Acara Pengukuran volume bahan bakar minyak jenisminyak tanah tanggal 19 Juni 2013 yang ditandatangani oleh petugas dari DinasPerindustrian Dan Perdagangan UPTD Balai MeterologiPos Meterologi Bukittinggiyang bernama Jasmirun, ST, M.Si., dengan hasil pengukuran sebagai berikut :1 Jerigen 1 (satu) dengan volume 39 liter berjumlah 23 buah, maka jumlahvolumenya adalah 23 x 39 liter = 897 liter;2 Jerigen 2 (dua) dengan volume 61 liter berjumlah 18 buah, maka jumlahvolumenya adalah 18 x 61 liter = 1.098

Murohime Bahwa ahli menyatakan tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak memilikihubungan keluarga maupun pekerjaan;e Bahwa ahli adalah pegawai pada Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi(BPH Migas) dan menjabat selaku Kepala Seksi Pengaturan PendistribusianBahan Bakar Minyak (BBM);e Bahwa ahli menyatakan berdasarkan UU No. 22/2001 tentang Minyak Dan GasBumi juncto PP No. 36/2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas secara limitatifmengatur kegiatan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak

dalamperkara a quo adalah unsur penyalahgunaan pengangkutan bahan bakar minyak yangdisubsidi pemerintah;Menimbang, bahwa phrase atau kata menyalahgunakan secara formal tidak diatursecara jelas dan limitatif oleh pembentuk undangundang sehingga Majelis Hakimberpendapat kata ini identik dengan kata tanpa hak dan/atau melawan hukum yangsenantiasa digunakan dalam berbagai ketentuan pidana suatu undangundang;Menimbang, bahwa pengertian kata tanpa hak dan/atau melawan hukum adalahperbuatan yang dilakukan

Dalam konteks perkara a quo, Majelis Hakim berpendapat keteranganahli int makin membuktikan tindakan para terdakwa tersebut termasuk kategoritindakan menyalahgunakan pengangkutan bahan bakar minyak;Menimbang, bahwa berkaitan dengan jenis bahan bakar minyak yang diangkutpara terdakwa berdasarkan alat bukti surat berupa TestReport Laboratorium yangditerbitkan oleh Terminal BBM Teluk Kabung PT. Pertamina (Persero) termasukspesifikasi BBM kerosene atau minyak tanah.

Murohim menyatakan wilayah Provinsi SumateraBarat masih disuplai bahan bakar minyak tanah bersubsidi karena wilayah provinsibelum terkena program konversi minyak tanah ke LPG.

Menyatakan Terdakwa OKTAVIANUS TRI PURWADI Anak SLAMET RIONO tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak menyalahgunakan pengangkutan Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) apabila tidak membayar denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan 1 (satu) bulan;3.

Memerintahkan terhadap barang bukti berupa : 5 (lima) buah drum plastik warna biru @ 220 liter berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi berisikan 1100 (seribu seratus) liter, dirampas untuk Negara; 1 (satu) unit Kendaraan Roda Empat Jenis Pick Up Merk Toyota Kijang warna hitam Nomor Polisi KB. 8110 KL, Nomor Rangka MHF31KF6010013228, Nomor Mesin. 7K-0451791 berikut 1 (satu) buah kunci Kontak dan STNK atas Nama YANUARIUS DWI HARYANTO, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu

bakar minyak,pengangkutan dan penjualan bahan bakar minyak ke luarNegeri;Bahwa ahli menerangkan sesuai ketentuan pasal 9 Undangundang Nomor. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan gasbumi Jo Pasal 15 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor, 36tahun 2004 tentang usaha Hilir Migas, Pemerintah telahmenetapkan bahwa pihak yang dapat melaksanakankegiatan usaha Pengolaha, pengangkutan, penyiompanan=12=dan Niaga Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah: Badan UsahaMilik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),Koperasi

Usaha Kecil (KUK), dan Badan Usaha Swasta (BUS);Bahwa menurut ahli persyaratan yang harus dipenuhiuntuk melaksanakan kegiatan Usaha pengangkutan, danpenyimpanan bahan bakar Minyak (BBM) sebagaimanaketentuan adalah: 1.

bakar Minyak (BBM) adalah: 1.

bakar minyak,penyimpangan alokasi bahan bakar minyak, pengangkutan danpenjualan bahan bakar minyak keluar Negeri.

bakar Minyak jenis solar kemudianditangkap Anggota Polres Bengkayang yaitu Saksi MEI FEBRIANTObersama Saksi MUH.

Menyatakan terdakwa MUKHLIS bin MUCHTAR panggilan MUS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Izin Niaga Bahan Bakar Minyak yang Disubsidikan oleh Pemerintah sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.

Adapun jenisjenisBBM (bahan bakar minyak) tersebut adalah berupa AVGAS, AVTUR,PREMIUM (BENSIN/MT88), MINYAK DIESEL (SOLAR/HSD), MINYAKTANAH, MINYAK BAKAR, dan MERIENE FUEL OIL (MFO); Bahwa yang dimaksud dengan BBM (bahan bakar minyak) yang disubsidi pemerintahadalah BBM yang dijual dengan volume tertentu, jenis tertentu (kerosene/minyaktanah, solar), konsumen tertentu dan harga tertentu, sedangkan BBM NonSubsidiadalah BBM yang dijual dengan harga pasar atau harga industri; Bahwa secara spesifikasi

Bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah,Menimbang, bahwa terhadap' unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Dan berdasarkanketerangan ahli menerangkan Adapun jenisjenis BBM (bahan bakar minyak) tersebutadalah berupa AVGAS, AVTUR, PREMIUM (BENSIN/MT88), MINYAK DIESEL(SOLAR/HSD), MINYAK TANAH, MINYAK BAKAR, dan MERIENE FUEL OIL(MFO);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan bahan bakar minyak yang disubsidiPemerintah adalah bahan bakar yang dijual dengan volume tertentu, jenis tertentu,konsumen tertentu dan harga tertentu dan dapat diperoleh melalui penyalur (SPBU,SPBB, SPDN, APMS, AMT) yang memiliki kontrak

denganbadan usaha niaga yang mendapatkan PSO (public service obligation) dalam hal iniPertamina sedang bahan bakar minyak non subsidi adalah bahan bakar minyak yangdijual dengan harga pasar atau harga industri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, pada saat penangkapanditemukan 19 (Sembilan belas) drum yang berisi BBM di gendung Usaha Putri, danberdasarkan hasil pengujian di Laboratorium PT Pertamina (Persero) Terminal BBMTeluk Kabung menyatakan barang bukti BBM yang ditemukan itu adalah BBM

Menyatakan terdakwa MUKHLIS Bin MUCHTAR Panggilan MUS tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPenyalahgunaan Izin Niaga Bahan Bakar Minyak Yang Disubsidikan OlehPemerintah sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.

Menyatakan Terdakwa M.JAYEN AL HUSEN bin FATKUROHMAN terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidipemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 55 UU NO 22Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi jo Pasal 55 ayat (1) ke 2 KUHPsebagaimana kami dakwakan dalam Dakwaan Alternatif Kedua;2.

Kediri atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk: di daerah hukumPengadilan Negeri Kabupatren Kediri, telah menyalahgunakan pengangkutan dan atauniaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah ,perbuatan mana dilakukandengan cara dan rangkaian perbuatan sebagaiberikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 3 Pebruari 2014 sekira jam 11.00 wib terdakwamenjalankan kegiatan industri memecahbatugunung di Desa Manyaran Kec.Banyakan Kab.

Menyalah gunakan Pengangkutan dan / atau Niaga Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah.3.

Bakar Minyak yang disubsidi PemerintahMenimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan menyalahgunakan adalahkegiatan dalam ketentuan ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperolehkeuntungan perseorangan atau badan usaha dengan cara yang merugikan kepentinganmasyarakat banyak dan negara seperti antara lain kegiatan pengoplosan Bahan BakarMinyak, penyimpangan penggunaan Bahan Bakar Minyak, Pengangkutan danpenjualan Bahan Bakar Minyak ke luar negeri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap

JAYEN AL HUSEN Bin FATKUROHMAN tersebutdiatas, terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta menyalahgunakan niaga bahan bakar minyak yang disubsidipemerintah ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8(delapan) bulan dan denda Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda belum dibayar akan digantikan dengan kurunganselama 1 (satu) bulan;3.

Menyatakan Terdakwa MUHTAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan pengangkutan Bahan Bakar Minyak tanpa izin usaha pengangkutan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupaih) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

Bakar Minyak (BBM) Subsidi adalah Bahan Bakar Minyak(BBM) jenis (Premium, Kerosene, Solar), standar dan mutu (spesifikasi),volume, konsumen, dan harga (ditetapbkan pemerintah), sehinggaseharusnya Terdakwa membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar nonSubsidi harga Industri;Bahwa pengguna yang berhak menerima BBM Subsidi sebagaimana yangdimaksud dala Pepres Nomor 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dankonsumen pengguna jenis BBM tertentu, dan Permen ESDM Nomor 18Tahun 2013 tentang harga jual

YORIS, yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Kamis, tanggal 13 Agustus 2015 sekitar jam 05.00 WIT,Saksi bersama tim melakukan perintah pimpinan melakukan penyelidikanterhadap penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak bersubsidi di KotaJayapura;Bahwa setelah dilakukan pembagian tugas, Saksi berada di lingkaranAbepura menunggu informasi dari anggota lainnya yang memantau disekitaran SPBU Tanah Hitam selanjutnya sekitar jam 06.10 WIT sdr.

