Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Wonogiri melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang twadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Wonogiri melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang iwadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

Shighat taklik talak termasuk kedalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akandiminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yang telahdiucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhiisi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Sijunjung melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang iwadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

Olehkarenanya secara formil dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat P.2 terbukti banwasannyasesudah akan nikah Tergugat mengucapkan shighat taklik talak sebagai berikut:Sewaktuwaktu saya :1. Meninggalkan isteri saya tersebut dua tahun berturutturut;2. Atau saya tidak meberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya;3. Atau saya menyakiti badan/ jasmani isteri saya itu;4.

OlehKarena itu, dapat disimpulkan bahwa shighat taklik talak Tergugat angka 1, 2dan 4 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa atas sikap Tergugat tersebut Penggugat menyatakantidak ridla dan telah membayar uang iwadl sejumlah Rp 10.000, (Sepuluh riburupiah) sebagai salah satu syarat jatuhnya talak dari Tergugat, oleh karenanyagugatan Penggugat telah bersifat pasti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut tersebut diatas, makaalasan cerai yang diajukan oleh Penggugat telah sesuai ketentuan Pasal 34ayat

Olehkarenanya secara formil dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.2 terbukti banwasannyasesudah akan nikah Tergugat mengucapkan shighat taklik talak sebagai berikut:Sewaktuwaktu saya :1. Meninggalkan isteri saya tersebut dua tahun berturutturut;2. Atau saya tidak meberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya;3. Atau saya menyakiti badan/ jasmani isteri saya itu;4.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa shighat taklik talak Tergugatangka 1, 2 dan 4 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa atas sikap Tergugat tersebut Penggugat menyatakantidak ridla dan telah membayar uang iwadl sejumlah Rp 10.000, (Sepuluh riburupiah) sebagai salah satu syarat jatuhnya talak dari Tergugat, olen karenanyagugatan Penggugat telah bersifat pasti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut tersebut diatas, makaalasan cerai yang diajukan oleh Penggugat telah sesuai ketentuan Pasal 34ayat

Prm Bahwa semenjak Tergugat meninggalkan Penggugat, Tergugat tidak adamemberi dan mengirimkan nafkah/belanja untuk Penggugat serta tidak pulameninggalkan harta yang dapat dijadikan sebagai pengganti nafkah untukPenggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas terbukti bahwaTergugat secara sah tidak memberikan nafkah kepada Penggugat dan tidakmemperdulikan Penggugat selama 2 ( dua ) tahun dengan sendirinya Tergugattelah melanggar shighat taklik talak yang diucapkannya setelahberlangsungnya

PrmMenimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak ridha dan mengadukannya kePengadilan Agama Pariaman melalui surat gugatannya dan Penggugat telahmenyerahkan uang iwadh sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah), yangmenjadi syarat untuk jatuhnya talak satu. khuli Tergugat terhadap Penggugat,sebagaimana yang disebutkan dalam shighat taklik talak yang telah diucapkanTergugat setelah akad nikah dilangsungkan;Menimbang, bahwa berdasarkan

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Wonogiri melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang twadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Halaman 9 dari 13 halamanPutusan Nomor 1084 /Pdt.G/2017 /PA WngMenimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Wonogiri melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang twadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000

makadapat dinyatakan bahwa pernikahan para Pemohon adalah pernikahan yang dilakukansesuai hukum Islam karena telah memenuhi ketentuan pernikahan yang sah menurut hukumIslam, maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor tahun 1974Tentang Perkawinan, pernikahan para Pemohon dapat dinyatakan sebagai pernikahan yangsah dan permohonan para Pemohon patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan para Pemohon dinyatakan sah danternyata setelah akad nikah Pemohon I mengucapkan shighat

taklik Talak, sedangkanshighat taklik talak termasuk salah satu bentuk perjanjian perkawinan, maka berdasarkanPasal 45 dan 46 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia shighat taklik talak tersebutmengikat bagi para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo.

