Ditemukan 51992 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 03-10-2012 — Upload : 18-04-2013
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 122/Pid.B/2012/PN.Pwt
Tanggal 3 Oktober 2012 — NISWANTI BINTI SUMADI (Terdakwa)
296
  • surat Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kotamobagu Nomor: 122/Pen.Pid.B/2012/PN.PWT, tanggal 27 Agustus 2012 tentang Penetapan Hari Sidang ;Telah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa NISWANTI binti SUMADI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan
    Bahwa sesuai dengan fakta dipersidangan maka Majelis Hakim mempertimbangkandakwaan Pertama Penuntut Umum yaitu melanggar pasal 36 ayat (3) Undangundang No. 7 tahun 2011yang unsureunsurnya sebagai berikut:1 Unsure setiap orang;2 Unsure mengedarkan dan/ atau membelanjakan rupiah;3 Unsur yang diketahuinya merupakan uang palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 ayat(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagaiberikut :Ad. 1.Setiap orangAd.Menimbang, bahwa
    Mengedarkan dan/ atau membelanjakan rupiah Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan yaitu menyampaikan dari satuorang ke orang lain dan membelanjakan adalah mengeluarkan uang untuk belanja;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian dan keteranganTerdakwa serta adanya barang bukti diperoleh fakta hukum sebagai berikut:e Bahwa bermula dari terdakwa pada hari Minggu tanggal 27 Mei 2012 sekitar jam 16.00 wibbertemu dengan ibu Sri di terminal Wonosobo untuk kemudian bu
    danmembelanjakan uang yang diketahuinya palsu;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsure mengedarkan dan membelanjakan rupiah telahterpenuhi;Ad.3.
    dan ataumembelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan uang palsu,Menimbang, bahwa dari fakta dan pertimbangan tersebut diatas majelis berkesimpulan bahwaTerdakwa telah mengedarkan dan membelanjakan rupiah palsu sebagaimana ketentuan pasal 26 ayat(3) sehingga dengan demikian maka unsure ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, ternyata perbuatanTerdakwatelah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal dakwaanpertama yaitu melanggar Pasal 36 ayat (3)Undangundang
Register : 22-03-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 100/Pin.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 6 Juni 2017 — ABDUL SYAHID alias SAHID bin SYAMSUNI.
306
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL SYAHID Als SAHID bin SYAMSUNI tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa ABDUL SYAHID alias SAHID bin SYAMSUNI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jo pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaidengan dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum.2.
    Pertama:Bahwa Terdakwa ABDUL SYAHID alias SAHID bin SYAMSUNI pada hariSenin tanggal 09 Januari 2017 sekitar pukul 19.00 Wita atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Januari tahun 2017 atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam tahun 2017 bertempat di sebuah rumah yang terletak diDesa Mekar Rt.01 Rw.01 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar atausetidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Martapura telah "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3.
    Pasal 1 ayat 4 UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan) Sehingga, apabila Terdakwa mengedarkan obattanpa izin edar, berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapatterhadap unsur Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 jo.
    Menyatakan Terdakwa ABDUL SYAHID Als SAHID bin SYAMSUNI tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
Register : 19-05-2015 — Putus : 30-06-2015 — Upload : 19-10-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 138/Pid.Sus/2015/PN Njk.
Tanggal 30 Juni 2015 — WARIS SUKIRNO als. SIRUN bin JOPAWIRO
256
  • SIRUN bin JOPAWIRO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN KEMANFAATAN; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (LIMA) TAHUN DAN 6 (ENAM) BULAN dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (LIMA JUTA RUPIAH) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 5 (LIMA) BULAN;3.
