Wirasto Sihite Alias Pak Tahan;Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 15/Pid.B/2015/PN RAPBahwa alat yang dipergunakan terdakwa melakukan penganiayaan adalahdengan menggunakan tangannya;Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban BoyPardede dengan cara memukul dan menginjakinjak wajah serta tubuh saksikorban bersama Terdakwa Ganda Sihite (DPO)Bahwa Adapun sebab terdakwa melalukan penganiayaan terhadap saksikorban bermula saat saksi korban dan adiknya bertengkar dan Terdakwamerasa tidak enak

proses pemeriksaan di muka persidangan, Terdakwa dapatmengikuti jalannya persidangan dengan baik dan tidak ditemukan adanya faktayang menunjukkan Terdakwa tidak sehat jasmani dan rohani;Bahwa berdasarkan uraian diatas, unsur barang siapa telah terbukti danterpenuhi ;Ad.2 Melakukan PenganiayaanBahwa undangundang tidak memberikan penjelasan atas pengertiandari kata penganiayaan akan tetapi secara doktirn ahli ilmu hukummenyebutkan bahwa penganiayaan dapat diartikan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak

Soesilo, pengertian penganiayaan(mishandeling) adalah dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit, atau luka, termasuk pula dalam pengertianpenganiayaan ialah sengaja merusak kesehatan orang (Pasal 353 ayat 4KUHP). Lebih lanjut R.

Soesilo memberikan penjelasan atau contoh tindakantindakan yang termasuk penganiayaan, yakni sebagai berikut:1. perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya.2. rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dansebagainya.3. luka misalnya mengiris, mMemotong, menusuk dengan pisau dan lainlain.Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 231/Pid.B/2020/PN Stg4. merusak kesehatan misalnya orang sedang tidur, dan

terdakwadatang menemui saksi dan saksi mengajaknya untuk bersamasamamelakukan pengecekan terhadap stok rokok namun terdakwa menolakpermintaan saksi korban sehingga saksi korban melaporkannya kepadasupervisor kami tentang perilaku terdakwa tersebut selanjutnya terdakwapun mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada saksi dan menanyakanperihal maksud saksi melaporkannya kepada supervisor kemudian saksipun berusaha menjelaskannya dan saksi mengatakan kepadanya agarbesok baru kita bicarakan baikbaik biar lebih enak

UNSUR Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (Penderitaan), rasa sakit (Pijn) atau luka sertamasuk pula dalam pengertian penganiayaan ialah sengaja merusak kesehatanorang (Kitab Undangundang Hukum Pidana serta komentarkomentarnya lengkappasal demi pasal, R.

(kok enak saja) kemudian terdakwamenjawab : tenang ae tak rabirabi (tenang saja aku nikahiaku nikahi),kemudian saksi korban diantar pulang ke rumahnya dengan naik bus;Yang kedua:Pada hari Senin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira pukul 14.00 WIBsaat pulang sekolah naik Bus Bagong dan bertemu dengan terdakwa tetapitidak janjian terlebin dahulu, kemudian saksi korban duduk di bangku belakangbersama dengan terdakwa, karena kecapekan saksi korban di dalam bustersebut ketiduran dan sesampai di daerah Kesamben

(kok enak saja) kemudian terdakwa menjawab :tenang ae tak rabirabi (tenang saja aku nikahiaku nikahi),kemudian saksikorban diantar pulang ke rumahnya dengan naik bus;Yang kedua:Pada hari Senin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira pukul 14.00 WIB saatpulang sekolah naik Bus Bagong dan bertemu dengan terdakwa tetapi tidakjanjian terlebin dahulu, kemudian saksi korban duduk di bangku belakangbersama dengan terdakwa, karena kecapekan saksi korban di dalam busHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 411/PID.SUS/2016

Unsur Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi pengadilan, penganiayaanadalah perbuatan menyebabkan rasa tidak enak (penderitaan), rasa sakit ataulukaluka termasuk pula merusak kesehatan;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 71/Pid.B/2021/PN PbmMenimbang bahwa R.Soesilo dalam bukunya yang berjudul KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya LengkapPasal Demi Pasal memberikan contoh sebagai berikut:1. perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehinggabasah

Keinsyafan kemungkinan;Menimbang, bahwa undangundang tidak memberikan ketentuanperihal yang diartikan sebagai penganiayaan tersebut akan tetapiyurisprudensi memberikan pengertian penganiayaan adalah sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atauluka ;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi unsur dengansengaja dalam perbuatan penganiayaan juga dapat dilihat dari caramelakukan perbuatan tersebut dan pada bagian tubuh manakahditujukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di

Hal mana pula, terdakwa secara sadar/insyafmengetahui bahwa tindakanya yang mengayunkan pedang/parang kebagian wajah saksi korban dapatlah menimbulkan rasa sakit, perasaantidak enak, luka setidaktidaknya dapat dinsyafi kemungkinan bahwadapat menimbulkan luka berat bahkan kematian pada korban biladiarahkan kepada bagian tertentu/vital tubuh manusia in casu bagianwajah atau kepala dari saksi korban ;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapatunsur tersebut di atas telah terpenuhi;Ad.