MADE PUTRA WIBAWA, yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa pada hari Kamis, tanggal 13 Agustus 2015 sekitar jam 05.00 WIT,Saksi bersama dengan tim melaksanakan perintah pimpinan melakukanpenyilidikan terhadap penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak bersubsidi dikota Jayapura;Bahwa setelah dilakukan pembagian tugas, Saksi berada di sekitaranSPBU Tanah Hitam untuk memantau para pembeli BBM bersubsidi didalam SPBU tersebut, saat itu Saksi melihat 1 (satu) unit Toyota Avanza Gwarna

Bahwa bensin atau Gasoline yang dibeli olen Terdakwa adalah merupakanjenis Bahan Bakar Minyak Khusus penugasan;2. Bahwa Terdakwa telah melakukan pengangkutan Bahan Bakar Minyak jenisbensin atau gasoline dari SPBU Tanah Hitam Abepura dengan menggunakanmobil Toyota Avanza G warna hitam dengan Nomor Polisis DS1710 AZ danrencananya akan di bawa ke Unurugway;3.

Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari instansi yang berwenang dalammelakukan pengangkutan Bahan Bakar Minyak jenis gasoline atau bensintersebut;Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 48Pid.Sus/2016/PN JapMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mengangkut Bahan BakarMinyak jenis Bensin tidak mempunyai izin untuk mengangkut Bahan BakarMinyak dari instansi yang berwenang, maka menurut Majelis Hakim Terdakwatelah melakukan pengangkutan tanpa izin usaha, sehingga unsur kedua ini telahterpenuhi;Menimbang, bahwa

Bakar Minyak Untuk Umum ( SPBU) Nomor 54.623.17 tersebut, tidakada antrian warga/masyarakat yang menggunakan jerigen atau kendaraanbermotor yang akan mengisi Bahan Bakar Minyak/ BBM ;Bahwa Terdakwa sebagai pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar MinyakUntuk Umum (SPBU) harus menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudahterisi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Untuk Umum (SPBU)tersebut kepada masyarakat atau warga yang ingin membelinya untukHal. 2 dari 14 hal.

Bakar Minyak Untuk Umum (SPBU) Nomor54.623.17 tersebut dan di samping itu, sejak saksi HENDRA KUSUMA Ddan saksi EDI SISWANTO melakukan pemantauan Stasiun PengisianBahan Bakar Minyak Untuk Umum ( SPBU) Nomor 54.623.17 tersebut, tidakada antrian warga/masyarakat yang menggunakan jerigen atau kendaraanbermotor yang akan mengisi Bahan Bakar Minyak/ BBM;Bahwa Terdakwa sebagai pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar MinyakUntuk Umum (SPBU) harus menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudahterisi di Stasiun

Pengisian Bahan Bakar Minyak Untuk Umum (SPBU)tersebut kepada masyarakat atau warga yang ingin membelinya untukkendaraan atau transportasi, sesuai dengan izin yang dimiliki StasiunPengisian Bahan Bakar Untuk Umum (SPBU) yaitu: surat Izin yangdikeluarkan oleh PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V Surabaya No.2302/E25100/2005S3 tertanggal 22 September 2005 yang isinya hanyamengenai izin Pengoperasian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM)an Terdakwa tidak memiliki izin Penyimpanan Bahan Bakar

Minyak (BBM),mengingat pada waktu itu di Tuban terjadi kelangkaan BBM menjelangrencana Pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) termasuksolar ;Bahwa Terdakwa melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM ) jenissolar adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar karenaberdasarkan pengumuman Pemerintah yang akan menaikkan harga BahanBakar Minyak (BBM) pada pukul 23.00 WIB dan berlaku pada pukul 00.00WIB ;Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 53 huruf

Bakar Minyak, terlinat pada pertimbangan Hakim dalamputusannya halaman 87 sampai dengan halaman 95, karena : Menurut keterangan saksi ahli FANDA CRISMIANTO, penyimpanan itusama dengan penimbunan.

Menyatakan bahwa terdakwa BONA NABABAN Bin PUNGGU NABABAN dengan identitas tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyimpan bahan bakar minyak jenis solar tanpa izin usaha penyimpanan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BONA NABABAN Bin PUNGGU NABABAN dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ; 3.

Memerintahkan barang bukti berupa : 30 (tiga puluh) drum Bahan Bakar Minyak jenis Solar lebih kurang 6.000 l (enam ribu liter) Bahan Bakar Minyak jenis Solar dirampas untuk Negara ; 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah)

Bahwa terdakwa mengakui bahan bakar minyak tersbut dibawa dari dusun4Bukit Tua Desa Tanjung Selamat Kec. Padang Tualang Kab.

Bahwa terdakwa mengakui bahan bakar minyak tersbut dibawa dari dusunBukit Tua Desa Tanjung Selamat Kec. Padang Tualang Kab.

Asahan.Bahwa terdakwa tidak ada izin dalam mengangkut bahan bakar minyak dantidak ada izin usaha niaga minyak tanah dan hanya memperlihatkan berupaSTNK dan SIM dari para terdakwa.

bakar minyak dan gas bumi danhasil olahan;Ad. 1 Unsur Setiap orang .

Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah, dengan caracara sebagai berikut:Hal. 1 dari 47 hal.

