Mohamad Impo untuk turutmenyaksikan pemeriksaan paket yang sementara dibawa oleh terdakwatersebut, pada saat paket kiriman tersebut dibuka dan diperiksa, ternyatadidalamnya berisi 1 (Satu) paket narkotika jenis tembakau sintesis (gorila)yang dikemas didalam plastic clip bening ukuran besar, setelah itu7petugas kepolisian menanyakan kepada terdakwa, bahwa ini apa danini punya siapa, selanjutnya terdakwa menjawab ini sintek dan ini betanpunya , sehingga selanjutnya terdakwa bersama paket kiriman berisinarkotika

kepolisianmenghubungi RT setempat agar menyaksikan paket yang diambil olehterdakwa tersebut untuk dibuka dan diperiksa, tetapi saat itu ketua RTtidak berada ditempat, sehingga petugas kepolisian lalu kami memintakesediaan dari salah seorang warga dari RI tersebut, yakni sar.Mohamad Impo untuk turut menyaksikan pemeriksaan paket yangsementara dibawa oleh terdakwa tersebut, pada saat paket kirimantersebut dibuka dan diperiksa, ternyata didalamnya berisi 1 (satu) paketnarkotika jenis tembakau sintesis (gorila) yang dikemas

selanjutnya 49 karung gula pasir asal Negara Malaysia tersebutdiamankan untuk proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut.e Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Erik B Tampubolon, S.Si,Apt selaku PNSatau Staf Seksi Penyidikan Balat POM Pontianakterhadap sample atau contoholahan pangan berupa gula pasir yang diambil dari 49 karung gula pasir asalNegara Malaysia milik Terdakwa Syamsul Huda Als Samsul Bin H.Syarifudinmerk AAA dengan berat perkarungnya @ 50 Kilogram, diketahui bahwa gula pasirtersebut tidak dikemas

selanjutnya 49 karung gula pasir asal Negara Malaysia tersebutdiamankan untuk proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut.e Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Erik B Tampubolon, S.Si,Apt selaku PNSatau Staf Seksi Penyidikan Balai POM Pontianakterhadap sample atau contoholahan pangan berupa gula pasir yang diambil dari 49 karung gula pasir asalNegara Malaysia milik Terdakwa Syamsul Huda Als Samsul Bin H.Syarifudinmerk AAA dengan berat perkarungnya @ 50 Kilogram, diketahui bahwa gula pasirtersebut tidak dikemas

selanjutnya 49 karung gula pasir asal Negara Malaysia tersebutdiamankan untuk proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Erik B Tampubolon, S.Si,Apt selaku PNSatau Staf Seksi Penyidikan Balat POM Pontianakterhadap sample atau contoholahan pangan berupa gula pasir yang diambil dari 49 karung gula pasir asalNegara Malaysia milik Terdakwa Syamsul Huda Als Samsul Bin H.Syarifudinmerk AAA dengan berat perkarungnya @ 50 Kilogram, diketahui bahwa gula pasirtersebut tidak dikemas

dalam keadaan terbuka pintunyaselanjutnya saksi menginterogasi saksi ERNA AGUSTINA dansaat itu saksi ERNA AGUSTINA tidak mengakui bahwa didalam rumahnya sedang ada pesta sabusabu, karena tidakpercaya dengan pengakuan saksi ERNA AGUSTINA lalu saksisegera melakukan penggeledahan dan saat dilakukanpenggeledahan ditemukan narkotika jenis sabusabu besertaalat hisapnya (seperangkat alat nyabu/pesta sabusabu)seperti bong yang terbuat dari botol air mineral ukuran kecilmerek Netral, 2 (dua) buah pipet yang dikemas

adanya perlengkapan tersebut sebelum terdakwa dipanggilsaksi ERNA AGUSTINA untuk masuk kedalam kamarnya, sepertinya saksiERNA AGUSTINA, saksi AHMAD KURNIAWAN serta 1 (satu) orang yang tidakdikenal oleh saksi telah melakukan pesta sabusabu ;Bahwa saat ditawarkan sabusabu, terdakwa melihat dalam bong hanyatersisa asap untuk satu kali sedot saja, terdakwa ikut mengkonsumsi sabusabu namun hanya 1 (satu) kali sedot ;Bahwa terdakwa menerangkan tidak melihat sabusabu sebanyak 4 (empat)poket yang sudah dikemas

Barang tidak berlabel atau tidak bermerk Dikemascampur aduk (baju, celana, pakaian dalam dll) dan tidak dikemas dengan kemasanyang bersih layak untuk langsung dijual. Jenis kemasan (karung atau bale) juga tidaklazim untuk kemasan pakaian baru (biasanya karton). Pakaian dalam kondisi yangtidak bersih dan tidak dilipat rapi selayaknya untuk pengangkutan pakaian baru.

No. 1293/Pid.B/2012/PN.LPe Dikemas campur aduk (baju, celana, pakaian dalam dll);e Tidak dikemas dengan kemasan yang bersih layak untuk langsung dijual.e Jenis kemasan (karung atau bale) juga tidak lazim untuk kemasan pakaian baru(biasanya karton).e Pakaian dalam kondisi yang tidak bersih dan tidak dilipat rapi selayaknya untukpengangkutan pakaian barue Bahwa dengan kondisi 290 ballpress pakaian bekas dan 90 (Sembilan puluh) goni sepatubekas dapat dikategorikan sebagai gombal baru dan bekas dilarang

Dikemas campur aduk (baju, celana, syall, handuk dll). Tidak dikemasdengan kemasan yang bersih layak untuk langsung dijual. Jenis kemasan (karung) jugatidak lazim untuk kemasan pakaian baru (biasanya karton).

pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan ataumengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan kedua dari Jaksa Penuntut Umum makaTerdakwa haruslah diberi hukuman yang setimpal dengan kadar kesalahan Terdakwa sertaTerdakwa haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ini;Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara aquo berupa (satu) paket narkotikajenis sabusabu yang dikemas

Unsur Yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa obat jenis carnophen yang dibeli dan dijualterdakwa dikemas dalam plastic tanpa label di kKemasannya serta tidaktercantum dosis dan cara mengkonsumsinya. pengguna obat tersebutbebas mementukan sendiri dosis obat yang diinginkannya susuaikebutuhan. padahal jenis obat tersebut tergolong obat keras yangapabila dikonsumsi berlebihan tanpa pengawasan doktermengakibatkan efek samping yang

Mojoroto Kota Kediri petugas telah menangkap SURYADI AliasGASUR Bin LEGIRAN dan pada waktu ditangkap ditemukan 226 (dua ratus dua puluh enam)butir pil LL, dan 16 (enam belas) butir pil xanax (sisa Labfor) dan HP HT warna putih, dan pilpil tersebut tidak dikemas namun hanya dibungkus plastik dan tempat rokok gudang garampada waktu SURYADI Alias GASUR Bin LEGIRAN ditanya mengaku bahwa pil LL tersebutberasal beli dengan cara awalnya Terdakwa dibesuk oleh temannya SAIDI dengan membawamakanan yang didalamnya

Wito Bin Wijianto (diajukan dalam berkasterpisah), adapun maksud dan tujuan Terdakwa Abdullah Makmur Als. wan BinMakmur membeli obat Dextro tersebut kepada saksi Darwito Amd.Farm Als.Wito Bin Wijianto adalah untuk dijual Kembali kepada siswi SMP Mentarangdengan cara dikemas dalam sebuah kantong plastik bening kecil yang berisisebanyak 25 (dua lima) butir per bungkus dengan harga Rp 5.000, (lima riburupiah) selanjutnya Terdakwa Abdullah Makmur Als. wan Bin Makmur pada hariMinggu tanggal 06 September

Menetapkan barang bukti berupa:1. 5 (lima) bungkus Kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu terbungkus plastic warna hitam dikemas dalam kardus masing-masing:- 1 (satu) bungkus plastic warna hitam berisi dua bungkus Kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat netto masing-masing : Kode 1 seberat 497,7 gram, kode 2 seberat 507,1 gram ditimbang dengan pembungkusnya;- 1 (satu) bungkus plastic warna hitam berisi dua bungkus Kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu dengan

pidana melakukanpermufakatan jahat secara tanopa hak menerima Narkotika golongan yang beratnya melebihi 5 (lima) gramsebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 114 ayat (2) jo.pasal 132 ayat (1) Undang undangRI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HASBULLAH ALIAS ULLAHALIAS EBUL BIN H.BUKRAMANG dengan pidana penjara SEUMURHIDUP;Menyatakan barang bukti berupa ;1.5 (lima) bungkus Kristal bening yang diduga narkotika jenis sabuterobungkus plastic warna hitam dikemas

narkotika jenisshabushabu milik saksi Sunre dari Nunukan ke Parepare danTerdakwa mengerti dan mengetahui bahwa hal tersebut adalahperobuatan yang melanggar hukum;Bahwa Terdakwa merasa menyesal dan bersalah tidak melaporkankepada pimpinan / atasan Terdakwa;Halaman 35 dari 56 Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN Preberikut:1.oRWN oap eo DN11.12.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai5 (lima) bungkus Kristal bening yang diduga narkotika jenis sabuterobungkus plastic warna hitam dikemas

penangkapandan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa barang bukti berupa:1. 5 (lima) bungkus Kristal bening yang diduga narkotika jenis sabuterbungkus plastic warna hitam dikemas

Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Halaman 54 dari 56 Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN PreMenetapkan barang bukti berupa:1.eo + & NM10.5 (lima) bungkus Kristal bening yang diduga narkotika jenis sabuterobungkus plastic warna hitam dikemas dalam kardus masingmasing: 1 (satu) bungkus plastic warna hitam berisi dua bungkus Kristalbening yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat nettomasingmasing : Kode 1 seberat 497,7 gram, kode 2 seberat507,1 gram ditimbang dengan pembungkusnya

HARIS ARIFIN Alias HARISBin ARIFIN menyerahkan 4 (empat) shacet Narkotika Golongan jenisSabusabu yang dalam kondisi terlakban hitam menjadi satu kepada saksiErlangga Nompo untuk dikemas kemudian saksi Erlangga Nompo bersamaterdakwa mengemas 4 (empat) shacet Narkotika Golongan jenis Sabusabu yang dalam kondisi terlakban hitam menjadi satu tersebut bersamabeberapa pakaian bekas dan tas dengan menggunakan kardus kemudiandililit dengan lakban coklat di dalam kamar dalam rumah saksi ABD.

