Ditemukan 55773 data
49 — 19
untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;Menimbang, bahwa selain mengajukan permohonan cerai talakPemohon juga mengajukan permohonan hak asuh anak (hadhanah) atas anakPemohon dan Termohon yang bernama Raditya Bagus Setiawan bin MuhamadFitri, umur 5 tahun dan Inayah binti Muhamad Fitri, umur 4 tahun, makaterhadap permohonan Pemohon tersebut Majelis Hakim terlebih dahulu akanmempertimbangkan apakah benar Pemohon dan Termohon mempunyai 2 (dua)ofang anak yang masih dibawah umur atau belum mumayyiz
No. 8/Pol.G/20716/PA Ed Scanned by CamScannerScanned by CamScannerumur 4 tahun, dengan demikian terbukti pula bahwa anak tersebut masih dibawah umur (belum mumayyiz);Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakahPemohon layak untuk ditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak(hadhanah)?
Bahwa Pemohon dan Tennohon mempunyai 2 (dua) orang anak masingmasing bemama berumur 6 Tahun danumur 4 tahun, kedua anak tersebut masih di bawah umuratau belum mumayyiz,3. Bahwa Pemohon pemah minum minuman keras atau mabuk, dalamkesehariannya Pemohon terkadang shalat namun terkadang tidak;Hal. 30 Dan 36 Put. No. B/Pol. G/201G/PA Ed Scanned by CamScannerScanned by CamScanner3.
Bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi mempunyai 2 (dua)orang anak masingmasing bemnama , berumur 6Tahun dan ; umur 4 tahun, kedua anak tersebut masih dibawah umur atau belum mumayyiz,2. Bahwa Tergugat Rekonpensi pernah minum minuman keras atau mabuk,dalam kesehariannya Tergugat Rekonpensi terkadang shalat namunterkadang lidak:3.
intifag (menafkahi) bukan hak i famlik (hak milik), makasiapapun yang ditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak, makakewajibannya adalah menafkahi, mengasuh serta mendidik anak, hingga anaklersebut mencapai usia mumayyiz, termasuk kewajiban untuk menjamin anakanak mendapatkan kasih sayang kedua orangtuanya secara utuh.
23 — 12
Pemeliharaan anak belum mumayyiz atau belumberumur 12 tahun adalah hak ibunya, b. Pemeliharaan anak yang sudahmumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih di antara ayah atauibu sebagai pemegang hak pemeliharaan, c.
Bahwa dalamhal terjadinya perceraian, Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islammenyatakan, Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belumberumur 12 tahun adalah hak ibunya.
yang sah menunjukkan bahwa pemisahan itu adalah demikepentingan terbaik bagi anak dan merupakan pertimbangan terakhir.Menimbang bahwa oleh karena bukan kepentingan orang tua,melainkan demi kepentingan terbaik bagi anak yang harus diutamakandalam menetapkan hak pemeliharaan anak, maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan, apakah Penggugat Rekonvensi atau TergugatRekonvensi yang patut diduga dapat lebih menjamin kepentingan terbaikbagi anak yang bernama ANAK PERTAMA PENGGUGAT DAN TERGUGATyang belum mumayyiz
itu.Menimbang bahwa Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa apabila terjadi perceraian, pemeliharaan anak yangbelum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya.Selanjutnya, Pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwaakibat putusnya perkawinan karena perceraian, anak yang belum mumayyizberhak mendapatkan hadhanah dari ibunya.
WtpPENGGUGAT DAN TERGUGAT ternyata belum mumayyiz atau belumberumur 12 tahun, maka sesuai dengan bunyi Pasal 105 huruf (a) dan Pasal156 Kompilasi Hukum Islam, maka yang berhak memeliharanya adalahTergugat Rekonvensi (ibunya), kecuali terdapat alasan untuk memindahkanhak pemeliharaannya kepada Penggugat Rekonvensi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 156 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam bahwa apabilapemegang hadhanah ternyata tidak dapat menjamin keselamatan jasmanidan rohani anak, meskipun biaya nafkah
18 — 5
Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur12 tahun adalah hak ibunya.2. Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anakuntuk memilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hakpemeliharaan.3.
Biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya.Bahwa menurut pasal 156 huruf a Kompilasi Hukum Islammenyatakan, akibat putusnya perkawinan karena perceraian ialah :AnakHalaman 14 dari 36 halaman Putusan Nomor : 5514/Pdt.G/2018/PA.Bwi.yang belum mumayyiz berhak mendapatkan hadlanah dari ibunya, kecualibila ibunya telah meninggal dunia, maka kedudukannya digantikan oleh :1. Wanitawanita dalam garis lurus dari ibu;2. Ayah;3.
;Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahunadalah hak ibunya.2.Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untukmemilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaan.3.Biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya.4.Bahwa terlepas dari Tergugat rekonvensi yang memohon agargugatan rekonvensi Penggugat rekonvensi untuk dinyatakan ditolak,akan tetapi Tergugat rekonvensi tetap memberikan kesempatan kepadaPenggugat rekonvensi selaku ayahnya mengasuh
17 — 0
dengandemikian Penggugat sama sekali tidak diberikan kepercayaan untuk mengelolakeuangan rumah tangga, maka dengan sikap Tergugat tersebut menyebabkanPenggugat merasa tersinggung dan tertekan.Bahwa Penggugat sudah berusaha bersabar demi menjaga keutuhan rumahtangga akan tetapi Tergugat tidak berubah;Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah berusaha menasehati dan mendamaikanPenggugat dan Tergugat akan tetapi Tergugat tidak berubah, maka usaha tersebuttidak berhasil;Bahwa anak Penggugat dan Tergugat belum mumayyiz
Berarti anak pertama berumur 6 tahun, sedangkan anakkedua berumur % tahun lebih, dengan demikian secara yuridis kedua anak tersebutbelum mumayyiz karena umurnya masih dibawah 12 tahun.Menimbang, bahwa meskipun secara yuridis Penggugat dan Tergugat samasamaberhak untuk mengasuh dan memelihara anak Penggugat dan Tergugat, akan tetapikarena kedua anak tersebut belum mumayyiz sedangkan anak yang belum Mumayyizmenurut hukum hak pengasuhannya lebih diprioritaskan kepada ibunya sesuai denganpenegasan Pasal
105 Kompilasi Hukum Islam Apabila terjadi perceraian pemeliharaananak yang belum Mumayyiz atau belum berusia 12 tahun adalah hak ibunya, kemudianMajelis Hakim sependapat dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 239 K/Sip/1968 yang berbunyi dalam hal terjadi perceraian, anak anak yang masih kecildan membutuhkan kasih sayang dan perawatan ibu, perwaliannya patut diserahkankepada ibunya.Menimbang, bahwa didalam proses persidangan ternyata tidak terungkap halhalyang menyebabkan gugurnya hak hadhonah
Penggugat, maka Majelis Hakimberpendapat Penggugat tidak kehilangan hak sebagai pemegang hak hadhonah.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat tidak kehilangan hak hadhonah bahkanlebih diprioritaskan karena anak tersebut belum mumayyiz, maka berdasarkan ketentuanPasal 105 huruf (a) dan Pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakimmenetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhonah terhadap anak Penggugat danTergugat
84 — 19
Putri YuniHandayani, Umur 14 Tahun 7 Bulan,(Mumayyiz); Surya Purnama Fajar, Berumur10 tahun 10 bulan., ( belumMumayyiz);karena itu untuk kepentingan dan kebaikan anak, maka TermohonMemohon kiranya Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa berkenanHalaman 6 dari 71 Putusan Nomor xxxx/Pdt.G/2019/PA.Lpk.2) Surya PurnamaFajar, Berumur10 tahun 10 bulan.,( belumMumayyiz);1.2 Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 105 poin (1)Kompilasi Hukum Islam disebutkan Dalam hal terjadinyaPerceraian/Talak Pemeliharaan
anak yang belum mumayyiz ataubelum berumur 12 tahun adalah hak ibunya ;1.3.