Putusan Nomor 10 PK/MIL/20171.Mohon agar Pengadilan Militer Tinggi Il Jakarta menyatakan TerdakwaMayor Laut (P) Antonius Manullang NRP. 13782/P terbukti bersalahmelakukan tindak pidana pada dakwaan Pertama Mereka yang turut sertamenyalahgunakan niaga bahan bakar minyak yang disubsidi Pemerintah,sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 55 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumijuncto Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP;Selanjutnya kami mohon agar Majelis Hakim

Terdakwa Mayor Laut (P) Antonius Manullang NRP 13782/P terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana: "Turut sertamenyalahgunakan niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah":2.

bakar minyak (BBM)bersubsidi, atau melakukan transaksi bahan bakar minyak secara ilegal padawaktu antara pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB di tengah laut,dari kapalkapal tanker Pertamina atau dari kapalkapal tanker yang disewaoleh Pertamina, sehingga mencapai puluhan ribu atau ratusan ribu ton, adalahperbuatan yang sangat tercela yang tidak layak dilakukan oleh seorangPerwira TNI AL, yang dipercayakan untuk menjaga keamanan perairan/lautNegara Republik Indonesia;Bahwa Pemohon Peninjauan

Putusan Nomor 10 PK/MIL/2017Indonesia yang seharusnya berhak atas bahan bakar minyak bersubsidi incasu, dan sangat merugikan nama baik TNI c.q.

Bahwa mekanisme pendistribusian bahan bakar minyak dari titikserah Depot/TBBM pertamina sampai dengan Konsumen, umumnya adalahlembaga, penyalur Konsumen menebus Loading Order (LO) bahan bakanminyak (contoh bensin premium Ron 88 dan minyak solar) kepada PTPertamina (Persero) dengan menyarankan bukti bayar dari bank persepsi,selanjutnya dengan LO tersebut diangkut dari titik serah ke tujuanpenyaluran langsung kepada end user atau melalui lembaga penyalur.14.

Pasal 55 UU RI Nomor 22 tahun 2001tentang Minyak dan Gas Bumi adalah kegiatan yang bertujuan untukmemperoleh keuntungan perseorangan atau badan usaha dengan carayangmerugikan kepentingan masyarakat banyak dan negara seperti antara lainkegiatanpengoplosan Bahan Bakar Minyak, penyimpangan alokasi BahanBakar Minyak, Pengangkutan dan Penjualan Bahan Bakar Minyak ke luarnegeri.15.

Bahwa mekanisme pendistribusian bahan bakar minyak dari titikserah Depot/TBBM pertamina sampai dengan Konsumen, umumnya adalahlembaga, penyalur Konsumen menebus Loading Order (LO) bahan bakanminyak (contoh bensin premium Ron 88 dan dan minyak solar) kepada PTPertamina (Persero) dengan menyarankan bukti bayar dari bank persepsi,selanjutnya dengan LO tersebut diangkut dari titik serah ke tujuanpenyaluran langsung kepada end user atau melalui lembaga penyalur.13.

Bahwa saksi mengetahui sesuai dengan UU No.22 tahun 2001bahwa pengangkutan bahan bakar minyak tahun 2001 pasal 1 ayat (2)adalah kegiatan pemindahan minyak bumi dan / atau hasil olahannya dariwiayah kerja atau dari tempat penampungan dan pengolahan, termasukpengangkutan gas, bumi melalui pipa transmisi dan distribusi, dan pasal 1ayat (14) niaga adalah kegiatan, pembelian, penjualan ekspor, importminyak bumi dan atau hasil olahannya termasuk niaga gas bumi melaluipipa.3.

Unsur Kedua: Setiap orang : Yang menyalah gunakan pengangkutan dan atauNiaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidiPemerintah Atau Kedua :1. Unsur Kesatu2. Unsur Kedua: Setiap orang : Yang melakukan usaha pengangkutan dan NiagaBahan Bakar Minyak : Tanpa ijin usaha pengangkutan dan Niaga BahanBakar Minyak 3.

No. 564 K/PID.SUS/2009Bahwa 9 (sembilan) buah dirigen ukuran 30 liter dan 8 (delapan) buah dirigenukuran 20 liter berisi minyak tanah yang dibeli oleh Terdakwa di Cianjur tersebutmerupakan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang disubsidi Pemerintah yangdiperuntukkan sebagai komoditas vital dan menguasai hajat orang banyak diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan untuk kepentinganpribadi Terdakwa, sedangkan Terdakwa membeli minyak tanah tersebut untukmencari keuntungan bagi pribadi Terdakwa

Menyatakan Terdakwa Rachman bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yangHal. 3 dari 7 hal. Put.

Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar Rp.1.000.000, dan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar oleh Terdakwa,diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;Menetapkan, lamanya Terdakwa berada dalam tahanan, dikurangkanseluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan ;4.