    SIRUN bin JOPAWIRO, pada hari Minggu tanggal05 April 2015 sekitar jam 09.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Apriltahun 2015 di Desa Tanjung Tani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknyapada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa memilikikeahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi syarat dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan
    Warujayeng, Kab.Nganjuk ditemukan 57.000 (lima puluh tujuh ribu) pil dobel L yang disimpandi dalam kamar kontrakan serta 1 buah HP Merk Nokia yang digunakanterdakwa bertransaksi jual beli pil dobel L;e Bahwa pada saat terdakwa menjual pil dobel L tersebut, terdakwa tidakmenggunakan resep dokter, terdakwa mempunyai usaha Apotek maupun tokoobat, dan tidak mempunyai keahlian khusus dibidang kefarmasian atau obatobatan serta terdakwa dalam mengedarkan obat pil dobel L tersebut tidakmempunyai ijin dari
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    sediaan farmasi, dan berdasarkan pasal98 ayat (2) dan ayat (3) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa sendiri bukanlah orang yang bekerja sebagai tenagakesehatan atau bekerja di bidang farmasi, melainkan sebagai pekerja swasta / kuli batu, sehinggatermasuk sebagai orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalam mengedarkan sediaanfarmasi;Menimbang, bahwa terdakwa dalam hal melakukan perbuatannya yaitu mengedarkan pildobel
    L, didasarkan karena adanya niat dari terdakwa untuk mendapatkan keuntungan berupa uangdan hal tersebut telah menunjukkan adanya kesengajaan dari terdakwa dalam mengedarkan pil dobelL;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan kemanfaatan telah terpenuhi pada perbuatanterdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan primair ini telah terbuktipada perbuatan terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa terbukti
Putus : 04-12-2012 — Upload : 20-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 309/Pid.Sus/2012/PN.Kdr
Tanggal 4 Desember 2012 — NANA JUNANA Bin MANALU
276
  • CENGKRE sudah4 kali;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukan sebagaidokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyai latarbelakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa pekerjaan terdakwa adalah sebagai kuli pasir ;Bahwa barang bukti benar ;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum dalam perkara lain dan bukan merupakantarget operasi ;Bahwa keterangan saksi di BAP Penyidik
    CENGKRE sudah4 kali;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukan sebagaidokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyai latarbelakang pendidikan dibidang kefarmasian ;e Bahwa pekerjaan terdakwa adalah sebagai kuli pasir ;e Bahwa barang bukti benar ;e Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum dalam perkara lain dan bukan merupakantarget operasi ;e Bahwa keterangan saksi
    Kota Kediri ;Bahwa Terdakwa menerima pil dobel tersebut sudah dikemas dalam plastik kitkitan ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan, memilikidan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukan sebagai dokter,petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa Terdakwa tahu kalau memakai pil LL tanpa ijin dilarang ;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ;Bahwa Terdakwa merasa bersalah
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
    Kota, Kota Kediri, awalnya ketika para saksimendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa mengedarkan pil dobel L, setelahdilakukan penyelidikan dan penggeledahan pada rumahnya ternyata benar dan menemukanbarang bukti pil dobel L milik terdakwa yang diletakan diatas TV rumahnya ;Menimbang, bahwa Terdakwa menerangkan pil LL sebanyak 80 (delapan puluh)butir tersebut, Terdakwa dapatkan dari membeli kepada Sdr.
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 167/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2017 — SUWARDI Als WARENG Bin (Alm) DARSO
908
  • Menyatakan terdakwa SUWARDI als WARENG bin (alm) DARSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    Menyatakan Terdakwa SUWARDI Alias WARENG Bin (Alm) DARSO, terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Penuntut Umum.2.
    Perbuatan yang di lakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahlifarmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophenvt/zenith tidak memiliki kKeahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga apabila salah satusub unsur yang ada didalamnya telah terpenuhi maka dapat dinyatakan bahwatindak pidana dalam unsur kedua ini terpenuhi secara keseluruhan, akan tetapi dapatpula semua sub unsur yang terkandung dalam pasal tersebut terobukti secarakeseluruhan;Menimbang, bahwa dalam ilmu pengetahuan hukum pidana tentang unsurdengan sengaja, dikenal dua teori
    Menyatakan terdakwa SUWARDI als WARENG bin (alm) DARSO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 17-04-2013 — Putus : 21-05-2013 — Upload : 27-05-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 82/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 21 Mei 2013 — MUHLISIN Als. UKRI Bin MARSAM
354
  • Kediri, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perobuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LLtersebut pada hari Rabu tanggal 06 Februari 2013 sekitar jam 18.30 Wib di Ds.Mojokerep, Kec. Purwoasri, Kab.
