Ditemukan 31249 data
32 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yangbersifat umum;Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 1074 kK/Pdt/20153. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukanpersetujuan;4. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkanKUHP dan KUHAP atau peraturan perundangundangan lain yangbersifat hukum pidana;5. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasilpemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturanperundangundangan yang berlaku;6.
Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yangbersifat umum;3. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan persetujuan;4. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan KUHP danKUHAP atau peraturan perundangundangan lain yang bersifat hukumpidana;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 1074 kK/Padt/20155. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasilpemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturanperundangundangan yang berlaku;6.
HERWANSYAH
Termohon:
SATRESKRIM POLRES BULUNGAN, PROVINSI KALIMANTAN UTARA
126 — 83
Dalam perkembangannya pengaturan Praperadilan sebagaimana diatur dalam Pasal 1angka 10 Jo.
Kepastian hukum menghendaki adanyaupaya pengaturan hukum dalam perundangundangan yang dibuat oleh pihak yangberwenang dan berwibawa, sehingga aturanaturan itu memiliki aspek yuridis yangdapat menjamin adanya kepastian bahwa hukum berfungsi sebagai suatu peraturanyang harus ditaati;Bahwa penetapan Pemohon sebagai Tersangka tanopa memenuhi syaratsyarat yangdiatur dalam UndangUndang, membuktikan bahwa tindakan Termohon padadasarnya merupakan tindakan yang sewenangwenang, tidak berdasarkan hukum.Hal
NANANG FATHURROZI
Tergugat:
HERLIANA SARI
197 — 93
Bahwa setelah proses perceraian Pengaturan gaji dan tunjangankinerja Sesuai dengan perjanjian adalah dibagi masingmasing 1/3 untukPenggugat , Tergugat dan anak setelah dikurangi dengan hutang yangtimbul selama masa pernikahan dan proses transfer dilakukan nk MandiriNomor Rekening : 1430001189164 sedangkan untuk anak ditransfer keBank Negara Indonesia Nomor Rekening : 0435128788 atas namaMuhammad Sheldy Firas Fathurrozi.
Perihal pengaturan pembagian gaji dan tunjangan kinerja dari kantorPenggugat diatr dalam point 5 sampai dengan point 8 Surat Perjanjiantanggal 22Maret2016 dihadapan Notaris Sigit Nur Rachmat, SH,M.Knyang mana disebutkan bahwa pembagian untuk Penggugat, untuk Tergugatdan untuk anak masingmasing 1/3 x THP bulanan yang sudah dipotong beban pinjaman atas nama Penggugat ;9.
108 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Pasal 4 huruf d UndangUndang Narkotika menyatakan UndangUndang tentang Narkotika bertujuan menjamin pengaturan upaya rehabilitasimedis dan sosial bagi Penyalahguna dan pecandu Narkotika Lebih lanjutdalam Pasal 54 UndangUndang Narkotika menyatakan Pecandu Narkotikadan Korban Penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi medisdan rehabilitasi sosial;Hal. 20 dari 27 hal. Put. No. 15 K/Pid.Sus/2017.
Bahwa Penggunaan Pasal 103 UndangUndang Narkotika Jo Sema Nomor 4Tahun 2010, bertujuan untuk melaksanakan tujuan UndangUndangNarkotika yakni menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosialbagi penyalahguna dan pecandu Narkotika, serta kKewajiban untuk menjalanirehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi pecandu Narkotika dan korbanpenyalahguna Narkotika;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan permohonan kasasi dariPemohon Kasasi/Terdakwa tersebut Mahkamah Agung berpendapat:1.
ASRI MANSYUR
Tergugat:
PT. SEMADAM
182 — 131
Pengaturan jam masuk dan pulang karyawan serta mulai dan selesaiistirahat.b. Pengaturan tentang teknis pelaksanaan pekerjaan menderes, penenTBS, teknik mengoperasikan kendaraan dan alat berat, teknis kerjaadministrasi perkebunan dan ketentuan teknis lainnya.c.
