Ditemukan 62984 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-08-2020 — Putus : 11-09-2020 — Upload : 11-09-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1458/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 11 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
96
  • FAHED MUBAROK Bin SUBEIRI;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1458/Pdt.P/2020/PA.Kab.MIgBahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1458/Pdt.P/2020/PA.Kab.MIgBahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;halaman 11 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1458/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgMenimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki
Register : 28-06-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1134/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 7 Juli 2021 — Pemohon melawan Termohon
85
  • AgungSiswanto bin Warnam;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1134/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Sulala binti Sahlan, karena sudah 1 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Peternak Sapidengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 26-07-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1280/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
719
  • FajarDwianto bin Selamet Supriono;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1280/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    binti Giari, Karena sudah 1 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 03-08-2020 — Putus : 14-08-2020 — Upload : 14-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1355/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 14 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
88
  • RIZKIMUSLIM Bin REBUT;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1355/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Binti MISKAL, karena sudah 3 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Sopir angkutanbarang dengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 10-01-2020 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 21-01-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 102/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 21 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
710
  • NURULHIDAYAT Bin TOGIMIN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0102/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    SUPRIADI, karena sudah 5 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.800.000, (Satu juta delapan ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 24-07-2020 — Putus : 07-08-2020 — Upload : 07-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1305/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 7 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
1210
  • MUHAMMADFAUZI Bin SENARI;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 14 halaman, Penetapan Nomor 1305/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    MUSLIMIN, karena sudah 7 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.0000, (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    halaman, Penetapan Nomor 1305/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telan memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 20-01-2020 — Putus : 29-01-2020 — Upload : 29-01-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 164/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 29 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
126
  • bernama PONADI BinWARSUN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0164/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    PAISAN, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai kuli batu denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluh riburupiah) setiap minggu;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 18-01-2021 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 26-01-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 134/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 26 Januari 2021 — Pemohon melawan Termohon
77
  • MuhammadIrkham Bin Atim;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0134/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Dewi Binti Yatiman, karena sudah 1 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Pedagang Baksodengan penghasilan ratarata sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan keponakan Calon SuamiAnak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampai anaktersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan keponakan CalonSuami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 04-09-2020 — Putus : 15-09-2020 — Upload : 15-09-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1488/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 15 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
75
  • bernama SURATMANBin MISDI;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1488/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    KUSNIATI Binti KUSNADI, karena sudah 3 bulan menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 19-11-2020 — Putus : 30-11-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2117/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 30 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
116
  • bernama Khoirul AnamBin Romli;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2117/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    karena sudah 3 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Harian Lepasdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 01-10-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1664/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 19 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
54
  • AgusSaputro Bin Sutarno;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1664/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Susianto, karena sudah 3 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai proyek bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggahalaman
Register : 17-12-2019 — Putus : 26-12-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2155/Pdt.P/2019/PA.Kab.Mlg
Tanggal 26 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
129
  • ALARIC Bin BENY ERWANTO;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2155/Padt.P/2019/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    SANTOSO, karena sudah 2 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Pabrikdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 28-02-2020 — Putus : 09-03-2020 — Upload : 09-03-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 531/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 9 Maret 2020 — Pemohon melawan Termohon
167
  • berpacaran)bahkan sudah bertunangan dengan seorang lakilaki bernama YUDAALFIANSAH Bin KARBI;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    karena sudah 1 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Pedagang NasiGoreng dengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    halaman, Penetapan Nomor 0531/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 09-01-2020 — Putus : 20-01-2020 — Upload : 20-01-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 77/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 20 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
113
  • EKOSUWIGNYO Bin TURMAN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0077/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    sidang sebagai berikut:Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaTARISA ALFIANTI Binti SUKIRNO, karena sudah 2 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja Swasta;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 21-01-2021 — Putus : 01-02-2021 — Upload : 01-02-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 166/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 1 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
75
  • MuhamadJainul Arifin Bin Nawawi;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0166/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Efendi Binti Umar Efendi, karena sudah 1 tahun menyalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 08-02-2021 — Putus : 16-02-2021 — Upload : 16-02-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 315/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 16 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
99
  • AldiSetiawan Bin Budiono;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0315/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Turiman, karena sudah 3 bulan menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 30-11-2021 — Putus : 13-12-2021 — Upload : 13-12-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2142/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 13 Desember 2021 — Pemohon melawan Termohon
1010
  • Robi'inbin Hotimah;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2142/Pdt.P/2021/PA.Kab.MIgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu dalam mengurusrumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumah dan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada
    Purwanto, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan cucu Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Pabrikdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami cucu Pemohon, dan Orang Tua/Wali Calon Suamicucu Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampai anaktersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, cucu Pemohon, Calon Suami cucu Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami cucu Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa cucu Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyahalaman 11 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2142/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki
Register : 05-11-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1959/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 23 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
159
  • Moch.Roissul Amin Bin Mahdar;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1959/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Sofiyanti Binti Anmad Efendi, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 03-02-2020 — Putus : 12-02-2020 — Upload : 12-02-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 291/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 12 Februari 2020 — Pemohon melawan Termohon
108
  • bernamaMOCHAMMAD NUR SOFI Bin ROHMAD;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0291/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    QUMAIRO' Binti MOHAMAD SODIQ, karena sudah 5 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Proyekdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua jua rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi Seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;halaman 11 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0291/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgMenimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki
Register : 13-02-2020 — Putus : 21-02-2020 — Upload : 21-02-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 399/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 21 Februari 2020 — Pemohon melawan Termohon
75
  • berpacaran)bahkan sudah bertunangan dengan seorang lakilaki bernama JONISETIAWAN Bin TIMBUL ;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    dimuka sidang sebagai berikut :Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaAROVA Bin TAIP, karena sudah 1 tahun menjalin hubungan cinta (pacaran)bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Pedagang;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;halaman 7 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0399/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgMenimbang, bahwa hakim telan memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang