Ditemukan 43489 data
8 — 4
bahwa perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas maka MajelisHakim berpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan parapihak dari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalandengan kaidah fighiyah yang berbunyi :celled Gila
6 — 6
selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat (gelleacll Gila
7 — 5
Gila (le pads uilaall ynArtinya : Menolak mafsadat (kemudharatan) itu lebih diutamakan dari padamencapai kemaslahatan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat tersebut telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam.
6 — 0
Tuhfah jilid 10 halaman 164 sebagai berikut :Aas agle Gals Gy) pile Gila le LundllArtinya: Memutuskan perkara terhadap orang ghoib boleh kalau ada buktibukti;2.
5 — 0
makadikhawatirkan menimbulkan mudharat yang lebih besar sehingga tidak dapatmewujudkan tujuan luhur perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia tenteram, kekal dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana dikehendaki oleh AlQuran dalam surah ArRum ayat 21 danpasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 2dan pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam tidak terwujud, hal tersebut sejalan dengan kaidah fiqhiyah yangberbunyi: Cellceral) Gila
14 — 5
kemudharatan dan perselisihan yangberkepanjangan bagi salah satu pihak atau kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan yang tidak terpuji, namun demikian dalam hal suatu perkawinan yangsudah tidak dapat dipertahankan keutuhannya, sehingga menimbulkanmafsadat yang lebih besar daripada maslahatnya, maka perceraian dibolehkan,sesuai makna qaidah Fighiyah yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim dalam perkara ini, yang berbunyi:cellaall Gila
9 — 1
sebagai suami isteri yang penuh cinta kasihsebagaimana dikehendaki oleh AlQuran Surat ArRum Ayat 21, jo Pasal 1UndangUndang nomor 1 tahun 1974, jo Pasal 3 Kompilasi hukum Islam.Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan perkawinan antara Pemohondan Termohon telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetap dipertahankanjustru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar dari pada mengambilmaslahatnya sesuai dengan qoidah fighiyah yang kemudian diambil menjadipendapat Majelis, yang berbunyi;Cellier) Gila
17 — 1
Gila ple athe ruliall 5.Artinya: Mencegah halhal yang mafsadah itu lebih didahulukan dari padamengambil halhal yang maslahah.Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka terbuktipermohonan Pemohon telah memenuhi alasan perceraian pasal 39 ayat (1)dan (2) UndangUndang nomo 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, Jo Pasal 19huruf ( b dan f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
11 — 5
Gila gle pais auliall 59Artinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*:Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syar'iy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Bagarah ayat 227 yang berbunyi :pale ape all La GUM go je OlyArtinya : Dan jika mereka ber'azam (berketetapan hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan padapertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan
13 — 2
bahwa Majelis berpendapat pula mempertahankan rumahtangga yang demikian adalah merupakan perbuatan siasia belaka dan hanyaakan menambah penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan serta akanmemunculkan kemudharatankemudharatan yang lebih besar lagi terhadaprumah tangga dan keluargakeluarga mereka, padahal agama Islammengajarkan menghilangkan kesulitan / kKemudharatan lebih diutamakan darimendapatkan kemaslahatan, hal ini sesuai maksud dalil ushul fikih yangberbunyi sebagai berikut :Glluaal) Gila
16 — 3
No.261/Pdt.G/201 8/PA.YkCellucrall Gila gle athe suldall Artinya : mencegah kemudharatan harus lebih diutamakan daripada menarikkemaslahatan :Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil yangtermaktub dalam Kitab Ghayatul Maram, yang berbunyi :dal pzalall aye (gh gag 3!
12 — 1
No. 0722/Pdt.G/2015/PA.MEcelled) Gila le arts autad!
6 — 3
Gila (le 2 ads aulidll sy aArtinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Majelis hakim sependapat sekaligus mengambil alih pendapat pakar hukumIslam tersebut karena berkaitan erat dengan perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, majelis hakim menemukan faktafakta hukum dalam persidangan yangpada pokoknya rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah terjadiperselisihan dan pertengkaran, sehingga dalildalil permohonan Pemohon telahterbukti
6 — 2
Kaidah Fikih yang berbunyi : Clleenall Gila (cle pate autidll (ysMenghilangkan kerusakan lebih utama dari pada mendatangkankemaslahatan,;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
17 — 4
rumahtangga yang menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat sebagaimanadikehendaki Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.Pasal 77 ayat (2) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam, oleh sebab itu majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga keduanyasudah timbul mudharat, padahal menurut kaidah fiqhiyyah dalam kitab a/Bayanhalaman 38 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat hukum danpertimbangan majelis yang lafalnya sebagai berikut:Celleeall Gila
6 — 0
dankewajibannya masingmasing sebagai suami dan ataupun sebagai isterisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 01Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Penggugat danTergugattersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkankemadiaratan (bahaya) bagi keduanya;Menimbang, bahwa menghilangkan mafsadat dalam kehidupan rumahtangga harus lebih didahulukan dari pada meraih maslahat, sesuai dengankaidah Ushul yang diambil sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi :Celncel) Gila
12 — 5
mengutusorang lain sebagai wakilnya tanpa alasan yang sah menurut hukum, meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut dan gugatan Penggugat telah beralasan dan tidakmelawan hukum, maka berdasarkan Pasal 149 Rbg ayat 1 telah cukup alasan bagimajelis mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek.Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli figh yang tercantum dalam KitabTuhfatul Muhtaj Juz X halaman 164 yang oleh majelis hakim mengambil alin sebagaipendapat sendiri sebagai berikut :ain ale cul ol pile Gila
8 — 4
No. 0162/Pdt.G/2017/PA.Selberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa / sakinah maweddah warahmah.Dengan adanya fakta diatas, maka tujuan perkawinan telah tidak tercapai;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan yang sudah tidakmencapai tujuannya akan dapat menimbulkan madlarat yang lebih besar daripada manfaatnya bagi suami istri, oleh karena itu keinginan Penggugat untukbercerai dengan Tergugat dapat dibenarkan;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut sejalandengan kaidah fikih:Cellacoal) Gila
6 — 3
Oleh karena itu keinginanPenggugat untuk bercerai dari Tergugat dapat dibenarkan;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut sejalandengan kaidah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :Celloal) Gila IS athe tuildall ).Menolak kemafsadatan itu) adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatan;Dan juga pendapat ulama dalam kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346yang kemudian diambil alin sebagai pendapat majelis sebagai berikut :dBi pall) Aytc gl Yagil dag iNAue jase aidilolsArtinya
13 — 3
Putusan No.529/Padt.G/2019/PA.Ptktersebut, prinsip yang demikian ini sesuai dengan kaidah fiqhiyah yangtermuat dalam kitab Ashbah Wan Nadhaair halaman 62 yang diambil alihsebagai pendapat majelis hakim, berbunyi :Cellucral) Gila (gle athe tuildall 2Artinya : Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari padamenarik kemaslahatan,Dan Pendapat para ulama dalam:= Kitab Ath Thalag minasy Syariatil Islamiyah wal Qanun, halaman 40;ase Asa gall slaatall Gag ey GUY) Cult aie Gedlall (pl) data!