Putri Yuni Handayani, Umur 14 Tahun 7 Bulan,(Mumayyiz); Surya PurnamaFajar, Berumur 10 tahun 10 bulan.,( belumMumayyiz);ditetapkan dalam hadhonah (pemeliharaan anak) dipegang/jatuhkepada Penggugat dr (lbunya) sampai anak tersebut dewasa ataudapat mengurus kepentingannya sendiri;Biaya nafkah dan pemeliharana anak2.1 Bahwa Penggugat dr ditetapbkan sebagai pemegang hakhadhonah maka kepada Tergugat dr diwajibkan memberikan biayanafkah dan pemeliharaan anak sampai anak tersebut dewasa ataumandiri;2.2
Putri Yuni Handayani, Umur 14 Tahun 7 Bulan, (Mumayyiz);4. Surya PurnamaFajar, Berumur 10 tahun 10 bulan.,( belumMumayyiz);5. Menghukum Tergugat dr untuk membayar biaya nafkah anaksebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) setiap bulan sampai anaktersebut dewasa dan mandiri dibayar tiap tanggal 5 setiap bulannyakepada Penggugar dr;Halaman 12 dari 71 Putusan Nomor xxxx/Pdt.G/2019/PA.Lpk.5.
tersebut dan tidak ada fakta yangmembuktikan Penggugat Rekonpensi adalah seorang ibu yang tidak layakmengasuh anak tersebut, maka berdasarkan hal tersebut, majelis hakimberpendapat Penggugat Rekonpensi adalah layak memelihara dan mengasuhanak tersebut;Menimbang, bahwa anak Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi yang kedua bernama Surya Purnama Fajar lakilaki lahir padatanggal 15 Oktober 2008 saat ini berumur 11 tahun 3 bulan dengan demikiananak tersebut masih berumur dibawah 12 tahun (belum mumayyiz
18 — 4
mendidik anakanakmereka dengan sebaikbaiknya, sampai anak itu kawin atau dapat berdirisendiri, sematamata berdasarkan kepentingan anak tersebut, meskipunperkawinan antara kedua orang tuanya telah putus/bercerai;Menimbang, bahwa hak hadlanah hanya merupakan hak asuh,memelihara dan mendidik terhadap anak bukan untuk memisahkan danmelepaskan hak dan kewajiban salah satu pihak dari kedua orang tuanya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 105Kompilasi Hukum Islam, pemeliharaan anak yang belum mumayyiz
ataubelum berumur 12 tahun adalah hak ibunya, dan pemeliharaan anak yangsudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayahatau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya, dan biayapemeliharaan ditanggung oleh ayahnya;Hal 29 dari 33 halaman Putusan No. 761/Pdt.G/2013/PA MlgMenimbang, bahwa dengan tidak mengurangi hak dan kewajibanPenggugat dan Tergugat sebagaimana Pasal 41 dan Pasal 45 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo.