Cirebon, yang menyimpulkan : Bahwaditemukan tandatanda kekerasan tumpulpada tubuh korban.Perbuatan terdakwa tersebut di atas diatur dan diancam pidana dalampasal 170 ayat (2) ke1 KUHP.ATAUKedua :Bahwa ia terdakwa RANDI KARERA alias RAMBO bin Alm WASKADIbersamasama atau bertindak sendirisendiri dengan JAKI bin ASMARI (dpo)pada waktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan pada dakwaan pertamatersebut di atas, telah melakukan atau turut serta melakukan dengan sengajamembuat perasaan tidak enak atau

Menimbang bahwa kekejaman berasal dari kata dasar kejam yangberarti perinal (perbuatan, sifat) yang kejam; tidak menaruh belas kasihankebengisan;Menimbang, bahwa kekerasan dalam KUHP adalah menggunakantenaga atau kekuatan jasmani sekuat mungkin secara tidak sah; sedangkanHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 231/Pid.B/2019/PN Sbrancaman kekerasan merupakan ancaman yang membuat orang lain menjaditidak berdaya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan dalamyurisprudensi adalah menimbulkan rasa tidak enak

Dengan demikian unsur ini terpenuhi menurut hukum;Halaman 15 dari 19 halaman Putusan No: 150/Pid.B/2020/PN.Ktn2 Melakukan Penganiayaan;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan menurut R.Soesilo yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit atau luka;Menimbang Bahwa benar terdakwa pada hari Jumat, tanggal 10 April2020 sekira pukul 14.00 Wib.

Pendarahan aktif.Kesimpulan : Hal kelainan tersebut di atas kemungkinan disebabkanoleh trauma benda tumpul.Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum terutama visum tersebutmaka perbuatan yang dilakukan terdakwa menimbulkan luka dan pastilahsaksi korban merasakan tidak enak sehingga unsur ini terpenuhi menuruthukum;3.

Unsur sengaja melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian(ipenganiayaaan akan tetapi menurut yurisprudensi penganiayaan adalah sengajamenyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit (pijn) atau luka.

Bahkan menurut Pasal351 Ayat (1) KUHP masuk pula pengertian penganiayaan merusak kesehatan orang ;Menimbang, bahwa menyebabkan perasaan tidak enak misalnya dapatberupa tindakan mendorong terjun ke sungai sehingga basah kuyup, sedangkanrasa sakit (pijn) misalnya mencubit, mendupak, memukul, menempeleng danseterusnya, kemudian pengertian luka misalnya mengiris, menusuk/menikam.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja disini adalah adanyakemauan untuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan

yang dimaksudkan sebagaiHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 131/Pid.B/2018/PN Pwt.Ad. 2.Terdakwa dalam dakwaan Penuntut Umum dengan orang yang diajukansebagai Terdakwa di persidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbanganhukum tersebut, maka unsur pertama dakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum harus dipandang telah cukup terpenuhi dalam diriterdakwa ;Unsur melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa yang diartikan dengan penganiayaan(mishandeling) yaitu. sengaja menyebabkan perasaan tidak enak

Perasaan tidak enak misalnyamendorong orang terjun ke kali sehingga basah, sedangkan rasa sakitmisalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dsb, dan lukamisalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dll.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan telahternyata bahwa: Bahwa pada hari Selasa tanggal 27 Maret 2018 sekira jam 00.30WIB bertempat di jalan raya depan terminal Koperades Pasir KidulKelurahan Karanglewas Kecamatan Purwokerto Barat KabupatenBanyumas, terdakwa telah menyerang

Unsur Sengaja Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian penganiayaaanakan tetapi menurut yurisprudensi penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaantidak enak, rasa sakit (pijn) atau luka.

