasang suami istri sahyang telah melaksanakan akad pernikahan berdasarkan hukum Islam padatanggal 01 Oktober 2015 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau dan Tergugatada mengucapkan shighat taklik talak yang isinya sebagaimana terdapat didalam Buku Kutipan Akta Nikah;Menimbang
Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, olehkarena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat takliktalak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar,maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talaktersebut;2.
6 — 3
Bahwa sesudah akad nikah, tergugat mengucapkan shighat taklik talak.3. Bahwa usia perkawinan penggugat dan tergugat hingga gugatan ini diajukan telahmencapai tahun 6 bulan lebih.4. Bahwa setelah terikat perkawinan penggugat dengan tergugat membina rumah tanggadi rumah orang tua penggugat dan tergugat dan hidup bersama sebagaimana layaknyasuami istri selama 4 bulan, namun belum dikaruniai anak.5.
4 — 0
., halaman ke6 dari 12 hal.Menimbang bahwa dalildalil gugatan Penggugat pada pokoknyasebagai berikut: bahwa antara Penggugat dan Tergugat saat ini telahberpisah tempat tinggal selama lebih 7 (tujuh) bulan, selama berpisahtersebut Tergugat telah membiarkan atau tidak mempedulikan Penggugatselaku isterinya, di Samping itu Tergugat tidak memberikan nafkah dan tidakpula meninggalkan harta sebagai pengganti nafkah untuk kebutuhan hidupPenggugat, sehingga Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangpernah
Bahwa Penggugat bersikeras tetap ingin bercerai dengan Tergugatdengan alasan pelanggaran taklik talak dan tidak ada lagi celah untukrukun kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta kejadian yang dilakukan/ tidakdilakukan Tergugat tersebut diatas, majelis hakim dapat memberikanpendapat bahwa telah terbukti Tergugat telah melanggar shighat taklik talakangka 2 dan 4 yang pernah diucapkannya setelah akad nikah, melebihiPutusan, Nomor 3090/Pdt.G/2016/PA.Bbs., halaman ke8 dari 12 hal.minimal batas waktu
13 — 5
Bahwa sekarang Penggugat tidak sabar dan redha lagi atasperlakuan Tergugat tersebut, karena Penggugat telah menderita lahir danbathin dan Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) untuk mentafizkan shighat taklik talak yangpernah diucapkan Tergugat dahulu;Him 2 dari 12 hlm Putusan No. 0019/Pdt.G/2017/PA.Pyk10.
sighattaklik talak sebagaimana tercantum dalam Buku Kutipan Akta Nikah; Bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sejak bulanDesember 2006, sejak kepergiannya Tergugat tidak ada memberi nafkahkepada Penggugat dan tidak ada pula meninggalkan harta yang dapatdijadikan sebagai sumber nafkah bagi Penggugat serta Tergugat tidakmempedulikan Penggugat lagi; Bahwa alamat Tergugat sekarang tidak diketahui secara jelas danpasti di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia;Menimbang, bahwa di antara shighat