Ditemukan 3315 data
43 — 3
Tergugat suka berhalusinasi dan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi;b. Tergugat tidak mau diajak berobat;c. Orang tua Tergugat kurang peduli terhadap kesehatan dari Tergugat;d. Penggugat belum bisa memberikan keturunan;e. Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat tidak tinggal bersama tidakmemberikan nafkah kepada Penggugat;.
Tergugat suka berhalusinasi dan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi;Tergugat tidak mau diajak berobat;Orang tua Tergugat kurang peduli terhadap kesehatan dari Tergugat;Penggugat belum bisa memberikan keturunan;229 5Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat tidak tinggal bersama tidakmemberikan nafkah kepada Penggugat;Dan puncaknya terjadi pada bulan Maret 2016 antara Penggugat dan Tergugattelah pisah rumah, dan selama berpisah antara Penggugat dan Tergugat sudahtidak pernah bersatu kembali;Menimbang,
JUNIATI TINA MELINDA
Terdakwa:
ILHAM NURHAKIM
56 — 26
Pda pemeriksaanpsikologi didapatkan kecemasan dan khawatir orang tua tahu danmemarahinya.Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Psikologi dan Konseling A.n RIZKA NURFADILLAH PETERSZ tanggal 24 Oktober 2017, yang dikeluarkan oleh PusatPelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) PropinsiDKI Jakarta dan ditandatangani oleh Nuke Setiyani, Psikolog sebagaiPsikolog pada 9P2TP2A) Propinsi DKI Jakarta telah dilakukan pemeriksaantanggal 15 September 2017 dan 19 September 2017 dengan kesimpulanRIZKA
Pda pemeriksaanHal. 7 Putusan No.1185/Pid.Sus/2017/PN.Jkt.Tim.psikologi didapatkan kecemasan dan khawatir orang tua tahu danmemarahinya.
Pdapemeriksaan psikologi didapatkan kecemasan dan khawatir orang tua tahudan memarahinya.Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Psikologi dan Konseling A.n RIZKA NURFADILLAH PETERSZ tanggal 24 Oktober 2017, yang dikeluarkan olehPusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)Propinsi DKI Jakarta dan ditandatangani oleh Nuke Setiyani, Psikologsebagai Psikolog pada 9P2TP2A) Propinsi DKI Jakarta telah dilakukanpemeriksaan tanggal 15 September 2017 dan 19 September 2017 dengankesimpulan RIZKA
294 — 213 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tanggal 26 Mei2015, sebagai berikut:"Bahwa akibat penyakit gula yang puluhan tahun diderita olehAleida Hendrika Tan Drenth mengakibatkan ia memiliki tempramen(emosi) yang tidak stabil, kecemasan, panik attack dan pada tahun2013 akibat penyakit diabetesnya itu ia melakukan amputasi padaarchilles heel, karena ada infeksi gangrene sepanjang 4 cm danmempunyai kidney yang fungsinya tersisa 1520% dan mengalamipenyumbatan jantung 40% yang selama ini dikontrol oleh dokterGordon Ku di Rumah Sakit Mount Elizabeth
Padahal tidak satupun hasil rekam medis yang menyebutkanbahwa Penggugat (Nyonya Aleida Henderika Drenth) mengalamiemosi/tempramen yang tidak stabil, kecemasan, dan panic attackakibat penyakit diabetes yang dideritanya sejak masih muda;C.16. Bahwa kemudian, Tergugat juga menyatakan bahwa perilakutempramen/emosi yang tidak stabil, kecemasan, panic attack adalahakibat dari operasi pada achiles heel karena gangrene yang dijalanioleh Penggugat pada tahun 2013.
Bahwa selain itu, tidak ada satupun bukti baik dari hasil rekammedik Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapore yang menunjukkanbahwa operasi pada ibu jari kaki kanan akibat diabetes yang dideritaPenggugat telah menyebabkan atau setidaktidaknya berkaitandengan perubahan tempramen/ emosi, kecemasan dan panic attack;C.18.
20 — 2
.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidak ada badan atau peroranganyang diberikan ijin untuk menyalurkan / mendistribusikan / menjual obat tersebutoleh pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/ Propinsidan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia; Bahwa sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagi penderitarematik yang memiliki efek penenang dan penghilang kecemasan
.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan jin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidak ada badan atau peroranganyang diberikan ijin untuk menyalurkan / mendistribusikan / menjual obat tersebutoleh pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/ Propinsidan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia;Bahwa benar sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagi penderitarematik yang memiliki efek penenang dan penghilang kecemasan
13 — 3
mengajukan bukti tertulis, P.1, P.2 danP.3 yang merupakan akta otentik, sehingga dapat dipertimbangkan sebagaibukti sebagaimana maksud pasal 165 HIR,Menimbang bahwa bukti P.1 dan P.2 membuktikan Pemohon danTermohon menikah pada tanggal 20 Maret 2015 di wilayah KUA KecamatanGondokusuman, sehingga Pemohon dan Termohon adalah suami istri yangsah, dan perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Yogyakarta;Menimbang bahwa bukti P.3, merupakan keterangan tertulis psikologyang menerangkan Pemohon mengalami kecemasan
sakit keras;Menimbang bahwa dengan adanya kondisi ibunya yang sakit keras,sedangkan ibunya menghendaki Pemohon segera menikah dengan Termohon,maka Majelis Hakim berpendapat Pemohon melakukan perkawinan denganTermohon dalam keadaan terpaksa secara psikis, karena Termohon tidakdalam keadaan bebas menentukan pilihannya, hal ini telah dikuatkan denganbukti P.3 berupa keterangan tertulis psikolog Analisa Widywaningrum, M.Psi,Psi yang menerangkan Pemohon dalam keadaan depresi yang berat (skor : 39)dan kecemasan
37 — 10
(terlampir dalam berkas perkara);Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Psikologi dari Unit KonsultasiPelayanan Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas LambungMangkurat tanggal 20 Juni 2016 yang dibuat dan ditandatangani olehPsikolog Pemeriksa RAHMI FAUZIA,M.A.Psikolog SIPP 00181312,Atas Nama Klien ALYA IZZA ANDINI dengan kesimpulanberdasarkan hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwaklienmengalami depresi kategori ringan disertai kecemasan ringan.Saat iniklien memerlukan dukungan besar dari pihak keluarga
(terlampir dalam berkas perkara);Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Psikologi dari Unit KonsultasiPelayanan Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas LambungMangkurat tanggal 20 Juni 2016 yang dibuat dan ditandatangani olehPsikolog Pemeriksa RAHMI FAUZIA,M.A.Psikolog SIPP 0018131Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN Mtp2,Atas Nama Klien ALYA IZZA ANDINI dengan kesimpulanberdasarkan hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwaklienmengalami depresi kategori ringan disertai kecemasan ringan.Saat
Laporan Pemeriksaan Psikologi Nomor : 012/PBBKUKPP/VI/2016 yangditandatangani oleh Rahmi Fauzia, M.A., Psikolog selaku PsikologPemeriksa pada Unit Konsultasi Pelayanan Psikologi FakultasKedokteran Universitas Lambung Mangkurat tanggal 20 Juni 2016,dengan kesimpulan:Berdasarkan hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwaklienmengalami gangguan depresi kategori ringan disertai kecemasan ringan.Saat ini klien memerlukan dukungan besar dari pihak keluarga danlingkungan sekitar agar dapat melewati kondisi
1.DEDE MAULADI, S.H.
2.OGY FABRIO MANDALA, S.H.
