Ditemukan 16927 data
14 — 5
Tergugat tidak punya sikap keterbukaan terhadapPenggugat, seperti Tergugat suka memendam rasa benci terhadaporang tua Penggugat, sehingga Penggugat kebingungan bagaimanacara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut;5. Bahwa apabila terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat,Tergugat sering kali mengeluarkan katakata kasar yang menyakiti batinPenggugat seperti anak bukit, bahkan Tergugat pernah memukul punggungPenggugat;6.
13 — 6
Seandainya Pemohondengan Termohon samasama menyadari jikalau perkawinan itu) mutlakmenghendaki, membutuhkan rasa dan sikap kebersamaan, keterbukaan,kejujuran, pengertian serta kerelaan menerima keunggulan dan kelemahan satusama lain maka akan dapat dipastikan Pemohon dengan Termohon senantiasatetap bisa merawat dan mempertahankan keutuhan perkawinannya.
8 — 3
out gambar gordyn yang telah dilubangidan gambar rumah dengan ventilasi yang diberi tanda oleh Tergugat sebagaitempat mencari tahu kegiatan Penggugat di dalam kamar dan di dalam ruangdepan rumah, berdasarkan bukti tersebut terbukti bahwa tidak adanyakomunikasi yang harmonis antara Penggugat dan Tergugat, Tergugat menaruhcuriga terhadap Penggugat dengan cara mengitip Penggugat sehinggaPenggugat merasa tertekan dan tidak nyaman beraktifitas, dan berdasarkanbukti tersebut menunjukkan tidak adanya keterbukaan
9 — 3
Bahwa sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebutdikarenakan antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada saling pengertiandan keterbukaan didalam membina rumah tangga yang dikarenakanTergugat kurang memberi nafkah kepada Penggugat, oleh sebab ituPenggugat tidak menerima dengan keadaan tersebut;6.
13 — 3
Tidak adanya keterbukaan dalam rumah tangga;d.
13 — 9
saling pengertian, dan salingpercaya satu sama lain dan masingmasing sudah tidak lagi menjalankankewajibannya satu sama lain serta tidak ada lagi komunikasi yang baikantara Penggugat dan Tergugat sebagai landasan atau fondasi dasar dalammembina rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah;Bahwa perilaku Tergugat tidak pernah memperhatikan kebutuhanPenggugat dan anaknya, dan Tergugat juga sering bersikap kasar danpencemburu, tidak sejalan dengan tanggung jawabnya sebagai kepalakeluarga dan prinsip keterbukaan
11 — 3
Bahwa sebab teradinya perselisinan dan pertengkaran tersebutdikarenakan Tergugat tidak ada saling pengertian, keterbukaan danKetidakcocokan dengan Penggugat, Terutama Masalah Ekonomi Dimana Halaman 2 darl 15 halaman, Putusan Nomar: 13d0/Pdtof2d)7/P4,.
20 — 13
Dari asasperkawinan tersebut tidaklah dikenal umur minimal demi untuk mencegahkemadlaratan yang lebin besar, apalagi perkembangan dewasa ini, bagimanusia zaman sekarang, dimana kemungkinan kemadharatan tersebut lebihjauh lebih cepat merebak karena dipengaruhi oleh berbagai macam keadaanseperti makanan, lingkungan, pergaulan, tekhnologi, keterbukaan informasi,dan lain sebagainya, sehingga mempercepat laju dorongan birahi.
12 — 8
pada tahun 1996;e Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahbersama di Cempaka hingga sekarang dan telah dikaruniai 2 orang anakyang saat ini berada dalam asuhan Penggugat dan Tergugat;e Bahwa sepengetahuan saksi keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak 2 tahun yanglalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah kurang harmonis;e Bahwa yang menjadi penyebab ketidak harmonisan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat karena tidak ada keterbukaan
17 — 1
dapat disimpulkan sebagai berikut : Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai suamiisteri, yang menikah pada tanggal 23 Oktober 2009 dan selama menikahsudah dikaruniai 2(dua) orang anak,1( satu) orang meninggal, Bahwa sejak menikah keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat rukun dan harmonis dan sejak bulan April 2016 terjadi perselisinandan pertengkaran; Bahwa penyebabnya karenaTergugat tidak ada pekerjaan(Pengangguran) dan sering marahmarah ketika isterinya pulang kerja tidakada keterbukaan
12 — 2
XXXX, usia 11 tahun ;11 Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat saat ini telah tidak harmonis,dikarenakan tidak adanya keterbukaan dan kejujuran antara Penggugat danTergugat, disamping juga masalah ekonomi ; Bahwa, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah tidak harmonis,ditandai sejak bulan Juni 2010 Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempattinggal ; Bahwa, Penggugat telah berketatapan hati untuk tetap menuntut bercerai dariTergugat, sementara Tergugat bersikukuh untuk mempertahankan rumahtangganya
38 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
peraturan perundangundanganyang berlaku;serta juga telah melanggar AsasAsas Umum Pemerintahan Yang Baikterutama: Asas Kepastian Hukum yaitu asas dalam Negara hukum yangmengutamakan landasan peraturan perundangundangan, kepatutan dankeadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggaraan Negara;Halaman 5 dari 13 halaman Putusan Nomor 149 PK/TUN/2017(sebagaimana penjelasan Pasal 3 UndangUndang Nomor 28 Tahun1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dariKorupsi, Kolusi serta Nepotisme); Asas Keterbukaan
21 — 16
Dari asasperkawinan tersebut tidaklah dikenal umur minimal demi untuk mencegahkemadlaratan yang lebin besar, apalagi perkembangan dewasa ini, bagimanusia zaman sekarang, dimana kemungkinan kemadharatan tersebut lebihjauh lebih cepat merebak karena dipengaruhi oleh berbagai macam keadaanseperti makanan, lingkungan, pergaulan, tekhnologi, keterbukaan informasi,dan lain sebagainya, sehingga mempercepat laju dorongan birahi.
