Ditemukan 2828 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-03-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan MS PROP NAD Nomor 03/JN/2019/MS.Aceh
Tanggal 12 Maret 2019 — Pembanding/Penuntut Umum I : Zulkifli,SH
Terbanding/Terdakwa : NUR YANTI Binti JALALUDDIN. Matang Sijeuk.
16749
  • PUTUS ANNomor 03/JN/2019/MS.AcehDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat banding telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Jarimah Khalwatdengan Terdakwa :Nama lengkap > ..NIK >: 110819...Tempat lahir : Matang SijuekUmur / tanggal lahir : 23 Tahun / 05 Oktober 1995Jenis kelamin : PerempuanKebangsaan : Indonesia.Agama : Islam.Pendidikan : SMAPekerjaan : WiraswastaTempat
    Bahwa faktafakta tersebut di atas apakah berdiri sendirisendiri sehinggatidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dan apakah yang mendasariMajelis Hakim menjatuhkan Jarimah Khalwat karena Terdakwa dan saksiMuhammad Razi mengaku ditangkap sedang berduaduaan dikamar,Majelis Hakim tidak mempertimbangkan buktibukti petunjuk yangdilakukan Terdakwa bersama saksi Muhammad Razi sebelum ditangkap ;5.
    Menyatakan terdakwa (....), dengan identitas tersebut di atasbersalah melakukan tindak pidana/Jarimah Ikhtilath Yang dengansengaja melakukan perbuatan bermesraan seperti bercumbu,bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilakidan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan keduabelah pihak, baik pada tempat tertutup atau terbuka sebagaimanadalam Dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum Melanggar Pasal 25ayat (1) Qanun Aceh Nomor : 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;5.
    Nomor 03/N/2019/MS.Acehpara saksi tersebut telah memenuhi unsurunsur jarimah Khalwatsebagaimana di atur dalam Pasal 23 ayat (1) Yo Pasal 1 angka 23 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 yakni antara Terdakwa dan saksi MuhammadRazi bin Imran bukan suami istri dan bukan muhrim, Terdakwa dan saksiMuhammad Razi bin Imran dengan sengaja melakukan jarimah Khalwat yaituberduaan pada tempat tertutup/kamar Hotel, perbuatan saksi dan Terdakwatersebut terindikasi kuat mengarah kepada melakukan perbuatan zina, hal inidillhat
    Dengan demikian Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Acehberpendapat apa yang dipertimbangkan Majelis Hakim Mahkamah SyariyahBanda Aceh bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan pelanggaranterhadap Pasal 23 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang jarimah Khalwatdapat dibenarkan ;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding/Jaksa Penuntut Umumdalam memori bandingnya yang menyatakan Mahkamah Syariyah BandaAceh telah salah menerapkan hukum, dimana kwalifikasi jarimah danpenerapan Pasal tidak sesuai dengan perbuatan
Register : 22-10-2021 — Putus : 18-11-2021 — Upload : 19-11-2021
Putusan MS Suka Makmue Nomor 11/JN/2021/MS.Skm
Tanggal 18 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
Firman Junaidi, S.E., S.H.
Terdakwa:
M.TAHIR Bin M. NASIR
12035
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa M Tahir bin M Nasir telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Maisir sebagaimana diatur dalam pasal 20 Qonun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat
    2. Menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa berupa cambuk sebanyak 20 (dua puluh) kali.
    Dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, ataumembiayai Jarimah Maisir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18dan Pasal 19.Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau Membiayai Jarimah Maisir sebagaimana dimaksuddalam Pasal 18 dan Pasal 19, juga terdiri dari beberapa sub unsur yang akandipertimbangkan satu persatu sebagai berikut :Menimbang, bahwa pengertian "sengaja menurut Abu Zahrah dalamkitabnya "al Jarimat wa Al Uqubat Fi Fighi al Islamy adalah
    sebagai berikut :yoouu Le isle cad pil pol Une drqa80)l pil slsLgale udsleo lgils lgie ugJbl LJle lg) las po laoleArtinya : Jarimah sengaja talah jarimah (perbuatan) yang dilakukan seseoarngdengan sengaja dan menghendakinya serta ia mengetahul bahwa perbuatan itudilarang di diancam dengan hukuman pidana.Menimbang, bahwa dari rumusan di atas, dapatlah dimengerti bahwaseseorang dapat dikategorikan melakukan dengan "sengaja apabila terdapat 3(tiga) unsur, yaitu :a.
    Tujuan hukum bersifat fisik dimaksudkanuntuk menimbulkan rasa sakit bagi pelaku jarimah. Sedangkan tujuan hukumhukum yang bersifat psikis dimaksudkan agar pelaku jarimah merasa malukarena telah dicambuk didepan umum.Menimbang, bahwa akan tetapi tidak semua aturan hukum jinayahdisebutkan secara jelas tujuan hukumannya, untuk itu diberikan keempatankepada manusia untuk menggali hikmahnya kenapa sauatu perbuatan jarimahdiberi hukuman.
    Mencegah dan mengancam diartikanmenahan pelaku kejahatan agar jera, tidak mengulangi atau tidak terusmenerus berbuat kejahatan dan agar orang lain tidak melakukan jarimah yangsama.
    Untuk mewujudkan tujuan pencegahan ini maka hukuman yangditetapkan haruslah cukup untuk mewujudkan perbuaatan itu, tidak bolehkurang atau lebin meskipun hukumannya berbedabeda setiap kasus, sehinggahukuman itu betulbetul mencerminkan keadilan.Menimbang, bahwa selain mencegah dan mengancam, hukum jinayahjuga bermaksud untuk memperbaiki pelaku jarimah dengan menyuruh bertobatdan mendidiknya agar ia benarbenar bertobat (tobat nasuha), sehingganantinya pelaku jarimah betulbetul berubah dari pribadi yang
Register : 24-04-2020 — Putus : 06-05-2020 — Upload : 27-05-2020
Putusan MS Blangpidie Nomor 2/JN/2020/MS.Bpd
Tanggal 6 Mei 2020 — Penuntut Umum:
M. Agung Kurniawan, SH., MH
Terdakwa:
Sardiman Alias Razi Bin Ibnu Ali
13279
    1. Menyatakan terdakwa Sardiman Alias Razi Bin Ibnu Ali terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat
    2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 68(enam puluh delapan) bulan<
    Putusan Nomor 2/JN/2020/MS.Bpd2014 tentang Hukum Jinayat.Menimbang, oleh karena dakwaan dari Penuntut Umum disusun dalambentuk dakwaan secara tunggal, maka Majelis Hakim mencukupkanmempertimbangkan dakwaan yang diajukan Penuntut Umum dan sesualdengan faktafakta yang terungkap dipersidangan;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatutindak pidana/jarimah, maka perbuatan orang tersebut harus memenuhi seluruhunsurunsur dari tindak pidana/jarimah yang didakwakan;Menimbang, bahwa
    Melakukan jarimah pelecehan seksual;4. Terhadap anak.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah semuaorang yang beragama Islam dan berada di wilayah Provinsi Aceh yangmerupakan subjek hukum serta dapat dipertanggungjawabkan atassemua perbuatannya.
    Melakukan Jarimah Pelecehan Seksual.Berdasarkan ketentuan umum Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Pasal 1 angka 27 menjelaskan bahwa pengertian pelecehan seksualadalah: Perbuatan asusila atau perbuatan cabul yang sengaja dilakukanseseorang di depan umum atau terhadap orang lain sebagai korban baiklakilaki MaupuNn perempuan tanpa kerelaan korban. Prof.
    , bahwa Terdakwa Terdakwa telah melakukan tindakpidana/jarimah pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yaitu SaksiKorban Korban Sarong;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014, telah terpenuhi maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan jarimah/tindak pidanaPelecehan Seksual Terhadap Anak sebagaimana didakwakan dalam DakwaanPenuntut Umum;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di
    Menyatakan Terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah telah dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksualterhadap anak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 68 (enam puluhdelapan) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;3.
Register : 15-04-2019 — Putus : 30-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 41/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 30 April 2019 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
Rizki Ananda Putri binti M. Taib
5915
  • Taib terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath;
    2. Menghukum Terdakwa Rizki Ananda Putri binti M. Taib dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 25 kali cambuk;
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yag dijatuhkan terhadap Terdakwa;
    4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buah baju gamis dirampas untuk dimusnahkan ;
    5.
    Pasal 5 huruf (a) Qanun Nomor 6Tahun 2014 bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang adalah orangperseorangan atau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah (tindakpidana) di Aceh, sehingga terhadap orang tersebut dapat dimintakan pertanggungjawaban terhadap suatu jarimah yang dilakukan;Menimbang, bahwa Terdakwa (Rizki Ananda Putri binti M. Taib)Halaman 13 dari 19 hal.
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf (a) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun ini berlaku untuk :Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh. Jika ada orangyang melakukan jarimah dalam qanun ini di luar Aceh, maka orang tersebut tidakdapat dikenakan tuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Halaman 15 dari 19 hal.
    Putusan No.41/JN/2019/Ms.Bna.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa dan Harmoko bin Sukamto telahmelakukan jarimah Ikhtilath di dalam kamar 113 Hotel Raya yang beralamat diJalan Teungku H.
    Taib) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan telah melakukan jarimah Ikhtilath di wilayah Aceh,dengan demikian unsur tempat melakukan jarimah di Aceh juga telah terpenuhi;4.
    Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidak ada paksaan dalammelakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihak ketiga) atau paksaan dariantara Terdakwa dan Harmoko bin Sukamto sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Terdakwa (RizkiAnanda Putri binti M.
Register : 25-03-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 29/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
1.Zulkifli,SH
2.Zukhri,SH
3.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
UMMUL HANNY Binti HAMZAH
7030
    1. Menyatakan terdakwa Ahmad Fadhil bin Zainal Abidin telah terbutkti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath.
    2. Menghukum Terdakwa dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali Cambuk.
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi dari Uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa.
    alat bukti yang sah menurut hukum;Bahwa keterangan saksi 1 sampai dengan saksi 5 dan Terdakwayang bersesuaian antara satu dengan yang lain apalagi saksi 5 merupakanpihak yang terlibat langsung bersama Terdakwa melakukan jarimah yangdidakwakan,Hal 11 dari 22 halamanPutusan No. 5/JN/2019/MS.
    Hal ini menunjukkan adanya kesengajaan dari Terdakwa untukmelakukan jarimah tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut telahjelas bahwa unsur dengan sengaja telah terbukti secara sah menuruthukum;3.
    Unsur melakukan jarimah Ikhtilath.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah ikhtilath dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatadalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 butir ke 24Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan bermesraan sepertibercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilakidan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan kedua belahpihak, baik pada tempat tertutup atau terbuka;Menimbang, bahwa berdasarkan
    , mempunyai efek jera bagi pelaku jarimah dan masyarakatsekitarnya dalam rangka mencegah terjadinya perbuatan maksiat lainnyadan mendorong pelaku jarimah untuk bertaubat;Menimbang, bahwa dalam pledoinya Terdakwa menyatakanpenyesalannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi serta mohondihukum dengan hukuman yang seringanringannya, maka Majelis Hakimberpendapat uqubat yang tepat dijatuhkan kepada Terdakwa berupaugubat cambuk yang jumlahnya sebagaimana tercantum dalam amarputusan ini;Menimbang
    , bahwa terjadinya jarimah ikhtilat antara Terdakwa dansaksi di Hotel Mars kamar 302, sebagai inisiator terjadinya adalah AhmadFadhil, yang menelpon agar Terdakwa datang dengan alasan untukmeminta diantar makan dan melakukan jarimah Ikhtilat denganmembiarkan terdakwa berlama lama didalam kamar hal ini membuktikanbahwa Ahamd Fadhil dengan sengaja melakukan jarimah Ikhtilat tersebutsampai terjadi.Hal 19 dari 22 halamanPutusan No. 5/JN/2019/MS.
Register : 18-09-2019 — Putus : 01-10-2019 — Upload : 01-10-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 19/JN/2019/MS.Sgi
Tanggal 1 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.T. Tarmizi, SH
2.Ernita, SH
Terdakwa:
1.AIYUB bin ABBAS
2.AINSYAH binti YAKOP
14343
    1. Menyatakan Terdakwa I Aiyub bin Abbas dan Terdakwa II Ainsyah binti Yakop telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah Zina sebagaimana diatur Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan Uqubat Hudud Cambuk di depan umum terhadap Terdakwa I Aiyub bin Abbas dan Terdakwa II Ainsyah binti Yakop masing-masing 100 (seratus
    dengan Terdakwa (Terdakwa Il)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan Tindak Pidanadengan sengaja melakukan Jarimah Zina sebagaimana dalam dakwaanmelanggar Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentanghukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat Hudud Cambuk di depan umum terhadap Terdakwa(Terdakwa I) dengan Terdakwa (Terdakwa II) masingmasing sebanyak 100(seratus) kali cambuk;3.
    , telah melakukan Jarimah Zina yang diakui sendiri oleh Terdakwa I danTerdakwa II di depan penyidik disertai Surat pernyataan telah melakukanzina yang diteruskan di hadapan Majelis Hakim di muka persidangan yangditeguhkan lagi dengan sumpah.
    DalamPasal 33 ayat (1) tersebut dinyatakan bahwa setiap orang yang dengansengaja melakukan Jarimah Zina, diancam dengan Ugqubat Hudud cambuk100 (Seratus) kali.
    Dengan demikian maka unsur "dengan sengajamelakukan Jarimah Zina telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum;Bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap selama pemeriksaan dipersidangan, yang pada intinya Jarimah Zina tersebut telah diakui Secara tegastelah dilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwa II serta telah didukung olehSurat Bukti Pernyataan Melakukan Perzinaan yang ditanda tangani di atasmeterai di depan penyidik masingmasing pada tanggal 16 Juli 2019 dantanggal 23 Juli 2019, yang kemudian
    dan Terdakwa II (Terdakwa II) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Jarimah Zina sebagaimanadiatur dalam Pasal 33 ayat (1) Jo.
Register : 01-07-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan MS KUTACANE Nomor 4/JN/2021/MS.KC
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Rifo Cundra, S.H., M.H.
Terdakwa:
1.SUDIRMAN T ALS KASIH BIN SUDI ALM
2.RETNO ALS RETNO BIN SARIF
3.AMANUDIN ALS AMAN BIN AYUB ALM
10322
  • ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Maisir (perjudian) dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni, melanggar Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I,Terdakwa II dan Terdakwa III dengan uqubat cambuk sebanyak 9 (sembilan) kali cambukan di depan umum dikurangi masa penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa;
  • Menyatakan Para Terdakwa
    Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/atau keuntunganpaling banyak 2 (dua) gram emas murni;Halaman 9 dari 15 halaman. Putusan Nomor: XXXX/MS.KCAd.1.
    atas perbuatan (jarimah) yang dilakukannya.
    Dalamhukum pidana Islam (figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidaksengaja didasarkan pada niatan sipembuatnya.
    Qanun HukumJinayat membedakan besarnya hukuman dalam jarimah maisir berdasarkan bobotatau besarnya nilai taruhan dan/atau nilai Keuntungan yang didapat para pemain,Halaman 11 dari 15 halaman.
    Berdasarkan halhal tersebutyang dikuatkan oleh keterangan saksisaksi, barangbarang bukti dan keteranganPara Terdakwa di persidangan, maka Unsur melakukan Jarimah Maisir dengannilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni telahterbukti dan terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur tersebut di atas telah terpenuhisecara keseluruhan, maka Para Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan Jarimah Maisir sebagaimana didakwakan melanggarPasal 18 jo.
Register : 07-09-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 28-02-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 01/JN.Anak/2017/MS.Aceh
Tanggal 18 Oktober 2017 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
19876
  • Menguatkan Putusan Mahkamah Syariyah Tapaktuan Nomor 0001/JN-Anak/2017/MS.Ttn Tanggal 10 Agustus 2017 Masehi Bertepatan dengan tanggal 16 Dzulqaidah 1438 Hijriyah dengan memperbaiki amar sebagai berikut :
  1. Menyatakan Anak pelaku Syauqi Sahar bin Irwan Syahputra terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak, sebagaimana dalam Dakwaan melanggar Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo.
    Menyatakan Anak pelaku Disamarkan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak,sebagaimana dalam Dakwaan melanggar Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo. UndangUndang RI Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;2. Menjatuhkan ugubat terhadap Anak Disamarkan dengan mengembalikankepada orang tua/walinya;3.
    Menyatakan Anak Pelaku Disamarkan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo. UndangUndang Republik IndonesiaNomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.3.
    boleh memilih jenis sanksi (ugubat) yang berbeda dengan sanksi(uqubat) yang dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan terhadapsuatu delik (jarimah) yang telah terbukti terhadap sanksi (uqubat) untuk suatudelik (jarimah) yang dirumuskan secara alternatif, misalnya cambuk atau dendaatau kurungan, ini Sesuai dengan Rumusan Hukum Kamar Agama pada angka7 tanggal 23 sampai dengan 25 Oktober 2016 di Bandung dan sesuai denganSurat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2016tanggal
    No. 01/JN.Anak/2017/MS.AcehMenimbang, bahwa prinsip pemberian uqubat adalah dapat mencegahseluruh masyarakat untuk tidak melakukan jarimah namun jika telah terjadijarimah maka hukuman tersebut harus mampu mendidik dan memberipengajaran kepada si pelaku jarimah serta mencegah orang lain mengikutiperbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas maka alasan banding yang didalilkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)dalam memori bandingnya tersebut dipandang tidak beralasan
    Menyatakan Anak pelaku Disamarkan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak, sebagaimana dalam Dakwaan melanggar Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo. UndangUndang RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;2. Menjatuhkan ugubat kepada Anak Pelaku (Disamarkan) dengan uqubatcambuk sebanyak 5 (lima) kali cambuk ;3.
Register : 08-12-2016 — Putus : 20-12-2016 — Upload : 24-05-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 22/JN/2016/MS.SGI
Tanggal 20 Desember 2016 — Penuntut Umum:
Taqdirullah,SH
Terdakwa:
Ridwan bin Burhanuddin
7611
  • Menyatakan Terdakwa Ridwan bin Burhanuddin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menyelengarakan dan menyediakan fasilitas jarimah maisir;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ridwan bin Burhanuddin dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambukdikurangi selama Terdakwa berada di dalam tahanan;
3.
Menyatakan Terdakwa TERDAKWA, terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah menyelenggarakan dan menyediakan fasilitas jarimah Maisirsebagaimana dakwaan pertama pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TERDAKWA, dengan UqubatCambuk di depan umum sebanyak 15 (limabelas) kali;3.
Unsur dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitasatau membiayai jarimah maisir;Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang bahwa unsur pertama setiap orang maksudnya adalahsebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 38 dan Pasal 5 huruf a QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo Pasal 5 Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat yaitu, Orang perseoranganberagama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh.
No.22/JN/2016/MS.Sgisendirinya ada kemampuan bertanggung jawab kecuali secara tegas undangundang menentukan lain;Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril/rukun adabi, yaitu pembuatatau pelaku jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapat dimintaipertanggungjawaban atas perbuatan (jarimah) yang dilakukannya.
jarimah yangdidakwakan kepadanya juga dilakukan/kejadiannya di Provinsi Aceh, sehinggakarenanya harus dipandang terbukti dan sah menurut hukum para Terdakwaadalah orangorang yang dapat bertanggungjawab atas semua perbuatan yangdilakukannya, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka menurutMajelis Hakim unsur Setiap Orang telah cukup terpenuhi;Ad.2 Unsur Dengan Sengaja Menyelenggarakan, Menyediakan Fasilitasatau Membiayai Jarimah Maisir;Menimbang, bahwa sengaja berarti adanya kehendak yang disadariyang
Dalam hukum pidana Islam (figih jinayah)pengklasifikasian jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkan pada niatansipembuatnya.
Register : 19-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan MS SIGLI Nomor 12/JN/2020/MS.Sgi
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.T. Tarmizi, SH
2.Muhammad Abduh, SH
3.Dahnir, S.H
4.Ernita, SH
5.Sri Wahyuni, S.H
Terdakwa:
Tira Maulina binti Nawar
17824
  • Dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:1.
    , bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa = yangdiucapkannya di bawah sumpah di persidangan, telah terungkap fakta hukumbahwa benar Terdakwa telah melakukan jarimah zina dengan Muhammad Nidarbin Usman dasar suka sama suka dan antara Terdakwa dengan MuhammadNidar bin Usman belum pernah menikah.
    Pasal 38 ayat (3) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat, yang menyebutkan Setiap orang yang dengan sengajamelakukan jarimah Zina, diancam dengan Uqubat Hudud cambuk 100(seratus) kali.Hal. 21 dari 24 hal. Put.
    Nomor 12/JN/2020/MS.SgiMenimbang, bahwa Pasal 1 angka 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014menyebutkan bahwa Hudud adalah jenis uqubat yang bentuk dan besarannyatelah ditentukan di dalam Qanun secara tegas;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa oleh karena jarimah zina merupakan jarimah hudud, makauqubat yang akan dijatunkan adalah uqubat yang telah ditetapkan dalam pasaltersebut dan Majelis Hakim tidak ada kewenangan untuk mengalihkan ataumenggantikannya dengan
    Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan melakukan lagiperbuatan serupa dan jarimah lainnya;3.
Register : 23-09-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 26-09-2019
Putusan MS BIREUEN Nomor 5/JN/2016/MS.BIR
Tanggal 6 Oktober 2016 — Penuntut Umum:
Eko Jarwanto, S.H
Terdakwa:
1.Jafaruddin Bin M. Taeb alias Jafar Bin M. Tayeb
2.M. Ikhwal Bin Usman
3.Harizal Bin Abdullah
10517
  • Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhandan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emasmurni;4. Unsur dilakukan oleh dua orang atau lebih denganbersekutu.Hal 15 dari 24 hal. Put. No. 0005/JN.B/2016/MS.
    pertanggungjawaban atas perbuatan (jarimah)yang dilakukannya.
    dan jarimah yangdidakwakan kepadanya juga dilakukan/kejadiannya di Provinsi Aceh,sehingga karenanya harus dipandang terbukti dan sah menuruthukum Para Terdakwa adalah = orangorang yang dapatbertanggungjawab atas semua perbuatan yang dilakukannya,Hal 16 dari 24 hal.
    Dalam hukum pidana Islam (figihjinayah) pengklasifikasian jarimah sengaja dan tidak sengajadidasarkan pada niatan sipembuatnya.
    adakalanya diperbuat oleh beberapa orang,dalam hal jarimah tersebut dilakukan oleh beberapa orang makadisebut syarik (turut berbuat) yang dibagi menjadi dua jenis yaituturut berbuat langsung (syarik mubasyir) dan turut berbuat tidaklangsung (syarik mutasabbib).Hal 20 dari 24 hal.
Register : 05-06-2020 — Putus : 03-07-2020 — Upload : 10-07-2020
Putusan MS KUTACANE Nomor 7/JN/2020/MS.KC
Tanggal 3 Juli 2020 — Penuntut Umum:
Rifo Cundra, S.H., M.H.
Terdakwa:
Saipul Bahri P Alias Awang alias Lutat bin Suib Pinim
216102
    1. Menyatakan Terdakwa Saipul Bahri P. alias Awang alias Lutat bin Suib Pinim, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat Penjara selama 180 (seratus delapan puluh) bulan;
    3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan
    MenyatakanTerdakwa NAMA TERDAKWA dengan identitasselengkapnya sebagaimana tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah "Dengan Sengaja melakukanJarimah Pemerkosaan terhadap anak sebagaimana Catatatan PenuntutUmum Untuk Tindak Pidana yang Didakwakan2. Menjatuhkan Uqubat Penjaraterhadap Terdakwa NAMA TERDAKWAsebanyak 180 (Seratus delapan puluh) bulan Pidana penjara;3.
    Melakukan Jarimah Pemerkosaan;4. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 terhadap anak.Menimbang bahwa terhadap unsurunsur sebagaimana dimaksud diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu sebagai berikut:1.
    Mengacu pada kedua teori tersebut,maka pengertian sengaja adalah merupakan sikap batin dari pelaku tindakpidana/jarimah yang diwujudkan dalam perbuatan yang akibatnya diketahuiatau dimengerti oleh pelaku jarimah, oleh karena itu unsur dengan sengaja itumenyangkut sikap batin pelaku jarimah, sehingga untuk melihatnya dapatdilihat dari wujud perbuatan yang telah dilakukannya.Menimbang bahwa berdasarkan buktibukti dan alatalat bukti yangsaling bersesuaian dapat menjadi petunjuk bahwa Terdakwa NAMATERDAKWA
    pemerkosaan terhadap AnakKorban NAMA ANAK KORBAN, umur Anak Korban belum mencapai 18(delapan belas) tahun dan belum menikah, oleh karenanya dalam perkara iniunsur Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal 48 Terhadap Anak juga telahterpenuhi.Menimbang bahwa oleh karena semua unsur jarimah yang dilakukanTerdakwa sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi, makaTerdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak sebagaimanadidakwakan
    Menyatakan Terdakwa NAMA TERDAKWA, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadapanak sebagaimana diatur dalam Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa denganUqubat penjara selama 180 (Seratus delapan puluh) bulan;Halaman 28 dari 30 Halaman Putusan Nomor 7/JN/2020/MS.KC3.
Register : 18-07-2017 — Putus : 13-12-2017 — Upload : 14-06-2019
Putusan MS Simpang Tiga Redelong Nomor 0004/JN/2017/MS.STR
Tanggal 13 Desember 2017 — Penuntut Umum:
KARDONO, S.H
Terdakwa:
1.Amiruddin Bin Ramin
2.Hendra Sanusi Bin Rusli
3.Muhammad Toib Bin Abu
4.Hendra Harafan Tarigan Bin Agustia Tarigan
7226
    1. Menyatakan Para Terdakwa AMIRUDDIN Bin RAMIN, MUHAMMAD TOIB Bin ABU, HENDRA SANUSI Bin RUSLI, HENDRA HARFAN TARIGAN Bin AGUSTIAN TARIGAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Maisir sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 18 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum Para Terdakwa AMIRUDDIN Bin RAMIN, MUHAMMAD TOIB Bin ABU, HENDRA SANUSI Bin RUSLI, HENDRA HARFAN TARIGAN Bin
    Unsur Dengan sengaja melakukan Jarimah Maisir;3. Unsur nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua)gram emas murni;Kemudian unsurunsur tersebut diatas dipertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    oIls Aull 555 Beg hb S173 b5, Ailsa.O7z of == 'SJarimah adalah perbuatanperbuatan yang dilarang oleh syara yangdiancam oleh Allah dengan hukuman had atau taZir.Sedangkan jarimah menurut bahasa ialah satuan atau sifat dari suatupelanggaran hukum yang disebut dalam hukum positif sebagai tindak pidanaatau pelanggaran, misalnya jarimah perkosaan, pencurian, pembunuhan dansebagainya.
    Dalam istilah lain, jarimah disebut juga dengan jinayah.
    Jarimah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dan kesimpulanmajelis hakim tersebut di atas, bahwasanya Para Terdakwa telah terbukti danmenyakinkan bersalah telah melakukan jarimah maisir sebagaimanaditentukan dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukumJinayat, yang artinya Para Terdakwa adalah Para Pribadi yang dengansengaja atas kehendak dan kesadaran sendiri telah melakukan perbuatanjarimah maisir, bukan orang yang turut serta, membantu atau menyuruhmelakukan jarimah,
    lagi;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa telah terbuktimelakukan tindakan pidana/jarimah Maisir, maka berdasarkan pasal 222ayat (1) KUHAP, jo.
Register : 13-01-2020 — Putus : 29-01-2020 — Upload : 29-01-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 2/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 29 Januari 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
8742
  • Permohonan banding Pembanding
  • Memperbaiki Putusan Mahkamah Syariyah Banda Aceh Nomor 67/JN/2019/MS.Bna tanggal 19 Desember 2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 22 Rabiul Akhir 1441 Hijriah sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
  1. Menyatakan Terdakwa I (Arjan Reksi Armanda Bin Armadin) dan Terdakwa II (Rumi Diana Binti Nuradin) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah
    Menyatakan Terdakwa dan Terdakwa II , telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah/tindak pidanaZINA sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair melanggar Pasal33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
    Menyatakan Terdakwa dan Terdakwa II terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath;2. Menghukum Terdakwa dan Terdakwa II tersebut dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh kedua Terdakwadikurangkan dari uqubat yang dijatunkan terhadap kedua Terdakwa;4.
    dinilai tidak terbukti karena saksi yang dihadirkan oleh Jaksa PenuntutUmum tidak memenuhi syarat untuk Jarimah Zina baik dari segi kwantitasmaupun kwalitasnya, karena saksi yang dihadirkan hanya 2 (dua) orang saksisedangkan menurut Pasal 181 ayat 1 huruf (a) Jo.
    ikhtilath yang dilakukan oleh Terdakwa danTerdakwa II ;Menimbang, bahwa penyitaan pakaian Para Terdakwa untuk perkara aquo dinilai tidak realistis dan tidak logis, hanya sebatas untuk disesuaikandengan dakwaan primer (Jarimah zina) sebagaimana tersebut dalam dakwaandan tuntutan Penuntut Umum dan karena dalam perkara a quo tidak terbuktiHal. 12 dari 1@al.
    No. 2/JN/2020/MS.Acehpara Terdakwa melakukan jarimah zina dan barang bukti tersebut tidak adakorelasi langsung dengan jarimah ikhtilath, maka demi hukum barang buktiyang telah disita harus dinyatakan tidak sah dan diangkat sitanya kemudiandikembalikan kepada Para Terdakwa meskipun putusan ini belum berkekuatanhukum tetap;Menimbang, bahwa pada hakikatnya menjatuhkan ,uqubat terhadapseseorang yang dinyatakan telah terbukti secara hukum melakukan jarimah,yang diproses melalui Mahkamah Syariyah bertujuan
Register : 14-02-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 21/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 13 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
Rahmat Ilham Bin Fauzi
1106
  • Akmal Ridwan) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah Ikhtilath;
  • Menghukum terdakwa I (Rahmat Ilham Bin Fauzi) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 24 (dua puluh empat) kali cambuk;
  • Menghukum Terdakwa II (Khafizatul Binti M.
    Kerelaan Pihakpihak;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Jarimah dari pasaltersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
    Maka jika ada orang yang melakukan jarimah dalamganun ini diluar Aceh, maka orang tersebut tidak dapat dikenakantuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksiSaksi,keterangan/pengakuan membuka baju, maka terbukti pula bahwamembuka baju telah melakukan jarimah Ikhtilath di dalam kamar dijalan Tgk Dibitai Lr Gp Bitai Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh,(wilayah Hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh) yang nota beneadalah wilayah
    Aceh;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut MajelisHakim berpendapat bahwa membuka baju telah terbukti secara sahdan menyakinkan telah melakukan jarimah Ikhtilath di wilayah Aceh,dengan demikian unsur tempat melakukan jarimah juga telah terpenuhi;4.
    Pasal ini menghendaki bagipelaku Jarimah tidak ada paksaan dalam melakukan jarimah baik paksaandari orang lain (pihak ketiga) atau paksaan dari diantara Terdakwa danTerdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa RREE stclah) mengakui bahwa perbuatan yang dilakukan(perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukan atas dasar sukasama suka, relasama rela melakukan jarimah Ikhtilath, hal ini terbukti dari proses sebelummelakukan jarimah dimana terdakwa (XXXXXXXXXXXXXXXxXI)mendatangi
    (1) UndangUndang Nomor 8Halaman 25 dari 27 halaman putusan Nomor 21/JN/2019/MS.Bnatahun 1981 tentang KUHAP ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan JaksaPenuntut Umum bahwa Terdakwa patut dihukum dengan uqubat cambuk dimuka umum karena sesungguhnya uqubat cambuk merupakan uqubatyang utama dalam Qanun Nomor 6 Tahun 2014 karena seimbang denganbobot jarimah, mempunyai efek jera bagi pelaku jarimah dan masyarakatsekitarnya dalam rangka mencegah terjadinya perbuatan maksiat lainnyadan mendorong
Register : 11-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 27/JN/2020/MS.Bna
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid, S.H., M.H
Terdakwa:
Muzakir Alias Zaki Bin M. Jalal Sabil
23989
  • Gampong ...........060 , Kecamatan KutaAlam, Kota Banda Aceh, saksi tidak disumpah karena masih dibawah umurtelah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa setelah Terdakwa ditangkapkarena diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual;Bahwa terjadi tindak pidana/Jarimah pelecehan sesksual padatanggal 16 September 2020 terhadap korbaan ................
    Bnasubyek hukum (pembawa hak dan kewajiban) yang melakukan jarimah danakan mempertanggung jawabkan secara pidana dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan dimana saksisaksi telah memberikan keterangan di bawahsumpah dan Majelis hakim telah mempertanyakan identitas Terdakwa tersebut,selain itu terdakwa sendiri telah mengakui bahwa terdakwa hadir dan diperiksadi persidangan adalah terdakwa yang identitasnya sesuai dengan yang termuatdalam dakwaan Jaksa
    Hal ini menunjukkan adanya kesengajaan dari Terdakwa untukmelakukan jarimah tersebut;Hal 10 dari 15 halaman Putusan No. 27/JN/2020/MS. BnaMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut telah jelasbahwa unsur dengan sengaja telah terbukti Ssecara sah menurut hukum;3.
    Unsur melakukan jarimah pelecehan seksual.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah pelecehan seksualdalam Pasal 46 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatadalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 butir ke 27Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan asusila atau perbuatan cabulyang dilakukan didepan umum atau terhadap orang lain sebagai korban baiklakilaki maupun perempuan tanpa kerelaan korban;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, ternyata pada saatTerdakwa
    ,mempunyai efek jera bagi pelaku jarimah dan masyarakat sekitarnya dalamrangka mencegah terjadinya perbuatan maksiat lainnya dan mendorong pelakujarimah untuk bertaubat;Menimbang, bahwa dalam pledoinya Terdakwa menyatakanpenyesalannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi serta mohonHal 12 dari 15 halaman Putusan No. 27/JN/2020/MS.
Register : 24-05-2019 — Putus : 11-06-2019 — Upload : 20-09-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 13/JN/2019/MS.Sgi
Tanggal 11 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.T. Tarmizi, SH
2.Muhammad Abduh, SH
Terdakwa:
1.ISKANDAR bin A. GANI
2.SYARBAINI bin JUNED
3.NURDIN KHATAB bin AHMAD
4.FAZLI bin ZAKARIA ALI
12315
  • alat bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 sekira pukul 12.30 wib,bertempat di kebun kosong pinggir sungai Gampong Jumpoih AdanKecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie, para Terdakwa ditangkap olehAnggota Polres Pidie karena melakukan jarimah maisir;Bahwa jarimah maisir tersebut dilakukan oleh para Terdakwa dengan carapermainan Ham, yaitu salah seorang di antara Terdakwa mengocok kartu,setelah itu kartu tersebut dibagikan kepada masingmasing
    Melakukan jarimah maisir dengan nilai tarunan dan/atau keuntungan lebihdari 2 (dua) gram emas murni.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap orang;Setiap orang adalah orang perseorangan yang melakukan jarimah diAceh.
    Gani, Terdakwa II Syarbaini bin Juned, Terdakwa III Nurdin Khatab binAhmad dan Terdakwa IV Fazli bin Zakaria All: Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 sekira pukul 12.30 wib,bertempat di kebun kosong pinggir sungai Gampong Jumpoih AdanKecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie, para Terdakwa ditangkapoleh Anggota Polres Pidie karena melakukan jarimah maisir; Bahwa Jarimah maisir tersebut dilakukan oleh para Terdakwa dengancara permainan Ham, yaitu salah seorang di antara Terdakwamengocok kartu,
    Angka tertinggi adalahangka 10; Bahwa barang bukti yang disita adalah satu buah meja khususberalaskan granit warna krem, 2 set kartu joker, 6 lembar kartiu jokerdan uang tunai sejumlah Rp.1.536.000, (Satu juta lima ratus tigapuluh enam ribu rupiah); Bahwa para Terdakwa membenarkan semua barang bukti tersebutterkait dengan jarimah maisir yang para Terdakwa lakukan;Berdasarkan uraian di atas maka unsur dengan sengaja telah terbuktidan terpenuhi secara sah dan meyakinkan.Melakukan Jarimah maisir dengan
    Angka tertinggi adalahangka 10; Bahwa barang bukti yang disita berupa uang tunai sejumlahRp.1.536.000, (satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah)merupakan uang taruhan dalam jarimah maisir tersebut.
Register : 24-06-2021 — Putus : 08-07-2021 — Upload : 08-07-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 11/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 8 Juli 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
11644
    • Menerima permohonan banding Pembanding;
    • Membatalkan putusan Mahkamah Syariyah Blangpidie Nomor 02/JN /2021/MS.BPd. tanggal 3 Juni 2021 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 22 Syawal 1442 Hijriyah yang dimohonkan banding;

    dan dengan mengadili sendiri:

    1. Menyatakan Terdakwa Marledi Bin Alm Sulaiman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah dengan sengaja melakukan jarimah
    PUTUSANNOMOR 11/JN/2021/MS.AcehWwwo 4 OoDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat banding telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Jarimah PelecehanSeksual Terhadap Anak dengan Terdakwa :Nama lengkap : TerdakwaNIK Do eeeesTempat lahir eeUmur /tanggal lahir : .....
    Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahdengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anaksebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan hukuman tazir cambuk kepada Terdakwa sebanyak 36 (tigapuluh enam) kali di depan umum dikurangi selama Terdakwa berada dalamtahanan;3.
    Sedangkan dalam Pasal 187 ayat (1) Qanuntersebut disebutkan bahwa pengakuan tersebut harus diucapkan dipersidangan;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan, Terdakwa telahmemberikan pengakuan telah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak korban yang didasarkan kepada apa yang dialaminya, sehinggapengakuan Terdakwa tersebut dapat diterima sebagai bukti bahwa terdakwatelah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak korban;Menimbang, bahwa namun demikian dalam Pasal 187 ayat
    Berdasarkan pengakuanTerdakwa di persidangan dan keterangan saksisaksi tersebut, MahkamahSyariyah Aceh berpendapat bahwa jarimah yang dilakukan Terdakwa terhadapanak korban tersebut telah memenuhi unsur jarimah pelecehan seksualsebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014a quo.
    Menyatakan Terdakwa terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalahtelah dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan hukuman tazir cambuk kepada Terdakwa sebanyak 70(tujuh puluh) kali di depan umum dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan;3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan sampai putusan ini dijalankan;4.
Register : 24-06-2021 — Putus : 08-07-2021 — Upload : 08-07-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 11/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 8 Juli 2021 — Pembanding/Penuntut Umum I : M. Agung Kurniawan, SH., MH
Terbanding/Terdakwa : Marledi Bin Alm Sulaiman
15585
    • Menerima permohonan banding Pembanding;
    • Membatalkan putusan Mahkamah Syariyah Blangpidie Nomor 02/JN /2021/MS.BPd. tanggal 3 Juni 2021 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 22 Syawal 1442 Hijriyah yang dimohonkan banding;

    dan dengan mengadili sendiri:

    1. Menyatakan Terdakwa Marledi Bin Alm Sulaiman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah dengan sengaja melakukan jarimah
    PUTUSANNOMOR 11/JN/2021/MS.AcehWwwo 4 OoDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat banding telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Jarimah PelecehanSeksual Terhadap Anak dengan Terdakwa :Nama lengkap : TerdakwaNIK Do eeeesTempat lahir eeUmur /tanggal lahir : .....
    Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahdengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anaksebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan hukuman tazir cambuk kepada Terdakwa sebanyak 36 (tigapuluh enam) kali di depan umum dikurangi selama Terdakwa berada dalamtahanan;3.
    Sedangkan dalam Pasal 187 ayat (1) Qanuntersebut disebutkan bahwa pengakuan tersebut harus diucapkan dipersidangan;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan, Terdakwa telahmemberikan pengakuan telah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak korban yang didasarkan kepada apa yang dialaminya, sehinggapengakuan Terdakwa tersebut dapat diterima sebagai bukti bahwa terdakwatelah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak korban;Menimbang, bahwa namun demikian dalam Pasal 187 ayat
    Berdasarkan pengakuanTerdakwa di persidangan dan keterangan saksisaksi tersebut, MahkamahSyariyah Aceh berpendapat bahwa jarimah yang dilakukan Terdakwa terhadapanak korban tersebut telah memenuhi unsur jarimah pelecehan seksualsebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014a quo.
    Menyatakan Terdakwa terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalahtelah dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan hukuman tazir cambuk kepada Terdakwa sebanyak 70(tujuh puluh) kali di depan umum dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan;3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan sampai putusan ini dijalankan;4.
Register : 03-11-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 31-07-2019
Putusan MS BIREUEN Nomor 6/JN/2016/MS.BIR
Tanggal 15 Nopember 2016 — Penuntut Umum:
Siara Nedy, S.H
Terdakwa:
Hasan Basri bin Syafari
7112
    1. Menyatakan Terdakwa Hasan Basri bin Syafari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir (perjudian), melanggar Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan uqubat tazir berupa cambuk sebanyak 10 (sepuluh) kali cambuk di depan umum dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa;
    3. Memerintahkan para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
    Birmelakukan pengeledahan badan dan pakaian namun saksi belummenemukan barang bukti terkait tindak jarimah (pidana), laludilanjutkan dengan memeriksa hand phone milik terdakwa dan didalam pesan terkirim ada angkaangka yang diduga adalah nomortogel;Bahwa terdakwa mengakui bahwa nomornomor yang ada di dalampesan terkirim tersebut adalah nomor togel;Bahwa terdakwa memberitahukan kepada saksi bahwa terdakwamengirimkan nomor togel tersebut kepada sdr.
    , bahwa yang dimaksud setiap orang dalam tindakpidana (jarimah) jinayat adalah orang yang beragama Islam dan beradadi Provinsi Aceh yang disebut subjek hukum yang melakukan perbuatanpidana/jarimah dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannyasendiri.
    Majelis Hakim berpendapat usur tersebut menunjuk kepadasubjek hukum dari straafbaar felt dalam hal ini adalah manusia pribadi(natuurlijkke Persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban yangdidakwa melakukan suatu perbuatan pidana (jarimah) sebagaimanayang dimaksud dalam surat dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa selama persidangan telah dihadapkanterdakwa bernama Hasan Basri bin Syafari, yang diajukan dalamperkara ini sebagai pelaku tindak pidana (jarimah) dan setelah dilakukanpemeriksaan di peridangan
    Terdakwa mengetahui judi togeladalah perbuatan yang dilarang namun terdakwa tetap melakukannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhipula dalam perbuatan terdakwa;Unsur melakukan jarimah maisirHal. 18 dari 26 Putusan Jinayat Nomor 006/JN.B/2016/MS.
    dendam akan tetapi pemidanaan mempunyai tujuan darisegi preventifnya, yaitu sebagai pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana(jarimah) serupa oleh masyarakat, sedangkan segi edukatifnya adalah bagiterpidana agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangiperbuatannya lagi;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selamapersidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yangdapat melepaskan para terdakwa dari pertanggungjawaban jarimah (pidana),baik sebagai