    Kediri, setiao orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Saksi NURKHAMIM alias TUKUL BIN MUBARIBahwa saksi tahu Terdakwa memiliki, menyimpan dan mengedarkan pil jenisLL karena sebelumnya saksi membeli pil jenis LL sebanyak 90 (sembilanpuluh) butir yang dibungkus dalam satu plastik warna hitam seharga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dari Terdakwa ; Bahwa awalnya saksi hanya bertanya apakah Terdakwa memiliki,menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL, ternyata Terdakwa memangmemiliki, menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut ;Bahwa saksi baru pertama
    tentang Kesehatan ini adalah bersifat alternatif, artinya jikasalah satu perbuatan telah terpenuhi maka perbuatan yang lain tidak perludibuktikan lagi ; 222 enon nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn cence nnn cence enenneMenimbang, bahwa yang dimaksud "mengedarkan menurut Kamus BesarBahasa Indonesia adalah segala kegiatan membawa (menyampaikan) surat dansebagainya dari orang yang satu kepada yg lain, membawa berkeliling dalam rangkamendistribusikan suatu barang dari produsen kepada konsumen ; Menimbang
    UKRI Bin MARSAM dalam memiliki,menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL tersebut tidakmemiliki keahlian dan kewenangan serta ijin edar dari pihak yang berwenang ; 20Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi dan terbukti ; Menimbang, bahwa karena segenap unsur Dakwaan
Putus : 11-07-2012 — Upload : 20-07-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 151/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 11 Juli 2012 — EKO PRASETYO Bin SUYITNO
213
  • . : PDMNo.57/KDIRI/05/2012, tanggal 23 Mei 2012, sebagaiberikut :Pertama :Bahwa ia terdakwa Eko Prasetyo pads hari Jumat tanggal 20 April 2012 sekitar pukul16.00 Wib atau pada waktu lain setidaktidaknya pada suatu waktu yang maish dalam kurunwaktu tahun 2012 distasiun kereta api Kota Kediri atau ditempat lain setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Kota Kediri tanpa hak telahmemproduksi, menyimpan atau mengedarkan obat keras double L, yaitu dengan cara :terdakwa
    tersebut akan dipakai sendiri ;e Bahwa terdakwa mengakui membeli pil double kepada teropong sebanyak 2 kalitanggalnya lupa ; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa ia akan pulang ke Malang naik kereta api dariTulungagung tetapi salah jurusan ikut naik kereta api yang arah Kediri ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidangkefarmasian maupun obatobatan ; Bahwa pekerjaan Terdakwa swasta ;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan
    ;e Bahwa tujuan Terdakwa membeli pil LL untuk Terdakwa konsumsi sendiri dan untukpersediaan Terdakwa sendiri ;e Bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan benar disita dari terdakwa ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidang kefarmasianmaupun obatobatan ;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan bukan sebagai dokter,apoteker, petugas kesehatan atau pegawai farmasi serta
    putih logo LL adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras) sedang ; 1 (satu) buah jaket warna merah muda untukmenyimpan pil LL dan Hp Merk Samsung duos digunakan terdakwa untuk komunikasimemesan pil LL kepada Teropong ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidang kefarmasianmaupun obatobatan ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
Register : 03-02-2022 — Putus : 24-02-2022 — Upload : 24-02-2022
Putusan PT SEMARANG Nomor 60/Pid.Sus/2022/PT SMG
Tanggal 24 Februari 2022 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : KHAIRUL SYAKIRIN Alias ADAM Bin HASAN Diwakili Oleh : Anstinna yuliantie,SH.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : NOVI RIZKA PERMATASARI SH
4312
  • Umum tersebut;

    - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Pekalongan, Nomor 296/ Pid.Sus/2021/PN Pkl, tanggal 12 Januari 2022 yang dimintakan banding dengan perbaikan amar mengenai barang bukti sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

    1. Menyatakan Terdakwa KHAIRUL SYAKIRIN Alias ADAM Bin HASAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Mengedarkan

    HASAN padaHari Rabu tanggal 06 Oktober tahun 2021 sekitar pukul 13:30 Wib, atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2021 atausetidaktidaknya dalam tahun 2021 bertempat di Toko Kelontong yangberalamat di Jalan Raya Sedayu Desa Pegaden Tengah Rt 07 Rw O1 Kec.Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekalonganyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    Penyidikan lebihlanjut.Halaman 3 dari 16 halaman, Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2022/PT SMGBahwa Terdakwa menjual obat 2 (dua) jenis dan juga harga paket danisi obat yang berbeda, yaitu 1 (Satu) paket obat Hexymer hargaRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) berisi 4 (empat) butir obat, 1 (Satu)paket obat Hexymer harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) berisi 8(delapan) butir dan 1 (Satu) pakey obat DMP harga Rp.20.000, (duapuluh ribu rupiah) berisi 12 (dua belas butir.Bahwa Terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan
    Bahwa sesuai Pasal 98 Ayat (2) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dimana Terdakwa telah mengedarkantablet berwarna kuning berlogo mf yang mengandungTrinexyphenidy dan dmp yang mengandungHalaman 8 dari 16 halaman, Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2022/PT SMGDextromethorphan yang tidak memiliki keahlian dankewenangan serta
    Bahwa sesuai Pasal 98 Ayat (3) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharuSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan peraturan pemerintah, dimanaTerdakwa telah mengedarkan tablet berwarna kuningberlogo mf yang mengandung Trihexyphenidyl dandmp yang mengandung Dextromethorphan tidak sesuaidengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat DanMakanan Republik
    Perkara :PDM29/KJN/Eku.2/12/2021, tanggal 5 Januari 2022, pada pokoknyamemohon sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa KHOIRUL SYAKIRIN Alias ADAM Bin HASANyang identitasnya telah diakui oleh yang bersangkutan terbuktibersalah secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).
