Ditemukan 16315 data
35 — 9
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya Fighul Islam Waadillatul halaman61 jilid 10 cetakan 2011 Pustaka Ganeca Insani berpendapat bahwa: "ibu lebih berhakuntuk mengurus hadhonah anaknya meski sudah bercerai atau ditinggal mati suaminya,kecuali jika ia murtad, tidak dapat dipercaya dan menyianyiakan anaknya"Hal mana sesuai dengan sabda Rasul SAW artinya : "Ya Rosululloh, anak iniadalah darah dagingku, perutku dulu menjadi tempat tinggalnya, kedua susuku menjadisumber minumannya, dan pangkuanku menjadi tempat
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya Fighul Islam Waadillatul jilid 10 halaman66 dan 67 menyebutkan syaratsyarat untuk memelihara (hadhonah) anak adalahsebagai berikut:1. Baligh.2. Berakal.3. Memiliki kemampuan untuk mendidik anak yang dipelihara.4. Mempunyai sifat yang amanah.5.
12 — 3
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi :o Lol quos V ono UJ Lin) po! Glow 5, ,2905IIyx2 VY eMaulg oMboll ade algalg Mig Losa> arog jlArtinya : Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihanyang terus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistriHal. 12 dari 15 hal Putusan Nomor: 3233/Pdt.G/2017/PA.
10 — 5
kepada Penggugat, Tergugat sering pergimeninggalkan Penggugat, dan Tergugat tidak perhatian kepada Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanJuni 2017, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
12 — 3
Pendapat fighiyah yang dikemukakan oleh Wahbah azZuhaili, dalam kitab AlFiqhul Islamiy wa Adillatuh, Juz VII, halaman 529sebagai berikut :Y irg, Ela leo , p pol gl Sl gyal ULI! jel,: pul, adball ale gala Mug Lae duro Slo! quaijlo Va yyo Artinya :Hal. 12 dari 15 Putusan Nomor 0316/Pdt.G./2016/PA Plk.Ulama Malikiyyah membolehkan perceraian karena perselisihan dankemudharatan, untuk mencegah perseteruan, sehingga kehidupan rumahtangga tidak menjadi neraka dan bencana.
34 — 16
Wahbah Zuhaili dalam kitab alFigh alIslamy wa Adillatuh juz8 halaman 392 :ailyo! ole Jes Jso29 egal 9 Camille cS od eolutl soleil daisOY Lburiwl a di co le opel Is jgodl og agin Yl aalalld ..oli/! aVoqgolul drlgdl lad ris alely Quill poles Lpbul arlea ait: soil odnus golull doles joni aL!
19 — 7
Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwaketerangan saksi yang bersifat istifadhah, dapat dijadikan alat bukti dalampersoalan pernikahan (in cassu isbat nikah), dan pendapat tersebut diambil alihmenjadi pendapat Hakim dalam pertimbangan hukum penetapan ini,sebagaimana terdapat di dalam alFigh alIslamiy Wa Adillatuh Juz 8, halaman171 kesaksian istifadhah dapat diterima dalam perkara nasab, telah terjadinyapernikahan, cerita tentang kematian seseorang, kepemilikan, wakaf, perwalian,dan azal.
10 — 4
Wahbah Az Zuhaili yang diambil sebagai pendapat Majelis dalamperkara aquo yang menyatakan sebagai berikut :Wielaly) CAS sl laut Aig) iy doy ull) CL Guus sully) gyal) ei g3)Shaws cot Use Gig yah ho iy poy inde ogi, GWG gly elyll cub pid all gdST) 4B yall Ay ke YS aad ah Maa leyArtinya Pernikahan , baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakansebab untuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus ; makaapabila telah nyata teradi suatu pernikahan , walaupunpernikahan itu fasid (rusak ) atau pernikahan
4 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
6 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
7 — 3
itu Tergugat sering pergi meninggalkan Penggugat bermainjudi dan pulang sampai larut malam; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanDesember 2016 sampai sekarang telah berjalan enam bulan lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri; BahwaPenggugatbersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
10 — 8
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
24 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,2 5 2 2 moa :bo oe fh tf
13 — 5
Menurut Wahbah Zuhaili keterangan saksi yang bersifatistifadhah/testimonium de auditu, dapat dijadikan alat bukti dalam persoalanpernikahan, dan sebagaimana terdapat di dalam AlFigh AlIslamiy Wa Adillatuhjuz 8, halaman 171 kesaksian istifadhah (testimonium de auditu) dapatditerilma dalam perkara nasab, telah teryadinya pernikahan, cerita tentangkematian seseorang, kepemilikan, wakaf, perwalian, dan azal.
6 — 3
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi :@ Lo quai V unio Ej lio, pol Glau 9,05yx2 VY eMaulg oMboll ade algalg Mog Losa> arog jlArtinya : Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihanyang terus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistrimenjadi neraka dan bencana, hal ini berdasarkan sabdaRasulullah saw.: Tidak ada kemadharatan dan tidak bolehmelakukan kemagharatan;3.
8 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
28 — 19
Salah satu penyebab hubungan nasabsebagaimana dikemukakan oleh Wahbah azZuhaili dalam Kitabnya a/Fighallslami wa Adillatuhu, Terjemahan, Juz 10 him. 35, adalah pengakuananak (pengakuan nasab anak):Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Para Pemohon, alat buktiyang diajukan Para Pemohon, fakta hukum di persidangan, dan dihubungkandengan pertimbanganpertimbangan di atas, maka cukup alasan bagi MajelisHakim mengabulkan permohonan Para Pemohon tersebut, yang amarnyasebagaimana terdapat di bawah ini;
5 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
10 — 7
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
8 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
8 — 9
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya A/Figh Al Islami, Juz VII, hlm. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu Ii Itsbati al Nasbi,artinya kesaksian berdasarkan berita untuk menetapkan garis keturunan, danyang dimaksud dengan alTasaamuu adalah kesaksian berdasarkan beritayang telah berkembang ditengahtengah masyarakat;WT ow dylgisvs rad diolain!