Terdakwa:
INRATNO Alias IN
151 — 24
Bahwa Ahli telah melakukan pemeriksaan psikologi anak terhadap AnakKorban Disamarkan, Anak Saksi Risky Fernandes dan Anak SaksiNayshila Oktavia di Kantor Puspaga Kota Sawahlunto sebanyak satu kalipada tanggal 25 Juni 2020 dengan tujuan untuk mengetahui kondisipsikologis anak setelah peristiwa dugaan tindak pidana pencabulantersebut dan mengetahui kapasitasn psikologis Anak Korban untukmemberikan keterangan dan kesaksian; Bahwa kondisi psikologis Anak Korban Disamarkan terlihat mengalamitrauma dan kecemasan
Menimbang, bahwa dalam berkas perkara atas nama Terdakwa ditingkat penyidikan terdapat surat berupa Laporan Pemeriksaan Psikologis atasnama Disamarkan, Anak Korban dugaan tindak Pencabulan yang dibuat olehReni Iskandar, M.Psi, Psikolog sebagai Psikolog Pemeriksa di Sawahlunto padatanggal 29 Juni 2020, dengan hasil pemeriksaan bahwa kondisi psikologis AnakHalaman 13 dari 24 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2020/PN SwiKorban cendrung mengalami trauma psikologis dengan karakteristik yangdialami cendrung kepada kecemasan
Pid.Sus/2020/PN Swi Bahwa sebelum kejadian yang dilakukan oleh Terdakwa kepada AnakKorban ini, Anak Korban pernah terjatuh dari sepeda; Bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Psikologis atas namaDisamarkan, Anak Korban dugaan tindak Pencabulan yang dibuat oleh ReniIskandar, M.Psi, Psikolog sebagai Psikolog Pemeriksa di Sawahlunto padatanggal 29 Juni 2020, dengan hasil pemeriksaan bahwa kondisi psikologisAnak Korban cendrung mengalami trauma psikologis dengan karakteristikyang dialami cendrung kepada kecemasan
cabul tersebut kepada Anak Korban, sehingga perbuatancabul yang dilakukan oleh Terdakwa termasuk kedalam kategori memaksa;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Psikologis atasnama Disamarkan, Anak Korban dugaan tindak Pencabulan yang dibuat olehReni Iskandar, M.Psi, Psikolog sebagai Psikolog Pemeriksa di Sawahlunto padatanggal 29 Juni 2020, dengan hasil pemeriksaan bahwa kondisi psikologis AnakKorban cendrung mengalami trauma psikologis dengan karakteristik yangdialami cendrung kepada kecemasan
18 — 8
Bahwa kecemasan pemohon atas ketiga anak pemohon dantermohon apabila hak asuh anak (Hadhanah) tidak dibawah kekuasaanpemohon karena telah terjadi kekerasan terhadap anak pemohon (nomor1 : Ridho Eangges Miardhinho) yang di pukul oleh ayah kandungtermohon (yang bernama Mingun) karena membela merebut adiknya(nomor 3 : Arfa Mahardika) yang telah dengan paksa di rebut secarakekerasan fisik akan diasuh oleh orang tua termohon, namun anakpemohon dan termohon yang nomor 3 (Arfa Mahardika) tidak mau.6.
80 — 46
., Psikolog Nomor SIPP003/HPP/PA/BKLP/19 yang ditunjuk berdasarkan Surat Kepala DinasSosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor406/57/DSPPAD/2019 Tanggal 06 Februari 2019 perihal PenunjukanPsikolog Pendamping Korban Dugaan Tindak Pidana Perlindungan Anakterhadap Subjek atas nama Saksi 1, menunjukkan beberapa indikasi dankecenderungan perilaku yakni:Oo Adanya indikasi trauma pelecehan seksual ditunjukangangguan suasana perasaan seperti kecemasan namun tidaksampai merusak persepsi positif
subjek pada dirinya;fo) Adanya kecenderungan reaksi psikologis terhadap kejadiantraumatis tersebut menurut DSM IV mengarah pada PostTraumatic Stress Disorder yang masih tergolong juga dalamgangguan kecemasan.
Psikolog Pendamping Korban Dugaan Tindak Pidana Perlindungan Anakterhadap Subjek atas nama Saksi 1, menunjukkan beberapa indikasi dankecenderungan perilaku yakni:Oo Adanya indikasi trauma pelecehan seksual ditunjukangangguan suasana perasaan seperti kecemasan namun tidaksampai merusak persepsi positif subjek pada dirinya;Oo Adanya kecenderungan reaksi psikologis terhadap kejadiantraumatis tersebut menurut DSM IV mengarah pada PostTraumatic Stress Disorder yang masih tergolong juga dalamgangguan kecemasan
11 — 2
Di antara curahancurahan hati Tergugat tersebutadalah tentang kecemasan Tergugat terhadap kehamilan anak keduanya yangmenurut Tergugat bukan atas hubungannya dengan Penggugat sebab lamaTergugat berada di luar kota. Demikian pula Tergugat memaparkan peristiwaperistiwa yang dilakukan Tergugat menyelesaikan tugas rumah tangga, mengurusketiga orang anakanya, tanpa ditemani dan dibantu oleh Penggugat, sebabPenggugat sedang kasmaran dengan lakilaki lain.
Tergugat pada pokoknyaberharap kiranya Penggugat bertaubat kepada Allah SWT, dan dapat berkumpulkembali bersama dengan anakanaknya dan Tergugat.Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan Replik secara tertulisbertanggal 7 Februari 2013, pada pokoknya menyanggah kecemasan Tergugatatas kehadiran anak kedua sebagai anak Penggugat dan Tergugat, demikian pulaPenggugat menyatakan rumah tangganya selalu terjadi perselisihan danpertengkaran, Penggugat menyatakan tidak dapat lagi hidup bersama denganTergugat
35 — 8
Remaja yang menikah di usia dibawah 19 tahun lebih berisikomengalami gangguan mental, gangguan kejiwaan, depresi, kecemasan,gangguan disosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remajacenderung belum mampu mengelola emosi dan mengambil keputusan denganbaik. Akibatnya, ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasanganpernikahan muda seringkali menggunakan jalan kekerasan.
46 — 4
ANAK25Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P5 dan P6, maka haryusdinyatakan bahwa ANAK 1.dan ANAK 2 adalah anak sah dari perkawinanantara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P8 yang merupakan hasilpemeriksaan Psikolog, menyatakan bahwa ANAK 1 terjadi hambatan afeksi(kecemasan perpisahan dengan saudara kandungnya);Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P9 yaang merupakanpemeriksaan dokter menerangkan bahwa ANAK 2, mengalami demam naikturun dengansuhu 40, 1 derajat Celsius;Menimbang
tersebut,akan tetapi diambil paksa oleh Tergugat dan tidak boleh bersama kemballdengan Penggugat; Bahwa anak bernama ANAK 2 yang diambil paksatersebutpengasuhannya hanya dititipkan pada tempat penitipan anak, sementaraPenggugat banyak waktu untuk mengasuh anak tersebut setiapwaktu;Bahwa Tergugat telah mengambil paksa anak bernama ANAK 2,menghalangi Penggugat untuk bertemu dengan anak tersebut sehinggaanak tersebut sakit demam tinggi dan enyebabkan saudara kandungnyaANAK 1 terjadi hambatan afeksi (kecemasan
MUHAMMAD FIRMAN INDRA WIJAYA, S.H.
Terdakwa:
AMANDUS DUSNER Alias DUS
125 — 88
Kecemasan/GelisahDillhat secara langsung adanya kecemasan atau kegelisahan yangditunjukkan oleh Anak Korban. Anak Korban menceritakan bahwa dirinyapasca kejadian pertama sempat mengalami susah tidur, takut, sukamelamun. Saat ini kondisi anak korban sudah berangsur membaik karenaselalu didampingi oleh ibunya dan anak korban sudah melahirkan anakpada tanggal 21 Juni 2021.b.
Kecemasan/GelisahDillhat secara langsung adanya kecemasan atau kegelisahan yangditunjukkan oleh Anak Korban. Anak Korban menceritakan bahwa dirinyaHalaman 7 dari 35 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2021/PN Mmepasca kejadian pertama sempat mengalami susah tidur, takut, sukamelamun. Saat ini kondisi anak korban sudah berangsur membaik karenaselalu didampingi oleh ibunya dan anak korban sudah melahirkan anakpada tanggal 21 Juni 2021.b.
Kecemasan/GelisahDillhat secara langsung adanya kecemasan atau kegelisahan yangditunjukkan oleh Anak Korban. Anak Korban menceritakan bahwa dirinyapasca kejadian pertama sempat mengalami susah tidur, takut, sukamelamun.
1.I NYOMAN SANDI YASA,SH.
2.SARI YUNI PRAMANTHI,SH.
3.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
Terdakwa:
MIMI HULMI
24 — 8
TriheksifenidilHalaman 4 dari 21 hal Putusan Nomor 119/Pidsus/2019/PN Mtrbanyak disalahgunakan untuk memberi efek kecemasan, halusinasi,kebingungan, agitasi, hiperaktif, atau kehilangan kesadaran. Sedangkan hasil ujiyang lain adalah golongan obat (Ssediaan farmasi) dan kandungan nya adalahTramadol yaitu obat yang tergolong penghilang rasa nyeri sedang sampai beratseperti nyeri setelah menjalani operasi, jatun (kecelakaan).
Triheksifenidilbanyak disalahgunakan untuk memberi efek kecemasan, halusinasi,kebingungan, agitasi, hiperaktif, atau kehilangan kesadaran. Sedangkan hasil ujiyang lain adalah golongan obat (Ssediaan farmasi) dan kandungan nya adalahHalaman 6 dari 21 hal Putusan Nomor 119/Pidsus/2019/PN MtrTramadol yaitu obat yang tergolong penghilang rasa nyeri sedang sampai beratseperti nyeri setelah menjalani operasi, jatun (kecelakaan).
Bahwa berdasarkan Sertifikat hasil uji laboratorium nomor kode sampel:OL/MTRIX/2018 tanggal 31 Oktober 2018 dengan hasil positif mengandungTriheksphenidil dan 02/MTR/X/2018 tanggal 31 Oktober 2018 dengan hasilpositif mengandung Tramadol HCI.Bahwa produk tersebut adalah golongan obat (sediaan farmasi) dankandungannya adalah Triheksifenidil yaitu obat sebagai Antimuskarinik yangmemberi efek penghambatan langsung pada system saraf parasimpatis.Triheksifenidil banyak disalahgunakan untuk memberi efek kecemasan
38 — 10
tingkat banding sependapat dengan pertimbangan hukum dakwaanketiga tersebut;2 Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan yaitu selama tahun 6 bulan hakimtingkat banding juga sependapat, dan dengan mengingat :a Bahwa hasil assesmen/Pengkajian pemeriksaan medis psikososial, evaluasi danTerapi Medikopsikososial pada Penyalahguna Narkotika No.25/ASM/YMM/Il/2016 tanggal 26 Februari dari Yayasan Mutiara Maharani, terdakwa telahmengalami sindrome ketergantungan ringan bagi diri sendiri disertai depresidan kecemasan
ringan;bKeterangan ahli dokter Bambang Eka bahwa telah dilakukan observasi terhadapterdakwa dengan kesimpulan terdakwa adalah penyalahguna narkotikagolongan I bukan tanaman dengan pola pemakaian sindroma ketergantunganringan bagi diri sendiri disertai depresi dan kecemasan yang ringan,selanjutnya merekomendasikan terdakwa untuk menjalani rehabilitasi medisdan sosial;cSEMA No. 4 Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalahgunaan dan PecanduNarkotika pada Lembaga Rehabilitasi Medis dan Sosial,maka sisa
1.NIKEN RETNO WIDARTI, SH
2.NUR RAHMAT SUTRISNO, SH
Terdakwa:
SUMARMAN Bin NGATMO SUWITO
112 — 12
Bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium BPOM Yogyakarta, obat yangdisita oleh petugas polisi Sat Res Narkoba Polres Gunungkidul nomor30/NSK/19 yaitu jenis pil Calmlet Alprazolam adalah obat untukmengatasi kecemasan atau panik dan termasuk Psikotropika golonganIV.
Alprazolamadalah obat golongan benzodiazepine, yang biasanya digunakan untukmengatasi gangguan kecemasan dan serangan panic. Obat ini dapatmembuat penggunanya merasa lebih tenang dan tidak terlalu tegang.Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN WnoYang dapat mengkonsumsi adalah seseorang/pasien yang didiagnosaoleh dokter dan mendapatkan resep obat tersebut serta selalu dalampemantauan dokter.
Soewadi dengan keluhan susah tidurdan sering kecemasan lalu terdakwa memperoleh resep dari dr Soewadiuntuk membeli pil Calmlet Alprazolam ke Aotik Sanitas sebanyak 30 butirnamun pil tersebut hanya dapat dibeli per 10 butir tiap kali pembelian.
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : MUHAMMAD YUDHA PRATAMA Als YUDHA
93 — 36
No. 17/Pid.Sus.Anak/2016/PT.DKI.pada pemeriksaan psikolog didapatkan hasil komunikatif tidak adapemikiran abstrak kecemasan kepada lebih khawatir jika suatu saatpelaku dendam kepadanya namun ia justru kasihan kepada pelakukarena kasusnya di kepolisikan mudah terpengaruh mudahdikondisikan oleh pelaku. Pada pemeriksaan urine dan swab vaginatidak ditemukan kelainan, tes kehaliman negatif (selengkapnya sebagaimana terlampir dalam BerkasPerkara).
