Ditemukan 62972 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-06-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1134/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 7 Juli 2021 — Pemohon melawan Termohon
85
  • AgungSiswanto bin Warnam;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1134/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Sulala binti Sahlan, karena sudah 1 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Peternak Sapidengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 26-07-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1280/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
719
  • FajarDwianto bin Selamet Supriono;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1280/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    binti Giari, Karena sudah 1 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 03-08-2020 — Putus : 14-08-2020 — Upload : 14-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1355/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 14 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
88
  • RIZKIMUSLIM Bin REBUT;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1355/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Binti MISKAL, karena sudah 3 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Sopir angkutanbarang dengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 31-03-2021 — Putus : 08-04-2021 — Upload : 08-04-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 594/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 8 April 2021 — Pemohon melawan Termohon
77
  • Asik;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0594/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada
    Ponijan, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Karyawan Tokodengan penghasilan ratarata sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telan memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggahalaman
Register : 24-07-2020 — Putus : 07-08-2020 — Upload : 07-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1305/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 7 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
1210
  • MUHAMMADFAUZI Bin SENARI;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 14 halaman, Penetapan Nomor 1305/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    MUSLIMIN, karena sudah 7 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.0000, (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    halaman, Penetapan Nomor 1305/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telan memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 01-10-2018 — Putus : 16-10-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PA RANTAU Nomor 101/Pdt.P/2018/PA.Rtu
Tanggal 16 Oktober 2018 — Pemohon melawan Termohon
2311
  • Fotokopi ljazah (Surat Tanda Tamat Belajar) Madrasah TsanawiyahNegeri (MTSN), Nomor 1138/V/MTsN/79/80 atas nama AhmadGazali anak dari Usman dilahirkan di Rantau tanggal 13 September1963, yang dikeluarkan oleh An. Kepala Kantor WilayahDepartemen Agama Propinsi Kalimantan Selatan Kepala BidangPendidikan Agama Islam, tanggal 2 Juni 1980, telah dicocokkandengan aslinya ternyata sesuai, bermeterai cukup dan telah dicapPos (nezegelin), oleh Ketua Majelis diberi tanda (bukti P.2);3.
    Fotokopi ljazah (Surat Tanda Tamat Belajar) Sekolah Dasar (SD),Nomor 15 OA oa 015333 atas nama Siti Hamsah anak dariCampa, dilahirkan di Bakarangan tanggal 18 Pebruari 1968, yangdikeluarkan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Delima Ni 180Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, tanggal 22 Mei 1982,telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, bermeterai cukupHal 3 dari 15 Penetapan Pengadilan Agama Rantau Nomor 101/Pdt.P/2018/PA.Rtudan telah dicap Pos (nezegelin), olen Ketua Majelis diberi tanda(bukti
    dikeluarkan oleh KepalaKantor Urusan Agama Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin,tertanggal 13 Juni 1995 adalah merupakan bukti otentik yang memuatketerangan perihal perkawinan Pemohon dan Pemohon Il padatanggal 12 Juni 1995, di dalam bukti tersebut nama Pemohon tertulis AhmadGazali bin Usman, tempat dan tanggal lahir Waringin32 tahun dan nama Pemohon Il tertulis ST Hamsah binti Campa,tempat dan tanggal lahir Bakarangan 27 tahun ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa Ijazah (SuratTanda Tamat Belajar
    Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama PropinsiKalimantan Selatan Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, tanggal2 Juni 1980, membuktikan bahwa Pemohon bernama Ahmad Gazalibin Usman, tempat dan tanggal lahir Rantau 13 September 1963 telahtamat Sekolah MTsN ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 berupa ljazah (SuratTanda Tamat Belajar) Sekolah Dasar (SD), Nomor 15 OA oa 015333atas nama Siti Hamsah anak dari Campa, dilahirkan di Bakarangantanggal 18 Pebruari 1968, yang dikeluarkan oleh Kepala SekolahDasar
Register : 10-01-2020 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 21-01-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 102/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 21 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
710
  • NURULHIDAYAT Bin TOGIMIN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0102/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    SUPRIADI, karena sudah 5 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.800.000, (Satu juta delapan ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 09-01-2020 — Putus : 20-01-2020 — Upload : 20-01-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 77/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 20 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
102
  • EKOSUWIGNYO Bin TURMAN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0077/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    sidang sebagai berikut:Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaTARISA ALFIANTI Binti SUKIRNO, karena sudah 2 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja Swasta;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 04-11-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 12-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1943/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 12 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
139
  • berpacaran)bahkan sudah bertunangan dengan seorang lakilaki bernama AhmadWahyudi Bin Miskal:;Bahwa, la dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa, ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa, disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    bernamaSiti Nur Hidayah Binti Mashudi, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa, ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa, ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja dengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) setiap bulan;Bahwa, disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    calon suami anak Pemohon dan orang tua/wali calon suamianak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampai anaktersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, anak Pemohon, calon suami anak Pemohon dan orang tua/wallcalon suami anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan sepertiterhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa, anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 04-09-2020 — Putus : 15-09-2020 — Upload : 15-09-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1488/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 15 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