No. 564 K/PID.SUS/2009Bahwa Pengadilan Tinggi Jakarta yang telah menjatuhkan putusan yangamarnya berbunyi seperti tersebut di atas, dengan demikian Majelis HakimPengadilan Tinggi Jakarta telah salah melakukan tidak menerapkan ataumenerapkan suatu peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya, sebagaimanaPasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP, yakni dalam hal :Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut belummemenuhi rasa keadilan yang ada di dalam masyarakat yang sangatmembutuhkan BBM (Bahan

Bakar Minyak), oleh karena Majelis HakimPengadilan Tinggi Jakarta telah menguatkan putusan Negeri JakartaSelatan dengan memutus Terdakwa Rachman dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan serta denda sebesar Rp. 1.000.000,dan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan, sedangkan Jaksa/PenuntutUmum telah menuntut Terdakwa Rachman dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah) subsidair

Putusan Nomor 2321 K/PID.SUS/201505, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, yangmemiliki bidang usaha penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM), danTerdakwa Suratri binti Asngari menjabat sebagai Direktur sejak perusahaandidirikan sampai dengan sekarang, yang bertanggung jawab dalamoperasional perusahaan;Bahwa PT. Afna Jaya Pratama telah bekerja sama dengan PT.

Nomor: 40tanggal 18 Mei 2009, dan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RI Nomor: AHU34579.AH.01.01 Tahun 2009 tanggal 22Juli 2009, dengan berkantor di Jalan Sawah Besar IX Nomor 45 RT. 03 RW.05, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, yangmemiliki bidang usaha penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM), danTerdakwa Suratri binti Asngari menjabat sebagai Direktur sejak perusahaandidirikan sampai dengan sekarang, yang bertanggung jawab dalamoperasional perusahaan; Bahwa

Nomor: 40tanggal 18 Mei 2009, dan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RI Nomor: AHU34579.AH.01.01 Tahun 2009 tanggal 22Juli 2009, dengan berkantor di Jalan Sawah Besar IX Nomor 45 RT. 03 RW.05, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, yangmemiliki bidang usaha penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM), danTerdakwa Suratri binti Asngari menjabat sebagai Direktur sejak perusahaandidirikan sampai dengan sekarang, yang bertanggung jawab dalamoperasional perusahaan;Bahwa

Pasal 23 UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001tentang Minyak dan Gas Bumi;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriSemarang tanggal 16 September 2014 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Suratri binti Asngari telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum telah melakukan tindak pidana Percobaanmelakukan niaga bahan bakar minyak tanpa izin usaha niaga sebagaimanadiatur dan diancam pidana Pasal 53 huruf d Jo.

Putusan Nomor 2321 K/PID.SUS/2015Menyatakan Terdakwa Suratri binti Asngari tersebut di atas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukanniaga bahan bakar minyak non subsidi tanpa izin usaha niaga;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 6(enam) bulan menetapkan pidana tersebut tidak usah dilaksanakan, kecualidi kemudian hari ada putusan Hakim diperintahkan lain yaitu Terdakwadipersalahkan melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaanselama

Menyatakan para Terdakwa tersebut di atas yaitu: Terdakwa I : JULI ISKANDAR, Praka NRP 31040877410582, Terdakwa II : ZULFITRIANDI, Praka NRP 31050094390585, Terdakwa III : HERI EFENDI Praka NRP 31050078471282 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama menyalahgunakan Pengangkutan bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah.2.

Barang-barang : - 1 (satu) jerigen bahan bakar minyak solar, dirampas untuk dimusnahkan;- Uang hasil penjualan barang bukti bahan bakar minyak solar sebanyak 1.035 liter (42 jerigen) dengan harga Rp. 4.500,-/liter sebanyak Rp. 4.657.500 (empat juta enam ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus rupiah), dirampas untuk negara. b. Surat- surat : - 1 (satu) lembar foto mobil Daihatsu S 70 R tahun 1984 BL 1339 A warna biru; - 1 (satu) lembar foto barang bukti bahan bakar minyak solar.

Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Bin MARJUNI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENYALAHGUNAAN PENGANGKUTAN DAN NIAGA BAHAN BAKAR MINYAK YANG DISUBSIDI PEMERINTAH ;2.

Pol KH 1566 AJ ditemukan Bahan Bakar Minyak jenis Solarsebanyak 50 (lima puluh) liter yang disimpan dalam 2 (dua) Jjerigen. Ketikaditanyakan kepada terdakwa perihal Bahan Bakar Minyak jenis Solar tersebut,Terdakwa rencananya akan menjual kembali dengan harga Rp.7.000, (tujuh ribuRupiah) sampai dengan Rp.7.500, (tujuh ribu lima ratus Rupia) perliternya kepadasiapapun yang akan membeli serta terdakwa telah melakukan aktivitas niagaBahan Bakar Minyak jenis solar tersebut selama 6 (enam) bulan.

Ketikaditanyakan kepada Terdakwa perihal ijin Usaha Niaga Bahan Bakar Minyak dariinstansi yang berwewenang, terdakwa tidak dapat menunjukkan;Bahwa berdasarkan ahli ASREZA, S.Si, MT.

Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi oleh Pemerintah adalah Bahan Bakar Minyak yang dijual kepadamasyarakat dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu Premiumseharga Rp.6.500,(enam ribu lima ratus Rupiah) perliter, solar seharga Rp .5.500,(lima ribu lima ratus Rupiah) perliter serta minyak tanah seharga Rp.2.500,(duaribu lima ratus Rupiah) perliternya sedangkan bahan Bakar Minyak non subsidiadalah Bahan Bakar Minyak yang dijual kepada masyarakat dengan hargapasarnya yang harganya dapat

Berdasarkan PerpresNomor 15 tahun 2012 tentang Harga jual eceran Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi oleh Pemerintah tidak boleh dijual kembali kepada pihak lain atau industridenga tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Ketikaditanyakan kepada Terdakwa perihal ijin Usaha Niaga Bahan Bakar Minyak dariinstansi yang berwewenang, terdakwa tidak dapat menunjukkan; Bahwa berdasarkan ahli ASREZA, S.Si, MT.

Menyatakan Terdakwa SUDIRMAN LOLO alias SUDIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENYALAHGUNAKAN PENGANGKUTAN DAN ATAU NIAGA BAHAN BAKAR MINYAK YANG DISUBSIDI PEMERINTAH DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa SUDIRMAN LOLO alias SUDIR dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;3.

Menyatakan barang bukti berupa :- Sepeda Motor Supra X125 dengan nomor Polisi : EB.5573 HB;- 1 (satu) lembar STNK dengan nomor : 0034049/NT/2010 dan nomor registrasi EB 5573 HB atas nama pemilik SUDIRMAN LOLO ;- 180 (seratus delapan puluh) liter berisi bahan bakar minyak jenis Premium yang disi dalam wadah jerigen 6 (enam) buah dengan ukuran volume jerigen 35 (tiga puluh lima) liter ;dijadikan barang bukti dalam perkara lain ;7.

Wolomarang,Kec Alok Barat, Kabupaten Sikka, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Maumere, Turut sertamenyalahgunakan pengangkutan/Niaga Bahan Bakar Minyak yaitu Bahan BakarMinyak (BBM) jenis Bensin yang disubsidi pemerintah yang dilakukan dengan carasebagai berikut ;Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2013 sekitar pukul09.00 wita , saksi ANSAR meminta bantuan kepada terdakwa (terdakwa dalamberkas perkara terpisah) untuk mencari

Menyatakan barang bukti berupa :e Sepeda Motor Supra X125 dengan nomor Polisi : EB.5573 HB;e 1 (satu) lembar STNK dengan nomor : 0034049/NT/2010 dan nomor registrasiEB 5573 HB atas nama pemilik SUDIRMAN LOLO ;e 180 (seratus delapan puluh) liter berisi bahan bakar minyak jenis Premium yangdisi dalam wadah jerigen 6 (enam) buah dengan ukuran volume jerigen 35 (tigapuluh lima) liter ;dijadikan barang bukti dalam perkara lain ;4.

Yang menyalahgunakan pengangkutan dan/ atau niaga Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi pemerintah;3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan;Menimbang bahwa apakah perbuatan Terdakwa memenuhi semua unsur pasalsebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan diatas, maka Majelis Hakim akanmempertimbangkannya satu per satu sebagaimana dibawah ini ;1.

Menyatakan Terdakwa SUDIRMAN LOLO alias SUDIR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENYALAHGUNAKANPENGANGKUTAN DAN ATAU NIAGA BAHAN BAKAR MINYAK YANGDISUBSIDI PEMERINTAH DILAKUKAN SECARA BERSAMASAMA ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa SUDIRMAN LOLO aliasSUDIR dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;3.

Menyatakan barang bukti berupa :e Sepeda Motor Supra X125 dengan nomor Polisi : EB.5573 HB;e 1 (satu) lembar STNK dengan nomor : 0034049/NT/2010 dan nomor registrasi EB 5573HB atas nama pemilik SUDIRMAN LOLO ;e 180 (seratus delapan puluh) liter berisi bahan bakar minyak jenis Premium yang disidalam wadah jerigen 6 (enam) buah dengan ukuran volume jerigen 35 (tiga puluh lima)liter ;dijadikan barang bukti dalam perkara lain ;7.

Menyatakan Terdakwa NYOMAN SWARTIKA telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah 2.

bahwa Terdakwa telah dihadapkan di depan sidang PengadilanNegeri Mataram dengan dakwaan sebagai berikut :PrimairBahwa Terdakwa NYOMAN SWARTIKA, pada hari Sabtu tanggal 21 Juni2014 sekitar jam 13.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahu 2014,bertempat di Lingkungan Dasan Cermen Asri, Kelurahan Dasan Cermen,Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram, telahmenyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan

Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah, perouatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa pada wakiu dan tempat tersebut diatas, bermula dari adanyainformasi masyarakat kalau terdakwa telah membeli serta menyimpanminyak tanah bersubsidi dari pemerintah yang diperuntukan untukpulau Sumbawa, atas informasi tersebut, kKemudian saksi MadeSutariyana dan saksi Supandi melakukan Penyelidikan ke LingkunganDasan Cermen Asri (tempat tinggal terdakwa) ;Bahwa setelah saksi Made Sutariyana