Register : 14-05-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN PEMALANG Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN Pml
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
FITRI WATU PAKSI, SH
Terdakwa:
PULYONO Alias IPUL Bin SUJATNO
214
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa PULYONO alias IPUL bin SUJATNO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PULYONO alias IPUL bin SUJATNO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    Beji Kab.Pemalang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memeiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari senin tanggal 18 Maret 2019 sekitar jam 15.00Wib Anggota kepolsiian menangkap terdakwa dirumah orang
    Terdakwa tidak memiliki jin untuk mengedarkan obat tersebut.wn Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UndangUndang Republik Indoensia No. 36 Tahun 2009. Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN PmlAtauKedua :w Bahwa terdakwa PULYONO Alias IPUL Bin SUJATNO. Pada harisenin tanggal 18 Maret 2019 sekitar jam 15.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam Tahun 2019, bertempat dirumah orang tua terdakwaalamat JI. Kerinci Rt.02 Rw.02 Kel.
    Beji Kab.Pemalang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut : Pada hari senin tanggal 18 Maret 2019 sekitar jam 15.00Wib Anggota kepolsiian menangkap
    Terdakwa tidak memiliki jin untuk mengedarkan obat tersebut.Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN Pmlnn Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan / eksepsie ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat tersebut.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge) ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. pil warna kuning sebanyak 5 bungkus / paket yang berisi 5 paket yangperpaketnya dibungkus plastik transparan dengan jumlah total 25 butir.2. 1 (satu) unit handphone merk Nokia RM 340 warna orange ;3. uang tunai sebanyak Rp. 625.000, (enam ratus dua puluh lima riburupiah)Menimbang,
Register : 18-09-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PN JOMBANG Nomor 491/Pid.B/2020/PN Jbg
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ADI BASKORO, SH.
Terdakwa:
RAY DAJOH Bin LUCKY DAJOH
9411
  • Menyatakan Terdakwa RAY DAJOH Bin LUCKY DAJOH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Dan Membelanjakan Rupiah Yang Diketahuinya Merupakan Rupiah Palsu sebagaimana dakwaan alternatif ke satu Penuntut Umum ;

    2.

    Menyatakan bahwa Terdakwa RAY DAJOH BIN LUCKY DAJOHbersalan melakukan~ tindak pidana mengedarkan dan/ataumembelanjakan Rupiah yang diketahuinya merupakan Rupiah Palsusebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (3) sebagaimana diaturdan diancam pidana Pasal 36 Ayat (3) Jo Pasal 26 Ayat (3) Undangundang No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang sesuai dengan DakwaanAlternatif Kedua Penuntut Umum.2.
    Sengon Kab.Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, "mengedarkan dan/atau membelanjakanRupiah yang diketahuinya merupakan Rupiah Palsu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 26 ayat (3) yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Awalnya pada waktu dan tempat tersebut diatas, Saksi Tarmin yangmerupakan Pedagang Pisau Keliling, di datangi oleh Terdakwa yang berniatuntuk membeli dagangan dari Saksi
    /Putusan, No. 491/Pid.B/2020/PN Jbg.tersebut dengan mempergunakan 1 (satu) buah printer merk HPtype 2135 dan menggunakan bahan baku berupa kertas HVSwarna putih ukuran A4; Bahwa tujuan Terdakwa mengedarkan uang palsu tersebutadalah untuk memperoleh keuntungan;Terhadap keterangan saksi tersebut,Terdakwa berpendapatmenyatakan benar dan tidak keberatan ;2.