Kalau itu tidak dijalankan dengan baik dan kalau adapihak yang dihalanghalangi tentu akan membawa dampak yang tidak baikbagi perkembangan anak itu sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dan jawabanTergugat serta keterangan para saksi Penggugat dan Tergugat diketahuianak Penggugat dan Tergugat hingga kini berumur kurang dari 12 tahun;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 105 (a) Kompilasi Hukum Islamdisebutkan bahwa Dalam hal terjadi perceraian pemeliharaan anak yangbelum mumayyiz atau
belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya;Menimbang, bahwa majelis hakim mengambil alih pendapat dalamKitab Kifayatul Akhyar Juz Il halaman 94 yang menyatakan bahwa padadasarnya anak yang lahir dari perkawinan yang sah antara suami istri,apabila terjadi perceraian, maka pemeliharaan anak menjadi hak bekasistri Sampai anak tersebut mumayyiz sepanjang bekas isitri itu masihmemenuhi syaratsyarat :Artinya : "Syarat bagi orang yang akan melaksanakan tugas hadlanah(memelihara anak) ada 7 (tujuh) macam :
Apabilakurang satu di antara syarat yang tujuh tersebut, maka gugurlahhak hadlanah bagi si ibu;Menimbang, bahwa perlu ditegaskan hak hadlanah diberikan hanyasemata sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap anak dalam halkeselamatan, mendidik/ memelihara, mengatur dan merawat dirinyahingga ia mencapai Mumayyiz, tanpa mengurangi hak Tergugat sebagaiayahnya, apalagi memutus hubungan anak dengan orang tuanya;Menimbang, bahwa dengan fakta tersebut di atas tentangpermohonan Penggugat yang memohon kepada
22 — 0
Hak asuh keempat orang anak Pemohon dengan Termohonmasih kecilkecil atau belum mumayyiz, Supaya tetap berada dalamasuhan dan pemeliharaan Penggugat rekonvensi.b. Nafkah untuk satu anak tersebut berupa biaya hidup, biayapendidikan serta biayabiaya yang tidak terduga lainnya, supayadiberikan oleh Tergugat rekonvensi sejumlah Rp.3.000.000, (tiga jutarupiah) perbulan sampai anak tersebut dewasa atau dapat hidupmandiri, yang penerimaannya diserahkan kepada Penggugatrekonvensi.c.
Menyatakan satu orang anak Penggugat rekonvensi dan Tergugatrekonvensi belum mumayyiz, sehingga hak asuh tetap berada dalamasuhan dan pemeliharaan Penggugat;3. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk memberikan nafkah untuk satuorang anaknya sejumlah Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) perbulan sampaikeempat anak tersebut dewasa dan dapat berdiri sendiri yangpenerimaannya melalui Penggugat rekonvensi:;halaman 6 dari32 Ptsn.No1294/Pdt.G/20 16../PA.Krw4.
oleh 2 orang saksiPenggugat rekonvensi didasarkan atas pengetahuan, penglihatan danpendengaran saksi dan keterangannya saling terkait satu dengan yang lain dantidak ada larangan baginya untuk menjadi saksi, maka kedua saksi dipandangtelah memenuhi syarat formil dan materil kesaksian sehingga kesaksiannyamempunyai nilai pembuktian.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diajukan PenggugatRekonvensi telah terbukti bahwa Penggugat Rekonvensi dan Tergugatekonvensi mempunyai 1 orang anak yang belurn mumayyiz
Penggugat rekonvensi 1 oranganak tersebut tetap tumbuh sehat dan mengalami perkembangan baik secarafisik, mental dan kecerdasannya dan tidak terdapat bukti bahwa selama dalampengasuhan Penggugat rekonvensi 1 orang anak tersebut mengalamipenderitaan lahir bathin;Menimbang, bahwa agar Hak pemeliharaan untuk 1 orang anak tersebutberada dalam asuhan Penggugat dapat diterima karena pemeliharaan anakyang paling penting adalah kasih sayang seorang ibu terlebihlebih jika anaktersebut masih kecil atau belum mumayyiz