Menyalahgunakan Pengangkutan dan / atau Niaga Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah;Menimbang, bahwa untuk menyatakan Terdakwa bersalah, maka semuaunsur dalam Pasal 55 UU No. 22 tahun 2001 tersebut di atas harus dapat terpenuhidan terbukti oleh rangkaian perbuatan Terdakwa, dan untuk itu Pengadilan NegeriMataram akan mempertimbangkan unsurunsur tersebut satu persatu yaitu sebagaiberikutAd. 1.

bakar minyak yang disubsidipemerintah telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karenaunsurunsur dari Pasal 55 UU RI No. 22tahun 2001 dalam dakwaan Pertama oleh karena itu Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti oleh rangkaian perbuatan Terdakwa, maka Pengadilan berkeyakinanbahwa perbuatan Terdakwa telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagai yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalamdakwaan Pertama tersebut yang kualifikasinya akan disebutkan dalam

Menyatakan Terdakwa NYOMAN SWARTIKA telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana menyalahgunakan Pengangkutandan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.

Menyatakan Terdakwa ANSAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENYALAHGUNAKAN PENGANGKUTAN DAN ATAU NIAGA BAHAN BAKAR MINYAK YANG DISUBSIDI PEMERINTAH DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa ANSAR dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.

Menyatakan barang bukti berupa :- Sepeda Motor Supra X125 dengan nomor Polisi : EB.5573 HB;- 1 (satu) lembar STNK dengan nomor : 0034049/NT/2010 dan nomor registrasi EB 5573 HB atas nama pemilik SUDIRMAN LOLO ;- 180 (seratus delapan puluh) liter berisi bahan bakar minyak jenis Premium yang disi dalam wadah jerigen 6 (enam) buah dengan ukuran volume jerigen 35 (tiga puluh lima) liter ;dijadikan barang bukti dalam perkara lain ;7.

Menyatakan terdakwa ANSAR bersalah melakukan tindak pidanaPENYALAHGUNAAN NIAGA BAHAN BAKAR MINYAK YANG DISUBSIDIPEMERINTAH YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMASAMA sebagaimana16diatur dan diancam pidana dalam pasal 55 UU Nomor : 22 Tahun 2001 tentang Minyakdan Gas Bumi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;2.

Menyatakan barang bukti berupa :e Sepeda Motor Supra X125 dengan nomor Polisi : EB.5573 HB;e 1 (satu) lembar STNK dengan nomor : 0034049/NT/2010 dan nomor registrasi EB 5573HB atas nama pemilik SUDIRMAN LOLO ;e 180 (seratus delapan puluh) liter berisi bahan bakar minyak jenis Premium yang disidalam wadah jerigen 6 (enam) buah dengan ukuran volume jerigen 35 (tiga puluh lima)liter ;dijadikan barang bukti dalam perkara lain ;4.

Yang menyalahgunakan pengangkutan dan/ atau niaga Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi pemerintah;3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan;2021Menimbang bahwa apakah perbuatan Terdakwa memenuhi semua unsur pasalsebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan diatas, maka Majelis Hakim akanmempertimbangkannya satu per satu sebagaimana dibawah ini ;1.

Menyatakan Terdakwa ANSAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana MENYALAHGUNAKAN PENGANGKUTAN DANATAU NIAGA BAHAN BAKAR MINYAK YANG DISUBSIDI PEMERINTAHDILAKUKAN SECARA BERSAMASAMA ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa ANSAR dengan pidanapenjara selama (satu) tahun ;3.

Menyatakan barang bukti berupa :e Sepeda Motor Supra X125 dengan nomor Polisi : EB.5573 HB;e 1 (satu) lembar STNK dengan nomor : 0034049/NT/2010 dan nomor registrasi EB 5573HB atas nama pemilik SUDIRMAN LOLO ;32e 180 (seratus delapan puluh) liter berisi bahan bakar minyak jenis Premium yang disidalam wadah jerigen 6 (enam) buah dengan ukuran volume jerigen 35 (tiga puluh lima)liter ;dijadikan barang bukti dalam perkara lain ;7.

Muhammad Adi Setyawan als adi bin Sueb masing-masing telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama menyalahgunakan Niaga Bahan bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. Ahmad Saehudin bin Mustajab, Terdakwa 2. Aris Erika Hadi bin Suhadi dan Terdakwa 3. Muhammad Adi Setyawan als adi bin Sueb oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan Terdakwa 1.

Bakar Minyak yang di Subsidi pemerintah,perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa awalnya Petugas Kepolisian sedang melakukan patroli malamdikawasan Kecamatan Bantarbolang.

