Ditemukan 13781 data
9 — 5
seperti masalahperbedaan aqidah atau masalah kafaah dalam asasasas pernikahan, padahalmenurut hukum bahwa alasanalasan yang dapat dibenarkan seorang walimenolak untuk melangsungkan pernikahan jika ternyata kedua calon mempelaitidak memenuhi syaratsarat untuk melangsungkan pernikahan, seperti tidaksekufu karena adanya perbedaan agama (vide Pasal 61 Kompilasi HukumIslam), dan atau adanya sikap dan perilaku calon mempelai pria yangmenyimpang dari nilainilai hukum dan moral keagamaan, seperti pezina,pemabuk
10 — 7
Putusan No.338/Pdt.G/2020/PA.MsbArtinya: Menolak kemudaratan harus lebih diutamakan daripada mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang di atas, maka gugatanperceraian yang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi alasan perceraianyang diatur dalam Pasal 19 huruf (a) dan (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 juncto Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam pada huruf (a) yakni salahsatu pihak berbuat zina menjadi pemabuk, pemadat, penjudi dan lainsebagainya yang sukar disembuhkan, dan
6 — 3
Tergugat adalah seorang pemabuk, pejudi dan pemakai narkoba yangsangat sulit untuk dihentikan, bahkan penghasilan Tergugat banyakhabis untuk membiayai kebiasaan buruk Tergugat tersebut;4.4.
10 — 3
Bahwa dari uraian diatas menjadi alasan yang mendasar diajukan GugatanCerai ini sebagaimana diatur dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 116huruf a, c dan huruf f sebagai berikut : a. salah satu pihak berbuat zina ataumenjadi pemabuk, pemadat, penjudi dan lain sebagainya yang sukardisembuhkan; c. salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima)tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung; f.antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkarandan tidak ada
12 — 0
anakanak tersebut yang belum dewasa untuk memberikan perlindungan hukumterhadap hakhaknya dan berbuat mewakili Kepentingannya di depan hukum;Menimbang, bahwa permohonan penetapan wali yang diajukan olehPemohon dapat dibenarkan, mengingat anak tersebut belum dikategorikandewasa dan belum pernah melangsungkan perkawinan, sedangkan di sisi lainPemohon selama dalam pemeriksaan tidak terindikasi terhalang oleh peraturanperundangundangan untuk ditetapkan menjadi wali bagi kedua anak tersebutseperti menjadi pemabuk
14 — 1
No. 0111/Pdt.G/2017/PA.P.pg.Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat dilaksanakan di KuaPropinsi Sumatera Utara;Bahwa Penggugat dengan Tergugat terakhir bertempat tinggal diKabupaten Rokan Hulu;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanrukun dan harmonis, akan tetapi sejak awal tahun 2016 sudah mulaiterjadi perselisinan dan pertengkaran;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat adalah karena Tergugat pemabuk, dan sering pulang larutmalam;Bahwa sejak
34 — 7
Unr.sering terjadi perselisihan dan percekcokan serta pertengkaran yang terusmenerus yang sulit untuk didamaikan lagi, dipertimbangkan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa pasal 19 PP No. 9 Tahun 1975 menyebutkanbahwa Perceraian dapat terjadi karena alasan alasan sebagai berikut :Salah satu pihak berbuat zinah atau menjadi pemabuk, pemadat, penjudiyang sukar disembuhkan;Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturutturut tanpa ijin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena
14 — 5
tinggal lagi dalam satu rumah tangga, Penggugat diantar Tergugat kerumah orang tua Penggugat, namun tidak pernah dijemput kembali ;Bahwa, penyebab Penggugat dan Tergugat tidak tinggal satu rumah lagidikarenakan mendiamkan Penggugat tanpa berbicara sepatah katapun, ketikaHal. 5 dari 16 halaman Putusan Nomor : 0015/Pdt.G/2011/MS KCditanya Penggugat apa sebab Tergugat berbuat demikian, Tergugat tidakmemberi jawaban sehingga membuat Penggugat merasa tertekan batin, kecualiitu Tergugat juga seorang pemabuk
18 — 8
ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan jo. pasal 19 huruf (a) dan (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan jo. pasal 116 huruf (a) dan (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa pasal 19 huruf (a) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan pasal 116 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi salahsatu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk
31 — 15
untuk selanjutnya majelis akan mempertimbangkanapakah terdapat cukup alasan untuk menyatakan perkawinan Penggugatdengan Tergugat putus karena perceraian sebagaimana yang didalilkanPenggugat dalam gugatannya;Menimbang, bahwa alasanalasan perceraian telah diatur secara tegasdalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (PPPelaksanaan UndangUndang Perkawinan), pada pokoknya yaitu: salah satupihak berbuat zina atau menjadi pemabuk
46 — 7
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, namun saat ini tidak harmonis dan sering terjadi perselisinan danpertengkaran; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran adalah karena Tergugatberselingkuh, pemabuk dan tidak menjalankan kewajiban sebagai muslim; Bahwa saksi pernah mengantar Tergugat ke tempat perempuan yangmengaku memiliki anak dengan Tergugat, saat itu Tergugat curhat ke saksidan saksi mendatangi keluarga perempuan tersebut karena keluargaperempuan tersebut
54 — 15
Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi Pemabuk, pemadat,penjudi dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan ;b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahunberturutturut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hallain diluar Kemampuannya;C. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atauhukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung ;d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan beratyang membahayakan pihak yang lain ;e.