    Setya Budi, Kelurahan Jombatan,Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Terdakwa telahditangkap oleh pihak Kepolisian karena mengedarkan uang palsu,pecahan Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan Rp. 50.000,00(lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa mengedarkan uang palsu dengan caramembeli pisau kecil dari pedagang keliling ; Bahwaawalnya Terdakwa kedapatan membawa danmenyimpan uang palSu pecahan Rp. 100.000,00 (Seratus riburupiah) sebanyak 10 lembar dan Rp. 50.000,00 (lima puluh riburupiah) lalu
    Menyatakan Terdakwa RAY DAJOH Bin LUCKY DAJOH tersebut diatastelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Dan Membelanjakan Rupiah Yang DiketahuinyaMerupakan Rupiah Palsu sebagaimana dakwaan alternatif ke satuPenuntut Umum ;2.
Register : 30-03-2016 — Putus : 31-05-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN BANJARBARU Nomor 100/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 31 Mei 2016 — AHMAD SAHRUDIN Als. AMAT Bin ARAN.
2116
  • AMAT Bin ARAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki ijin edar;2.
    Bahwa obat jenis Carnophen tersebut merupakan obat keras dan terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat jenis Carnophentersebut tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu.
    Menyatakan terdakwa AHMAD SAHRUDIN Als AMAT Bin ARAN ielahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaan Pertama.2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperolehfaktafakta sebagai berikut :> Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisan Sat Res NarkobaPolres Bajarbaru pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2016 sekira jam 02.00Wita di Gudang Semangka tepatnya JI. Veteran Desa Sungai Sipai Kec.Martapura Kab.
    AMAT Bin ARAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memilikiijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesarRp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 22-08-2016 — Putus : 20-10-2016 — Upload : 03-01-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 311/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 20 Oktober 2016 — Terdakwa I. NASRULLAH bin H. JAMHARI dan Terdakwa II. SARBANI alias BANI bin MIHDAR
556
  • SARBANI alias BANI bin MIHDAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    JAMHARI dan Terdakwa IlSARBANI alis BANI bin MIHDAR, terbukti bersalah melakukan tindak pidanaSecara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1)KUHP sesuai dengan dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dikurangiselama
    SARBANI alias BANI bin MIHDAR, pada hari Senin, tanggal 13Juni 2016 sekitar jam 18.00 wita atau setidaknya pada waktu lain dalam bulanJuni tahun 2016 atau setidaknya dalam tahu 2016, bertempat di JembatanPenghubung antara Desa Sei Langsat dan Desa Lawiran Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;3.
    JAMHARI, dkk disimpulkan bahwacontoh yang diuji mengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol ;Menimbang, bahwa dengan demikian, unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi dalam perbuatan paraTerdakwa;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur "Dengan sengaja dalampasal ini maka harus dapat dibuktikan tentang :1. Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    JAMHARI dan Terdakwa Il.SARBANI alias BANI bin MIHDAR tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Putus : 04-11-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PN SIDOARJO Nomor 547/ Pid.Sus/ 2014 / PN.Sda.
Tanggal 4 Nopember 2014 — IDLAFI ANWAR bin ROBIL ANWAR
223
  • Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa berawal dari petugas kepolisian dari Polres Sidoarjo mendapatkaninformasi dari masyarakat, bahwa saksi Dedik Susanto (terdakwa dalamberkas perkara terpisah) sering mengedarkan dan mengkonsumsi Narkotikajenis Sabu, dan setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa saksi DedikSusanto bersama dengan saksi Riski Gandik Hermawan berada di dalamrumah kos saksi Dedik Susanto di Ds. Sepande Rt. 18 Rw.05 Kec. Candi,Kab.
    I (satu) bukan tanaman jenis sabu sabu.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal dari petugas kepolisian dari Polres Sidoarjo mendapatkaninformasi dari masyarakat, bahwa saksi Dedik Susanto (terdakwa dalamberkas perkara terpisah) sering mengedarkan dan mengkonsumsi Narkotikajenis Sabu, dan setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa saksi DedikSusanto bersama dengan saksi Riski Gandik Hermawan berada di dalamrumah kos saksi Dedik Susanto di Ds.