/PA.Krwyang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya untukmengasuh dan memeliharanya;Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat rekonvensi dalam petitumangka 3 agar Tergugat rekonvensi dihukum untuk membayar nafkahpemeliharaan 1 orang anak sebesar Rp3.000.000, (tiga juta rupiah) setiapbulan, Tergugat Rekonvensi dalam jawabannya menyatakan keberatan danhanya sanggup 1.000.000, (Satu juta rupiah) ;Menimbang, bahwa oleh karena Hak pemeliharaan 1 orang anak telahditetapbkan kepada Penggugat
12 — 3
Bilamana terjadi perselisinan mengenaipenguasaan anakanak, Pengadilan memberi keputusannya;Menimbang, bahwa Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam menentukanbahwa pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahunadalah hak ibunya, sedangkan pemeliharaan anak (hadhanah) yang sudahmumayyiz (Sudah berumur 12 tahun) diserahkan kepada anak untuk memilihdiantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan keterangan saksi dipersidangan bahwa
anak Penggugat dan Tergugat yang bernama iEE Masih belum mumayyiz karena belum berusia 12 tahundan sekarang dalam asuhan Penggugat;Menimbang, bahwa dalam persidangan tidak terbukti selama anakbernama EE ciaiam asuhan Penggugat ditemukanadanya halhal yang menjadi penghalang atau terhambatnya kepentingan hakhak anak tersebut untuk memenuhi hajat hidupnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbanganpertimbangantersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Penggugat tentanghak hadhanah
7 — 0
Oleh karenanyaberdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan teroukti bahwa XXXX adalah benaranak kandung perempuan dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat dan menetapkan kepadaPenggugat hak pemeliharan anak tersebut sampai anak tersebut berumur 12 tahun(mumayyiz) dan tetap memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk bertemudan menjenguk kapan saja untuk mencurahkan kasih sayang kepada
Menetapkan Penggugat sebagai hak asuh anak yang bernama XXXxX, lahir padatanggal 14 Agustus 2012, sampai anak tersebut berumur 12 tahun (mumayyiz)dengan tetap memberikan hak kepada Tergugat untuk menjenguk danmencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut ;5.Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Surabaya untukmengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepadaPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang mewilayahitempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta
6 — 0
Bahwa mengingat anak Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebutdiatas, masih belum mumayyiz dan masih sangat membutuhkan kasihsayang seorang Ibu, maka Penggugat mohon agar anak yang bernama:a. ANAK I PENGGUGAT dan TERGUGAT, perempuan, umur 6 tahun;b. ANAK Il PENGGUGAT dan TERGUGAT, lakilaki, umur 2 tahun;10.
sedangkan mengenai gugatan Penggugat tentanghak pemeliharaan anak terlebin dahulu berdasarkan bukti P3 dan P4 berupakutipan akta kelahiran dan keterangan saksisaksi terbukti dari perkawinannyaPenggugat dan Tergugat dikaruniai 2 orang anak ANAK PENGGUGAT danTERGUGAT, perempuan, tanggal lahir xx, dan ANAK II PENGGUGAT danTERGUGAT, lakilaki, tanggal lahir xx, dan kedua anak tersebut sekarangdiasuh oleh Penggugat;Menimbang, bahwa menurut Pasal 105 huruf a Kompilasi HukumIslam pemeliharaan anak yang belum mumayyiz
12 — 6
Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam,sehingga berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan.Bahwa mengingat anak Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebutdiatas, masih belum mumayyiz dan masih sangat membutuhkan kasihsayang seorang Ibu, maka Penggugat mohon agar anak yang bernama; Xxx, lahir pada tanggal 8 November 2010.