Bahkan menurut Pasal 351 Ayat (4) KUHP masukpula pengertian penganiayaan merusak kesehatan orang;Menimbang, bahwa menyebabkan perasaan tidak enak misalnya dapat berupatindakan mendorong terjun kesungai sehingga basah kuyup, sedangkan rasa sakit (pijn)misalnya mencubit, mendupak, memukul, menempeleng dan seterusnya, kemudianpengetian luka misalnya mengiris, menusuk/menikam;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja disini adalah adanya kemauanuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan

Sedang yangdimaksud melakukan penganiayaan adalah perbuatan fisik yangmenyebabkan/ mengakibatkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka (pijn).Dimana akibat dari perbuatan berupa rasa tidak enak, rasa sakit atau lukabersifat alternatif, sehingga bila salah satu akibat perbuatan sudah terpenuhimaka unsur ini Sudah terpenuhi dan terbukti;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi danTerdakwa serta bukti surat berupa visum et repertum dan barang bukti yangdiajukan di persidangan diperoleh fakta

Terdakwa kemudian menggoyangkanpantatnya maju mundur sampai merasakan enak hingga akhirnya keluar spermaterdakwa yang disemprotkan di dalam alat kelamin korban. Perbuatan terdakwa mengakibatkan korban merasa sakit pada kemaluannya dantidak mengalami haid atau telah hamil namun kemudian keguguran, serta bilabertemu dengan orang korban merasa takut dan sering kaget bila dibentak. Selainitu berdasarkan Visum et Repertum No : 800/002286/RSUDBR/IX/2015 tanggal11 September 2015 oleh d.

Terdakwa kemudian menggoyangkanHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2015/PN.BRpantatnya maju mundur sampai merasakan enak hingga akhirnya keluar spermaterdakwa yang disemprotkan di dalam alat kelamin korban.Perbuatan terdakwa mengakibatkan korban merasa sakit pada kemaluannya dantidak mengalami haid atau telah hamil namun kemudian keguguran, serta bilabertemu dengan orang korban merasa takut dan sering kaget bila dibentak.

Suwawa yang kemungkinan pulangmalam lalu koroban mengatakan lagi Tidak apaapa danSelanjutnya terdakwa berusaha pulang untuk menemui korban11yang berada di tempat kostnya lalu dalam perjalanan terdakwamenerima via sms dari korban yang mengatakan /ka lagi ada mokeluar nanti besok jo aa;Bahwa setelah terdakwa membaca sms dari korban perasaanterdakwa tidak enak dan menaruh curiga terhadap korban dengansituasi seperti itu terdakwa langsung ke tempat kost korban tanpaterdakwa lagi singgah di rumah untuk

Suwawa yang kemungkinan pulang malam lalu korban mengatakan lagiTidak apaapa dan Selanjutnya terdakwa berusaha pulang untuk menemuikorban yang berada di tempat kostnya lalu dalam perjalanan terdakwamenerima via sms dari korban yang mengatakan /ka lagi ada mo keluar nantibesok jo aa;Menimbang, bahwa setelah terdakwa membaca sms dari korbanperasaan terdakwa tidak enak dan menaruh curiga terhadap korban dengansituasi seperti itu terdakwa langsung ke tempat kost korban tanpa terdakwa lagisinggah di rumah

Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan dengan akibat luka; Menimbang, bahwa majelis memperhatikan pasal 351 ayat 1 KUHP adalah salahsatu pasal yang tidak menyebutkan unsurunsur pasal dalam rumusannya, maksud daripasal tersebut yang diancam adalah akibatnya bukan bagaimana terjadinya perbuatan.Menimbang bahwa maksud dari pasal 351 ayat KUHP mengacu pada KUHPBelanda untuk memperjelas dari maksud penganiayaan yaitu kesengajaan untukmenimbulkan rasa sakit, tidak enak atau menimbulkan luka ( Wirjono

Prodjodikorodalam buku tindak pidana tertentu diindonesia, eresco Bandung 1967)Menimbang, bahwa majelis juga akan menghubungkan pasal 351 ayat 1 KUHPdengan faktafakta dipersidangan sehingga majelis dapat menilai arti dari membuatperasaan tidak enak, menimbulkan luka dan rasa sakit serta menilai apakah perbuatanterdakwa benarbenar memenuhi unsur tersebut.Menimbang bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatanterdakwa mengandung unsurunsur sebagaimana yang tercantum dalam dakwaantersebut

berkeinginan untuk berhenti namun terdakwa belum bisa,terdakwa menggunakan sabu seminggu sekali dan terakhirmenggunakan sabu akhir bulan November 2015 dikamar kos temanterdakwa dengan cara sabusabu terdakwa taruh didalam pipa kacayang sudah terhubung dengan bong kemudian terdakwa bakar sampailumer kKemudian asapnya terdakwa hisap dengan menggunakan pipetyang satunya secara berulangulang layaknya orang merokok padaumumnya, efek yang terdakwa rasakan setelah menggunakan sabu,badan menjadi segar dan lebih enak

berkeinginanuntuk berhenti namun terdakwa belum bisa,terdakwa menggunakan sabu seminggu sekali danterakhir menggunakan sabu akhir bulanNovember 2015 dikamar kos teman terdakwadengan cara sabusabu terdakwa taruh didalampipa kaca yang sudah terhubung dengan bongkemudian terdakwa bakar sampai lumer kemudianasapnya terdakwa hisap dengan menggunakanpipet yang satunya secara berulangulanglayaknya orang merokok pada umumnya, efekyang terdakwa rasakan setelah menggunakansabu, badan menjadi segar dan lebih enak