13 — 9
sayaserahkan kepada pertimbangan majelis hakim;Bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukanreflik yang pada pokoknya adakah sebagai berikut : Terhadap jawaban yang dibenarkanoleh Tergugat, Penggugat tidak perlu mengklarifikasinya lagi begitu pulaterhadap bantahan dari Tergugat Penggugat juga tidak ingin berpolemik lebihjauh untuk lebih saling bantahmembantah karena inti dari permasalahanPutusan Nomor : 312/Pdt.G/2019/PA.Blcn, tanggal 19 Juni 2019.4kami berdua adalah tidak adanya keterbukaan
43 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
perkara tersebut, yaitu Sertifikat Hak Milik No. 426,Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan tanggal 21 Mei2002 ;Bahwa walaupun Termohon Peninjauan Kembali mempunyai hakmenerbitkan surat tanah tersebut secara administratif, tetapi karena surat yangditerbitkan tersebut secara jelas telah melanggar AzasAzas Umum PemerintahanYang Baik yaitu telah melanggar UndangUndang No. 28 Tahun 1999 yaitumengenai Azas Kepastian Hukum, Azas Tertib Penyelenggaraan Negara, AzasKepentingan Umum, Azas Keterbukaan
20 — 11
Padahal dalamberumah tangga harus ada keterbukaan dan kebersamaan dalammengurus rumah tangga dan anak.b. Bahwa TERGUGAT berselingkuh dengan perempuan lain, teman satukantornya. Hubungan tersebut diketahul sejak tahun 2007. Akibathubungan tersebut, PENGGUGAT mendapat teror dari 2 (dua) lakilaki. Lakilaki pertama (1) adalah teman kantor TERGUGAT denganperempuan itu, yang pada awalnya lakilaki (1) menutupi identitas diri,namun akhirnya diketahui identitasnya oleh PENGGUGAT.
958 — 631
Mengembangkan sistem keterbukaan informasi kebakaran hutan, lahan danperkebunan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah;3). Mengumumkan dana jaminan lingkungan hidup dan dana penanggulanganyang berasal perusahaan perusahaan yang lahannya terbakar;Hal.6 dari 13 Hal. Putusan Nomor 36/PDT/2017/PT PLK4). Mengumumkan dana investasi pelestarian hutan dari perusahaanperusahaan pemegang izin kehutanan;10.
47 — 6
Menimbang, bahwa substansi sebuah perkawinan adalah menciptakankedamaian dan ketentraman lahir batin masingmasing suami isteri dalamsebuah bahtera rumah tangga, yang di dalam bahasa agama disebutmembentuk keluarga yang sakinah (penuh kedamaian), mawaddah (penuhcinta) dan rahmah (dihiasi kasih sayang), olehnya kualitas perkawinan itu wajibdijaga bersama baik oleh suami maupun isteri, cinta yang terbangunpunharuslah demikian, harus terus dipupuk dengan perhatian, pengertian, kasihsayang, kelembutan, keterbukaan
11 — 7
Hal inidiakibatkan karena sudah tidak ada saling pengertian antara Penggugat danTergugat, diantaranya karena Tergugat orangnya gampang emosional, tidakadanya keterbukaan kepada Penggugat dalam segala hal, serta sukamenjelekjelekan Penggugat;4. Bahwa, akibat hal tersebut Penggugat meninggalkan tempat berumahtangga atau dengan kata lain Penggugat dan Tergugat telah pisah rumahsampai dengan sekarang kurang lebih 1 tahun;5.
- Tentang : Kehutanan
satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu.Hasil hutan adalah bendabenda hayati, nonhayati dan turunannya, serta jasa yang berasal darihutan.Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.Menteri adalah menteri yang diserahi tugas dan bertanggung jawab di bidang kehutanan.Bagian KeduaAsas dan TujuanPasal 2Penyelenggaraan kehutanan berasaskan manfaat dan lestari, kerakyatan, keadilan, kebersamaan,keterbukaan
Oleh karenaitu penyelenggaraan kehutanan harus dilakukan dengan asas manfaat dan lestari, kerakyatan, keadilan,kebersamaan, keterbukaan dan keterpaduan dengan dilandasi akhlak mulia dan bertanggunggugat.Penguasaan hutan oleh Negara bukan merupakan pemilikan, tetapi Negara memberi wewenangkepada Pemerintah untuk mengatur dan mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hutan,kawasan hutan dan hasil hutan; menetapkan kawasan hutan dan atau mengubah status kawasan hutan;mengatur dan menetapkan hubungan
wewenang pengelolaan atau izin pemanfaatan hutanharus dicegah terjadinya praktek monopoli, monopsoni, oligopoly, dan oligopsoni.Penyelenggaraan kehutanan berasaskan kebersamaan, dimaksudkan agar dalam penyelenggaraankehutanan menerapkan pola usaha bersama sehingga terjalin saling keterkaitan dan salingketergantungan secara sinergis antara masyarakat setempat dengan BUMN atau BUMD, danBUMS Indonesia, dalam rangka pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan koperasi.Penyelenggaraan kehutanan berasaskan keterbukaan