    Sidoarjo atau setidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, terdakwa telahmelakukan penyalah gunaanan Narkotika Golongan bagi diri sendiri.Perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikutBahwa berawal dari petugas kepolisian dari Polres Sidoarjo mendapatkaninformasi dari masyarakat, bahwa saksi Dedik Susanto (terdakwa dalamberkas perkara terpisah) sering mengedarkan dan mengkonsumsi Narkotikajenis Sabu, dan setelah dilakukan penyelidikan
    Bahwa berawal dari petugas kepolisian dari Polres Sidoarjo mendapatkaninformasi dari masyarakat, bahwa saksi Dedik Susanto (terdakwa dalamberkas perkara terpisah) sering mengedarkan dan mengkonsumsi Narkotikajenis Sabu,Bahwa setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa saksi Dedik Susantobersama dengan saksi Riski Gandik Hermawan berada di dalam rumah kossaksi Dedik Susanto di Ds. Sepande Rt. 18 Rw.05 Kec. Candi, Kab.
    Candi, Kab.Sidoarjo.Bahwa berawal dari petugas kepolisian dari Polres Sidoarjo mendapatkaninformasi dari masyarakat, bahwa saksi Dedik Susanto (terdakwa dalamberkas perkara terpisah) sering mengedarkan dan mengkonsumsi Narkotikajenis Sabu,Bahwa setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa saksi Dedik Susantobersama dengan saksi Riski Gandik Hermawan berada di dalam rumah kossaksi Dedik Susanto di Ds. Sepande Rt. 18 Rw.05 Kec. Candi, Kab.
Register : 24-01-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 16-04-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 50/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
1.SULISYADI, SH.MH
2.IDA HARYANI . SH
Terdakwa:
IRVAN DAVID ISWANTO Bin SUTRISNO
295
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa Irvan David Iswanto Bin Sutrisno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi / obat tanpa ijin edar,sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan
    Menyatakan Terdakwa Irvan David Iswanto Bin Sutrisno terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) sebagaimana diaturdan diancam dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) Undang undangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    dengan saksi Ivansyah Ali Rahman Bin Muhammad Ali dansaksi Ahmad Fauzi Bin Anmad Qidam (Masingmasing dituntut dalam berkasperkara terpisah) pada hari Minggu tanggal 16 September2018 sekira pukul23.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September2018bertempat di Pinggir Jalan Dusun Krajan, Desa Pesanggaran, KecamatanPesanggaran, Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    Pada hari Rabu tanggal 12 September 2018 sekira pukul 16.30 Wibbertempat di rumah saksi Ahmad Fauzi, Terdakwa membeli 2 (dua)kaleng isi 2.000 ( dua ribu) butir obat keras Y dengan harga Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah); Bahwa obat keras Y jenis Trihexyphenidil yang diedarkan oleh Terdakwa tidakmemiliki izin edar dan Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan ObatDaftar G / Obat Keras Y jenis Trihexyphenidil dari Dinas berwenang sesuaiaturan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud sengaja berarti mengetahui danmenghendaki (willen en wetten) yaitu pelaku dengan sadar mengetahui danmenghendaki akibat dari perbuatannya, namun pelaku tetap bersikeras untukmelakukan perbuatannya;Menimbang
Putus : 28-10-2009 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2161 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 28 Oktober 2009 — MOCHAMAD YUSUF AL. KEBOT
3215 Berkekuatan Hukum Tetap
  • psikotropika danTerdakwa setelah selesai mengedarkan psikotropika Terdakwa tidakmemperoleh uang akan tetapi Terdakwa selalu diberi sabusabu jikaTerdakwa ingin memakai sabusabu dan Terdakwa mengetahui bahwaMICHAEL dan SINDI (keduanya DPO) adalah merupakan Bandarnarkoba :;Bahwa Terdakwa bersamasama dengan MICHAEL dan SINDI (keduanyaDPO) dalam memproduksi atau mengedarkan psikotropika tersebut tanpaada ijin dari yang berwenang ;Bahwa barang bukti berupa : NO JENIS BARANG BUKTI JUMLAH/ KODE KET.BERATNETTO1
    psikotropika danTerdakwa setelah selesai mengedarkan psikotropika Terdakwa tidakmemperoleh uang akan tetapi Terdakwa selalu diberi sabusabu jikaTerdakwa ingin memakai sabusabu dan Terdakwa mengetahui bahwaMICHAEL dan SINDI (kKeduanya DPO) adalah merupakan Bandarnarkoba ;Hal. 11 dari 32 hal.
    Bahwa telah terbukti sebagai fakta bahwaTerdakwa sering menjual dan mengantar psikotropika kepada orang laindisuruh Michel dan Sindi lebih dari 3 kali, oleh karena itu Terdakwatelah terbukti mengedarkan psikotropika .............. ".