HARISARIFIN Alias HARIS Bin ARIFIN dan menanyakan alamat tujuanpengiriman barang yang telah dikemas tersebut sehingga pada saat itusaksi ABD. HARIS ARIFIN Alias HARIS Bin ARIFIN menghubungi IAN AliasSALMAN setelah itu alamat tujuan pengiriman tersebut dikirim IAN AliasSALMAN melalui pesan singkat (SMS) ke hp saksi ABD. HARIS ARIFINAlias HARIS Bin ARIFIN selanjutnya saksi Erlangga Nompo membawa HPsaksi ABD.

narkotika.Menimbang, bahwa setelah mendapatkan shabushabu dari Dg.Sereselanjutnya saksi Erlangga kembali ke rumah saksi Abd.Haris alias HarisBin Arifin lalu menyerahkan Narkotika Golongan jenis sabusabu yangdalam kondisi teroungkus dengan Amplop Putih kepada saksi Abd.Harisalias Haris Bin Arifin, tidak lama kemudian sekitar pukul 15.30 Wita saksiAbd.Haris alias Haris Bin Arifin menyerahkan 4 (empat) shacet NarkotikaGolongan jenis Sabusabu yang dalam kondisi terlakban hitam menjadisatu kepada saksi Erlangga untuk dikemas

persatu; Bahwa Saksi RONALD RICCARDO DUMATUBUN dan Terdakwa ERIKREYNALDO MATURBONGS melakukan pengrusakan dan pembakarandengan cara Saksi RONALD RICCARDO DUMATUBUN menggunakanalat berupa batu bata merah dan Terdakwa ERIK REYNALDOMATURBONGS menggunakan kayu balok ukuran 5 x 5 cm, batu, 1 (Satu)buah kampak kecil dan untuk rekan rekan lainnya dengan menggunakanbatu, kayu, alat tajam berupa parang, kampak, dan kemudianHalaman 7 dari 40 Putusan Nomor 84/Pid.B/2021/PN Sonmenggunakan juga bensin yang dikemas

rekannya adalah berupa 1 (Satu) unit rumah tempat tinggal, 7(tujuh) rumah kontrakan, 2 (dua) unit sepeda motor dan perabot lainnyayang tidak bisa saksi sebutkan satu persatu;Halaman 13 dari 40 Putusan Nomor 84/Pid.B/2021/PN Son Bahwa Saksi RONALD RICCARDO DUMATUBUN melakukanpengrusakan dan pembakaran dengan menggunakan alat berupa kayubalok ukuran 5 x 5 cm, batu merah dan untuk rekan rekan lainnyadengan menggunakan batu, kayu, alat tajam berupa parang, kampak dankemudian menggunakan juga bensin yang dikemas

barang barang yang menjadi objek pengrusakan yangdilakukan oleh pelaku yaitu Terdakwa ERIK REYNALDO MATURBONGSdan rekan rekannya adalah berupa 3 (tiga) unit rumah tempat tinggal, 8(delapan) rumah kontrakan, 2 (dua) unit sepeda motor dan perabot lainnyayang tidak bisa saksi sebutkan satu persatu; Bahwa Terdakwa ERIK REYNALDO MATURBONGS menggunakan alatberupa kampak kecil dan untuk rekan rekannya dengan menggunakanbatu, kayu, alat tajam berupa parang, kampak, dan kemudianmenggunakan juga bensin yang dikemas

milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa;

• 1 (satu) paket narkotika jenis shabu dikemas plastik klip ditaksir seberat bruto 0,14 (nol koma empat belas) gram dan berat netto 0,03 (nol koma nol tiga) gram;
• 1 (satu) set alat hisap shabu (bong) terbuat dari botol plastik terpasang 3 (tiga) pipet plastik dan 1 (satu) pipa kaca terdapat lekatan shabu;
• 1 (satu) mancis gas;
• 1 (satu) plastik klip kosong

Dirampas untuk dimusnahkan

6.

menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;

selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan bahwa jika denda tidak dibayar maka harus diganti pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

denda sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2(dua) bulan ;

dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

Menetapkanbarang bukti berupa:

- 1 (satu) paket sedang yang diduga narkotika jenis sabu yang dikemas plastik klip bening dengan berat 5,82 (lima koma delapan dua) gram;

Dimusnahkan;

- 1 (satu) buah pisau lipat;

Dikembalikan kepada Terdakwa;

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha RX King warna hijau dengan nomor polisi BL 5928 PY, nomor rangka MH33KA0155K801460, nomor mesin 3KA775596

Dirampas untuk negara;

6.

selama4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

DakwaanKetigaPenuntut Umum ;