75
  • bernama SURATMANBin MISDI;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1488/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    KUSNIATI Binti KUSNADI, karena sudah 3 bulan menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 05-11-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1959/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 23 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
148
  • Moch.Roissul Amin Bin Mahdar;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1959/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Sofiyanti Binti Anmad Efendi, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 03-02-2021 — Putus : 11-02-2021 — Upload : 11-02-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 276/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 11 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
1312
  • CHOLIK;Bahwa, ia dengan Calon Suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa, ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa, disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping
    menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa, ia dengan Anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa, ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja dengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) setiap bulan;halaman 4 dari 16 halaman, Penetapan Nomor : 0276/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg.Bahwa, disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon dan Orang Tua/Wali Calon SuamiAnak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampai anaktersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan sepertiterhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa, Anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorangisteri sebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 03-02-2020 — Putus : 12-02-2020 — Upload : 12-02-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 291/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 12 Februari 2020 — Pemohon melawan Termohon
97
  • bernamaMOCHAMMAD NUR SOFI Bin ROHMAD;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0291/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    QUMAIRO' Binti MOHAMAD SODIQ, karena sudah 5 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Proyekdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua jua rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi Seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;halaman 11 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0291/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgMenimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki
Register : 16-11-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 24-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2074/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 24 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
126
  • Wahyudi Bin Tubi;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2074/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Binti Supangat, karena sudah 6 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Petani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 10-11-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2018/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 18 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
135
  • DavidAndrias Bin Lamijan;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2018/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Ismawati Putri Binti Kustiono, karena sudah 3 bulan menyalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai buruh tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 08-02-2021 — Putus : 16-02-2021 — Upload : 16-02-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 315/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 16 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
87
  • AldiSetiawan Bin Budiono;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0315/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Turiman, karena sudah 3 bulan menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 20-01-2020 — Putus : 29-01-2020 — Upload : 29-01-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 164/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 29 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
126
  • bernama PONADI BinWARSUN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0164/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    PAISAN, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai kuli batu denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluh riburupiah) setiap minggu;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 18-01-2021 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 26-01-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 134/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 26 Januari 2021 — Pemohon melawan Termohon
77
  • MuhammadIrkham Bin Atim;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0134/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Dewi Binti Yatiman, karena sudah 1 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Pedagang Baksodengan penghasilan ratarata sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan keponakan Calon SuamiAnak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampai anaktersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan keponakan CalonSuami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 21-01-2021 — Putus : 01-02-2021 — Upload : 01-02-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 166/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 1 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
64
  • MuhamadJainul Arifin Bin Nawawi;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0166/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Efendi Binti Umar Efendi, karena sudah 1 tahun menyalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 24-02-2021 — Putus : 04-03-2021 — Upload : 04-03-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 435/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Maret 2021 — Pemohon melawan Termohon
87
  • MuhamadZehri Bin Ruham;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0435/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Wulandari, karena sudah 3 bulan menjalin hubungan cinta (pacaran)bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Pedagang Baksodengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang