terdakwa menerangkan, selanjutnya akibatpemukulan itu) keesokan harinya terdakwa melihatadanya mengkak pada pipi sebelah kiri korban;Bahwa pada saat kejadian pemukulan terhadap saksikorban tersebut, dilihat oleh banyak orang;Menimbang, bahwa selain keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa, dipersidangan telah pula diajukan alatbukti surat berupa 2 (dua) lembar Visum Et Repertum, tanggal07 September 2011 Nomor : R/71/IX/2011/Poliklinik dan NomorR/72/X/2011/Poliklinik, yang ditanda tangani oleh dr.Muhamad

BADARUDDIN Tanjungnamun Yanto Bin Tulen dalam keadaanmeninggal dunia saat sampai di rumah sakit;Bahwa benar Visum Et Repertum dari RSUDH.Badaruddin Tanjung Nomor:B.58/RSUB/RM/445/X1/2014 tanggal 12 Nopember 2014yang ditandatangani oleh dr.Muhamad Kadhafi dan Visum Et Repertum dariRsud Ulin Banjarmasin nomor 132/IPJ/XI/2014tanggal 12 Nopember 2014 yang ditandatanganioleh dr Iwan Aflanie M.Kes Sp.F, SH;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum

Terdakwa ketika melakukan pemukulan terhadapYanto Bin Tulen dilakukan bersamasama dengan H.Rudi Hariyanto, Rusdiansyah AlsRusdi, Syarifullah Als Ipul,Irfan Dwi Pramono, Ahmad Asrul Mustajab, Fahruraji AlsUji, Kukuh Rezky Wicaksono, Muhammad Rivani, Apriza Ramadani dimana akibatpemukulan yang dilakukan tersebut Yanto Bin Tulen meninggal dunia sebagaimanayang disebutkan dalam Visum Et Repertum dari RSUD H.Badaruddin Tanjung Nomor:B.58/RSUB/RM/445/XI/2014 tanggal 12 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh dr.Muhamad

sah dan meyakinkan bersalah melakukan Percobaan Tindak Pidana Terorisme ;

sah dan meyakinkan bersalah melakukan Percobaan Tindak Pidana Terorisme ;

,Manajer Teknis Pengujian Teranokokop Badan POM RI Kupang, Laporan HasilPemeriksaan Urine tanggal 9 Januari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Muhamad Irmantoyo, Kaur Doksik Biddokes Polda NTT, Keterangan terdakwaChristian Umbu Sunga Pajukang alias Tian, serta Petunjuk yang saling bersesuaiandihubungkan dengan perkara ini maka unsurTanpa hak ataumelawan hukumdalam perkara ini dapatlah kiranya kami gambarkan melalui fakta hukum sebagaiberikut:e Bahwa saksi Robinson Kolis adalah saksi yang

pemeriksaanPada pemeriksaan dijumpai dalam keadaan :Kepala : Lebam, luka robek di dahi kiri sudah dijahit dari luar, lukarobekdi dagu kiri sudah dijahit dari luar.Anggota gerak bawah : Luka lecet dikedua lutut dan lebam di tulang kering kakikanan;Kesimpulan :Trauma Kepala Berat.Surat Keterangan Meninggal Nomor : 0853/DIRRMK/IX/2016 tanggal 23 September2016 atas nama ERNA WATI MAINA Br TINDAON pada tanggal 17 September 2016pukul 18.45 Wib dari Rumah sakit Santa Elisabeth Medan yang ditandatangani Dr.Muhamad

,menerangkan bahwa saksi tidak melihat apakah ada pencakaran atau tidak, tapi yang pastiyang saksi lihat adalah bahwa saksi korban wajahnya mulus dan cantik tidak ada lukagores;Menimbang, bahwa dr.Muhamad Irmantoyo yang adalah dokter yang membuat danmenandatangani Visum Et Revertum atas nama saksi korban menerangkan di persidangan,bahwa luka gores di wajah saksi korban bentuknya tidak beraturan, dua arah atau bolakbalik akibat goresan yang berulang;Menimbang, dalam pasal 185 ayat (6) b.

Bahwa kemudian Saksi ABDUL MUHYI terjatuh, setelah itu Saksi ABDULMUHYI memungut Penis atau alat kelamin dan pergi ke Puskesmas, kemudianpagar Puskesmas ditabrak oleh Saksi ABDUL MUHYI yang mengakibatkanterjatuh dan tidak lama kemudian ditolong oleh Sekuriti yaitu Saksi IRFANDODY dan dibawa ke RSUD Tangerang Selatan ;e Berdasarkan hasil pemeriksaan VISUM ET REPERTUM Rumah Sakit UmumKota Tangerang Selatan No. 04/148/RSU/Yanmed tertanggal 14 Mei 2013, an.ABDUL MUHYI yang memeriksa dan menandatangani Dr.Muhamad

Bahwa akibat perbuatan terdakwa, wajah saksi HASBI PANGGALA AlsBAPAK ACO mengalami luka terbuka mulai dari kepala turun kehidungdan mata, dimana biji mata saksi HASBI PANGGALA Als BAPAK ACOsebelah kanan keluar atau rusak yang dimungkinkan tidak dapat melihatlagi (buta).Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 036/VIS/RM/RSUDSWO/PLP/IX/2021 tanggal 14 September 2021 yang dikeluarkan oleh dr.MUHAMAD FADLI SAID, Sp.Bs, dokter pada RSUD SAWERIGADINGPALOPO dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Kepala

RAYNOLD WANGI,SH.Kes Dokter pada Rumah Sakit Kepolisian Daerah Nusa TenggaraTimur mengetahui KASUBBIDDOKPOL BIDDOKKES POLDA NTT dr.MUHAMAD IRMANTOYO yang dikeluarkan pada tanggal O04 Maret2014, dengan Kesimpulan dan Hasil Pemeriksaan sebagai berikut:AGUS TIAR SANTOSO : Luka robek pada lutut kiri, luka lecet pada sikutangan kiri, luka lecet pada lengan tangan kiri,akibat kekerasan tumpul;HARIANTO : Luka robek pada dahi dan luka robek pada jarijempol tangan kanan akibat kekerasan tumpul.Menimbang bahwa

Pembanding/Tergugat I : Hj Erni Puti, Diwakili Oleh : Rezky SH MH CLA
Pembanding/Tergugat II : dr.Muhamad Ramdani Diwakili Oleh : Rezky SH MH CLA
Pembanding/Tergugat III : M. Riduan Nur Rachman Diwakili Oleh : Rezky SH MH CLA
Pembanding/Tergugat IV : Radini Puspita sari Diwakili Oleh : Rezky SH MH CLA
Terbanding/Penggugat : Nisam Syarifudin , selaku ketua Koperasi Simpan Pinjam (KPS) Sri Rejeki Bekasi

kendaraan yang berada didepannya,namun waktu itu terdakwa tetap mendahului kendaraan yang beradadidepannya sehingga Bus Ladju yang dikemudikan terdakwa menabrak sepedamotor Honda Beat yang dikendarai korban Masvindra Wahyu Pratama hinggaterjatuh dan tidak sadarkan diri, sedangkan saksi Muhamad Muziantolangsung menghindar kea rah kiri/timur sampai turun dari badan jalan danterjatuh, Selanjutnya korban Masvindra dibawa ke Puskesmas Leces,selanjutnya korban Masvindra dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr.Muhamad

NORTAIDA NAIBAHO,Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru No : 02/RSAB/VeR/KH/I/2014 oleh dr.MUHAMAD AFIEF PERWIRA SETIA dokter jaga IRD di Rumah Sakit Awal BrosPekanbaru telah melakukan pemeriksaan atas korban dengan hasil Pemeriksaan:1. Korban mengalami kecelakaan lalu lintas berupa tabrakansepeda motor yang dikendarainya dengan sebuah mobil.1112Korban dibawa kerumah Sakit Awal bros dalam kondisi sudahtidak sadar..

R/212/X/2013/Dokpol tertanggal 09 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Muhamad Irmantoyo dengan kesimpulan:Telah diperiksa jenazah seorang bayi lakilaki, umur satu hari, warna kulit hitam,kesan gizi kurang. Dan hasil pemeriksaan tubuh bagian luar didapatkan tulangtengkorak kepala sudah terlepas, kulit dan otot kepala sudah mengalamipembusukan.

Bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum et Repertum Nomor: R/11/1/2019 / Poliklinik tanggal 17 Januari 2019 yang ditandatangani oleh dr.MUHAMAD RIFAI KABALMAY selaku Dokter Pemeriksa pada poliklinik PolresMaluku Tenggarayang memeriksa korban AYUP DEREK RAHANYAAN denganhasil pemeriksaan : Korban datang dalam keadaan sadar dengan keadaanumum baik.

dilinting dengan kertas papir, lalu dibakar dan dihisap layaknya seperti orangmerokok, untuk efek yang terdakwa rasakan setelah mengunakan narkotika jenisganja terdakwa merasa mengantuk dan lapar.Bahwa Surat Keterangan Rehabilitast Nomor : 019/RHBK/II/13 tangal 21 Pebruari2013 berdasarkan Hasil Kajian / Assessment Medis, Psikologis dan Kesehatan Jiwapads Penyalahguna Narkotika No. 22889 tanggal 21 Pebruari 2013 atas nama SatrioBudi Nugroho Als Bogel Bin Sugito yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.Muhamad

MARGONO SOEKARJO Purwokertomenerangkan bahwa berdasarkan permintaan tertulis dari Kepolisian ResorPurbalingga melalui suratnya tanggal 26 Agustus 2013 Nomor B/628/VIII/2013/Reskrim yang ditandatangani oleh Sardji, S.H. pangkat AKP danditerima tanggal 27 Agustus 2013 berdasarkan hal tersebut maka dr.Muhamad Zaenuri Syamsu Hidayat, Sp.KF., Msi.Med, NIP. 19700925200003 1 001 dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Prof.Dr.

MARGONO SOEKARJO Purwokertomenerangkan bahwa berdasarkan permintaan tertulis dari Kepolisian ResorPurbalingga melalui suratnya tanggal 26 Agustus 2013 Nomor B/628/VIII/2013/Reskrim yang ditandatangani oleh Sardji, S.H. pangkat AKP danditerima tanggal 27 Agustus 2013 berdasarkan hal tersebut maka dr.Muhamad Zaenuri Syamsu Hidayat, Sp.KF., Msi.Med., NIP. 19700925200003 1 001 dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Prof.Hal. 35 dari 46 hal. Put. No. 971 K/PID/2014Dr.

Bahwa Putusan Mahkamah Agung RI dalam perkara a quo yang mendasarilukaluka yang dialami oleh saksi korban Esau Balla pada Visum EtRepertum Nomor : R/17/VER/X/2010/DOKPOL, tanggal 21 Oktober 2010yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter Hezar Salahudin, dokter padaRumah Sakit Polri Kupang dan diketahu oleh Kaur Dokpol Biddikkes PoldaNusa Tenggara Timur dr.Muhamad Irmantoyo, adalah sama sekali tidakHal. 18 dari 21 hal. Put.

bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (satu) potong kaos wanita lengan panjang warna abuabu bergambarboneka;2. 1 (Satu) potong rok panjang warna coklat muda;3. 1 (Satu) potong BH warna krem;4. 1 (Satu) potong celana dalam warna ungu;5. 1 (Satu) potong kaos lakilaki lengan pendek warna merah;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat berupa:Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 67/Pid.Sus/2019/PN Mlg Visum Et Repertum Nomor: 11414504 tanggal 22 Nopember 2018 oleh dr.Muhamad

., tersebut ,sedangkanTergugat hadir dipersidangan diwakili kuasanya Dr.MUHAMAD AMIN,SH.MH,danselanjutnya Hakim berketatapan bahwa perkara tersebut dilanjutkan dengan upayauntuk mendamaikan kedua belah pihak melalui mediasi,yang oleh kedua belahpihak bersepakat untuk menggunakan mediator yang disediakan pengadilan,danHakim KIKI YURISTIAN,SH.MH,selaku hakim mediator,oleh karena padapersidangan tersebut kedua belah pihak meminta kesempatan untukbermusyawarah untuk upaya perdamaian maka Hakim memberikan