29 — 7
Noor Hasan dan Retno Utari binti Muhammad Ramelan yangmenyebutkan bahwa Pemohon adalah seorang yang bertanggung jawab,berprilaku baik, berpikiran sehat, jujur dan adil, bukan pemabuk dan selalumencurahkan perhatiannya kepada anakanaknya yang ada dalampengurusannya sesuai dengan bakat dan citacita anakanaknya tersebut, haltersebut sejalan dengan pendapat para Ulama Mazhab yang sepakat bahwadalam asuhan seperti itu disyaratkan orang yang mengasuh harus berakalsehat, bisa dipercaya, suci diri/terpelinara
15 — 5
tidak saling menjalankanhak dan kewajibannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 mohon agarpengadilan menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat terhadapPenggugat, dan selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaiberikut ;Menimbang, bahwa di dalam Pasal 19 huruf (a) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam ditegaskanbahwa perceraian dapat terjadi dengan alasanalasan diantaranya adalahsalah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk
10 — 5
maka Majelis Hakim telah mengkualifisir, sehingga telahberkeyakinan kuat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus, dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangganya.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, bahwapenyebab pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat karena Tergugatsering minum minuman keras dan sering main judi togel, sehingga MajelisHakim telah berkeyakinan kuat bahwa Tergugat telah menjadi pemabuk
51 — 17
antara Penggugat dan Tergugat tidakbisa berjalan harmonis, karena sering terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, dantergugat pergi meninggalkan penggugat, sampai akhirnya Penggugat mengajukan gugatanperceraian terhadap Tergugat, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut :Menimbang, bahwa untuk memutuskan suatu perkawinan dengan perceraian, UndangUndang Perkawinan secara limitatif telah menyebutkan adanya alasanalasan tertentu, sepertisalah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk
41 — 8
memenuhikebutuhan hidup Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat; Bahwa Tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin padaPenggugat; Bahwa Tergugat telah meninggalkan Penggugat selama 6 (enam)tahun;Menimbang, bahwa alasanalasan perceraian telah diatur secarategas dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (PPPelaksanaan UndangUndang Perkawinan), pada pokoknya yaitu: salah satupihak berbuat zina atau menjadi pemabuk
50 — 31
isteri itu tidak akan dapat hiduprukun sebagai suami isteri dan berdasarkan Pasal 39 Ayat (2) ditentukan bahwatatacara perceraian di depan sidang Pengadilan diatur dalam peraturanperundangundangan tersendiri;Menimbang, bahwa alasanalasan yang dapat dijadikan dasar untukperceraian sebagaimana diatur dalam Penjelasan Pasal 39 Ayat (2) UndangUndang RI No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo Pasal 19 PeraturanPemerintah No. 9 Tahun 1975 yaitu antara lain :a) Salah satu pihak berbuat zinah atau menjadi pemabuk
39 — 9
serta mendapat perlindungan dari kekerasandan diskriminasi dapat terpenuhi, sebagaimana ketentuan Pasal 4 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang bahwa Penggugat dalam persidangan telah menampakkankesungguhan dan kesanggupannya untuk memelihara anak kandungnyatersebut, di mana berdasarkan hasil pemeriksaan dalam persidangan telahnyata tidak nampak adanya sesuatu sifat dan sikap Penggugat yangmenyebabkan terhalangnya untuk memperoleh hak memelihara anak, sepertipezina, pemabuk
69 — 31
Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat,penjudi, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahunberturutturut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karenahal lain di luar kemampuannya;c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atauhukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung;d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yangmembahayakan pihak lain;e.