    JAYA HAREFAtidak ada yang menerangkan bagaimana cara Pemohon Kasasi/Terdakwadalam memproduksi atau mengedarkan psikotropika, saksi hanyamelakukan penangkapan terhadap Pemohon Kasasi dan pemeriksaanyang dilakukan saksi ABD JAYA HAREFA terhadap PemohonKasasi/Terdakwa bahwa pemilik barang bukti adalah Michel. Keterangansaksi ABD. JAYA HAREFA tidak cukup untuk membuktikan unsur ini(vide Pasal 185 ayat (2) KUHAP).
    Menimbangkan, bahwa oleh karenaTerdakwa di dalam mengedarkan psikotropika tersebut diatas ataspersetujuan dari Michel dan Sindi sebagai pemilik barang, maka antaraTerdakwa dan Michel serta Sindi terdapat persetujuan atau permufakatanuntuk melakukan, mengedarkan psikotropika, dengan demikian unsurbersepakat untuk melakukan terpenuhi.......... . Pertimbangan hukumjudex factie Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang diambilalin dandisetujui judex factie Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Register : 31-05-2018 — Putus : 02-08-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 180/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
ENI al NI binti B SARI
194
  • SARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.
    SARI bersalah meiakukan tindak pidana"Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edaf sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo pasal106 aya t (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatir,2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ENI al NI binti B.
    Probolinggo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yaitu ediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas Anggota Polsek Krucil yaitu
    riburupiah) per 1 (satu) poket dengan isi 9 (sembilan) butir dan jika dan 1 (satu) plastik denganisi 900 (sembilan ratus) butir pil wama kuning jenis Dexstro tersebut terjual semua makaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah)Bahwa terdakwa dalam melakukan jual beli pil wama kuning jenis Dexstro tersebuttidak memiliki izin edar dari Dinas Kesehatan.Bahwa berdasarkan saksi Ahli yaitu YUNI BUDI ESTININGTYAS, S.Si, Aptmasyarakat umum tidak diperbolehkan mengedarkan
    Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas Anggota Polsek Krucil yaitu ARIEFSEPTIANTO
    Tujuan darisuatu perbuatan sangat erat hubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan manamerupakan perwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksi menurut KamusBesar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkan yangdimaksud dengan mengedarkan menurut Kamus Besar Bahasa
Register : 28-09-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 23-11-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 270/Pid.Sus./2016/PN Mrh
Tanggal 27 Oktober 2016 — - FANDI Als ANDI Als SINGA Bin BANIANSYAH (Alm)
7125
  • Menyatakan Terdakwa FANDI Als ANDI Als SINGA Bin BANIANSYAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    Perk.Nomor : PDM171/Q.3.19/Euh.2/10/2016 tanggal 26 Oktober 2016 yang padapokoknya menuntut sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa FANDI Ms ANDI Ms SINGA Bin BANIANSYAHterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar" sebagaimana Dakwaan tunggal kami melanggar Pasal 197 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FANDI Ms ANDI Ms SINGA BinBANIANSYAH, dengan pidana
    Marabahan Kabupaten Barito Kuala, atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMarabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut diiakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada wakiu dan tempat sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas,berawal dari saksi WIDIO PROMONO bersama saksi WINDU sedangmelakukan operasi
    obatobatan jenis Carnopen danDextro tersebut kepada saksi YUDI dengan cara pembeli memesan kepadaterdakwa melalui Handpone lalu membuat kesepakatan mengenai berapabanyak obat yang dibeli dan harga kemudian menentukan tempat transaksiuntuk mengambil obat carnophen tersebut;Terdakwa tidak mengetahui kegunaan obatobatan tersebut namunterdakwa mengetahui mengedarkan atau menjual obatobat jenisCarnpophen dan Dextro tanpa ijin adalah melanggar hukum;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1. Setiap Orang.Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di sini adalah Setiaporang atau siapa saja selaku subyek hukum atau pendukung hak dankewajiban yang terhadap dirinya berlaku dan atau dapat diterapkanKetentuanketentuan Hukum Pidana Indonesia.Bahwa di persidangan oleh Penuntut Umum telah dihadirkan terdakwaFANDI Als ANDI Als SINGA Bin BANIANSYAH (Alm).