Putusan Nomor 2176/Pdt.G/2019/PAJTMenimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka gugatan Penggugat agar diceraikan dari Tergugat cukupberalasan dan tidak melawan hak, oleh karena itu harus dikabulkan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 105 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam, pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belumberumur 12 tahun adalah hak ibunya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat AhliFigih yang selanjutnya diambil alih menjadi
17 — 1
Keterangan saksisaksi tersebut akandipertimbangkan dalam putusan ini;Halaman 8 dari 11 Halaman Putusan No.1737/Pdt.G/2020/PA.MdnMenimbang, bahwa menurut pasal 156 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia tahun 1991, akibat putusnya perkawinan karena perceraian, makaanak yang belum mumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dari ibunya,kecuali bila ibunya telah meninggal dunia, maka kedudukannya digantikanoleh wanitawanita dalam garis lurus ke atas dari iobu, ayah, wanitawanitadalam garis lurus ke atas dari ayah
Sedangkan anak yang sudah mumayyiz berhak memilih untukmendapatkan hadhanah dari ayahatau ibunya;Menimbang, bahwa anak yang dimintakan hak pengasuhannya(hadhanah) oleh Penggugat adalah anak/anakanak yang belum mumayyizdan bilamana dihubungkan dengan keterangan saksisaksi, maka MajelisHakim berpendapat Penggugat dinyatakan telah berhasil membuktikan dalilpermintaannya tersebut dan oleh karena itu patut dikabulkan;Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permintaan hakpengasuhan (hadhanah) dari Penggugat
9 — 1
tinggalPenggugat dan Tergugat dan Kantor Urusan Agama tempat pernikahanPenggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam register yangtersedia untuk itu;Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat lainya berupapengasuhan atas anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT, perempuan Lahir tanggal 17 Juni 2007, majelis hakimmempertimbangkan bahwa berdasarkan bukti P2 Kutipan akta kelahiranANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, ternyata terbukti anak tersebutanak sah Penggugat dan Tergugat dan belum mumayyiz
, makaberdasarkan ketentuan pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam anakyang belum mumayyiz berada dalam asuhan dan pemeliharaanPenggugat, oleh karenanya gugatan Penggugat tentang pengasuhan anakpatut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara tersebut dalam bidangperkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua denganUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka
54 — 49
No. 2049/Padt.G/2019/PA.BksMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 105 huruf (a) 156 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam anak yang belum mumayyiz berhak mendapatkanhak asuh (hadhanah) dari ibunya sedangkan anak yang sudah mumayyizberhak memilih untuk mendapatkan hadhanah dari ayah atau ibunya;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P3) anak pertama para pihakyaitu.
XXX, Lakilaki, tanggal lahir 13 Juli 2010 belum mumayyiz, sehinggaMajelis menilai tuntutan Penggugat tentang hak asuh anak sesuai hukumoleh karenanya patut dikabulkan;Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat yang menyatakan tidakmeminta nafkah iddah dan nafkah anak, kecuali dengan kerelaan Tergugatsebagaimana dalam petitum angka 4, oleh karena Tergugat tidak hadir makaTergugat tidak dapat dimintai kerelaannya, oleh karenanya tuntutanPenggugat pada petitum angka 4 tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa
7 — 0
Bahwa ANAK P+T sekarang belum berumur 12 tahun (belum mumayyiz) danbelum bisa menentukan pilihannya untuk ikut Penggugat atau Tergugat. 9. Bahwa ANAK P+T tersebut sekarang dalam pemeliharaan Penggugat selakuibu kandungnya. Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Jakarta Timur menjatuhkan putusan yang amarnyasebagai berikut :1). Mengabulkan gugatan Penggugat. 2). Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat terhadap Penggugat. 3).
pengakuan suami, danister) merasa menderita jika tetap bertahan hidup bersama suaminya,sedangkan Hakim tidak berhasil mendamaikan mereka, maka Hakimmenceraikan isteri itu dengan talak satu bain.Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka gugatan Penggugat agar diceraikan dari Tergugat cukupberalasan dan tidak melawan hak, oleh karena itu harus dikabulkan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 105 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam, pemeliharaan anak yang belum mumayyiz
37 — 6
Bahwa, mengingat anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT, masih dibawah umur (belum mumayyiz) dan masih sangatmembutuhkan kasihn sayang dari ibunya dan demi kepentingankemaslahatan masa depan anak serta sesuai dengan ketentuan pasal105 Kompilasi Hukum Islam maka sudah selayaknya dan seharusnyaanak Penggugat dan Tergugat berada dibawah Pengasuhan danPerawatan (Hadlanah) Penggugat sebagai ibu kandungnya;6.
No.2560/Pdt.G/2018/PA.JSMenimbang, bahwa anak bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT, lakilaki, lahir di Jakarta tanggal 18 Maret 2016 ( umur 3 tahun23 hari), berdasarkan pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dalamhal terjadi perceraian anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12tahun adalah hak ibunya ;Menimbang, bahwa setelah perceraian Penggugat dan Tergugatsebagaimana bukti P.3 sampai sekarang kurang lebih berjalan 3 (tiga)tahun, anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGEAT, lakilaki,lahir di
21 — 6
Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belumberumur 12 tahun adalah hak ibunya;2. Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkankepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagaipemegang hak pemeliharaan;3. Biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya.,Catatan: cetak tebal sengaja dilakukan.12.
