Ditemukan 13261 data
13 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
12 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208);Menimbang, bahwa setelah majelis hakim mendengarkan keteranganPemohon, anak Pemohon serta calon suami anak Pemohon dan kedua saksi dipersidangan, majelis hakim dalam musyawarahnya sepakat untukmengabulkan permohonan Pemohon mengingat kedua calon mempelai telahdianggap cukup dewasa dan dapat bertanggung jawab terhadap tindakanhukum yang akan dilakukannya serta sanggup bertanggung jawab untukkelangsungan hidup berumah tangga, dengan memberikan
9 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 444):Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahHal 10 dari 13 hal, Put.
7 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
8 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
9 — 5
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Hal 10 dari 13 hal, Put.
14 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, imu Ushul AlFigh, 1977, hal. 208);Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut diatasdan berdasarkan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975,juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, juncto Pasal 149 RBg.
12 — 2
(Abdul Wahhab Khollaf, IImu Ushul AlFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa Penggugat sudahsangat membenci Tergugat, hal ini terbukti dengan diajukannya perkara ini danjuga dibuktikan dengan tidak mau lagi Penggugat membina rumah tanggadengan Tergugat meskipun Majelis hakim telah berusaha semaksimal mungkinmenasehati Penggugat.
12 — 1
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshulul Fiqh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagaipertimoangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut :Artinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suamiisteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa walaupun perkawinan Penggugat dan Tergugatdilakukan setelah tahun 1974 namun itsbat nikah yang diajukan
15 — 2
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa Penggugat sudahsangat membenci Tergugat, hal ini terbukti dengan diajukannya perkara ini danjuga dibuktikan dengan tidak mau lagi Penggugat membina rumah tanggadengan Tergugat meskipun Majelis hakim telah berusaha semaksimal mungkinmendamaikan Penggugat dengan Tergugat.
13 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab /i/mu Ushul alFiqh, 1977, halaman 208).dan sejalan pula dengan satu kaidah figqih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzairhalaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut:datioall, b gis dye ji) gle Ci jetArtinya: 7indakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan .Pertimbangan Sosiologis dispensasi nikahMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, maka telahterbukti secara sah bahwa Pemohon bermaksud
16 — 3
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:Vly erg Jl is socal 599 ls ain Ig) org I5/9Artinya: Maka jika telan ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:Lgilgis!
11 — 7
Daruquthni)Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECAaOeeliE acicaaa iba 4a laia Uai AAEACAACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suami istriselama tidak ada bukti tentang putusnya perkawinan.Hal. 8 dari 12 Penetapan No. 170/Pdt.P/2019/PA.SgmSerta dalam Kitab alMuhazzab yaitu:zeCa &Ca CaalUi aRCIC YbI PCa CAOCYUIrzNiaa Cada: AC iOaU IEi
11 — 11
tsaArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshulHal. 9 dari 12 halaman, Penetapan No.93/Pat.P/2021/PA. MmjalFighi halaman 930 yang selanjutnya diambil alin oleh Hakim sebagaipendapat dalam pertimbangan ini, yang artinya adalah sebagai berikut:4 ais al ala le dias SIL ages G28 dais) AUDIA La je CysLele!
7 — 5
Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);5. Kitab Ahkam AlQur'an juz II halaman 405:Halaman 8 dari 11, Putusan Nomor 780/Pdt.G/2013/PA.PBR.WG VL geht od ald oo WS UI oe?Artinya: "Barangsiapa yang dipanggil hakim muslim untuk mnghadap dipersidangan, kemudian ia tidak menghadap maka ia termasuk orangyang dholim dan gugurlah haknya;6.
15 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
22 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan
16 — 2
tidak adanyahalangan atau larangan bagi kKeduanya untuk melangsungkan pernikahan,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa pernikahan antara Pemohon dan Pemohon II dapat dinyatakan sah;Menimbang, bahwa rumah tangga para Pemohon selama ini rukun dantidak pernah bercerai serta selama ini tidak ada seorangpun yang keberatanHal. 10 dari 13.Pen.No.0056/Padt.P/2016/PA.Mpw.dan mengganggu gugat pernikahan para Pemohon, maka pernikahan paraPemohon harus dihukumi ada atau benar terjadi sebagaimana pendapatAbdul Wahhab
17 — 2
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi, yangberbunyi:a) ods ol pls lo Aoazg IL rg OMS arg j ald 94 YoLilgiil ale UdoBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal
23 — 4
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi, yangberbunyi:Liles ole UoBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan dengan : a. adanya perkawinanHal 10