SAID SUKANTO Jakarta, dengan kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang perempuanberusia sekitar dua belas tahun pada pemeriksaan tidak ditemukantandatanda perlukaan pada pemeriksaan spesialis kandungan dankebidanan terdapat sobekan selaput dara arah jam dua, tiga danjam sembilan tidak sampai dasar akibat kekerasan benda tumpulpada pemeriksaan psikolog didapatkan hasil komunikatif tidak adapemikiran abstrak kecemasan kepada lebih khawatir jika suatu saatpelaku dendam kepadanya namun
No. 17/Pid.Sus.Anak/2016/PT.DKI.pemikiran abstrak kecemasan kepada lebih khawatir jika suatu saatpelaku dendam kepadanya namun ia justru kasihan kepada pelakukarena kasusnya di kepolisikan mudah terpengaruh mudah dikondisikan oleh pelaku. Pada pemeriksaan urine dan swab vagina tidakditemukan kelainan, tes kehaliman negatif (selengkapnya sebagalmana terlampir dalam Berkas Perkara).
223 — 97
Halaman 25 dari 87terdapat kecemasan dan rasa bersalah. Pada skrining narkoba didapatkanhasil negatif.Hasil pemeriksaan VISUM ET REPERTUM Nomor : R / 348/ VERPPTKFA /Vill / 2016 / Rumkit Bhay Tk tanggal 31 Agustus 2016 pada Rumah SakitBhayangkara TK.
Pada pemeriksaan psikolog didapatkan korban cukup komunikatif,terdapat kecemasan, dan perasaan tidak nyaman .. Pada skrining narkobadidapatkan hasil negatif.Putusan No.14/Pid.Sus/2017/PN.Bgr.
Terhadap korban dilakukan Psikolog didapatkan hasilkorban komunikatif, terdapat kecemasan, perasaan takut jika orang tua SampaiPutusan No.14/Pid.Sus/2017/PN.Bgr.
Pada pemeriksaan psikolog didapatkan korban cukup komunikatif,terdapat kecemasan dan rasa bersalah. Pada skrining narkoba didapatkanhasil negatif.Hasil pemeriksaan VISUM ET REPERTUM Nomor : R / 348/ VERPPTKFA /Vill / 2016 / Rumkit Bhay Tk tanggal 31 Agustus 2016 pada Rumah SakitBhayangkara TK.
Pada pemeriksaan psikolog didapatkankorban cukup komunikatif, terdapat kecemasan, dan perasaan tidaknyaman .. Pada skrining narkoba didapatkan hasil negatif;Putusan No.14/Pid.Sus/2017/PN.Bgr.
30 — 13
Pernikahan bagi usia dini berisiko mengalami gangguan mental,depresi, kecemasan, gangguan disosiatif (kepribadian ganda) dan traumapsikologis lainnya. Remaja cenderung belum mampu mengelola emosi danmengambil keputusan dengan baik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflikHal. 5 dari 18 Pen. No. 26/Pdt.P/2020/PA.Bkyrumah tangga, pasangan pernikahan dini seringkali menggunakan jalankekerasan.
usia dini (Suami) berisiko mengalami gangguan mental, depresi, kecemasan,gangguan disosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remajacenderung belum mampu mengelola emosi dan mengambil keputusan denganbaik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasanganpernikahan dini seringkali menggunakan jalan kekerasan.
34 — 19
Pernikahan bagiusia dini (Suami) berisiko mengalami gangguan mental, depresi, kecemasan,gangguan disosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remajacenderung belum mampu mengelola emosi dan mengambil keputusan denganbaik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasanganpernikahan dini seringkali menggunakan jalan kekerasan.
Pernikahan bagi usia diniberisiko mengalami gangguan mental, depresi, Kecemasan, gangguan disosiatif(kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remaja cenderung belummampu mengelola emosi dan mengambil keputusan dengan baik, sehinggaketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasangan pernikahan diniseringkali menggunakan jalan kekerasan.