21 — 0
Agama Surabaya, untuk dicatat pada bagian pinggir daftar catatan perkawinan; Menimbang, bahwa selain gugatan cerai, Penggugat juga mengajukan gugatan tentang hakhadlonah / pemeliharaan dan pengasuhan kedua anak dari hasil perkawinan antara Penggugatdan Tergugat yangbernama :e XXXX, umur 6 bulan ;Maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaiberikut : Menimbang, bahwa oleh karena anak tersebut masih berumur 6 bulan, maka berdasarkanpasal 105 (a) Kompilasi Hukum Islam, anak tersebut adalah belum mumayyiz
, dan apabilaterjadi perceraian kedua orang tuanya, maka hak hadlonah atau pemeliharaan sertapengasuhannya oleh ibunya, selain itu Majelis Hakim berpendapat yakni Penggugat tidakternyata ada halangan secara syari untuk sebagai pemegang hak hadlonah kedua anaknyasampai anak tersebut mumayyiz, sehingga anak tersebut dapat dimintai pendapatnya sekurangkurangnya berumur 12 tahun, oleh karena itu gugatan hal ini telah terbukti, sehingga gugatantentang hak hadlonah / pemeliharaan dan pengasuhan kedua anak
9 — 4
Pemeliharaan anak yang belum memayyiz atau belum berumur 12 tahunadalah hak ibunya ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan ketentuan hukum tersebutsebagai hukum terapan dalam gugatan Penggugat ini, maka sebagaimanaternyata) sesuai dengan pengakuan Pemohon bahwa= anak ANAK IlPEMOHON DAN TERMOHON , umur 11 tahun artinya bahwa saat ini anaktersebut masih belum mumayyiz, maka anak tersebut yang secara nyata telahditinggaslkan oleh ibunya dan pemeliharaannya/ pengasuhannya telah beradapada Pemohon sebagai
ayah kandungnya dan demikian pula anak yangpertama yang bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON , umur 13 tahunkarena sudah mumayyiz dengan tidak perlu meminta pendapatnya untukmemilih siapa yang akan mengasuhnya lantaran ibunya telah meninggalkan,maka menjadi hak dan dapat ditetapbkan Pemohon sebagai orang tua yangmemegang hak asuh atas kedua anak tersebut, sehingga permohonan tersebutdapat dikabulkan dan karenanya Majelis Hakim menetapkan kedua anaktersebut di bawah asuhan (hadlanah Pemohon ;Menimbang
5 — 3
ataupun Pemohon selaku ayah masingmasingtetap memelihara dan mendidik anakanak mereka, kemudian secara kenyataan bapak(Pemohon) dipandang mampu dan mempunyai penghasilan untuk memenuhikewajibannya, maka bapaklah (Pemohon) yang bertanggung jawab atas pembayaransemua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anakanak itu, sebagaimanayang diatur dalam ketentuan pasal 41 huruf (b) UndangUndang Nomor tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam hal terjadinya perceraian maka pemeliharaan anakyang belum mumayyiz
/dewasa adalah menjadi tanggung jawab Termohon (Ibu)sedangkan biaya pemeliharaaan dan pendidikan anak adalah tanggung jawab Pemohonselaku ayah untuk menunaikannya sampai anak itu mencapai dewasa yakni sekurangkurangnya berumur 21 tahun atau mampu hidup mandiri, adapun bilamana anak itusudah mumayyiz/dewasa, maka pemeliharaannya diserahkan kepada anak itu untukmemilih diantara ayah atau ibu mereka untuk memegang hak pemeliharaannya, namunbiaya pemeliharaan dan pendidikannya tetap menjadi tanggung