37 — 5
Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor85/PUUXI/2013, sebagaimana yang telah dijelaskan pada huruf cdiatas, berikut dengan peraturan Pemerintah R.1 No.22 tahun 1982tentang tata pengaturan air dalam Pasal 5 ayat (1), (2) dan (3) dan Pasal 12ayat (1) yang menyatakan sebagai berikut :Pasal 3:(1) Wewenang yang timbul hak penguasaan Negara sebagaimana yangdimaksud Pasal 2 UU No.11 Tahun 1974 atas air dan/atau sumber air yangberada diwilayahwilayah sungai atau bagian bagian dari pada wilayahsungai
No. 22 tahun 1982 tentang tata pengaturan air, adalah padaPemerintah Daerah ,;Bahwa oleh karena itu penggugat telah keliru menarik Tergugat sebagaipihak dalam gugatan aquo, maka dari itu gugatan Penggugat mengandungcacatformil mengenai pihak (error in persona) sehingga gugatan14Penggugat harus ditolak dan atau setidaktidaknya harus dinyatakan tidakdapat diterima ;GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (EXCEPTIO PLURIUMLITIS CONSORTIUM) : Bahwa sebagaimana dalam gugatan Penggugat pada angka 21 halaman 4yang
Tergugat selaku Balai Besar WilayahSungai Citarum ;Bahwa dengan telah adanya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor85/PUUX1/2013, yang telah diputuskan pada hari Rabu, 18 Februari2015, yang kutipan amar putusannya menyatakan antara lain sebagaiberikut : " Undang undang Nomor 7 Tahun 2004 tentangSumber Daya air, tidak memiliki kekuatan hukum mengikat dan Undang Undang Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan diberlakukan kembali :8.18Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah R.J No. 22 tahun 1982 tentangtata pengaturan
No. 22 tahun 1982 tentang tata pengaturan alr,adalah pada Pemerintah Daerah bukan lagi pada Tergugat (BalaiBesar Wilayah Sungai Citarum) selaku pelaksana dari PemerintahPusat.9.
Pembanding/Penggugat II : ISKANDAR MAULA
Pembanding/Penggugat III : Prof. DR. MATHIUS TAMBING SH. MSI.,
Pembanding/Penggugat IV : M. SALEH KHALID, IR., MM.,
Pembanding/Penggugat V : NINASAPTI TRIASWATI. PHD.
Pembanding/Penggugat VI : IR. HARIYADI BS. SUKAMDANI,
Terbanding/Tergugat I : BPJS KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,
Terbanding/Tergugat II : DEWAN DIREKSI BPJS KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
Terbanding/Tergugat III : MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Terbanding/Tergugat IV : Pemerintah RI Cq Presiden RI
Terbanding/Turut Tergugat I : DEWAN PENGAWAS BPJS KETENAGAKERJAAN REPUBLIK
Terbanding/Turut Tergugat II : DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
77 — 58
bidangkeuangan.Bahwa terhadap dalil Para Penggugat yang langsung menyimpulkan bahwaTergugat III adalah pejabat yang ditunjuk oleh Presiden RI, dapat Tergugat IIIsampaikan kembali bahwa tidak terdapat satu pasal pun atau ketentuanyang mengatur atau mengamanatkan atau menyebut dengan tegasbahwa Pejabat yang ditunjuk oleh Presiden RI adalah Tergugat III baik didalam UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara JaminanSosial (UU BPJS), (Perpres 110/2013), dan PMK 34/201.Bahwa dengan tidak adanya pengaturan
Bahwa tterhadap pengaturan penghasilan Dewan Pengawas dan Direksi BPJStersebut, dapat Tergugat Ill sampaikan bahwa terdapat perlakuan yangberbeda atas pemberian hak insentif bagi Dewan Pengawas dan Direksi BPJS,yaitu :Pasal 44 ayat (6) UU BPJSDewan Pengawas, Direksi, dan karyawan dapat memperoleh insentif sesualdengan kinerja BPJS yang dibayarkan dari hasil pengembangan.Pasal 4 ayat (2) Perpres 110/2013Anggota Dewan Pengawas dan anggota Direksi selain mendapat penghasilansebagaimana dimaksud pada
Dapat dipahami bahwa pemberian insentif kepada DewanPengawas BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki pengaturan yangsecara sistematis memiliki derajat delegatif berkekuatan mengikat,melalui instrumen Pasal 44 ayat (8) UU 24/2011, Pasal 9 ayat (3)Jo. Pasal 12 PEERPRES 110/2013 dan PMK 34/2015.
Di dalam ketentuanketentuan tersebut tidak ditemukan pengaturan mengenaibatas waktu bagi Presiden atau pejabat yang ditunjukuntuk menetapkan besaran insentif.
11 — 1
surat permohonannya, dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 angka (2) UndangUndangNomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan menyatakan tiaptiap perkawinandicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, dan Pasal 5Kompilasi Hukum Islam menyatakan agar terjamin ketertiban perkawinan bagimasyarakat Islam setiap perkawinan harus dicatatkan;Menimbang, bahwa untuk memberikan perlindungan, pengakuan danstatus hukum atas sahnya perkawinan Pemohon dan Pemohon II, dan untukterwujudnya pengaturan
21 — 13
4.12 Perintah pencatatan perkawinanMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 angka (2) UndangUndangNomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan menyatakan tiaptiap perkawinandicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, dan Pasal 5Kompilasi Hukum Islam menyatakan agar terjamin ketertiban perkawinan bagimasyarakat Islam setiap perkawinan harus dicatatkan;Menimbang, bahwa untuk memberikan perlindungan, pengakuan danstatus hukum atas sahnya perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il, danuntuk terwujudnya pengaturan
14 — 5
Pengaturan di atas bermaksud agar tujuan perkawinansebagaimana maksud dalam alQuran pada surat arRuum ayat 21 dan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo.