Saksi2, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan swasta,alamat di Kelurahan Samkai, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, telahmemberikan keterangannya di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagaiberikut:eBahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah saudara ipar Penggugat;e Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami isteri;e Bahwa saksi hadir di acara pernikahan Penggugat dan Tergugat; Bahwa, sesaat setelah akad nikah, Tergugat mengucapkan shighat taliq

Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa sesuai dengan doktrin fiqgh dalam Kitab Syarqowi Alaal Tahrir Il : 302, yang telah diambil alih menjadi pendapat Hakim, berbunyisebagai berikut :bea aida, Mos lar9>5) a59 Ane, lb le yo10 HalPutusan Nomor 342/Pdt.G/2019/PA.MrkArtinya : Barangsiapa menggantungkan talak dengan suatu sifat, makajatuhlah talak itu dengan terpenuhinya sifat tersebut, sesuai denganlahirnya ucapan;Maka Hakim berpendapat bahwa oleh karena tindakan Tergugat telahmemenuhi unsur shighat

dapat dinyatakan bahwa pernikahan para Pemohon adalah pernikahanyang dilakukan sesuai hukum Islam karena telah memenuhi ketentuan pernikahanyang sah menurut hukum Islam, maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, pernikahan paraPemohon dapat dinyatakan sebagai pernikahan yang sah dan permohonan paraPemohon patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan para Pemohon dinyatakansah dan ternyata setelah akad nikah Pemohon mengucapkan shighat

taklik Talak,sedangkan shighat taklik talak termasuk salah satu bentuk perjanjian perkawinan,maka berdasarkan Pasal 45 dan 46 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia shighattaklik talak tersebut mengikat bagi para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat (2) Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo.

tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi pertama dan saksikedua Penggugat yang saling bersesuaian ditemukan fakta bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah berpisah rumah selama lebih kurang 3 (tiga)tahun 3 (tiga) bulan berturutturut, Tergugat tidak datang untuk mengajakPenggugat untuk kembali rukun dan tidak pula memberi nafkah lahir bathinserta kabar kepada Penggugat;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat

taklik talakadalah istri (Penggugat) mesti membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, dan Penggugatmenyatakan bersedia membayar uang iwadh tersebut ke Pengadilan Agamamelalui Majelis Hakim untuk selanjutnya diserahkan kepada BadanKesejahteraan Mesjid (BKM) Pusat;Menimbang, bahwa dalam Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam diIndonesia dinyatakan Perceraian dapat terjadi

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Wonogiri melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang twadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

dapat dinyatakan bahwa pernikahan para Pemohon adalah pernikahan yangdilakukan sesuai hukum Islam karena telah memenuhi ketentuan pernikahan yang sahmenurut hukum Islam, maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor tahun 1974 Tentang Perkawinan, pernikahan para Pemohon dapat dinyatakansebagai pernikahan yang sah dan permohonan para Pemohon patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan para Pemohon dinyatakan sah danternyata setelah akad nikah Pemohon I mengucapkan shighat

taklik Talak, sedangkanshighat taklik talak termasuk salah satu bentuk perjanjian perkawinan, maka berdasarkanPasal 45 dan 46 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia shighat taklik talak tersebutmengikat bagi para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat (2) Undangundang Nomor tahun1974 jo.

Shighat taklik talak termasuk kedalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akandiminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yang telahdiucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhiisi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Pekanbaru melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang iwadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan damai,namun sejak bulan Oktober 2015 mulai goyah dan sering terjadi perselisihandan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sudah tidak memperdulikankebutuhan nafkah keluarga, akibatnya sejak April 2015 Tergugat pergimeninggalkan Penggugat sampai sekarang kurang lebih sudah 1 tahun 4 bulanlamanya, dan selama itu) pula Tergugat tidak memberi nafkah, ataumeninggalkan sesuatu untuk jaminan kebutuhan nafkah Penggugat, sehinggaTergugat telah melanggar shighat

tersebut di atas, maka MajelisHakim telah menemukan fakta dalam persidangan bahwa Penggugat adalahisteri sah Tergugat, sesudah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat takliktalak, selama 1 tahun 4 bulan Tergugat telah meninggalkan Penggugat dantidak pernah kembali, serta selama itu pula Tergugat membiarkan atau tidakmempedulikan Penggugat selaku isterinya, di Samping itu Tergugat tidak pulameninggalkan harta sebagai pengganti nafkah untuk kebutuhan hidupPenggugat, sehingga Tergugat telah melanggar shighat

No. 042 /Pdt.G/2011 /PA.Srl.1.2.Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri sah,yang akad nikahnya dilaksanakan pada tanggal 17 April2009, dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambisebagaimana yang diterangkan di dalam Kutipan Akta NikahNomor: Seri , tertanggal 16 April 2009, dan sesaatsetelah akad pernikahan tersebut berlangsung Tergugat adamengucapkan shighat taklik talak yang berbunyi sebagaimanatersebut di dalam Kutipan Akta Nikah

PerbuatanPenggugat tersebut berarti telah melanggar taklik talak yangdiucapkannya setelah akad nikah karena Tergugat telahmelalaikan kewajibannya sebagai suami;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Penggugat dalammengajukan gugatan perceraian pada perkara ini adalah karenaTergugat telah melanggar shighat taklik talak disebabkanTergugat telah meninggalkan Penggugat selama 1 (satu) tahun 6(enam) bulan berturut turut' tanpa memberikan nafkah lahir danbatin;Menimbang, bahwa alasan tersebut telah sesuai

dandamai ;e Bahwa sejak tanggal 18 Juni 2014 Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat,dan sejak kepergiannya tersebut tidak ada datang untuk menjenguk Penggugat ;e Bahwa sejak Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama, Tergugat telah tidakmemberikan nafkah wajib kepada Penggugat dan tidak pula ada meninggalkan hartayang dapat dijadikan belanja untuk Penggugat yang sampai sekarang sudah berjalanlima bulan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas terbukti bahwa Tergugatsecara sah melanggar shighat

302, sehingga Majelis Hakim mengambilalih menjadi pendapatnya sendiri yang berbunyi :nal uoides Mes larg>q) 299 adios Lob gle .y.Artinya : "Siapa saja yang menggantungkan talak dengan suatu sifat, jatuhlahtalak tersebut dengan terwujudnya sifat yang digantungkan sesuai dhahirnya ucapan":Menimbang, bahwa Penggugat telah menyerahkan uang iwadh sebesar Rp10.000, (sepuluh ribu rupiah), yang menjadi syarat untuk jatuhnya talak satu khuliTergugat terhadap Penggugat, sebagaimana yang disebutkan dalam shighat

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Sijunjung melalui surat gugatannya, kemudianmenyerahkan uang iwadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

Pasal 165 Herzien Inlandsch Reglement (HIR) merupakan aktaotentik dan memiliki Kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat, sehinggaharus dinyatakan terbukti bahwasannya sesudah akan nikah Tergugatmengucapkan shighat taklik talak sebagai berikut:Sewaktuwaktu saya :1. Meninggalkan isteri saya tersebut dua tahun berturutturut;2. Atau saya tidak meberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya;3. Atau saya menyakiti badan/ jasmani isteri saya itu;4.

Apabila unsur ikatanbathin itu sudah tidak ada lagi maka pada hakikatnya ikatan perkawinantersebut sudah rapuh sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia tidak tercapal;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang menyatakan Tergugat telahpergi sejak Juli 2017 dan tidak pernah kembali serta tidak pernah kirim nafkahdan tidak mempedulikan Penggugat, maka dapat disimpulkan bahwa, makadapat disimpulkan bahwa unsur shighat taklik talak angka 1, 2 dan 4 telahterpenuhi;Menimbang