Saat melewati SPBU 44.253.15 diKecamatan Bantar Bolang Kabupaten Pemalang sekira jam 21.00 WIB,Petugas Kepolisian melihat ada aktifitas dari Operator SPBU sedangmelayani pembeli Bahan Bakar Minyak Jenis Premium yang menggunakanjeriken dalam jumlah banyak. Dimana jeriken itu ada dibagian belakang duaunit mobil Pick Up. Lalu saat Petugas Kepolisian kembali dari Patroli danberencana balik ke Pemalang, aktifitas yang dilakukan oleh Operator SPBUtersebut masih terjadi.

bakar minyak jenispremium, 1 (satu) lembar surat rekomendasi pembelian BBM jenistertentu No. 510/926/P1/ Diskoperindag tanggal 17 Maret 2014, 1 (satu)lembar kartu kendali pembelian BBM dengan menggunkan jerigenNo.Rek. 926 P1 warna hijau dan 9 (Sembilan) lembar struk pembelianpremium di SPBU Bantarbolang;Atas keterangan saksi tersebut, para Terdakwa membenarkannya;5.

Bakar Minyak Jenis Tertentu,Bahan Bakar Minyak Jenis Tertentu adalah bahan bakar yang berasal dan/ataudiolah dari Minyak Bumi dan/atau bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dariMinyak Bumi yang telah dicampurkan dengan Bahan Bakar Nabati dengan jenis,standar dan mutu (spesifikasi), harga, volume dan konsumen tertentu;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Peraturan BPH MigasNomor 5 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerbitan Surat Rekomendasi SatuanKerja Perangkat Daerah Untuk Pembelian Bahan

Bakar Minyak Jenis Tertentu,BBM Jenis Tertentu terdiri atas Minyak Tanah (kerosene), Bensin (Gasoline) RON88 dan Minyak Solar (Gas Oil) atau dengan nama lain yang sejenis dengan standardan mutu (spesifikasi) yang ditetapbkan oleh Menteri Energi dan Sumber DayaMineral;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Peraturan BPH MigasNomor 5 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerbitan Surat Rekomendasi SatuanKerja Perangkat Daerah Untuk Pembelian Bahan Bakar Minyak Jenis Tertentu,bahwa Pedoman ini untuk

1 Menyatakan Terdakwa SAID ISKANDI Als IIS Bin SAID JAILANI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan pengangkutan dan atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang ddisubsisi Pemerintah2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan

Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah jenis Premium sebanyak 272 (dua ratus tujuh puluhdua) literSaksi ERIADI Als ADI telah membeli Bahan Bakar Minyak yang disubsidiPemerintah jenis Premium sebanyak 297 (dua ratus sembilan puluh tujuh)literSaksi SALMAN HADI Als HADI telah membeli Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah jenis Premium sebanyak 231 (dua ratus tiga puluhsatu) literINnISaksi RAJA AHMADI Als RAJA telah membeli Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah jenis Premium sebanyak 231

Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah jenis Premium sebanyak 272 (dua ratus tujuh puluhdua) literI~ISaksi ERIADI Als ADI telah membeli Bahan Bakar Minyak yang disubsidiPemerintah jenis Premium sebanyak 297 (dua ratus sembilan puluh tujuh)literSaksi SALMAN HADI Als HADI telah membeli Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah jenis Premium sebanyak 231 (dua ratus tiga puluhsatu) litere Saksi RAJA AHMADI Als RAJA telah membeli Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi Pemerintah jenis Premium sebanyak 231

ELVIN.Bahwa SPBU DODY NEVEDY bergerak dibidang jual beli bahan bakarminyak yang disubsidi oleh pemerintah yakni bahan bakar minyak solar danpremium selain itu juga menjual bahan bakar minyak yang tidak disubsidipemerintah yakni bahan bakar minyak jenis pertamax.16Bahwa bahan bakar minyak yang disubsidi oleh pemerintah tidak bolehdiperjualbelikan dengan menggunakan jerigen dalam kapasitas besar.Bahwa saksi yang bertugas selaku operator yang mengisi dan menjual solarke Ahmad Rifai, Eriadi, Salman Hadi

Bakar Minyak yang disubsidiPemerintah;Bahwa saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa namunsaksi adalah karyawan SPBU DODY NEVELDI yang bertugas sebagaipengawas di SPBU tersebut dan saksi sudah 3 (tiga) tahun bekerja di SPBUDody Neveldy tersebut.Bahwa SPBU DODY NEVEDY bergerak dibidang jual beli bahan bakarminyak yang disubsidi oleh pemerintah yakni bahan bakar minyak solar danpremium selain itu juga menjual bahan bakar minyak yang tidak disubsidipemerintah yakni bahan bakar minyak

Unsur Menyalahgunakan pengangkutan dan atau Niaga Bahan Bakar MInyak; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyalahgunakan adalah kegiatanyang bertujuan untuk memperoleh keuntungan perseorangan atau badan usaha dengan caramerugikan kepentingan masyarakat banyak dan negara, seperti antara lain kegiatanpengoplosan Bahan Bakar Minyak, penyimpangan alokasi Bahan Bakar Minyak,pengangkutan dan penjualan Bahan Bakar Minyak keluar negeri (vide penjelasan Pasal 55Undangundang Republik Indonesia Nomor 22