32 — 22
Tgtuntuk terwujudnya pengaturan administrasi kependudukan khususnya yangberkaitan dengan pencatatan perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 36UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 yang diubah dengan UndangUndang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, makapenetapan ini dapat dijadikan dasar Pencatatan Perkawinan para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 25 Peraturan Menteri AgamaNomor 20 Tahun 2019 Tentang Pencatatan Pernikahan, maka diperintahkankepada Kantor Urusan Agama yang mewilayahi
13 — 14
surat permohonannya, dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 angka (2) UndangUndangNomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan menyatakan tiaptiap perkawinandicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, dan Pasal 5Kompilasi Hukum Islam menyatakan agar terjamin ketertiban perkawinan bagimasyarakat Islam setiap perkawinan harus dicatatkan;Menimbang, bahwa untuk memberikan perlindungan, pengakuan danstatus hukum atas sahnya perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il, danuntuk terwujudnya pengaturan
12 — 7
4.12 Perintah pencatatan perkawinanMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 angka (2) UndangUndangNomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan menyatakan tiaptiap perkawinandicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, dan Pasal 5Kompilasi Hukum Islam menyatakan agar terjamin ketertiban perkawinan bagimasyarakat Islam setiap perkawinan harus dicatatkan;Menimbang, bahwa untuk memberikan perlindungan, pengakuan danstatus hukum atas sahnya perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il, danuntuk terwujudnya pengaturan
13 — 2
dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 UndangUndangNomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan menyatakan bahwadalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan akta perkawinan,pencatatan perkawinan dilakukan setelan adanya penetapan Pengadilan;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dan PemohonIl telah terbukti dan dapat dikabulkan, maka untuk memberikan perlindungan,pengakuan dan status hukum atas sahnya perkawinan Pemohon denganPemohon Il, dan untuk terwujudnya pengaturan
18 — 14
Penetapan Nomor 0310/Pat.P/2016/PA.LK.dicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, dan Pasal 5Kompilasi Hukum Islam menyatakan agar terjamin ketertiban perkawinan bagimasyarakat Islam setiap perkawinan harus dicatatkan;Menimbang, bahwa untuk memberikan perlindungan, pengakuan danstatus hukum atas sahnya perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il, danuntuk terwujudnya pengaturan administrasi kependudukan khususnya yangberkaitan dengan pencatatan perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 36UndangUndang
11 — 2
berumur 17 tahun 8 bulan,maka anak Para Pemohon baru dapat dinikahkan setelah mendapat dispensasidari Pengadilan Agama Mojokerto setelah terbukti alasan sangat mendesaknyadengan buktibukti pendukung yang cukup;Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan permohonanDispensasi Kawin, Hakim harus mempertimbangkan dari berbagai sisisebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung R.I.Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiKawin sebagai berikut;Menimbang, bahwa pengaturan
14 — 8
TIkterwujudnya pengaturan administrasi kepbendudukan khususnya yang berkaitandengan pencatatan perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 36UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006, Majelis secara ex officiomemerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah dimana Pemohon danPemohon II bertempat tinggal;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 3 Tahun 2006, terakhir
6 — 4
suratpermohonannya, dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 angka (2) UndangUndangNomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan menyatakan tiaptiap perkawinandicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, dan Pasal 5Kompilasi Hukum Islam menyatakan agar terjamin ketertiban perkawinan bagimasyarakat Islam setiap perkawinan harus dicatatkan;Menimbang, bahwa untuk memberikan perlindungan, pengakuan danstatus hukum atas sahnya perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il, danuntuk terwujudnya pengaturan
18 — 12
Pengaturan di atas bermaksud agar tujuan perkawinansebagaimana maksud dalam alQuran pada surat arRuum ayat 21 dan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo.
12 — 6
TIgperkawinan bagi masyarakat Islam setiap perkawinan harus dicatatkan;Menimbang, bahwa untuk memberikan perlindungan, pengakuan danstatus hukum atas sahnya perkawinan Pemohon dan Pemohon Il, dan untukterwujudnya pengaturan administrasi kependudukan khususnya yang berkaitandengan pencatatan perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 36 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006,Hakim secara ex officio memerintahkan kepadaPemohon dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinan tersebut kepadaPegawai Pencatat Nikah