Anggaadalah untuk meminta sisa uang batu yang belum dibayar oleh terdakwa Sutran AnggaLiwang alias Angga kepada saksi korban Amir Mahmud, atas permintaan dari saksikorban Amir Mahmud tersebut terdakwa Sutran Angga Liwang alias Anggamenyampaikan kepada saksi korban Amir Mahmud sudah membayar lunas dan apabilamasih ada tunggakan nanti baru terdakwa Sutran Angga Liwang alias Angga bayarkarena terdakwa pada saat itu belum ada uang, atas hal tersebut lalu saksi korbanbertanya lagi dengan suara yang kurang enak

Menurut yurisprudensi, yangdiartikan dengan penganiayaan yaitu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dantidak dengan maksud yang pantas atau perbuatan yang melewati batas yang diijinkanyang dapat menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, merusak kesehatanorang;Menimbang, bahwa penganiayaan tersebut haruslah dilakukan dengan sengaja,bahwa dengan sengaja disini haruslah meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau lukapada orang lain dan bahwa kehendak atau tujuan ini dapat disimpulkan dari

Unsur Penganiayaan :Menimbang, bahwa menurut Yurisprudensi yang dimaksud denganpenganiayaan adalah barangsiapa dengan sengaja mengakibatkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka kepada orang lain;Halaman 13 dari 24 halaman Putusan No.: 119/Pid.B/2013/PN.SoOE14Menimbang, bahwa unsur barang siapa dalam tindak pidanamenunjuk kepada Subyek Hukum dari Straafbaar Feit dalam hal ini manusiapribadi (Natuurlijike Persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban (dragervan rechten en plichten);

Soesilo dalam buku Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) serta Komentarkomentarnya Lengkap PasalDemi Pasal cetak ulang tahun 1995 disebutkan bahwa Undangudang tidakmemberikan ketentuan apakah yang diartikan dengan penganiayaan itu.Menurut Yurisprudensi maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitusengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn)atau luka.

Bahwa benar saksi merasakan bau kotoran ternak ayam potong yangtidak enak ketika berada di tanah pekarangan tersebut. Bahwa saksi tdak tahu kapan dibangun kandang ternak ayam potongmilik Gampang Pujo Harjono. Bahwa saksi tahu dari istrinya kalau Sdr. Gampang Pujo Harjono pernahkerumah ibunya yaitu Ny. Darso Wiyono untuk membuat pernyataanpersetujuan dibangunnya kandang ternak ayam potong.

Bahwa benar saksi merasakan bau pakan dan kotoran ternak ayampotong yang tidak enak dan merasakan sakit sesak napas serta gatalBahwa saksi tidak tahu ada uji laboratorium untuk menguji kelayakanudara disekitarnya karena kalau siang bekerja dagang kecilkecilandipasar. Bahwa saksi pernah diundang untuk sosialisasi 2 (dua) kali yaituditempat pak dukuh dan ditempat pak Lurah tetapi tanggalnya lupa.Bahwa saksi pernah 2 (dua) kali membuat pernyataan tidak keberatankarena tidak enak sama sdr.

Gampang Pujo Harjonountuk membicarakan permasalahan kandang ternak ayam karena adayang tidak setuju namun tidak membawa hasil. 43Bahwa benar saksi pernah membuat pernyataan setuju dibangunnyakandang ternak ayam, karena tidak enak dengan sdr. Gampang PujoHarjono, dan karena pak RT sudah setuju. Akhirnya menandatanganipersetujuan tersebut. Bahwa saksi sebenarnya tidak setuju dengan dibangunnya kandangternak ayam milik sdr. Gampang Pujo Harjono.

Bahwa saksi tahu ketika ada penambahan kandang ternak ayam potong,masyarakat yang tidak setuju semakin bertambah.Bahwa benar saksi sebagai dukuh pernah mengadakan pendekatannamun masingmasing pihak tetap pada pendiriannya masingmasingsehingga sulit mencapai titik temu.Bahwa saksi merasakan bau yang tidak enak dari pakan maupun kotoranternak ayam potong apalagi pada waktu musim hujan baunya semakin44tidak enak. Bahwa saksi tahu ada warga yang sakit sesak napas dan gatalgatal yaituNy. Tukinem.

Oleh karena itu, tentang unsur barang siapa ini akan ditentukankemudian setelah membahas unsurunsur yang lain dari dakwaan;Ad2 melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan dalamyurisprudensi yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit, luka, serta sengaja merusak kesehatan orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan yangmenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan) misalnya mendorong orangterjun kekali sehingga basah, menyuruh orang