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalahunsur yang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasidar/atau alat kKesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Putus : 25-10-2010 — Upload : 17-02-2013
Putusan PN MALANG Nomor 654/Pid.B/2010/PN.MLG
Tanggal 25 Oktober 2010 — LAMBIATMOKO ALIAS MAMAT
6612
  • Menyatakan terdakwa LAMBIATMOKO ALIAS MAMAT bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1)UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama ;2.
    diajukan ke persidangan dengan dakwaansebagai berikut :PERTAMABahwa ia Terdakwa LAMBIATMOKO ALIAS MAMAT, pada Hari Kamistanggal 22 Juli 2010 sekira Jam 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam Tahun 2010 bertempat di LA Cafe Batu yang terletak di Jalan Imam BonjolKelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yangberwenang rnemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
    106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa LAMBIATMOKO ALIAS MAMAT, pada Hari Kamistanggal 22 Juli 2010 sekira Jarn 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam Tahun 2010 bertempat di LA Cafe Batu yang terletak di Jalan Imarn BonjolKelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa dari fakta persidangan terbukti terdakwaLambiatmoko alias Mamat, pada hari Kamis tanggal 22 Juli 2010 sekiraJam 14.30 WIB bertempat di LA Cafe, Batu yang terletak di Jalan ImamBonjol Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu, telah menjual sediaanfarmasi berupa 100 (seratus) butir pil Double LL warna putih dibungkusplastic kepada saksi AHMAD YUDI HARTONO, dengan harga jualsebesar Rp.80.000, (delapan
    Menyatakan terdakwa LAMBIATMOKO ALIAS MAMAT terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa LAMBIATMOKO ALIAS MAMAToleh karena itu dengan pidana penjara selama (satu) tahun dan dendasebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) subsidair 5 (lima) bulan kurungan ;3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Register : 17-05-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 166/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 20 Juli 2016 — SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUWANSYAH
3318
  • Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUANSYAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
    (lima ribu rupiah) untuk 1 (satu) paket obat jenisdextro yang berisi 6 butir.Dari hasil penjualan keuntungan yang didapat terdakwa adalah Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) untuk per box obat jenis carnophendan Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) untuk 1 box obat jenis dextro.Bahwa ketika ditanyakan mengena iijin mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan obat jenis dextro serta latarbelakangpendidikan keahlian terdakwa, terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidakmemiliki ijin untuk mengedarkan
    dan obat jenis dextro serta latarbelakangpendidikan keahlian terdakwa, terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidakmemiliki ijin untuk mengedarkan obat yang mengandung carnophen/ zenithdan tidak memiliki latarbelakang pendidikan keahlian dalam bidangkefarmasian.
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dengan unsur unsur sebagai berikut :1. setiap orang;2. dengan sengaja3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarHalaman 9 dari 14Putusan Nomor 166/Pid.Sus /2016/PN.
    Dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasiHalaman 17 dari 14Putusan Nomor 166/Pid.Sus /2016/PN. Bin.Form0 1/SOP/00 1/HKM/201512yaitu obat jenis carnophen/ zenith yang tidak memiliki ijin edar tersebut telahterpenuhi secara sah menurut hukum.Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa unsurunsur dari Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU. RI.
    Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUANSYAH tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Register : 20-05-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PN BLITAR Nomor 187/Pid.Sus/2019/PN Blt
Tanggal 9 Juli 2019 — Penuntut Umum:
Rr. HARTINI, SH
Terdakwa:
WAHYU SANTOSO Alias KASAN Bin PUJIONO
203
    1. Menyatakan Terdakwa WAHYU SANTOSO Alias KASAN Bin PUJIONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama
    Menyatakan terdakwa WAHYU SANTOSO Alias KASAN Bin PUJIONObersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197UU RI Nomor 36 tahun 2009 dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WAHYU SANTOSO AliasKASAN dengan pidana penjara selama: 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.300.000. (tiga ratus ribu rupiah) sub 3 (tiga) bulan kurungan3.
    Lab:03890/NOF/2019 tanggal 23 April 2019disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor: 06878/2019/NOF sepertitersebut dalam (1) adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar obatkeras) sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrikobat, Pedagang Besar Farmasi, apotik, Rumah Sakit, Puskesmas, BalaiPengobatan , Dokter , Lembaga Penelitian
    pil double L, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa tidak berhak atau tidak berwenang untuk mengedarkan pil double Ltersebut;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar dan olehkarena Terdakwa tidak berhak atau tidak berwenang untuk mengedarkanpil double L, maka jelas pil double L yang diedarkan oleh Terdakwa dengan caradijual kepada Sdr.
    Menyatakan Terdakwa WAHYU SANTOSO Alias KASAN Bin PUJIONOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASIYANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.